Tag Archives: prabowo

Orasi Ilmiah di Wisuda UKRI, Prabowo Ingatkan Anak Muda Jangan Takut Gagal



Jakarta

Presiden Prabowo Subianto ingatkan anak muda Indonesia jangan takut gagal dan berani bangkit kembali di setiap keadaan. Hal itu disampaikannya kala memberikan orasi ilmiah pada momen Wisuda dan Dies Natalis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Sabtu (18/10/2025).

Prabowo menyebut proses wisuda merupakan tahap awal dari perjalanan hidup baru para wisudawan dan wisudawati. Ia mengapresiasi pidato yang disampaikan wisudawan terbaik UKRI 2025, Aulia Yasmin Nugraharja yang menyampaikan bahwa anak muda harus berani dan tidak takut gagal.

“Kalian sebagai anak muda harus berani menatap masa depan dengan tantangannya, bahwa hidup tidak gampang, hidup penuh perjuangan, penuh tantangan, penuh kesulitan,” tuturnya dikutip dalam tayangan daring di YouTube resmi Gerindra TV.


Belajar dari Prabowo Subianto Tentang Kegagalan

Dalam pidato wisudawan, Prabowo menyoroti kata-kata bila anak muda harus siap menghadapi kegagalan. Menurutnya, ada satu sosok yang bisa dijadikan contoh bila ingin belajar tentang bangkit dari kegagalan.

“Tadi saya dengar ada kata-kata ‘siap menghadapi kegagalan’, kalau mau belajar bagaimana menghadapi kegagalan, saya kira perlu belajar dari Prabowo Subianto,” terangnya diikuti riuh tepuk tangan peserta yang hadir.

Ia menggambarkan sosok Prabowo Subianto adalah orang yang berkali-kali gagal, terutama dalam kontes pemilihan Presiden RI. Meski gagal, ia menegaskan dirinya siap untuk selalu berdiri kembali.

“Pak Prabowo Subianto itu berkali-kali gagal, berkali-kali jatuh, tapi Prabowo Subianto selalu berdiri kembali. Jatuh, bangkit, jatuh, berdiri lagi. Itu baru pejuang,” ujar Prabowo yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan Republik Indonesia.

Prabowo ingin, anak muda Indonesia berani menghadapi masalah dan tantangan yang akan datang ke depan. Terlebih jika ingin berbuat suatu hal yang benar, adil dan jujur.

“Di dunia ini, banyak-banyak orang yang jahat, orang yang zalim, orang yang maling, yang merampok dan penindas, itu banyak. Jadi, kalau kita ingin menegakkan kebenaran, kita pasti akan menghadapi tantangan dan kesulitan tapi masalahnya adalah apa kita tunduk, kita menyerah, kita kalah, kita lari, atau kita terus berjuang, terus berusaha, untuk menegakan kebenaran, keadilan, dan kejujuran,” sambungnya lagi.

Ingin Anak Muda RI Pilih Jalan Kehidupan yang Benar

Anak muda RI punya pilihan untuk menentukan jalan kehidupannya. Apakah jalan kebenaran dengan penuh kesulitan atau cari jalan cepat kaya dengan menipu, korupsi, mencuri atau berbohong.

Prabowo berharap, wisudawan UKRI akan memilih jalan yang penuh dengan kebenaran dan keadilan. Dengan demikian, bangsa Indonesia di masa depan akan menjadi bangsa yang kuat.

Berbicara tentang UKRI, Prabowo mengaku dirinya selalu menyukai moto kampus tersebut. Moto itu berbunyi “Belajar untuk Berbakti, Raih Ilmu untuk Bangsa”.

Menurutnya, ilmu yang didapatkan wisudawan di bangku kuliah bukanlah untuk diri sendiri tetapi juga orang lain. Momen wisuda juga bukan akhir dari belajar, tetapi awal dari perjalanan yang jauh.

“Begitu saudara sudah terima gelar, saudara sudah pintar, tidak. Saudara terima gelar baru awal dari perjalanan yang jauh,” tandasnya.

(det/pal)



Sumber : www.detik.com

Prabowo Sebut Mayoritas dari 112 Negara Adopsi MBG ala Indonesia


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto ungkap berbagai keberhasilan program andalan yang dimilikinya, yakni makan bergizi gratis (MBG). Program ini disebutnya menarik perhatian dunia dan diadopsi berbagai negara.

“Artinya, bangsa Indonesia, artinya negaramu, pemerintahmu sekarang mampu memberi makan setiap hari 36,2 juta (dari) 12.205 dapur. Masing-masing dapur mempekerjakan 50 orang, menimbulkan 15 supplier makanan, masing-masing supplier mempekerjakan 5-10 orang pekerja, petani, dan sebagainya,” tutur Prabowo.

