Tag Archives: pink

Baju Warna Sage Cocok dengan Jilbab Warna Apa? Pastel hingga Earth Tone

Jakarta

Baju berwarna sage adalah warna hijau lembut dengan nuansa abu-abu, yang memiliki kesan tenang dan elegan. Memilih jilbab yang cocok dengan baju sage bisa mempengaruhi penampilan secara keseluruhan.

Menemukan warna jilbab yang sesuai dengan baju sage adalah langkah penting untuk menciptakan penampilan yang harmonis. Warna sage yang lembut dan tenang membutuhkan kombinasi warna yang bisa menonjolkan keindahannya tanpa menghilangkan kesan elegan.

Menentukan warna jilbab yang cocok untuk dipadukan dengan baju sage memerlukan pertimbangan yang cermat. Tak perlu khawatir, artikel ini akan membantu kamu memilih warna jilbab yang tepat untuk baju warna sage.


Baju warna sage cocok dengan jilbab warna apa? Berikut adalah beberapa opsi warna jilbab yang bisa dipertimbangkan:

1. Jilbab Warna Netral

Padu Padan Baju Warna Sage dan HijabPadu Padan Baju Warna Sage dan Hijab Foto: Dok. Hijup, Buttonscarves, Hijabchic

Warna netral seperti putih, abu-abu, atau beige memberikan kontras yang lembut tanpa mengalihkan perhatian dari warna sage. Ini menciptakan tampilan yang bersih dan elegan. Jilbab putih memberikan kesan segar dan cerah, sedangkan abu-abu dan beige menambahkan kesan yang lebih lembut dan harmonis.

2. Jilbab Warna Earth Tone

Warna-warna earth tone seperti coklat muda atau tan merupakan warna jilbab yang cocok untuk baju sage. Ini dapat menambah dimensi pada penampilan tanpa bertabrakan dengan warna sage. Warna-warna earth tone membantu menciptakan kesan hangat dan alami yang sejalan dengan nuansa sage.

3. Jilbab Warna Pastel

Padu Padan Baju Warna Sage dan HijabPadu Padan Baju Warna Sage dan Hijab Foto: Dok. Hijup, Buttonscarves, Hijabchic

Warna jilbab lainnya yang cocok untuk baju sage adalah warna pastel seperti peach, soft pink, atau lavender yang memberikan sentuhan warna tambahan lembut tanpa mengganggu keharmonisan warna sage. Warna pastel memberikan nuansa feminin dan segar yang melengkapi warna sage dengan baik.

4. Jilbab Warna Sage atau Hijau Muda yang Sejenis

Padu Padan Baju Warna Sage dan HijabPadu Padan Baju Warna Sage dan Hijab Foto: Dok. Hijup, Buttonscarves, Hijabchic

Memilih jilbab dalam warna sage atau hijau muda yang serupa dengan baju menciptakan tampilan monochromatic yang elegan. Ini memberikan kesan yang harmonis dan menyatu, menciptakan penampilan yang serasi dan berkelas.

5. Jilbab Warna Gelap

Warna-warna gelap seperti navy, charcoal, atau hitam memberikan kontras yang lebih kuat dengan warna sage, menambahkan elemen dramatis pada penampilan. Ini bisa menciptakan tampilan yang lebih formal atau berani.

Itulah warna-warna jilbab yang cocok untuk baju warna sage. Memadukan warna, tekstur, dan bahan secara tepat juga akan menghasilkan tampilan yang stylish dan berkesan.

(eny/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Ramadan Core 2025, Viral Wanita Pakai Mukena Mekar Bikin Warganet Ngakak

Sukabumi

Wanita ini memperlihatkan model mukena yang tak biasa. Mukena yang dipakainya bisa menjadi mekar bak bunga. Unggahan tentang mukena tersebut langsung viral membuat warganet ngakak.

Lewat akun TikTok @taurus___28, ia menunjukkan mukena bahan brokat warna pink dengan detail bergelombang pada bagian kepala. Uniknya, ketika diusap ke belakang gelombang di mukena tersebut langsung mekar seperti bunga.

Detik-detik menuju mekar. Diluar ekspedisi. Sekali usap malah mekar jadi gala bunga matahari pink 🌞🀌🏻 #ramadhan2025πŸ•Œβ˜ͺ️ #mukenacore #fypγ‚·γ‚š #ramadhancore,” tuis keterangan video @taurus___28.


