Tag Archives: prabowo

Presiden Brasil Beri Jersey Nomor 8 ke Prabowo: Angka Keberuntungan


Jakarta

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva memberikan suvenir kepada Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraannya di Istana Merdeka, Jakarta. Ia memberikan jersey sepakbola dengan nomor delapan.

“Dan satu hal lagi, Presiden, saya memberikan Anda jersey nomor 8. Karena saat saya dulu bermain sepakbola, posisi saya adalah di sayap kanan, dan saya mengenakan nomor 8,” kata Lula saat sesi joint press statement dengan Prabowo di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Lula mengungkapkan alasan memberikan jersey bernomor delapan tersebut. Dia menyebut angka delapan menjadi nomor keberuntungan dirinya dan Prabowo.

“Itu adalah nomor keberuntungan saya dan saya tahu itu juga nomor keberuntungan Anda. Jadi, yakinlah, kita berdua adalah presiden yang sangat beruntung,” katanya.

Lula kemudian menyampaikan akan menghadiri acara makan malam kenegaraan bersama Prabowo dan para delegasi. Acara dinner tersebut, sebutnya, sekaligus menjadi momen perayaan ulang tahun dirinya dan Prabowo yang jatuh pada Oktober.

“Terima kasih atas undangan Anda. Saya akan hadir di acara malam ini untuk merayakan ulang tahun Anda,” kata Lula.

“Berapa umur Anda sekarang? 74? Luar biasa. Saya 80. Jadi saya sudah cukup tua untuk menjadi ayah Anda. Terima kasih, sampai jumpa malam ini,” pungkas dia.

Lihat Video ‘Kelakar Prabowo ke Presiden Brasil: Beliau 3 Periode, Kita Enggak Boleh’:

(fca/lir)



Sumber : news.detik.com

AHY Kumpulkan Para Gubernur Papua, Bahas Trans Papua-Kawasan Permukiman


Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengadakan rapat koordinasi (rakor) dengan para gubernur dari Papua. Rapat tersebut membahas tentang pembangunan jalan trans Papua hingga pengembangan kawasan permukiman.

Selain para gubernur, turut hadir dalam acara tersebut Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara dan Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua Velix Vernando Wanggai.

“Agenda yang kita jalankan saat ini adalah sinkronisasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah se-Papua, khususnya ada empat hal yang kita bahas hari ini,” kata AHY saat membuka rakor, di kantor Kemenko IPK, Jakarta, Kamis (23/10/2025).


Adapun keempat agenda tersebut antara lain, pertama adalah pengembangan kawasan strategis dan kawasan ekonomi baru. Kedua, percepatan pembangunan infrastruktur trans-Papua sebagai tulang punggung konektivitas di darat.

Lalu yang ketiga, integrasi konektivitas udara dan laut untuk memperlancar logistik dan juga mobilitas antarwilayah. Kemudian yang keempat, pengembangan kawasan permukiman dan transmigrasi di sepanjang koridor trans-Papua.

“Jadi empat agenda penting tersebut tentu tidak akan selesai dalam satu kali rakor, tapi paling tidak kita sudah bisa mendapatkan big picture-nya, gambaran umum dan gambaran luasnya,” ujar AHY.

Simak juga Video: Velix Wanggai Ungkap Tugas dari Prabowo ke Komite Pembangunan Papua

(shc/kil)



Sumber : finance.detik.com

Forum Iklim 2025 Ditutup, Tekankan Aksi Iklim Tak Bisa Ditunda


Jakarta

Rangkaian Indonesia Climate Change Forum 2025 (ICCF 2025) resmi berakhir pada Kamis (23/10). Forum tersebut dihadiri sejumlah pejabat pemerintah, pelaku usaha energi terbarukan, hingga pegiat iklim.

Dalam pidato penutupan, Wakil Ketua MPR sekaligus inisiator ICCF Eddy Soeparno menyebut forum ini menjadi ruang dialog berbagai pihak dalam merespons dampak perubahan iklim.

“Forum ini menjadi Call to Action bahwa krisis iklim sudah terjadi di depan mata kita, bukan lagi di masa depan tapi terjadi hari ini di sekitar kita. Karena itu tidak ada waktu lagi, aksi iklim harus dimulai saat ini, Climate Action Starts Now!” kata Eddy dalam keterangannya, Rabu (23/10/2025).


