Tag Archives: piala dunia 2026

Cuma Masalah Waktu Bellingham Kembali ke Level Terbaik


Madrid

Pelatih Real Madrid Xabi Alonso mendukung Jude Bellingham setelah dicoret dari Timnas Inggris. Alonso yakin, Bellingham segera kembali ke bentuk terbaiknya.

Setelah mengemas 38 gol dan 28 assist dalam dua musim pertamanya berseragam Madrid, Bellingham mengalami kesulitan di awal musim ini. Usai sembuh dari cedera bahu, gelandang internasional Inggris itu tergusur Arda Guler.

Alhasil, Bellingham baru bermain selama 100 menit saja dalam empat pertandingan Madrid di semua kompetisi. Bellingham baru sekali jadi starter saat Los Blancos digasak Atletico Madrid 2-5, dan belum menyumbang gol ataupun assist.


Kondisi ini memaksa pelatih Thomas Tuchel mencoret Jude Bellingham dari Timnas Inggris untuk melawan Wales dan Latvia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Absennya Bellingham di laga internasional, tak bisa dipungkiri tentu saja kabar baik bagi Real Madrid.

Alonso percaya, penurunan performa pesepakbola berusia 22 tahun itu hanya sementara saja. Bellingham diyakini akan dipanggil Inggris lagi untuk melakoni laga internasional selanjutnya.

“Tidak, bukan kelegaan,” sebut Xabi Alonso dilansir AS. “Saya sudah berbicara dengan Jude… dan Tuchel telah mengatakannya kepada dia. Ini hanya masalah waktu saja sebelum dia kembali ke skuad Timnas Inggris.”

“Saya yakin dia akan kembali di laga internasional selanjutnya. Dan dengan kami… dia sekarang lebih baik setelah cederanya. Dia sangat bersemangat untuk bermain dan berkontribusi.”

“Jude itu seorang pemain kunci karena kualitas, keceriaan, dan seberapa seimbangnya dia. Hanya masalah waktu saja sebelum dia kembali ke penampilan terbaiknya,” lugas Xabi Alonso tentang Bellingham.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Saat Yamal Pulih, Giliran Raphinha dan Garcia Cedera


Barcelona

Lamine Yamal mengumumkan dirinya sudah pulih dari cedera dan siap kembali memperkuat Barcelona dalam laga menghadapi Real Sociedad di Liga Spanyol akhir pekan ini. Namun di sisi lain tim asuhan Hansi Flick harus kehilangan Raphinha dan Joan Garcia.

Winger 18 tahun itu sebelumnya mengalami cedera paha saat memperkuat Timnas Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan ini. Ia pun hanya jadi penonton saat Barca mengalahkan Valencia, Newcastle United, Getafe, dan Real Ovideo.

Namun Yamal mengabarkan lewat media sosial pada Jumat (26/9/2025) bahwa ia sudah pulih. “Hei! Saya kembali,” tulisnya, seperti dikutip ESPN. Ini tentu menjadi kabar bagus bagi Flick.


Sebelum cedera, Yamal mengawali musim ini dengan catatan impresif, yakni mengemas dua gol dan tiga assist dalam tiga laga LaLiga. Ia lalu menyumbang total tiga assist saat Spanyol menghajar Bulgaria dan Turki di Kualifikasi Piala Dunia.

Namun ia pulang ke Barcelona dengan kondisi cedera, membuat Flick ‘marah’ dan menuding Timnas Spanyol tidak serius menjaga kondisi para pemainnya, apalagi Yamal sebetulnya memenuhi panggilan La Furia Roja dengan kondisi tidak 100 persen fit.

Namun kembalinya Yamal juga diiringi kabar tak sedap dari Raphinha. Ia mengalami cedera hamstring saat mengalahkan Oviedo tengah pekan ini dan harus absen setidaknya tiga pekan.

Demikian halnya dengan Garcia. Kiper anyar Barca itu mengalami masalah meniskus di lututnya dan dikabarkan harus menepi hingga enam pekan, termasuk melewatkan duel El Clasico melawan Real Madrid pada 26 Oktober mendatang.