Hal itu disampaikan dalam orasi ilmiah pada momen Wisuda dan Dies Natalis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Sabtu (18/10/2025) dikutip dari YouTube resmi Gerindra TV.


MBG Indonesia Dibicarakan Dunia

Prabowo menyebut MBG Indonesia terus dibicarakan di dunia internasional. Beberapa waktu lalu, ia menyebut menerima kunjungan Rockefeller Institute Amerika Serikat, sebuah lembaga yang sudah bekerja 100 tahun di bidang pangan.

“Dan dia mengatakan program yang sedang dijalankan oleh Indonesia ini menjadi perhatian seluruh dunia,” bebernya.

Ketika RI memulai MBG, baru 77 negara yang melaksanakannya. Indonesia sendiri adalah negara ke-78 atau ke-79 yang menyelenggarakan program semacam MBG.

“Sekarang sudah ada 112 negara dan sebagian besar ikut contoh kita, kita berani melakukan,” tegas Ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan Republik Indonesia itu.

Singgung Masalah Keracunan

Meski sudah menjadi perhatian dunia, Prabowo tidak bisa memungkiri bila ada beberapa orang yang selalu berkomentar buruk tentang MBG. Salah satu hal yang menurutnya paling dibesarkan adalah masalah keracunan usai menyantap MBG.

“Memang program ini tidak sempurna. Dalam pelaksanaan sampai sekarang, ada beberapa ribu anak sakit perut, keracunan makan. tapi yang dibesarkan adalah keracunan, seolah-oleh program ini harus dihentikan,” singgungnya.

Prabowo kembali membeberkan data penerima manfaat MBG. Ia menjelaskan sampai saat ini sudah ada 36,2 juta penerima manfaat dengan 1,4 miliar porsi makanan yang sudah dibagikan dan 8 ribu diantaranya mengalami keracunan makanan.

“Jadi kalau diambil statistik adalah 0,0007 atau 0,0008. Artinya program ini 99,99 persen berhasil. Jadi, di mana ada usaha manusia yang 99,99 persen berhasil dibilang gagal,” ujar Prabowo lagi.

MBG Akan Terus Disempurnakan

Kendati demikian, kekurangan MBG tidak bisa dipandang sebelah mata. Prabowo dengan keras mengatakan tidak boleh ada satu anak pun yang sakit gegara MBG lantaran makanan kurang bagus, bersih, atau faktor lainnya.

“Tapi kalau 1,4 miliar dibagi 8 ribu, saya kira ini masih kalau dalam ilmu pengetahuan, dalam sains, ini masih dalam koridor, katakanlah koridor of error,” jelas Prabowo.

Ia ingin MBG ke depan tidak memiliki kesalahan lagi walau sulit dilakukan. Pihaknya melalui Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan setiap dapur MBG harus punya alat-alat yang terbaik dan akan disempurnakan.

Ke depan, pemerintah juga akan meminta semua guru untuk mengajak anak-anak mencuci tangan yang benar sebelum makan atau mengajarkan anak makan menggunakan sendok. Hal ini dilakukan untuk mencegah virus dan bakteri yang bisa datang dari mana saja.

Prabowo kembali menegaskan bila Indonesia dianggap contoh untuk keberhasilan MBG, selain Brazil dan India. Tetapi, Indonesia adalah negara yang paling berani dan cepat mencapai 36 juta penerima manfaat MBG dalam waktu 1 tahun.

“Brazil membutuhkan 11 tahun untuk mencapai 40 juta, kita lakukan dalam 1 tahun. Ini satu prestasi yang saya anggap harus kita akui,” tandasnya.

(det/pal)



Sumber : www.detik.com

Sudah Jadi Presiden, Prabowo Masih Luangkan Waktu 2-4 Jam Tiap Hari untuk Belajar



Jakarta

Presiden Prabowo Subianto ungkap dirinya sangat menyukai moto dari Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) yang berbunyi “Belajar untuk Berbakti, Raih Ilmu untuk Bangsa”. Baginya, belajar tidak berhenti di ketika sudah meraih gelar pendidikan tinggi.

Bahkan meski dirinya kini sudah menjadi orang nomor satu di Indonesia, Prabowo mengaku tetap belajar. Setidaknya ia meluangkan waktu 2-4 jam setiap hari untuk belajar.

“Saya sampai sekarang masih mungkin 2, 3, 4 jam tiap hari, saya belajar tiap hari,” tuturnya pada momen Wisuda dan Dies Natalis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Sabtu (18/10/2025) dikutip dari YouTube resmi Gerindra TV.