Ia mengatakan, bagi MPR RI forum ini merupakan implementasi amanat UUD 1945 Pasal 28H ayat 1 tentang hak atas lingkungan hidup yang sehat.

“Kami di MPR RI yakin dan percaya, pesan Prof. Emil Salim ‘Satu Bumi untuk semua generasi’ harus menjadi kompas moral sekaligus panduan bagi pegiat iklim, pengambil kebijakan hingga entitas bisnis dalam upaya menghadapi dampak perubahan iklim,” lanjutnya.

Salah satu rekomendasi forum ini adalah mendorong Indonesia mengambil peran lebih aktif dalam COP 30. Eddy juga mendorong Indonesia mengambil posisi kepemimpinan global terkait aksi iklim.

“Sejalan dengan itu melalui forum ICCF ini sejalan dengan upaya kami di MPR untuk mendorong Indonesia dan Presiden Prabowo untuk menjadi Climate Leader dengan mengambil inisiatif kepemimpinan global dalam aksi iklim,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pembahasan pengelolaan sampah melalui pendekatan teknologi termasuk waste to energy sesuai Perpres No. 109 Tahun 2025.

“Kami di MPR terus berkolaborasi dengan walikota dan kepala daerah serta Kementerian terkait untuk memastikan pendekatan waste to energy ini bisa secara signifikan mengurangi masalah sampah dan di saat yang sama menjadi sumber energi terbarukan,” tuturnya.

Eddy menutup forum dengan menekankan pentingnya kolaborasi multipihak dalam aksi iklim.

“Forum ini mengingatkan kita bahwa masa depan hanya bisa dijaga bila semua pihak berjalan bersama. ICCF sekali lagi Adalah call to action bahwa bahwa aksi iklim tidak menunggu besok tapi harus dimulai hari ini.”

“Pesan Prof, Emil satu Bumi untuk semua generasi harus menjadi kompas moral bagi pembuat kebijakan, pelaku usaha, dan masyarakat sipil,” kata Eddy.

(fdl/fdl)



Sumber : finance.detik.com

Sajian Santap Siang Prabowo dan Presiden Brasil: Pecel Kembang-Pindang Serani


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto menjamu makan siang Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dalam rangkaian pertemuan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta. Suasana hangat dan akrab mewarnai jamuan working lunch tersebut.

Dikutip Sekretariat Presiden, acara makan siang tersebut digelar Presiden Prabowo untuk Presiden Lula beserta Ibu Negara Janja Lula da Silva dan delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (23/10/2025). Beragam santapan tersaji dalam jamuan makan siang tersebut.

Santapan siang tersebut dibuka dengan makanan pembuka khas Jawa, pecel kembang, yang memadukan sayuran rebus segar dengan bumbu kacang aromatik, peyek renyah, dan bunga-bunga yang dapat dimakan.

Kemudian hidangan berikutnya adalah pindang serani, sup ikan bening khas pesisir utara Pulau Jawa yang memiliki cita rasa asam segar dari tomat hijau, serai, dan daun jeruk.

Sebagai menu utama, para delegasi disuguhkan iga bakar kluwek, yaitu iga sapi panggang yang dimasak dengan bumbu kluwek hitam khas Nusantara, disajikan bersama nasi daun jeruk, acar tomat, dan wortel muda.

Perpaduan rasa gurih, manis, dan sedikit pahit dari kluwek menghadirkan kedalaman cita rasa yang menggugah selera, mencerminkan kekayaan kuliner Indonesia yang penuh karakter.

Jamuan ditutup dengan sajian chocolate cake with mango mousse, yang menyatukan kelembutan cokelat dan kesegaran mangga tropis. Sebagai pelengkap, disajikan pula jus jambu serta pilihan kopi dan teh Indonesia.

Selama jamuan berlangsung, alunan musik diperdengarkan kepada kedua kepala negara dan delegasi. Dengan aransemen lembut, mereka membawakan sejumlah lagu Indonesia dan Brasil.