Duel Barcelona vs Sociedad akan berlangsung di Estadi Olímpic Lluís Companys pada Minggu (28/9) pukul 23.30 WIB.

Soccer Football - LaLiga - FC Barcelona v Valencia - Johan Cruyff Stadium, Barcelona, Spain - September 14, 2025 FC Barcelona's Raphinha celebrates scoring their second goal REUTERS/Albert GeaRaphinha mengalami cedera hamstring pekan ini. Foto: REUTERS/Albert Gea

(adp/yna)



Sumber : sport.detik.com

Barca Umumkan Gavi Absen 4-5 Bulan


Jakarta

Gelandang Barcelona Gavi diprediksi absen maksimal sampai 5 bulan setelah menjalani operasi atas cedera meniscus pada lutut kanannya.

Sebelum ini Gavi sebenarnya baru saja kembali bermain sejak dibekap cedera ACL di lutut yang sama pada musim lalu. Ia belum bermain lagi sejak tampil dua kali di bulan Agustus.

“Pemain tim pertama Pablo Páez Gavira ‘Gavi’ telah menjalani artroskopi untuk mengatasi cedera meniskus medial, yang dijahit untuk mempertahankan meniskusnya,” sebut Barcelona dalam pernyataan resmi.


“Waktu pemulihannya diperkirakan berjalan 4-5 bulan.”

Pesepakbola berusia 21 tahun itu sebelumnya sempat menepi selama 11 bulan akibat kena cedera ACL pada saat membela Timnas Spanyol pada bulan November 2023.

Setelah pulih dan kembali bermain, Gavi masih dihantui cedera. Ia absen membela Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa dan di Barcelona saat bermain 1-1 oleh Rayo Vallecano sebelum jeda internasional.

Pada saat itu, Gavi sudah dinyatakan mengalami masalah pada meniskus lututnya. Barcelona awalnya berharap bisa menghindari langkah operasi, walaupun pada akhirnya harapan itu tidak terwujud.

Dengan potensi menepi 4-5 bulan, Gavi belum akan kembali bermain untuk Barcelona sampai bulan-bulan terakhir musim kompetisi dan menjelang Piala Dunia 2026 pada musim panas tahun depan. Hal itu bikin kesiapannya tampil di Piala Dunia pun kini menjadi tanda tanya.

(krs/krs)



Sumber : sport.detik.com

Barca Sulit Menang Tanpa Lamine Yamal


Barcelona

Barcelona bertahun-tahun tak pernah kalah melawan Valencia. Namun, absennya Lamine Yamal bisa saja mengancam superioritas itu.

Wonderkid Spanyol itu dipastikan akan absen dalam duel Barcelona vs Valencia di Stadion Johan Cruyff, Senin (15/9) dinihari WIB. Lamine Yamal mengalami cedera punggung sepulang dari berlaga di dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Ketiadaan Lamine Yamal tidak mengurangi status unggulan Barca kontra Los Che. Pasalnya, Blaugrana tercatat tidak terkalahkan dalam 10 pertemuan terakhir kedua klub di Liga Spanyol. Delapan kemenangan berhasil diraih, termasuk saat pesta gol 7-1 di musim lalu.

Akan tetapi, Barcelona dibayangi catatan buruk ketika bermain tanpa winger berusia 18 tahun itu. Barca menderita dua kekalahan dari tiga pertandingan liga ketika Yamal cedera ankle musim lalu. Dimulai dengan kekalahan 0-1 di kandang Real Sociedad, Barca berturut-turut ditahan Celta Vigo 2-2, sebelum disungkurkan Atletico Madrid 1-2 di kandang sendiri.

Barcelona membutuhkan angka penuh melawan Valencia nanti malam. Setelah ditahan Rayo Vallecano 1-1 sebelum jeda internasional, Barca butuh kembali ke jalur kemenangan demi membuntuti Real Madrid, yang masih 100 persen di empat laga pertama.