Prabowo menyebut setiap hari dirinya membaca buku. Terlebih kini dengan teknologi yang luar biasa, belajar bisa dilakukan di manapun dan kapan pun.

Teknologi Perlu Diwaspadai

Prabowo tidak bisa memungkiri bila kehadiran teknologi di masa ini sangat membantu manusia. Tetapi, bak dua mata pedang teknologi menurutnya juga bisa menghancurkan manusia.

“Sekarang teknologi membantu manusia, tapi teknologi bisa menghancurkan manusia dengan seketika. Teknologi bagus, tapi teknologi juga bisa menyusahkan kita,” beber Prabowo.

Melalui teknologi, Prabowo menyoroti mudahnya menciptakan kebohongan. Meskipun begitu, masyarakat RI tidak boleh takut teknologi melainkan perlu meningkatkan kewaspadaan.

“Karena sering teknologi tidak dipakai untuk kebenaran. Dunia sekarang berada di titik-titik yang sangat berbahaya. Berapa negara di ujung perang, bagaimana caranya kita harus mengurangi bahaya tersebut,” urainya.

Sebagai Presiden Indonesia, Prabowo diminta ikut ambil peran untuk mengurangi kebencian, kecurigaan, fanatisme, dan dogmatisme. Hal-hal tersebut menjadi faktor yang dapat menimbulkan perang antar negara atau di dalam negara.

Menjadi harapan bangsa Indonesia, Prabowo mengingatkan agar anak-anak muda terus waspada tapi juga berani menatap masa depan.

“Waspada jangan mudah dibohongi karena ciri khas bangsa Indonesia adalah bangsa kita bangsa yang terlalu ramah, baik, lugu. Lugu oleh nenek moyang kita diberi pelajaran pemimpin tidak boleh lugu, pemimpin ramah dan sopan tapi tidak boleh lugu. Lugu berarti gampang dibohongi dan bangsa Indonesia menurut saya sudah lama dan terlalu sering kita dibohongi,” tandasnya.

(det/pal)



Sumber : www.detik.com

Kapan Hari Santri Nasional? Ini Sejarah, Makna, dan Rangkaian HSN 2025



Jakarta

Setiap tahunnya, Hari Santri Nasional menjadi momen refleksi dan penghargaan terhadap kontribusi santri dalam menjaga keimanan, membangun bangsa, dan meneladani semangat jihad yang telah diwariskan para ulama terdahulu. Kapan Hari Santri Nasional diperingati?

Di balik sejarah kemerdekaan Indonesia, para santri memainkan peran strategis. Hari Santri Nasional hadir untuk menghormati perjuangan dan dedikasi mereka bagi bangsa dan agama.


Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober setiap tahunnya. Penetapan ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015.

Tanggal tersebut dipilih bukan tanpa alasan, melainkan untuk mengenang peristiwa bersejarah yang sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, yaitu Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), pada 22 Oktober 1945 di Surabaya.

Latar Belakang Sejarah Hari Santri

Dikutip dari buku Generasi Emas Santri Zaman Now karya Nasrullah Nurdin, S.S., Lc., M.Hum., pada masa awal kemerdekaan Indonesia, bangsa ini menghadapi ancaman besar dari kembalinya pasukan kolonial Belanda yang membonceng Sekutu setelah Proklamasi 17 Agustus 1945.

Melihat situasi genting tersebut, para ulama dan santri tidak tinggal diam. KH. Hasyim Asy’ari melalui rapat besar para kiai di Surabaya menyerukan “Resolusi Jihad” yang berisi kewajiban umat Islam untuk mempertahankan kemerdekaan dan melawan penjajah yang ingin kembali berkuasa di tanah air.

Seruan tersebut kemudian memicu semangat rakyat dan santri di berbagai daerah untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan. Puncaknya adalah pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, yang kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan. Dengan demikian, 22 Oktober dipandang sebagai momen lahirnya semangat jihad santri dalam membela tanah air.

Presiden Joko Widodo kemudian menetapkan Hari Santri Nasional melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015. Penetapan ini diumumkan langsung pada tanggal 22 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Hari Santri bukan hanya milik kalangan pesantren, tetapi merupakan hari kebangsaan yang diilhami oleh semangat perjuangan ulama dan santri dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

8 Rangkaian Acara Hari Santri 2025

1. Ithlaq Hari Santri 2025

Ithlaq Hari Santri 2025 berlangsung pada 22 September 2025 di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Melalui acara tersebut, akan diselenggarakan cek kesehatan gratis nasional, halaqah astaloka di Ma’had Aly atau seminar, peluncuran logo, hingga tema besar.

Selain itu, para santri juga akan menampilkan sejumlah karya seni mulai dari musik hadrah, teater pesantren, puisi kebangsaan, dan semacamnya.

