Tag Archives: rakyat

Mengenal Budaya Madura, Tradisi Unik dan Keindahan Kesenian Lokal



Madura

Madura, pulau di timur Jawa yang dikenal dengan julukan ‘Pulau Garam’. Inilah pesona Madura yang unik.

Menurut situs resmi Kemendikdasmen pada Rabu (30/7/2025), Madura memiliki kebudayaan yang unik dan tradisi yang sudah mendunia. Suku Madura menjadi salah satu suku terbesar Indonesia.

Keeksotisan budayanya membuat Madura semakin tersohor. Banyak wisatawan lokal dan internasional yang datang ke pulau itu untuk mengenal tentang budaya dan tradisi Madura.


Selain itu, orang Madura juga dapat dikenali dengan mudah karena memiliki logat bicara yang sangat kental dengan dialek bahasa tradisional. Bahkan, saat berbicara dengan bahasa Indonesia pun juga mudah diketahui lewat logatnya yang menjadi ciri khas.

Kebudayaan Suku Madura yang Populer

Suku Madura memiliki sejumlah kebudayaan yang populer. Mengutip catatan detiktravel, berikut beberapa kebudayaan suku Madura:

1. Karapan Sapi

Salah satu kebudayaan suku Madura yang populer adalah Karapan Sapi. Dalam perlombaan ini, sepasang sapi menarik semacam kereta dari kayu yang dipacu dalam lomba adu cepat melawan pasangan sapi lain. Trek pacuan tersebut biasanya sepanjang 100 meter.

Lomba Karapan Sapi dapat berlangsung sekitar 10 detik hingga 1 menit. Sejumlah kota di Madura menyelenggarakan Karapan Sapi pada Agustus dan September setiap tahun.

Tak hanya perlombaan, Karapan sapi menjadi ajang pesta rakyat dan acara yang prestisius bagi masyarakat Madura. Bahkan status sosial pemilik sapi karapan terangkat jika sapinya menjadi juara.

2. Carok

Carok merupakan kebudayaan suku Madura yang juga populer. Carok adalah duel sampai mati dengan menggunakan senjata tajam yaitu celurit. Hal ini dilakukan karena orang Madura memiliki watak keras dan mengedepankan harga diri, sehingga diselesaikan dengan cara kekerasan.

Carok umumnya terjadi menyangkut masalah-masalah terkait kehormatan atau harga diri bagi orang Madura, seperti perselingkuhan dan harkat martabat atau kehormatan keluarga. Meski mayoritas suku Madura beragama Islam, tapi secara individual banyak yang masih memegang tradisi carok.

3. Rokat

Rokat merupakan upacara petik laut yang biasa disebut Rokat Tase. Tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur atas karunia dan nikmat yang diberikan Tuhan. Tradisi ini dipercaya dapat memberikan keselamatan dan kelancaran rezeki.

Tradisi rokat dimulai dengan acara pembacaan istighosah dan tahlil bersama masyarakat yang dipimpin pemuka agama. Setelah itu, masyarakat menghanyutkan sesaji ke laut sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan. Isi dari sesaji itu adalah tumpeng, ketan berwarna-warni, dan ikan-ikan.

4. Toktok

Kebudayaan suku Madura berikutnya adalah Toktok. Tradisi ini adalah kompetisi aduan sapi, jadi dua sapli saling berhadapan dan saling seruduk.

Biasanya, sapi yang digunakan untuk mengadu adalah sapi jantan. Kedua sapi lalu beradu kekuatan hingga salah satu sapi menyerah atau lari dari lawannya.

Aduan Toktok harus didampingi oleh wasit selama pertandingan berlangsung. Namun, tidak sembarang orang bisa menjadi wasit. Soalnya, aduan Toktok dapat membahayakan orang lain yang sedang menonton.

Demikian pembahasan mengenai ciri khas suku Madura dan sejumlah kebudayaannya yang populer. Tertarik untuk jalan-jalan ke Madura?

(bnl/fem)



Sumber : travel.detik.com

Sasar Satu Keluarga, Orang Tua Murid Sekolah Rakyat Akan Diberdayakan-Dapat Bantuan



Jakarta

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan dengan tegas Sekolah Rakyat tidak sekedar program pendidikan. Melainkan sebuah upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan yang ada di Indonesia.

Kepada Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Ginting, sosok yang akrab dipanggil Gus Ipul itu menjelaskan bila murid yang bisa bersekolah di Sekolah Rakyat berasal dari keluarga yang berstatus miskin ekstrim. Bila di dalam data tunggal yang dimiliki Kementerian Sosial (Kemensos) berada di kategori desil 1 dan desil 2 paling bawah.

Lantaran berada di satu misi besar pengentasan kemiskinan, program Sekolah Rakyat juga melibatkan keluarga murid menjadi sasarannya. Gus Ipul menjelaskan, ketika anaknya bersekolah di Sekolah Rakyat, orang tua dari murid tersebut akan diberdayakan.


“Supaya orang tuanya nanti bisa jadi keluarga yang mandiri,” tuturnya dalam dalam acara Jejak Pradana ditulis Kamis (2/10/2025).

Selain diberdayakan, data dari murid Sekolah Rakyat juga memperhatikan kelayakan huni tempat tinggal mereka. Jika rumah murid dinyatakan tidak layak huni, Mensos tidak menutup kemungkinan keluarga bisa dapat bantuan dengan program yang sesuai.

“Kalau rumahnya tidak layak huni nanti akan intervensi dengan program presiden yang merupakan program unggulan untuk renovasi rumah tidak layak huni dan seterusnya,” sambung Gus Ipul.

Orang Tua Bisa Tenang Bekerja

Pada dasarnya, Sekolah Rakyat tidak membuka pendaftaran secara publik seperti sekolah lainnya. Para murid yang menempuh pendidikan di sana, telah di target berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Setiap murid yang masuk dalam desil satu dan desil dua akan didatangi Kemensos secara langsung. Orang tua akan diajak berdialog dan disampaikan berbagai program Sekolah Rakyat.

“Kalau anaknya mau, orang tuanya menyetujui maka kita terima,” ujarnya.

Sekolah Rakyat menerapkan sistem boarding school berasrama. Di asrama tersebut sebuah kebutuhan makanan, seragam sekolah, hingga sarana prasarana belajarnya ditanggung oleh negara.

Oleh karena itu, orang tua murid Sekolah Rakyat diharapkan bisa fokus bekerja dengan tenang tanpa memikirkan biaya pendidikan anak-anaknya. Melalui berbagai program yang ada, murid Sekolah Rakyat diharapkan bisa menjadi agen perubahan.

“Kita harapkan nanti anaknya kalau lulus itu bisa jadi agen perubahan, tidak saja membantu orang tuanya, tapi juga bisa memberikan inspirasi ke lingkungannya untuk berubah. Jadi orang tuanya nanti lebih mandiri (karena) anaknya sudah bisa sekolah sebagaimana yang mereka cita-citakan,” pesan Gus Ipul.

(det/nwk)



Sumber : www.detik.com

Prabowo Sebut Indonesia Kaya Sumber Daya Alam, Ternyata Bukan Omon-Omon

Jakarta

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang begitu besar. Dia menyayangkan bahwa kekayaan itu justru sering diganggu bahkan diinvasi asing.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam pidato upacara HUT TNI ke-80 pada Minggu (5/10/2025). Prabowo mengatakan pihak asing seringkali datang ke Indonesia hanya untuk merenggut kekayaan yang ada di bumi Nusantara.

