Tag Archives: pesawat

Pengumuman, Tiket Pesawat Murah buat Nataru Bisa Dibeli Mulai 22 Oktober



Jakarta

Traveler yang berencana liburan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 bisa mulai berburu tiket pesawat murah mulai 22 Oktober. Cek informasinya di sini.

Tarif tiket pesawat murah untuk penerbangan Nataru itu merupakan program pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dan menekan harga yang melonjak.

Dikutip dari Instagram Kemenhub, Senin (20/10/2025), pembelian tiket murah itu dibuka mulai 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026. Sementara itu, diskon tiket pesawat pada periode Nataru berlaku untuk penerbangan mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.


Diskon harga tiket pesawat untuk liburan Nataru itu diperkirakan dapat diberikan kepada sekitar 3.598.590 orang dengan penurunan tiket sebesar 13-14%.

Penurunan tiket pesawat pada periode Nataru itu dilakukan dengan beberapa cara, pertama lewat penurunan biaya tambahan bahan bakar penerbangan alias fuel surcharge dan kedua diskon pajak pertambahan nilai (PPN) untuk pembelian tiket pesawat.

Selain dua kebijakan tersebut, penurunan harga tiket pesawat rencananya juga dilakukan dengan pemotongan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) yang dipungut operator bandara sebesar 50% dan penurunan harga avtur senilai 10% pada 37 bandara.

Selain itu, Kemenhub bakal memberikan pelayanan ekstra di bandara saat Nataru. Yakni, jam operasional bandara lebih panjang, hingga 24 jam.

Buat traveler yang melakukan perjalanan saat Nataru dengan kereta api, tarif promo juga diberikan pada 22 Desember 2-25-10 Januari 2026. Yakni, berupa potongan harga 30% dari harga tiket normal buat 1.509.080 penumpang.

Angkutan laut juga menyiapkan tarif promo, yakni potongan harga 20% dan tarif dasar untuk 405.881 penumpang. Sementara itu, angkutan penyeberangan akan ada penghapusan jasa pelayanan pelabuhan pada kelas reguler dan penurunan harga tiket eksklusif menjadi harga tiket reguler pada periode 10 Desember 2025 hingga 10 Januari 2025.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Strategi Baru Bandara Kertajati Melawan Sepinya Penerbangan



Jakarta

Pengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, berencana menerapkan cara baru untuk mengatasi minimnya aktivitas dan revenue fasilitas tersebut. Pengelola akan fokus pada pelayanan kargo dan MRO.

“Kami fokus dulu di kargo dan MRO (maintenance, repair, and overhaul),” ucap Senior Executive Vice President BIJB, Ronald Sinaga dalam pertemuan dengan Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan (APJAPI), Senin (20/10/2025) di BIJB.

Namun, bukan berarti pengelola Kertajati mengesampingkan penerbangan komersial. Dalam paparannya, ke depan Bandara Kertajati juga sudah melakukan pembicaraan dengan pihak maskapai Garuda untuk penerbangan umrah.


Pertmuan Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan (APJAPI) dan pihak Bandara Internasional Jawa Barat, di Kabupaten Majalengka, Senin (20/10/2025).Pertmuan Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan (APJAPI) dan pihak Bandara Internasional Jawa Barat, di Kabupaten Majalengka, Senin (20/10/2025) (dok. Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

“Jadi kita itu harus kreatif, mana dulu nih? Yang penting kita jangan sampai nggak punya duit kan, kita dikasih duit tapi revenue nggak ada. Jadi kita mencari cara bagaimana kita bisa dapat revenue,” ungkap Ronald.

Ronald yakin untuk keberlangsungan Bandara Kertajati, pihaknya harus kreatif dalam melihat situasi yang terjadi. Dengan proyeksi dan strategi yang diterapkan, Ronald berharap potensi mendapatkan revenue dari non penerbangan komersialnya bisa terjadi.

“Dengan adanya layanan non komersial, revenue akan ada karena pesawat take off dan landing. Kalau misalnya in-line maintenance-nya di sini, pesawat datang misalnya sekalian bawa penumpang, supaya nggak rugi kan airlines,” jelas Ronald.

