Tag Archives: puncak gunung

5 Tempat Wisata Alam yang Lebih Adem dari Lembang



Jakarta

Siapa bilang liburan ke tempat adem cuma ada di Lembang? Ternyata ada banyak tempat wisata anti-maintsream yang sama-sama adem dan indah.

Rehat sambil menikmati keindahan alam nan hijau menjadi salah satu impian banyak orang. Biasanya mereka akan liburan ke Bandung, Lembang dan sekitarnya.

Tak perlu jauh-jauh ke luar kota, detikTravel merangkum beberapa tempat wisata adem yang bisa dijadikan pilihan untuk liburan singkat.


1. Gunung Bunder

Kemping di Gunung BunderKemping di Gunung Bunder Foto: Roberto Tambunan/d’Traveler

Lokasi: Jalan Gunung Bunder Desa Cimudal, Gn. Sari, Pamijahan, Bogor, Jawa Barat.
Tiket masuk: Rp 15.00-35.00
Jam operasional: 24 jam

Lupakan Puncak, traveler yang mau liburan adem bisa datang ke Gunung Bunder. Puncak Gunung Bunder menawarkan pemandangan alam yang indah, sebut saja Gunung Salak dan hamparan pohon pinus. Pengunjung dapat menikmati pemandangan dari ketinggian 750-1.050 mdpl.

2. Curug Naga

Curug Naga di BogorCurug Naga di Bogor Foto: (Muhammad Idris/d’Traveler)

Lokasi: Citamiang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tiket masuk: mulai dari Rp75.000-375.000
Jam operasional: 08.00-18.00 WIB.

Tidak hanya menawarkan keindahan air terjun saja, berbagai aktivitas seru menantang adrenalin bisa dijajal di sini. Contohnya saja jungle trekking, cliff jumping, body rafting, sampai dengan river trekking.

Jika ingin melihat keindahan curug, pengelola mewajibkan pengunjung untuk melakukan reservasi terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan untuk persiapan peralatan dan juga logistik di area yang akan dikunjungi. Jangan takut, karena ada pemandu yang membuat liburan kian menyenangkan.

3. Puncak Baros

Camping Ground Bukit Baros CiamisCamping Ground Bukit Baros Ciamis Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar

Lokasi: Jl. Baros No.202, Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat
Tiket masuk: Rp 5.000-10.000
Jam operasional: 08.00 sampai pukul 17.00 WIB. Kegiatan berkemah dimulai dari pukul 12.00 WIB hingga pukul 12.00 siang WIB keesokan harinya (24 Jam). Lokasi ini tutup untuk kemah pada malam Jumat.

Bumi Perkemahan Bukit Baros Ciamis kini semakin populer. Destinasi kemah yang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan suasana yang sejuk.

Berada di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl), tempat ini menjadi pilihan ideal untuk berkemah bersama keluarga. Menikmati keindahan alam, dan mengabadikan momen dengan latar belakang pegunungan yang indah.

Pengelola juga menyediakan sewa peralatan kemah, seperti sewa tenda Rp 60 ribu per malam, dapat menampung hingga empat orang dan sudah termasuk layanan bongkar pasang tenda.

4. Lembah Pasir Sumbul

Lembah Pasir SumbulLembah Pasir Sumbul Foto: (Lembah Pasir Sumbul/Instagram)

Lokasi: Kp. Parabon Pojok 04/03, Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Tiket masuk: Rp 15.000-35.000
Jam operasional: 07.00-17.00 WIB. Perkemahan buka 24 jam.

Lembah Pasir Sumbul di Kabupaten Cianjur adalah salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan dan petualangan. Waktu terbaik untuk datang adalah di pagi hari saat udara masih segar dan pemandangan di lembah tampak lebih indah dengan cahaya matahari yang lembut.

Wisatawan bisa menikmati keindahan hutan pinus sampai dengan pemandangan Gunung Gede Pangrango. Traveler yang mau basah-basahan bisa mendinginkan diri di air terjun yang ada di sana.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa treking dengan jalur yang santai namun tetap menantang. Jangan lupa untuk foto-foto karena sepanjang jalur ini sangat indah.

5. Kebun Raya Cibodas

Sejumlah wisatawan berkunjung ke Kebun Raya CibodasSejumlah wisatawan berkunjung ke Kebun Raya Cibodas Foto: (Ismet Selamet/detikcom)

Lokasi: Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
Tiket masuk: Senin-Jumat Rp 15.500 per orang, akhir pekan/libur nasional Rp 25.000 per orang
Jam operasional: 08.00-16.00 WIB, akhir pekan dan libur nasional mulai dari 07.00-16.00 WIB.

