Tag Archives: pesawat

Penerbangan Internasional RI Wajib Pakai Bahan Bakar Minyak Jelantah Mulai 2027


Jakarta

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara berencana mewajibkan seluruh penerbangan internasional yang masuk Indonesia untuk menggunakan bahan bakar ramah lingkungan atau atau Sustainable Aviation Fuel (SAF).

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara DJPU, Sokhib Al Rohman, mengatakan nantinya setiap penerbangan yang masuk Indonesia setidaknya harus menggunakan bahan bakar campuran atau blended fuel dengan persentase SAF 1%.

“Sustainable efficient fuel, kita mentargetkan Indonesia tahun 2027 paling tidak sudah harus menerapkan 1% SAF, kita sudah sepakat, terutama di penerbangan internasional,” ucap Sokhib dalam acara press background di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).


Dalam hal ini, Sokhib tidak menjelaskan lebih jauh sanksi apa yang akan diberikan pemerintah untuk setiap penerbangan yang tidak menggunakan SAF.

Namun ia mencontohkan Belanda yang berencana untuk menerapkan aturan serupa mulai tahun depan. Di mana penerbangan internasional yang tidak menggunakan SAF akan dikenakan sanksi denda yang dihitung per penumpang.

“Tahun depan itu Belanda akan menerapkan semua penerbangan yang internasional yang masuk ke Belanda, kalau tidak menggunakan SAF maka dia terkena penalty. Dia akan kena penalty kurang lebih 190 euro per penumpang. Sehingga kalau airlines tidak menggunakan bahan bakar SAF, maka tidak akan bisa menikmati harga tiket seperti hari ini,” jelasnya.

Beruntung, menurutnya di Indonesia sendiri sudah mendorong penggunaan sustainable aviation fuel berbasis Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah. Dengan begitu penerapan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan ini dapat dengan mudah diterapkan maskapai-maskapai dalam negeri.

“Pertamina sudah launching dan mampu menggunakan minyak delantah, di-blended kurang lebih 1% dengan aftur yang ada di penerbangan. Maka kalau ke depan 2027, 2026 airline kita terbang ke internasional menggunakan campuran minyak jelantah dan avtur, maka kalau terbang ke Belanda tidak kena 190 euro per penumpang,” jelas Sokhib.

Tonton juga video “Pertamina Luncurkan Penerbangan Perdana Sustainable Aviation Fuel Berbahan Baku Minyak Jelantah” di sini:

(igo/fdl)



Sumber : finance.detik.com

Kemenhub Buka Peluang Drone Bisa Angkut MBG


Jakarta

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan drone besar tanpa awak dapat digunakan untuk sembako bahkan untuk keperluan program makan bergizi gratis. Hal ini menyusul rencana drone besar dioperasikan di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Sokhib Al Rohman mengatakan teknologi drone ini tidak akan dioperasikan di wilayah penduduk, seperti Jakarta. Namun, akan dioperasikan di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang sulit dijangkau transportasi umum.

“Contoh misalnya wilayah Papua, untuk mengangkut sembako, untuk mengangkut peralatan-peralatan berat, untuk pembangunan infrastruktur di atas-atas gunung sana. Untuk daerah-daerah yang di pedalaman atau bahkan untuk mengangkut MBG, daerah-daerah yang pulau-pulau terpencil. Itu kita bisa lakukan,” ujarnya, di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).


Selain mempercepat logistik, Sokhib menilai penggunaan drone di daerah 3T dapat membantu mengumpulkan data penting untuk menyusun regulasi penerbangan tanpa awak di Tanah Air.

Ia menerangkan pengoperasian drone ini akan diatur secara ketat. Setiap rute penerbangan akan ditentukan secara jelas, mulai dari titik keberangkatan, tujuan hingga pengaturan ruang udara dan navigasinya.

“Bandara mana yang akan dijadikan, bandara tujuannya mana. Maka kita bisa atur, ruang udaranya seperti apa, controller-nya untuk air navigation-nya seperti apa, terus kemudian jalur penerbangannya seperti apa. Kita susun di situ,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kemenhub berencana pesawat tanpa awak atau drone komersial (Advanced Air Mobility/AAM) dapat beroperasi di Indonesia pada akhir 2026. Saat ini, Kemenhub tengah menyiapkan regulasi dan infrastruktur pendukung untuk menghadapi era baru transportasi udara ini.