Kabar terbaru, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama DPRD Jawa Barat sepakat untuk penyertaan modal daerah (PMD) dengan besar Rp 150 miliar untuk BIJB. Ronald mengatakan dana tersebut dipakai untuk operasional perawatan bandara.

“Itu kan bukan biaya tiba-tiba, itu biaya memang seperti untuk biaya listrik, air, kemudian biaya perawatan bandara. Ini udah delapan tahun loh, makin sini makin banyak nih, misalkan runway terkelupas kan harus diperbaiki,” jelas Ronald.

Sepinya Bandara Kertajati memang seperti momok yang terus menghantui pemerintahan pusat dan daerah sejak berdiri pada 2018. Saat ini aktivitas penerbangan yang dilakukan dari Bandara Kertajati hanya diisi maskapai Scoot dengan rute Kertajati-Singapura, dua kali dalam seminggu.

(upd/row)



Sumber : travel.detik.com

Gotong Royong Bikin Tiket Pesawat Murah Saat Libur Nataru


Jakarta

Tiket pesawat bakal jadi lebih murah pada saat musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) mendatang. Pemerintah, operator bandara, hingga maskapai gotong royong untuk membuat hal ini bisa terjadi.

Penurunan tiket pesawat sendiri menjadi salah satu bentuk stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah. Selain pesawat, penurunan harga juga diberikan untuk moda transportasi lainnya pada saat libur Nataru.

Khusus tiket pesawat, harganya diprediksi bakal lebih rumah 13-14% daripada harga biasanya. Diskon ini diestimasikan akan diberikan kepada 3.598.590 tiket pesawat.


Nah gotong royong pun dilakukan untuk merealisasikan hal tersebut. Paling pertama ada 2 menteri di bawah Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto yang kompak menerbitkan aturan khusus untuk mengakomodasi penurunan tiket pesawat.

Pertama, ada Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi yang merilis aturan untuk penurunan biaya bahan bakar lewat Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor KM 50 Tahun 2025 tentang Penurunan Besaran Biaya Tambahan Bahan Bakar (fuel surcharge) Tarif Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal dalam Negeri Selama Masa Hari Raya Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026.

Beleid itu diteken langsung oleh Dudy pada tanggal 8 Oktober 2025 yang lalu. Penurunan besaran biaya fuel surcharge dibagi dua, untuk pesawat jet dikenakan paling tinggi 2%. Kemudian untuk pesawat propeller atau baling-baling dikenakan biaya 20%.

Kebijakan penurunan biaya tambahan bahan bakar ini berlaku untuk pelaksanaan penerbangan pada tanggal 22 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026 dan periode pemesanan tiket penerbangan mulai tanggal 22 Oktober 2025 sampai 10 Januari 2026.

Langkah Dudy Purwagandhi, disusul oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang juga menerbitkan aturan untuk menurunkan tiket pesawat saat libur Nataru.

Beleid yang dimaksud adalah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2025 tentang Pajak Penambahan Nilai atas Penyerahan Jasa Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri Ekonomi Pada Periode Libur Natal dan Tahun Baru yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2026.

Dalam aturan yang diteken oleh Purbaya pada 15 Oktober 2025 itu diterangkan, diskon PPN yang ditanggung pemerintah ini berlaku bagi penerbangan domestik saja. Diskon PPN jasa angkutan udara kelas ekonomi yang ditanggung pemerintah akan sebesar 6%.

Sedangkan PPN yang terutang atas penyerahan jasa Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri Kelas Ekonomi yang ditanggung oleh penerima jasa sebesar 5%.

Lebih lanjut, diskon PPN hanya diberikan pada periode-periode tertentu. Diskon berlaku untuk periode pembelian tiket dan penerbangan yang dilakukan sejak tanggal 22 Oktober 2025 sampai dengan tanggal 10 Januari 2026.

Perusahaan Ikut Gotong Royong

Setelah Dudy dan Purbaya, giliran badan usaha yang ikut gotong royong. PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menyatakan akan memberikan potongan 50% terhadap tarif jasa kebandarudaraan. Kebijakan ini dilakukan untuk mendukung program tiket pesawat murah selama libur Natal dan Tahun Baru.

