Tag Archives: ratusan

Hutan Durian Terbesar Asia Tenggara, Ada di Desa Wisata Ini



Trenggalek

Mau pesta durian? Di desa ini mungkin bisa. Desa Wisata Duren Sari Sawahan dikenal sebagai hutan durian terbesar se-Asia Tenggara.

Berlokasi di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, desa ini menawarkan ribuan pohon durian produktif yang tumbuh di area ratusan hektare, sekaligus menjadi destinasi wisata edukasi, kuliner, dan alam yang menarik.

Desa satu ini dikenal luas sejak meraih predikat Desa Wisata Terbaik Nasional 2020. Berbasis Community Based Tourism (CBT), desa ini dibangun atas semangat warga yang ingin menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan.


Pada awalnya, kondisi sungai kurang bersih dan hasil pertanian sulit dipasarkan. Namun berkat komitmen masyarakat, terbentuklah Pokdarwis Duren Sari pada 2015, yang kemudian diresmikan dengan SK Dinas Pariwisata Trenggalek pada 2017.

Nama “Duren Sari” bukan sekadar julukan. Desa ini berada di kawasan International Durio Forestry (IDF), hutan durian terluas se-Asia Tenggara seluas 650 hektare, yang ditetapkan Menteri Pertanian pada 2016.

Sebagian besar pohonnya berusia ratusan tahun sejak masa penjajahan dan tetap terjaga kesuburannya hingga kini. Setiap musim panen, durian tampak menggunung di teras rumah warga, menjadi daya tarik utama wisatawan dari berbagai daerah dan mancanegara.

Desa Wisata Duren Sari Sawahan menawarkan pengalaman lengkap bagi pengunjung, mulai dari hamparan hutan durian yang rimbun, suasana pedesaan yang asri, hingga beragam aktivitas edukasi dan kuliner. Setiap sudut desa menghadirkan pesona khas yang membuat wisatawan betah berlama-lama.

IDF menawarkan pengalaman trekking di tengah rindangnya pohon durian tua sambil mengenal berbagai varietas durian lokal. Saat musim panen, pengunjung dapat mencicipi durian yang jatuh langsung dari pohonnya, mulai dari durian Ripto hingga durian khas lain dengan rasa unik.

Selain durian, buah manggis juga melimpah dan dipanen bersamaan. Udara sejuk, oksigen segar hutan, dan keramahan petani durian menjadi pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan.

Untuk memenuhi minat beragam wisatawan, Desa Wisata Duren Sari menawarkan paket wisata alam, edukasi, budaya, kuliner, outbound, dan live-in. Dengan homestay yang nyaman, wisatawan dapat tinggal bersama penduduk lokal.

Lalu, merasakan suasana akrab layaknya keluarga, sekaligus belajar kehidupan pedesaan. Hidangan khas seperti wedang jeser (campuran jahe, sere, dan gula aren), sompil, tiwul jambul, hingga nasi luwak siap melengkapi kunjungan Anda.

Jumlah wisatawan terus meningkat, peluang usaha lokal bertambah, dan lingkungan desa menjadi lebih bersih serta sehat. Keterlibatan warga, termasuk mantan tenaga kerja migran yang menjadi pemandu multilingual, membuat desa ini semakin siap menyambut wisatawan dari seluruh dunia.

Artikel ini sudah tayang di detikJatim. Klik di sini untuk membaca selengkapnya.

(ddn/ddn)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

Menjelajahi Keunikan Desa Wisata di Indonesia: Liburan Berbeda dari Biasanya

Jakarta

Ketika destinasi wisata populer di Indonesia sudah dirasa terasa terlalu ramai, mungkin inilah saatnya untuk mencari alternatif liburan yang lebih tenang, autentik, dan berkesan.

Salah satu pilihan yang semakin diminati adalah mengunjungi desa wisata. Indonesia sebagai negara kepulauan yang kaya akan budaya dan keindahan alam memiliki ratusan desa wisata yang menyimpan sejuta cerita dan keunikan.

Liburan di desa wisata bukan hanya sekadar bersantai, tetapi juga menjadi perjalanan penuh makna untuk mengenal akar budaya, tradisi lokal, dan kehidupan masyarakat yang masih sangat lestari.


Desa wisata adalah suatu wilayah pedesaan yang memiliki potensi pariwisata dan dikembangkan untuk menjadi destinasi yang menawarkan pengalaman wisata berbasis masyarakat, budaya, alam, dan kehidupan sehari-hari.

1. Desa wisata yang sudah terkenal ke mancanegara

Desa Wisata Penglipuran di Bangli, Bali, ramai pengunjung. Pada 2024 lalu, jumlah wisatawan yang berkunjung ke desa wisata ini mencapai 1.023.143 orang.
Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF

Beberapa desa wisata di Indonesia sudah dikenal hingga ke mancanegara karena keunikannya. Sebut saja:

Desa Penglipuran, Bali: Dikenal sebagai desa terbersih di dunia, Penglipuran menyuguhkan arsitektur tradisional Bali yang masih lestari, budaya ramah tamah yang kuat, serta suasana yang damai dan asri.

Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta: Terletak di kaki Gunung Api Purba, desa ini menawarkan wisata alam, agrowisata, dan edukasi dengan pemandangan luar biasa.

Desa Wisata Nglanggeran, Daerah Istimewa Yogyakarta, terpilih sebagai Best Tourism Village 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO).Desa Wisata Nglanggeran, Daerah Istimewa Yogyakarta, terpilih sebagai Best Tourism Village 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO). Foto: Kemenparekraf

Desa Wae Rebo, Flores: Terkenal dengan rumah adat berbentuk kerucut bernama Mbaru Niang, desa ini mengajak pengunjung merasakan kehidupan masyarakat Manggarai yang hidup selaras dengan alam.

Kedamaian di Desa Wisata Wae ReboKedamaian di Desa Wisata Wae Rebo Foto: Yasmin Nurfadila

Desa Sade, Lombok: Tempat terbaik untuk menyaksikan budaya Sasak yang masih kental, dari tenun tradisional hingga rumah adat beratap ilalang.

Desa Sade di Lombok TengahDesa Sade di Lombok Tengah Foto: dok. Kemenparekraf

2. Wisata alam

Wisatawan melintasi kubangan air menggunakan mobil jip saat mengunjungi Desa Wisata Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (23/7/2025). Desa di kaki Gunung Semeru yang memiliki sejumlah potensi wisata dengan perpaduan pemandangan alam dan gunung tersebut dimanfaatkan oleh warga setempat untuk memberikan paket perjalanan wisata seperti  jelajah desa dan susur aliran sungai menggunakan jip, lokasi berkemah, agrowisata juga sajian hidangan kuliner khas setempat. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Foto: ANTARA FOTO /Irfan Sumanjaya

Desa wisata biasanya menawarkan wisata alam yang masih asri. Contohnya Desa Wisata Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. Desa di kaki Gunung Semeru yang memiliki sejumlah potensi wisata dengan perpaduan pemandangan alam dan gunung tersebut dimanfaatkan oleh warga setempat untuk memberikan paket perjalanan wisata seperti jelajah desa dan susur aliran sungai menggunakan jip, lokasi berkemah, agrowisata juga sajian hidangan kuliner khas setempat.

Wisatawan senang melintasi kubangan air menggunakan mobil jip saat mengunjungi desa wisata ini.

Atau contoh lainnya yang tidak terlalu jauh dari Jakarta adalah Bojafarm dan Farmstay di Bogor. Pengunjung desa ini akan dibuat lupa dengan internet.

Selain aktivitas alam dan berkebun, di Bojafarm & Farmstay juga tamu akan diarahkan secara alami untuk banyak bersosialisasi entah dengan sesama ataupun lingkungan.

Hal itu karena di wilayah penginapan ini tidak terdapat Wi-Fi dan memang sinyal cukup sulit dijangkau di kawasan tersebut.

Fasilitas dan aktivitas di Bojafarm & Farmstay di BogorFasilitas dan aktivitas di Bojafarm & Farmstay di Bogor Foto: (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

Halaman 2 dari 3

Beberapa desa wisata di Indonesia sudah dikenal hingga ke mancanegara karena keunikannya. Sebut saja:

Desa Penglipuran, Bali: Dikenal sebagai desa terbersih di dunia, Penglipuran menyuguhkan arsitektur tradisional Bali yang masih lestari, budaya ramah tamah yang kuat, serta suasana yang damai dan asri.

Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta: Terletak di kaki Gunung Api Purba, desa ini menawarkan wisata alam, agrowisata, dan edukasi dengan pemandangan luar biasa.

Desa Wisata Nglanggeran, Daerah Istimewa Yogyakarta, terpilih sebagai Best Tourism Village 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO).Desa Wisata Nglanggeran, Daerah Istimewa Yogyakarta, terpilih sebagai Best Tourism Village 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO). Foto: Kemenparekraf

Desa Wae Rebo, Flores: Terkenal dengan rumah adat berbentuk kerucut bernama Mbaru Niang, desa ini mengajak pengunjung merasakan kehidupan masyarakat Manggarai yang hidup selaras dengan alam.

Kedamaian di Desa Wisata Wae ReboKedamaian di Desa Wisata Wae Rebo Foto: Yasmin Nurfadila

Desa Sade, Lombok: Tempat terbaik untuk menyaksikan budaya Sasak yang masih kental, dari tenun tradisional hingga rumah adat beratap ilalang.

Desa Sade di Lombok TengahDesa Sade di Lombok Tengah Foto: dok. Kemenparekraf

Desa wisata biasanya menawarkan wisata alam yang masih asri. Contohnya Desa Wisata Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. Desa di kaki Gunung Semeru yang memiliki sejumlah potensi wisata dengan perpaduan pemandangan alam dan gunung tersebut dimanfaatkan oleh warga setempat untuk memberikan paket perjalanan wisata seperti jelajah desa dan susur aliran sungai menggunakan jip, lokasi berkemah, agrowisata juga sajian hidangan kuliner khas setempat.

Wisatawan senang melintasi kubangan air menggunakan mobil jip saat mengunjungi desa wisata ini.

Atau contoh lainnya yang tidak terlalu jauh dari Jakarta adalah Bojafarm dan Farmstay di Bogor. Pengunjung desa ini akan dibuat lupa dengan internet.

Selain aktivitas alam dan berkebun, di Bojafarm & Farmstay juga tamu akan diarahkan secara alami untuk banyak bersosialisasi entah dengan sesama ataupun lingkungan.

Hal itu karena di wilayah penginapan ini tidak terdapat Wi-Fi dan memang sinyal cukup sulit dijangkau di kawasan tersebut.

Fasilitas dan aktivitas di Bojafarm & Farmstay di BogorFasilitas dan aktivitas di Bojafarm & Farmstay di Bogor Foto: (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

(ddn/ddn)

Simak Video “Video: Rusunawa Marunda Kini Jadi Desa Wisata, Ada Apa Saja?
[Gambas:Video 20detik]








Sumber : travel.detik.com

Mesin Ketik dan Keris Usia Ratusan, Ini Harta Karun Pasar Loak Jatinegara


Jakarta

Bagi pecinta barang antik, Pasar Loak Jatinegara adalah surga tersembunyi. Di sini ada berbagai koleksi jadul mulai dari mesin tik tua, uang lama, keramik lawas, hingga keris berusia 200 tahun. Tak hanya itu, ponsel jadul yang pernah hits juga masih dijual dengan harga terjangkau.

Deretan Harta Karun Pasar Loak Jatinegara

Detik travel sempat mengunjungi Pasar Loak Jatinegara pada Jumat (3/10/2025), berikut ‘harta karun’ yang berhasil ditemukan

1. Mesin Ketik Tua

Pasar Loak JatinegaraPasar Loak Jatinegara (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Perangkat yang sangat terkenal di era 1980-an ini masih bisa kita temukan dalam kondisi cukup baik. Harganya mulai dari Rp 350 ribu dan bisa lebih murah atau mahal, bergantung dari kemampuan tawar menawar calon pembeli.


“Mesin ketik ini sudah ada sejak tahun 80-an. Kondisinya masih bagus, tintanya juga masih ada,” kata Fikri, seorang penjual di Pasar Loak Jatinegara.

Ada mesin ketik yang masih lengkap dan terlihat kuat, tetapi ada juga yang beberapa tombol atau hurufnya sudah lepas. Meski begitu, daya tariknya tetap kuat, terutama bagi kolektor atau penggemar barang antik.

2. Uang Kuno

Pasar Loak JatinegaraPasar Loak Jatinegara (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Berbagai jenis uang kertas dan koin zaman dulu tertata rapi di lapak pasar. Harga yang ditawarkan juga cukup murah, mulai dari Rp 5 ribu untuk setiap lembar atau koin. Koleksinya beragam mulai dari pecahan 50 sen, 100 sen, hingga Rp 5.

“Kalau uang kuno seperti ini, biasanya dicari untuk dijadikan koleksi,” kata Bapak Tami, pemilik lapak uang kuno Pasar Loak Jatinegara.

Uang kuno ini ada yang dibuat tahun 1955, 1959, 1973, 1978, hingga 1996. Tidak hanya uang Indonesia ada juga koin dari berbagai negara lain seperti Jepang, Malaysia, Perancis, India, hingga Turki.

3. Keramik Lawas

Pasar Loak JatinegaraPasar Loak Jatinegara (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Pasar Loak ini juga menyediakan aneka produk keramik lawas misal piring, asbak, gelas, dan patung. Deretan produk yang tertata rapi ini menunggu calon pembeli untuk melihat, bertanya, dan membelinya.

“Kalau keramik, biasanya yang paling dicari itu adalah patung. Biasanya orang-orang dijadikan pajangan di rumah atau di ruangan,” jelas Fikri.

Menurut Fikri, patung keramik adalah barang yang paling sering dicari oleh pembeli. Alasannya, patung keramik bisa menjadi hiasan rumah atau ruangan yang bisa menambah kesan antik dan klasik.

4. Keris Antik

Pasar Loak JatinegaraKeris antik di Pasar Loak Jatinegara (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Bagi penyuka benda pusaka, Pasar Loak Jatinegara menyediakan keris berusia ratusan tahun. Menurut Fikri, benda ini diperoleh dari kolektor yang mempercayakan padanya untuk dijual. Keris ini termasuk koleksi paling tua dan langka di Pasar Loak Jatinegara.

“Ini barang tertua yang kami miliki. Sudah ada selama 200 tahun, dan kami mendapatkannya dari seorang kolektor yang meminta toko kami untuk menjualnya,” kata Fikri.

5. Ponsel Lawas

Pasar Loak JatinegaraPasar Loak Jatinegara (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Jika detikers tertarik dengan ponsel lawas, Pasar Loak Jatinegara adalah tempat terbaik. Di sini ada ponsel dengan tombol fisik hingga layar sentuh dengan kondisi yang cukup baik, meski punya berbagai kekurangan.

“Masalahnya adalah karena sudah pernah dipakai, jadi ada beberapa goresan kecil. Tapi masih berfungsi dengan baik,” kata Efendi pemilik lapak ponsel.

Selain punya goresan, ponsel lawas ini dalam kondisi retak atau terkelupas. Ponsel lama tersebut dijual dengan harga mulai dari Rp 400 ribu. Untuk mendapatkan harga terbaik, calon pembeli masih dapat mencoba tawar menawar dengan pemilik lapak.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

Kabar Baik, UNESCO Resmi Akui Raja Ampat Sebagai Cagar Biosfer Dunia!



Waisai

Kabar baik datang dari Kepulauan Raja Ampat di Provinsi Papua Barat. UNESCO resmi menetapkan Raja Ampat jadi Cagar Biosfer Dunia.

UNESCO, sebuah organisasi PBB di bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan resmi mengakui Raja Ampat sebagai cagar biosfer dunia.

Pengakuan global dari UNESCO ini menempatkan Raja Ampat sebagai salah satu ekosistem laut dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia.


Dari 30 cagar biosfer baru yang ditetapkan UNESCO, Raja Ampat menonjol karena keanekaragaman hayati bawah lautnya yang sangat luar biasa. Penetapan ini menjadi tonggak penting setelah Raja Ampat meraih gelar Geopark Global UNESCO pada tahun 2023 silam.

Pengakuan baru dari UNESCO menjadikan Raja Ampat sebagai salah satu dari sedikit tempat di dunia yang menyandang dua gelar internasional dari UNESCO secara bersamaan.

Cagar biosfer Raja Ampat mencakup wilayah seluas sekitar 135.000 kilometer persegi, dengan lebih dari 610 pulau. Dari ratusan pulau itu, hanya 34 pulau yang dihuni oleh manusia.