2. Halaqah Astaloka

Pada 23 September 2025 akan digelar Halaqah Astaloka atau seminar. Dalam setiap halaqah, terdapat program cek kesehatan gratis dan pasar murah.

Halaqah Astaloka ini menghidupkan kembali tradisi diskusi ilmiah pesantren menjadi panggung peradaban nasional dan diplomasi ilmu global. Selain itu, Halaqah Astaloka menjadi forum nasional kiai, akademisi, dan santri.

Tujuan utama dari Halaqah Astaloka antara lain membahas isu umat, bangsa, dan kemanusiaan lintas generasi. Kemudian menghasilkan warisan berupa buku, naskah ilmiah, dan rekomendasi kebijakan.

Selain itu, Halaqah Astaloka juga bertujuan memperkuat citra pesantren sebagai pusat moderasi Islam dan diplomasi ilmu global. Halaqah Astaloka juga memberikan ruang santri untuk tampil sebagai pemikir serta agen perubahan.

3. Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) Internasional 2025

Agenda lainnya yang termasuk dalam rangkaian acara hari santri 2025 adalah MQK Internasional 2025 yang berlangsung pada 1-7 Oktober 2025. Lokasinya di Pesantren As’adiyah, Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan.

MQK sendiri merupakan ajang kompetisi membaca dan mengkaji kitab-kitab kuning berbahasa Arab.

4. Gerakan Ekoteologi di Pesantren

Selanjutnya ada Gerakan Ekoteologi di Pesantren yaitu Satu Santri Satu Pohon. Santri tak hanya sebagai pewaris ilmu agama, melainkan juga penjaga bumi.

Menanam pohon termasuk dzikir ekologis atau wujud nyata bakti santri kepada Allah SWT melalui perawatan alam. Gerakan ini hadir sebagai respons atas krisis iklim global yang mengedepankan pesantren sebagai pusat green leadership. Secara serentak dan nasional, para santri akan berkontribusi langsung terhadap agenda Net Zero Emission 2060.

5. Expo Kemandirian Pesantren

Pada 2-22 Oktober 2025, akan digelar Expo Kemandirian Pesantren 2025. Acara ini menjadi panggung nasional memperlihatkan karya, inovasi, dan kemandirian santri. Sejalan dengan prioritas Presiden tentang UMKM, digitalisasi ekonomi dan ekonomi hijau.

6. Pesantren Award

Agenda pada 20 Oktober 2025 adalah Pesantren Award 2025 yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta. Acara yang digelar pada malam hari ini akan menghadirkan apresiasi prestasi pesantren, peluncuran program strategis, serta gerakan wakaf produktif.

Terdapat lima kategori penghargaan yang ada dalam acara Pesantren Award 2025, launching Beasiswa Santri Mendunia Kemenag RI, testimoni alumni internasional, serta penampilan seni dan tari kolosal santri.

7. Doa Santri untuk Negeri

Agenda ketujuh adalah Doa Santri untuk Negeri yang dilaksanakan pada 21 Oktober 2025 usai salat Isya. Secara serentak dan daring, pesantren dari 34 provinsi di Indonesia akan berdoa untuk negeri.

8. Malam Bakti Santri untuk Negeri Bersama Presiden RI

Rangkaian terakhir sekaligus klimaks dari acara adalah Malam Puncak Santriversary Hari Santri 2025 di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, 25 Oktober 2025. Presiden Prabowo Subianto diagendakan hadir.

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com

Prabowo Minta Mendiktisaintek Perbanyak Prodi soal Air: Masih Sedikit yang Pelajari



Jakarta

Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto untuk memperbanyak program studi (prodi) soal air. Prabowo ingin agar air bisa memberi manfaat, bukan hanya menjadi bencana.

“Tidak mungkin pangan kita aman kalau tidak ada air yang cukup, jadi ini saya kira catatan pekerjaan rumah kita ke depan kita harus jalani masalah air ini. Saya juga minta Menteri Dikti dan Sains coba dipelajari prodi-prodi di universitas universitas kita apakah cukup mempelajari masalah air ini,” ujar Prabowo dalam detikNews, dikutip Senin (20/10/2025).

“Bagaimana mencari air, bagaimana mengelola distribusi air, bagaimana mencegah banjir, air harus jadi sumber produktivitas, jangan menjadi sumber bencana,” tambahnya.


Dia juga menambahkan jika studi soal air di Indonesia masih jarang diminati.

“Kalau tidak salah bidang air ini masih sedikit yang dipelajari di fakultas-fakultas kita, ini tergolong mungkin hidrologi kalau tidak salah ya, hidrologi,” ujarnya.