Kebijakan ini juga ini sejalan dengan Surat Menteri Perhubungan Nomor PR/303/1/8/MHB/2025 perihal Pengenaan Potongan Harga Tarif Jasa Kebandarudaraan Periode Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026.

Potongan tarif sebesar 50% diberikan terhadap Tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) yang juga disebut Passenger Service Charge (PSC) di 37 bandara untuk penerbangan niaga berjadwal dalam negeri dan penerbangan extra flight dengan pembelian tiket pesawat mulai 22 Oktober 2025 dan keberangkatan penerbangan pada 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

“Tarif PJP2U merupakan tarif atas pelayanan di bandara yang dititipkan dalam tiket pesawat, sehingga potongan harga sebesar 50% terhadap tarif PJP2U akan memengaruhi nominal harga tiket pesawat,” kata Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi dalam keterangannya, Rabu (22/10/2025).

Di samping itu, InJourney Airports juga memberlakukan potongan tarif sebesar 50% terhadap Tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) bagi maskapai nasional di seluruh bandara InJourney Airports pada 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Adapun selama periode libur Natal 2025 dan Tahun 2026, InJourney Airports juga menyiagakan bandara selama 24 jam sesuai kebutuhan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi serta mengakomodir permintaan penerbangan selama libur akhir tahun.

Maskapai penerbangan pun menyatakan komitmennya untuk ikut gotong royong menurunkan tiket pesawat. Sejauh ini ada dua maskapai yang sudah menyatakan akan mengikuti kebijakan pemerintah tersebut.

Citilink menyatakan akan mendiskon tiket pesawat hingga 17% selama periode Nataru. Potongan tersebut diperoleh dari komponen penunjang harga tiket yaitu, penurunan tarif fuel surcharge, potongan tarif PJP2U, dan pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari Pemerintah.

Diskon tiket ini berlaku untuk pembelian yang dilakukan selama periode 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026 untuk tiket penerbangan tanggal 22 Oktober hingga 10 Januari 2026 melalui seluruh kanal penjualan, termasuk situs web, aplikasi mobile, maupun agen perjalanan mitra.

Indonesia AirAsia juga mendukung penuh kebijakan penurunan tiket pesawat untuk musim liburan Nataru. Diskon tiket mulai 13% akan berlaku di masa pembelian 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026.

Perusahaan memastikan, penurunan harga tiket pesawat tetap seusai dengan standar keselamatan dan kenyamanan penerbangan yang menjadi prioritas utama Indonesia AirAsia. Kebijakan ini dianggap sebagai wujud sinergi bersama PT Angkasa Pura Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga, dan berbagai pemangku kepentingan untuk menjaga keterjangkauan transportasi udara bagi masyarakat.

Simak juga Video: AHY Usahakan Harga Tiket Pesawat Turun 14% Saat Nataru

(hal/kil)



Sumber : finance.detik.com

In The Middle of Nowhere



Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut merespons tentang Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang begitu sepi. Apa kata dia?

AHY mengatakan permasalahan utama yang dihadapi Bandara Kertajaya adalah lokasi. Dia menyebut Bandara Kertajaya jauh dari mana-mana.

Infrastruktur yang megah dan fasilitas yang sangat memadai belum bisa menarik minat maskapai untuk membuka operasional di sana.


“Besar, bagus, megah, tapi in the middle of nowhere, di Majalengka, Kawasan Rebana namanya,” kata AHY dalam konferensi pers Satu Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, Selasa (21/10/2025).

Kawasan Rebana yang dimaksud AHY adalah singkatan dari Cirebon, Patimban, Kertajati. Kawasan Rebana adalah sebuah rencana pengembangan wilayah metropolitan di Jawa Barat bagian utara yang mencakup tujuh kabupaten/kota, yakni Kabupaten Subang, Sumedang, Indramayu, Majalengka, Cirebon, Kuningan, dan Kota Cirebon.

“Mungkin awalnya dulu kurang terintegrasi, bandaranya dibangun, tapi konektivitasnya terlambat, sehingga tanggung. Kalau gitu mending di Jakarta sekalian. Kini ditinggalkan, sepi. Padahal besar, bagus, infrastrukturnya lengkap. Tapi hanya di bandara itu, kawasannya belum hidup,” kata AHY.