Terletak di jantung Segitiga Terumbu Karang, Raja Ampat memiliki ekosistem terumbu karang terkaya di dunia, dengan lebih dari 75 persen spesies karang global, lebih dari 1.320 spesies ikan karang, dan lima spesies penyu laut langka yang terancam punah, termasuk penyu sisik.

Sekitar 60 persen terumbu karang di wilayah Raja Ampat berada dalam kondisi baik hingga sangat baik. Dengan dua gelar internasional tersebut, Raja Ampat tidak hanya diakui karena warisan geologisnya yang unik, tetapi juga karena keanekaragaman hayatinya yang luar biasa.

Kawasan ini pun menjadi titik temu antara konservasi, ilmu pengetahuan, pengetahuan adat, dan pembangunan berkelanjutan, memberikan manfaat bagi masyarakat lokal dan dunia.

Menurut UNESCO, cagar biosfer berfungsi sebagai “laboratorium hidup” tempat masyarakat, ilmuwan, dan pemerintah bekerja sama dalam tiga pilar utama: melestarikan keanekaragaman hayati dan lanskap, mendorong pembangunan sosial-ekonomi yang berkelanjutan, serta meningkatkan pemahaman melalui penelitian, pendidikan, pelatihan, dan berbagi pengetahuan.

Saat ini, terdapat lebih dari 700 cagar biosfer di lebih dari 130 negara, mencakup lebih dari 5% luas daratan dunia. Cagar-cagar ini menjadi model keseimbangan antara konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan, mendukung sekitar 275 juta orang yang tinggal di dalamnya.

——–

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Filipina Diguncang Gempa! Puluhan Warga Meninggal dan Gereja Kuno Hancur



Cebu

Pulau Cebu di Filipina diguncang gempa dahsyat pada hari Selasa (1/10) dengan kekuatan magnitudo 6,9. Gempa ini menyebabkan 72 warga meninggal dan bangunan-bangunan rata dengan tanah.

Salah satu bangunan penting yang luluh lantak karena gempa Cebu ini yaitu Gereja Santa Rosa de Lima, sebuah gereja berusia berabad-abad yang terletak di Daanbantayan. Menurut media setempat, gereja mengalami keruntuhan sebagian. Meskipun mengalami kerusakan, Sakramen Mahakudus dan gambar Santa Rosa de Lima tetap utuh.

Dilansir dari Asianews, Kamis (2/10/2025) Gereja Santo Petrus dan Paulus di Pulau Bantayan, salah satu gereja tertua di Visayas, juga runtuh. Beberapa bangunan di Bantayan, Medellin, Kota Bogo, dan San Remigio di Cebu juga mengalami kerusakan parah.


Uskup Agung Cebu telah mengimbau umat untuk menjauh dari gereja, sambil menunggu penilaian struktural. Seruan ini penting karena Cebu adalah salah satu pulau pertama di Filipina yang dijajah Spanyol pada tahun 1500-an, dan memiliki banyak gereja tua.

Dikutip dari BBC, gempa bumi ini terjadi hanya seminggu setelah negara itu dilanda topan beruntun yang menewaskan lebih dari 20 orang.

Gempa bumi berkekuatan 6,9 skala Richter mengguncang wilayah Filipina tengah, Selasa (30/9/2025) malam waktu setempat. Pusat gempa dilaporkan berada di sekitar Provinsi Cebu dan menimbulkan kepanikan warga. Anadolu via Getty ImagesGempa bumi berkekuatan 6,9 skala Richter mengguncang wilayah Filipina tengah, Selasa (30/9/2025) malam waktu setempat. Pusat gempa dilaporkan berada di sekitar Provinsi Cebu dan menimbulkan kepanikan warga. Anadolu via Getty Images Foto: Anadolu via Getty Images

Sebagian besar korban gempa berasal dari Bogo, sebuah kota kecil di salah satu pulau terbesar di Kepulauan Visayas, wilayah tengah Filipina, tempat yang paling dekat dengan episentrum gempa.

Gambar-gambar yang diambil dari Bogo menunjukkan kantong-kantong mayat berjejer di jalan dan ratusan orang dirawat di rumah sakit tenda. Para pejabat telah memperingatkan kerusakan besar yang disebabkan oleh gempa bumi.

Pemerintah daerah telah meminta bantuan relawan yang berpengalaman di bidang medis untuk menangani korban luka. Para pejabat dari kepolisian nasional dan dinas pemadam kebakaran mengatakan mereka memprioritaskan operasi pencarian dan penyelamatan, bergegas memulihkan listrik, dan mengirimkan pasokan bantuan kepada mereka yang terdampak.

(sym/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Mesin Ketik dan Keris Usia Ratusan, Ini Harta Karun Pasar Loak Jatinegara


Jakarta

Bagi pecinta barang antik, Pasar Loak Jatinegara adalah surga tersembunyi. Di sini ada berbagai koleksi jadul mulai dari mesin tik tua, uang lama, keramik lawas, hingga keris berusia 200 tahun. Tak hanya itu, ponsel jadul yang pernah hits juga masih dijual dengan harga terjangkau.

Deretan Harta Karun Pasar Loak Jatinegara

Detik travel sempat mengunjungi Pasar Loak Jatinegara pada Jumat (3/10/2025), berikut ‘harta karun’ yang berhasil ditemukan

1. Mesin Ketik Tua

Pasar Loak JatinegaraPasar Loak Jatinegara (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Perangkat yang sangat terkenal di era 1980-an ini masih bisa kita temukan dalam kondisi cukup baik. Harganya mulai dari Rp 350 ribu dan bisa lebih murah atau mahal, bergantung dari kemampuan tawar menawar calon pembeli.


“Mesin ketik ini sudah ada sejak tahun 80-an. Kondisinya masih bagus, tintanya juga masih ada,” kata Fikri, seorang penjual di Pasar Loak Jatinegara.

Ada mesin ketik yang masih lengkap dan terlihat kuat, tetapi ada juga yang beberapa tombol atau hurufnya sudah lepas. Meski begitu, daya tariknya tetap kuat, terutama bagi kolektor atau penggemar barang antik.

2. Uang Kuno

Pasar Loak JatinegaraPasar Loak Jatinegara (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Berbagai jenis uang kertas dan koin zaman dulu tertata rapi di lapak pasar. Harga yang ditawarkan juga cukup murah, mulai dari Rp 5 ribu untuk setiap lembar atau koin. Koleksinya beragam mulai dari pecahan 50 sen, 100 sen, hingga Rp 5.

“Kalau uang kuno seperti ini, biasanya dicari untuk dijadikan koleksi,” kata Bapak Tami, pemilik lapak uang kuno Pasar Loak Jatinegara.

Uang kuno ini ada yang dibuat tahun 1955, 1959, 1973, 1978, hingga 1996. Tidak hanya uang Indonesia ada juga koin dari berbagai negara lain seperti Jepang, Malaysia, Perancis, India, hingga Turki.

3. Keramik Lawas

Pasar Loak JatinegaraPasar Loak Jatinegara (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Pasar Loak ini juga menyediakan aneka produk keramik lawas misal piring, asbak, gelas, dan patung. Deretan produk yang tertata rapi ini menunggu calon pembeli untuk melihat, bertanya, dan membelinya.

“Kalau keramik, biasanya yang paling dicari itu adalah patung. Biasanya orang-orang dijadikan pajangan di rumah atau di ruangan,” jelas Fikri.

Menurut Fikri, patung keramik adalah barang yang paling sering dicari oleh pembeli. Alasannya, patung keramik bisa menjadi hiasan rumah atau ruangan yang bisa menambah kesan antik dan klasik.

4. Keris Antik

Pasar Loak JatinegaraKeris antik di Pasar Loak Jatinegara (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Bagi penyuka benda pusaka, Pasar Loak Jatinegara menyediakan keris berusia ratusan tahun. Menurut Fikri, benda ini diperoleh dari kolektor yang mempercayakan padanya untuk dijual. Keris ini termasuk koleksi paling tua dan langka di Pasar Loak Jatinegara.

“Ini barang tertua yang kami miliki. Sudah ada selama 200 tahun, dan kami mendapatkannya dari seorang kolektor yang meminta toko kami untuk menjualnya,” kata Fikri.