Prodi Soal Air di Indonesia

Berdasarkan penelusuran detikEdu, prodi soal air di Indonesia terbilang lebih sedikit dibanding prodi lainnya seperti Hukum, Kedokteran, atau Teknik. Bidang tentang air sendiri bisa dipelajari dalam jurusan-jurusan teknik seperti Teknik Sipil atau Teknik Lingkungan. Namun, prodi yang hanya mempelajari tentang air masih bisa dihitung jari. Berikut daftarnya:

1. Jurusan Teknik Pengairan atau Teknik Sumber Daya Air

Jurusan Teknik Pengairan adalah cabang ilmu teknik yang berfokus pada perencanaan, perancangan, dan manajemen pengelolaan air. Mengutip laman Universitas Brawijaya, mahasiswa Teknik Pengairan akan mempelajari berbagai aspek terkait, seperti sumber air, distribusi air, irigasi, drainase, pengelolaan banjir, dan pemantauan kualitas air.

Universitas yang menyediakan Jurusan Teknik Pengairan atau Teknik Sumber Daya Air adalah Universitas Brawijaya (UB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Andalas (UNAND).

2. Teknik Lingkungan

Teknik Lingkungan adalah bidang keilmuan yang mempelajari tindakan kuratif dan preventif yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan hidup yang terdiri dari air, tanah, udara, dan kesehatan lingkungan. Melalui pendekatan rekayasa teknik, seorang lulusan Teknik Lingkungan dapat meminimalisir efek negatif limbah (baik dari industri maupun rumah tangga) terhadap lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat.

Jurusan Teknik Lingkungan dapat dipelajari di Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Kalimantan, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

(nir/faz)



Sumber : www.detik.com

Prabowo Minta UI Bisa Masuk Top 100 Kampus Terbaik Dunia, ITB-UGM-ITS Menyusul


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi capaian Universitas Indonesia (UI) masuk Top 200 QS World University Rankings 2026. Capaian ini menurutnya simbol kemajuan pendidikan tinggi nasional.

Hal ini disampaikan Prabowo pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia meminta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto beserta wakil menterinya (wamen) untuk memastikan UI selanjutnya dapat masuk peringkat 100 besar universitas terbaik dunia.


Target ini, menurut Prabowo, dapat memacu perguruan tinggi lainnya seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turut melesat di pemeringkatan universitas global.

“Tapi Menteri Dikti, Wamen, saya minta top 100. Bisa? Bisa? Pasti nanti akan disusul oleh ITB, UGM, ITS, dan sebagainya,” ucapnya optimistis, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.

Capaian Top 200 QS WUR 2026 merupakan kali pertama bagi UI. Pada pemeringkatan universitas global tersebut, UI menduduki peringkat 189, naik dari peringkat 206 pada QS WUR 2025.

Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2026

Berikut peringkat universitas di Indonesia pada tingkat global versi QS WUR 2026:

1. Universitas Indonesia (UI)

Peringkat dunia: 189

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Peringkat dunia: 224

3. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Peringkat dunia: 255

4. Universitas Airlangga (Unair)

Peringkat dunia: 287

5. IPB University

Peringkat dunia: 399

6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Peringkat dunia: 509

7. Universitas Padjadjaran (Unpad)

Peringkat dunia: 515

8. Universitas Diponegoro (Undip)

Peringkat dunia: 624

9. Universitas Brawijaya (UB)

Peringkat dunia: 680

10. Binus University

Peringkat dunia: 851-900

11. Universitas Hasanuddin (Unhas)

Peringkat dunia: 951-1.000

12. Telkom University

Peringkat dunia: 1.001-1.200

13. Universitas Sebelas Maret (UNS)

Peringkat dunia: 1.001-1.200

14. Universitas Sumatera Utara (USU)

Peringkat dunia: 1.001-1.200

15. Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung

Peringkat dunia: 1.201-1.400

16. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

Peringkat dunia: 1.201-1.400

17. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Peringkat dunia: 1.201-1.400

18. Universitas Trisakti (Usakti)

Peringkat dunia: 1.201-1.400

19. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

Peringkat dunia: 1.201-1.400

20. Universitas Kristen Indonesia (Unika) Atma Jaya

Peringkat dunia: 1.400+

21. Universitas Negeri Padang (UNP)

Peringkat dunia: 1.400+

22. Universitas Negeri Malang (UM)

Peringkat dunia: 1.400+

23. Universitas Syiah Kuala (USK)

Peringkat dunia: 1.400+

24. Universitas Andalas (Unand)

Peringkat dunia: 1.400+

25. Universitas Islam Indonesia (UII)

Peringkat dunia: 1.400+

26. Universitas Kristen Petra

Peringkat dunia: 1.400+

(twu/nwk)



Sumber : www.detik.com

Apa Itu Sekolah Terintegrasi? Prabowo Targetkan 7.000 Sekolah Mulai 2026



Jakarta

Presiden Prabowo Subianto berencana akan membangun sebanyak 7.000 sekolah terintegrasi mulai 2026 mendatang. Apa sekolah terintegrasi itu?

