Tag Archives: presiden korea

Viral Presiden Korsel Jadi Marshaller Pesawat dan G-Dragon Pilotnya



Seoul

Ramai di dunia maya, potongan video presiden Korea Selatan Lee Jae Myung menjadi marshaller, mengayunkan tongkat mengarahkan pesawat yang pilotnya G-Dragon. Kira-kira ini AI atau apa?

Dilansir dari Straits Times, Jumat (3/10/2025) ternyata adegan tersebut bagian dari promosi video KTT APEC 2025 yang diselenggarakan 2 Oktober. Tak hanya G-Dragon, video berdurasi 75 detik juga menampilkan sutradara film pemenang Cannes Park Chan-wook, ikon sepak bola Korea Selatan Park Ji-sung, DJ Peggy Gou, penyanyi Jang Won-young dari girl grup Ive dan koki bintang tiga Michelin di Korea Selatan, Ahn Sung-jae (yang populer melalui acara memasak Netflix, Culinary Class Wars).

Video promosi itu dimulai saat G-Dragon hendak menyambut para anggota APEC di restoran, Jang Won-young meminta ia perlu memindahkan kendaraan yang diparkir secara tidak semestinya. Kemudian muncullah, Presiden Lee selama dua detik, berperan sebagai marshal yang memandu jalannya pesawat di landasan pacu.


Tangkapan layar promosi APEC Korea 2025Presiden Korea Selatan dalam video promosi APEC Korea 2025 Foto: (Tangkapan Layar Youtube/ APEC 2025 Korea)

Juga disorot pesawat-pesawat yang terparkir bertuliskan Peru, AS, Thailand yang merupakan tuan rumah KTT APEC dalam tiga tahun terakhir.

Kementerian Luar Negeri menjelaskan bahwa adegan tersebut merupakan metafora untuk menunjukkan kembalinya Korea Selatan ke panggung global secara tertib dan tangguh setelah goncangan masa lalu.

Shin Woo-seok, kepala eksekutif perusahaan produksi Dolphiners Films, yang memimpin produksi tersebut, menjelaskan bahwa mereka membutuhkan Presiden Lee untuk tampil dalam video tersebut sebagai perwakilan negara tuan rumah. Perannya sebagai marshaller pesawat adalah cara halus menggambarkannya sebagai sosok yang tidak otoriter.

Tentu keberadaan wajah-wajah ikon Korea Selatan tersebut membuat kaget para fans dan netizen dunia. Banyak yang menanyakan berapa budget iklan yang disiapkan mengingat semua yang tampil adalah selebriti mahal.

Video ini bisa traveler tonton di Youtube APEC 2025 Korea.

(sym/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Ternyata Kakek Kim Jong Un Pernah Raih Doktor HC di UI, Ini Fakta Sejarahnya



Jakarta

Apakah detikers tahu siapa Kim Il-Sung? Ia adalah kakek dari Presiden Korea Utara saat ini, Kim Jong Un sekaligus pendiri negara tersebut.

Tak banyak yang tahu, ternyata Kim Il-Sung sempat bertandang ke Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Sukarno. Kim Il-Sung diketahui punya hubungan yang erat dengan Sukarno.

Bahkan, saat kunjungannya tahun 1965, Kim Il-Sung meraih gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI). Bagaimana bisa Kim Il-Sung meraih gelar tersebut?


Raih Gelar Doktor Honoris Causa

Pada April 1965 , Kim Il-Sung menghadiri peringatan dasawarsa Konferensi Asia Afrika di Bandung. Saat itu, Presiden Sukarno mengundang Kim untuk mendatangi tempat lain juga, demikian dikutip dari website Arsip UI.

Kim Il-Sung diundang ke UI untuk menerima gelar doktor honoris causa (Dr HC). Gelar tersebut diberikan sebagai bentuk penghormatan terhadap pimpinan tertinggi di Korea Utara.

Kim meraih gelar doktor honoris causa dalam bidang teknik. Meski akhirnya gelar tersebut yang ia raih, sebelumnya Rektor UI saat itu, Pro Dr Soemantri Brodjonegoro hendak memberinya gelar di bidang ilmu sosial.

Akan tetapi, Sukarno menolak. Menurutnya, bidang teknik lebih tepat disandingkan dengan Kim karena Korea Utara saat itu sedang berkembang dalam pembuatan mesin.

Mulanya, penganugerahan gelar akan dilakukan di Kampus UI Salemba. Namun, beberapa jam sebelum mulai acara lokasi seketika berubah.

Pemberian gelar akhirnya dilakukan di Istana Negara karena alasan keamanan. Upacara dilakukan pada 15 April 1965.

Dalam kesempatan pidato, Kim Il-Sung menyampaikan orasi doktornya tentang “Prinsip Kemandirian dalam Perjuangan Revolusioner Maupun dalam Pembangunan Sebuah Negara”.

Tak cuma Kim Il-Sung, Indonesia juga pernah memberikan gelar serupa kepada tokoh dunia seperti Pangeran Norodom dari Kamboja dan Carlos P Romulo dari Filipina pada tahun 1964.

Selain penghormatan atas kunjungan mereka, gelar juga diberikan untuk membina aliansi Games of The New Emerging Forces (GANEFO) dan New Emerging Forces (NEFO).

Kunjungi Kebun Raya Bogor dan Dihadiahi Anggrek

Dalam kunjungannya, Kim Il-Sung juga diajak ke Kebun Raya Bogor. Di sana ia tertarik dengan sebuah anggrek hasil penyilangan botanis keturunan Jerman yakni C L Bundt.

Akhirnya Sukarno menghadiahi Kim Il-Sung anggrek tersebut dan menamai bunganya dengan Kimilsunga. Anggrek tersebut disempurnakan selama 10 tahun, lalu secara resmi dikirim ke Korea Utara untuk dikembangbiakkan.

Bunga tersebut kemudian menjadi sebuah simbol persahabatan antara Indonesia dan Korea Utara. Kimilsunga pun menjadi nama festival bunga di Korea Utara yang diperingati setiap April.

Tentang Presiden Kim Il-Sung

Kim Il-sung dikenal sebagai presiden pertama sekaligus pendiri Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara). Ia secara resmi diproklamasikan pada 9 September 1948.

Kim memimpin negara tersebut selama lebih dari empat dekade, hingga wafat pada 8 Juli 1994. Dalam masa kepemimpinannya, Kim Il-sung memperkenalkan ideologi Juche yang menekankan prinsip kemandirian dan kepercayaan penuh pada kemampuan bangsa sendiri.

Pemikiran ini menjadi landasan utama kebijakan Korea Utara yang cenderung menutup diri dari dunia internasional, dengan semangat untuk berdiri di atas kekuatan dan sumber daya mereka sendiri.

(cyu/faz)



Sumber : www.detik.com