5. Ponsel Lawas

Pasar Loak JatinegaraPasar Loak Jatinegara (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Jika detikers tertarik dengan ponsel lawas, Pasar Loak Jatinegara adalah tempat terbaik. Di sini ada ponsel dengan tombol fisik hingga layar sentuh dengan kondisi yang cukup baik, meski punya berbagai kekurangan.

“Masalahnya adalah karena sudah pernah dipakai, jadi ada beberapa goresan kecil. Tapi masih berfungsi dengan baik,” kata Efendi pemilik lapak ponsel.

Selain punya goresan, ponsel lawas ini dalam kondisi retak atau terkelupas. Ponsel lama tersebut dijual dengan harga mulai dari Rp 400 ribu. Untuk mendapatkan harga terbaik, calon pembeli masih dapat mencoba tawar menawar dengan pemilik lapak.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

Prabowo Sebut Indonesia Kaya Sumber Daya Alam, Ternyata Bukan Omon-Omon

Jakarta

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang begitu besar. Dia menyayangkan bahwa kekayaan itu justru sering diganggu bahkan diinvasi asing.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam pidato upacara HUT TNI ke-80 pada Minggu (5/10/2025). Prabowo mengatakan pihak asing seringkali datang ke Indonesia hanya untuk merenggut kekayaan yang ada di bumi Nusantara.

“Saudara-saudara tak perlu ditutup-tutupi kekayaan alam kita besar, ratusan tahun Nusantara diganggu dan diinvasi oleh kekuatan asing, mereka datang ke kita untuk ambil kekayaan kita,” kata Prabowo dalam pidato yang disiarkan virtual, Minggu (5/10/2025), dilansir detikfinance.


Dia menekankan sampai saat ini masih banyak sekali kekayaan alam yang dicuri, diselundupkan, hingga diambil oleh kekuatan-kekuatan yang tidak bertanggungjawab.

“Sampai detik ini sampai hari ini banyak kekayaan kita yang dicuri, diselundupkan dan diambil oleh kekuatan yang tidak bertanggungjawab,” ujar Prabowo.

Prabowo menyatakan kekayaan alam itu seharusnya bisa diselamatkan untuk bisa dikelola bagi kemakmuran rakyat dan pada akhirnya memberantas kemiskinan di Indonesia karena semua orang mendapat berkah kekayaan negara.

“Kekayaan itu sangat penting agar bangsa Indonesia jadi bangsa yang maju, negara modern, dan adil makmur sesuai cita-cita bangsa Indonesia,” ujar Prabowo.

Prabowo mengingatkan TNI sebagai pelindung bangsa Indonesia harus tanggap melihat persoalan itu. Dia meminta TNI lebih banyak membantu penegakan hukum dalam rangka menjaga pengelolaan kekayaan negara.

“TNI harus intropeksi diri dengan semua organisasi yang dimiliki TNI harus tanggap, TNI harus bantu penegak hukum, bantu pemerintah daerah dan pusat untuk menjaga kekayaan kita sumber daya alam kita,” kata Prabowo.

Betulkah Indonesia begitu kaya? detiktravel merangkum dari berbagai sumber tentang kekayaan Indonesia, termasuk pariwisata dengan keberagamannya.

Produksi Timah RI Peringkat 3 Dunia

Kawasan hutan mangrove yang rusak akibat penambangan biji timah ilegal di perairan Teluk Kelabat Dalam, Belinyu, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (26/1/2025). Kerusakan kawasan hutan mangrove di daerah tersebut dikarenakan maraknya penambangan biji timah ilegal. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.
Hutan mangrove di Banga Belitung rusak akibat tambang timah ilegal. (detikcom)

Belum lama ini Prabowo mencontohkan timah sebagai salah satu kasus kekayaan negara yang diincar asing. Menurutnya, banyak tambang timah ilegal ditemukan di Bangka Belitung yang menyimpan pasokan timah besar dan terkemuka di dunia. Dia mengatakan hasil dari tambang ilegal itu juga hasilnya diselundupkan ke pihak asing di luar negeri.

“Bangka Belitung yang cukup lama menjadi pusat tambang timah terkemuka di dunia. Itu terdapat 1.000 tambang ilegal,” ungkap Prabowo di acara Munas VI PKS, Senin (29/9).

Per 1 September 2025, dia memberikan perintah khusus kepada TNI, Polri, dan Bea Cukai untuk membuat operasi besar pemberantasan tambang ilegal di Bangka Belitung. Operasi ini menutup peluang bagi penyelundupan timah ilegal ke luar negeri.

“Menutup yang selama ini hampir 80% hasil timah tiap tahun diselundupkan tiap tahun, 80% timah kita. Kita tutup. Dan selundupnya macam-macam ada yang pakai kapal, pakai feri, sekarang tutup! Semua tidak bisa keluar. Sampan pun tak bisa keluar,” kata Prabowo.

Menurut Booklet Tambang Timah 2020 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada 2019 Indonesia memproduksi 78.189 ton timah dengan total cadangan mencapai 800 ribu ton.

Mineral timah di Indonesia tersebar di beberapa daerah yang dinamai dengan The Indonesian Tin Belt. Di Indonesia, timah dapat ditemukan di sejumlah pulau di Bangka Belitung. Bangka Belitung merupakan merupakan penghasil timah terbesar di Indonesia, bahkan mendominasi 90 persen dari produksi timah nasional. Penambangannya sudah dimulai sejak 1711.

Kemudian, Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat, kemudian Sulawesi Utara utamanya di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Minahasa Utara.

Merujuk U.S. Geological Survey (USGS) pada 2024 produsen timah terbesar dunia adalah China dengan produksi timah sebesar 69.000 metrik ton. Tambang-tambang timah utama China itu berada di provinsi Yunnan, Guangxi, dan Hunan.

Indonesia menempati peringkat kedua negara penghasil timah terbesar di dunia adalah Indonesia. Pada 2024, Indonesia berhasil menghasilkan sekitar 52.000 metrik ton timah. Angka tersebut menurun dibandingkan dengan estimasi tahun 2023 yang mencapai 69.000 metrik ton.

Urutan ketiga produsen timah dunia adalah Myanmar. Negara itu menempati urutan kedua sebagai negara penghasil timah terbesar di dunia dengan 34.000 metrik ton timah per tahun 2024. Melengkapi lima besar adalah Peru dan Brasil.

Indonesia Raja Nikel

Foto udara suasana aktivitas tambang ore nikel di perusahaan pertambangan PT.Nusa Karya Arindo (NKA) Sub Antam Group di Desa Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, Senin (30/6/2025). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana mendiversifikasi hilirisasi ke sektor perikanan dan perkebunan untuk 8 tahun ke depan dengan memanfaatkan lahan eks-tambang di Maluku Utara untuk membagun pusat ekonomi baru agar Indonesia tidak terkena kutukan sumber daya alam yang mana setelah pertambangan pemutaran ekonomi tetap terus berjalan.ANTARA FOTO/Andri Saputra/bar
Bekas tambang nikel di Maluku Utara (Andri Saputra/Antara)

Berdasarkan laporan U.S. Geological Survey (USGS) 2024, sumber daya nikel di dunia diperkirakan mencapai lebih dari 350 juta ton. Sementara itu, cadangan nikel yang tersebar di seluruh dunia diperkirakan mencapai lebih dari 130 juta ton. Produksi tambang nikel diperkirakan meningkat secara global dari 3,27 juta ton pada 2022 menjadi 3,6 juta ton pada 2023.

Berdasarkan Rencana Pengelolaan Mineral dan Batubara Nasional Tahun 2022-2027, cadangan dan produksi nikel Indonesia berada di peringkat pertama di dunia atau setara dengan 23% cadangan dunia dan produksi 29% dari cadangan dunia.

Indonesia memiliki total sumber daya nikel sebesar 17,7 miliar ton bijih dan 177,8 juta ton logam, dengan cadangan 5,2 miliar ton bijih dan 57 juta ton logam. Indonesia juga masih menyimpan beberapa potensi nikel yang belum dieksplorasi (greenfield) yang dapat dikembangkan, seperti di Provinsi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

USGS memperkirakan produksi nikel Indonesia pada 2023 mencapai 1,8 juta ton, hal tersebut membuat Indonesia menjadi negara penghasil nikel terbesar di dunia.

Sebagai runner-up adalah Filipina. Pertambangan nikel di Filipina berada di Palawan dan Mindanao. Berdasarkan data USGS, Filipina diperkirakan memiliki cadangan nikel 4,8 juta ton. Produksi nikel Filipina pada 2023 berada di peringkat kedua terbesar di dunia sebanyak 400.000 ton.