“Kita bangun sekolah terintegrasi di setiap kecamatan. Berarti kita mungkin mesti membangun 7.000 sekolah terintegrasi ini,” kata Prabowo saat Sidang Kabinet Paripurna setahun pemerintahan dalam tayangan YouTube Sekretaris Presiden, dikutip Selasa (21/10/2025).

Ide Prabowo dalam menggagas sekolah terintegrasi muncul karena selama ini jenjang sekolah SD hingga SMA masih terpisah. Padahal, ia melihat saat ini sudah mulai banyak SD kosong karena angka kelahiran menurun.


“Maksudnya sekarang SD-SMP-SMA/SMK terpisah. Padahal ada fenomena, mungkin angka kelahiran menurun, banyak SD kita kosong,” tuturnya.

Apa Itu Sekolah Terintegrasi?

Mengutip Antara, secara sederhana sekolah terintegrasi dapat dipahami sebagai sekolah yang menyatukan jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA/SMK. Jenjang-jenjang tersebut akan disatukan dalam satu kawasan terpadu.

Sekolah terintegrasi ditujukan bagi siswa dari keluarga tidak mampu yang masuk kategori desil 3-5. Sekolah ini menjadi bagian dari pemerataan pendidikan, di samping Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda.

Fasilitas hingga Kurikulum Sekolah Terintegrasi

Prabowo berharap sekolah terintegrasi memiliki fasilitas yang tak kalah lengkap. Ia juga ingin keberadaan sekolah ini memiliki dampak yang luas.

“Tiap sekolah terintegrasi harus punya laboratorium yang cukup bagus, laboratorium matematika, kimia, biologi, laboratorium bahasa,” katanya.

Selain itu, kurikulum sekolah terintegrasi menurut Prabowo harus mendorong siswa mahir dalam berbagai bahasa, seperti Inggris, Mandarin, Arab, Jepang hingga Korea. Tak hanya itu, sekolah terintegrasi juga harus mencetak lulusan yang siap bersaing menghadapi kebutuhan pasar global.

“Ini belum boleh disebut prestasi, baru embrio konsep. Namun, sudah saatnya kita pikirkan sistem pendidikan yang terintegrasi, efisien, dan relevan dengan kebutuhan masa depan,” jelas Presiden.

Prabowo Akan Bentuk Satgas Sekolah Terintegrasi

Prabowo menyebut pihaknya akan membentuk satuan tugas (satgas) yang berfokus menyiapkan pembangunan sekolah terintegrasi. Nantinya, sekolah ini akan tersebar di setiap kecamatan.

Satgas ini akan melibatkan kementerian yang menangani pendidikan seperti Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

“Ini sedang saya susun, saya minta Kemendiktisaintek sama Kemendikdasmen, mungkin dibantu oleh kementerian lain juga, menyusun suatu satgas khusus untuk mempelajari. Kita membangun sekolah terintegrasi di setiap kecamatan,” katanya.

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com

Istithaah Kesehatan Diperketat, Jemaah Tak Penuhi Kriteria Dipulangkan


Jakarta

Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia, Mochamad Irfan Yusuf, melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Tawfiq F. Al-Rabiah, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, di Riyadh, Minggu (19/10).

Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kerja sama bilateral antara kedua negara, khususnya dalam memastikan penerapan standar istithaah kesehatan jamaah haji serta peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.


Dalam keterangan tertulis yang diterima detikHikmah, Senin (20/10/2025) Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al-Rabiah, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas pembentukan Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia, yang dinilainya sebagai langkah maju dalam tata kelola penyelenggaraan haji.

“Kami menyambut dengan gembira kepada Menteri Haji dan Umrah Indonesia yang mulia Bapak Irfan Yusuf atas kunjungannya ke Kerajaan Arab Saudi. Kami juga mengucapkan selamat kepada Pemerintah Republik Indonesia atas terbentuknya Kementerian Haji dan Umrah, serta menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas inisiatif tersebut untuk melayani jamaah haji dan umrah Indonesia.”

Ucapan tersebut menjadi penegasan atas hubungan erat dan komitmen kedua negara dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada jamaah haji.

Komitmen Bersama untuk Penyelenggaraan Haji 2026

Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri menegaskan komitmen untuk memastikan penyelenggaraan Haji 2026 yang lebih aman, sehat, dan bermartabat. Fokus kerja sama diarahkan pada penerapan standar kesehatan jamaah (istithaah) yang lebih ketat serta persiapan operasional yang lebih matang di semua lini.

