Tag Archives: ramai

Cara Buat Video AI Hug Pakai Vidu AI yang Lagi Ramai di TikTok


Jakarta

Viral tren AI pelukan di TikTok. Pencarian tutorial buat video AI Hug pakai Vidu AI pun ramai dicari oleh netizen di platform tersebut.

Pasalnya, kecerdasan buatan ini membuat dua foto bisa berinteraksi dengan pelukan dan tawa. Hasilnya pun terlihat realistis.

Banyak pengguna TikTok yang menggunakan AI Hug untuk menghidupkan kembali kenangan bersama orang terkasih yang sudah meninggal dunia, misalnya orangtua atau kakek dan nenek mereka.


Tak cuma untuk berpelukan dengan orang terdekat, ada juga warganet yang menggunakan AI ini untuk menciptakan momen pelukan bersama artis yang mereka suka. Salah satu yang viral adalah video pelukan bersama Karina Aespa, video itu sudah ditonton 1,3 juta kali.

@baihaqiannass Finally 🥹 ib: @aivatxoiles #vidu #ai #karina ♬ you look like you love me – Ella Langley & Riley Green

Lantas, bagaimana cara membuat foto pelukan dengan AI Hug dari Vidu AI? Ikuti Langkah berikut.

Cara edit video AI Hug yang viral di TikTok

  1. Siapkan foto berdua dengan kualitas yang bagus. Kamu juga bisa menggunakan foto yang telah digabungkan
  2. Buka Google Chrome di handphone milikmu
  3. Masuk ke situs Vidu AI Studio, gunakan akun Google kamu
  4. Pilih mode desktop
  5. Klik opsi ‘Create Video’
  6. Upload foto yang sudah kamu siapkan
  7. Masukkan teks di kolom prompt dalam bahasa Inggris, sesuaikan dengan perintah yang diinginkan, seperti ‘Make two people in this photo hug’ atau ‘make people hug’
  8. Lanjut dengan menyentuh pilihan ‘Create’
  9. Tunggu proses selesai dan hasilnya muncul, jangan lupa untuk disimpan dengan menekan ikon unduh
  10. Selesai deh, kamu bisa membagikan hasilnya ke media sosial jika mau.

(ask/ask)





Sumber : inet.detik.com

Cara Transkrip VN WhatsApp Jadi Teks Otomatis, Solusi di Tempat Ramai


Jakarta

Ada cara mudah untuk transkrip VN WhatsApp menjadi teks otomatis. Cocok buat kamu yang sedang ada di tempat ramai dan tidak bisa mendengarkan pesan suara dari bestie kamu yang hobinya kirim voice note melulu.

Fitur ‘Transkrip Pesan Suara’ dirilis WhatsApp pada November 2024. Untuk menggunakannya, fitur transkrip pesan suara harus diaktifkan di perangkat. Setelah diaktifkan, penerima pesan bisa melihat transkrip pesan suara. Pengirim tidak bisa melihat transkrip tersebut.

“Transkrip pesan suara dibuat di perangkat Anda dan pesan suara pribadi tetap terlindungi dengan enkripsi end-to-end. Tak seorang pun di luar chat, bahkan WhatsApp, bisa mendengarkan pesan suara, melihat isi transkrip pesan suara, atau membagikannya,” kata WhatsApp di laman FAQ-nya.


Cara menyalakan atau mematikan transkrip pesan suara

  • Buka Pengaturan WhatsApp
  • Ketuk Chat
  • Nyalakan atau matikan Transkrip pesan suara
  • Ketuk Pilih bahasa, lalu pilih bahasa pesan suara
  • Ketuk Siapkan sekarang atau Tunggu Wi-Fi.
  • Kamu bisa mengubah bahasa transkrip kapan saja dengan mengetuk opsi lainnya (tiga titik vertikal) > Pengaturan > Obrolan > Bahasa transkrip. Mematikan transkrip pesan suara akan mengatur ulang pengaturan bahasa transkrip.