“Saudara-saudara tak perlu ditutup-tutupi kekayaan alam kita besar, ratusan tahun Nusantara diganggu dan diinvasi oleh kekuatan asing, mereka datang ke kita untuk ambil kekayaan kita,” kata Prabowo dalam pidato yang disiarkan virtual, Minggu (5/10/2025), dilansir detikfinance.


Dia menekankan sampai saat ini masih banyak sekali kekayaan alam yang dicuri, diselundupkan, hingga diambil oleh kekuatan-kekuatan yang tidak bertanggungjawab.

“Sampai detik ini sampai hari ini banyak kekayaan kita yang dicuri, diselundupkan dan diambil oleh kekuatan yang tidak bertanggungjawab,” ujar Prabowo.

Prabowo menyatakan kekayaan alam itu seharusnya bisa diselamatkan untuk bisa dikelola bagi kemakmuran rakyat dan pada akhirnya memberantas kemiskinan di Indonesia karena semua orang mendapat berkah kekayaan negara.

“Kekayaan itu sangat penting agar bangsa Indonesia jadi bangsa yang maju, negara modern, dan adil makmur sesuai cita-cita bangsa Indonesia,” ujar Prabowo.

Prabowo mengingatkan TNI sebagai pelindung bangsa Indonesia harus tanggap melihat persoalan itu. Dia meminta TNI lebih banyak membantu penegakan hukum dalam rangka menjaga pengelolaan kekayaan negara.

“TNI harus intropeksi diri dengan semua organisasi yang dimiliki TNI harus tanggap, TNI harus bantu penegak hukum, bantu pemerintah daerah dan pusat untuk menjaga kekayaan kita sumber daya alam kita,” kata Prabowo.

Betulkah Indonesia begitu kaya? detiktravel merangkum dari berbagai sumber tentang kekayaan Indonesia, termasuk pariwisata dengan keberagamannya.

Produksi Timah RI Peringkat 3 Dunia

Kawasan hutan mangrove yang rusak akibat penambangan biji timah ilegal di perairan Teluk Kelabat Dalam, Belinyu, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (26/1/2025). Kerusakan kawasan hutan mangrove di daerah tersebut dikarenakan maraknya penambangan biji timah ilegal. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.
Hutan mangrove di Banga Belitung rusak akibat tambang timah ilegal. (detikcom)

Belum lama ini Prabowo mencontohkan timah sebagai salah satu kasus kekayaan negara yang diincar asing. Menurutnya, banyak tambang timah ilegal ditemukan di Bangka Belitung yang menyimpan pasokan timah besar dan terkemuka di dunia. Dia mengatakan hasil dari tambang ilegal itu juga hasilnya diselundupkan ke pihak asing di luar negeri.

“Bangka Belitung yang cukup lama menjadi pusat tambang timah terkemuka di dunia. Itu terdapat 1.000 tambang ilegal,” ungkap Prabowo di acara Munas VI PKS, Senin (29/9).

Per 1 September 2025, dia memberikan perintah khusus kepada TNI, Polri, dan Bea Cukai untuk membuat operasi besar pemberantasan tambang ilegal di Bangka Belitung. Operasi ini menutup peluang bagi penyelundupan timah ilegal ke luar negeri.

“Menutup yang selama ini hampir 80% hasil timah tiap tahun diselundupkan tiap tahun, 80% timah kita. Kita tutup. Dan selundupnya macam-macam ada yang pakai kapal, pakai feri, sekarang tutup! Semua tidak bisa keluar. Sampan pun tak bisa keluar,” kata Prabowo.

Menurut Booklet Tambang Timah 2020 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada 2019 Indonesia memproduksi 78.189 ton timah dengan total cadangan mencapai 800 ribu ton.

Mineral timah di Indonesia tersebar di beberapa daerah yang dinamai dengan The Indonesian Tin Belt. Di Indonesia, timah dapat ditemukan di sejumlah pulau di Bangka Belitung. Bangka Belitung merupakan merupakan penghasil timah terbesar di Indonesia, bahkan mendominasi 90 persen dari produksi timah nasional. Penambangannya sudah dimulai sejak 1711.

Kemudian, Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat, kemudian Sulawesi Utara utamanya di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Minahasa Utara.

Merujuk U.S. Geological Survey (USGS) pada 2024 produsen timah terbesar dunia adalah China dengan produksi timah sebesar 69.000 metrik ton. Tambang-tambang timah utama China itu berada di provinsi Yunnan, Guangxi, dan Hunan.

Indonesia menempati peringkat kedua negara penghasil timah terbesar di dunia adalah Indonesia. Pada 2024, Indonesia berhasil menghasilkan sekitar 52.000 metrik ton timah. Angka tersebut menurun dibandingkan dengan estimasi tahun 2023 yang mencapai 69.000 metrik ton.

Urutan ketiga produsen timah dunia adalah Myanmar. Negara itu menempati urutan kedua sebagai negara penghasil timah terbesar di dunia dengan 34.000 metrik ton timah per tahun 2024. Melengkapi lima besar adalah Peru dan Brasil.

Indonesia Raja Nikel

Foto udara suasana aktivitas tambang ore nikel di perusahaan pertambangan PT.Nusa Karya Arindo (NKA) Sub Antam Group di Desa Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, Senin (30/6/2025). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana mendiversifikasi hilirisasi ke sektor perikanan dan perkebunan untuk 8 tahun ke depan dengan memanfaatkan lahan eks-tambang di Maluku Utara untuk membagun pusat ekonomi baru agar Indonesia tidak terkena kutukan sumber daya alam yang mana setelah pertambangan pemutaran ekonomi tetap terus berjalan.ANTARA FOTO/Andri Saputra/bar
Bekas tambang nikel di Maluku Utara (Andri Saputra/Antara)

Berdasarkan laporan U.S. Geological Survey (USGS) 2024, sumber daya nikel di dunia diperkirakan mencapai lebih dari 350 juta ton. Sementara itu, cadangan nikel yang tersebar di seluruh dunia diperkirakan mencapai lebih dari 130 juta ton. Produksi tambang nikel diperkirakan meningkat secara global dari 3,27 juta ton pada 2022 menjadi 3,6 juta ton pada 2023.

Berdasarkan Rencana Pengelolaan Mineral dan Batubara Nasional Tahun 2022-2027, cadangan dan produksi nikel Indonesia berada di peringkat pertama di dunia atau setara dengan 23% cadangan dunia dan produksi 29% dari cadangan dunia.

Indonesia memiliki total sumber daya nikel sebesar 17,7 miliar ton bijih dan 177,8 juta ton logam, dengan cadangan 5,2 miliar ton bijih dan 57 juta ton logam. Indonesia juga masih menyimpan beberapa potensi nikel yang belum dieksplorasi (greenfield) yang dapat dikembangkan, seperti di Provinsi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

USGS memperkirakan produksi nikel Indonesia pada 2023 mencapai 1,8 juta ton, hal tersebut membuat Indonesia menjadi negara penghasil nikel terbesar di dunia.

Sebagai runner-up adalah Filipina. Pertambangan nikel di Filipina berada di Palawan dan Mindanao. Berdasarkan data USGS, Filipina diperkirakan memiliki cadangan nikel 4,8 juta ton. Produksi nikel Filipina pada 2023 berada di peringkat kedua terbesar di dunia sebanyak 400.000 ton.

Melengkapi lima besar terdapat Kaledonia Baru yang memiliki nikel dengan volume 230.000 ton pada 2023. USGS mencatat cadangan nikel Kaledonia Baru diestimasi mencapai 7,1 juta ton.

