Tag Archives: program keluarga harapan

Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos di cekbansos.kemensos.go.id


Jakarta

Bantuan sosial (bansos) adalah program yang sangat dinanti oleh masyarakat yang membutuhkan. Salah satu langkah penting untuk memastikan penerima bansos adalah melalui pengecekan NIK KTP.

NIK (Nomor Induk Kependudukan) terdiri dari 16 digit angka pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang berfungsi sebagai identitas unik setiap warga. Pemeriksaan NIK ini memungkinkan masyarakat untuk mengetahui apakah mereka terdaftar sebagai penerima manfaat bansos dari pemerintah atau tidak.

Anda dapat melakukan pengecekan secara online melalui beberapa cara, yaitu sebagai berikut.


Cara Cek Bansos Online di cekbansos.kemensos.go.id

Cara untuk mengecek status penerimaan bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial secara online melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id tanpa perlu menggunakan NIK KTP, cukup mudah. Cukup dengan memasukkan nama lengkap dan informasi tempat tinggal, Anda bisa mendapatkan data terkini terkait status bantuan. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka situs cekbansos.kemensos.go.id
  • Isi kolom provinsi, kab/kota, kecamatan dan desa
  • Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP
  • Isi huruf kode yang tertera
  • Klik ‘Cari Data’

Sistem akan secara otomatis memproses pencarian berdasarkan data yang dimasukkan. Jika Anda terdaftar sebagai penerima bansos, akan tampil informasi lengkap terkait bantuan yang diterima dalam bentuk tabel. Namun, jika Anda belum terdaftar, akan muncul notifikasi bertuliskan ‘Tidak Terdaftar Peserta/PM’.

Panduan Cek NIK KTP Online dari Aplikasi Cek Bansos

Untuk memeriksa status penerima Bantuan Sosial (Bansos) dengan NIK KTP, Anda dapatmenggunakan aplikasi resmi Cek Bansos yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Aplikasi ini dapat diunduh dari Play Store. Berikut langkah-langkahnya:

1. Unduh Aplikasi Cek Bansos

Aplikasi tersedia di Play Store untuk diunduh dan diinstal di perangkat Anda.

2. Buka Aplikasi dan Daftar Akun Baru

Setelah instalasi, buka aplikasi dan pilih opsi ‘Buat Akun’.

3. Isi Formulir Pendaftaran

Anda perlu mengisi beberapa data penting untuk membuat akun, termasuk Nomor Kartu Keluarga, NIK, Nama sesuai KTP, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Kelurahan/Desa, Alamat lengkap sesuai KTP, RT/RW, Nomor ponsel, Alamat email (diisi dua kali untuk konfirmasi), Username dan password (masukkan kembali untuk konfirmasi), Lampirkan foto diri (selfie), serta foto KTP.

4. Kirim Data

Setelah semua data terisi dengan benar, klik ‘Buat Akun Baru’ untuk menyelesaikan pendaftaran.

5. Verifikasi Email (Jika Diperlukan)

Jika aplikasi meminta verifikasi email, buka kotak masuk email Anda dan ikuti instruksi yang diberikan.

6. Cek Status Bansos

Setelah akun berhasil dibuat, buka menu ‘Profil’ untuk melihat status penerimaan bansos.

Dalam profil tersebut, Anda dapat menemukan informasi jenis bantuan sosial yang diberikan. Selain itu, Anda juga dapat melihat detail anggota keluarga lainnya yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), seperti nama, usia, jenis kelamin, dan keterangan tambahan lainnya.

Daftar Bansos Pemerintah 2024

Berikut ini ulasan bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah pada tahun 2024 untuk masyarakat rentan miskin dan miskin, beserta detail jenis dan nominal bantuan yang diterima:

1. Bantuan Pangan Nontunai (BPNT)

BPNT diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Bantuan ini dicairkan setiap dua bulan, dengan pencairan dimulai pada Februari 2024 yang mencakup alokasi Januari dan Februari. Saat ini, penyaluran BPNT telah memasuki tahap kelima, yakni untuk periode September-Oktober, dan dicairkan pada Oktober 2024. Setiap KPM menerima Rp 200.000 per bulan, sehingga totalnya menjadi Rp 400.000 dalam setiap pencairan.