“Kami sudah on track dalam menyusun dan menyambut teknologi ini. Menteri Perhubungan juga sangat concern agar AAM dapat segera diterapkan. Harapannya, pada Desember 2026 sudah ada satu yang beroperasi secara komersial,” ujar Sokhib.

Tonton juga video “Kecanggihan Drone Kargo Listrik DF-L100, Nggak Perlu Pilot dan Berbasis AI” di sini:

(rea/rrd)



Sumber : finance.detik.com

Danantara Bantah Garuda Indonesia Bakal Jual Pesawat


Jakarta

Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria membantah isu PT Garuda Indonesia Tbk menjual aset pesawatnya. Kabar ini disebut menjadi salah satu mata acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 November 2025 mendatang.

“Itu bukan aset pesawat, masa pesawatnya dijual,” ujar Dony saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (23/10/2025).

Dony menjelaskan, yang dilakukan Garuda hanyalah mengembalikan pesawat kepada pihak lessor. Namun, ia tidak merinci berapa jumlah pesawat yang akan dikembalikan dan meminta menanyakan hal itu ke pihak Garuda.


“Itu kan bukan dijual. Tetapi kalau sudah jatuh tempo tentu ada yang dikembalikan. Jumlahnya berapa, tanyakan ke Garuda,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Dony meyakinkan bahwa Garuda Indonesia mulai meraup keuntungan untuk tahun 2026. “Jadi kita harapkan kalau berdasarkan forecastingnya tahun depan itu sudah akan untung,” Sebut Dony.

Diberitakan sebelumnya, Garuda memang berencana kembali menggelar RUPSLB di Gedung Manajemen Garuda, Bandara Soekarno-Hatta, pada Rabu (22/11) mendatang. RUPSLB perseroan kali ini memuat empat mata acara.

Pertama, Garuda Indonesia akan mengambil persetujuan atas peningkatan modal melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Langkah ini masuk dalam program restrukturisasi penyehatan perseroan.

Kedua, mengambil keputusan untuk melakukan pengalihan kekayaan bersih lebih dari 50%. Pengalihan kekayaan bersih ini mencakup pemindahtanganan dan penghapusbukuan aset pesawat, aset unused pesawat, hingga Low Value Asset (LVA) dan Unit Load Device (ULD).

Ketiga, persetujuan pelimpahan kewenangan pengalihan kekayaan Garuda Indonesia. Keempat, persetujuan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Garuda Indonesia.

Tonton juga video “Garuda Indonesia Bakal Pangkas Rute yang Gak Untungin!” di sini:

(ily/rrd)



Sumber : finance.detik.com

Pesawat Putar Balik gegara Ada Penumpang Request Pindah Tempat Duduk



Boston

Sebuah penerbangan JetBlue putar balik lagi ke terminal keberangkatan setelah seorang penumpang dinilai mengganggu. Namun penumpang lain menyayangkan dan menilai pramugari berlebihan.

Diberitakan Independent, Kamis (23/10/2025) penerbangan JetBlue dari Boston ke Las Vegas, harus kembali lagi ke Bandara Internasional Logan pada Senin malam karena adanya penumpang yang mengganggu. Padahal menurut seorang saksi yang duduk berseberangan dengan pria tersebut, menilai sikapnya biasanya saja.

“Dia sadar dan tidak pernah berdiri sekali pun selama kami di pesawat, tidak pernah meninggikan suaranya, tidak pernah mengumpat, tidak sama sekali,” ujarnya kepada NBC Boston.


Menurut saksi, situasi memanas setelah pria itu bertanya kepada pramugari apakah ia boleh pindah ke salah satu dari banyak kursi kosong. Pramugari pun mengatakan ia perlu memeriksa dengan awak kabin lain, yang mendorong seorang pramugari untuk bergegas ke lorong dan bertanya apakah ada masalah.

“Penumpang itu berkata kepadanya, ‘Baiklah, saya akan mengajukan keluhan terhadap Anda ke JetBlue. Saya telah merekam semua ini karena Anda akan mengajukan laporan palsu terhadap saya,'” cerita saksi.