Bukan Kebun Raya Bogor, ini adalah Kebun Raya Cibodas. Taman hijau ini tak kalah indah karena memiliki banyak jenis tanaman dengan suasana yang tenang.

Traveler bisa mengenal berbagai jenis tumbuhan mulai dari anggrek, paku-pakuan, lumut sampai tanaman obat.

(bnl/wsw)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

5 Wisata Alam yang Lebih Sepi dan Murah Dibandingkan Puncak



Jakarta

Puncak selalu menjadi destinasi favorit warga Jabodetabek untuk menghabiskan libur akhir pekan. Nah, banyak alternatif wisata alam lain yang lebih sepi dan terjangkau lho.

detikTravel telah merangkum, Jumat (4/7/2025) wisata alam lainnya yang bisa kamu kunjungi selain Puncak Bogor untuk menikmati akhir pekan. Berikut 5 di antaranya:

1. Taman Wisata Alam Gunung Pancar


Gua Agung Garunggang menjadi daya tarik wisata di area Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Pancar, Bogor. Eksotisme gua ini bisa saja pudar karena masih marak kasus pungli di Gunung Pancar.Taman Wisata Alam Gunung Pancar Foto: Andhika Prasetia

TWA Gunung Pancar terletak di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Tempat wisata yang satu ini buka setiap hari selama 24 jam.

Taman Wisata Alam Gunung Pancar bisa jadi pilihan traveler yang ingin menikmati keindahan alam dengan ragam fasilitas dan kegiatan. Di sini tak hanya rindang, namun juga punya jalur hiking, sepeda, camping, trekking dan menikmati pemandian air panas.

Harga untuk menikmati keindahan alam di sini cukup terjangkau kok. Mulai Rp 10 ribu per orangnya. Terdapat juga paket-paket kegiatan yang bisa kamu pilih berdasarkan budget. Misalnya paket trekking hutan pinus Rp 190 ribu/orang, glamping mulai Rp 1,3 juta, dan paket lainnya.

2. Gunung Batu Jonggol

Traveler yang ingin hiking tipis-tipis bisa juga datang ke Gunung Batu Jonggol berada di Desa Sukaharja, Kabupaten Bogor memiliki ketinggian 875 mdpl. Walau tak terlalu tinggi, jalur menuju puncaknya lumayan menantang lho.

Selain hiking atau trekking, kamu juga bisa berkemah menikmati sunset dan sunrise di sini lho. Untuk mendaki Gunung Batu Jonggol, kalian cukup merogoh kocek Rp 15.000 per orang. Untuk mendaki sampai puncak dikenakan biaya tambahan Rp 5.000 per orang. Untuk parkir kendaraan dikenakan biaya Rp 15.000. Sedangkan untuk mendirikan tenda, kamu harus nambah Rp 5.000 lagi.

3. Taman Nasional Gunung Ciremai

Taman Nasional Gunung Ciremai.Taman Nasional Gunung Ciremai. Foto: Istimewa

Gunung yang mencakup dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat bisa jadi pilihan untuk destinasi alam bagi para petualang. Ini merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat lho.

Menjadi gunung tertinggi, tentu traveler akan dimanjakan dengan pemandangan Jawa Barat dari puncak gunung. Belum lagi dengan rindangnya pohon di hutan alami sepanjang jalur pendakian. Kini, Gunung Ceremai termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), yang memiliki luas total sekitar 15.000 hektar.

Untuk tiket masuk saat weekday Rp10 ribu dan weekend/hari libur Rp15 ribu. Jika kamu ingin hiking tiketnya Rp 20 ribu dan camping Rp 5.000.

4. Gunung Munara

Spot wisata alam alternatif lainnya yang bisa traveler pilih yaitu Gunung Munara yang berada di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Gunung ini cocok untuk hiking tipis-tipis karena tingginya hanya 1.119-1.204mdpl saja.

Tiket masuknya Rp 10 ribu saja dan bila camping tambah lagi Rp 5.000.

5. Kebun Raya Bogor

Rumah Kaca Anggrek Kebun Raya Bogor dan koleksi anggrek di dalamnya.Rumah Kaca Anggrek Kebun Raya Bogor dan koleksi anggrek di dalamnya. Foto: Trisna Wulandari/detikEdu

Wisata bernuansa alam selain Puncak yang bisa kamu datangi tanpa perlu merasa lelah mendaki adalah Kebun Raya Bogor. Teruntuk harga tiket, Senin-Jumat Rp 15.500, Sabtu-Minggu dan libur nasional Rp 25.500, belum termasuk parkir dan sewa perlengkapan

Kebun Raya Bogor punya banyak pohon dan bunga yang di tentu saja di sini berhawa sejuk, adem, dan punya beragam area estetik. Kamu jelajahi juga Griya Anggrek, Taman Anggrek Hitam, Taman Teijsmann dan spot cantik lainnya.