Kemudian, Rusia yang memproduksi nikel 200.000 ton pada 2023. USGS mengestimasi cadangan nikel Rusia mencapai 8,3 juta ton.

Di urutan kelima ada Kanada dengan produksi mencapai 180.000 ton pada 2023. Produksi tersebut meningkat cukup signifikan dibandingkan produksi 2022 yang mencapai 143.000 ton. Sementara itu, potensi cadangan nikel Kanada diperkirakan mencapai 2,2 juta ton

Potensi Pariwisata Unggul dengan Keberagaman

Pemandangan Danau Segara Anak dari puncak Gunung Rinjani, NTB. (Ahmad Viqi/detikBali)
Suasana Pelawangan Gunung Rinjani, Lombok, NTB. (Ahmad Viqi/detikBali).

Berdasarkan laporan Travel & Tourism Development Index (TTDI) 2024 yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF), Indonesia mencatatkan kemajuan signifikan dalam sektor pariwisata global.

Dalam laporan itu, Indonesia menempati peringkat ke‑22 dari 119 negara, naik 10 peringkat dari posisi sebelumnya di urutan ke‑32. Capaian ini sekaligus menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kinerja pariwisata terbaik kedua di kawasan ASEAN, hanya di bawah Singapura, dan mengungguli negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

Indonesia unggul karena keberagaman jenis wisata yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan dari berbagai latar belakang, baik yang mencari pengalaman alam, budaya, petualangan, maupun hiburan urban. Keanekaragaman ini menjadi salah satu faktor kunci yang mendukung kenaikan peringkat Indonesia dalam TTDI 2024.

Beberapa keunggulan utama Indonesia yang diakui dalam laporan TTDI 2024 antara lain:
1. Kebijakan pariwisata yang mendukung dan kompetitif, termasuk kemudahan regulasi, keterbukaan terhadap wisatawan internasional, serta prioritas pemerintah dalam pengembangan sektor ini.

2. Daya saing harga (price competitiveness) yang tinggi, menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata yang relatif terjangkau, baik dari sisi akomodasi, transportasi, maupun layanan.

3. Kekayaan sumber daya alam, seperti keanekaragaman hayati, lanskap alam yang indah, taman nasional, laut, pegunungan, hingga warisan budaya yang kuat-semuanya menjadi daya tarik utama wisatawan dunia.

4. Komitmen terhadap keberlanjutan, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun lingkungan, di mana Indonesia dinilai memiliki pendekatan yang semakin inklusif terhadap pengelolaan pariwisata berkelanjutan.

Meskipun demikian, laporan tersebut juga menyoroti beberapa aspek yang masih perlu diperkuat, seperti infrastruktur transportasi lokal, kualitas layanan kesehatan dan kebersihan di kawasan wisata, serta peningkatan kapasitas dan pelatihan sumber daya manusia di sektor pariwisata.

Produksi Batubara Indonesia Peringkat 3 Dunia

Pemandu wisata menunjukan lubang yang baru akan dibuka, di lubang tambang Mbah Suro level II, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, (4/2/2024). Lubang tambah batubara yang menjadi objek wisata itu kini bisa diakses mulai level I hingga ke level II yang baru dibuka sepanjang 60 meter dan ada lubang lainnya yang dibuka secara bertahap. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/Spt.
Ilustrasi tambang batubara (Iggoy el Fitra/Antara)

Merujuk International Energy Agency, produksi batubara dunia pada 2024 mengalami peningkatan sebesar 1,4% dibandingkan 2023, mencapai sekitar 9,15 miliar ton. Kenaikan itu terutama didorong oleh tiga negara produsen terbesar, yaitu China, India, dan Indonesia, yang secara kolektif menyumbang hampir tiga perempat dari total produksi global.

China menjadi produsen utama dengan sekitar 4,78 miliar ton atau lebih dari 51% produksi dunia, diikuti oleh India dengan 1,08 miliar ton dan Indonesia yang mencatat produksi sekitar 836 juta ton.

Sementara itu, produksi di negara lain, seperti Amerika Serikat (AS) justru menurun signifikan hingga 11% akibat turunnya permintaan domestik. Peningkatan produksi di Asia, khususnya di China dan India, sebagian besar disebabkan oleh tingginya permintaan listrik dari sektor industri, sedangkan di Indonesia, pertumbuhan dipacu oleh pasar ekspor.

Produksi Gas Alam Indonesia di Posisi ke-12 Dunia

Petugas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melakukan pengecekan rutin instalasi di PT Ubin Keramik Kemenangan Jaya Bogor, Jawa Barat. PGN telah mengoperasikan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 7.453 km atau setara 80% pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia.
Ilustrasi gas alam (dok. PGN)

Merujuk data Enerdata, produksi gas alam Indonesia ada di urutan ke-12 pada 2024. Yakni, mencapai 72 miliar meter kubik (bcm). Tepat di atas Indonesia adalah Malaysia dengan volume 80 bcm.

Juara penghasil gas alam dunia adalah Amerikat Serikat (AS) dengan volume 1.092 bcm, Rusia 706 bcm, dan China 293 bcm.

Cadangan gas alam Indonesia masih cukup besar, terutama di wilayah Kalimantan, Papua, dan Natuna. Proyek besar seperti Tangguh Train 3 (Papua) dan pengembangan di Blok Masela (Maluku) diharapkan meningkatkan kapasitas produksi dalam beberapa tahun ke depan.
Namun, tantangan struktural seperti infrastruktur pipa yang terbatas dan kebutuhan investasi jangka panjang masih menjadi perhatian utama.

Keanekaragaman Hayati RI Peringkat 3 Dunia

Warga melintas di kawasan mangrove Desa Maileppet, Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (8/7/2025). Kawasan hutan mangrove Siberut yang berada di dalam Taman Nasional Siberut itu memiliki sebanyak 23 spesies mangrove yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata berbasis lingkungan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/agr
Hutan mangrove di Mentawai (Iggoy el Fitra/Antara)

Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, menempati peringkat ketiga setelah Brasil dan Kolombia.

Merujuk laporan WWF, dengan lebih dari 17.000 pulau yang tersebar di seluruh nusantara, Indonesia memiliki berbagai ekosistem mulai dari hutan hujan tropis, pegunungan, hingga terumbu karang yang kaya akan spesies flora dan fauna unik.

Indonesia menjadi rumah bagi sekitar 10% spesies tumbuhan berbunga dunia, 17% spesies burung, serta 25% spesies mamalia laut. Wilayah laut Indonesia juga termasuk dalam Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle), yang merupakan pusat keanekaragaman terumbu karang dunia.

Matahari, Sumber Daya Alam Terbarukan Tersedia Sepanjang Tahun

Petugas PLN berada di dekat area Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (25/6/2025). PLTS terapung Tambaklorok yang dioperasikan oleh PLN Indonesia Power (PLN IP) itu memiliki kapasitas 561,60 kilowatt peak (kWp) yang mampu memproduksi listrik ramah lingkungan sebesar 787.400,60 kWh per tahun. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Listrik dari Atas Air, PLTS Terapung Tambaklorok menghasilkan energi bersih. (Aprillio Akbar/Antara)

Matahari merupakan salah satu sumber daya alam terbesar dan terbarukan di Indonesia. Berada di sekitar khatulistiwa, Indonesia menerima intensitas sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun, sehingga memiliki potensi besar untuk pengembangan energi surya.

Salah satunya dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Saat ini, kapasitas PLTS di Indonesia mencapai sekitar 400-500 megawatt, meskipun kontribusinya terhadap bauran energi listrik nasional masih relatif kecil, yakni sekitar 0,2-0,3 persen.