“Tidak ada alasan, kami harus menang besok, tim konsentrasi dan jika kami harus menang, maka kami harus menang. Mentalitas dan sikap yang bagus di atas lapangan dan melihat apa yang ingin saya lihat,” ceplos pelatih Barcelona Hansi Flick di AS.

“Bagi saya, yang paling penting adalah tim, selalu tim, bukan seorang pemain melainkan tim dan memikirkan tentang apa yang tim butuhkan dari satu sama lain,” lugas dia jelang Barcelona vs Valencia.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Lamine Yamal Cedera


Barcelona

Lamine Yamal dikonfirmasi mengalami cedera. Winger Barcelona itu bakal absen saat melawan Valencia.

Kabar itu dibagikan Hansi Flick dalam sesi konferensi pers, Sabtu (13/9/2025). Melansir BBC, Yamal mengalami cedera pangkal paha, yang dideritanya usai membela Timnas Spanyol.

“Lamine tidak akan tersedia (untuk melawan Valencia), amat disayangkan. Dia bermain dengan timnas meski merasa sakit,” kata Flick,


Yamal sebelumnya dimainkan Spanyol di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia turun menjadi starter melawan Bulgaria dan Turki.

Pemain berusia 18 tahun itu tampil 73 dan 79 menit di masing-masing laga. Lamine Yamal bersinar dengan bikin 3 assist dan membantu Spanyol menang telak atas lawan-lawannya. Kembali ke Barcelona, Yamal malah cedera.

Pertandingan melawan Valencia akan digelar di Estadi Johan Cruyff, Senin (15/9/2025) dini hari WIB. Barcelona sementara baru mengemas 7 poin dari 3 laga sebelumnya di LaLiga.

Setelah laga melawan Valencia, Barcelona juga akan melawan Newcastle United di Liga Champions. Yamal tentu diragukan kondisinya jelang laga tersebut.

Musim ini, Lamine Yamal langsung berperan penting bagi Barcelona. Pemain yang baru diwarisi nomor 10 itu sudah mencetak 2 gol dan 3 assist untuk Blaugrana.

(yna/raw)



Sumber : sport.detik.com

Guillermo Ochoa Pamit Ngopi, eh Tidak Balik Lagi! Transfer pun Batal


Jakarta

Gagalnya Guillermo Ochoa gabung klub Spanyol Burgos sedang jadi buah bibir. Memo Ochoa, sapaannya, tidak balik lagi untuk merampungkan transfernya usai pamit minum kopi.

Musim panas ini Guillermo Ochoa mencari klub baru setelah berpisah dengan klub Portugal AVS. Sebelum ini kiper asal Meksiko itu sempat mengaku ingin terus bermain demi berupaya tampil di Piala Dunia 2026.

Burgos yang bermain di divisi kedua persepakbolaan Spanyol sudah amat dekat untuk menuntaskan free transfer Ochoa pada saat deadline day alias hari terakhir bursa transfer.


Semua sudah siap. Ochoa telah datang ke markas klub dan Burgos juga sudah menyiapkan presentasi resmi calon pemain barunya itu. Yang tersisa hanyalah momen penandatanganan yang biasanya menjadi formalitas.

Namun, Guillermo Ochoa tiba-tiba meminta pihak klub meninjau kembali sebuah rincian di dalam kontraknya. Pada momen itulah Ochoa kemudian pamitan untuk minum kopi.

Yang kemudian menjadi runyam, seperti dikabarkan jurnalis Spanyol Sergio Gonzalez Pulgar, Ochoa tidak kunjung kembali.Usaha Burgos meneleponnya pun tidak membuahkan hasil.

“Ia tiba di Burgos. (Menuntaskan) pemeriksaan medis,” tulis Gonzalez Pulgar di X (dulu Twitter).

“Ia mengindikasikan sebuah poin dalam kontrak yang harus diubah. Ia keluar minum kopi. Ia raib. Telepon tidak diangkatnya.”

Situasi terkait Guillermo Ochoa tersebut tidak bikin Burgos berlama-lama kecewa. Justru sebaliknya. Klub itu langsung gerak cepat berpacu dengan waktu untuk mencari kiper baru.