2. Program Keluarga Harapan (PKH)

PKH menyasar KPM yang terdaftar di DTKS Kementerian Sosial. Program ini dicairkan secara bertahap sebanyak empat kali dalam setahun, yakni setiap tiga bulan:

  • Tahap 1: Januari, Februari, Maret
  • Tahap 2: April, Mei, Juni
  • Tahap 3: Juli, Agustus, September
  • Tahap 4: Oktober, November, Desember

Besaran bantuan yang diterima KPM berbeda sesuai kebutuhan:

  • Balita (0-6 tahun) serta ibu hamil dan melahirkan menerima Rp 3.000.000 per tahun.
  • Lansia dan penyandang disabilitas mendapatkan Rp 2.400.000 per tahun.
  • Anak sekolah dari jenjang SD hingga SMA memperoleh bantuan mulai dari Rp 900.000 hingga Rp 2.000.000 per tahun.

3. Bantuan Pangan Beras

Sebagai bentuk bantuan pangan dasar, program ini memberikan beras kepada KPM yang terdata dalam program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) oleh Kemenko PMK. Bantuan ini diberikan selama tiga bulan pertama tahun 2024, yaitu Januari hingga Maret, dengan alokasi 10 kg beras per KPM setiap bulannya. Program ini menjangkau sekitar 22 juta KPM di seluruh Indonesia.

4. BLT Mitigasi Risiko Pangan

Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini bertujuan untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga pangan akibat ketidakpastian ekonomi global. BLT ini diberikan kepada 18,8 juta KPM setiap tiga bulan, dengan besaran bantuan Rp 200.000 per bulan. Dalam satu kali pencairan, KPM menerima total Rp 600.000. Pencairan tahap pertama dilakukan pada Februari 2024.

Untuk mengetahui status penerima bansos, masyarakat bisa mengeceknya melalui aplikasi Cek Bansos yang memungkinkan pengecekan Nomor Induk Kependudukan (NIK) secara online melalu panduan yang telah dipaparkan di atas.

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fay/fyk)



Sumber : inet.detik.com

Cek NIK KTP Penerima Bansos Terbaru di Aplikasi Cek Bansos

Jakarta

Program bantuan sosial (bansos) menjadi hal yang ditunggu masyarakat. Inilah panduan mengecek NIK KTP online sebagai penerima bansos.

NIK atau Nomor Induk Kependudukan merupakan data diri berupa 16 digit angka di Kartu Tanda Penduduk (KTP) setiap orang. NIK KTP menjadi identitas pengecekan penerima bansos.

Panduan Cek NIK KTP Online dari Aplikasi Cek Bansos

Pengecekan nama penerima bansos dengan NIK KTP bisa dilakukan lewat aplikasi Cek Bansos. Aplikasi ini resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan dapat diunduh di Play Store. Begini tata cara ceknya:


1. Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store

2. Buka aplikasi, klik ‘Buat Akun’

3. Lakukan pembuatan akun dengan mengisi kolom berikut:

  • Nomor Kartu Keluarga
  • NIK
  • Nama lengkap sesuai KTP
  • Provinsi
  • Kabupaten/kota
  • Kecamatan
  • Kelurahan/desa
  • Alamat sesuai KTP
  • RT dan RW
  • Nomor Ponsel
  • Alamat e-mail
  • Masukan alamat email kembali
  • Username
  • Password
  • Masukan password kembali
  • Lampirkan swafoto dan foto KTP

4. Klik ‘Buat Akun Baru’

5. Ketika tidak ada data yang salah, maka akun otomatis akan dibuat

6. Jika diminta verifikasi email, cek kotak masuk e-mail untuk melakukan tahapan tersebut

7. Buka ‘Profil’ untuk mengetahui status penerima bansos

Nanti akan ada keterangan jenis bantuan yang diberikan kepada pengguna. Tertera juga profil keluarga yang juga terdaftar dalam DTKS mulai dari nama, umur, jenis kelamin, dan sanggahan. Seluruh data diri anggota keluarga akan muncul di bagian bawah jenis bansos yang diterima.

