Tag Archives: puspita

100 Brand Modest Lokal hingga Belgia Akan Hadir di Muslimah Creative Day

Jakarta

Perkembangan industri modest fashion yang semakin pesat, membuat sektor modest fashion menjadi potensi bisnis di Tanah Air. Melihat peluang tersebut, Muslimah Creative Day kembali digelar dengan menghadirkan sederet UMKM lokal.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, akan ada pre-event bertajuk Halal Creative Forum, satu hari menjelang acara Muslimah Creative Day. Halal Creative Forum menghadirkan talkshow dengan berbagai tema yang berkaitan dengan industri modest fashion.

“Banyak brand yang terlahir dari kegiatan tersebut. Banyak brand dari daerah yang mencoba berjualan di kota besar. Ternyata penjualannya luar biasa dan memberikan rasa percaya diri. Ketika produknya berkualitas, punya sales yang baik di Jakarta,” ungkap Temi Sumarlin sebagai Founder & CEO Scarf Media menjelaskan Muslimah Creative Day saat konferensi pers, Kamis (25/7/2024) di GKM Green Tower Lt 20, Jakarta Selatan.


Temi mengungkapkan tahun lalu ada 80 brand di Muslimah Creative Day. Kali ini ada sekitar 100 lebih brand modest fashion yang bergabung. Tak hanya dari Jabodetabek, ada tiga negara, Malaysia, Singapura dan Belgia ikut ambil bagian dalam Muslimah Creative Day.

Brand lokal yang hadir di antaranya Benang Jarum, Nada Puspita, Vivi Zubedi, Ria Miranda, Zaskia Sungkar, Shi by Shireen Sungkar, Damakara, Nueta, Lozy Hijab, Haidee & Orlin, Dian Pelangi, Kain Sinapore, Celebi Belgua dan masih banyak lagi.

Muslimah Creative Day akan digelar mulai dari 6-8 September 2024 di City Hall, Pondok Indah Mall 3. Temi berharap forum ini bisa menjadi rujukan strategis untuk pemerintah yang akan melanjutkan industri kreatif.

“Halal Creative Forum bisa menghasilkan regulasi. Ada speaker dari Switzerland, CEO PT Testex. Ada juga Aalia Mia Head of modest Fashion Dinar Standar Dubai. Selain itu ada Didem Zeynep Celebi yaitu fashion designer dari Belgia,” kata Temi.

“Kami ini ingin industri kreatif ini mayoritas muslim dan halal ini harus inklusif. Harapannya tentu tak hanya menjadi tempat diskusi dan bisa menjadi rujukan pemerintah,” tambahnya.

Dinda dari Dian Pelangi mengucapkan tahun ini akan mengangkat koleksi dengan tema Harmony of Palembang. Dian Pelangi konsisten mengusung budaya Indonesia dalam setiap koleksinya.

“Kita ingin koleksi Dian Pelangi bisa dipakai untuk semua kalangan. Kita mengangkat Palembang karena banyak sekali koleksi Dian Pelangi yang menggunakan songket dari Palembang dan Jawa,” ujarnya.

Didem Zeynep Celebi desainer dari Belgia merasa senang bisa ikut ambil bagian di acara Muslimah Creative Day. “Saya bisa menambah jaringan di industri modest fashion di Indonesia. Menjadi bagian dari acara ini menurut saya kesempatan yang baik. Karena kita memounyai satu visi dan misi. Saya akan menjadi pembicara di acara Muslimah Creative Day. Di Belgia, industri modest juga sedang berkembang,” tutur Didem melalui webinar.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Indonesia Fashion Aesthetics 2025 Gandeng Itang Yunasz hingga Paula Verhoeven

Jakarta

Ajang brand fashion lokal pamer karya, Indonesia Fashion Aesthetics (IFA) 2025 digelar. Acara ini mempertemukan para pelaku usaha fashion dan kecantikan yang berperan dalam mengembangkan kedua industri tersebut di Indonesia.

IFA 2025 diselenggarakan pada 10 Februari 2025 di Ballroom InterContinental Hotel Jakarta Pondok Indah. IFA 2025 yang bertajuk The Precious menghadirkan karya dari sejumlah desainer dan brand fashion ternama Tanah Air.

Koleksi Itang Yunasz di Acara IFA 2025Koleksi Itang Yunasz di Acara IFA 2025 Foto: Dok. IFA

Gelaran yang terdiri dari rangkaian fashion show ini dalam dua bagian. Fashion show sesi pertama menghadirkan koleksi dari Itang Yunasz, Gita Orlin x Leciel, Lia Afif, Fera Signature by Fera Ali, Unie by Reni Rahardian, Si.Se.Sa, dan MAZU Label.


Pada fashion show sesi kedua menampilkan karya dari Denny Wirawan, ZETA Privè, HSE by Efnie, Arabelle Scarf, Kursien Karzai, Nada Puspita, Nabila Misha, Ayu Dyah Andari, AMAPOLA by Paula Verhoeven, dan Buttonscarves.

“Dengan mempertimbangkan bahwa fashion dan kecantikan-estetika merupakan sektor yang saling terkait, IFA dihadirkan untuk memperkuat sinergi keduanya sebagai platform prestisius yang menjadi acuan utama bagi pelaku industri fashion dan kecantikan-estetika. Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah untuk bertemu, berkolaborasi dan berinovasi, tetapi juga menjadi acuan bagi para penikmat fashion dan kecantikan-estetika kelas atas yang mengutamakan kualitas dan eksklusivitas,” papar Dian Komalasari selaku Founder Indonesia Fashion Aesthetics (IFA).

IFA terbentuk atas inisiasi dari Dian Komalasary dan Elma Theana, dan menjadikan Itang Yunasz dan Okky Asokawati, sebagai penasehat. Kehadiran selebriti dan pemilik brand fashion, Marini Zumarnis dan drg. Devya semakin menguatkan IFA menjadi dikenal di kalangan masyarakat.

Selain fashion show, IFA 2025 dimeriahkan pameran yang memperlihatkan keragaman produk fashion dan kecantikan-estetika. IFA bertujuan untuk memberikan apresiasi atas kinerja pelaku usaha bidang fashion dan kecantikan-estetika sebagai penggerak ekonomi di tanah air.

IFA juga memberikan apresiasi kepada pelaku usaha fashion dan kecantikan-estetika yang berprestasi melalui penghargaan IFA AWARD 2025. Pemberian award yang ditujukan kepada desainer fashion, pengusaha di bidang mode, industri skincare, dan bidang kesehatan ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur pencapaian pelaku industri tersebut yang terkait dengan wawasan intelektual dan integrasi moral, kompetensi yang dimiliki, serta kontribusi nyata yang dilakukan, sehingga dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya.

Para penerima IFA AWARD 2025 di antaranya desainer Denny Wirawan untuk kategori The Legend of Fashion Designer, Accessories Designer Rinaldy Yunardi untuk kategori The Most Leading Accessories Designer, dr. Sari Chairunnisa, Sp.DVE FINDSDV selaku Deputy CEO of ParagonCorp untuk kategori Traiblazer in Beauty Industry Award. Ada juga publik figur Ineke Koesherawati untuk kategori The Most Inspiring Hijab Artist dan pakar mode Caren Delano untuk kategori The Most Indonesian Fashion Stylist.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com