Merujuk informasi di talkSport, Burgos pada prosesnya mengumumkan perekrutan Jesus Ruiz dari Racing de Ferrol dengan jendela transfer menyisakan waktu 1 jam lagi.

(krs/cas)



Sumber : sport.detik.com

De Jong dan Gavi Tumbang


Barcelona

Barcelona mendapat kabar buruk terkait kondisi para pemainnya. Gavi dan Frenkie De Jong tumbang dalam waktu berdekatan.

Gavi lebih dulu menepi saat Barcelona menghadapi Rayo Vallecano dua pekan lalu. Pemain 21 tahun itu mengalami masalah pada lutut kanannya.

Itu adalah lutut Gavi yang rusak musim lalu karena cedera ligamen lutut dan bikin dia absen sembilan bulan. Gavi merasa tidak nyaman dengan kondisi lututnya.


Namun kali ini bukan tempat di yang sama, melainkan di jaringan meniskus. Barcelona pun memilih cara konvensional yakni mengistirahatkan Gavi setidaknya tiga pekan ke depan sambil melihat perkembangan lututnya.

Jika kondisinya tidak membaik, maka ada kemungkinan Gavi harus naik meja operasi dan bisa absen lebih lama. Ini tentu pukulan untuk Gavi yang sudah fit sejak musim lalu.

Gavi sudah tampil 42 kali dengan torehan tiga gol dan tiga assist untuk membantu Barcelona meraih double winner, serta dua penampilan musim ini dengan satu assist.

Tidak cuma Gavi, pilar lini tengah Barcelona lainnya juga mendapat cedera yakni De Jong. Pesepakbola 28 tahun itu mengalami cedera otot ringan kala memperkuat Timnas Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meski cederanya tergolong ringan, De Jong kemungkinan besar harus menepi kala Barcelona bertemu Valencia akhir pekan ini dan lawatan ke St James’ Park tengah pekan depan untuk berjumpa Barcelona.

Sebagai ganti keduanya, Barcelona akan mengandalkan Marc Casado untuk mendampingi Pedri dalam formasi 4-2-3-1.

(mrp/aff)



Sumber : sport.detik.com

Ceballos Hendak Pergi, Madrid Harus Buru-buru Cari Pengganti


Jakarta

Dani Ceballos berpeluang hengkang dari Real Madrid di sisa waktu bursa transfer musim panas ini. Jika itu yang terjadi, maka Los Blancos akan bergerak mencari penggantinya.

ESPN melaporkan dua transfer ini saling berhubungan karena pelatih Xabi Alonso enggan melepas gelandang 29 tahun itu jika belum ada penggantinya. Di satu sisi, Ceballos sudah memberi sinyal akan pergi.

Ia menulis ‘last dance’ di media sosialnya usai laga melawan Real Ovideo pada Senin (25/8/2025) dini hari WIB. Marseille dikabarkan sedang bernegosiasi dengan Madrid untuk mendatangkan Ceballos.


Namun kesepakatan ini tak mudah tercapai karena tak banyak opsi yang tersedia di bursa transfer untuk diburu oleh Madrid. Selain itu, klub ibu kota Spanyol itu juga menginginkan 15 juta Euro untuk melepas si pemain.

Ceballos hanya turun sebagai pemain pengganti saat Madrid mengalahkan Osasuna dan Real Oviedo di Liga Spanyol. Alonso memilih Arda Guler, Federico Valverde, dan Aurelien Tchouameni sebagai andalan lini tengah.

Sedangkan Ceballos ingin mendapat menit bermain lebih banyak di musim ini agar bisa dipanggil Timnas Spanyol untuk Piala Dunia 2026. Ia sadar tak mudah meyakinkan pelatih Luis de la Fuente, namun jika bertahan di Madrid, kesempatan itu makin sulit.