Untuk mengatasi permasalahan itu, AHY mengatakan kementeriannya telah melakukan sejumlah upaya, salah satunya dengan mendorong kerja sama antara pengelola BIJB Kertajati dengan Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMF AeroAsia) guna menyediakan layanan perawatan unit pesawat.

“Kita coba hidupkan dengan menghadirkan kerja sama antara pengelola BIJB dengan GNF, Garuda Maintenance Facility, untuk menghadirkan fasilitas MRO, maintenance repair overhaul,” kata dia.

Dengan begitu meski bandara tersebut masih sepi pengunjung, setidak-tidaknya Bandara Kertajati dapat dimanfaatkan oleh maskapai atau operator pesawat lainnya sebagai tempat perawatan unit pesawat. AHY menyebut saat ini kawasan tersebut sudah digunakan untuk perbaikan dan perawatan helikopter.

“Mudah-mudahan dengan itu akan mengembangkan kawasan di sekitarnya dan akan meng-generate pertumbuhan baru di situ. Ini harapan dari upaya mengembangkan kawasan Kertajati,” kata AHY.

***

Selengkapnya klik di detikFinance.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Viral Baut Kendur di Pesawat Thai Lion Air, Maskapai Beri Penjelasan



Bangkok

Viral di media sosial rekaman video yang menunjukkan ada baut di bagian sayap pesawat Thai Lion Air yang kendur. Pihak maskapai pun buka suara dan memberi penjelasan.

Beredar di media sosial, video yang memperlihatkan adanya baut di bagian sayap pesawat tampak kendur. Ada beberapa baut yang terlihat bergetar-getar dan tidak kencang, padahal saat itu pesawat sedang melayang di udara.

Sementara itu, baut yang lainnya tampak kencang dan tidak bergetar. Video yang direkam oleh penumpang dari dalam kabin pesawat itu disertai dengan keterangan lokasi dan di pesawat apa insiden itu terjadi.


“Thai Lion Air Flight…Bangkok to Chiang Mai. B737-800,” tulis keterangan video tersebut.

Menanggapi insiden tersebut, Corporate Communications Strategic of Lion Group Danang Mandala Prihantoro pun memberikan penjelasan.

Sebelum memberi penjelasan, Danang mengucapkan terima kasih atas video yang diambil oleh penumpang di penerbangan Lion Air Thailand tersebut.

“Thai Lion Air menyampaikan terima kasih atas perhatian dari salah satu pelanggan yang mengunggah dokumentasi video saat penerbangan bersama Thai Lion Air. Video tersebut memperlihatkan bagian baut pada area sayap kiri pesawat. Kami telah menerima laporan tersebut dan telah melakukan pengecekan menyeluruh,” ucap Danang dalam keterangan resminya yang diterima, Rabu (22/10/2025).

Menurut Danang, tim teknisi langsung melakukan pengecekan terhadap baut yang kendur tersebut. Hasilnya, pesawat dinyatakan aman untuk penerbangan selanjutnya.

“Setelah pesawat mendarat, tim teknis Thai Lion Air langsung melakukan inspeksi mendetail dan memastikan bahwa seluruh sistem, serta struktur pesawat dalam kondisi aman untuk operasi penerbangan berikutnya. Kami telah melaporkan hasil pemeriksaan ini kepada Civil Aviation Authority of Thailand (CAAT),” jelas Danang.

Penyebab Baut Sayap Bergetar

Terkait baut dalam video yang terlihat bergetar, Danang menyatakan fenomena itu masih dalam batas normal. Bergetarnya baut di bagian sayap pesawat diakibatkan oleh aliran angin.

“Hasil pemeriksaan teknis menunjukkan bahwa kondisi komponen tersebut masih dalam batas aman. Secara teknis, pergerakan kecil (vibrasi) pada baut yang terlihat di video akibat dari akumulasi getaran dan aliran udara saat pesawat terbang. Tidak ditemukan indikasi adanya bagian yang longgar atau membahayakan,” tegas Danang.