Pemerintah menargetkan peningkatan kapasitas PLTS hingga 3,6 gigawatt pada tahun 2030 sebagai bagian dari Rencana Umum Energi Nasional. Pemanfaatan energi surya tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan listrik secara berkelanjutan, tetapi juga mendukung upaya pengurangan emisi karbon dan diversifikasi sumber energi nasional.

Bahkan, di beberapa provinsi di Indonesia, energi matahari tersedia dalam jumlah yang lebih melimpah dibandingkan provinsi lainnya, menjadikannya sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sumber energi terbarukan. Di antaranya adalah provinsi seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur, dan sebagian wilayah Papua, yang menerima rata-rata paparan sinar matahari lebih dari 5 kWh/m² per hari sepanjang tahun.

Cadangan Air Tawar Nomor Lima Dunia

Seorang anak berjalan di atas Jembatan Gantung Sungai Cicadas di Desa Karanganyar, Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (31/8/2025). Vertical Rescue Indonesia (VRI) membangun jembatan gantung sepanjang 120 meter yang menghubungkan Desa Karanganyar, Kecamatan Cililin dengan Desa Suka Mulya, Kecamatan Cipongkor guna mempermudah masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses layanan pendidikan, ekonomi, kesehatan, hingga administrasi kependudukan akibat kondisi geografis yang terisolasi. ANTARA FOTO/Abdan Syakura/foc.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan cadangan air tawar terbesar di dunia, menempati peringkat ke‑5 setelah Brasil, Rusia, Amerika Serikat, dan Kanada (Abdan Syakura/Antara)

Indonesia merupakan salah satu negara dengan cadangan air tawar terbesar di dunia, menempati peringkat ke‑5 setelah Brasil, Rusia, Amerika Serikat, dan Kanada. Berdasarkan data dari Faq Aquastat dan World Bank, total volume potensi sumber daya air tawar di Indonesia mencapai sekitar 2.019 km kubik per tahun atau setara dengan 2.019 triliun liter air.

Sumber daya air itu mencakup air hujan, aliran sungai, danau, rawa, air tanah, serta air lintas batas yang mengalir ke wilayah Indonesia. Potensi tersebut tersebar di ribuan sungai dan ratusan danau di seluruh nusantara, termasuk sungai besar seperti Kapuas, Mahakam, dan Musi, serta danau-danau besar seperti Danau Toba dan Danau Poso.

Kendati memiliki cadangan air yang sangat besar, tingkat pemanfaatan air tawar Indonesia masih relatif rendah, yakni hanya sekitar 17-20% dari total potensi yang tersedia, akibat tantangan dalam infrastruktur, pengelolaan sumber daya, dan distribusi yang belum merata. Potensi besar ini perlu dikelola dengan baik untuk menjamin ketahanan air nasional, terutama di tengah ancaman perubahan iklim dan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.

Indonesia Kaya Ikan Laut dan Ikan Budidya

Sejumlah nelayan mengambil ikan yang terperangkap jaring di kawasan pantai Lam Awe, Aceh Besar, Aceh, Kamis (3/4/2025). Sebagian nelayan Aceh mulai H+3 Idul Fitri 1446 Hijriah kembali beraktivitas menangkap ikan guna memenuhi permintaan pasar usai libur sejak H-3 Lebaran sesuai kesepakatan dalam hukum adat laut. ANTARA FOTO/Khalis Surry
Nelayan panen ikan di laut (Khalis Surry/Antara)

Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi perikanan terbesar di dunia, baik dari sektor perikanan tangkap di laut maupun perikanan budidaya (akuakultur). Letaknya yang strategis di antara dua samudra dan memiliki lebih dari 17.000 pulau membuat wilayah laut Indonesia sangat luas dan kaya akan sumber daya ikan.

Indonesia menempati peringkat kedua dunia dalam produksi perikanan tangkap dan budidaya, berdasarkan laporan FAO (2022). Total produksi perikanan Indonesia (tangkap dan budidaya) melebihi 23 juta ton per tahun.

Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), potensi lestari sumber daya ikan Indonesia di perairan laut mencapai sekitar 12 juta ton per tahun. Dari jumlah tersebut, kapasitas pemanfaatannya dibatasi hingga 80% atau sekitar 9,6 juta ton per tahun untuk menjaga keberlanjutan.

Indonesia juga menjadi produsen perikanan budidaya terbesar kedua di dunia setelah China, dengan komoditas unggulan seperti udang, bandeng, nila, lele, dan rumput laut.

Adapun, komoditas unggulan ikan Indonesia adalah perikanan tangkap mulai dari tuna, cakalang, tongkol, ikan demersal, hingga pelagis kecil. Kemudianperikanan budidaya mulai dari udang vaname, bandeng, nila, lele, hingga rumput laut.

Volume Emas Indonesia Peringkat Keempat

Emas batangan
Ilustrasi emas (Getty Images/urzine)

Merujuk World Gold Council juara produksi emas dunia adalah China. Negeri Panda itu memproduksi emas terbesar dengan 378 ton per 31 Desember 2023.

Rusia menyusul di posisi kedua dengan produksi emas mencapai 321,8 ton. Pada posisi ketiga dan keempat, berturut-turut ada Australia dengan 293,8 ton, kemudian Kanada dengan 191,9 ton.

Di urutan kelima produksi emas terbesar di dunia ditempati Amerika Serikat (AS) dengan 166,7 ton. Kemudian terdapat Ghana di peringkat keenam dunia sekaligus menjadi satu-satunya perwakilan Afrika di daftar sepuluh besar produksi emas terbanyak di dunia per 2023.

Indonesia menempati posisi ke-7 dengan produksi emas mencapai 132,5 ton pada 2023. Peru, Meksiko, dan Uzbekistan melengkapi 10 besar.

Halaman 2 dari 11

Belum lama ini Prabowo mencontohkan timah sebagai salah satu kasus kekayaan negara yang diincar asing. Menurutnya, banyak tambang timah ilegal ditemukan di Bangka Belitung yang menyimpan pasokan timah besar dan terkemuka di dunia. Dia mengatakan hasil dari tambang ilegal itu juga hasilnya diselundupkan ke pihak asing di luar negeri.

“Bangka Belitung yang cukup lama menjadi pusat tambang timah terkemuka di dunia. Itu terdapat 1.000 tambang ilegal,” ungkap Prabowo di acara Munas VI PKS, Senin (29/9).

Per 1 September 2025, dia memberikan perintah khusus kepada TNI, Polri, dan Bea Cukai untuk membuat operasi besar pemberantasan tambang ilegal di Bangka Belitung. Operasi ini menutup peluang bagi penyelundupan timah ilegal ke luar negeri.

“Menutup yang selama ini hampir 80% hasil timah tiap tahun diselundupkan tiap tahun, 80% timah kita. Kita tutup. Dan selundupnya macam-macam ada yang pakai kapal, pakai feri, sekarang tutup! Semua tidak bisa keluar. Sampan pun tak bisa keluar,” kata Prabowo.

Menurut Booklet Tambang Timah 2020 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada 2019 Indonesia memproduksi 78.189 ton timah dengan total cadangan mencapai 800 ribu ton.

Mineral timah di Indonesia tersebar di beberapa daerah yang dinamai dengan The Indonesian Tin Belt. Di Indonesia, timah dapat ditemukan di sejumlah pulau di Bangka Belitung. Bangka Belitung merupakan merupakan penghasil timah terbesar di Indonesia, bahkan mendominasi 90 persen dari produksi timah nasional. Penambangannya sudah dimulai sejak 1711.