Cara Cek Bansos Online di cekbansos.kemensos.go.id

Selain menggunakan aplikasi, pengecekan online dapat dilakukan melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id. Anda tidak perlu menggunakan NIK KTP. Hanya memasukkan nama lengkap dan data tempat tinggal

Berikut ini tata cara cek bansos secara online:

Kemensos menyediakan situs resmi untuk masyarakat mengecek data diri sebagai pendaftar ataupun informasi pencairan bantuan. Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Buka situs cekbansos.kemensos.go.id
  • Isi kolom provinsi, kab/kota, kecamatan dan desa
  • Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP
  • Isi huruf kode yang tertera
  • Klik ‘Cari Data’

Sistem secara otomatis akan mencari nama sesuai wilayah yang dimasukkan. Jika terdaftar maka akan muncul tabel berupa data bantuan yang diterima. Bagi yang belum menjadi penerima maka akan muncul notifikasi ‘Tidak Terdaftar Peserta/PM’.

Daftar Bansos Pemerintah 2024

Pada tahun 2024, pemerintah menyediakan sejumlah bansos untuk masyarakat yang rentan miskin dan miskin. Berikut ini penjelasan dari masing-masing bansos dan nominal yang diterima:

1. Bansos BPNT

Bantuan Pangan Nontunai diberikan kepada KPM berdasarkan DTKS. Pembagiannya dilakukan dua bulan sekali yang dimulai dari Februari untuk pencairan Januari dan Februari.

Saat ini, proses penyaluran sudah memasuki tahap kelima yakni bulan September dan Oktober yang dicairkan pada Oktober 2024. Besarannya Rp 200.000 per bulan atau Rp 400.000 dalam sekali pencairan.

2. Program Keluarga Harapan (PKH)

Bansos PKH diberikan kepada KPM yang terdaftar pada DTKS Kemensos. Dibagikan secara bertahap melalui empat kali pencairan dalam setahun. Masyarakat dapat menerima uang bantuan setiap tiga bulan sekali.

– Tahap 1: Januari, Februari, Maret
– Tahap 2: April, Mei, Juni
– Tahap 3: Juli, Agustus, September
– Tahap 4: Oktober, November, Desember

Besaran yang diberikan untuk per tahun berbeda-beda. Untuk balita usia 0-6 tahun serta ibu hamil dan melahirkan mendapatkan Rp 3.000.000. Lansia dan penyandang disabilitas Rp 2.400.000. Siswa SD, SMP, dan SMA mulai dari Rp 900.000 hingga Rp 2.000.000.

3. Bantuan Pangan Beras

Berikutnya, bantuan dalam bentuk beras yang diberikan kepada KPM berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kemenko PMK.

Penyaluranya dimulai pada tiga bulan pertama yakni Januari hingga Maret. Total KPM yang menerima sebanyak 22 juta dengan besaran bantuan 10 kg besar per bulan.

4. BLT Mitigasi Risiko Pangan

BLT ini diberikan kepada 18,8 juta KPM per tiga bulan sekali. Tujuannya untuk memitigasi risiko kenaikan harga pangan sebagai dampak ketidakpastian global, maka dilaksanakan BLT lanjutan penebalan Kartu Sembako/BLT Mitigasi Risiko Pangan.

Pencairan tahap pertama dilakukan pada Februari dengan besaran Rp 200.000 per bulannya. Secara kumulatif nominal yang diterima sebanyak Rp 600.000 per tiga bulan.

Itulah panduan cek NIK KTP online untuk penerima bansos yang dilakukan lewat aplikasi Cek Bansos. Semoga membantu ya!