Lihat juga Video ‘Kelakar Prabowo ke Presiden Brasil: Beliau 3 Periode, Kita Enggak Boleh’:

(fca/rfs)



Sumber : news.detik.com

Prabowo Tegaskan RI-Brasil Dukung Gencatan Senjata di Palestina dan Ukraina


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan kenegaraan dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta. Prabowo menegaskan sikap RI dan Brasil sama dalam mendukung gencatan senjata di Palestina dan Ukraina.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pernyataan bersama atau joint press statement di ruang kredensial Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Prabowo memastikan pemerintah RI dan Brasil saling dukung dalam sikap politik internasional.

“Saya kira itu kita di bidang politik internasional kita saling mendukung, sikap kita sama,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan dua negara mendorong solusi perdamaian dalam serangan terhadap Palestina dan Ukraina. Ia mendukung solusi dua negara atau two-state solution untuk menyelesaikan permasalahan Palestina.

“Di masalah Palestina, sama di masalah Ukraine, kita ingin gencatan senjata cepat, kita ingin perdamaian yang riil, menuju ke solusi politik, yaitu solusi dua negara. Saya kira itu yang ingin saya sampaikan,” katanya.

Diketahui, RI dan Brasil menyepakati delapan MoU dalam pertemuan tersebut. MoU ditandatangani para menteri, kepala lembaga, hingga direktur perusahaan BUMN atau swasta yang disaksikan Presiden Prabowo dan Presiden Lula.

Adapun berikut ini delapan kerja sama yang ditandatangani pemerintah/swasta antara RI-Brasil:
1.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dan Kementerian Pertambangan dan Energi Republik Federasi Brasil tentang Kerja Sama Energi dan Pertambangan.
2.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia dan Kementerian Sains Teknologi dan Inovasi Republik Federasi Brasil tentang Kerja Sama Sains Teknologi dan Inovasi
3.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara Badan Karantina Indonesia dan Kementerian Pertanian dan Peternakan Republik Federasi Brasil tentang Kerja Sama dalam Tindakan Sanitari dan Fitosanitari dan Sertifikasi
4.⁠ ⁠Nota Kesepahaman antara Badan Pusat Statistik Indonesia dan Institute Geography dan Statistik Brasil tentang Kerja Sama di Bidang Statistik
5.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara Danantara Indonesia dan GBS
6.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara PT Perusahaan Listrik Negara Persero Indonesia dan J&F S.A Brazil
7.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara Pertamina dan Fluxus
8.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara KADIN dan APEX tentang kerja sama promosi dagang

Lihat juga Video ’87 Warga Gaza Tewas oleh Israel Sejak Gencatan Senjata Berlaku’:

(fca/rfs)



Sumber : news.detik.com

Prabowo Kebut Perjanjian Dagang RI-Amerika Latin, Segini Potensinya


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto meminta pembentukan Indonesia-Mercosur Comprehensive Economic Partnership Agreement (IM CEPA) dipercepat oleh Brasil. Permintaan ini diungkapkan saat dirinya menerima Presiden Brasil Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Mercosur sendiri adalah blok dagang yang melibatkan blok ekonomi Mercosur yang terdiri dari Brasil, Argentina, Paraguay, dan Uruguay. Brasil menjadi salah satu pimpinan utama blok dagang tersebut.

Prabowo bilang Lula nampak memberikan lampu hijau untuk mempercepat perjanjian dagang tersebut. Dukungan disebut Prabowo akan diberikan Lula usai pertemuannya di Jakarta.


“Secara garis besar kita sepakat menuju suatu perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif, CEPA. Kita sudah wujudkan di Kanada dan Eropa. Kita dapat dukungan dari Brasil, karena Brasil adalah presiden dari Mercosur. Kita harap dukungan terus,” ungkap Prabowo dalam keterangan pers bersama usai pertemuan, Kamis (23/10/2025).

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan perjanjian dagang ini memberikan potensi besar untuk tambahan ekspor Indonesia. Beberapa potensi komoditasnya adalah elektronik, tekstil, alas kaki, hingga otomotif.

“Kita peluang ekspornya banyak, seperti elektronik, tekstil, alas kaki, besar sekali masuk ke sana. (Otomotif?) Bisa jadi juga,” ujar Budi Santoso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat usai pertemuan.

Lebih lanjut, dia mengatakan bisa jadi perjanjian dagang antara Indonesia dan Mercosur bisa kelar paling lambat tahun 2026 mendatang. Prabowo dan Lula nampak semangat untuk menyelesaikan kerja sama ini.