Pramugari kemudian meminta pesawat untuk berbalik arah di dekat Rochester, New York. Saksi pun yang menunjukkan foto polisi mengawal pria itu turun dari pesawat. Dan dia menyayangkan respon awak kabin dalam menanggapi masalah ini.

“Lihat berapa banyak uang yang mungkin mereka keluarkan untuk memutarbalikkan pesawat itu. Merusak hari orang ini. Merusak malam kami..,” katanya.

Saksi juga mengatakan dua orang lainnya, sepasang suami istri yang mencoba membela pria yang disebutkan mengganggu itu, juga dikawal keluar di Boston.

Belum ada keterangan dari kepolisian dan NBC Boston melaporkan bahwa pria itu menghadapi tuduhan mengganggu awak pesawat.

JetBlue mengatakan penerbangan dilanjutkan ke Las Vegas setelah penumpang yang mengganggu diturunkan. Penerbangan akhirnya mendarat di Vegas sekitar empat jam lebih lambat dari perkiraan, yaitu pukul 02.30.

“Keselamatan adalah prioritas utama JetBlue, dan kami menghargai kesabaran semua orang selama kami menangani situasi ini,” kata JetBlue dalam sebuah pernyataan.

(sym/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Kenalin! Ini Omoda O4, SUV Baru yang Pas Buat Anak Muda



Wuhu

Omoda Jaecoo mengenalkan calon SUV anyar Omoda O4. SUV entry level dari Omoda Jaecoo ini membidik anak muda di seluruh dunia.

Omoda akhirnya mengungkap selubung dari calon SUV terbarunya untuk pasar global. Adalah Omoda O4 yang sebelumnya dipamerkan sebagai Omoda 3. Bakal jadi versi produksi, Omoda O4 punya wheelbase yang lebih panjang ketimbang Omoda 3. Tak cuma itu, Omoda Jaecoo juga punya alasan tersendiri di balik pergantian nama dari 3 ke 4.

“Saat kami berdiskusi dengan rekan dan kolega, 3 sepertinya kurang cukup menggambarkan mobil ini. 4 lebih baik dan kami juga ingin memiliki seperti 3+1 dan bisa lebih berkreasi dengan konsumen kami. Setelah mendapat pesan tersebut, kami rasa 4 lebih cocok menggambarkan SUV ini,” ungkap CEO Omoda & Jaecoo International Shawn Xu saat Omoda 4 Global Preview di Wuhu, China.


Omoda 4Omoda 4 Foto: Dina Rayanti

Shawn menjelaskan SUV entry level dari Omoda Jaecoo akan masuk jalur produksi mulai tahun depan. Namun dia tak menjelaskan detail soal tanggal peluncurannya. Bakal menjadi model global, Omoda O4 tampaknya akan memiliki ragam opsi mesin mulai dari ICE, hybrid, plug-in hybrid, atau full listrik. Mengingat Omoda Jaecoo juga sudah memiliki teknologi powertrain lengkap.

Omoda 4Omoda 4 Foto: Dina Rayanti

Kalau melihat dari desainnya, Omoda O4 tampak lebih agresif dengan lampu depan menyipit yang terinspirasi dari petir menyambar. Selanjutnya di bagian interior, sang desainer mengaku terinspirasi dari pesawat luar angkasa. Paling mencolok dan unik ada keberadaan flap merah yang harus diangkat ke atas untuk menekan tombol engine start/stop. Desain tersebut mirip dengan yang ada pada Lamborghini Urus.

Selanjutnya ada layar besar di bagian tengah. Tampak juga terlihat masih ada beberapa tombol fisik untuk mengakses pengaturannya. Berbekal desain tersebut, Omoda O4 diposisikan untuk menggaet anak muda di banyak negara, tak terkecuali di Indonesia. Ya, Shawn mengungkap tak menutup kemungkinan mobilnya juga dijual di Indonesia tahun depan.

“Tentu (masuk ke Indonesia), kalau Anda suka,” pungkasnya.

