Tag Archives: piala dunia

Evandra Florasta Nantikan Berlaga di Panggung Piala Dunia U-17


Jakarta

Pilar Timnas Indonesia U-17 Evandra Forasta begitu menantikan gelaran Piala Dunia U-17 2025. Ia ingin menguji kemampuan di panggung semegah ajang tersebut.

Piala Dunia U-17 akan mulai digelar mulai 3 November mendatang di Qatar. Indonesia masuk Grup H bersama Zambia, Brasil, dan Honduras.

Sedangkan laga perdana Indonesia adalah melawan Zambia pada 4 November. Lalu Brasil menjadi lawan kedua pada 7 November, tiga hari berselang memainkan laga fase grup terakhir melawan Honduras.


Bagi Evandra, bermain di Piala Dunia U-17 akan menjadi panggung terbesarnya sejauh ini. Sebelumnya ia sudah lebih dulu beraksi di level kontinental yakni Piala Asia U-17 2025.

“Untuk saya sendiri, sangat senang dan sangat menantikannya karena tidak sabar. Kurang dari dua minggu lagi Piala Dunia. Jadi, perasaan saya sangat senang,” kata Evandra, dikutip dari akun Youtube Timnas Indonesia.

Sebelum mentas di Piala Dunia U-17 2025, Indonesia menjalani Pemusatan Latihan (TC) di Dubai, Uni Emirat Arab. TC ini dimanfaatkan Pelatih Nova Arianto untuk menentukan skuad final Timnas Indonesia U-17.

“Saya rasa sudah cukup dan kalau perlu lebih ditingkatkan lagi biar lebih akrab satu sama lain dan mengerti satu sama lain,” ucap Evandra mengenai chemistry timnya.

Di Dubai, tim asuhan Nova Arianto juga punya agenda uji coba sebanyak tiga kali. Lawan-lawan uji coba adalah tim dari kawasan yang sama dengan tim peserta Grup H yakni Pantai Gading, Paraguay, dan Panama.

Simak juga Video: Jelang Piala Dunia U-17, Nova Arianto Fokus Benahi Mental Pemain

(mro/krs)



Sumber : sport.detik.com

Gelontoran Uang Todd Boehly di Chelsea Dinilai Mulai Berbuah Hasil


Jakarta

Chelsea sudah membelanjakan banyak uang sejak dimiliki oleh Todd Boehly. Belanja besar Si Biru dinilai sudah membuahkan hasil.

Pada 2022, Chelsea berganti kepemilikan. Roman Abramovich terseret dengan konflik Rusia dengan Ukraina, sampai harus melepas klub asal London barat itu.

Pada prosesnya, Chelsea dibeli oleh Boehly dengan bayaran 3 miliar poundsterling. Abramovich merupakan sosok yang berhasil merevolusi Chelsea. Sejak 2002, atau 20 tahun, Chelsea dibawa berjaya dengan memenangi lima Liga Inggris dan dua trofi Liga Champions.


Pada awal eranya, Boehly meniru Abramovich dengan mendatangkan banyak pemain bintang. Kini, Boehly sudah menghabiskan nyaris 1,5 miliar poundsterling untuk mendatangkan pemain.

Tak cuma pemain, Chelsea juga gonta-ganti pelatih. Sudah ada empat manajer yang dipecat oleh Boehly, Thomas Tuchel salh satunya.

Musim pertama Chelsea bersama Boehly berakhir dengan kekecewaan. The Blues finis ke-12 di Liga Inggris. Perlahan tapi pasti, Chelsea mulai membaik.

Bersama Enzo Maresca musim lalu, Chelsea menjuarai UEFA Conference League dan Piala Dunia Antarklub. Kini kondisi di Chelsea sudah lebih minim gejolak.

“Klub sekarang lebih tenang, sekarang Boehly diterima,” kata Jorrit Meijer, pentolan suporter Chelsea di Belanda, seperti dikabarkan oleh media Belanda, NOS.