Akan tetapi, perlu dicatat bahwa bahasa yang saat ini didukung masih terbatas yakni Bahasa Inggris, Portugis, Rusia, dan Spanyol.

Cara melihat transkrip pesan suara

  • Aktifkan transkrip pesan suara di perangkat
  • Ketuk dan tahan pesan suara, lalu ketuk opsi lainnya (tiga titik vertikal) > Transkripsikan
  • Ketuk menu buka tutup di pesan suara untuk membuka lebih banyak transkripsi
  • Mungkin perlu beberapa saat sebelum transkrip pesan suara tersedia.

Jika kamu menerima pesan ‘Transkrip tidak tersedia’, hal ini mungkin terjadi karena beberapa alasan.

Pertama, pengaturan bahasa untuk transkrip kamu tidak sesuai dengan bahasa pesan suara. Selanjutnya, sebagian kata tidak dikenali, mungkin karena kebisingan latar belakang. Terakhir, bahasa pesan suara tidak didukung.

Meski begitu, WhatsApp menekankan bahwa masih ada kemungkinan transkrip pesan suara yang kamu terima tidak akurat. Karena itu, jangan segan untuk dengar ulang lagi ketika kamu merasa transkripnya agak aneh atau bikin salah paham.

(ask/afr)



Sumber : inet.detik.com

Tren ‘Your Algorithm’ Ramai di Instagram Story, Begini Cara Bikinnya


Jakarta

Belakangan ini, pengguna Instagram pasti pernah melihat akun kreator atau teman yang mengunggah postingan story ‘Your Algorithm‘ yang sedang trending. Apa itu tren ‘Your Algorithm’ dan bagaimana cara bikinnya?

Your Algorithm sebenarnya merupakan fitur baru yang sedang diuji coba Instagram. Fitur ini pertama kali diumumkan oleh Head of Instagram Adam Mosseri pada akhir September lalu dan mulai diuji coba pada akhir Oktober.

Fitur Your Algorithm dirancang untuk membantu pengguna mengubah algoritma rekomendasi konten di Reels. Ketika pengguna sudah bosan dengan konten Reels yang direkomendasikan algoritma, pengguna bisa memilih topik konten lain yang ingin lebih banyak dilihat atau menghapus topik tidak ingin dilihat lagi.


Dalam postingannya di Threads saat mengumumkan uji coba fitur Your Algorithm, Mosseri mengatakan fitur ini awalnya diuji coba untuk mengubah algoritma rekomendasi konten Reels, dan akan diperluas ke konten yang muncul di Explore.

“Hari ini kami mulai menguji coba cara bagi kalian untuk menyesuaikan algoritma kalian di Instagram dengan menambah dan menghapus topik berdasarkan minat kalian,” kata Mosseri, seperti dikutip detikINET, Jumat (7/11/2025).

“Kami ingin pengguna memiliki kendali lebih besar atas pengalaman mereka di Instagram, dan berharap ini akan menjadi cara baru untuk membentuk apa yang kalian lihat,” imbuhnya.

Nah, saat memilih topik untuk menyusun algoritma baru, Instagram memberikan opsi untuk membagikan rangkuman topik konten Reels yang kalian nikmati dalam bentuk story. Ini yang menjadi basis tren Your Algorithm, dan begini cara membuatnya.