(dry/riar)



Sumber : oto.detik.com

China Rilis Taksi Terbang Tanpa Sopir, Jangkauan Capai 200 Km Sekali Cas


Jakarta

Sebuah perusahaan mobil asal China membawa kendaraan listrik ke tingkatan baru, dengan meluncurkan taksi terbang tanpa sopir yang dapat terbang sejauh lebih dari 200 km dengan sekali pengisian daya.

“Mobil ini dirancang untuk mengubah perjalanan udara antar kota menjadi pengalaman transportasi yang aman, rutin, dan efisien,” demikian perusahaan tersebut, EHang Holding Vehicles mengumumkan, seperti dikutip dari The York Post.


VT35 yang diluncurkan pada 13 Oktober di Hefei, Provinsi Anhui, adalah generasi terbaru pesawat lepas landas dan mendarat vertikal elektrik tanpa pilot (eVTOL) jarak jauh milik perusahaan tersebut.

EHang VT35EHang VT35 Foto: EHang

Berdasarkan prototipe VT30 sebelumnya, kendaraan terbang dua tempat duduk ini dilengkapi sistem penerbangan otonom, propulsi listrik, dan badan pesawat yang ringkas dengan tujuan membuat perjalanan udara dalam kota lebih aman dan efisien.

Ia juga menjawab salah satu kritik terbesar terhadap eVTOL terkait efisiensi bahan bakar listrik. Berdasarkan hasil pengujian, VT35 dapat menempuh jarak 200 km dengan sekali pengisian daya sambil melaju pada kecepatan 215 km per jam. Kemampuan ini berkat desain baling-baling pendorong belakang dan sayap tetap untuk penerbangan maju yang efisien.

Model ini dilengkapi dengan delapan baling-baling angkat untuk lepas landas dan mendarat secara vertikal, artinya ia dapat terbang dan mendarat di atap, tempat parkir, dan pelabuhan lain, yang meningkatkan potensinya sebagai moda transportasi udara dalam kota. EHang bahkan meramalkan potensinya untuk melakukan perjalanan melintasi pegunungan dan lautan juga.

EHang VT35EHang VT35 Foto: EHang

Dalam demonstrasi baru-baru ini, taksi otonom canggih ini terlihat melakukan penerbangan transisi lengkap pertamanya dari pengangkatan vertikal ke pelayaran maju. VT35 juga tidak mengorbankan kenyamanan demi fungsi.

Kendaraan tersebut, yang memiliki berat lepas landas maksimum 950 kg, termasuk dua penumpang dan muatannya, juga dilengkapi dengan interior kulit dan motherboard layar sentuh yang berfungsi sebagai dasbor dan pusat hiburan.

Sementara itu, pilot jarak jauh dapat mengatur penyesuaian suhu, tempat duduk, dan navigasi menggunakan kontrol suara dan sentuhan. Dari segi keselamatan, VT35 dilengkapi dengan ‘deteksi dan penghindaran rintangan’ serta sistem redundan yang semakin mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan operasional.

EHang VT35EHang VT35 Foto: EHang

“Sebagai pelopor teknologi eVTOL tanpa pilot, EHang terus mengoptimalkan kinerja pesawat dan memperluas aplikasinya untuk menawarkan solusi transportasi ketinggian rendah yang lebih aman, lebih cerdas, dan lebih mudah diakses bagi masyarakat demi masa depan yang lebih ramah lingkungan dan bersama dalam penerbangan sipil global,” ujar pendiri dan CEO EHang, Huazhi Hu.

Tanggal rilis global kendaraan tersebut telah diumumkan, dan kabarnya akan dibanderol USD 913.600 atau sekitar Rp 15,1 miliar. Kendaraan tersebut saat ini sedang menjalani pengujian internal dan evaluasi kelaikan udara untuk mengukur apakah kendaraan tersebut layak untuk penerbangan komersial perdananya.

(rns/afr)



Sumber : inet.detik.com

Kelebihan Teknologi Chengdu J-10C yang Mau Dibeli RI, Pernah Libas Rafale


Jakarta

Jet tempur Chengdu J‑10 akan menjadi andalan baru militer Indonesia. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa telah menyetujui anggaran pembelian fighter jet atau jet tempur dari China tersebut, sekitar US$9 miliar atau berkisar Rp146 triliun untuk 42 unit ChengduJ-10.