Video yang berdurasi 11 detik itu viral sudah ditonton lebih dari 20,3 juta kali di TikTok. Rata-rata warganet juga ikut ngakak melihat mukena bisa mekar bak bunga.

Ini sih saingannya mukenah barongsai yg sama hitsnya ka πŸ˜‚πŸ˜‚,” ucap pengguna akun TikTok @Umma Asyikh.

😭😭 capeee astagaaaaaa ngeliat ramadhan core terus 😭🀣 ada ajaaa gebrakannyaaaaa,” ngakak akun @it’smine.

Mau tanya serius.. kak beli mukena dlm keadaan sadar dan tdk dlm paksaan siapapun kan🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣,” timpal akun @@SheikaKinanti.

Konfirmasi Wolipop

Wanita ini mengunggah dirinya yang memakai mukena mekar bikin ngakak, mendadak viral di media sosial.Wanita ini mengunggah dirinya yang memakai mukena mekar bikin ngakak, mendadak viral di media sosial. Foto: Dok. TikTok @taurus___28.

Wolipop sudah mewawancarai Rini Anggraeni yang mengunggah dirinya mengenakan mukena mekar viral. Wanita yang tinggal di Sukabumi, Jawa Barat ini mengatakan membeli mukena tersebut melalui E-commerce.

“Hanya bentuk kekecewaan tapi ya sudah mau gimana lagi risiko belanja online. Sebenernya itu mukena aku beli dua tahun yang lalu. Cuma memang nggak pernah dipakai karena bentuknya yang agak aneh mekar merekah,” kata Rini kepada Wolipop.

Wanita yang berusia 29 tahun ini berharap mukena yang ia pesan sesuai dengan ekspetasi. Rini mengaku iseng merekam video saat mengenakan mukena tersebut.

“Awalnya seneng dong mukena yg aku anggap bakalan sesuai dengan fotonya itu akhirnya datang diantar kurir, setelah unboxing agak sedikit melamun, sedikit kecewa tapi ya mau gimana lagi di terima aja. Tapi ada hikmahnya juga kan gara gara si mukena mekar ini jadi bisa viral,” ucap Rini.

Rini menjelaskan mukena tersebut ia beli seharga Rp 377 Ribu. Saat dia beli, terdapat pilihan warna hitam, lavender, broken white dan sage.

“Sebenernya sih nggak percaya diri, ngerasa aneh aja. Kaget banget tapi Alhamdulilah bisa bikin orang-orang pada ketawa. Harus dipake sih sayang juga kan terlanjur dibeli,” pungkasnya.

(gaf/gaf)



Sumber : wolipop.detik.com

Berburu Baju Lebaran di Thamrin City, Gamis Katun Bolong Hingga Abaya Laris

Jakarta

Pusat perbelanjaan Thamrin City menyediakan aneka pilihan baju Lebaran. Harga koleksi di Thamrin City juga terjangkau dan lokasinya tak jauh dari Pasar Tanah Abang.

Wolipop menulusuri Thamrin City lantai 5 untuk mencari tahu baju apa saja yang banyak dijual dan laris jelang Lebaran 2025. Terlihat gamis bahan silk, payet dan brukat banyak dipajang di etalase toko. Ada juga toko menjual koleksi busana dengan bahan katun bolong yang sedang tren. Salah satunya di toko Bintang Hijab Lt. 5 Blok F 1A No.2.

“Gamis pink bolong-bolong bahan spandek ukurannya all size muat sampai lingkar dada 130 cm. Pilihan warnanya ada hitam, baby blue, baby pink, lemon dan cream harganya Rp 220 Ribu,” kata Imam dari toko Bintang Hijab.


Tren koleksi hijab untuk Lebaran di Thamrin CityTren koleksi gamis katun bolong untuk Lebaran di Thamrin City Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Buat kamu yang ingin tampil simpel saat Hari Raya, bisa menggunakan abaya hitam. Abaya warna hitam tampak dijual di toko Nola Lt.5 Blok B9 No. 01-02. Koleksi ini memakai bahan marbella ukurannya all size muat sampai 120cm. Pilihan warna selain hitam, ada cream, army, teracota dan lilac. Harganya Rp 250 Ribu.

Tren koleksi hijab untuk Lebaran di Thamrin CityTren koleksi abaya untuk Lebaran di Thamrin City Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Gamis shimmer yang sempat tren di 2024 masih bisa ditemukan di Thamrin City. Misalnya di toko Bintang Fashion LT Dasar Blok F53 No. 2. Ada baju gamis berbahan yoryu shimmer yang teksturnya seperti kulit jagung dan tidak mudah kusut.