“Sekarang dia membeli lebih banyak talenta. Moises Caicedo, Cole Palmer, dan Estevao sebagai contoh. Sangat menyenangkan untuk ditonton. Ada juga kebijakan transfer yang jelas, tidak panik lagi,” kata dia menambahkan.

Chelsea baru saja memetik kemenangan besar 5-1 atas Ajax. Dengan hasil itu, The Blues kini ada di posisi ke-11 Klasemen Liga Champions dengan enam poin. Sementara di Liga Inggris, Chelsea ada di posisi kelima dengan raihan 14 poin.

(cas/ran)



Sumber : sport.detik.com

Selesainya Filosofi Sepakbola Jepang di Thailand


Jakarta

Thailand memecat tiga pelatih asal Jepang pada tiap kategori kelompok timnasnya. Filosofi apa yang akan dipakai Timnas Thailand selanjutnya?

Federasi sepakbola Thailand (FAT) memecat Masatada Ishii dari kursi pelatih Timnas Thailand. Dalam tiga bulan terakhir, dua pelatih asal Jepang juga sudah dipecat.

Itu adalah Takayuki Nishigaya di kursi pelatih Timnas Thailand U-23. Ada juga Futoshi Ikeda dari Timnas Putri Thailand.


Dari ketiga pelatih asal Negeri Sakura itu, tidak ada yang sukses meraih trofi. Masatada Ishii khususnya, gagal bawa Thailand tembus ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 meski rasio kemenangannya cukup baik secara keseluruhan di berbagai ajang.

Ketum FAT, Madam Pang menyebut segala pesangon dan hak pelatih dibayarkan sesuai dengan persyaratan yang ada. Thailand pun akan segera mencari pelatih baru demi membuat Tim Gajah perang di berbagai kategori kelompok bisa berjaya lagi di kawasan ASEAN dan Asia.

“Federasi menghadapi berbagai tantangan, yang telah saya tangani. Seperti yang Anda semua ketahui, dalam berbagai krisis, saya tidak pernah terlibat drama atau menyalahkan siapa pun, tetapi berusaha menyelesaikannya sebaik mungkin di tengah kesulitan yang ada,” jelasnya di sosial media pribadinya.

Patut dinanti, mau pakai filosofi apalagi sepakbola Thailand nanti?

(aff/pur)



Sumber : sport.detik.com

Indonesia Vs Brasil, Nova Arianto Ingin Tiru Kejutan Jepang


Jakarta

Timnas Indonesia U-17 akan jumpa Brasil di Piala Dunia U-17 2025. Pelatih Garuda Muda Nova Arianto ingin timnya bisa membuat kejutan yang dilakukan Jepang.

Indonesia dan Brasil ditakdirkan masuk Grup H Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Qatar mulai 3 November mendatang. Selain Brasil, Indonesia juga segrup Honduras dan Zambia.

Bagi Indonesia, jumpa Brasil jelas bagai duel David dan Goliath. Namun Nova Arianto tetap melihat secercah peluang, sebagaimana yang berhasil ditunjukkan Jepang di level senior.


“Ini ajang besar, apalagi kami satu grup dengan Brasil. Jepang bisa mengalahkan Brasil di level senior, jadi tidak ada yang mustahil,” kata Nova, dikutip dari Youtube Timnas Indonesia.

“Yang penting mental, fisik, dan disiplin, tiga hal itu yang akan membedakan hasil di lapangan nanti,” ujarnya menambahkan.

Pernyataan Nova merujuk ke kemenangan Jepang atas Brasil dalam laga uji coba belum lama ini. Jepang sukses menang 3-2 atas Brasil setelah sempat tertinggal 0-2 lebih dulu.

Bagi Jepang, ini merupakan kemenangan bersejarah karena baru bisa melakukannya dalam total 14 pertemuan. Adapun Brasil merupakan kiblat sepakbola Jepang sejak era 1960an dengan banyak melakukan naturalisasi pemain asal Negeri Samba hingga era 2000an.

Kalau diibaratkan, kemenangan Jepang tersebut bagai Indonesia mengalahkan Belanda. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia banyak menaturalisasi pemain asal Belanda.