“Thai Lion Air menegaskan keselamatan dan keamanan penerbangan selalu menjadi prioritas utama. Setiap pesawat menjalani proses perawatan dan pemeriksaan berkala sesuai jadwal yang ditetapkan oleh pabrikan dan otoritas penerbangan, serta pemeriksaan rutin sebelum dan setelah penerbangan untuk memastikan kondisi terbaik pesawat sebelum melayani pelanggan,” pungkas Danang.

(wsw/fem)



Sumber : travel.detik.com

Pesawat Hantam Benda Asing di Ketinggian 36.000 Kaki, Pilot Terluka



Jakarta

Sebuah insiden menyebabkan kaca depan kokpit penerbangan maskapai United Airlines hancur. Pilot terluka.

Penerbangan bernomor UA1093 itu membawa 140 penumpang dari Denver menuju Los Angeles (LA), Amerika serikat (AS). Saat berada di ketinggian sekitar 36.000 kaki, kapten melaporkan melihat sesuatu dari atas menghantam kaca depan kokpit pesawat.

Pilot juga melaporkan tertimpa pecahan kaca. Sebagian tubuhnya terluka.


Akibat insiden tersebut, pesawat Boeing 737 MAX itu dialihkan ke Salt Lake City dan berhasil mendarat dengan selamat.

Setelah peristiwa itu muncul berbagai spekulasi benda apa yang mungkin menabrak pesawat pada ketinggian tersebut, mulai dari puing-puing antariksa hingga meteor.

Kini, penyebab peristiwa itu mulai teridentifikasi. John Dean, salah satu pendiri dan CEO WindBorne Systems, perusahaan teknologi asal AS yang mengembangkan balon pintar (smart weather balloons) untuk memantau cuaca dan atmosfer secara real time, mengatakan benda tersebut kemungkinan besar adalah salah satu balon cuaca yang diluncurkan perusahaannya.

“Pada Kamis, 16 Oktober, Foreign Object Debris (FOD) menghantam kaca depan UA1093, pesawat 737 MAX, pada ketinggian sekitar 36.000 kaki. WindBorne mulai menyelidiki insiden ini pada Minggu, 19 Oktober, dan kami yakin FOD tersebut kemungkinan besar adalah balon WindBorne,” pernyataan perusahaan WindBorne Systems, seperti dilansir Stuff, Kamis (23/10/2025).

“Kami bersyukur sampai saat ini, sepengetahuan kami, tidak ada cedera serius dan tidak ada kehilangan tekanan kabin,” pernyataan perusahaan itu.

“WindBorne telah meluncurkan lebih dari 4.000 balon hingga saat ini. Kami telah berkoordinasi dengan FAA sepanjang sejarah perusahaan dan mengajukan NOTAM (Notice to Air Missions-peringatan penerbangan) untuk setiap balon yang kami luncurkan. Sistem ini dirancang agar aman jika terjadi tabrakan di udara,” pernyataan ditambahkan.

Dean kecewa atas insiden yang melibatkan balon cuaca milik perusahaannya. Dia sangat cemas terhadap para penumpang penerbangan UA1093.

“Saya terkejut melihat kaca di bagian dalam pesawat pecah. Ini benar-benar mengkhawatirkan dan tidak bisa diterima, apa pun peraturannya. Apalagi sampai menyebabkan pilot terluka. Saya sama sekali tidak bisa menerima hal ini,” tulis Dean di platform X.

Perusahaan tersebut juga menambahkan bahwa mereka bekerja sama dengan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) untuk investigasi lebih lanjut.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Pemerintah Siap Buka Langit RI untuk Drone Komersial Akhir 2026


Jakarta

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan pesawat tanpa awak atau drone komersial (Advanced Air Mobility/AAM) dapat beroperasi di Indonesia pada akhir 2026. Saat ini, dua produsen lokal disebut telah siap memproduksi drone tersebut.

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Sokhib Al Rohman, menjelaskan pihaknya tengah menyiapkan regulasi dan infrastruktur pendukung untuk menghadapi era baru transportasi udara ini.

“Kami sudah on track dalam menyusun dan menyambut teknologi ini. Menteri Perhubungan juga sangat concern agar AAM dapat segera diterapkan. Harapannya, pada Desember 2026 sudah ada satu yang beroperasi secara komersial,” ujar Sokhib di Jakarta, Kamis (23/10/2025).