Harga gamis yoryu shimmer dibanderol Rp 220 Ribu dengan ukurannya muat sampai lingkar dada 125 cm. Pilihan warna terdiri dari biru, hitam, pink, sage, nude dan denim.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Ayu Dyah Andari Hadirkan Warisan Batik Benang Bintik Kalteng ke Panggung JFW

Jakarta

Jakarta Fashion Week (JFW) menghadirkan sinergi budaya dan mode. Melangkah di panggung JFW 2026, Provinsi Kalimantan Tengah dengan keindahan budaya Dayak, membawa warisan leluhur mereka melalui sentuhan karya desainer Ayu Dyah Andari.

Ayu Dyah Andari dikenal karena adibusananya yang puitis dan mengangkat budaya Indonesia. Kali ini Ayu Dyah mengangkat seni tekstil Kalimantan Tengah melalui pagelaran Huma Betang, Lantunan Meniti Kenangan.

JFW 2025 Kalimantan TengahAyu Dyah Andari berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Tengah bertajuk, Huma Betang: Lantunan Meniti Kenangan di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Koleksi terbarunya ini adalah wujud nyata komitmen Ayu Dyah Andari untuk merayakan warisan Indonesia dalam setiap karyanya. “Alhamdulillah bisa menyelesaikan semua baju bahkan melebihi jumlah harapan kita,” tutur Ayu Dyah Andari saat ditemui di Jakarta Fashion Week 2026, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2025).


JFW 2025 Kalimantan TengahAyu Dyah Andari berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Tengah bertajuk, Huma Betang: Lantunan Meniti Kenangan di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Bekerja sama dengan Dinas Provinsi Kalimantan Tengah, Ayu Dyah Andari mengangkat motif khas seperti batang garing dan aneka flora. Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah periode 2025-2030, Aisyah Thisia Agustiar Sabran mengaku antusias melihat warisan daerahnya diangkat ke panggung nasional.

“Ayu Dyah Andari bersedia untuk berkolaborasi dengan Dinas Provinsi Kalimantan Tengah, yang dimana kita juga mengangkat motif dari Kalimantan Tengah itu sendiri. Motif batang jaring dan aneka flora yang kita angkat,” jelas Aisyah Thisia Agustiar Sabran.

Koleksi ‘Huma Betang’ yang berarti rumah khas Kalimantan Tengah diinterpretasikan Ayu sebagai ‘kampung halaman.’ Dia menampilkan 33 karya dalam fashion show di JFW 2026. Mulai dari ready-to-wear, couture, hingga busana pesta, memastikan setiap warga Kalimantan Tengah dapat mengenakan identitas budaya mereka di setiap kesempatan.

Ayu Dyah Andari menggandeng sederet selebriti ternama untuk merepresentasikan koleksinya di panggung JFW, antara lain Kimmy Jayanti, Aurel Hermansyah dan Ameena, Okky Asokawati hingga Paula Verhoeven.

Kekayaan Benang Bintik dan Detail Khas Dayak

JFW 2025 Kalimantan TengahAyu Dyah Andari berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Tengah bertajuk, Huma Betang: Lantunan Meniti Kenangan di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Ayu Dyah Andari tidak hanya merancang busana, tetapi juga mengolah kain benang bintik khas Kalimantan Tengah, menggambar empat motif batik yang kaya makna. Ayu menuturkan beda utama batik khas Dayak ini adalah penekanan pada motif flora seperti tanaman pakis yang melambangkan ketahanan, anggrek langka yaitu anggrek hitam, dan buah khas Kalimantan, buah ketiau, yang semuanya diintegrasikan ke dalam busana.

“Saya menggunakan elemen tersebut ke dalam busana dan juga burung enggang perisai dayak dan begana juga,” tuturnya.

JFW 2025 Kalimantan TengahAyu Dyah Andari berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Tengah bertajuk, Huma Betang: Lantunan Meniti Kenangan di JFW 2026. Foto Ketua Dekranasda Kalimantan Tengah, Aisyah dan putri tercinta. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Warna-warna yang digunakan, yaitu hijau, merah, putih, kuning, dan hitam, diolah menjadi palet modern seperti pink, sage, dan cream, untuk menjadikannya lebih dapat diterima di kancah internasional. Bahkan, siluet baju adat Sangkarut dan Ewah pun diadaptasi menjadi koleksi ready-to-wear yang stylish dan syarat akan budaya khas Kalimantan Tengah.