(sym/wsw)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

17 Destinasi Wisata dengan Nama Pahlawan Nasional, Ada yang Tersembunyi

Destinasi wisata ini memiliki ombak tenang, angin sejuk, dan pasir halus yang bikin pengunjung betah main bersama di pesisirnya. Kita juga bisa berkunjung ke Kura-kura Ocean Park berupa akuarium besar, main Spoor Mini, atau naik perahu ke Pulau Panjang.

Berdiri sebagai oase seni dan kebudayaan di Jakarta, TIM kini menjadi tempat hype yang dikunjungi masyarakat urban. Di sini ada perpustakaan yang Instagramabel, tenang, dan buka 24 jam. Belakangan, komplek TIM jadi spot wisata yang wajib dikunjungi para gen Z di Jakarta dan sekitarnya.

Pulau di Banda Neira, Maluku ini adalah tempat pengasingan Mohammad Hatta dan Sutan Syahrir. Di sini, kita bisa menikmati pemandangan bawah laut yang pastinya mempesona lewat diving atau snorkeling. Tentunya, kita juga bisa sekadar jalan-jalan menikmati keindahan Pulau Hatta.

Destinasi wisata pendidikan ini menyimpan berbagai jejak perjuangan RA Kartini dalam bidang pendidikan dan emansipasi. Kita bisa melihat langsung ruang kerjanya yang terdiri dari satu set meja dan kursi tamu, kotak surat, anyaman sulam dan mesin jahit kuno.

Lokasi tak hanya menyimpan jejak sejarah, tapi juga keindahan dan keunikan bangunan khas Sumatra Barat. Di lantai satu ada barang pribadi Tuanku Imam Bonjol misal senjata yang digunakan dalam pertempuran, lukisan, dan silsilah keluarga. Sementara di lantai dua ada barang-barang kuno seperti peralatan dapur, uang kuno, dan keramik antik.

Spot di Gunung Soemantri ini terletak di bagian barat Barisan Sudirman setinggi 4.870 meter. Puncak dengan salju abadi ini mungkin jadi sala satu impian para pendaki gunung. Namun hanya yang benar-benar kompeten dan punya perlengkapan memadai bisa menjajal Puncak Soemantri.

Lokasi Puncak Soekarno atau Puncak Jaya di Gunung Carstensz bukan destinasi untuk semua orang. Terletak setinggi 4.884 meter, Puncak Soekarno adalah salah satu spot tertinggi dunia dengan salju abadi di atasnya. Pendaki yang ingin menjajal atap dunia ini harus punya kualifikasi khusus dan dibekali perlengkapan memadai serta rencana perjalanan yang matang.

Wilayah yang tergabung dengan Kabupaten Merauke ini punya beberapa nama lain yaitu Pulau Kolepom, Pulau Dolok, atau Pulau Kimaam sesuai dengan nama suku yang menghuni. Warga di sini punya tradisi Ndambu atau bersaing sehat saat masa panen tiba. Penduduk memperlihatkan hasil panen yang paling banyak atau besar untuk ditentukan sebagai pemenang.

Patung salah satu pahlawan nasional ini terletak di bagian barat kawasan Monumen Nasional (Monas). Sosok MH Thamrin semasa hidup dikenal sebagai orang Betawi yang aktif dalam pergerakan nasional bidang politik dan sosial. Dia adalah anggota volksraad (Dewan Rakyat Hindia Belanda), pendiri Perkoempoelan Kaoem Betawi, dan Partai Indonesia Raya (Panindra).

Destinasi wisata sejarah dengan nama lain Museum Dewantara Kirti Griyaini menyimpan koleksi yang berkaitan dengan hidup Ki Hajar Dewantara. Di sini ada perabot rumah tangga, naskah, foto, koran, buku, majalah, surat-surat, dan benda-benda lainnya. Museum juga menjadi saksi bisu lahirnya Sumpah Pemuda.

Kawasan ruang terbuka hijau ini dulunya adalah Monumen Van Heutsz yang didedikasikan untuk Letnan Jenderal Joannes Benedictus van Heutsz dari Belanda. Dia adalah tokoh militer yang berperan penting dalam penaklukan Aceh. Monumen ini dihancurkan tahun 1953 dan menjadi salah satu taman dan ruang terbuka hijau populer di Jakarta.

