Tag Archives: polandia

Segera Tinggalkan Barcelona, Lewandowski!


Barcelona

Mantan kiper top Polandia Jan Tomaszewski menasihati Robert Lewandowski agar segera meninggalkan Barcelona. Lewandowski dinilai lebih baik pindah ke Arab Saudi.

Pemain terbaik FIFA dua kali tersebut semakin santer dihubungkan dengan kepergian dari Barcelona. Lewandowski akan berusia 37 tahun pada 21 Agustus mendatang, ditambah dengan kontrak yang habis pada musim panas tahun depan.

Kendati demikian, ketajaman Lewandowski tak lantas berkurang meski semakin tua. Mantan bomber Borussia Dortmund dan Bayern Munich itu baru saja melewati musim terbaiknya di Barcelona dengan torehan 42 gol yang membuahkan treble domestik.


Tomaszewski mengatakan, Robert Lewandowski sebaiknya cepat-cepat hengkang karena kurang mendapatkan servis dari rekan-rekan setimnya. Arab Saudi dipandang sebagai tujuan yang bagus untuk menghabiskan sisa karier Lewandowski.

“Terus terang saja, ini sudah berakhir,” ceplos Tomaszewski kepada Super Express, yang dikutip Mundo Deportivo. “Robert tidak terlalu populer dengan tim, dan pemain-pemain terbaik Barcelona tidak mengoper bolanya kepada dia.”

“Robert seharusnya mengakhiri waktunya di Barcelona sekarang, dan pindah ke tim yang tidak terlalu menuntut di Arab Saudi, seperti yang dilakukan pemain-pemain terbaik di dunia, kecuali [Lionel] Messi.”

Robert Lewandowski sempat mengisyaratkan bertahan di Barcelona sampai kontraknya habis. Namun, Lewandowski diperingatkan agar siap-siap lebih banyak jadi pemain cadangan.

“Tentu saja, Lewandowski punya setiap hak untuk bertahan. Namun, dia harus sadar bahwa dia akan jadi pemain pengganti di musim berikutnya,” ungkap Tomaszewski.

(rin/nds)



Sumber : sport.detik.com

Kondisi Wanita Polandia Sebelum ‘Mati Kelaparan’ di Bali gegara Diet Buah Ekstrem


Jakarta

Seorang wanita berusia 27 tahun meninggal dunia akibat kelaparan di Bali setelah mengikuti pola makan ekstrem fruitarian yang membuat berat badannya hanya tersisa sekitar 22 kilogram. Wanita tersebut diidentifikasi bernama Karolina Krzyzak.

Pada Desember 2024, Karolina sempat menginap di Sumberkima Hill Resort dan meminta sebuah vila dengan kolam renang. Namun, staf resort segera menyadari kondisi tubuhnya yang sangat kurus. Mereka menggambarkan Karolina tampak ‘sangat kurus’ dengan mata cekung dan tulang selangka yang menonjol.

Dikutip dari News18, kesehatannya memburuk dengan cepat selama menginap. Para karyawan hotel mengenang bahwa kuku jarinya berubah menjadi kuning, giginya mulai membusuk, dan ia kerap kesulitan berjalan sendiri. Bahkan, pada suatu malam, seorang petugas resepsionis harus mengantarnya kembali ke kamar. Pihak resort berulang kali mendesak Karolina untuk mencari perawatan medis, namun ia selalu menolak.


Ditemukan Meninggal Setelah Tiga Hari

Tiga hari setelah check-in, staf hotel mulai khawatir ketika seorang teman lokal Karolina Krzyzak menghubungi mereka karena tidak mendapat kabar sejak kedatangannya. Pihak hotel kemudian mendatangi vila tempat Karolina menginap dan menemukan dirinya dalam keadaan tak bergerak serta tidak responsif.

Karolina kemudian dinyatakan meninggal dunia akibat malnutrisi parah. Laporan medis yang dikutip The Sun menyebutkan ia juga mengidap osteoporosis dan kekurangan albumin, kondisi yang erat kaitannya dengan kelaparan berkepanjangan dan gizi buruk.