Melengkapi lima besar terdapat Kaledonia Baru yang memiliki nikel dengan volume 230.000 ton pada 2023. USGS mencatat cadangan nikel Kaledonia Baru diestimasi mencapai 7,1 juta ton.

Kemudian, Rusia yang memproduksi nikel 200.000 ton pada 2023. USGS mengestimasi cadangan nikel Rusia mencapai 8,3 juta ton.

Di urutan kelima ada Kanada dengan produksi mencapai 180.000 ton pada 2023. Produksi tersebut meningkat cukup signifikan dibandingkan produksi 2022 yang mencapai 143.000 ton. Sementara itu, potensi cadangan nikel Kanada diperkirakan mencapai 2,2 juta ton

Potensi Pariwisata Unggul dengan Keberagaman

Pemandangan Danau Segara Anak dari puncak Gunung Rinjani, NTB. (Ahmad Viqi/detikBali)
Suasana Pelawangan Gunung Rinjani, Lombok, NTB. (Ahmad Viqi/detikBali).

Berdasarkan laporan Travel & Tourism Development Index (TTDI) 2024 yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF), Indonesia mencatatkan kemajuan signifikan dalam sektor pariwisata global.

Dalam laporan itu, Indonesia menempati peringkat ke‑22 dari 119 negara, naik 10 peringkat dari posisi sebelumnya di urutan ke‑32. Capaian ini sekaligus menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kinerja pariwisata terbaik kedua di kawasan ASEAN, hanya di bawah Singapura, dan mengungguli negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

Indonesia unggul karena keberagaman jenis wisata yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan dari berbagai latar belakang, baik yang mencari pengalaman alam, budaya, petualangan, maupun hiburan urban. Keanekaragaman ini menjadi salah satu faktor kunci yang mendukung kenaikan peringkat Indonesia dalam TTDI 2024.

Beberapa keunggulan utama Indonesia yang diakui dalam laporan TTDI 2024 antara lain:
1. Kebijakan pariwisata yang mendukung dan kompetitif, termasuk kemudahan regulasi, keterbukaan terhadap wisatawan internasional, serta prioritas pemerintah dalam pengembangan sektor ini.

2. Daya saing harga (price competitiveness) yang tinggi, menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata yang relatif terjangkau, baik dari sisi akomodasi, transportasi, maupun layanan.

3. Kekayaan sumber daya alam, seperti keanekaragaman hayati, lanskap alam yang indah, taman nasional, laut, pegunungan, hingga warisan budaya yang kuat-semuanya menjadi daya tarik utama wisatawan dunia.

4. Komitmen terhadap keberlanjutan, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun lingkungan, di mana Indonesia dinilai memiliki pendekatan yang semakin inklusif terhadap pengelolaan pariwisata berkelanjutan.

Meskipun demikian, laporan tersebut juga menyoroti beberapa aspek yang masih perlu diperkuat, seperti infrastruktur transportasi lokal, kualitas layanan kesehatan dan kebersihan di kawasan wisata, serta peningkatan kapasitas dan pelatihan sumber daya manusia di sektor pariwisata.

Produksi Batubara Indonesia Peringkat 3 Dunia

Pemandu wisata menunjukan lubang yang baru akan dibuka, di lubang tambang Mbah Suro level II, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, (4/2/2024). Lubang tambah batubara yang menjadi objek wisata itu kini bisa diakses mulai level I hingga ke level II yang baru dibuka sepanjang 60 meter dan ada lubang lainnya yang dibuka secara bertahap. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/Spt.
Ilustrasi tambang batubara (Iggoy el Fitra/Antara)

Merujuk International Energy Agency, produksi batubara dunia pada 2024 mengalami peningkatan sebesar 1,4% dibandingkan 2023, mencapai sekitar 9,15 miliar ton. Kenaikan itu terutama didorong oleh tiga negara produsen terbesar, yaitu China, India, dan Indonesia, yang secara kolektif menyumbang hampir tiga perempat dari total produksi global.

China menjadi produsen utama dengan sekitar 4,78 miliar ton atau lebih dari 51% produksi dunia, diikuti oleh India dengan 1,08 miliar ton dan Indonesia yang mencatat produksi sekitar 836 juta ton.

Sementara itu, produksi di negara lain, seperti Amerika Serikat (AS) justru menurun signifikan hingga 11% akibat turunnya permintaan domestik. Peningkatan produksi di Asia, khususnya di China dan India, sebagian besar disebabkan oleh tingginya permintaan listrik dari sektor industri, sedangkan di Indonesia, pertumbuhan dipacu oleh pasar ekspor.

Produksi Gas Alam Indonesia di Posisi ke-12 Dunia

Petugas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melakukan pengecekan rutin instalasi di PT Ubin Keramik Kemenangan Jaya Bogor, Jawa Barat. PGN telah mengoperasikan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 7.453 km atau setara 80% pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia.
Ilustrasi gas alam (dok. PGN)

Merujuk data Enerdata, produksi gas alam Indonesia ada di urutan ke-12 pada 2024. Yakni, mencapai 72 miliar meter kubik (bcm). Tepat di atas Indonesia adalah Malaysia dengan volume 80 bcm.

Juara penghasil gas alam dunia adalah Amerikat Serikat (AS) dengan volume 1.092 bcm, Rusia 706 bcm, dan China 293 bcm.

Cadangan gas alam Indonesia masih cukup besar, terutama di wilayah Kalimantan, Papua, dan Natuna. Proyek besar seperti Tangguh Train 3 (Papua) dan pengembangan di Blok Masela (Maluku) diharapkan meningkatkan kapasitas produksi dalam beberapa tahun ke depan.
Namun, tantangan struktural seperti infrastruktur pipa yang terbatas dan kebutuhan investasi jangka panjang masih menjadi perhatian utama.

Keanekaragaman Hayati RI Peringkat 3 Dunia

Warga melintas di kawasan mangrove Desa Maileppet, Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (8/7/2025). Kawasan hutan mangrove Siberut yang berada di dalam Taman Nasional Siberut itu memiliki sebanyak 23 spesies mangrove yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata berbasis lingkungan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/agr
Hutan mangrove di Mentawai (Iggoy el Fitra/Antara)

Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, menempati peringkat ketiga setelah Brasil dan Kolombia.

Merujuk laporan WWF, dengan lebih dari 17.000 pulau yang tersebar di seluruh nusantara, Indonesia memiliki berbagai ekosistem mulai dari hutan hujan tropis, pegunungan, hingga terumbu karang yang kaya akan spesies flora dan fauna unik.

Indonesia menjadi rumah bagi sekitar 10% spesies tumbuhan berbunga dunia, 17% spesies burung, serta 25% spesies mamalia laut. Wilayah laut Indonesia juga termasuk dalam Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle), yang merupakan pusat keanekaragaman terumbu karang dunia.

Matahari, Sumber Daya Alam Terbarukan Tersedia Sepanjang Tahun

Petugas PLN berada di dekat area Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (25/6/2025). PLTS terapung Tambaklorok yang dioperasikan oleh PLN Indonesia Power (PLN IP) itu memiliki kapasitas 561,60 kilowatt peak (kWp) yang mampu memproduksi listrik ramah lingkungan sebesar 787.400,60 kWh per tahun. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Listrik dari Atas Air, PLTS Terapung Tambaklorok menghasilkan energi bersih. (Aprillio Akbar/Antara)

Matahari merupakan salah satu sumber daya alam terbesar dan terbarukan di Indonesia. Berada di sekitar khatulistiwa, Indonesia menerima intensitas sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun, sehingga memiliki potensi besar untuk pengembangan energi surya.

Salah satunya dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Saat ini, kapasitas PLTS di Indonesia mencapai sekitar 400-500 megawatt, meskipun kontribusinya terhadap bauran energi listrik nasional masih relatif kecil, yakni sekitar 0,2-0,3 persen.

Pemerintah menargetkan peningkatan kapasitas PLTS hingga 3,6 gigawatt pada tahun 2030 sebagai bagian dari Rencana Umum Energi Nasional. Pemanfaatan energi surya tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan listrik secara berkelanjutan, tetapi juga mendukung upaya pengurangan emisi karbon dan diversifikasi sumber energi nasional.