Spot wisata ini dibuat untuk menghormati Si Jalak Harupat yang diculik dan dibunuh pada 1945. Warga Bandung dan sekitar bisa olahraga bersama, jalan-jalan, atau sekadar duduk santai. Di sekitar taman ini ada sejarah dan informasi terkait kehidupan pahlawan yang kerap disapa Otista ini.

Monumen ini berada di dalam Taman Dewi Sartika yang merupakan bagian dari Balai Kota Bandung. Dewi Sartika adalah sosok pahlawan yang aktif dalam bidang pendidikan khususnya untuk perempuan. Patung Dewi Sartika mengingatkan pentingnya nilai perjuangan dan pendidikan untuk masyarakat Indonesia.

Wisata sejarah ini adalah penghormatan atas jasa dan perjuangan Pahlawan Nasional Panglima Besar Jenderal Sudirman. Museum terdiri dari dua lantai dengan bagian bawah berisi diorama, foto-foto perjuangan, dan duplikat peninggalan Jenderal Soedirman. Sedangkan bagian atas menampilkan relief sejarah perang kemerdekaan 1945, perjuangan Jenderal Soedirman dalam merebut Yogyakarta, dan patung Jenderal Soedirman di atas kuda.

Di dalam ruangan museum ini ada barang-barang yang dulunya dipakai Pangeran Diponegoro. Barang tersebut antara lain satu meja, empat kursi, meja lainnya untuk perundingan, serta tempat salat. Koleksi lainnya adalah Al-Quran, Kitab Taqrib yang berisi siasat perang, serta lukisan dari Daud Yusuf dan Raden Saleh tentang Pangeran Diponegoro.

Destinasi ini sebetulnya adalah Grha Bung Karno yang dibangun Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Gedung ini dibuka untuk publik dengan fasilitas lengkap berupa area VVIP, ruang rapat, family room, ruang rias di belakang, katering, dan fasilitas pendukung lainnya.

Museum ini adalah cagar budaya milik Roekiyem Soepratijah, kakak WR Supratman, sekaligus tempat pencipta Indonesia Raya ini menghembuskan napas. Dalam rumah ini hanya terdapat dua kamar tidur di sisi kanan dan ruang tamu di sisi kiri. Di ruang tamu terpampang foto-foto WR Soepratman bersama keluarga dan teman dekat.

Simak Video “Video Purwacaraka Soroti Biaya Sewa TIM: Sejak Kapan BUMD Ambil Profit?
[Gambas:Video 20detik]



Sumber : travel.detik.com

Gunung Batu Spot Ikonik Bukti Gempa Sesar Lembang-Makam Keramat



Cimahi

Gunung Batu di Cimahi, Jawa Barat memang tak termasuk gunung tinggi di Indonesia, namun di sini berbagai aktivitas monumental dilakukan. Rupanya, gunung ini adalah bagian dari Sesar lembang yang paling mencolok.

Gunung Batu memiliki ketinggian 1.228 mdpl. Gunung itu berada di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Bandung Barat.

Di gunung itu berbagai aktivitas monumental dilakukan, mulai dari pembentangan bendera merah putih raksasa pada bulan Agustus, latihan panjat tebing dan vertical rescue, hingga berkaitan dengan bencana alam.


Gunung Batu memang spesial. Gunung itu juga merupakan titik paling terlihat dari Sesar atau Patahan Lembang, sumber gempa bumi yang membentang sepanjang 29 kilometer dari ujung utara di Jatinangor sampai Padalarang di belahan baratnya.

Gunung Batu memiliki ketinggian 1.228 Mdpl yang ada di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Bandung Barat.Gunung Batu memiliki ketinggian 1.228 Mdpl yang ada di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Bandung Barat. (Whisnu Pradana)

“Jadi Gunung Batu ini merupakan bagian dari Sesar Lembang. Dulu ini satu level yang sama, namun kemudian naik ke atas, terangkat oleh aktivitas tektonik,” ujar Peneliti Gempa Bumi pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mudrik Rahmawan Daryono dilansir detikjabar, Kamis (28/8/2025).

Merujuk informasi dari badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika pada sebuah plang informasi di puncak Gunung Batu, Gunung Batu terbentuk akibat membekunya magma yang menerobos daratan atau intrusi sekitar 510 ribu tahun yang lalu atau bertepatan pada kala Pleistosen.

Catatan gempa besar akibat Sesar Lembang terjadi sekitar tahun 1400-an. Sesar Lembang bergerak 1,95 sampai 3,45 milimeter per tahun. Periode keberulangan gempa tersebut diperkirakan 170 sampai 670 tahun.