Teman-teman Karolina Krzyzak menyebutkan bahwa ia sudah lama bergumul dengan masalah citra tubuh dan pernah mengalami anoreksia saat remaja. Saat menempuh studi di Inggris, Karolina mulai menekuni yoga dan pola hidup vegan, yang kemudian perlahan mendorongnya beralih ke fruitarianism, pola makan yang hampir sepenuhnya hanya terdiri dari buah-buahan mentah.

Apakah Diet Fruitarian Berbahaya?

Ahli gizi memperingatkan bahwa fruitarianism merupakan salah satu bentuk pola makan paling ekstrem dan sangat membatasi. Meski buah mengandung vitamin serta serat, diet ini tidak menyediakan protein, lemak, dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk bertahan hidup.

Jika dijalani dalam jangka panjang, pola makan fruitarian dapat menyebabkan kerusakan organ, tulang rapuh, penurunan fungsi imun, hingga malnutrisi parah.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Alhamdulillah sehat wal afiyat اللهم صل على رسول الله محمد
image : unsplash.com / Jonas Weckschmied

Kronologi Wanita Polandia Meninggal gegara Malnutrisi, Cuma Makan Buah-BB 22 Kg


Jakarta

Seorang wanita asal Polandia bernama Karolina Krzyzak meninggal dunia pada usia 27 tahun setelah menjalani diet buah ekstrem yang membuatnya mengalami kekurangan gizi. Saat meninggal, berat badannya dilaporkan hanya sekitar 22 kilogram.

Sebelum meninggal, Karolina kerap mengeluh kepada teman-temannya soal tubuh yang terasa lemah dan kurang bertenaga. Kondisinya yang semakin kurus juga membuat orang terdekatnya berulang kali memintanya untuk mengubah pola hidup.

Dikutip dari laman Mothership, Karolina sangat mempercayai filosofi clean eating, yakni keyakinan mengonsumsi makanan murni dapat menyucikan pikiran dan jiwa. Gagasan ini banyak tersebar di media sosial, terutama melalui influencer yang menganjurkan menjauhi makanan olahan serta minyak biji-bijian, lalu menggantinya dengan pola makan yang dianggap lebih alami.


Karolina diketahui beralih menjadi vegan sejak berkuliah di Universitas Leeds, Inggris Raya, dan sempat aktif mengorganisir kegiatan untuk klub vegan di kampusnya.

Sejak remaja, Karolina memang menghadapi anoreksia. Ia bahkan sempat menghubungi seorang influencer raw-vegan untuk meminta saran bagaimana pulih dari anoreksia sekaligus mengembalikan siklus menstruasi meski hanya mengonsumsi buah-buahan. Sang influencer menyarankan Karolina melakukan puasa, detoks, ‘membersihkan diri,’ dan menyelaraskan diri dengan alam serta keinginannya.

Pada tahun kedua kuliahnya, Karolina mulai menerapkan pola makan raw vegan atau vegan mentah. Berat badannya semakin turun, membuat orang tuanya semakin khawatir. Dikutip dari Healthline, pola makan raw vegan sebagian besar terdiri dari makanan nabati yang tidak diproses, dikonsumsi mentah, atau dipanaskan pada suhu sangat rendah.

Pada 2018, Karolina sempat kembali ke Warsawa, Polandia, untuk menjalani perawatan inap. Namun, setelah itu ia kembali lagi pada pola makan vegan.

Pada 2024, ia terbang ke Bali dan bergabung dengan komunitas fruitarian atau pola makan berbasis buah di Ubud. Di sana, ia akhirnya bertemu langsung dengan para influencer yang selama ini ia kagumi di dunia maya, sekaligus menghadiri pertemuan tentang raw vegan dan diskusi kesehatan terkait diet buah.

Sayangnya, kesehatannya menurun drastis pada November 2024. Banyak pihak menyarankan agar Karolina segera ke pusat perawatan gangguan makan atau menghubungi orang tuanya, namun ia menolak. Karolina meninggal dunia di Bali pada Desember 2024.

Komunitas penganut diet buah kemudian membantah adanya kaitan langsung antara pola makan tersebut dengan gangguan makan. Menurut mereka, kematian Karolina bukan semata karena hanya mengonsumsi buah, melainkan akibat asupan yang terlalu sedikit.