Cara bikin ‘Your Algorithm’ yang sedang tren di IG Story

  • Buka aplikasi Instagram lalu masuk ke tab Reels
  • Ketuk tombol pengaturan yang ada di sudut kanan atas untuk masuk ke halaman Your algorithm
  • Kalian akan langsung dibawa ke halaman Your algorithm untuk menambah atau menghapus topik konten
  • Cara lainnya, buka aplikasi Instagram lalu cari story teman atau akun lain yang mengikuti tren Your Algorithm
  • Ketuk tombol ‘See your algorithm’ berwarna putih yang ada di bagian bawah
  • Di halaman Your algorithm, kalian akan melihat daftar topik yang direkomendasikan algoritma dan rangkumannya di bagian atas
  • Kalian bisa menambah atau menghapus topik dengan mengetuk tombol ‘Add’ dengan ikon ‘+’
  • Jika sudah selesai, ketuk ikon ‘Share’ yang ada di sudut kanan atas
  • Setelah itu kalian akan dibawa ke halaman untuk mengunggah Instagram Story dengan rangkuman Your Algorithm di kotak berwarna hitam
  • Unggah story seperti biasa.
Tren Your Algorithm di InstagramTren Your Algorithm di Instagram Foto: Screenshot/detikINET

Karena sifatnya masih uji coba, fitur Your Algorithm baru tersedia untuk sebagian kecil pengguna Instagram. Jangan panik kalau kalian belum melihat tombol pengaturan di Reels untuk mengubah algoritma konten.

Selain itu, menurut pantauan detikINET, fitur ini baru tersedia di aplikasi Instagram versi iOS. Tapi pengguna Android tidak perlu khawatir karena fitur ini pasti akan diluncurkan untuk semua pengguna secara bertahap. Kapan fitur Your Algorithm akan dirilis secara luas sayangnya saat ini belum diketahui.

(vmp/vmp)



Sumber : inet.detik.com

Cara Transkrip VN WhatsApp Jadi Teks Otomatis, Solusi di Tempat Ramai


Jakarta

Ada cara mudah untuk transkrip VN WhatsApp menjadi teks otomatis. Cocok buat kamu yang sedang ada di tempat ramai dan tidak bisa mendengarkan pesan suara dari bestie kamu yang hobinya kirim voice note melulu.

Fitur ‘Transkrip Pesan Suara’ dirilis WhatsApp pada November 2024. Untuk menggunakannya, fitur transkrip pesan suara harus diaktifkan di perangkat. Setelah diaktifkan, penerima pesan bisa melihat transkrip pesan suara. Pengirim tidak bisa melihat transkrip tersebut.

“Transkrip pesan suara dibuat di perangkat Anda dan pesan suara pribadi tetap terlindungi dengan enkripsi end-to-end. Tak seorang pun di luar chat, bahkan WhatsApp, bisa mendengarkan pesan suara, melihat isi transkrip pesan suara, atau membagikannya,” kata WhatsApp di laman FAQ-nya.


Cara menyalakan atau mematikan transkrip pesan suara

  • Buka Pengaturan WhatsApp
  • Ketuk Chat
  • Nyalakan atau matikan Transkrip pesan suara
  • Ketuk Pilih bahasa, lalu pilih bahasa pesan suara
  • Ketuk Siapkan sekarang atau Tunggu Wi-Fi.
  • Kamu bisa mengubah bahasa transkrip kapan saja dengan mengetuk opsi lainnya (tiga titik vertikal) > Pengaturan > Obrolan > Bahasa transkrip. Mematikan transkrip pesan suara akan mengatur ulang pengaturan bahasa transkrip.

Akan tetapi, perlu dicatat bahwa bahasa yang saat ini didukung masih terbatas yakni Bahasa Inggris, Portugis, Rusia, dan Spanyol.

Cara melihat transkrip pesan suara

  • Aktifkan transkrip pesan suara di perangkat
  • Ketuk dan tahan pesan suara, lalu ketuk opsi lainnya (tiga titik vertikal) > Transkripsikan
  • Ketuk menu buka tutup di pesan suara untuk membuka lebih banyak transkripsi
  • Mungkin perlu beberapa saat sebelum transkrip pesan suara tersedia.

Jika kamu menerima pesan ‘Transkrip tidak tersedia’, hal ini mungkin terjadi karena beberapa alasan.