Sementara itu, Mudrik menyebut berdasarkan penelitian tinggi Gunung Batu terus mengalami peningkatan di setiap event gempa bumi akibat aktivitas Sesar Lembang terjadi.

“Studi kita itu Gunung Batu sudah bergeser sekitar 120 sampai 450 meter, tapi yang paling muda itu 120 meter. Dari penelitian terakhir, Gunung Batu ini naik 40 sentimeter akibat gempa dengan magnitudo 6,5 sampai 7. Jadi 1 kali event gempa itu bisa bergeser naik 1 meter sampai 2 meter, tapi yang terakhir 40 sentimeter,” kata Mudrik.

Makam Keramat di Puncak Gunung Batu

Bagian puncak Gunung Batu Lembang tak sulit didaki. Jalurnya sudah terbentuk berupa jalan setapak, ketinggiannya tak terlalu ekstrem, sehingga banyak menjadi destinasi berolahraga maupun jalan-jalan warga sekitar.

Di puncak, beragam aktivitas biasa dilakukan. Mulai dari sekadar duduk santai, berfoto, penelitian lantaran terdapat pos pengamatan pergerakan tanah Sesar Lembang milik BMKG, hingga pelaksanaan ritual.

Menariknya, ada satu bangunan di puncaknya yang papan namanya bertuliskan ‘Makam Patilasan Mbah Mangkunagara Mbah Jambrong’. Makam dua nama yang lazim digunakan pada zaman kerajaan itu ada di dalam bangunan berupa bedeng berdinding triplek.

detikjabar menengok pusara berkeramik biru muda. Nisannya ditulis menggunakan cat hitam, font yang digunakan asal-asalan, cuma demi menegaskan bahwa itu merupakan makam Mbah Jamrong atau Mbah Jambrong dan Mbah Mangkunagara.

Di sebelahnya, ada batu berukuran besar. Makam keramat itu terkunci dari luar. Penjaganya alias juru kunci makam keramat ialah Lasmana alias Abah Ujang. Pria warga Lembang yang dipercaya menjaga makam keramat itu melanjutkan orangtua dan leluhurnya.

“Sejarahnya seperti diceritakan oleh orang tua abah dan sesepuh, Gunung Batu ini dulunya itu tempat berkumpulnya para dalem, pemimpin suatu wilayah,” kata Abah Ujang.

Gunung Batu memiliki ketinggian 1.228 Mdpl yang ada di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Bandung Barat.Gunung Batu memiliki ketinggian 1.228 Mdpl yang ada di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Bandung Barat. (Whisnu Pradana)

Lantas siapa Mbah Mangkunagara dan Mbah Jambrong? Berdasarkan penjelasan yang ia terima sebelum dipercaya sebagai kuncen, kedua nama itu merupakan kepala negara dan wakilnya. Mbah Mangkunagara sebagai kepala negara dan Mbah Jambrong ialah wakilnya.

Mbah Mangkunagara juga dikenal sebagai Aki Gul Wenang, sementara Mbah Jambrong dikenal sebagai Eyang Jagawalang. Mbah Mangkunagara bukan kepala negara dalam konteks seperti presiden, melainkan pemimpin di wilayahnya di masa itu. Sementara Mbah Jambrong merupakan pendampingnya.

“Ya seperti sekarang itu gubernur, bupati, kalau dulu kan dalem. Jadi dari Gunung Batu ini, mereka sering mengadakan pertemuan dengan kepala negara daerah lain, di sini semedi raganya sementara jiwanya bisa terbang kemana-mana. Itu dilakukan kalau mereka sedang rapat,” kata Abah Ujang.

Gunung Batu di Kecamatan Lembang yang diyakini sebagai bagian dari Patahan Lembang yang paling jelasGunung Batu di Kecamatan Lembang yang diyakini sebagai bagian dari Patahan Lembang yang paling jelas (Whisnu Pradana/detikcom)

Kebijaksanaan dan kesaktian kedua orang itu, kemudian tersebar kemana-mana. Keduanya diyakini tilem atau meninggal dunia dengan raganya berada di suatu tempat yang orang biasa tahu. Sementara pusara di puncak Gunung Batu, sebagai manifestasi atas tilemnya dua tokoh yang bisa diyakini sebagai hikayat ataupun mitos.

“Saya mulai jadi kuncen di sini sejak tahun 1992, kalau awalnya keluarga saya jadi kuncen di tahun 1940-an,” kata Abah Ujang.

Banyak orang yang datang ke makam keramat itu. Maksud dan tujuannya berbeda satu sama lain. Ada yang datang demi meraih kesuksesan, ada yang datang ingin meminta ini dan itu, namun selalu ditekankan bahwa upaya itu hanya sebagai syariat.