(fay/fyk)



Sumber : inet.detik.com

Cara Cek Bansos PKH Cair Desember 2024, Secara Online dari HP

Jakarta

Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) yang keempat tahun ini akan cair pada Desember 2024. Hal ini sudah ditunggu banyak orang. Inilah cara mengeceknya.

Dilansir dari Portal Informasi Indonesia, Bansos PKH dicairkan 4 tahap dalam setahun. Bansos PKH tahap 1 dibagikan bulan Januari-Maret, kemudian tahap 2 pada April-Juni dan tahap 3 pada Juli-Oktober. Terakhir, ada tahap 4 pada Oktober hingga Desember.

PKH diberikan untuk membantu masyarakat tidak mampu khususnya dalam aspek kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan. Kita bisa mengeceknya secara online langsung dari smartphone, baik via website atau aplikasi. Inilah caranya:


1. Cara Cek Bansos PKH via Website

  • Buka browser dan kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
  • Isi kolom-kolom yang tersedia, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa tempat tinggal.
  • Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan yang tertera pada KTP.
  • Pada halaman tersebut, akan muncul kolom untuk mengisi kode verifikasi yang terdiri dari angka dan huruf. Ketikkan kode yang tertera pada gambar.
  • Setelah mengisi semua kolom dengan benar, klik tombol Cari Data untuk melanjutkan pengecekan.
  • Jika data yang dimasukkan sesuai, akan muncul informasi terkait status penerima bansos PKH, termasuk jumlah nominal bantuan yang diterima.

2. Cara Cek Bansos PKH via Aplikasi

  • Pertama, instal aplikasi Cek Bansos yang ada di Google Play Store untuk perangkat Android.
  • Setelah aplikasi terpasang, buka aplikasi Cek Bansos.
  • Pilih Buat Akun untuk membuat akun baru. Isi kolom yang diperlukan dengan data diri lengkap, seperti nama lengkap, nomor NIK, alamat lengkap, email aktif, dan password yang akan digunakan.
  • Pada tahap ini, unggahlah foto swafoto (selfie) dan foto KTP. Pastikan foto yang diunggah jelas dan memenuhi persyaratan yang diminta.
  • Setelah melengkapi semua kolom dan mengunggah foto, klik Buat Akun Baru untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
  • Jika diminta untuk melakukan verifikasi email, buka kotak masuk email yang digunakan untuk mendaftar dan klik link verifikasi yang diterima.
  • Setelah akun berhasil dibuat, buka menu Profil untuk melihat apakah sudah terdaftar sebagai penerima bansos PKH dan mengetahui status serta nominal bantuan yang diterima.

Nominal Bansos PKH Desember 2024

Dikutip dari Kementerian Sosial RI, bansos PKH diberikan kepada ibu hamil, keluarga dengan anak usia sekolah, disabilitas berat, lanjut usia 60 tahun ke atas, dan korban pelanggaran HAM berat. Berikut ini rincian nominal bansos yang diterima masing-masing kategori:

  • Ibu hamil/nifas: Rp 750.000/tahap atau Rp 3.000.000/tahun
  • Anak usia dini/balita: Rp 750.000/tahap atau Rp 3.000.000/tahun
  • Lansia: Rp 600.000/tahap atau Rp 2.400.000/tahun
  • Penyandang disabilitas: Rp 600.000/tahap atau Rp 2.400.000/tahun
  • Anak sekolah SD: Rp 225.000/tahap atau Rp 900.000/tahun
  • Anak sekolah SMP: Rp 375.000/tahap atau Rp 1.500.000/tahun
  • Anak sekolah SMA: Rp 500.000/tahap atau Rp 2.000.000/tahun
  • Korban pelanggaran HAM berat: Rp 2.700.000/tahap atau Rp 10.800.000/tahun

(fay/afr)



Sumber : inet.detik.com

Cara Cek Bansos PKH Cair Desember 2024, Secara Online dari HP

Jakarta

Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) yang keempat tahun ini akan cair pada Desember 2024. Hal ini sudah ditunggu banyak orang. Inilah cara mengeceknya.