Pertama, pengaturan bahasa untuk transkrip kamu tidak sesuai dengan bahasa pesan suara. Selanjutnya, sebagian kata tidak dikenali, mungkin karena kebisingan latar belakang. Terakhir, bahasa pesan suara tidak didukung.

Meski begitu, WhatsApp menekankan bahwa masih ada kemungkinan transkrip pesan suara yang kamu terima tidak akurat. Karena itu, jangan segan untuk dengar ulang lagi ketika kamu merasa transkripnya agak aneh atau bikin salah paham.

(ask/afr)



Sumber : inet.detik.com

Kisah Orang Pasar Ramai ke Masjid usai Dengar Warisan Rasulullah Dibagikan


Jakarta

Ada suatu kisah tentang pembagian warisan Rasulullah SAW di sebuah masjid. Orang-orang di pasar sampai berbondong-bondong usai mendengar kabar tersebut.

Kisah ini diceritakan Imam al-Ghazali dalam salah satu kitabnya, Mukasyafatul Qulub, yang diterjemahkan Jamaludin. Diriwayatkan, Abu Hurairah RA masuk pasar dan berkata, “Aku melihat kalian di sini, sedangkan warisan Rasulullah sedang dibagi-bagikan di dalam masjid.”

Orang-orang kemudian berangkat ke masjid dan meninggalkan pasar. Lalu, mereka berkata, “Wahai Abu Hurairah, aku tidak melihat ada warisan sedang dibagi-bagikan di masjid.”


Abu Hurairah berkata, “Lalu kalian melihat apa?”

Mereka menjawab, “Kami melihat kaum yang sedang berzikir kepada Allah SWT dan membaca Al-Qur’an.”

Abu Hurairah menjawab, “Itulah warisan Rasulullah SAW.”

Imam al-Ghazali dalam kitabnya juga memaparkan sejumlah riwayat tentang keutamaan berzikir kepada Allah SWT. Para malaikat yang berjalan di bumi disebut akan mendatangi majelis zikir dan mengajak yang lain berkumpul di sana.

Jika mereka menemukan suatu kaum yang berzikir kepada Allah SWT, mereka saling berteriak, “Ayo ke sini, ini tujuan kalian.” Maka malaikat pun berdatangan dan mengelilingi mereka hingga ke langit.

Terkait bacaan zikir yang utama sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih, Rasulullah SAW bersabda, “Apa yang paling utama, yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah ‘Tiada tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya’.”

Bacaan yang dimaksud sebagai berikut:

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ

Laa ilaahaillallah wahdahu laa syariikalahu

Artinya: “Tiada tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya.”

Imam an-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar yang diterjemahkan Ulin Nuha mengatakan, dianjurkan memperbanyak zikir dan doa tersebut. Zikir ini juga dianjurkan dibaca pada hari Arafah.

Rasulullah Tidak Meninggalkan Warisan Harta

Warisan Rasulullah SAW bukan berupa harta. Begitu pula para nabi, mereka disebut tidak mewariskan harta. Hal ini diterangkan dalam sebuah hadits dalam kitab Asy-Syamail Al-Muhammadiyah karya Imam at-Tirmidzi yang tahqiq Syekh Maher Yasin Fahl dan diterjemahkan Rusdianto.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia mengatakan Siti Fatimah RA pernah mendatangi Abu Bakar, dan berkata, “Siapakah yang akan mendapatkan warisan darimu?” Abu Bakar menjawab, “Keluargaku dan keturunanku.” Siti Fatimah RA berkata, “Mengapa aku tidak mendapatkan warisan dari ayahku?” Abu Bakar menjawab, ‘Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: Kami (para nabi) tidak meninggalkan warisan.’ Tetapi aku akan menanggung kehidupan orang-orang yang ditanggung oleh Rasulullah SAW dan aku akan memberikan nafkah untuk orang-orang yang diberikan nafkah oleh Rasulullah SAW.”

(kri/erd)



Sumber : www.detik.com