Kemudian, Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat, kemudian Sulawesi Utara utamanya di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Minahasa Utara.

Merujuk U.S. Geological Survey (USGS) pada 2024 produsen timah terbesar dunia adalah China dengan produksi timah sebesar 69.000 metrik ton. Tambang-tambang timah utama China itu berada di provinsi Yunnan, Guangxi, dan Hunan.

Indonesia menempati peringkat kedua negara penghasil timah terbesar di dunia adalah Indonesia. Pada 2024, Indonesia berhasil menghasilkan sekitar 52.000 metrik ton timah. Angka tersebut menurun dibandingkan dengan estimasi tahun 2023 yang mencapai 69.000 metrik ton.

Urutan ketiga produsen timah dunia adalah Myanmar. Negara itu menempati urutan kedua sebagai negara penghasil timah terbesar di dunia dengan 34.000 metrik ton timah per tahun 2024. Melengkapi lima besar adalah Peru dan Brasil.

Berdasarkan laporan U.S. Geological Survey (USGS) 2024, sumber daya nikel di dunia diperkirakan mencapai lebih dari 350 juta ton. Sementara itu, cadangan nikel yang tersebar di seluruh dunia diperkirakan mencapai lebih dari 130 juta ton. Produksi tambang nikel diperkirakan meningkat secara global dari 3,27 juta ton pada 2022 menjadi 3,6 juta ton pada 2023.

Berdasarkan Rencana Pengelolaan Mineral dan Batubara Nasional Tahun 2022-2027, cadangan dan produksi nikel Indonesia berada di peringkat pertama di dunia atau setara dengan 23% cadangan dunia dan produksi 29% dari cadangan dunia.

Indonesia memiliki total sumber daya nikel sebesar 17,7 miliar ton bijih dan 177,8 juta ton logam, dengan cadangan 5,2 miliar ton bijih dan 57 juta ton logam. Indonesia juga masih menyimpan beberapa potensi nikel yang belum dieksplorasi (greenfield) yang dapat dikembangkan, seperti di Provinsi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

USGS memperkirakan produksi nikel Indonesia pada 2023 mencapai 1,8 juta ton, hal tersebut membuat Indonesia menjadi negara penghasil nikel terbesar di dunia.

Sebagai runner-up adalah Filipina. Pertambangan nikel di Filipina berada di Palawan dan Mindanao. Berdasarkan data USGS, Filipina diperkirakan memiliki cadangan nikel 4,8 juta ton. Produksi nikel Filipina pada 2023 berada di peringkat kedua terbesar di dunia sebanyak 400.000 ton.

Melengkapi lima besar terdapat Kaledonia Baru yang memiliki nikel dengan volume 230.000 ton pada 2023. USGS mencatat cadangan nikel Kaledonia Baru diestimasi mencapai 7,1 juta ton.

Kemudian, Rusia yang memproduksi nikel 200.000 ton pada 2023. USGS mengestimasi cadangan nikel Rusia mencapai 8,3 juta ton.

Di urutan kelima ada Kanada dengan produksi mencapai 180.000 ton pada 2023. Produksi tersebut meningkat cukup signifikan dibandingkan produksi 2022 yang mencapai 143.000 ton. Sementara itu, potensi cadangan nikel Kanada diperkirakan mencapai 2,2 juta ton

Berdasarkan laporan Travel & Tourism Development Index (TTDI) 2024 yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF), Indonesia mencatatkan kemajuan signifikan dalam sektor pariwisata global.

Dalam laporan itu, Indonesia menempati peringkat ke‑22 dari 119 negara, naik 10 peringkat dari posisi sebelumnya di urutan ke‑32. Capaian ini sekaligus menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kinerja pariwisata terbaik kedua di kawasan ASEAN, hanya di bawah Singapura, dan mengungguli negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

Indonesia unggul karena keberagaman jenis wisata yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan dari berbagai latar belakang, baik yang mencari pengalaman alam, budaya, petualangan, maupun hiburan urban. Keanekaragaman ini menjadi salah satu faktor kunci yang mendukung kenaikan peringkat Indonesia dalam TTDI 2024.

Beberapa keunggulan utama Indonesia yang diakui dalam laporan TTDI 2024 antara lain:
1. Kebijakan pariwisata yang mendukung dan kompetitif, termasuk kemudahan regulasi, keterbukaan terhadap wisatawan internasional, serta prioritas pemerintah dalam pengembangan sektor ini.

2. Daya saing harga (price competitiveness) yang tinggi, menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata yang relatif terjangkau, baik dari sisi akomodasi, transportasi, maupun layanan.

3. Kekayaan sumber daya alam, seperti keanekaragaman hayati, lanskap alam yang indah, taman nasional, laut, pegunungan, hingga warisan budaya yang kuat-semuanya menjadi daya tarik utama wisatawan dunia.

4. Komitmen terhadap keberlanjutan, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun lingkungan, di mana Indonesia dinilai memiliki pendekatan yang semakin inklusif terhadap pengelolaan pariwisata berkelanjutan.

Meskipun demikian, laporan tersebut juga menyoroti beberapa aspek yang masih perlu diperkuat, seperti infrastruktur transportasi lokal, kualitas layanan kesehatan dan kebersihan di kawasan wisata, serta peningkatan kapasitas dan pelatihan sumber daya manusia di sektor pariwisata.

Merujuk International Energy Agency, produksi batubara dunia pada 2024 mengalami peningkatan sebesar 1,4% dibandingkan 2023, mencapai sekitar 9,15 miliar ton. Kenaikan itu terutama didorong oleh tiga negara produsen terbesar, yaitu China, India, dan Indonesia, yang secara kolektif menyumbang hampir tiga perempat dari total produksi global.

China menjadi produsen utama dengan sekitar 4,78 miliar ton atau lebih dari 51% produksi dunia, diikuti oleh India dengan 1,08 miliar ton dan Indonesia yang mencatat produksi sekitar 836 juta ton.

Sementara itu, produksi di negara lain, seperti Amerika Serikat (AS) justru menurun signifikan hingga 11% akibat turunnya permintaan domestik. Peningkatan produksi di Asia, khususnya di China dan India, sebagian besar disebabkan oleh tingginya permintaan listrik dari sektor industri, sedangkan di Indonesia, pertumbuhan dipacu oleh pasar ekspor.

Merujuk data Enerdata, produksi gas alam Indonesia ada di urutan ke-12 pada 2024. Yakni, mencapai 72 miliar meter kubik (bcm). Tepat di atas Indonesia adalah Malaysia dengan volume 80 bcm.

Juara penghasil gas alam dunia adalah Amerikat Serikat (AS) dengan volume 1.092 bcm, Rusia 706 bcm, dan China 293 bcm.

Cadangan gas alam Indonesia masih cukup besar, terutama di wilayah Kalimantan, Papua, dan Natuna. Proyek besar seperti Tangguh Train 3 (Papua) dan pengembangan di Blok Masela (Maluku) diharapkan meningkatkan kapasitas produksi dalam beberapa tahun ke depan.
Namun, tantangan struktural seperti infrastruktur pipa yang terbatas dan kebutuhan investasi jangka panjang masih menjadi perhatian utama.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, menempati peringkat ketiga setelah Brasil dan Kolombia.

Merujuk laporan WWF, dengan lebih dari 17.000 pulau yang tersebar di seluruh nusantara, Indonesia memiliki berbagai ekosistem mulai dari hutan hujan tropis, pegunungan, hingga terumbu karang yang kaya akan spesies flora dan fauna unik.

