Tag Archives: posisi tuas

Mobil Baru Jangan Langsung Digeber, Segini Kecepatan yang Dianjurkan


Jakarta

Mobil baru jangan langsung digeber dengan kecepatan tinggi. Segini kecepatan yang dianjurkan untuk mobil baru.

Mobil baru rupanya tidak dianjurkan langsung digunakan untuk kecepatan tinggi. Saat 1.000 km pertama, pemilik mobil harus mengetahui cara berkendara agar performanya bisa optimal. Tak cuma itu, kamu juga bisa membuat umur mobil lebih panjang dengan memperlakukan mobil sesuai anjuran pabrikan.

Mengutip buku panduan manual Mitsubishi Xpander, ada lima hal yang perlu diperlakukan pada mobil baru sebagai berikut.


1. Hindari memacu mesin pada kecepatan (rpm) yang tinggi
2. Hindari start mendadak, akselerasi mendadak, ataupun pengereman mendadak dan juga hindari berkendara pada kecepatan tinggi yang lama
3. Ikuti petunjuk batas kecepatan yang dianjurkan pabrikan. Tak cuma itu, kamu juga wajib memenuhi batas kecepatan yang berlaku di ruas jalan tersebut.
4. Di awal, jangan membawa muatan secara berlebihan di dalam mobil
5. Jangan menggunakan kendaraan ini untuk menderek trailer

Batas Kecepatan Mobil Baru

Dalam anjuran di atas, salah satunya harus mengikuti petunjuk batas kecepatan yang dianjurkan. Memang berapa batas kecepatannya? Untuk mobil dengan transmisi manual, gigi 1 bisa dipacu dengan batas kecepatan 25 km/jam. Selanjutnya bila mobil berada di posisi gigi 2, maka batas kecepatannya 45 km/jam.

Bila tuas transmisi mobil berada di posisi gigi 3, batas kecepatannya 75 km/jam. Di posisi gigi 4, batas kecepatan mobil 100 km/jam. Terakhir pada gigi 5, batas kecepatannya 110 km/jam.

Mobil bertransmisi otomatis beda lagi perlakuannya. Bila pada tuas transmisi L alias Low, batas kecepatannya adalah 30 km/jam. Kalau posisi tuas transmisi di gigi 2, maka batas kecepatannya 60 km/jam.

Selanjutnya bila di posisi D alias Drive, batas kecepatan mobil adalah 100 km/jam. Hal itu bisa dilakukan bila overdrive dalam kondisi mati. Sementara bila fitur overdrive dalam posisi menyala, maka batas kecepatan di gigi D adalah 105 km/jam.

(dry/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Mobil Matic Jangan Pakai Gigi ‘N’ pada Kondisi Ini, Pokoknya Jangan!



Jakarta

Tuas transmisi di mobil matic memiliki fungsinya masing-masing. Misalnya saat tuas transmisi berada di posisi ‘N’ atau Netral, sebaiknya tidak dilakukan pada kondisi berikut.

Ada beragam huruf di tuas transmisi mobil matic. Ada P, ada N, ada D, ada L, ada juga R. Masing-masing punya fungsinya tersendiri. Misalnya tuas transmisi P, digunakan untuk mobil dalam posisi parkir. Selanjutnya ada R, digunakan saat mobil hendak mundur. Untuk menjalankan mobil, posisi tuas transmisi ada di D alias Drive. Pada posisi D, transmisi akan secara otomatis dan terus menerus mengubah rasio gigi tergantung pada kondisi jalan dan pengemudian.


Selanjutnya ada ‘N’ atau Netral. Pada posisi ini, transmisi dibebaskan sama seperti posisi netral pada mobil bertransmisi manual. Dikutip dalam laman buku panduan manual Mitsubishi Xpander, gigi N ini hanya digunakan saat kendaraan diam dalam waktu yang lama selama mengemudi, contohnya saat jalanan macet.

Perlu dicatat, di kondisi tertentu, sebaiknya tuas transmisi mobil tak diposisikan pada Netral. Misalnya saat sedang berkendara, jangan pindahkan tuas transmisi ke N.

“Kecelakaan serius dapat terjadi karena Anda dapat secara tidak sengaja menggerakkan tuas selektor ke posisi ‘P’ atau ‘R’ atau Anda akan kehilangan pengereman mesin,” demikian dicuplik dari buku panduan manual tersebut.

Begitu juga pada jalan miring, tuas transmisi sebisa mungkin ada di posisi ‘P’ jangan di posisi N.

“Pada jalan miring, mesin sebaiknya dihidupkan pada posisi ‘P’ jangan pada posisi “N’. Pastikan menahan kaki Anda pedal rem ketika kendaraan di posisi ‘N’ atau ketika memindahkan ke atau dari posisi ‘N'” begitu penjelasannya.

Selain itu diingatkan juga untuk mencegah kerusakan transmisi, jangan pernah memindahkan tuas transmisi ke posisi ‘D’ dari posisi ‘R’ ketika kendaraan masih berjalan.

(dry/din)



Sumber : oto.detik.com

Jangan Asal Mindahin Gigi Mobil Matic CVT Kalau Nggak Mau Begini



Jakarta

Punya mobil matic dengan transmisi CVT nggak bisa asal. Ada beberapa hal yang haram dilakukan supaya transmisinya tetap awet.

Mengemudikan mobil matic memang cenderung lebih mudah ketimbang mobil bertransmisi manual. Tak ada pedal kopling yang diinjak dan pergantian gigi juga dilakukan secara otomatis.


Kendati demikian, tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan, utamanya saat mengubah posisi tuas transmisi. Sebab, kalau asal-asalan memindahkan transmisi, justru bisa merusaknya.

Dikutip dari laman buku panduan manual Kijang Innova Zenix, saat mengubah transmisi mobil matic. Berikut ini hal yang haram dilakukan saat mengubah posisi transmisi mobil matic.

Pertama, jangan membiarkan kendaraan bergerak mundur ketika tuas transmisi dalam posisi pengendaraan atau bergerak maju ketika tuas transmisi dalam posisi ‘R’. Melakukan hal tersebut bisa membuat mesin tidak bekerja dan juga menyebabkan kemampuan kemudi lemah.

Kedua, jangan menggeser tuas transmisi ke posisi ‘P’ selama kendaraan sedang berjalan melakukannya dapat mengakibatkan kerusakan pada CVT dan kendaraan hilang kontrol. Selanjutnya, jangan menggeser tuas transmisi ke posisi ‘R’ selama kendaraan sedang bergerak maju. Selanjutnya jangan juga menggeser tuas transmisi ke posisi D saat mobil bergerak mundur.

“Melakukannya dapat mengakibatkan kerusakan pada Continously Variable Transmission dan dapat menyebabkan kendaraan kehilangan kontrol,” demikian penjelasannya.

Jangan menggeser tuas transmisi ke N ketika kendaraan sedang bergerak akan mematikan mesin dari CVT. Dijelaskan bahwa pengereman mesin tidak tersedia ketika N dipilih.

Terakhir jangan memindahkan tuas transmisi saat pedal akselerasi ditekan. Melakukan hal tersebut bisa membuat percepatan kendaraan tak terduga dan memicu terjadinya kecelakaan serius. Nah itu tadi hal-hal yang harus diperhatikan saat mengendarai mobil matic CVT. Pastikan kamu menghindari hal tersebut ya supaya transmisi bisa tahan lama sekaligus mencegah kerusakan.

(dry/din)



Sumber : oto.detik.com