“Iya (tahun 2026 selesai). Mudah-mudahan, karena masing-masing Presiden, Lula dan Prabowo semangat untuk segera menyelesaikan,” ujar Budi Santoso.

Di sisi lain, Budi bilang Brasil saat ini sedang memimpin Mercosur. Maka dari itu negara tersebut bisa saja mempercepat kerja sama perdagangan antara Indonesia dan kawasan Mercosur.

“Karena ini kepemipinanya di Brasil jadi ini juga tergantung Brasil, jadi presiden tadi mendorong agar cepat,” sebut Budi Santoso.

Dalam catatan detikcom, Indonesia-Mercosur CEPA sudah diluncurkan sejak 16 Desember 2021 setelah pra-negosiasi selama dua tahun. Perundingan telah sampai tahap preliminary meeting pada Juni 2022, dengan kedua pihak sudah menunjuk negosiator utama.

Kementerian Perdagangan sendiri menargetkan perjanjian dagang dengan negara-negara Amerika Latin ini rampung tahun ini, bersamaan dengan Indonesia-EU CEPA, Indonesia-Canada CEPA, dan Indonesia-Peru CEPA.

Perjanjian dagang ini dinilai bakal membuka pasar yang besar bagi produk Indonesia. Data Kementerian Perdagangan menunjukkan, total nilai perdagangan Indonesia-Brasil periode Januari-September 2024 naik 24,3% menjadi US$ 5,07 miliar dari sebelumnya US$ 4,08 miliar di 2023.

Sementara itu, ekspor Indonesia ke Brasil dalam periode yang sama melonjak 33% menjadi US$ 1,25 miliar dibanding tahun sebelumnya yang sebesar US$ 940 juta.

Tonton juga video “RI-Uni Eropa Akhirnya Sepakati Perjanjian Dagang IEU-CEPA” di sini:

(hal/kil)



Sumber : finance.detik.com

Prabowo Akan Bentuk ‘New Special Relationship’ RI dengan Brasil


Jakarta

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyampaikan Presiden Prabowo Subianto menganggap Brasil sebagai mitra yang strategis. Ia menyebutkan Prabowo akan membentuk hubungan yang disebutnya ‘new special relationship‘ antara RI dan Brasil.

Sugiono mulanya mengatakan Prabowo sudah tiga kali bertemu dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva. Prabowo, menurut dia, banyak terinspirasi dari kepemimpinan Lula di Brasil, termasuk program serupa Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah lama berjalan di sana.

“Dari pertemuan dan interaksi tersebut, keduanya sama-sama punya pandangan yang sama terhadap upaya-upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan tadi juga Pak Presiden mengatakan beliau banyak belajar dari Brasil mengenai program Makan Bergizi Gratis yang dilaksanakan di Indonesia. Jadi faktor-faktor ini kemudian yang memperkuat hubungan kedua negara,” kata Sugiono kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Sugiono menyatakan berbagai pertemuan dan interaksi tersebut membuat Prabowo hendak membentuk hubungan khusus antara RI dan Brasil. Hubungan khusus baru itu dinamainya New Special Relationship.

“Dan tadi juga Pak Presiden mengatakan bahwa beliau akan membentuk suatu hubungan yang beliau sebut New Special Relationship antara Indonesia dengan Brasil,” ujarnya.

Sugiono kemudian menyinggung terobosan Prabowo yang akan memasukkan bahasa Portugis dalam kurikulum pembelajaran di sekolah-sekolah. Menurut dia, hal ini menekankan bahwa Brasil memiliki posisi yang cukup penting bagi RI.

“Oleh karena itu, tadi disampaikan bahwa akan ada pelajaran bahasa Portugis karena komunikasi merupakan sesuatu yang penting untuk meningkatkan kerja sama. Untuk itu, beliau meminta memasukkan bahasa Portugis ke dalam kurikulum pendidikan,” katanya.

Diketahui, terobosan tersebut disampaikan Prabowo saat pertemuan bilateral dengan Presiden Lula dan para delegasi dua negara di Istana Presiden, Jakarta. Prabowo menyampaikan akan memasukkan bahasa Portugis menjadi salah satu bahasa prioritas untuk dipelajari di sekolah-sekolah.