Dilansir dari Portal Informasi Indonesia, Bansos PKH dicairkan 4 tahap dalam setahun. Bansos PKH tahap 1 dibagikan bulan Januari-Maret, kemudian tahap 2 pada April-Juni dan tahap 3 pada Juli-Oktober. Terakhir, ada tahap 4 pada Oktober hingga Desember.

PKH diberikan untuk membantu masyarakat tidak mampu khususnya dalam aspek kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan. Kita bisa mengeceknya secara online langsung dari smartphone, baik via website atau aplikasi. Inilah caranya:


1. Cara Cek Bansos PKH via Website

  • Buka browser dan kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
  • Isi kolom-kolom yang tersedia, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa tempat tinggal.
  • Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan yang tertera pada KTP.
  • Pada halaman tersebut, akan muncul kolom untuk mengisi kode verifikasi yang terdiri dari angka dan huruf. Ketikkan kode yang tertera pada gambar.
  • Setelah mengisi semua kolom dengan benar, klik tombol Cari Data untuk melanjutkan pengecekan.
  • Jika data yang dimasukkan sesuai, akan muncul informasi terkait status penerima bansos PKH, termasuk jumlah nominal bantuan yang diterima.

2. Cara Cek Bansos PKH via Aplikasi

  • Pertama, instal aplikasi Cek Bansos yang ada di Google Play Store untuk perangkat Android.
  • Setelah aplikasi terpasang, buka aplikasi Cek Bansos.
  • Pilih Buat Akun untuk membuat akun baru. Isi kolom yang diperlukan dengan data diri lengkap, seperti nama lengkap, nomor NIK, alamat lengkap, email aktif, dan password yang akan digunakan.
  • Pada tahap ini, unggahlah foto swafoto (selfie) dan foto KTP. Pastikan foto yang diunggah jelas dan memenuhi persyaratan yang diminta.
  • Setelah melengkapi semua kolom dan mengunggah foto, klik Buat Akun Baru untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
  • Jika diminta untuk melakukan verifikasi email, buka kotak masuk email yang digunakan untuk mendaftar dan klik link verifikasi yang diterima.
  • Setelah akun berhasil dibuat, buka menu Profil untuk melihat apakah sudah terdaftar sebagai penerima bansos PKH dan mengetahui status serta nominal bantuan yang diterima.

Nominal Bansos PKH Desember 2024

Dikutip dari Kementerian Sosial RI, bansos PKH diberikan kepada ibu hamil, keluarga dengan anak usia sekolah, disabilitas berat, lanjut usia 60 tahun ke atas, dan korban pelanggaran HAM berat. Berikut ini rincian nominal bansos yang diterima masing-masing kategori:

  • Ibu hamil/nifas: Rp 750.000/tahap atau Rp 3.000.000/tahun
  • Anak usia dini/balita: Rp 750.000/tahap atau Rp 3.000.000/tahun
  • Lansia: Rp 600.000/tahap atau Rp 2.400.000/tahun
  • Penyandang disabilitas: Rp 600.000/tahap atau Rp 2.400.000/tahun
  • Anak sekolah SD: Rp 225.000/tahap atau Rp 900.000/tahun
  • Anak sekolah SMP: Rp 375.000/tahap atau Rp 1.500.000/tahun
  • Anak sekolah SMA: Rp 500.000/tahap atau Rp 2.000.000/tahun
  • Korban pelanggaran HAM berat: Rp 2.700.000/tahap atau Rp 10.800.000/tahun

(fay/afr)



Sumber : inet.detik.com

Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH, BPNT, Cair Desember 2024


Jakarta

Pemerintah kembali menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) pada Desember 2024. Berikut cara cek NIK KTP untuk penerima bansos bulan ini.

Masyarakat dapat dengan mudah mengecek status penerimaan bansos, baik secara online maupun offline, hanya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di KTP.

Ada tiga jenis bansos yang dijadwalkan cair Desember 2024, dua dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan satu diberikan oleh Kementerian Pendidikan (Kemdikbud). Daftar bansos tersebut adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Indonesia Pintar (PIP).