Bahkan, di beberapa provinsi di Indonesia, energi matahari tersedia dalam jumlah yang lebih melimpah dibandingkan provinsi lainnya, menjadikannya sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sumber energi terbarukan. Di antaranya adalah provinsi seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur, dan sebagian wilayah Papua, yang menerima rata-rata paparan sinar matahari lebih dari 5 kWh/m² per hari sepanjang tahun.

Cadangan Air Tawar Nomor Lima Dunia

Seorang anak berjalan di atas Jembatan Gantung Sungai Cicadas di Desa Karanganyar, Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (31/8/2025). Vertical Rescue Indonesia (VRI) membangun jembatan gantung sepanjang 120 meter yang menghubungkan Desa Karanganyar, Kecamatan Cililin dengan Desa Suka Mulya, Kecamatan Cipongkor guna mempermudah masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses layanan pendidikan, ekonomi, kesehatan, hingga administrasi kependudukan akibat kondisi geografis yang terisolasi. ANTARA FOTO/Abdan Syakura/foc.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan cadangan air tawar terbesar di dunia, menempati peringkat ke‑5 setelah Brasil, Rusia, Amerika Serikat, dan Kanada (Abdan Syakura/Antara)

Indonesia merupakan salah satu negara dengan cadangan air tawar terbesar di dunia, menempati peringkat ke‑5 setelah Brasil, Rusia, Amerika Serikat, dan Kanada. Berdasarkan data dari Faq Aquastat dan World Bank, total volume potensi sumber daya air tawar di Indonesia mencapai sekitar 2.019 km kubik per tahun atau setara dengan 2.019 triliun liter air.

Sumber daya air itu mencakup air hujan, aliran sungai, danau, rawa, air tanah, serta air lintas batas yang mengalir ke wilayah Indonesia. Potensi tersebut tersebar di ribuan sungai dan ratusan danau di seluruh nusantara, termasuk sungai besar seperti Kapuas, Mahakam, dan Musi, serta danau-danau besar seperti Danau Toba dan Danau Poso.

Kendati memiliki cadangan air yang sangat besar, tingkat pemanfaatan air tawar Indonesia masih relatif rendah, yakni hanya sekitar 17-20% dari total potensi yang tersedia, akibat tantangan dalam infrastruktur, pengelolaan sumber daya, dan distribusi yang belum merata. Potensi besar ini perlu dikelola dengan baik untuk menjamin ketahanan air nasional, terutama di tengah ancaman perubahan iklim dan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.

Indonesia Kaya Ikan Laut dan Ikan Budidya

Sejumlah nelayan mengambil ikan yang terperangkap jaring di kawasan pantai Lam Awe, Aceh Besar, Aceh, Kamis (3/4/2025). Sebagian nelayan Aceh mulai H+3 Idul Fitri 1446 Hijriah kembali beraktivitas menangkap ikan guna memenuhi permintaan pasar usai libur sejak H-3 Lebaran sesuai kesepakatan dalam hukum adat laut. ANTARA FOTO/Khalis Surry
Nelayan panen ikan di laut (Khalis Surry/Antara)

Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi perikanan terbesar di dunia, baik dari sektor perikanan tangkap di laut maupun perikanan budidaya (akuakultur). Letaknya yang strategis di antara dua samudra dan memiliki lebih dari 17.000 pulau membuat wilayah laut Indonesia sangat luas dan kaya akan sumber daya ikan.

Indonesia menempati peringkat kedua dunia dalam produksi perikanan tangkap dan budidaya, berdasarkan laporan FAO (2022). Total produksi perikanan Indonesia (tangkap dan budidaya) melebihi 23 juta ton per tahun.

Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), potensi lestari sumber daya ikan Indonesia di perairan laut mencapai sekitar 12 juta ton per tahun. Dari jumlah tersebut, kapasitas pemanfaatannya dibatasi hingga 80% atau sekitar 9,6 juta ton per tahun untuk menjaga keberlanjutan.

Indonesia juga menjadi produsen perikanan budidaya terbesar kedua di dunia setelah China, dengan komoditas unggulan seperti udang, bandeng, nila, lele, dan rumput laut.

Adapun, komoditas unggulan ikan Indonesia adalah perikanan tangkap mulai dari tuna, cakalang, tongkol, ikan demersal, hingga pelagis kecil. Kemudianperikanan budidaya mulai dari udang vaname, bandeng, nila, lele, hingga rumput laut.

Volume Emas Indonesia Peringkat Keempat

Emas batangan
Ilustrasi emas (Getty Images/urzine)

Merujuk World Gold Council juara produksi emas dunia adalah China. Negeri Panda itu memproduksi emas terbesar dengan 378 ton per 31 Desember 2023.

Rusia menyusul di posisi kedua dengan produksi emas mencapai 321,8 ton. Pada posisi ketiga dan keempat, berturut-turut ada Australia dengan 293,8 ton, kemudian Kanada dengan 191,9 ton.

Di urutan kelima produksi emas terbesar di dunia ditempati Amerika Serikat (AS) dengan 166,7 ton. Kemudian terdapat Ghana di peringkat keenam dunia sekaligus menjadi satu-satunya perwakilan Afrika di daftar sepuluh besar produksi emas terbanyak di dunia per 2023.

Indonesia menempati posisi ke-7 dengan produksi emas mencapai 132,5 ton pada 2023. Peru, Meksiko, dan Uzbekistan melengkapi 10 besar.

Halaman 2 dari 11

Belum lama ini Prabowo mencontohkan timah sebagai salah satu kasus kekayaan negara yang diincar asing. Menurutnya, banyak tambang timah ilegal ditemukan di Bangka Belitung yang menyimpan pasokan timah besar dan terkemuka di dunia. Dia mengatakan hasil dari tambang ilegal itu juga hasilnya diselundupkan ke pihak asing di luar negeri.

“Bangka Belitung yang cukup lama menjadi pusat tambang timah terkemuka di dunia. Itu terdapat 1.000 tambang ilegal,” ungkap Prabowo di acara Munas VI PKS, Senin (29/9).

Per 1 September 2025, dia memberikan perintah khusus kepada TNI, Polri, dan Bea Cukai untuk membuat operasi besar pemberantasan tambang ilegal di Bangka Belitung. Operasi ini menutup peluang bagi penyelundupan timah ilegal ke luar negeri.

“Menutup yang selama ini hampir 80% hasil timah tiap tahun diselundupkan tiap tahun, 80% timah kita. Kita tutup. Dan selundupnya macam-macam ada yang pakai kapal, pakai feri, sekarang tutup! Semua tidak bisa keluar. Sampan pun tak bisa keluar,” kata Prabowo.

Menurut Booklet Tambang Timah 2020 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada 2019 Indonesia memproduksi 78.189 ton timah dengan total cadangan mencapai 800 ribu ton.

Mineral timah di Indonesia tersebar di beberapa daerah yang dinamai dengan The Indonesian Tin Belt. Di Indonesia, timah dapat ditemukan di sejumlah pulau di Bangka Belitung. Bangka Belitung merupakan merupakan penghasil timah terbesar di Indonesia, bahkan mendominasi 90 persen dari produksi timah nasional. Penambangannya sudah dimulai sejak 1711.

Kemudian, Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat, kemudian Sulawesi Utara utamanya di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Minahasa Utara.

Merujuk U.S. Geological Survey (USGS) pada 2024 produsen timah terbesar dunia adalah China dengan produksi timah sebesar 69.000 metrik ton. Tambang-tambang timah utama China itu berada di provinsi Yunnan, Guangxi, dan Hunan.

Indonesia menempati peringkat kedua negara penghasil timah terbesar di dunia adalah Indonesia. Pada 2024, Indonesia berhasil menghasilkan sekitar 52.000 metrik ton timah. Angka tersebut menurun dibandingkan dengan estimasi tahun 2023 yang mencapai 69.000 metrik ton.

Urutan ketiga produsen timah dunia adalah Myanmar. Negara itu menempati urutan kedua sebagai negara penghasil timah terbesar di dunia dengan 34.000 metrik ton timah per tahun 2024. Melengkapi lima besar adalah Peru dan Brasil.

Berdasarkan laporan U.S. Geological Survey (USGS) 2024, sumber daya nikel di dunia diperkirakan mencapai lebih dari 350 juta ton. Sementara itu, cadangan nikel yang tersebar di seluruh dunia diperkirakan mencapai lebih dari 130 juta ton. Produksi tambang nikel diperkirakan meningkat secara global dari 3,27 juta ton pada 2022 menjadi 3,6 juta ton pada 2023.