Indonesia menjadi rumah bagi sekitar 10% spesies tumbuhan berbunga dunia, 17% spesies burung, serta 25% spesies mamalia laut. Wilayah laut Indonesia juga termasuk dalam Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle), yang merupakan pusat keanekaragaman terumbu karang dunia.

Matahari merupakan salah satu sumber daya alam terbesar dan terbarukan di Indonesia. Berada di sekitar khatulistiwa, Indonesia menerima intensitas sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun, sehingga memiliki potensi besar untuk pengembangan energi surya.

Salah satunya dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Saat ini, kapasitas PLTS di Indonesia mencapai sekitar 400-500 megawatt, meskipun kontribusinya terhadap bauran energi listrik nasional masih relatif kecil, yakni sekitar 0,2-0,3 persen.

Pemerintah menargetkan peningkatan kapasitas PLTS hingga 3,6 gigawatt pada tahun 2030 sebagai bagian dari Rencana Umum Energi Nasional. Pemanfaatan energi surya tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan listrik secara berkelanjutan, tetapi juga mendukung upaya pengurangan emisi karbon dan diversifikasi sumber energi nasional.

Bahkan, di beberapa provinsi di Indonesia, energi matahari tersedia dalam jumlah yang lebih melimpah dibandingkan provinsi lainnya, menjadikannya sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sumber energi terbarukan. Di antaranya adalah provinsi seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur, dan sebagian wilayah Papua, yang menerima rata-rata paparan sinar matahari lebih dari 5 kWh/m² per hari sepanjang tahun.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan cadangan air tawar terbesar di dunia, menempati peringkat ke‑5 setelah Brasil, Rusia, Amerika Serikat, dan Kanada. Berdasarkan data dari Faq Aquastat dan World Bank, total volume potensi sumber daya air tawar di Indonesia mencapai sekitar 2.019 km kubik per tahun atau setara dengan 2.019 triliun liter air.

Sumber daya air itu mencakup air hujan, aliran sungai, danau, rawa, air tanah, serta air lintas batas yang mengalir ke wilayah Indonesia. Potensi tersebut tersebar di ribuan sungai dan ratusan danau di seluruh nusantara, termasuk sungai besar seperti Kapuas, Mahakam, dan Musi, serta danau-danau besar seperti Danau Toba dan Danau Poso.

Kendati memiliki cadangan air yang sangat besar, tingkat pemanfaatan air tawar Indonesia masih relatif rendah, yakni hanya sekitar 17-20% dari total potensi yang tersedia, akibat tantangan dalam infrastruktur, pengelolaan sumber daya, dan distribusi yang belum merata. Potensi besar ini perlu dikelola dengan baik untuk menjamin ketahanan air nasional, terutama di tengah ancaman perubahan iklim dan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi perikanan terbesar di dunia, baik dari sektor perikanan tangkap di laut maupun perikanan budidaya (akuakultur). Letaknya yang strategis di antara dua samudra dan memiliki lebih dari 17.000 pulau membuat wilayah laut Indonesia sangat luas dan kaya akan sumber daya ikan.

Indonesia menempati peringkat kedua dunia dalam produksi perikanan tangkap dan budidaya, berdasarkan laporan FAO (2022). Total produksi perikanan Indonesia (tangkap dan budidaya) melebihi 23 juta ton per tahun.

Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), potensi lestari sumber daya ikan Indonesia di perairan laut mencapai sekitar 12 juta ton per tahun. Dari jumlah tersebut, kapasitas pemanfaatannya dibatasi hingga 80% atau sekitar 9,6 juta ton per tahun untuk menjaga keberlanjutan.

Indonesia juga menjadi produsen perikanan budidaya terbesar kedua di dunia setelah China, dengan komoditas unggulan seperti udang, bandeng, nila, lele, dan rumput laut.

Adapun, komoditas unggulan ikan Indonesia adalah perikanan tangkap mulai dari tuna, cakalang, tongkol, ikan demersal, hingga pelagis kecil. Kemudianperikanan budidaya mulai dari udang vaname, bandeng, nila, lele, hingga rumput laut.

Merujuk World Gold Council juara produksi emas dunia adalah China. Negeri Panda itu memproduksi emas terbesar dengan 378 ton per 31 Desember 2023.

Rusia menyusul di posisi kedua dengan produksi emas mencapai 321,8 ton. Pada posisi ketiga dan keempat, berturut-turut ada Australia dengan 293,8 ton, kemudian Kanada dengan 191,9 ton.

Di urutan kelima produksi emas terbesar di dunia ditempati Amerika Serikat (AS) dengan 166,7 ton. Kemudian terdapat Ghana di peringkat keenam dunia sekaligus menjadi satu-satunya perwakilan Afrika di daftar sepuluh besar produksi emas terbanyak di dunia per 2023.

Indonesia menempati posisi ke-7 dengan produksi emas mencapai 132,5 ton pada 2023. Peru, Meksiko, dan Uzbekistan melengkapi 10 besar.

(fem/fem)

Simak Video “Video Prabowo: TNI Harus Intropeksi Diri, Bantu Penegak Hukum
[Gambas:Video 20detik]






Sumber : travel.detik.com

Presiden Targetkan 1 Kabupaten Punya 1 Sekolah Rakyat



Jakarta

Menteri Sosial Saifullah Yusuf beberkan target Presiden Prabowo Subianto terkait kehadiran Sekolah Rakyat. Target tersebut yakni setiap kabupaten memiliki satu Sekolah Rakyat yang minimal mampu menampung 1.000 siswa dari jenjang SD, SMP, dan SMA.

“Targetnya Pak Presiden setiap kabupaten punya satu Sekolah Rakyat minimal itu menampung 1.000 siswa dari jenjang SD, SMP, dan SMA,” ungkapnya kepada Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Ginting dalam acara Jejak Pradana, ditulis Rabu (8/10/2025).

Sosok yang akrab dipanggil Gus Ipul itu menyebutkan saat ini sudah ada 165 Sekolah Rakyat yang telah beroperasi dengan kapasitas hampir 16 ribu siswa di seluruh Indonesia. Pembukaannya dilaksanakan secara bertahap dari Juli-September 2025.


“Di bulan Juli ada 63 titik operasi, di bulan Agustus ada 37 titik, dan di bulan September ada 65 titik lagi. Jadi, secara keseluruhan ada 165 titik semuanya beroperasi,” urai Gus Ipul.

Ia menyebut, ke-165 titik Sekolah Rakyat ini tersebar di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Tetapi belum semua provinsi ada Sekolah Rakyat, oleh karena itu Presiden menargetkan satu kabupaten punya satu Sekolah Rakyat.

Setiap Tahun Terima 300 Murid di Satu Titik Lokasi

Jumlah total daya tampung 1.000 siswa diperkirakan Gus Ipul akan penuh dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Tidak terlalu banyak, ia menyebut tiap tahunnya Sekolah Rakyat menerima sekitar 300 murid di satu titik lokasi.

“Diperkirakan 5 tahun ke depan sudah penuh kapasitasnya 1.000. Jadi, setiap tahun kita terima di satu titik lokasi itu kira-kira 300 (murid), 100 SD, 100 SMP, 100 SMA,” paparnya.

Sebagai program yang digagas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, Gus Ipul berharap model Sekolah Rakyat bisa dikembangkan. Sehingga, tidak menutup kemungkinan bila di masa depan kehadiran Sekolah Rakyat merupakan hasil kerja sama dengan swasta, organisasi masyarakat (ormas), ataupun filantropi.