Berikut panduan lengkap untuk mengecek status penerima bansos:

1. Cara Cek Bansos dari Kemensos

Terdapat tiga metode yang dapat digunakan untuk memeriksa status penerima bantuan dari Kemensos:

A. Melalui Aplikasi Cek Bansos

  • Unduh aplikasi Cek Bansos melalui Play Store.
  • Daftar akun dengan mengisi data diri seperti nama, NIK, dan email.
  • Login ke aplikasi dan pilih menu ‘Cek Bansos’.
  • Masukkan alamat lengkap sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan).
  • Klik ‘Cari Data’ untuk mengetahui status penerima bantuan.
  • Aplikasi ini juga menyediakan fitur pelaporan jika terdapat warga yang berhak menerima bantuan namun belum terdaftar.

B. Melalui Website Resmi Kemensos

  • Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id.
  • Isi kolom provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
  • Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
  • Ketikkan kode captcha yang tertera.
  • Klik ‘Cari Data’ dan sistem akan menampilkan informasi penerimaan bansos.

C. Melalui Dinas Sosial Setempat

Jika mengalami kendala online, masyarakat dapat langsung mendatangi kantor Dinas Sosial (Dinsos) di wilayah masing-masing. Bawa KTP untuk verifikasi data. Alternatif lainnya, pengecekan dapat dilakukan melalui RT/RW atau kelurahan setempat.

2. Cara Cek Penerima PIP dari Kemendikbud

Bagi siswa yang ingin mengetahui status penerimaan Program Indonesia Pintar (PIP), berikut langkah-langkahnya:

  • Kunjungi laman resmi pip.kemdikbud.go.id menggunakan browser di HP atau laptop.
  • Klik opsi ‘Cari Penerima PIP’.
  • Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan NIK.
  • Isi kode captcha, lalu klik ‘Cek Penerima PIP’.
  • Informasi penerimaan PIP akan muncul jika terdaftar, termasuk tanggal pencairan dana ke rekening penerima.
  • Penyebab NIK KTP Tidak Terdaftar sebagai Penerima Bansos

Apabila NIK KTP Anda tidak muncul sebagai penerima bansos, beberapa faktor penyebabnya antara lain:

  • Tidak memenuhi kriteria penerima bantuan.
  • Sudah terdaftar dalam program bantuan lainnya.
  • Terjadi kesalahan saat input data.
  • Data belum diperbarui di sistem.
  • Terjadi kendala teknis seperti gagal salur.

Untuk mengatasi hal ini, masyarakat disarankan menghubungi Dinas Sosial atau melaporkan langsung ke pihak kelurahan setempat untuk pembaruan data.

Jadwal dan Besaran Bantuan Sosial Desember 2024

Berikut rincian bantuan sosial yang akan disalurkan bulan ini:

1. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

  • Penerima: Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berdasarkan DTKS.
  • Besaran: Rp 200.000 per bulan atau Rp 400.000 per dua bulan.

2. Program Keluarga Harapan (PKH)

Pencairan: Setiap tiga bulan sekali dalam empat tahap (Januari-Desember).

Besaran bantuan:

  • Ibu hamil dan balita: Rp 3.000.000/tahun
  • Lansia dan penyandang disabilitas: Rp 2.400.000/tahun
  • Siswa SD-SMA: Rp 900.000 – Rp 2.000.000/tahun

3. Bantuan Beras

Penerima: 22 juta KPM berdasarkan data P3KE.

Besaran: 10 kg beras per bulan.

4. BLT Mitigasi Risiko Pangan

Penerima: 18,8 juta KPM.

Besaran: Rp 200.000 per bulan, total Rp 600.000 untuk tiga bulan.

Dengan kemudahan akses melalui teknologi dan layanan offline, masyarakat diharapkan dapat memastikan haknya sebagai penerima bantuan sosial. Pastikan data diri sudah benar dan terdaftar agar tidak ada kendala saat pencairan bansos. Selamat mengecek dan semoga bermanfaat!

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fay/fay)



Sumber : inet.detik.com