Berdasarkan Rencana Pengelolaan Mineral dan Batubara Nasional Tahun 2022-2027, cadangan dan produksi nikel Indonesia berada di peringkat pertama di dunia atau setara dengan 23% cadangan dunia dan produksi 29% dari cadangan dunia.

Indonesia memiliki total sumber daya nikel sebesar 17,7 miliar ton bijih dan 177,8 juta ton logam, dengan cadangan 5,2 miliar ton bijih dan 57 juta ton logam. Indonesia juga masih menyimpan beberapa potensi nikel yang belum dieksplorasi (greenfield) yang dapat dikembangkan, seperti di Provinsi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

USGS memperkirakan produksi nikel Indonesia pada 2023 mencapai 1,8 juta ton, hal tersebut membuat Indonesia menjadi negara penghasil nikel terbesar di dunia.

Sebagai runner-up adalah Filipina. Pertambangan nikel di Filipina berada di Palawan dan Mindanao. Berdasarkan data USGS, Filipina diperkirakan memiliki cadangan nikel 4,8 juta ton. Produksi nikel Filipina pada 2023 berada di peringkat kedua terbesar di dunia sebanyak 400.000 ton.

Melengkapi lima besar terdapat Kaledonia Baru yang memiliki nikel dengan volume 230.000 ton pada 2023. USGS mencatat cadangan nikel Kaledonia Baru diestimasi mencapai 7,1 juta ton.

Kemudian, Rusia yang memproduksi nikel 200.000 ton pada 2023. USGS mengestimasi cadangan nikel Rusia mencapai 8,3 juta ton.

Di urutan kelima ada Kanada dengan produksi mencapai 180.000 ton pada 2023. Produksi tersebut meningkat cukup signifikan dibandingkan produksi 2022 yang mencapai 143.000 ton. Sementara itu, potensi cadangan nikel Kanada diperkirakan mencapai 2,2 juta ton

Berdasarkan laporan Travel & Tourism Development Index (TTDI) 2024 yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF), Indonesia mencatatkan kemajuan signifikan dalam sektor pariwisata global.

Dalam laporan itu, Indonesia menempati peringkat ke‑22 dari 119 negara, naik 10 peringkat dari posisi sebelumnya di urutan ke‑32. Capaian ini sekaligus menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kinerja pariwisata terbaik kedua di kawasan ASEAN, hanya di bawah Singapura, dan mengungguli negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

Indonesia unggul karena keberagaman jenis wisata yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan dari berbagai latar belakang, baik yang mencari pengalaman alam, budaya, petualangan, maupun hiburan urban. Keanekaragaman ini menjadi salah satu faktor kunci yang mendukung kenaikan peringkat Indonesia dalam TTDI 2024.

Beberapa keunggulan utama Indonesia yang diakui dalam laporan TTDI 2024 antara lain:
1. Kebijakan pariwisata yang mendukung dan kompetitif, termasuk kemudahan regulasi, keterbukaan terhadap wisatawan internasional, serta prioritas pemerintah dalam pengembangan sektor ini.

2. Daya saing harga (price competitiveness) yang tinggi, menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata yang relatif terjangkau, baik dari sisi akomodasi, transportasi, maupun layanan.

3. Kekayaan sumber daya alam, seperti keanekaragaman hayati, lanskap alam yang indah, taman nasional, laut, pegunungan, hingga warisan budaya yang kuat-semuanya menjadi daya tarik utama wisatawan dunia.

4. Komitmen terhadap keberlanjutan, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun lingkungan, di mana Indonesia dinilai memiliki pendekatan yang semakin inklusif terhadap pengelolaan pariwisata berkelanjutan.

Meskipun demikian, laporan tersebut juga menyoroti beberapa aspek yang masih perlu diperkuat, seperti infrastruktur transportasi lokal, kualitas layanan kesehatan dan kebersihan di kawasan wisata, serta peningkatan kapasitas dan pelatihan sumber daya manusia di sektor pariwisata.

Merujuk International Energy Agency, produksi batubara dunia pada 2024 mengalami peningkatan sebesar 1,4% dibandingkan 2023, mencapai sekitar 9,15 miliar ton. Kenaikan itu terutama didorong oleh tiga negara produsen terbesar, yaitu China, India, dan Indonesia, yang secara kolektif menyumbang hampir tiga perempat dari total produksi global.

China menjadi produsen utama dengan sekitar 4,78 miliar ton atau lebih dari 51% produksi dunia, diikuti oleh India dengan 1,08 miliar ton dan Indonesia yang mencatat produksi sekitar 836 juta ton.

Sementara itu, produksi di negara lain, seperti Amerika Serikat (AS) justru menurun signifikan hingga 11% akibat turunnya permintaan domestik. Peningkatan produksi di Asia, khususnya di China dan India, sebagian besar disebabkan oleh tingginya permintaan listrik dari sektor industri, sedangkan di Indonesia, pertumbuhan dipacu oleh pasar ekspor.

Merujuk data Enerdata, produksi gas alam Indonesia ada di urutan ke-12 pada 2024. Yakni, mencapai 72 miliar meter kubik (bcm). Tepat di atas Indonesia adalah Malaysia dengan volume 80 bcm.

Juara penghasil gas alam dunia adalah Amerikat Serikat (AS) dengan volume 1.092 bcm, Rusia 706 bcm, dan China 293 bcm.

Cadangan gas alam Indonesia masih cukup besar, terutama di wilayah Kalimantan, Papua, dan Natuna. Proyek besar seperti Tangguh Train 3 (Papua) dan pengembangan di Blok Masela (Maluku) diharapkan meningkatkan kapasitas produksi dalam beberapa tahun ke depan.
Namun, tantangan struktural seperti infrastruktur pipa yang terbatas dan kebutuhan investasi jangka panjang masih menjadi perhatian utama.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, menempati peringkat ketiga setelah Brasil dan Kolombia.

Merujuk laporan WWF, dengan lebih dari 17.000 pulau yang tersebar di seluruh nusantara, Indonesia memiliki berbagai ekosistem mulai dari hutan hujan tropis, pegunungan, hingga terumbu karang yang kaya akan spesies flora dan fauna unik.

Indonesia menjadi rumah bagi sekitar 10% spesies tumbuhan berbunga dunia, 17% spesies burung, serta 25% spesies mamalia laut. Wilayah laut Indonesia juga termasuk dalam Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle), yang merupakan pusat keanekaragaman terumbu karang dunia.

Matahari merupakan salah satu sumber daya alam terbesar dan terbarukan di Indonesia. Berada di sekitar khatulistiwa, Indonesia menerima intensitas sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun, sehingga memiliki potensi besar untuk pengembangan energi surya.

Salah satunya dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Saat ini, kapasitas PLTS di Indonesia mencapai sekitar 400-500 megawatt, meskipun kontribusinya terhadap bauran energi listrik nasional masih relatif kecil, yakni sekitar 0,2-0,3 persen.

Pemerintah menargetkan peningkatan kapasitas PLTS hingga 3,6 gigawatt pada tahun 2030 sebagai bagian dari Rencana Umum Energi Nasional. Pemanfaatan energi surya tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan listrik secara berkelanjutan, tetapi juga mendukung upaya pengurangan emisi karbon dan diversifikasi sumber energi nasional.

Bahkan, di beberapa provinsi di Indonesia, energi matahari tersedia dalam jumlah yang lebih melimpah dibandingkan provinsi lainnya, menjadikannya sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sumber energi terbarukan. Di antaranya adalah provinsi seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur, dan sebagian wilayah Papua, yang menerima rata-rata paparan sinar matahari lebih dari 5 kWh/m² per hari sepanjang tahun.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan cadangan air tawar terbesar di dunia, menempati peringkat ke‑5 setelah Brasil, Rusia, Amerika Serikat, dan Kanada. Berdasarkan data dari Faq Aquastat dan World Bank, total volume potensi sumber daya air tawar di Indonesia mencapai sekitar 2.019 km kubik per tahun atau setara dengan 2.019 triliun liter air.

Sumber daya air itu mencakup air hujan, aliran sungai, danau, rawa, air tanah, serta air lintas batas yang mengalir ke wilayah Indonesia. Potensi tersebut tersebar di ribuan sungai dan ratusan danau di seluruh nusantara, termasuk sungai besar seperti Kapuas, Mahakam, dan Musi, serta danau-danau besar seperti Danau Toba dan Danau Poso.