Sebagai langkah konkret, kedua pihak sepakat membentuk Joint Operation Group, yang akan menjadi pusat koordinasi secara real time untuk memantau seluruh aspek operasional haji. Kelompok kerja ini diharapkan mampu meningkatkan sinergi dan mempercepat proses pengambilan keputusan di lapangan.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Haji dan Umrah RI menyampaikan beberapa masukan, termasuk keberatan terkait penempatan sebagian jamaah Indonesia di zona 5. Menanggapi hal itu, pihak Arab Saudi menjelaskan bahwa kondisi tersebut merupakan konsekuensi operasional dari peningkatan layanan yang tengah dilakukan.

Kementerian Haji dan Umrah RI berkomitmen untuk menyiapkan langkah-langkah penyesuaian agar jamaah tetap mendapatkan pelayanan terbaik. Hal ini mencakup penataan transportasi, fasilitas pendukung, serta penerapan sistem tanazul yang terukur.

Pentingnya Istithaah Kesehatan Jamaah

Fokus utama pertemuan juga membahas penegasan otoritas Arab Saudi terhadap pentingnya istithaah kesehatan jamaah. Mulai tahun 2026, Pemerintah Arab Saudi akan melakukan pemeriksaan acak di bandara, hotel, dan area Masyair untuk memastikan seluruh jamaah benar-benar memenuhi syarat kesehatan.

Jamaah yang tidak memenuhi kriteria akan ditolak atau dipulangkan, sementara penyelenggara yang melanggar ketentuan akan dikenai sanksi tegas.

“Haji adalah bagi orang yang mampu melaksanakannya. Syarat dasar haji adalah kemampuan kesehatan jamaah agar tidak membahayakan dirinya sendiri maupun jamaah lainnya. Kami berharap Indonesia benar-benar menerapkan standar kesehatan bersertifikat dan memastikan tidak ada jamaah yang sakit diberangkatkan. Ini adalah bentuk pelayanan terbaik bagi jamaah.”

Pernyataan tersebut menegaskan pentingnya kesiapan fisik dan mental jamaah sebagai bagian dari tanggung jawab bersama dalam penyelenggaraan haji yang aman dan tertib.

Penegasan Mekanisme Resmi Penyembelihan Dam

Selain membahas kesehatan jamaah, Pemerintah Arab Saudi juga menegaskan bahwa penyembelihan dam hanya dapat dilakukan secara resmi melalui lembaga “Adahi” yang dikelola pemerintah. Pembayaran dilakukan melalui sistem resmi yang telah ditetapkan.

Setiap bentuk penyembelihan di luar mekanisme tersebut dinyatakan tidak sah dan dianggap melanggar ketentuan otoritas Saudi. Langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban, kebersihan, dan kelancaran pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.

Pertemuan ditutup dengan penegasan kedua menteri mengenai pentingnya tata kelola haji yang profesional, sehat, dan berorientasi pada jamaah.

Kementerian Haji dan Umrah RI menegaskan bahwa kolaborasi erat antara Indonesia dan Arab Saudi tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan efisiensi penyelenggaraan, tetapi juga untuk memastikan seluruh jamaah dapat beribadah dalam kondisi fisik dan mental yang benar-benar siap.

“Kami sepakat dengan Menteri Mochamad Irfan Yusuf untuk terus berkoordinasi dan bekerja sama dalam memberika n pelayanan terbaik bagi jamaah haji, dengan pelatihan dan persiapan tim yang matang, insyaallah dengan kehendak Allah.”

Pernyataan tersebut menjadi simbol komitmen kuat kedua negara untuk menghadirkan penyelenggaraan haji yang lebih tertib, profesional, dan bermartabat, demi kenyamanan serta keselamatan jamaah Indonesia di Tanah Suci.

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com

Akses Internet Sulit di Daerah, Prabowo Sebut Ada Teknologi Murah untuk Tiap Sekolah


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto menyatakan ada teknologi konektivitas murah yang dapat dipasang di setiap sekolah yang sulit mendapat internet dan wifi. Hal ini guna mendukung akses ke konten pelajaran pada bidang-bidang yang sulit, yang disiarkan via interactive flat panel (IFP) atau layar pintar untuk pembelajaran interaktif.

Prabowo menjelaskan, guru-guru terbaik akan disiapkan studio untuk mengajar bidang-bidang yang sulit. Kontennya kemudian akan disiarkan ke seluruh pelosok Indonesia. Langkah ini ia harap membantu sekolah yang gurunya belum menguasai materi-materi tersebut.