Puncaknya, koleksi pesta menampilkan bordir penuh motif batang garing dan burung enggang yang sangat detail, dipercantik dengan batu-batu khas Kalimantan Tengah, seperti batu kecubung ungu sebagai warna utama, yang memancarkan kekayaan budaya yang tak terlukiskan.

JFW 2025 Kalimantan TengahAyu Dyah Andari berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Tengah bertajuk, Huma Betang: Lantunan Meniti Kenangan di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Ayu Dyah Andari Hadirkan Warisan Batik Benang Bintik Kalteng ke Panggung JFW

Jakarta

Jakarta Fashion Week (JFW) menghadirkan sinergi budaya dan mode. Melangkah di panggung JFW 2026, Provinsi Kalimantan Tengah dengan keindahan budaya Dayak, membawa warisan leluhur mereka melalui sentuhan karya desainer Ayu Dyah Andari.

Ayu Dyah Andari dikenal karena adibusananya yang puitis dan mengangkat budaya Indonesia. Kali ini Ayu Dyah mengangkat seni tekstil Kalimantan Tengah melalui pagelaran Huma Betang, Lantunan Meniti Kenangan.

JFW 2025 Kalimantan TengahAyu Dyah Andari berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Tengah bertajuk, Huma Betang: Lantunan Meniti Kenangan di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Koleksi terbarunya ini adalah wujud nyata komitmen Ayu Dyah Andari untuk merayakan warisan Indonesia dalam setiap karyanya. “Alhamdulillah bisa menyelesaikan semua baju bahkan melebihi jumlah harapan kita,” tutur Ayu Dyah Andari saat ditemui di Jakarta Fashion Week 2026, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2025).


JFW 2025 Kalimantan TengahAyu Dyah Andari berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Tengah bertajuk, Huma Betang: Lantunan Meniti Kenangan di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Bekerja sama dengan Dinas Provinsi Kalimantan Tengah, Ayu Dyah Andari mengangkat motif khas seperti batang garing dan aneka flora. Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah periode 2025-2030, Aisyah Thisia Agustiar Sabran mengaku antusias melihat warisan daerahnya diangkat ke panggung nasional.

“Ayu Dyah Andari bersedia untuk berkolaborasi dengan Dinas Provinsi Kalimantan Tengah, yang dimana kita juga mengangkat motif dari Kalimantan Tengah itu sendiri. Motif batang jaring dan aneka flora yang kita angkat,” jelas Aisyah Thisia Agustiar Sabran.

Koleksi ‘Huma Betang’ yang berarti rumah khas Kalimantan Tengah diinterpretasikan Ayu sebagai ‘kampung halaman.’ Dia menampilkan 33 karya dalam fashion show di JFW 2026. Mulai dari ready-to-wear, couture, hingga busana pesta, memastikan setiap warga Kalimantan Tengah dapat mengenakan identitas budaya mereka di setiap kesempatan.

Ayu Dyah Andari menggandeng sederet selebriti ternama untuk merepresentasikan koleksinya di panggung JFW, antara lain Kimmy Jayanti, Aurel Hermansyah dan Ameena, Okky Asokawati hingga Paula Verhoeven.

Kekayaan Benang Bintik dan Detail Khas Dayak

JFW 2025 Kalimantan TengahAyu Dyah Andari berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Tengah bertajuk, Huma Betang: Lantunan Meniti Kenangan di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Ayu Dyah Andari tidak hanya merancang busana, tetapi juga mengolah kain benang bintik khas Kalimantan Tengah, menggambar empat motif batik yang kaya makna. Ayu menuturkan beda utama batik khas Dayak ini adalah penekanan pada motif flora seperti tanaman pakis yang melambangkan ketahanan, anggrek langka yaitu anggrek hitam, dan buah khas Kalimantan, buah ketiau, yang semuanya diintegrasikan ke dalam busana.

“Saya menggunakan elemen tersebut ke dalam busana dan juga burung enggang perisai dayak dan begana juga,” tuturnya.

JFW 2025 Kalimantan TengahAyu Dyah Andari berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Tengah bertajuk, Huma Betang: Lantunan Meniti Kenangan di JFW 2026. Foto Ketua Dekranasda Kalimantan Tengah, Aisyah dan putri tercinta. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Warna-warna yang digunakan, yaitu hijau, merah, putih, kuning, dan hitam, diolah menjadi palet modern seperti pink, sage, dan cream, untuk menjadikannya lebih dapat diterima di kancah internasional. Bahkan, siluet baju adat Sangkarut dan Ewah pun diadaptasi menjadi koleksi ready-to-wear yang stylish dan syarat akan budaya khas Kalimantan Tengah.