“Saya yakin bahwa dalam waktu yang akan datang kita akan menghasilkan capaian lebih baik. Sebagai bukti bahwa kami memandang Brasil sangat penting, saya telah memutuskan bahwa bahasa Portugis akan menjadi salah satu prioritas bahasa disiplin pendidikan Indonesia,” kata Prabowo di Istana, Kamis (23/10).

Lihat Video ‘Pertemuan Prabowo-Presiden Brasil Hasilkan 8 Nota Kesepahaman’:

(fca/isa)



Sumber : news.detik.com

Bakal Hadiri KTT ASEAN, Prabowo Bertolak ke Kuala Lumpur Lusa


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bakal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26-28 Oktober. Prabowo disebut akan bertolak ke Kuala Lumpur pada 25 Oktober.

“Mungkin (berangkat ke KTT ASEAN) sebelum 26, 25 (Oktober) mungkin,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Sugiono menyampaikan kehadiran Prabowo pada KTT tersebut untuk memperkuat kolaborasi antara negara anggota. Selain itu juga hendak memperkuat posisi ASEAN di tengah situasi global yang tidak menentu.

“Ya bagaimana memperkuat relevansi ASEAN. Terutama relevansi ASEAN di tengah situasi yang seperti ini,” jelasnya.

Kehadiran Presiden Prabowo di KTT itu juga sempat diungkap oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dalam pernyataan bersama setelah pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta. Lula mengaku akan melanjutkan kunjungan ke Malaysia usai dari RI sekaligus menghadiri KTT di sana.

Brasil diketahui merupakan salah satu tamu undangan dalam forum negara Asia Tenggara tersebut.

“Saya akan kembali bertemu dengan Presiden Subianto beberapa hari lagi dalam KTT ASEAN-Malaysia. Keputusan Brasil untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia dan Asia Tenggara tidak bisa lebih tepat lagi,” kata Lula.

Untuk diketahui, selain KTT ASEAN, Prabowo juga diagendakan bakal menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang digelar pada 31 Oktober-1 November 2025. KTT APEC akan dilaksanakan di Korea Selatan.

Lihat juga Video ‘Presiden Afsel Ramaphosa Undang Prabowo Hadiri KTT G20 di Johannesburg’:

(fca/isa)



Sumber : news.detik.com

AHY Buka Suara soal Proyek Jalan Trans Papua


Jakarta

Pembangunan Jalan Trans Papua masuk ke dalam prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk dituntaskan. Sebab, Jalan Trans Papua sangat penting sebagai tulang punggung pemerataan ekonomi di kawasan timur Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, penyelesaian Jalan Trans Papua menjadi salah satu topik yang banyak dibahas dalam rapat koordinasi (Rakor) bersama para pemimpin wilayah Papua hari ini.

“Bagaimana menyelesaikan Trans Papua sebagai backbone konektivitas di darat, sekaligus backbone bagi pertumbuhan ekonominya yang lebih merata,” ujar AHY ditemui usai Rakor bersama kepala daerah Papua di Kantor Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, Kamis (23/10/2025).


AHY mengibaratkan Jalan Trans Papua sebagai arteri dalam tubuh manusia yang merupakan pembuluh utama, bertugas membawa darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.

Sebagai arteri, menurutnya, Trans Papua harus dituntaskan terlebih dulu, sebelum akhirnya dibangun ruas-ruas pendukungnya.

“Arteri utama, yang harus dituntaskan terlebih dahulu karena arterinya harus ada dulu. Baru setelah itu kita bisa menghubungkan dengan ruas-ruas yang sifatnya sekunder. Jadi yang primernya dulu, dihubungkan ratusan kilometer itu, kemudian baru sekaligus dikembangkan, bahkan secara paralel juga bisa dikembangkan untuk yang lebih sekunder,” jelas AHY.

Namun demikian, penyelesaian Jalan Trans Papua tidak mudah. AHY mengatakan, ada tantangan besar dari segi geografis yang harus ditanggulangi untuk menuntaskan jalan sepanjang lebih dari 3.500 kilometer (km) itu.

Bahkan, ada sejumlah daerah di Papua yang saat ini masih dalam kondisi betul-betul terisolir. Oleh karena itu, menurutnya keberadaan Trans Papua sebagai akses penghubungnya sangat penting.