Artinya, dari angka itu, secara hitungan sederhana, rata‑rata biaya per unit (termasuk paket dukungan, logistik, pelatihan, dan infrastruktur) bisa mencapai sekitar US$214 juta atau sekitar Rp3,54 triliun per unitnya.Unit yang dibeli kemungkinan adalah Chengdu J-10C.

Chengdu J10C ini sejauh ini baru dioperasikan Angkatan Udara China dan Angkatan Udara Pakistan. Nah pada Mei 2025 saat konflik antara Pakistan dan India, Chengdu J10C jadi berita besar lantaran disebut mampu menjatuhkan jet tempur Rafale asal Perancis yang sebelumnya dinilai lebih hebat.


“Jet tempur kami menembak jatuh tiga Rafale India. Jet tempur kami adalah J-10C,” cetus Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar ketika itu. Rafale rontok konon dengan rudal PL-15 yang juga buatan China.

Dikutip detikINET dari Newsweek, Senin (20/10/2025) J-10C ini adalah varian baru dari J-10 dengan berbagai macam peningkatan, yang memang ditujukan agar lebih menarik untuk ekspor ke negara lain.

“Dulu, ketika orang-orang membicarakan jet tempur Tiongkok, kesan yang muncul kebanyakan adalah efektivitas biayanya. Namun kini, J-10C telah membuktikan kehebatan tempurnya yang sesungguhnya melalui pengalaman operasional di dunia nyata,” kata Zhang Xuefeng, pengamat militer China.

Kepala perancang J-10C menonjolkan kemampuan angkut senjata di jet itu yang telah ditingkatkan. Pesawat tempur ini, yang mulai beroperasi di militer China pada tahun 2017, dapat dilengkapi dengan lebih dari 40 jenis persenjataan, meningkat dari hanya 10 jenis pada J-10 versi awal. Itu menawarkan fleksibilitas lebih besar untuk misi udara, darat, dan maritim.

Dari segi desain rangka pesawat, J-10C diuntungkan oleh sistem pemasukan udara yang meningkatkan aliran udara ke mesin, yang diklaim meningkatkan keandalannya dan mengurangi penampang radar.

Sementara itu, canard yang dipasang di bagian depan, yaitu kendali kecil seperti sayap, meningkatkan stabilitas dan kemampuan manuver di kecepatan tinggi, memberi keunggulan dibanding pesawat tempur JF-17 yang juga dibuat Chengdu Aircraft Corporation. Desain itu juga disebut membuatnya setara F-16 buatan Amerika Serikat.

Salah satu peningkatan paling signifikan adalah radar array terpindai elektronik aktif, yang menggantikan sistem pemindaian mekanis lama. Radar AESA memungkinkan deteksi dan pelacakan target yang lebih cepat, sehingga pilot dapat menghadapi beberapa musuh secara bersamaan sekaligus lebih sulit untuk diganggu atau dideteksi.

Pesawat tempur ini juga dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik canggih yang meningkatkan kewaspadaan situasional pilot dan mengurangi kemungkinan posisi pesawat terdeteksi oleh radar musuh.

(fyk/fay)



Sumber : inet.detik.com

Pembelian 42 Jet Tempur Chengdu J-10 Disorot Media Mancanegara


Jakarta

Jet tempur Chengdu J‑10 akan menjadi andalan baru militer Indonesia. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa telah menyetujui anggaran pembelian fighter jet atau jet tempur dari China tersebut, sekitar USD 9 miliar atau berkisar Rp146 triliun untuk 42 unit ChengduJ-10.

Artinya, dari angka itu, secara hitungan sederhana,rata‑rata biaya per unit (termasuk paket dukungan, logistik, pelatihan, dan infrastruktur) bisa mencapai sekitar US$214 juta atau sekitar Rp3,54 triliun per unitnya. Unit yang dibeli kemungkinan adalah Chengdu J-10C.

Chengdu J10C ini sejauh ini baru dioperasikan Angkatan Udara China dan Angkatan Udara Pakistan. Kabar pembelian Chengdu J-10C oleh Indonesia ini pun cukup ramai diberitakan oleh beberapa media di mancanegara.