Brasil akan menjadi lawan kedua Indonesia di babak fase grup pada 7 November. Sebelum itu, Garuda Muda akan menghadapi Zambia dulu pada 4 November. Sementara Honduras menjadi lawan terakhir pada 10 November.

(mro/aff)



Sumber : sport.detik.com

Tren Drone Soccer di Indonesia, Diprediksi Jadi Olahraga Masa Depan


Jakarta

Jete, merek yang dikenal lewat produk aksesoris gadget dan perangkat smart home, kini melebarkan sayap bisnisnya ke segmen baru dengan meluncurkan Drone Soccer JETE DS1.

Pesawat nirawak ini digadang-gadang menjadi yang pertama di Indonesia yang dirancang khusus untuk permainan dan kompetisi.

Tak seperti drone pada umumnya, Jete DS1 ditujukan untuk permainan drone soccer, yakni olahraga udara yang memadukan unsur ketangkasan, strategi, dan kerja sama tim. Produk ini menandai langkah strategis Jete menjajaki pasar sport technology yang tengah berkembang.


Diketahui, drone jenis tersebut sudah berkembang pesat di Korea Selatan, China, yang ditandai dengan adanya turnamen Piala Dunia. Bahkan, tren ini sudah merambah ke Singapura, Malaysia, dan Filipina.

“Drone soccer memang bisa dibilang baru di Indonesia. Peminatnya cukup besar, namun masih belum banyak produknya yang dijual. Oleh karena itulah, Jete menghadirkan drone khusus ini di seri DS1,” ujar Jhonny Thio Doran, CEO JETE Indonesia.

Permainan drone soccer sendiri berkembang sejak 2017 di Korea Selatan sebelum menyebar ke Cina, Eropa, hingga Amerika Serikat. Dalam permainan ini, dua tim berisi tiga hingga lima drone beradu untuk mencetak gol dengan menerbangkan drone melewati ring di arena berbentuk cage.

Drone soccer Jete DS1Drone soccer Jete DS1 Foto: Jete

Spek Drone Soccer Jete

Jete DS1 mengusung desain ringkas dan ringan, mudah dikendalikan, serta aman digunakan oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak dengan pengawasan orang tua. Drone ini memiliki pelindung bola 360° berbahan plastik kuat namun ringan, serta lampu LED berwarna untuk membedakan tim satu dengan lainnya.

Dari sisi performa, DS1 dibekali koneksi sinyal 2.4GHz dengan jangkauan hingga 100 meter, tiga tingkat kecepatan, dan fitur manuver 360°. Tiga baterai berkapasitas 1300mAh disertakan untuk total waktu terbang hingga 30 menit.

“Dari segi desain memang jelas terlihat berbeda dari drone umumnya. Apalagi di drone soccer terdapat protective sphere 360° yang berbentuk seperti bola. Jadi, saat bermain antar tim tetap aman terhadap benturan dari drone lawan atau saat jatuh di lantai,” kata Hanifun Nafis, Drone Product Development Specialist Jete.
“Koneksinya semakin stabil untuk penerbangan indoor maupun outdoor, terutama ketika mengikuti kompetisi,” lanjutnya.

Hanif menambahkan, pembelian Jete DS1 sudah mencakup paket lengkap berisi pesawat drone, controller, tiga baterai, pelindung baling-baling, perangkat pengisian daya, serta buku panduan.

“Drone ini tidak serumit drone kamera lainnya. Pemasangannya praktis, pengoperasiannya juga tidak terlalu teknis. Para pemula maupun anak-anak dapat menerbangkannya. Tapi dengan catatan, untuk anak-anak harus tetap didampingi oleh orang tua saat menerbangkannya,” ujarnya.

Tak hanya meluncurkan produk di marketplace dan official store, Jete juga menyiapkan roadshow Drone Soccer di berbagai kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. Drone soccer Jete DS1 dijadwalkan dirilis pada 25 Oktober 2025.

(agt/agt)



Sumber : inet.detik.com