“Untuk memperluas penyelenggaraan Sekolah Rakyat sehingga anak-anak kita lebih banyak lagi yang bisa ikut memperoleh pembelajaran di Sekolah Rakyat,” harap Gus Ipul.

Saat ditanya, apakah pengembangan yang dimaksud Gus Ipul memungkinkan satu kabupaten/kota memiliki Sekolah Rakyat yang dibangun pemerintah dan lainnya dibangun swasta, ia membenarkannya. Namun, sekolah itu nantinya akan dibangun sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Sosial.

(det/nah)



Sumber : www.detik.com

Guru Terbatas, Ruang Kelas Kurang, hingga Atap Ilalang



Jakarta

Saat skena pendidikan nasional membicarakan program sekolah rakyat hingga Makan Bergizi Gratis (MBG), SMP Negeri 3 Wamena masih memiliki kebutuhan mendasar yang perlu dipenuhi, yaitu kecukupan guru dan ruang kelas. Sekolah ini terletak di di Minimo, Kecamatan Maima, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Kepala SMP Negeri 3 Wamena, Ansgar Blasius Biru S Pd, M Pd, mengatakan, jika dirinya ingin menyampaikan suatu hal penting untuk pemerintah, maka itu adalah kebutuhan guru dan ruang kelas. Setelah itu, baru dukungan untuk murid berupa asrama bagi anak yang memiliki tempat tinggal sangat jauh.

“Pertama, kami masih membutuhkan ruang kelas untuk belajar, terus dukungan asrama untuk para murid. Ini memang kami sangat kesulitan dengan tempat tinggal mereka yang sangat jauh dari sekolah,” katanya kepada detikcom, saat ditemui Kamis (9/10/2025).


Menurutnya, keberadaan asrama bagi siswa yang berjarak jauh dari sekolah sangat penting. Melalui asrama, anak-anak tersebut bisa dikumpulkan dan dipenuhi kebutuhannya sebagai pelajar sesuai keseharian mereka.

“Saya sangat optimis bahwa pasti ada peningkatan sumber daya mereka, kualitas pendidikan untuk mereka,” imbuh Blasius.

Keterbatasan Tenaga Pendidik, Guru BK Tidak Ada

Blasius mengakui, pendidikan di Provinsi Papua Pegunungan secara keseluruhan masih tertinggal dibanding wilayah lain di Papua. Ia berharap, pemerintah bisa lebih memperhatikan sekolah-sekolah di Papua Pegunungan.

“Masih sangat tertinggal dengan teman-teman, saudara-saudara kita yang ada di wilayah barat, bahkan juga di wilayah tengah. Nah ini juga sesuatu yang menjadi suatu pemikiran dari Pemerintah Pusat, pimpinan untuk bisa memperhatikan tentang pendidikan kami,” ucap guru asal Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, sekolah di Papua Pegunungan mengalami keterbatasan guru. Bahkan, katanya, masih sangat kurang.

Di SMPN 3 Wamena sendiri, ia mengatakan, tidak ada guru Bimbingan Konseling (BK). Padahal, menurutnya, guru BK penting dalam pendidikan karakter.

“Ini hal yang sangat penting bahwa kami masih sangat terbatas dengan tenaga kependidikan, terutama guru-guru BK, yang sekarang Menteri Pendidikan genjot bahwa bagaimana penanaman karakter. Nah, guru-guru BK masih sangat terbatas (di sini). Masih sangat jauh, masih sangat kurang. Terutama kami di SMP 3, sama sekali tidak ada guru Bimbingan Konseling,” ungkapnya.

Menurut laporan di laman Sekretariat Negara pada 2024, keterbatasan guru di tanah Papua telah menjadi tantangan yang belum rampung diselesaikan. Guru yang ada sering kali mengajar hingga tiga mata pelajaran berbeda.

Laporan menyebut, kondisi ini terjadi karena fenomena guru yang pilah-pilih tempat mengajar. Mayoritas guru kebanyakan berada di sekolah-sekolah perkotaan, sedangkan di daerah terpencil sangat sedikit.

Mayoritas Sekolah di Papua Pegunungan Masih Kekurangan Ruang Kelas

Kepala SMP Negeri 3 Wamena menyampaikan, kekurangan ruang kelas tidak hanya di sekolahnya, melainkan juga di Provinsi Papua Pegunungan. Khususnya yakni di Kabupaten Jayawijaya.

“Fasilitas juga, bahwa kami masih sangat terbatas. Mulai dari ruang kelas, yang masih kurang. Ini saya bicara bukan khusus untuk SMP 3, tapi secara keseluruhan untuk Provinsi Papua Pegunungan, khususnya untuk Kabupaten Jayawijaya. Jadi masih sangat terbatas,” kata Blasius.

Sementara itu, di beberapa sekolah, masih ada ruang kelas yang memiliki atap dari alang-alang atau ilalang. Hal ini belum ditambah akses sekolah yang jauh dari kota.

“Kalau diakses ke daerah-daerah yang sangat jauh dari Kota Wamena, itu ruang kelas masih sangat terbatas, masih atapnya berupa alang-alang atau secara tradisional mereka membangun dan mereka menempati ruang kelas itu. Memang sangat terbatas,” ujarnya.

Selain itu, model kurikulum yang memasukkan konten digital juga menjadi tantangan tersendiri di tanah Papua. Terutama di wilayah Papua Pegunungan, akses internet masih sangat terbatas.

“Apalagi sekarang pembelajaran digital, kami masih sangat terbatas dengan akses internet,” tuturnya.

(faz/twu)



Sumber : www.detik.com

Saya Tiru Banyak Kebijakan Anda


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini. Prabowo memuji kepemimpinan dan kebijakan Lula selama menjabat.

Hal itu disampaikan Prabowo saat bertemu empat mata atau tete-a-tete di ruang kerja Presiden, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Prabowo mengaku kagum dengan kebijakan yang dilakukan Lula.

Prabowo menyebut Lula memiliki kebijakan yang prorakyat. Ia mengaku turut terinspirasi oleh kebijakan Lula tersebut.

“Kita memiliki hubungan yang baik. Jadi sekarang, saya pribadi, saya telah meniru banyak kebijakan Anda, ha-ha-ha. Karena Anda sangat mementingkan kesejahteraan rakyat Anda. Dan juga prioritas utama saya adalah kesejahteraan rakyat Indonesia,” ujar Prabowo.

Prabowo mengaku merasa terhormat dengan kunjungan Lula ke Indonesia. Ia juga mengungkit kunjungannya ke Brasil saat gelaran KTT BRICS pada Juli lalu.

“Dan juga pertemuan kita saat BRICS di Rio (Rio de Janeiro). Jadi saya sangat senang bertemu Anda,” ucapnya.

Lebih lanjut, Prabowo menganggap Brasil merupakan negara penting yang memimpin negara-negara berkembang di dunia bagian selatan.

“Seperti yang Anda tahu, kami memiliki Brasil sebagai pemimpin yang sangat penting dari Selatan, dari Global Selatan, pemimpin dari negara-negara berkembang,” kata Prabowo.

“Kita berdua memiliki latar belakang yang sama, kita memiliki negara-negara besar, kita memiliki hutan tropis terbesar, saya rasa, di dunia,” imbuhnya.

Simak juga Video: Presiden Brasil Tiba di Jakarta, Bakal Bertemu Prabowo Besok

(fca/dek)



Sumber : news.detik.com

Presiden Brasil Gembira Bisa Kembali ke RI Setelah 17 Tahun


Jakarta

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva mengaku senang mengunjungi RI dalam rangka melakukan kunjungan kenegaraan bertemu Presiden Prabowo Subianto. Lula mengatakan kunjungan terakhirnya ke RI sudah 17 tahun lalu pada saat dirinya pertama kali menjabat presiden.