Puncaknya, koleksi pesta menampilkan bordir penuh motif batang garing dan burung enggang yang sangat detail, dipercantik dengan batu-batu khas Kalimantan Tengah, seperti batu kecubung ungu sebagai warna utama, yang memancarkan kekayaan budaya yang tak terlukiskan.

JFW 2025 Kalimantan TengahAyu Dyah Andari berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Tengah bertajuk, Huma Betang: Lantunan Meniti Kenangan di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Potret Gaya Hijab Mulan Jameela Saat Nyanyi, Bodysuit Neon Bikin Salah Fokus

Gresnia Arela Febriani – wolipop

Senin, 17 Nov 2025 14:00 WIB





Anda menyukai artikel ini

Gaya Mulan Jameela saat mengisi acara HUT Kalimantan Utara.
Foto: Dok. TikTok @ruji_rossifumi.

Kaltara

Penampilan penyanyi sekaligus anggota DPR RI, Mulan Jameela, kembali menjadi sorotan di media sosial. Kali ini, gaya berbusana dan hijab yang ia kenakan saat mengisi sebuah acara di Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi viral dan memancing beragam reaksi dari netizen

Mulan tampil dalam balutan busana ketat full body berwarna neon yang super mencolok. Dia memadukan nuansa sporty sekaligus dramatis di atas panggung.

Gaya viral Mulan Jameela ini terekam saat ia mengisi acara peringatan Hari Ulang Tahun Kalimantan Utara yang ke-13 dalam rangkaian acara bertajuk Benuanta Fest 2K25. Acara ini diselenggarakan di Kebun Raya Bunda Hayati, Bulungan Regency, Kalimantan Utara, dan turut dimeriahkan oleh penampilan grup band legendaris Jamrud.


Postingan yang membuat gaya Mulan mulai viral berawal dari unggahan akun TikTok @ruji_rossifumi. Dalam video-video yang beredar, Mulan terlihat mengenakan bodysuit ketat berwarna hijau neon yang dipadukan dengan aksen garis dan bentuk geometris berwarna shocking pink dan oranye. Seperti apa gaya Mulan yang tuai komentar warganet?

Berikut gaya Mulan Jameela tuai reaksi warganet:

Gaya Hijab dan Busana Mulan Tuai Sorotan

Halaman 2 dari 6

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”2″ dtr-id=”8214450″ dtr-ttl=”Potret Gaya Hijab Mulan Jameela Saat Nyanyi, Bodysuit Neon Bikin Salah Fokus”>

Gaya Hijab dan Busana Mulan Tuai Sorotan

Gaya Mulan Jameela saat mengisi acara HUT Kalimantan Utara.

Foto: Dok. TikTok @ruji_rossifumi.

Mulan Jameela memakai busana bodysuit ketat berwarna hijau neon menyala dengan motif geometris berwarna shocking pink dan oranye. Busana ini dipercantik dengan rok luar (tulle) panjang bertingkat berwarna hijau neon yang dramatis.

Padukan Hijab dan Busana dengan Rok Tulle

Halaman 3 dari 6

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”3″ dtr-id=”8214450″ dtr-ttl=”Potret Gaya Hijab Mulan Jameela Saat Nyanyi, Bodysuit Neon Bikin Salah Fokus”>

Padukan Hijab dan Busana dengan Rok Tulle

Gaya Mulan Jameela saat mengisi acara HUT Kalimantan Utara.

Foto: Dok. TikTok @ruji_rossifumi.

Rok tulle hijau neon yang mengembang, menambah kesan dramatis pada penampilan panggung Mulan. Gaya hijabnya tetap konsisten, dengan bow (simpul pita) besar di leher yang menjadi ciri khas penampilannya di acara ini.

Mulan Jameela Tampil Energik

Halaman 4 dari 6

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”4″ dtr-id=”8214450″ dtr-ttl=”Potret Gaya Hijab Mulan Jameela Saat Nyanyi, Bodysuit Neon Bikin Salah Fokus”>

Mulan Jameela Tampil Energik

Gaya Mulan Jameela saat mengisi acara HUT Kalimantan Utara.

Foto: Dok. TikTok @ruji_rossifumi.