Sahabat Karolina, Emilia, yang juga mantan penganut raw vegan, mengingatkan bahwa kehidupan influencer sering kali tidak sesuai dengan apa yang ditampilkan di media sosial. Emilia menilai, banyak dari mereka sebenarnya juga berjuang dengan masalah kesehatan pribadi. Namun, kala itu Karolina sudah terlalu tenggelam dalam fantasi diet yang ia yakini.

“Akhirnya kamu menyadari bahwa tubuh, pada hakikatnya, tidak murni, dan jiwa itu tak terbatas, dan kamu membutuhkan tubuh yang kuat jika kamu ingin hidup di dunia ini, berbelas kasih, dan menolong sesama. Kurasa Karolina tidak pernah menyadari hal itu,” ujarnya.

(elk/suc)

Sumber : health.detik.com

Alhamdulillah sehat wal afiyat اللهم صل على رسول الله محمد
image : unsplash.com / Jonas Weckschmied

Jalani Diet Ekstrem, Bule Polandia Meninggal di Bali usai Alami Malnutrisi


Jakarta

Seorang wanita berusia 27 tahun meninggal dunia karena menjalani diet buah yang ekstrem. Dia mengalami kekurangan gizi parah.

Perempuan bernama Karolina Krzyzak asal Warsawa ini sebelumnya melakukan check in di sebuah resor di Bali dengan meminta vila dan kolam renang. Dikutip dari laman The Sun, dia memberi tahu para staf tentang persyaratan dietnya. Mereka diminta hanya menyajikan buah dan harus diantar ke tempatnya.

Staf hotel merasa terkejut dengan penampilan Karolina. Menurut mereka, Karolina begitu kurus dengan mata cekung dan tulang selangka yang menonjol.


Kesehatannya yang memburuk juga terlihat jelas. Kuku-kukunya mengunging dan tubuhnya menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi yang parah.

Dikutip dari laman Hindustan Times, dia menjadi sangat lemah, bahkan pada suatu malam Karolina harus diantar ke kamarnya oleh petugas karena tidak bisa melakukannya sendiri.

Sebab khawatir dengan tamunya, para staf hotel meminta Karolina untuk menemu dokter. Tapi, permintaannya selalu dijawab dengan penolakan yang sama.

Tiga hari setelah menginap, hotel menerima pesan dari penduduk setempat sekaligus teman Karolina, yang mengatakan bahwa mereka sudah lama menantikan kabar darinya sejak tiba di resor. Tapi, mereka menjadi khawatir karena tidak mendapatkan kabar apapun.

Mendengar hal tersebut, staf hotel bergegas memeriksanya. Mereka menemukan Karolina meninggal dunia di kamarnya.

Menurut seorang temannya, Karolina telah mengidap osteoporosis dan kekurangan albumin. Dia menjalani masa remajanya dengan melawan anoreksia, dan menyerah pada pilihan gaya hidupnya.

Setelah pindah ke Inggris untuk berkuliah di Universitas Leeds, dia tertarik pada yoga dan menemukan veganisme. Tak diketahui secara jelas kapan dia beralih untuk memilih diet buah-buahan.

Akan tetapi foto-foto di media sosialnya yang begitu kurus sudah membuat orang tua Karolina menyuruhnya pulang untuk menjalani perawatan.

Namun, meski sudah berupaya sekuat tenaga, mereka tidak bisa meyakinkan Karolina untuk mengubah kebiasaannya tersebut.

(elk/kna)

Sumber : health.detik.com

Alhamdulillah sehat wal afiyat اللهم صل على رسول الله محمد
image : unsplash.com / Jonas Weckschmied

Pariwisata Spanyol Lesu: Wisatawan Berkurang, Belanja Menyusut



Jakarta

Pariwisata Spanyol sedang tidak baik-baik saja. Jumlah wisatawan tidak sebanyak tahun lalu, belanja turis sedikit.