“Di gunung-gunung, pulau terpencil. Jangankan itu, saya yakin, di pinggir Jakarta ini juga masih banyak sekolah yang tidak punya guru-guru yang menguasai pelajaran-pelajaran yang susah,” ucapnya dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025), disiarkan pada kanal YouTube Sekretariat Presiden.


“Sekarang, dari tempat studio yang terpusat, (guru yang menguasai) bisa ngajar, bisa diterima oleh 330.000 sekolah yang sulit mendapat internet, wifi. Sekarang sudah ada teknologi sangat murah, bisa kita pasang di tiap sekolah, tidak terlalu mahal,” imbuhnya.

Sebagai perbandingan, Prabowo mengatakan biaya pemasangan teknologi konektivitas untuk mendukung akses ke konten pembelajaran tersebut lebih murah dari berlangganan Starlink.

“Starlink mugkin masih agak mahal untuk bayar tiap bulan, tapi sudah ada teknologi yang lebih murah,” ucapnya.

Akses Konten, Layar Pintar IFP Ditambah

Prabowo mengatakan, upaya penggunaan teknologi konektivitas ini diharapkan mendukung penggunaan layar pintar atau IFP yang berisi konten pengetahuan yang menarik bagi anak-anak.

Ia menjelaskan, sekolah-sekolah direncanakan menerima tambahan 3 layar IFP per sekolah pada 2026. Sementara itu, 2 layar IFP tambahan direncanakan menyusul pada 2027.

“Tahun depan rencananya adalah kita akan tambah tiga layar, ya. Hari, tahun ini, kita mampu satu layar, tahun depan kita akan bagi tiga layar. berarti di setiap sekolah akan ada empat ruangan yang punya layar ini. Mudah-mudahan tahun 2027 kita bisa tambah lagi 2 layar, jadi enam kelas tiap sekolah bisa punya layar,” ucapnya.

“Jadi semua anak-anak kita mendapat akses kepada pengetahuan yang terbaik, terkini, dengan animasi dan dukungan yang terbaik. Saya dapat laporan dari Mendikdasmen bahwa antusiasme anak-anak sekarang meningkat untuk sekolah ya. Selain MBG, dia juga pelajarannya juga menarik,” sambung Prabowo.

Berdasarkan catatan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), target penyaluran IFP pada pertengahan Desember 2025 yakni diterima lebih dari 288.000 satuan pendidikan negeri dan swasta. Hingga 7 Oktober 2025, distribusinya mencapai 70.000 lebih sekolah termasuk SLB, memungkinkan siswa tunanetra dapat memanfaatkan fitur talkback pada layar interaktif.

(twu/pal)



Sumber : www.detik.com

Biaya Haji Bisa Turun dengan Efisiensi dan Pelaksanaan Bersih



Jakarta

Presiden Prabowo Subianto memaparkan keberhasilan dalam setahun kinerjanya, salah satunya di bidang haji. Prabowo menyebut telah menurunkan biaya haji dan mengupayakan terus turun.

“Alhamdulillah kita sudah bisa turunkan biaya haji,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna setahun pemerintahannya, di Istana Negara, Jakarta dan disiarkan daring lewat YouTube Sekretariat Presiden, Senin (20/10/2025).


Prabowo minta Menteri Haji Mochamad Irfan Yusuf untuk terus mengupayakan penurunan biaya haji. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan dengan dua cara.

“Saya minta (kepada Menteri Haji) biaya haji harus terus turun. Bisa, bisa dengan efisiensi. Bisa dengan efisiensi dan pelaksanaan yang bersih,” sambungnya.

Menurut catatan detikcom, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) mengalami penurunan tahun ini, dari Rp 93,4 juta pada 2024 menjadi Rp 89,4 juta pada 2025. Ada penurunan sebesar Rp 4 juta.

Dari biaya tersebut, biaya yang harus dibayar jemaah atau Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebesar Rp 55,4 juta dan sisanya ditanggung dari nilai manfaat kelolaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Perbandingannya 62 persen Bipih dan 38 persen nilai manfaat.

Pemerintah belum menetapkan biaya haji 2026. Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf akan membahas hal tersebut dalam Rapat Panitia Kerja BPIH bulan ini. Jadwalnya masih menunggu dari DPR RI.

“Panja mungkin ya sekitar 20 Oktoberan ini. Tapi tergantung jadwal dari DPR,” kata Gus Irfan, sapaan akrabnya, usai menghadiri acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025) lalu.

Gus Irfan berharap pelunasan biaya haji bisa mulai dilakukan sebelum Desember akhir tahun ini. Dia mengimbau calon jemaah haji menyiapkan dana dari sekarang.

(kri/inf)



Sumber : www.detik.com