Mulan Jameela tampil energik membawakan lagu “Dokter Cinta” dengan balutan busana bodysuit neon yang mencolok, rok tulle, dan hijab pink saat berinteraksi bersama rekan duet pria di panggung Benuanta Fest 2K25.

Gaya Hijab Segiempat Bentuk Pita

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”5″ dtr-id=”8214450″ dtr-ttl=”Potret Gaya Hijab Mulan Jameela Saat Nyanyi, Bodysuit Neon Bikin Salah Fokus”>

Siluet busana ketat neon terlihat jelas dari samping, menegaskan bentuk tubuhnya. Bagian rok luar bertingkat memberikan volume. Sepatu stiletto berwarna ungu juga terlihat serasi.



Sumber : wolipop.detik.com

Cerita Marianne, Murid Kelas 1 SD yang Galang Dana Riset Rp 23 Juta



Jakarta

Marianne Cullen, murid kelas 1 SD di Amerika Serikat, berusia 6 tahun. Kendati masih kecil, ia semangat menggalang dana riset untuk ilmuwan favoritnya dari Harvard University, Jessica Whited, yang dana hibah penelitian laboratoriumnya dihentikan pemerintahan Donald Trump.

Dengan presentasi PowerPoint tentang axolotl, amfibi yang terancam punah, pesta penggalangan dana Marianne berhasil mengumpulkan USD 1.408 atau sekitar Rp 23,3 juta. Angka ini melebihi target awalnya, USD 500 (Rp 8,2 juta).

Sebanyak USD 1.000 (Rp 16,5 juta) disumbangkan Marianne ke laboratorium Whited’s Lab untuk konservasi dan penelitian axolotl. Sedangkan sisanya didonasikan kepada kelompok konservasi di Meksiko dan World Wildlife Fund (WWF).


Menyukai Amfibi Unik Axolotl

Marianne semula menonton Whited dari video daring tentang axolotl. Professor Madya Sel Punca dan Biologi Generatif Harvard University tersebut bercerita tentang penelitian di laboratoriumnya yang mencari tahu soal regenerasi anggota tubuh axolotl.

Ia sangat kagum pada kemampuan unik amfibi unik dengan julukan salamander naga air tersebut. Axolotl bisa menumbuhkan anggota tubuhnya lagi yang putus, baik kaki, ekor, maupun organ seperti jantung, hati, bagian otak, dan sumsum tulang belakang.

Namun, berdasarkan Daftar Merah Spesies Terancam International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), axolotl masuk daftar hewan sangat terancam punah. Habitat alaminya, yang kini menjadi Mexico City, Meksiko, berubah karena urbanisasi sehingga mengalami pencemaran air.

Axolotl juga rentan dimakan spesies invasif seperti ikan nila dan ikan mas dan ditangkap karena bentuknya yang unik.

Penelitian dan Simbol Harapan

Laboratorium Whited meneliti regenerasi anggota tubuh pada axolotl. Harapannya, pemahaman akan regenerasi tersebut memungkinkan peneliti untuk memicu regenerasi serupa pada manusia.

Axolotl juga menjadi harapan bagi Marianne terhadap sains dan kesehatan. Adik Marianne, Emmaline, tengah berjuang dengan masalah kesehatan yang belum terdiagnosis kendati sudah berkonsultasi dengan puluhan spesies di RS di Boston, AS.

Pengalaman keluarganya, menurut orang tua Marianne, membuat si putri sulung sangat berminat pada dunia kedokteran dan axolotl.

“Saya melihat seorang laki-laki di Shriners, dan dia kehilangan kakinya,” jelas Marianne, melansir Harvard Gazette.

“Itu membuat saya merasa perlu menggalang dana, karena mungkin suatu hari nanti seseorang bisa menumbuhkan kembali kaki, lengan, atau apa pun,” imbuhnya.

Ibu Marianne, Kat Demetrion, mengatakan upaya penggalangan dana riset bantu sang anak sulung mengatasi rasa takut dan cemas akan kesehatan adiknya.

“Saya suka bagaimana dia mengambil sesuatu yang sangat sulit dipahami, bahkan oleh orang dewasa, dan mengubahnya menjadi sesuatu yang sangat positif dan sesuatu yang benar-benar dapat membantu orang lain di masa depan. Saya sangat bangga padanya,” Kat.

Bertemu Ilmuwan Favorit

Pertengahan September lalu, Marianne berkesempatan bertemu langsung dengan Whited.

“Mama-papa harus menahanku, kalau-kalau aku pingsan,” tuturnya jenaka pada orang tuanya sambil menggenggam boneka axolotl pink.