Dikutip dari Vietnam Express, Rabu (8/10/2025), kondisi itu disampaikan oleh kelompok industri pariwisata Exceltur. Mereka menyebut penurunan belanja itu terutama dilakukan oleh wisatawan asal Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Exceltur memperkirakan seluruh aktivitas pariwisata di Spanyol sebagai negara dengan kunjungan wisatawan terbanyak kedua di dunia itu hanya akan tumbuh 2,8% pada 2025. Persentase itu turun dari proyeksi sebelumnya sebesar 3,3% yang diumumkan pada Juli lalu. Angka itu juga jauh di bawah pertumbuhan 5,5% yang tercatat tahun lalu.


Kelompok tersebut memperkirakan bahwa kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Spanyol 2025 akan mencapai 13,1%, di bawah estimasi awal sebesar 13,5%.

“Pariwisata tidak lagi menjadi penggerak utama ekonomi Spanyol,” ujar Wakil Presiden Exceltur, Oscar Perelli, dalam konferensi pers.

Dia menambahkan bahwa sektor pariwisata tidak lagi tumbuh jauh di atas proyeksi pertumbuhan ekonomi Spanyol secara keseluruhan. Diperkirakan hanya sebesar 2,6%.

Selain itu, jumlah wisatawan internasional yang datang ke Spanyol pada 2025 diperkirakan tidak akan mencapai 100 juta orang, seperti yang sebelumnya diproyeksikan oleh World Travel and Tourism Council.

Tahun lalu, Spanyol mencatat rekor 94 juta wisatawan, menjadikannya negara kedua yang paling banyak dikunjungi setelah Prancis. Hingga Agustus 2025, sebanyak 66,8 juta wisatawan telah tiba di Spanyol, naik 3,9% dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Saya tidak tahu apakah kita akan mencapai angka itu (100 juta),” ujar Menteri Pariwisata Spanyol Jordi Hereu.

Dia menambahkan bahwa kondisi tersebut tidak perlu dikhawatirkan, karena pengeluaran wisatawan secara keseluruhan masih mengalami peningkatan.

Okupansi Hotel, Penjualan Tiket Pesawat, dan Restoran Seret

Selama musim panas, sebagai periode puncak wisatawan, penjualan di sektor terkait seperti hotel, maskapai penerbangan, restoran, dan bisnis pariwisata lainnya hanya meningkat 2,8%, turun drastis dibanding pertumbuhan 6,3% pada periode yang sama tahun lalu.

Untuk kuartal keempat, Exceltur memperkirakan pertumbuhan penjualan hanya akan mencapai 2%.

Perlambatan itu terutama disebabkan oleh melemahnya belanja wisatawan dari Jerman, Prancis, Turki, dan AS. Namun, peningkatan kunjungan dari wisatawan Inggris, yang menyumbang 26,5% dari total wisatawan, dan dari China dan Polandia, membantu mengimbangi tren penurunan tersebut selama musim puncak. Sementara itu, jumlah wisatawan domestik tetap stabil.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Turis Polandia Tewas di Bali, Diduga Malnutrisi



Jakarta

Seorang turis Polandia ditemukan meninggal dunia dalam resort Sumberkima Hill di Bali. Turis itu diduga mengalami malnutrisi.

Dikutip dari The Sun pada Kamis (9/10/2025), turis itu bernama Karolina Krzyzak. Kondisi Karolina memang tampak tidak baik-baik saja sejak check in di Sumberkima Hill.

Staf hotel mengatakan bahwa Karolina terlihat sangat kurus dengan mata cekung saat check in itu. Di sekitar mata terlihat lingkaran berwarna hitam disertai tulang yang terlihat menonjol di seluruh tubuh.


Staf hotel Sumberkima Hill menyatakan Karolina menyampaikan tentang persyaratan diet yang ketat yang dijalaninya. Mereka diminta untuk hanya menyajikan buah-buahan dan mengantarkannya langsung ke pintu kamarnya.

Staf hotel mengatakan bahwa permintaan makanan vegan bukanlah hal yang aneh karena banyak turis yang melakukan langkah serupa. Hotel tersebut merupakan sebuah resor yang memang berorientasi pada gaya hidup sehat (wellness).

Namun, staf hotel sudah mencurigai kondisi Karolina tidak baik-baik saja. Saat ditemui di lobi hotel, kondisinya terlihat lebih lemah ketimbang saat check in.