AAM merupakan sistem drone yang mampu mengangkut penumpang maupun logistik. Hingga saat ini, Kemenhub telah mencatat sekitar 5.000 drone kecil yang terdaftar secara digital dan menerbitkan lebih dari 11.000 sertifikat pilot jarak jauh.

Meski regulasi untuk drone berkapasitas besar masih dalam tahap penyusunan, Sokhib menyebut Indonesia siap menghadapi perkembangan teknologi ini.

“Bahkan secara global, belum ada negara yang memiliki regulasi matang untuk industri ini. Namun Indonesia sudah menyiapkan aspek teknis mulai dari sertifikasi pilot, registrasi, desain pesawat, hingga pengaturan ruang udara,” jelasnya.

Sokhib menambahkan, regulasi tersebut juga merujuk pada pedoman ICAO Annex 6 Part 4 yang baru diterbitkan pada 2024, terkait sistem pesawat tanpa awak jarak jauh (Remote Pilot Aircraft System).

Tonton juga video “Kecanggihan Drone Kargo Listrik DF-L100, Nggak Perlu Pilot dan Berbasis AI” di sini:

(rea/rrd)



Sumber : finance.detik.com

RI Mau Tiru Jepang Tolak Sampah dari Penerbangan Internasional

Jakarta

Indonesia akan mengikuti kebijakan Jepang yang melarang masuknya sampah dari penerbangan internasional. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mewujudkan transportasi udara berkelanjutan.

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Sokhib Al Rohman mengatakan setiap sampah dari penerbangan internasional di Jepang akan dikembalikan ke negara asalnya.

“Kalau bapak ibu ke Jepang Seluruh penerbangan internasional di Jepang, begitu pesawatnya dibersihkan oleh petugas kebersihan di bandara Jepang, maka sampahnya dibungkus plastik dan dikembalikan ke negara asal,” katanya dalam media briefing di Kemenhub, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).


“Jadi setelah pesawatnya dibersihkan, kemudian dibungkus oleh petugas kebersihan di Jepang, kemudian begitu pesawatnya mau berangkat, sampah itu akan dimasukkan ke dalam pesawat kargonnya untuk kembali ke negara asal. Tidak boleh membuang sampah internasional di bandara Jepang,” tambahnya.

RI Mau Tiru Jepang

Sokhib mengatakan kebijakan tersebut perlu diterapkan untuk penerbangan internasional di Indonesia demi melindungi bandara dari potensi pencemaran limbah. Meski begitu, ia mengatakan langkah ini pasti akan menghadapi tantangan yang berat.

“Mungkin kita bisa contoh itu, kita harus bisa mencontoh itu, kenapa nggak? Waktu itu saya sebagai Kepala Kantor Otoritas Bandara Udara di Medan pak. Saya ingin terapkan itu pak tantangannya luar biasa. Tapi harus kita lakukan ke depan, sehingga kita tidak menerima sampah dari negara lain,” katanya.

Selain itu, Sokhib mengatakan mengelola sampah di bandara membutuhkan biaya yang besar. Namun, jika hal itu tidak dilakukan, maka bandara akan menjadi tempat penimbunan sampah.

“Kemudian luar biasa pengelolaan sampah di bandara juga membutuhkan energi biaya yang luar biasa, tapi kita harus tangani, kalau enggak, maka bandara itu akan menjadi tempat penimbunan sampah,” katanya.

Tonton juga video “Wamen LH: Pemda Sediakan Lahan-3% APBD Buat Proyek Sampah Jadi Energi” di sini:

(ara/ara)



Sumber : finance.detik.com

Pemerintah Siapkan Program Mudik Gratis untuk Nataru


Jakarta

Pemerintah akan menghadirkan program mudik gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan program ini bertujuan membantu masyarakat pulang ke kampung halaman dengan selamat, aman dan nyaman, sekaligus mengurangi kepadatan kendaraan pribadi di jalan raya.

“Kami ingin setiap masyarakat bisa mudik dengan selamat, aman, nyaman, dan terjangkau. Program mudik gratis ini adalah bukti nyata kehadiran negara untuk rakyat. Kami berharap, program ini dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mengurangi kepadatan kendaraan pribadi selama libur akhir tahun,” ujar Dudy dalam keterangannya, Kamis (23/10/2025).