“Vigorous Dragon: China’s J-10C fighter ready to roar in Indonesia” tulis media Asia Times melaporkan pembelian jet tempur itu oleh Indonesia. Mereka melaporkan Indonesia sedang giat membeli pesawat tempur.

“Bulan ini, sejumlah media melaporkan bahwa Indonesia telah mengonfirmasi rencana pembelian 42 pesawat tempur J-10C dalam kesepakatan senilai hampir USD 9 miliar, yang menandakan pergeseran dinamika pertahanan regional,” tulis meereka.

“Pengumuman ini merupakan tambahan terbaru dalam rencana akuisisi jet tempur Indonesia yang beragam. Sebelumnya, Indonesia menandatangani kontrak dengan Turki untuk membeli 48 jet tempur Kaan, bersama dengan kontrak terpisah dengan Prancis untuk 42 jet Rafale,” tambah media itu.

“Terlepas dari kesepakatan itu, Indonesia tetap jadi stakeholder dalam program jet KF-21 Boramae Korea Selatan, meski keterlibatannya terganggu masalah pembayaran dan potensi kebocoran informasi ke Korea Utara. Indonesia juga sedang berunding dengan AS untuk jet F-15EX setelah menunda rencananya untuk membeli Su-35 Rusia,” tulis mereka.

“Indonesia set to buy Chinese J-10 fighter jets amid push to modernise military: minister,” demikian judul yang diketengahkan oleh South China Morning Post.

“Pejabat tinggi pertahanan Indonesia mengatakan negaranya akan mengakuisisi jet tempur J-10 China, yang kemungkinan menjadikannya militer asing kedua yang mengoperasikan model tersebut setelah Pakistan. Kesepakatan ini juga akan menandai pembelian pertama pesawat tempur buatan China oleh Indonesia dalam upaya memodernisasi militernya,” tulis media yang berbasis di Hong Kong ini.

“Indonesia to buy 42 fighter jets from China marking its first non Western aircraft purchase deal” merupakan judul yang ditulis oleh Channel News Asia. Mereka menyoroti inilah pertama kalinya Indonesia membeli jet tempur yang bukan buatan Barat atau Rusia.

“Pejabat tinggi pertahanan Indonesia mengatakan pada hari Rabu (15 Oktober) bahwa Jakarta akan memperoleh setidaknya 42 jet tempur Chengdu J-10C buatan China, menandai kesepakatan pembelian pesawat non Barat pertama negara itu,” tulis mereka.

(fyk/fay)



Sumber : inet.detik.com

Untuk Pertama Kalinya, Ditemukan Nyamuk di Islandia


Jakarta

Islandia, negara kepulauan di Atlantik Utara, dijuluki sebagai negara bebas nyamuk, tidak memiliki spesies nyamuk yang menetap secara alami. Namun julukan itu tampaknya akan berubah, mengingat untuk pertama kalinya nyamuk hinggap di negara ini.

Tiga nyamuk telah ditemukan di Islandia Barat, penemuan nyamuk pertama yang dikonfirmasi di tanah Islandia, menurut Icelandic Institute of Natural History.


Seperti yang dilaporkan oleh Iceland Review, serangga tersebut diidentifikasi awal bulan ini oleh Björn Hjaltason, yang melaporkan penemuan tersebut di grup Facebook bernama Insects in Iceland.

“Saat senja 16 Oktober, saya melihat seekor lalat aneh di pita anggur merah. Saya langsung curiga dan segera menangkap lalat itu. Ternyata lalat itu betina,” kata Björn, merujuk pada perangkap yang ia gunakan untuk menarik serangga, dikutip dari Iceland Review.

Björn kemudian menangkap dua spesimen lagi dan mengirimkannya ke Icelandic Institute of Natural History. Ahli entomologi Matthías Alfreðsson kemudian mengonfirmasi bahwa itu adalah nyamuk, khususnya spesies Culiseta annulata.

Matthías menggambarkan penemuan itu sebagai sesuatu yang penting, dan mencatat bahwa spesies yang tahan dingin ini dapat bertahan hidup dalam kondisi Islandia dengan berlindung selama musim dingin di ruang bawah tanah dan lumbung.