Bahkan, pada suatu malam dia harus dibawa kembali ke kamarnya oleh petugas karena sudah tidak mampu melakukannya sendiri. Karena khawatir, staf hotel berulang kali menyarankan agar Karolina segera mencari pertolongan medis atau menemui dokter. Sayangnya, setiap permohonan tersebut selalu ditanggapi dengan penolakan.

Tiga hari setelah kedatangannya, staf hotel menerima pesan dari seorang teman Karolina di Bali yang khawatir karena tidak mendengar kabar darinya. Staf segera memeriksa kamar dan menemukan Karolina sudah kaku. Dia tewas sendirian di kamarnya.

Dari keterangan rekan-rekannya, Karolina menerapkan pola makan dengan hanya mengonsumsi buah sehari-hari. Dia berharap bisa menjaga kesehatan melalui raw and clean eating food. Sayangnya, gaya hidup itu membuat tubuh Karolina justru kekurangan nutrisi hingga menurunkan kondisi tubuh dan meninggal dunia.

Teman-temannya menyebut bahwa Karolina berada ke Bali sejak Desember 2024. Dia menuju Bali untuk bisa bertemu dengan orang yang sama-sama menerapkan gaya hidup fruitarian.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

Paspor Singapura Masih yang Terkuat di Dunia, Bagaimana Indonesia?



Jakarta

Untuk kedua kalinya paspor Singapura menjadi yang paling kuat di dunia. Para traveler pemegang paspor Singapura ‘bebas’ melenggang ke mana pun.

Data itu diungkapkan oleh Indeks Paspor Henley pada tanggal 14 Oktober 2025. Dari data terbaru, untuk pertama kalinya paspor AS tak berada di 10 besar paspor terkuat di dunia.

Dilihat dari situs resminya, Rabu (15/10/2025) Indeks Paspor Henley membandingkan akses bebas visa dari 199 paspor berbeda ke 227 tujuan wisata. Jika tidak memerlukan visa, maka skor dengan nilai 1 dibuat untuk paspor tersebut. Skor yang sama berlaku jika traveler dapat memperoleh visa saat kedatangan (VOA), izin kunjungan, atau otorisasi perjalanan elektronik (ETA) saat memasuki tujuan wisata.


Jika visa diperlukan atau jika pemegang paspor harus mendapatkan visa elektronik (e-Visa) sebelum keberangkatan, skor dengan nilai 0 diberikan. Hal ini juga berlaku jika memerlukan persetujuan pemerintah sebelum keberangkatan untuk visa saat kedatangan. Skor total untuk setiap paspor sama dengan jumlah destinasi yang tidak memerlukan visa.

Pada tahun 2025, paspor Singapura memperoleh skor 91,27 dari 100 pada indeks lain, yaitu indeks paspor VisaGuide 2025. Singapura memiliki akses bebas visa ke 193 destinasi dari 227 destinasi di seluruh dunia.

Posisi ini menjadikan Singapura berada tiga negara teratas di Asia, termasuk Korea Selatan dan Jepang, yang memiliki akses bebas visa ke destinasi terbanyak. Korea Selatan yang berada di peringkat kedua bisa akses bebas visa ke 190 destinasi.

Sedangkan Jepang berada di peringkat ketiga dengan akses bebas visa ke 189 destinasi.

Paspor terkuat tahun 2025

  1. Singapura (193 destinasi)
  2. Korea Selatan (190)
  3. Jepang (189)
  4. Jerman, Italia, Luksemburg, Spanyol, Swiss (188)
  5. Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Irlandia, Belanda (187)
  6. Yunani, Hongaria, Selandia Baru, Norwegia, Portugal, Swedia (186)
  7. Australia, Republik Ceko, Malta, Polandia (185)
  8. Kroasia, Estonia, Slowakia, Slovenia, Uni Emirat Arab, Inggris Raya (184)
  9. Kanada (183)
  10. Latvia, Liechtenstein (182)
  11. Islandia, Lituania (181)
  12. AS, Malaysia (180)

Kenapa paspor AS loyo?