“Tuan Presiden, saya ingin mengatakan bahwa saya sangat gembira kembali ke Indonesia setelah 17 tahun,” kata Lula saat bertemu empat mata atau tete-a-tete dengan Presiden Prabowo di ruang kerja Presiden, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Lula menyebut pemerintah Brasil dan RI telah menjalin kerja sama yang cukup strategis. Namun, menurutnya, masih banyak sektor kerja sama yang perlu diperkuat di antara kedua negara.

“Pada tahun 2008, kita telah menjalin kemitraan strategis, dan sejak itu, hubungan kita telah berkembang dengan cara yang sangat positif,” ujar Lula.

“Tapi saya pikir kita masih tertinggal di belakang potensi kedua negara. Bersama-sama, kita mewakili hampir 500 juta orang. 280 juta di Indonesia, 210 juta di Brasil. Kita memiliki ekonomi berkembang yang kuat. Dua bangsa yang masih kekurangan banyak hal dalam hal meningkatkan kesejahteraan mereka, dan karena itu mereka membutuhkan program sosial untuk membantu,” imbuhnya.

Lula berharap kunjungan kenegaraannya ke RI dapat menghasilkan kerja sama yang menguntungkan bagi dua negara. Utamanya di sektor ekonomi hingga sains.

“Saya berharap bahwa dalam kunjungan ke Indonesia ini, dan selama pertemuan kita, kita dapat menjamin keuntungan politik, ekonomi, sosial, sains bagi rakyat Indonesia dan bagi rakyat Brasil,” kata Lula.

Simak juga Video: Presiden Brasil Tiba di Jakarta, Bakal Bertemu Prabowo Besok

(fca/dek)



Sumber : news.detik.com

Bertemu Prabowo, Presiden Lula Tegaskan Komitmen Kerja Sama Ekonomi-Sains


Jakarta

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva melakukan kunjungan kenegaraan menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta. Lula menekankan komitmen kerja sama dua negara di bidang ekonomi hingga sains.

Hal itu disampaikan Lula saat bertemu empat mata atau tete-a-tete dengan Prabowo di ruang kerja Presiden, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Lula mulanya mengaku senang kembali mengunjungi RI setelah 17 tahun lamanya.

Lula mengatakan selama ini pemerintah Brasil dan RI telah menjalin kerja sama yang cukup strategis. Namun, menurutnya, masih banyak sektor kerja sama yang perlu diperkuat di antara dua negara.

“Pada tahun 2008, kita telah menjalin kemitraan strategis, dan sejak itu, hubungan kita telah berkembang dengan cara yang sangat positif,” ujar Lula.

“Tapi saya pikir kita masih tertinggal di belakang potensi kedua negara. Bersama-sama, kita mewakili hampir 500 juta orang. 280 juta di Indonesia, 210 juta di Brasil. Kita memiliki ekonomi berkembang yang kuat. Dua bangsa yang masih kekurangan banyak hal dalam hal meningkatkan kesejahteraan mereka, dan karena itu mereka membutuhkan program sosial untuk membantu,” imbuhnya.

Lula berharap kunjungan kenegaraannya ke RI dapat menghasilkan kerja sama yang menguntungkan bagi dua negara. Utamanya di sektor ekonomi hingga sains.

“Saya berharap bahwa dalam kunjungan ke Indonesia ini, dan selama pertemuan kita, kita dapat menjamin keuntungan politik, ekonomi, sosial, sains bagi rakyat Indonesia dan bagi rakyat Brasil,” kata Lula.

Simak juga Video: Presiden Brasil Tiba di Jakarta, Bakal Bertemu Prabowo Besok

(fca/gbr)



Sumber : news.detik.com

Prabowo Cerita Angka Keberuntungan 8 Ternyata Sama dengan Presiden Brasil


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto bercerita angka 8 yang dianggap menjadi angka keberuntungan saat bertemu dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva. Prabowo mengaku baru tahu bahwa angka keberuntungannya itu sama dengan Lula.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pernyataan bersama setelah pertemuan bilateral di ruang kredensial Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Prabowo dan Lula berdiri di podium bersebelahan dalam penyampaian joint press statement tersebut.

“Dan sekali lagi kami sangat gembira beliau hadir. Saya baru tahu beliau rupanya angka keberuntungan beliau sama dengan saya, angka 8. Jadi angka 8,” kata Prabowo.

Prabowo kemudian menyampaikan ada kesamaan lainnya antara dia dan Lula. Mantan Danjen Kopasus itu menyebutkan dia dan Lula lahir pada bulan yang sama, yakni Oktober.

“Jadi beliau 27 (Oktober), saya 17 (Oktober), kita sepakat kita ketemu di tengah-tengah, 23 (Oktober) malam. Jadi sebenarnya kita akan merayakan ulang tahun kita bersama nanti malam,” ucap Prabowo diikuti tawa para delegasi.

“Kalau diizinkan oleh Ibu Negara, Brasil, kalau beliau izinkan kita rayakan nanti malam. Di tengah-tengah,” sambung Prabowo berkelakar kepada Lula.

Atas kesamaan itu, Prabowo mengatakan kedua kepala negara ditakdirkan untuk menjalin kerja sama untuk memajukan rakyat masing-masing.

“Jadi ternyata banyak persamaan. Mungkin kita ditakdirkan untuk sekarang bekerja sama, sama-sama untuk membela, memajukan rakyat kita,” kata dia.

Lihat Video ‘Prabowo Sambut Kedatangan Presiden Brasil Lula da Silva di Istana’:

(fca/rfs)



Sumber : news.detik.com

Kelakar Prabowo Ajak Presiden Lula Makan Malam: Rayakan Ulang Tahun Bersama


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva akan menjalani acara makan malam kenegaraan di Istana Kepresidenan, Jakarta. Prabowo berkelakar acara makan malam itu sekaligus menjadi perayaan ulang tahun mereka.

Hal itu disampaikan Prabowo saat membicarakan beberapa kesamaan antara dirinya dan Lula. Ia menyebut dirinya dan Lula lahir di bulan yang sama, yakni Oktober.

“Jadi beliau 27 (Oktober), saya 17 (Oktober), kita sepakat kita ketemu di tengah-tengah, 23 (Oktober) malam. Jadi sebenarnya kita akan merayakan ulang tahun kita bersama nanti malam,” ucap Prabowo saat sesi joint press statement bersama Lula di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Ucapan Prabowo itu lantas disambut gelak tawa para delegasi. Prabowo pun ‘mencolek’ ibu negara Brasil, Janja Lula da Silva, agar mengizinkan Lula makan malam dengannya.

“Kalau diizinkan oleh Ibu Negara Brasil, kalau beliau izinkan kita rayakan nanti malam. Di tengah-tengah,” sambung Prabowo berkelakar.

Atas kesamaan yang dimilikinya dengan Lula tersebut, Prabowo menyebut kedua kepala negara ditakdirkan menjalin kerja sama untuk memajukan rakyat masing-masing.

“Jadi ternyata banyak persamaan. Mungkin kita ditakdirkan untuk sekarang bekerja sama, sama-sama untuk membela, memajukan rakyat kita,” kata dia.

Lihat juga Video ‘Prabowo Sambut Kedatangan Presiden Brasil Lula da Silva di Istana’:

(fca/dek)



Sumber : news.detik.com