(adp/ran)



Sumber : sport.detik.com

Arab Saudi Vs Indonesia, Begini Perbandingan 5 Universitas Terbaik Keduanya


Jakarta

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan mempertemukan timnas Arab Saudi dan Indonesia pada Kamis (9/10) dini hari pukul 00.15 WIB. Pertandingan Arab Saudi Vs Indonesia akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

Secara historis, Arab Saudi merupakan salah satu raksasa sepak bola Asia. Timnas negara tersebut sudah 6 kali lolos Piala Dunia sejak 1994 lalu dan sangat berambisi untuk tampil lagi di 2026.

Adapun di bidang pendidikan dan sains, negara kaya dengan sumber daya energi yang melimpah ini berambisi juga menjadi “raksasa”. Negara ini gencar membuka kampus baru dengan sokongan dana melimpah.


Seperti dilansir Forbes, sejak 2000, Arab Saudi membuka 35 universitas seperti misalnya King Abdullah University of Science and Technology (KAUST), universitas riset yang berlokasi di Thuwal.

KAUST yang didirikan pada tahun 2009 dengan tujuan untuk memimpin dalam penelitian hidrogen bersih dan kecerdasan buatan. Kemudian menyusul pendirian beberapa kampus lain seperti Prince Mohammad Bin Fahd University (PMU) dan University of Jeddah.

Transformasi pendidikan tinggi di Arab Saudi menjadi salah satu pilar utama dalam pelaksanaan strategi Visi 2030 negara tersebut.

Upaya ini diarahkan untuk membangun masyarakat yang berdaya saing tinggi, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi berbasis pengetahuan sebagai landasan masa depan negara tersebut.

Lantas bagaimana perbandingan Arab Saudi Vs Indonesia dalam bidang pendidikan tinggi? Begini hasilnya menurut versi Times Higher Education World University Rankings 2025.

5 Universitas Terbaik Arab Saudi

1. King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM)

Peringkat =176

Overall: 60.1

Teaching: 36.9

Research Environment : 41.5

Research Quality: 88.7

Industry: 91.6

International Outlook: 92.1

2. King Saud University

Peringkat 251-300

Overall: 53.7-55.7

Teaching: 35.5

Research Environment: 29.9

Research Quality: 83.3

Industry: 84.6

International Outlook: 82.9

3. Prince Mohammad Bin Fahd University

Peringkat 251-300

Overall: 53.7-55.7

Teaching: 39.1

Research Environment: 37.3

Research Quality: 79.2

Industry: 46.0

International Outlook: 90.9

4. King Khalid University

Peringkat 301-350

Overall: 51.1-53.6

Teaching: 39.0

Research Environment: 30.2

Research Quality: 74.3

Industry: 58.5

International Outlook: 90.9

5. King Abdulaziz University

Peringkat 351-400

Overall: 49.4-51.0

Teaching: 29.2

Research Environment: 23.8

Research Quality: 89.6

Industry: 63.8

International Outlook: 72.9

5 Kampus Terbaik Indonesia

1. Universitas Indonesia

Peringkat dunia: 801-1000

Overall: 34.5-38.1

Teaching: 45.6

Research Environment: 23.9

Research Quality: 33.3

Industry: 59.0

International Outlook: 64.2

2. Institut Teknologi Bandung

Peringkat dunia: 1.201-1.500

Overall: 25.2-30.6

Teaching: 22.6

Research Environment: 17.5

Research Quality: 30.3

Industry: 39.4

International Outlook: 39.5

3. BINUS University

Peringkat dunia: 1.201-1.500

Overall: 25.2-30.6

Teaching: 21.1

Research Environment: 21.0

Research Quality: 35.2

Industry: 49.6

International Outlook: 35.8

4. Universitas Airlangga

Peringkat dunia: 1.201-1.500

Skor total: 25.2-30.6

Teaching: 27.7

Research Environment: 14.1

Research Quality: 34.9

Industry: 27.9

International Outlook: 60.1

5. Universitas Gadjah Mada

Peringkat dunia: 1.201-1.500

Skor total: 25.2-30.6

Teaching: 30.9

Research Environment: 21.8

Research Quality: 26.2

Industry: 56.4

International Outlook: 44.0

(pal/faz)



Sumber : www.detik.com

Tak Ada Salahnya Pertimbangkan Pelatih Lokal untuk Timnas Indonesia


Jakarta

Kursi pelatih Timnas Indonesia sedang kosong usai Patrick Kluivert dicopot dari jabatannya. Atep Rizal dan Ismed Sofyan selaku eks pemain memberikan pandangannya soal sosok yang bisa dijadikan pengganti.