Program mudik gratis tahun ini rencananya akan melibatkan tiga moda transportasi utama yakni moda darat, laut, dan kereta api.


Untuk moda angkutan darat, Kemenhub menyiapkan 70 unit bus dengan kapasitas sekitar 3.080 penumpang, yang akan diberangkatkan dari Terminal Terpadu Pulogebang Jakarta menuju sepuluh kota tujuan di Jawa, antara lain Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Malang.

“Selain penumpang, program ini juga memfasilitasi pengiriman sepeda motor gratis sebanyak dua unit truk, dengan rute Jakarta-Semarang-Solo dan Jakarta-Semarang-Yogyakarta,” jelasnya.

Pada moda angkutan kereta api, tersedia program Angkutan Motor Gratis (Motis) dengan kuota 232 unit motor per hari dan 6.360 penumpang yang tersebar di lintas utara dan tengah Jawa.

Sementara untuk moda angkutan laut, pemerintah menyediakan tiket gratis bagi 100 ribu penumpang di 155 ruas dengan jumlah armada sebanyak 94 unit kapal penumpang.

Program ini menjadi bagian dari dukungan Kemenhub bagi masyarakat di wilayah kepulauan yang sangat bergantung pada transportasi laut. Informasi lebih lanjut terkait jadwal keberangkatan, rute, serta mekanisme pendaftaran mudik gratis akan segera diumumkan Kementerian Perhubungan.

Tonton juga video “AHY Usahakan Harga Tiket Pesawat Turun 14% Saat Nataru” di sini:

(ada/fdl)



Sumber : finance.detik.com

Dua Produsen Dalam Negeri Siap Produksi Pesawat Tanpa Awak


Jakarta

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan ada dua produsen lokal yang siap memproduksi pesawat tanpa awak (drone). Keduanya merupakan perusahaan yang berlokasi di Bandung, yakni PT Iter Aero Industri serta PT Vela Prima Nusantara.

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Sokhib Al Rohman mengatakan Indonesia telah menjadi tempat demonstrasi terbang drone dari beberapa negara, seperti China. Untuk itu, ia mendorong produsen lokal untuk memproduksi drone. Saat ini, setidaknya ada dua produsen yang siap memproduksi drone.

“Maka untuk itu kita ingin mendorong produsen dalam negeri, ada dua produsen dalam negeri yang siap untuk membuat drone. Dua-duanya ada di Bandung. Yang pertama adalah PT Inter Aero, yang kedua adalah PT Vela,” ujar Sokhib dalam acara konferensi pers, di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).


Sokhib menerangkan PT Iter Aero telah mengantongi Design Organization Approval (DOA) dari Kemenhub sehingga sudah mempunyai izin untuk melakukan perancangan desain. Sementara, DOA untuk PT Vela Prima Nusantara masih dalam proses.

“Namun demikian Vela juga sudah membuat prototype 1 banding 3. 1 banding 3-nya sudah terbang, dia akan menuju ke 1 banding 1. Dan Insya allah kalau ini bisa, drone besar tanpa pilot bisa mengangkut kurang lebih 700 kilogram,” imbuhnya.

Ia menilai pengembangan teknologi drone ini penting untuk mendukung transportasi wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Menurutnya, operasional drone ini akan lebih diprioritaskan di wilayah 3T dibandingkan kota-kota besar.

“Apa yang kita capai dari keuntungan mengoperasikan pesawat udara tanpa awak di atas Jakarta? Tadi Pak Tatan (Kepala PPTB) menyampaikan kereta ada. Tadi menyampaikan ojol ada, semua ada, angkot ada, semua sudah lengkap. Justru yang kita butuhkan bagaimana wilayah-wilayah 3T yang kita perlukan. Sekaligus untuk mendapatkan data parameter yang bisa kita olah dalam rangka menyusun regulasi yang berguna untuk kita,” tambahnya.

Tonton juga video “Elon Musk Siapkan Pesawat Tanpa Awak Mendarat ke Mars” di sini:

(rea/rrd)



Sumber : finance.detik.com