“Saya selalu sampaikan meminta tetap pada Allah SWT, jangan menduakan dengan meminta di makam keramat ini. Cuma kita harus yakini, bahwa ketika berdoa itu ada syariatnya, dan makam ini jadi syariatnya,” kata Abah Ujang.

“Banyak yang datang ketika mendekati pemilu, kemudian mau ujian, mau menikah, mau sukses bisnis. Ada yang dari Jakarta, Bogor, Sukabumi, jadi enggak cuma dari Lembang saja,” dia menambahkan.

***

Selengkapnya klik di sini.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

5 Gunung Terindah di Jawa Tengah untuk Liburan di Akhir Pekan



Yogyakarta

Jawa Tengah kaya akan alam yang indah, termasuk gunung. Pendakian ke 5 gunung ini bisa jadi aktivitas liburanmu selanjutnya.

Gunung-gunung di Jawa Tengah menjulang gagah dengan segudang cerita. Tiap gunung memiliki karakteristik masing-masing dari sisi geologi, ekosistem, maupun mitos yang membayanginya.

Bukan hanya aktivitas fisik, pendakian ke gunung-gunung ini menjadi sebuah perjalanan spiritual dan budaya yang diincar oleh banyak wisatawan.


Dikumpulkan detikTravel, inilah 5 gunung terindah Jawa Tengah untuk dijelajahi.

1. Gunung Prau

Lansekap Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing terlihat sangat mempesona dari Gunung Prau. Momen matahari terbit pun seakan membuat nuansa menjadi romantisLansekap Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing terlihat sangat mempesona dari Gunung Prau. Momen matahari terbit pun seakan membuat nuansa menjadi romantis Foto: Rifkianto Nugroho

Terletak di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Gunung Prau menjadi salah satu tempat pendakian favorit, terutama pendaki pemula. Memiliki ketinggian 2.565-2.590 mdpl, gunung ini terkenal dengan matahari terbitnya yang dramatis, latanya gunung Sindoro, Sumbing dan Merapi.

Setelah matahari terbit, Anda akan disuguhi bukit-bukit kecil yang bergelombang menyerupai “Bukit Teletubbies” yang ikonik, ditumbuhi ilalang dan bunga-bunga liar. Keberadaan fenomena golden sunrise dan bukit teletubbies menjadikan Prau sebagai salah satu gunung di Jawa Tengah yang paling unik dan paling banyak diminati, terutama di akhir pekan.

2. Gunung Merbabu

Birunya langit dan hamparan putihnya awan manjakan mata para pendaki akan keindahan panorama di puncak gunung merbabu dari ketinggian 3.142 mdpl.Birunya langit dan hamparan putihnya awan manjakan mata para pendaki akan keindahan panorama di puncak gunung merbabu dari ketinggian 3.142 mdpl. Foto: Dok. Team Choral Adventure

Gunung Merbabu adalah salah satu gunung api aktif. Terletak di Kabupaten Magelang, Boyolali dan Semarang, gunung ini memiliki keunikan dari hamparan sabananya yang terkenal sebagai ‘Karpet Hijau’ di ketinggian 3.142 mdpl.

Sabana Merbabu menawarkan pemandangan padang rumput hijau yang membentang seolah tak berujung, diselingi pohon-pohon edelweis dan bukit-bukit kecil. Pemandangan ini sangat kontras dengan gunung-gunung lain di Jawa yang mungkin didominasi hutan lebat.

Sabana di Merbabu, seperti Sabana 1, Sabana 2, dan terutama di Pos Helipad (Puncak Kenteng Songo), seringkali menjadi spot favorit para pendaki untuk beristirahat dan berfoto. Saat musim kemarau, rumput-rumput ini akan mengering dan menguning, menciptakan nuansa Afrika yang eksotis. Merbabu menjadi gunung yang sangat ramah bagi pendaki pemula maupun profesional yang ingin menikmati pemandangan terbuka dan camping di bawah bintang-bintang.

3. Gunung Sindoro

Gunung SindoroGunung Sindoro Foto: Gema Bayu Samudra/d’Traveler

Disebut sebagai kembaran Gunung Sumbing, Sindoro adalah gunung api yang masih aktif. Terletak di Kabupaten Temanggung dan Wonosobo, keunikan Sindoro terletak pada kawahnya yang masih aktif dan mengeluarkan belerang. Ini menciptakan efek magis dan dramatis bagi pendaki di ketinggian 3.153 mdpl.

