Tag Archives: produktivitas

5 Fitur Tersembunyi Apple Notes Wajib Dicoba Bantu Produktivitas

Jakarta

Di era digital yang serba cepat ini, produktivitas menjadi kunci kesuksesan. Berbagai aplikasi bermunculan untuk membantu kita mengatur tugas, ide, dan informasi penting. Namun, tahukah kamu bahwa aplikasi sederhana yang sudah ada di genggamanmu, Apple Notes, menyimpan potensi luar biasa untuk meningkatkan produktivitas?

Seringkali kita hanya memanfaatkan Apple Notes untuk mencatat hal-hal sederhana. Padahal, aplikasi bawaan ini memiliki segudang fitur canggih yang jarang diketahui! Mulai dari interaksi langsung dengan konten, sinkronisasi antar perangkat, hingga fitur-fitur canggih untuk organisasi dan manajemen tugas, Apple Notes siap membantumu menjadi lebih produktif.


Simak 5 fitur tersembunyi Apple Notes yang wajib kamu coba berikut ini:

1. Interaksi Langsung, Efisiensi Maksimal

Siapa sangka, Apple Notes memungkinkanmu berinteraksi langsung dengan konten di catatanmu! Sematkan alamat email, nomor telepon, atau tanggal, dan Notes akan mengubahnya menjadi tautan aktif.

  • Email: Ketuk alamat email untuk langsung menulis pesan.
  • Telepon: Cukup pilih nomor telepon untuk melakukan panggilan.
  • Tanggal: Buat acara di kalender hanya dengan satu ketukan.

Bayangkan betapa efisiennya alur kerjamu! Tak perlu lagi berpindah aplikasi, semua terintegrasi dalam Apple Notes. Catat jadwal meeting, lalu buat acara kalender langsung dari catatanmu. Mudah, bukan?

2. Sinkronisasi di Semua Perangkat

Akses catatanmu kapanpun dan di manapun dengan sinkronisasi iCloud! Pastikan pengaturan sinkronisasi Notes sudah aktif agar catatanmu selalu terbarui di iPhone, iPad, dan Mac.

Tips tambahan:

  • Gunakan akun terpisah (misal, email kantor) untuk memisahkan catatan pribadi dan profesional.
  • Lindungi catatan penting dengan kata sandi.

Personalisasi tampilan Notes dengan garis, grid, atau urutkan berdasarkan tanggal.

3. “Beranda” Catatan untuk Organisasi yang Lebih Baik

Buat “beranda” di Apple Notes untuk pusat komando catatanmu! Gunakan bagian seperti “Kerja”, “Pribadi”, dan “Keluarga”. Manfaatkan fitur “Tautkan Catatan” untuk menghubungkan catatan terkait dalam setiap kategori.

Fitur ini sangat berguna untuk mengelola proyek kompleks. Semua informasi terhubung dan mudah diakses, membuat Apple Notes layaknya sistem organisasi personal yang powerful.

4. Lebih dari Sekedar Mencatat

Apple Notes bukan sekadar tempat mencatat teks. Berikut dua fitur praktis yang wajib kamu coba:

  • Simpan Sorotan Podcast: Salin transkrip atau bagikan episode podcast langsung ke Notes! Fitur ini cocok untuk mencatat poin-poin penting dari podcast favoritmu.
  • Tangkap Teks dengan Pemindaian Langsung: Scan teks dari buku, dokumen, atau papan tulis langsung ke Notes. Praktis untuk pelajar, peneliti, dan siapapun yang butuh menyimpan informasi dengan cepat.

5. Fitur Canggih untuk Produktivitas Ekstra

Tingkatkan produktivitasmu dengan fitur canggih Apple Notes:

  • Konversi Otomatis ke Tag: Gunakan tagar (#Kerja, #Ide) di catatanmu, dan Notes akan mengubahnya menjadi tagar yang dapat dicari.
  • Simpan Media ke Foto: Ekspor gambar atau video dari Notes ke aplikasi Foto.
  • Akses Layar Terkunci: Catat ide atau lihat catatan langsung dari layar terkunci tanpa perlu membuka kunci perangkat.