“Papua luar biasa, bagi yang sudah pernah ke Papua pasti langsung, wah memang luar biasa tantangan secara geografi’. Bukan kita tidak bersyukur itu, tapi justru di sinilah kita harus hadir,” kata dia.

Menurut AHY pertumbuhan ekonomi suatu daerah sangat bergantung pada aksesnya. Semakin baik akses, maka akan memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Begitu pula dengan ketimpangan, yang juga dipengaruhi oleh akses itu sendiri.

“Akses bukan hanya jalan tentunya, akses fisik, tetapi juga setelah itu bisa dinilai tingkat kesejahteraan, termasuk juga di sektor pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Ini yang sekali lagi menjadi fokus kami. Tadi kami bahas dengan baik dan mudah-mudahan (segera teratasi),” ujar AHY.

“Kita satu tahun pemerintah sudah berjalan, banyak hal yang sudah kita lakukan, tapi juga sudah saatnya setelah kita mempelajari belanja masalah di satu tahun pertama ini, sekaligus mencari solusi yang terbaik. Mudah-mudahan tahun-tahun berdepah ini kita semakin settle dan efektif menghadirkan kebijakan dan solusi terbaik,” sambung AHY.

Tonton juga video “AHY: Giant Sea Wall Proyek Besar Sekali, Butuh Pertimbangkan Banyak Hal” di sini:

(shc/hns)



Sumber : finance.detik.com

RI & Brasil Genjot Kerja Sama Energi dan Pertambangan


Jakarta

Indonesia dan Brasil menjalin kemitraan strategis di sektor energi dan sumber daya mineral. Hal ini dilakukan untuk menjamin ketahanan energi nasional sekaligus mengakselerasi peningkatan nilai tambah sumber daya alam (SDA).

Penguatan kemitraan ini ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh Menteri ESDM RI, Bahlil Lahadalia, dan Menteri Pertambangan dan Energi Brasil, Y.M. Alexandre Silveira yang disaksikan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Lula da Silva di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengapresiasi kehadiran Lula da Silva dan menegaskan pandangan strategisnya mengenai peran Brasil sebagai mitra penting di kawasan Selatan dunia.


“Kami memandang Brasil sebagai pemimpin yang sangat penting di Selatan, di belahan bumi Selatan, pemimpin negara-negara berkembang. Kita memiliki latar belakang yang sama, kita adalah negara-negara besar,” ujar Prabowo dikutip dari keterangan tertulis Kementerian ESDM.

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil menyatakan kesepakatan ini menandai babak baru yang sangat strategis bagi kerja sama Indonesia dan Brasil yang memiliki SDA.

“Ini adalah komitmen untuk mendorong hasil konkret yang saling menguntungkan di sektor energi dan pertambangan.” ujar Bahlil.

Kesepakatan baru ini mencakup kerja sama yang komprehensif, mulai dari kegiatan hulu dan hilir migas, energi baru dan terbarukan (termasuk bioenergi, surya, dan angin), efisiensi energi, modernisasi jaringan, sumber daya mineral, hingga pengembangan kapasitas SDM.

Di antara berbagai bidang tersebut, kolaborasi di sektor bioenergi menjadi salah satu yang disorot, mengingat keberhasilan Brasil sebagai produsen etanol terbesar kedua di dunia. Pengalaman Brasil, yang sebagian besar pasokan listriknya berasal dari energi rendah karbon, dinilai sangat relevan bagi Indonesia.

“Brasil adalah salah satu yang terdepan di dunia dalam hal bioenergi, khususnya etanol, melalui MoU ini, kita akan serius mendorong alih teknologi dan transfer pengalaman mereka untuk mendukung percepatan program bioenergi nasional,” jelas Bahlil.

Kolaborasi ini juga merupakan tindak lanjut dari kunjungan kenegaraan Prabowo ke Brasil pada Juli 2025. Selain energi, sektor pertambangan juga menjadi area penting. Kedua negara akan berkolaborasi dalam tata kelola dan pengembangan sumber daya mineral. Brasil diketahui memiliki cadangan besar bauksit, bijih besi, litium, serta menguasai cadangan niobium dunia.

Tonton juga video “Tak Berizin, Pertambangan Pasir di Pulau Citlim Riau Dihentikan KKP” di sini:

(ara/ara)



Sumber : finance.detik.com