Pendakian Sindoro cukup menantang, membutuhkan fisik yang prima. Namun, lelah akan terbayar lunas dengan pemandangan dari puncak yang luar biasa, meliputi hamparan awan, gunung-gunung lain di sekitarnya, serta kota-kota di bawahnya. Di beberapa jalur pendakian, Anda juga akan menemukan padang edelweis yang cantik, bunga abadi khas pegunungan.

4. Gunung Andong

Gunung AndongGunung Andong Foto: Pemkab Magelang

Berlokasi di Kabupaten Magelang, Gunung Andong menjadi pilihan favorit bagi pendaki pemula dengan ketinggian 1.726 mdpl. Keunikan utamanya adalah pemandangan 5 gunung sekaligus dari puncaknya, yaitu Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Ungaran. Ini adalah bonus luar biasa yang jarang ditemukan di gunung lain.

Pendakian ke puncak Andong biasanya hanya memakan waktu sekitar 2-3 jam, menjadikannya pilihan ideal untuk pendakian singkat atau hiking santai. Dari puncak, Anda bisa menikmati panorama alam yang luas, perkebunan warga, dan desa-desa di bawahnya. Selain pemandangan, Andong juga memiliki beberapa jalur pendakian yang berbeda, menawarkan variasi pengalaman bagi pengunjung.

5. Gunung Sumbing

Gunung sindoro diselimuti awanSunset dari Gunung Sumbing Foto: detik

Kembaran Gunung Sindoro ini memiliki ketinggian 3.371 mdpl, menjadikannya tertinggi ketiga di Pulau Jawa. Puncak Gunung Sumbing menawarkan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler, lautan awan, dan langit penuh bintang saat malam hari.

Keunikannya adalah memiliki dua kawah (kawah mati dan kawah aktif) di puncaknya, meskipun kawah aktifnya tidak selalu terlihat jelas. Sumbing juga dikenal dengan vegetasi hutan tropisnya yang masih sangat alami, dengan keragaman flora dan fauna yang kaya.

(bnl/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Selo, Gerbang Pendakian ke Gunung Merapi



Boyolali

Selo di Boyolali dikenal sebagai pintu gerbang pendakian ke gunung Merapi. Mari mengenal lebih dekat jalur pendakian ini:

Selo adalah nama salah satu kecamatan di kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Bagi para pendaki, Selo adalah pintu gerbang pendakian ke beberapa gunung sekaligus, mulai dari gunung Merbabu hingga Merapi.

Di Selo, ada basecamp yang kerap disambangi para pendaki sebelum mulai mendaki gunung Merapi. Meski saat ini pendakian gunung Merapi masih ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan, tapi tidak ada salahnya mengenal jalur pendakian Selo.


Jalur pendakian gunung Merapi via Selo dikenal memiliki lintasan terpendek. Trek awal yang harus pendaki lalui adalah jalan aspal yang tidak begitu panjang, tapi cukup menguras tenaga.

Setelah melewati gardu pandang New Selo, para pendaki akan memasuki jalur pendakian yang didominasi oleh ladang penduduk. Saat sampai batas ladang, kalian akan disambut oleh gerbang pendakian gunung Merapi.

Traveler harus melanjutkan perjalanan sampai ke Patok 1 atau Pos 1 Merapi. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke Pos Joglo II di atas desa Plalangan.

Jalur ini punya medan yang terus menanjak dan hanya dapat dilalui oleh satu orang pendaki saja. Di pos 2, para pendaki bisa mendirikan tenda untuk beristirahat.

Selepas pos 2, para pendaki akan sampai di batas vegetasi. Artinya, kalian tidak bisa menjumpai pepohonan, yang ada hanya bebatuan besar. Itu tandanya kalian sudah dekat dengan pos berikutnya yaitu Pasar Bubrah.

Di Pasar Bubrah, para pendaki bisa melihat Puncak Gunung Merapi yang menjulang tinggi. Di pos inilah batas aman pendakian Gunung Merapi. Setelah pasar Bubrah, pendaki akan mendaki sampai ke puncak.

Pendakian ke puncak gunung Merapi saat ini masih dilarang untuk dilakukan. Gunung Merapi sampai saat ini adalah siaga (level III).

Pada level ini, potensi bahayanya antara lain guguran lava dan awan panas, meliputi Sungai Boyong maksimal 5 km; Sungai Bedog, Krasak, Bebeng maksimal 7 km; Sungai Woro maksimal 3 km; dan Sungai Gendol 5 km.

Di samping itu, lontaran material vulkanik dapat menjangkau sejauh 3 km dari puncak jika ada letusan eksplosif.