Di tahun ini, paspor AS berada di rangking 12 (tahun 2025 di rangking 7) dan memiliki akses bebas visa ke 180 destinasi, yang setara dengan paspor Malaysia. Penurunan itu disebabkan oleh serangkaian perubahan akses, termasuk hilangnya akses bebas visa ke Brasil pada April 2025 karena kurangnya timbal balik.

China, Myanmar, Papua Nugini, dan Vietnam juga tidak memasukkan AS dalam daftar bebas visa mereka. AS hanya mengizinkan 46 negara lain untuk masuk tanpa visa.

Bagaimana dengan paspor Indonesia?

Pada 2024, paspor Indonesia berada di urutan ke-66. Dan tahun 2025 Indonesia turun ke posisi 70. Pemegang paspor Indonesia bisa melenggang ke 73 destinasi di dunia.

(sym/fem)



Sumber : travel.detik.com

Daftar Negara di Eropa Timur & Peta Lengkapnya


Jakarta

Pernah dengar Belarus, Moldova, hingga Bulgaria? Itu adalah negara-negara yang ada di wilayah Eropa Timur. Kawasan Eropa Timur dikenal sejak era Uni Soviet.

Pada era Perang Dingin, istilah Eropa Timur muncul untuk menyebut negara-negara Blok Timur yang ada di bawah pengaruh Uni Soviet. Maka tak heran, jika kini, negara di Eropa Timur merupakan pecahan dari Uni Soviet.

Eropa Timur merupakan kawasan penting yang menjadi jembatan antara Eropa dan Asia. Dari negara besar seperti Rusia dan Ukraina, hingga negara kecil seperti Montenegro dan Moldova.


Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan sejumlah negara yang termasuk kawasan Eropa Timur. Berikut daftarnya, dikutip dari laman United Nations (UN).

Daftar 10 Negara di Eropa Timur Versi PBB

1. Belarus

Kota Minsk sebagai ibu kota, dikenal dengan hutan yang luas dan kastil bersejarah.

2. Bulgaria

Memiliki ibu kota Sofia, negara Balkan ini terkenal dengan pantai Laut Hitam.

3. Republik Ceko

Memiliki ibu kota Praha, kota tua indah yang dipenuhi kastil.

4. Hungaria

Dengan ibu kota Budapest, yang dibelah Sungai Danube dengan warisan budaya kuliner goulash.

5. Polandia

Dengan ibu kota Warsawa, negara ini termasuk anggota Uni Eropa dan NATO.

6. Moldova

Memiliki ibu kota Chișinău, yang terkenal dengan kebun anggur.

7. Rumania

Dengan Bucharest sebagai ibu kota, identik dengan Transylvania dan legenda Dracula.

8. Rusia (bagian Eropa)

Moskow sebagai ibu kota dan pusat politik dan budaya Rusia.

9. Slovakia

Bratislava sebagai ibu kota, mempunyai Pegunungan Tatra dan kastil indah.

10. Ukraina

Ibu kota Kyiv, negara terbesar sepenuhnya di benua Eropa.

Daftar Negara Eropa Timur Versi UNESCO

UNESCO memasukkan lebih banyak negara ke dalam kelompok Eastern European States (Group II). Selain 10 negara versi PBB, UNESCO menambahkan Albania, Armenia, Azerbaijan, Bosnia & Herzegovina, Kroasia, Estonia, Georgia, Latvia, Lithuania, Montenegro, Serbia, dan Slovenia.

UNESCO memandang Eropa Timur dengan lebih luas, termasuk negara-negara Balkan, Baltik, hingga Kaukasus. Seperti, Estonia (Tallinn) dikenal dengan digitalisasi pemerintahannya, Georgia (Tbilisi) terkenal dengan tradisi anggur, dan Kroasia (Zagreb) populer dengan wisata pantai Adriatik.

Sementara itu, CIA World Factbook memasukkan negara Baltik ke dalam Eropa Timur. Estonia, Latvia, dan Lithuania digolongkan bersama negara lain seperti Polandia, Belarus, Ukraina, dan Rusia.

Itulah pemetaan daftar negara Eropa Timur versi CIA, UNESCO, dan PBB. Semoga bermanfaat ya, detikers!

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com