“Ini pertama kalinya nyamuk ditemukan di Islandia,” kata Matthías, seraya menambahkan bahwa meskipun sesekali ada lalat yang ditemukan di pesawat yang tiba di negara tersebut, sebelumnya tidak ada satu pun yang ditemukan di luar ruangan.

Para ilmuwan telah lama meramalkan nyamuk dapat berkembang biak di Islandia, terutama setelah lalat kutu (Hippoboscidae) berkembang biak di sana pada 2015.

(rns/rns)



Sumber : inet.detik.com

Tren Drone Soccer di Indonesia, Diprediksi Jadi Olahraga Masa Depan


Jakarta

Jete, merek yang dikenal lewat produk aksesoris gadget dan perangkat smart home, kini melebarkan sayap bisnisnya ke segmen baru dengan meluncurkan Drone Soccer JETE DS1.

Pesawat nirawak ini digadang-gadang menjadi yang pertama di Indonesia yang dirancang khusus untuk permainan dan kompetisi.

Tak seperti drone pada umumnya, Jete DS1 ditujukan untuk permainan drone soccer, yakni olahraga udara yang memadukan unsur ketangkasan, strategi, dan kerja sama tim. Produk ini menandai langkah strategis Jete menjajaki pasar sport technology yang tengah berkembang.


Diketahui, drone jenis tersebut sudah berkembang pesat di Korea Selatan, China, yang ditandai dengan adanya turnamen Piala Dunia. Bahkan, tren ini sudah merambah ke Singapura, Malaysia, dan Filipina.

“Drone soccer memang bisa dibilang baru di Indonesia. Peminatnya cukup besar, namun masih belum banyak produknya yang dijual. Oleh karena itulah, Jete menghadirkan drone khusus ini di seri DS1,” ujar Jhonny Thio Doran, CEO JETE Indonesia.

Permainan drone soccer sendiri berkembang sejak 2017 di Korea Selatan sebelum menyebar ke Cina, Eropa, hingga Amerika Serikat. Dalam permainan ini, dua tim berisi tiga hingga lima drone beradu untuk mencetak gol dengan menerbangkan drone melewati ring di arena berbentuk cage.

Drone soccer Jete DS1Drone soccer Jete DS1 Foto: Jete

Spek Drone Soccer Jete

Jete DS1 mengusung desain ringkas dan ringan, mudah dikendalikan, serta aman digunakan oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak dengan pengawasan orang tua. Drone ini memiliki pelindung bola 360° berbahan plastik kuat namun ringan, serta lampu LED berwarna untuk membedakan tim satu dengan lainnya.

Dari sisi performa, DS1 dibekali koneksi sinyal 2.4GHz dengan jangkauan hingga 100 meter, tiga tingkat kecepatan, dan fitur manuver 360°. Tiga baterai berkapasitas 1300mAh disertakan untuk total waktu terbang hingga 30 menit.

“Dari segi desain memang jelas terlihat berbeda dari drone umumnya. Apalagi di drone soccer terdapat protective sphere 360° yang berbentuk seperti bola. Jadi, saat bermain antar tim tetap aman terhadap benturan dari drone lawan atau saat jatuh di lantai,” kata Hanifun Nafis, Drone Product Development Specialist Jete.
“Koneksinya semakin stabil untuk penerbangan indoor maupun outdoor, terutama ketika mengikuti kompetisi,” lanjutnya.

Hanif menambahkan, pembelian Jete DS1 sudah mencakup paket lengkap berisi pesawat drone, controller, tiga baterai, pelindung baling-baling, perangkat pengisian daya, serta buku panduan.

“Drone ini tidak serumit drone kamera lainnya. Pemasangannya praktis, pengoperasiannya juga tidak terlalu teknis. Para pemula maupun anak-anak dapat menerbangkannya. Tapi dengan catatan, untuk anak-anak harus tetap didampingi oleh orang tua saat menerbangkannya,” ujarnya.

Tak hanya meluncurkan produk di marketplace dan official store, Jete juga menyiapkan roadshow Drone Soccer di berbagai kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. Drone soccer Jete DS1 dijadwalkan dirilis pada 25 Oktober 2025.

(agt/agt)



Sumber : inet.detik.com