PSSI sebelumnya memutuskan kerja sama dengan Kluivert menyusul kegagalan Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Hampir dua pekan berlalu, induk federasi sepakbola nasional itu masih ‘tiarap’, bahkan Erick Thohir selaku ketum belum mau buka suara meski beberapa kali ditemui awak media.

Kondisi ini membuat rumor soal pelatih timnas selanjutnya bergulir liar. Banyak nama yang muncul, termasuk memanggil kembali Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan. Saat dimintai komentar mengenai siapa yang layak menjadi penerus, Ismed dan Atep enggan menyebut nama.


“Kalau pilihan pribadi saya, sulit sebenarnya kalau sudah bicara timnas, ya. Memang pada akhirnya kita ingin timnas ini berprestasi. Toh kemarin juga kita sudah dipegang oleh Patrick kan juga gagal. Itu kan juga pelatih top,” kata Atep saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, pada Kamis (23/10/2025).

“Nah sebelumnya Shin Tae-yong juga sudah pegang, sudah membangun, tapi di tengah jalan gitu (dilepas). Apa pun, siapa pun nanti pelatihnya, menurut saya pelatih lokal juga punya kualitas.”

“Tapi memang untuk kita bisa bersaing di levelnya, kelasnya mungkin dunia kan memang harus pelatih-pelatih yang memiliki karakter yang kuat. Itu bisa menjadi pertimbangan. Ya mungkin bisa pelatih-pelatih Eropa. Mungkin ya, saya tidak mau menyebutkan namanya. Tapi kalau mau mencoba pelatih lokal kan ada,” lanjutnya.

“Ya, tidak menjadi patokan ya. Maksudnya pelatih dari kita juga akan gagal, begitu pun pelatih dari kita juga akan sukses. Tidak menjadi patokan,” tuturnya.

Tapi Atep mengingatkan yang paling penting ialah pelatih pilihan PSSI nantinya harus mengerti dan memahami kualitas para pemainnya.

“Ya iya dong, kalau enggak paham kita lawannya mau si A, terus kita mainnya menyerang contohnya, kalah. Berarti kan si pelatih itu tidak paham gitu, bahwa kualitas pemain kita, kualitas pemain lawan seperti apa. Artinya harus paham dulu kualitas pemain kita, baru kita akan bermain seperti apa,” kata eks pemain Persib Bandung ini.

Sementara itu, Ismed menilai pelatih harus memiliki karakter yang betul-betul bisa dijadikan role model bagi si pemain.

“Kalau saya sih pelatih itu adalah mentor. Pelatih itu adalah role model. Jadi betul-betul punya karakter, betul-betul jadi role model buat si pemain. Saya berharap sih, sekarang kita udah coba dari Eropa, kita sudah coba dari Asia,” kata Ismed.

“Ya ini menurut saya, nanti takutnya jangan… Nggak ada salahnya kalau dikasih pekerjaan untuk pelatih-pelatih lokal kita juga. Toh juga pelatih kan hanya bisa membina, bisa meracik.”

“Kan tergantung kualitas pemain. Saya pikir kalau kualitas pemainnya memang memadai, saya pikir tidak begitu sulit untuk bisa meramu tim ini sebaik mungkin. Tetapi seandainya pun memang pelatih lokal ada kesempatan. Ya, dikasih kebebasan sama seperti pelatih asing,” ujar eks pemain Persija Jakarta ini.

“Jadi dia punya kewenangan, dia punya, apa yang saya bilang, punya keleluasaan lebih lah. Jadi sama dikasih kualitasnya sama dengan pelatih asing,” kata Ismed.

(mcy/adp)



Sumber : sport.detik.com