(afr/afr)



Sumber : inet.detik.com

Hidup Lebih Produktif! Saatnya Belajar Bangun Kebiasaan Baik Bareng NF Academy



Jakarta

Membangun kebiasaan baik bukan hal yang instan. Banyak orang sudah mencoba berbagai cara untuk berubah, tapi tetap saja sulit untuk konsisten. Padahal, kebiasaan adalah pondasi utama dalam membentuk karakter dan menentukan arah hidup seseorang.

Kalau kamu merasa butuh dorongan atau panduan yang tepat untuk mulai membangun kebiasaan baik, kelas pelatihan softskill dari NF Academy bisa jadi langkah awal yang kamu butuhkan.

Di kelas ini, kamu akan belajar langsung bersama Adi Wahyu Adji, seorang life coach berpengalaman yang siap membantu kamu memahami cara mengubah kebiasaan buruk menjadi tindakan positif.


Terinspirasi dari riset populer “Atomic Habits”, kelas ini akan membahas strategi ilmiah dan praktis untuk menciptakan perubahan besar lewat langkah kecil. Lewat panduan dari Adi Wahyu Adji, kamu akan mendapatkan insight mendalam tentang bagaimana cara membangun karakter dari akarnya, serta bagaimana menjaga motivasi agar tetap konsisten menjalani kebiasaan baru.

Acara ini akan dilaksanakan pada:

  • Tanggal: 14 Oktober 2025 (19.30 – 21.30 WIB)
  • Lokasi: Online via Zoom

Kelas ini mengajak siapapun dan terbuka untuk mahasiswa, profesional muda, ataupun kamu yang sedang mencari cara untuk keluar dari kebiasaan buruk dan ingin jadi pribadi yang lebih baik.

Jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk belajar dari pengalaman nyata dan metode yang sudah terbukti efektif.

Segera amankan tiketnya di detikevent sebelum penjualan ditutup pada 13 Oktober 2025 pukul 23.30 WIB. Saatnya mulai perubahan dari hal kecil dan wujudkan versi terbaik dari dirimu!

(nwk/nwk)



Sumber : www.detik.com

5 Kebiasaan Orang Cerdas Ala Steve Jobs CEO Apple Tim Cook, Punya Salah Satunya?


Jakarta

Cara seseorang memulai hari dapat berpengaruh pada produktivitas, pola pikir, hingga kesuksesan seseorang. Para orang-orang sukses dan cerdas sering kali merancang rutinitas pagi yang membantu mereka memprioritaskan tugas-tugas penting, menghemat energi mental, dan mempertahankan fokus sepanjang hari.

Dikutip dari Times of India, penelitian menunjukkan bahwa menyusun rutinitas pagi dapat meningkatkan kinerja kognitif, mengurangi stres, dan menumbuhkan kreativitas. Dengan mencoba kebiasaan pagi orang-orang cerdas dan sukses, seperti Steve Jobs hingga Tim Cook mungkin bisa membantu tujuan pribadi dan profesional secara pribadi.

1. Kebiasaan Pagi Steve Jobs

Steve Jobs selalu memulai paginya dengan bertanya pada diri sendiri, yakni ‘jika hari ini adalah hari terakhir hidup saya, apakah saya ingin melakukan apa yang akan saya lakukan hari ini?’.


Pertanyaan sederhana itu mampu membantunya tetap selaras dengan hasrat dan prioritasnya. Dengan melakukan refleksi ini setiap hari, ia menghindari menghabiskan waktu untuk tugas yang tidak berkontribusi pada tujuan jangka panjangnya.

Praktik ini dapat diterapkan dengan menyisihkan beberapa menit setiap pagi untuk bertanya pada diri sendiri, tentang apa yang penting untuk hari itu. Dengan menulis jurnal atau meninjau prioritas utama dapat membantu mempertahankan fokus dan memastikan bahwa tindakan itu memiliki tujuan yang jelas.

Cara Menghilangkan Kelelahan dalam Mengambil Keputusan

Untuk menghemat energi mental, Jobs mengenakan pakaian yang sama setiap harinya yaitu kaos turtleneck hitam, celana jeans, dan sepatu kets. Ia memfokuskan sumber daya kognitifnya pada inovasi, kepemimpinan, dan pemecahan masalah.