Pihak Taman Nasional Gunung Merapi pun sudah memasang papan larangan pendakian di pintu masuk pendakian Selo, serta mengecek berkala jalur pendakian.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Kereta Gantung Mogok di Ketinggian, Wisatawan Panik



Jakarta

Puluhan wisatawan terjebak dalam kereta gantung di Kawasan Wisata Gunung Tianmen, Provinsi Hunan, China. Kereta itu macet di udara selama lebih dari satu jam.

Dikuttip dari Vietnam Express, Kamis (9/10/2025), insiden tersebut terjadi pada 5 Oktober sekitar pukul 18.40 waktu setempat. Saat itu, terjadi gangguan listrik dan komunikasi.

Beberapa video, yang direkam oleh turis menjadi viral di platform Douyin, memperlihatkan dua kabin kereta gantung bergoyang hebat di angkasa. Setiap kabin ditumpangi sekitar 10 penumpang. Mereka tampak panik dan ketakutan.


Seorang saksi mata menggambarkan pengalaman mengerikan itu dengan mengatakan bahwa kereta gantung berulang kali berhenti dan bergerak. Dia menilai situasi tersebut sagat berbahaya karena ayunan menggantung di ketinggian.

Dalam video lain, seorang turis wanita terlihat berteriak saat kabin berguncang keras.

Kengerian itu bahkan menular kepada warganet yang menonton video itu. Beberapa netizen berkomentar bahwa mereka hampir pingsan saat melihat rekaman tersebut. Bahkan, ada yang menilai kondisi bisa lebih menakutkan jika ada angin kencang.

Pihak pengelola kawasan wisata langsung mengaktifkan rencana darurat untuk memastikan keselamatan para turis. Sistem kereta gantung berhasil diperbaiki pada pukul 20.00 dan seluruh penumpang yang terjebak dapat dievakuasi dengan selamat.

Pengelola Kawasan Wisata Gunung Tianmen menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Mereka juga berjanji untuk melakukan evaluasi menyeluruh demi mencegah kejadian serupa di masa depan.

Gunung Tianmen terletak di Taman Nasional Gunung Tianmen. Kereta gantung itu mulai beroperasi pada 2005 dengan menghubungkan puncak gunung dengan stasiun kereta Zhangjiajie yang berada di dekatnya.

Dengan panjang 7.455 meter, kereta gantung Tianmen Mountain sering disebut dalam publikasi pariwisata sebagai kereta gantung penumpang terpanjang di dunia yang melintasi pegunungan tinggi.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Salju di Puncak Gunung Fuji Telah Muncul, Datang Lebih Cepat dari Tahun Lalu



Tokyo

Puncak Gunung Fuji, Jepang, diselimuti salju untuk pertama kali di musim dingin ini pada Kamis (23/10/2025). Lebih cepat dari turunnya di tahun lalu.

Dilansir dari Reuters, Jumat (25/10) fenomena tersebut menurut Badan Meteorologi Jepang terjadi 21 hari lebih awal dibandingkan 2024. Tahun lalu, salju baru menutupi gunung setinggi 3.776 meter tersebut pada 7 November, catatan paling lambat sejak awal pencatatan.


Gunung suci itu tidak hanya menjadi ikon alam Jepang, tetapi juga sumber inspirasi seni. Puncaknya yang tertutup salju muncul dalam karya-karya terkenal, termasuk lukisan legendaris Great Wave off Kanagawa’ karya Katsushika Hokusai, yang kini menghiasi bagian belakang uang kertas 1.000 yen.

Meski salju pertama beberapa tahun terakhir datang lebih lambat, penyebabnya belum sepenuhnya jelas.

“Musim panas Jepang beberapa tahun terakhir sangat panas, termasuk Agustus lalu yang mencatat suhu hingga 41,8 derajat Celsius di Kota Isesaki, barat laut Tokyo,” ujar Mamoru Matsumoto dari Observatorium Kofu Badan Meteorologi Jepang, dalam wawancara dengan Reuters tahun lalu.

Menurut kantor observatorium Kofu, hujan salju pertama Fuji dihitung sebagai momen ketika seluruh atau sebagian gunung terlihat tertutup salju, atau muncul presipitasi padat berwarna putih saat diamati dari kaki gunung.

Fenomena itu selalu dinanti, baik oleh pendaki maupun para pecinta alam, sebagai pertanda awal musim dingin yang menakjubkan di Jepang.

Dan menurut Japan Today, suhu di sana bisa turun hingga -6 derajat Celcius di titik dekat puncak gunung pada pukul sekitar 01.00 waktu setempat.

(upd/wsw)



Sumber : travel.detik.com