Ia diajak mengamati beberapa axolotl yang sedang diteliti dan melihat isi lab.

Pada kunjungan tersebut, Whited memperlihatkan induk dan anak betina axolotl pada berbagai tahap perkembangan, mulai dari embrio, larva muda, remaja, hingga dewasa. Ia juga mengajarkan cara menggunakan pipet laboratorium.

Whited menuturkan, murid kelas 1 SD tersebut adalah orang pertama yang menyumbang ke laboratoriumnya sejak hibah riset labnya dihentikan pemerintahan Trump. Ia mengaku sangat menghargai upaya dan rasa percaya Marianne.

“Saya sampai tak percaya,” tuturnya.

“Ini berarti beberapa pekerjaan yang telah saya lakukan telah memberikan dampak di luar kampus. Saya selalu merasa bahwa menjangkau publik itu sangat penting. Melihat seorang gadis kecil yang belum pernah saya temui yang terdampak oleh kerja-kerja tersebut, itu mengingatkan saya pada keajaiban yang membawa saya ke dunia sains sejak dulu,” imbuhnya.

Marianne juga bertemu mahasiswa S1 dan S3 yang bekerja di Whited’s Lab, ahli genetika evolusioner Hopi Hoekstra, dan Ketua Departemen dan Profesor Forst Family untuk Sel Punca dan Biologi Regeneratif.

Mengenal Profesi Ilmuwan Dokter

Hoekstra selaku Dekan Faculty of Arts and Science (FAS) Harvard University menghaturkan rasa terima kasih atas sumbangan Marianne. Ia pun memberikan jas lab kecil dan pelindung mata bagi sang donatur lab cilik yang bercita-cita menjadi dokter perawatan intensif anak (NICU) sekaligus mempelajari axolotl.

Ia juga menjelaskan pada Marianne bahwa ada juga ilmuwan dokter, yakni dokter yang membagi waktu mereka antara praktik klinis dan penelitian ilmiah. Mengetahui hal ini, Marianne ingin menjadi ilmuwan dokter jika sudah besar.

Hoekstra menuturkan pada Marianne bahwa bagian terbaik dari menjadi ilmuwan adalah bertugas mempelajari dan menemukan hal-hal baru.

“Apa yang ditemukan Profesor Whited di labnya, belum pernah diketahui siapa pun di seluruh dunia sebelumnya. Ia menemukan pengetahuan baru,” tuturnya.

“Aku rasa ini (menjadi ilmuwan dokter) cocok sekali buat kamu. Aku tahu kamu sangat ingin tahu dan suka mempelajari hal-hal baru. Itulah yang menjadikan seorang ilmuwan hebat, yaitu seseorang yang banyak bertanya dan ingin tahu jawabannya,” puji Hoekstra pada Marianne.

(pal/pal)



Sumber : www.detik.com

Warna-warni Stasiun Manggarai-Jakarta Kota yang Jarang Disadari


Jakarta

Stasiun Manggarai-Jakarta Kota ternyata memiliki keunikan yang mungkin tak disadari penumpang. Di balik padatnya penumpang KRL Bogor-Jakarta Kota, keunikan ini adalah ciri khas yang menandai tiap stasiun dan tentunya menjadi keindahan sendiri.

KRL Bogor-Jakarta Kota melewati jalur layang yang diresmikan tahun 1992, dikutip dari akun Instagram commuterline. Rute ini melewati Stasiun Cikini, Gondangdia, Juanda, Sawah Besar, Mangga Besar, dan Jayakarta hingga sampai di Jakarta Kota.


Warna-warni Stasiun Manggarai-Jakarta Kota

detikTravel sempat mengunjungi stasiun di jalur KRL Bogor-Jakarta Kota yang ternyata memang punya warna keramik dan cat berbeda.

1. Stasiun Cikini

warna-warni stasiun arah maggarai-kotaStasiun Cikini (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Saat turun di peron kereta, detikers disajikan pemandangan stasiun yang berwarna serba coklat cerah. Dinding cokelat ini bukan sekadar estetika tanpa makna namun melambangkan elegansi, kehangatan, kegembiraan, dan energi.

Stasiun di Menteng, Jakarta Pusat ini juga menggunakan kombinasi keramik abu-abu dari lobi hingga tangganya. Terkait fasilitas penumpang, stasiun dilengkapi empat lokasi tangga serta dua eskalator untuk naik dan turun penumpang.