Prinsip ini menciptakan rutinitas yang mengurangi kegiatan yang tidak terlalu penting. Mengurangi kelelahan dalam mengambil keputusan memungkinkan otak mendedikasikan lebih banyak energi untuk berpikir kreatif dan strategis, yang krusial untuk produktivitas dan kesuksesan secara keseluruhan.

Melibatkan Gerakan

Steve Jobs sering mengambil jeda singkat dengan berjalan kaki untuk menjernihkan pikiran dan merangsang kreativitas. Berjalan kaki di luar ruangan atau bahkan sekitar kantor memberikan aktivitas fisik sekaligus meningkatkan kejernihan mental, mengurangi stres, dan menghasilkan ide-ide baru.

Memasukkan gerakan ke dalam rutinitas pagi, seperti berjalan kaki, peregangan, atau olahraga ringan dapat meningkatkan kinerja fisik dan kognitif. Bahkan lima hingga 10 menit gerakan itu dapat meningkatkan kewaspadaan dan menciptakan suasana positif untuk hari itu.

2. Pavel Durov yang Membatasi Distraksi

CEO Telegram Pavel Durov menghindari penggunaan ponselnya saat bagun tidur. Hal itu mencegah notifikasi dan masukan eksternal mendikte pola pikirnya di pagi hari.

Dalam mempertahankan periode bebas ponsel, Pavel menjaga kejernihan mental dan memprioritaskan tugas-tugas yang ia kerjakan sendiri. Kebiasaan ini dapat diterapkan untuk lebih fokus pada perencanaan, refleksi, atau aktivitas fisik.

Kebiasaan ini juga memastikan hari dimulai dengan sengaja. Menetapkan batasan digital di pagi hari dapat secara drastis meningkatkan fokus, mengurangi stres, dan meningkatkan produktivitas.

3. Johannes Thomas yang Memprioritaskan Pekerjaan

CEO Trivago Johannes Thomas mengatur pagi harinya agar bebas dari rapat atau meeting. Ia mendedikasikan 90-120 menit pertama untuk pekerjaan yang terfokus dan tanpa gangguan.

Pembagian waktu inni memungkinkan untuk mengatasi masalah kompleks, bertukar pikiran tentang solusi, dan membuat keputusan penting tanpa gangguan. Ini dapat diterapkan dengan mengidentifikasi jam-jam produktivitas puncak dan menjadwalkannya di kalender untuk pekerjaan mendalam.

Matikan notifikasi, tutup tab yang tidak perlu, dan beri tahu rekan kerja tentang waktu khusus ini. Menata kegiatan pagi dengan pekerjaan tanpa gangguan dapat memastikan tugas-tugas penting telah terselesaikan, dan tentunya memberikan hasil yang lebih berkualitas.

4. Awali Hari dengan Rasa Syukur Ala Tim Cook

Tim Cook yang merupakan CEO Apple selalu memulai harinya dengan membaca e-mail dan berolahraga pagi. Selain produktivitas, rutinitas ini menumbuhkan pola pikir bersyukur dan penuh perhatian.

Olahraga pagi memberi energi pada tubuh dan mempersiapkan pikiran untuk pekerjaan yang terfokus. Sementara membaca dan menanggapi komunikasi bermakna yang membantu menumbuhkan keterlibatan dan koneksi.

Rutinitas pagi dapat diawali dengan menulis jurnal, meditasi, atau berolahraga. Hal ini menciptakan suasana yang konstruktif, mendorong kejernihan mental. dan memperkuat ketahanan menghadapi tantangan sepanjang hari.

5. Mengidentifikasi Tugas Penting Ala Kevin O’Leary

Kevin O’Leary mengidentifikasi tiga tugas penting yang harus diselesaikan setiap hari, dan menyingkirkan semua gangguan lainnya. Dengan berfokus pada prioritas ini, ia memastikan dampak yang maksimal dan menghindari kewalahan oleh aktivitas yangg tidak penting.

Strategi ini dapat diterapkan dengan membuat daftar singkat tiga teratas setiap pagi atau malam sebelumnya. Perencanaan tersebut membantu mempertahankan fokus, mencapai kemajuan, dan menciptakan rasa pencapaian di awal hari yang meningkatkan motivasi hingga produktivitas.

(sao/naf)



Sumber : health.detik.com