2. Stasiun Gondangdia

warna warni stasiun manggarai-kotaStasiun Gondangdia Foto: Qonita Hamidah/detik travel

Berikutnya adalah Stasiun Gondangdia dengan warna kuning telur pada dinding, keramik lantai, hingga tangganya. Warna kuning cerah dipadukan dengan abu-abu di lantai stasiun sebagai kombinasi sekaligus menegaskan kesan positif.

Dikutip dari akun Instagram commuterline warna kuning melambangkan kebahagiaan, keceriaan, optimisme, dan energi positif. Semangat ini diharapkan ada pada tiap penumpang KRL, meski harus berjibaku dengan padatnya KRL dan waktu tempuh tidak sebentar.

3. Stasiun Juanda

warna warni stasiun manggarai-kotaStasiun Juanda Foto: Qonita Hamidah/detik travel

Stasiun Juanda terletak di Gambir, Jakarta Pusat, dan diresmikan pada 1872. Saat turun dari KRL Commuter Line, detikers akan disajikan pemandangan serba biru langit mulai dari peron, tangga lobi, hingga pintu keluar berbeda dengan stasiun sebelumnya.

Untuk lantai, Stasiun Juanda menggunakan keramik warna abu-abu putih yang tak sama dengan dinding. Dikutip dari Instagram @commuterline, warna biru pada dinding Stasiun Juanda memberikan kesan ketenangan, kedamaian, dan kesejukan bagi para pengguna.

4. Stasiun Sawah Besar

warna warni stasiun manggarai-kotaStasiun Sawah Besar (dok. Qonita Hamidah/detikTravel)

Stasiun di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat ini menggunakan warna lilac (seperti keunguan) pada dindingnya. Warna yang sama digunakan untuk lantai yang dipadukan dengan keramik warna abu-abu.

Warna ungu di Stasiun Sawah Besar memberikan kesan lembut dan nyaman dilihat penumpang. Terkait mobilitas penumpang, stasiun menyediakan empat tangga dengan masing-masing punya 52 anak tangga, serta dua eskalator untuk naik dan turun.

5. Stasiun Mangga Besar

warna warni stasiun manggarai-kotaStasiun Mangga Besar (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Warna oranye mendominasi stasiun yang terletak di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat sejak dibangun pada 1992. Oranye memberi kesan cerah, modern, dan energik yang diharapkan bisa dirasakan para penumpang KRL.

Dinding Stasiun Mangga Besar dilapisi keramik oranye, dan di samping jendelanya diletakkan tanaman hias yang menambah kesan elegan. Lantainya berwarna cokelat, berjajar dari pintu masuk hingga keluar dengan 42 anak tangga.

6. Stasiun Jayakarta

warna warni stasiun manggarai-kotaStasiun Jayakarta (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Jayakarta adalah stasiun terakhir sebelum KRL berhenti di Jakarta Kota. Ciri khas stasiun ini adalah penggunaan panel warna pink dan kuning muda pada bangunannya. Warna merah muda begitu mendominasi, hingga Stasiun Jakarta sekilas seperti serba pink.

Stasiun Jayakarta yang terletak di Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat ini bernuansa modern dengan warna yang tak pernah diubah sejak awal berdiri. Jayakarta dilengkapi dengan empat tangga untuk naik turun penumpang dari peron, masing-masing terdiri atas 47 anak tangga.

Seiring waktu, banyak stasiun memiliki renovasi untuk perbaikan layanan dan kemudahan penumpang. Perbaikan stasiun memang tidak meninggalkan bangunan asli atau cagar budaya setempat, meski desainnya cenderung nyaris sama.

Detik travel sempat menanyakan kemungkinan serupa terjadi pada stasiun di sepanjang rute Manggarai-Jakarta Kota dengan warna-warninya yang khas. Menurut perwakilan PT KAI, kemungkinan tersebut bergantung sepenuhnya pada kebijakan pemerintah.

“Pembangunan dan pengembangan stasiun dilakukan oleh pemerintah, dalam hal ini Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. KAI Commuter hanya operator,” kata Humas PT Kereta Commuter Indonesia, Leza Arlan, dalam keterangan tertulis yang diterima detikTravel.

Menelusuri stasiun-stasiun warna-warni di jalur layang Manggarai-Kota bisa jadi pengalaman unik tersendiri bagi para pengguna KRL. Selain fungsinya sebagai transportasi, tiap stasiun juga menghadirkan nuansa visual dan makna warna yang berbeda.

(row/ddn)



Sumber : travel.detik.com