Kendati memiliki cadangan air yang sangat besar, tingkat pemanfaatan air tawar Indonesia masih relatif rendah, yakni hanya sekitar 17-20% dari total potensi yang tersedia, akibat tantangan dalam infrastruktur, pengelolaan sumber daya, dan distribusi yang belum merata. Potensi besar ini perlu dikelola dengan baik untuk menjamin ketahanan air nasional, terutama di tengah ancaman perubahan iklim dan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi perikanan terbesar di dunia, baik dari sektor perikanan tangkap di laut maupun perikanan budidaya (akuakultur). Letaknya yang strategis di antara dua samudra dan memiliki lebih dari 17.000 pulau membuat wilayah laut Indonesia sangat luas dan kaya akan sumber daya ikan.

Indonesia menempati peringkat kedua dunia dalam produksi perikanan tangkap dan budidaya, berdasarkan laporan FAO (2022). Total produksi perikanan Indonesia (tangkap dan budidaya) melebihi 23 juta ton per tahun.

Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), potensi lestari sumber daya ikan Indonesia di perairan laut mencapai sekitar 12 juta ton per tahun. Dari jumlah tersebut, kapasitas pemanfaatannya dibatasi hingga 80% atau sekitar 9,6 juta ton per tahun untuk menjaga keberlanjutan.

Indonesia juga menjadi produsen perikanan budidaya terbesar kedua di dunia setelah China, dengan komoditas unggulan seperti udang, bandeng, nila, lele, dan rumput laut.

Adapun, komoditas unggulan ikan Indonesia adalah perikanan tangkap mulai dari tuna, cakalang, tongkol, ikan demersal, hingga pelagis kecil. Kemudianperikanan budidaya mulai dari udang vaname, bandeng, nila, lele, hingga rumput laut.

Merujuk World Gold Council juara produksi emas dunia adalah China. Negeri Panda itu memproduksi emas terbesar dengan 378 ton per 31 Desember 2023.

Rusia menyusul di posisi kedua dengan produksi emas mencapai 321,8 ton. Pada posisi ketiga dan keempat, berturut-turut ada Australia dengan 293,8 ton, kemudian Kanada dengan 191,9 ton.

Di urutan kelima produksi emas terbesar di dunia ditempati Amerika Serikat (AS) dengan 166,7 ton. Kemudian terdapat Ghana di peringkat keenam dunia sekaligus menjadi satu-satunya perwakilan Afrika di daftar sepuluh besar produksi emas terbanyak di dunia per 2023.

Indonesia menempati posisi ke-7 dengan produksi emas mencapai 132,5 ton pada 2023. Peru, Meksiko, dan Uzbekistan melengkapi 10 besar.

(fem/fem)

Simak Video “Video Prabowo: TNI Harus Intropeksi Diri, Bantu Penegak Hukum
[Gambas:Video 20detik]






Sumber : travel.detik.com

Daftar 10 Gunung Tertinggi di Indonesia, Paling Banyak di Pulau Ini


Jakarta

Indonesia dikenal sebagai negara dengan gunung berapi yang banyak di dunia. Tersebar dari Sabang sampai Merauke, ada puncak-puncak tertinggi yang menjadi ikon daerah sekaligus bagian penting dari geologi dunia. Lalu, gunung mana saja yang tertinggi di Indonesia?

Menurut data yang dilaporkan EGSA UGM, Indonesia memiliki 13 persen dari jumlah gunung api di dunia. Jumlahnya mencapai 129 gunung dengan status aktif.

Jumlah ini belum dihitung dengan ratusan gunung lain yang sudah tidak aktif. Beberapa gunung di Indonesia ini, menjulang begitu tinggi hingga dikenal dunia, bahkan masuk dalam daftar Seven Summits.


Daftar 10 Gunung Tertinggi di Indonesia

1. Puncak Jayawijaya, Papua Tengah

Puncak Jayawijaya dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut di Papua adalah gunung tertinggi di Indonesia. NASA Earth Observatory mencatat ketinggiannya mencapai 4.884 meter dengan gletser tropis yang semakin menyusut akibat perubahan iklim (NASA Earth Observatory).

National Geographic Education juga menyebut Puncak Jayawijaya sebagai puncak tertinggi di Oseania, menjadikannya bagian dari Seven Summits.

2. Gunung Kerinci, Jambi

Gunung Kerinci di Jambi merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia. Menurut Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) bersama Badan Geologi, Kerinci menjulang 3.805 meter di atas permukaan laut. Kawasan ini juga diusulkan sebagai geopark dunia karena kekayaan geologi dan biodiversitasnya.

3. Gunung Rinjani, NTB

Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai ketinggian 3.726 meter. Badan Geologi ESDM menyebut kawasan ini rawan aktivitas vulkanik, tetapi tetap jadi destinasi favorit pendaki karena Danau Segara Anak yang memesona.

4. Gunung Semeru, Jawa Timur

Semeru, atau Mahameru, adalah puncak tertinggi di Jawa. Dengan tinggi 3.676 meter, gunung ini sangat aktif. PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) terus memantau aktivitas Semeru karena letusannya kerap terjadi secara berkala.

5. Gunung Latimojong, Sulawesi Selatan

Gunung Latimojong, khususnya Puncak Rantemario, adalah titik tertinggi di Sulawesi. Badan Informasi Geospasial (BIG) melalui DEMNAS mengonfirmasi elevasinya 3.478 meter. Jalurnya menantang dengan hutan tropis lebat yang jarang dijamah.

6. Gunung Slamet, Jawa Tengah

Gunung Slamet di Jawa Tengah memiliki ketinggian 3.432 meter. PVMBG mencatat Slamet sebagai gunung api besar dengan aktivitas vulkanik yang harus diwaspadai.

7. Gunung Sumbing, Jawa Tengah

Gunung Sumbing menjulang 3.371 meter dan bersebelahan dengan Gunung Sindoro. PVMBG mengkategorikan Sumbing sebagai gunung api aktif yang masih berpotensi erupsi.

8. Gunung Raung, Jawa Timur

Gunung Raung memiliki ketinggian 3.332 meter dan terkenal dengan kaldera elipsnya yang luas. PVMBG menyebut diameter kaldera Raung mencapai sekitar 2 km, menjadikannya salah satu kaldera terbesar di Jawa.

9. Gunung Lawu, Jawa Tengah-Jawa Timur

Gunung Lawu, dengan tinggi 3.265 meter, berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain pendakian, Lawu dikenal sebagai gunung dengan nilai spiritual tinggi dalam budaya Jawa, sering dikunjungi untuk tirakat.

10. Gunung Ciremai, Jawa Barat

Gunung Ciremai di Jawa Barat menjulang setinggi 3.078 meter dan menjadi gunung berapi tertinggi di provinsi ini. Menurut Badan Informasi Geospasial (BIG), Ciremai berada dalam kawasan Taman Nasional yang penting sebagai daerah tangkapan air, sekaligus populer sebagai destinasi pendakian.

Fakta Unik Gunung Tertinggi di Indonesia

Berdasarkan data di atas, gunung tertinggi di Indonesia paling banyak tersebar di Pulau Jawa. Ada enam gunung tertinggi di Indonesia yang berada di Pulau Jawa.

Namun, keunikan paling disorot ada di Papua. Sebab, Puncak Jayawijaya, menjadi puncak tertinggi Indonesia sekaligus Oseania dan satu-satunya gunung dengan puncak es di Indonesia. Sayangnya, NASA mencatat gletser Puncak Jayawijaya terus menyusut akibat perubahan iklim.

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

500 Pendaki Terjebak Badai di Gunung Everest Berhasil Dievakuasi



Jakarta

Pemerintah China berhasil mengevakuasi 580 pendaki dari lereng timur Gunung Everest. Mereka sempat terjebak badai salju besar.

Dikutip dari Antara yang melansir Xinhua, Rabu (8/10/2025), para pendaki dan lebih dari 300 personel, termasuk pemandu lokal dan penggembala yak, telah tiba dengan selamat di Kota Qudeng dan wilayah sekitarnya.

Pada Minggu (5/10), media lokal sebelumnya melaporkan sedikitnya satu pendaki tewas dan hampir 1.000 orang terjebak akibat badai salju mendadak yang melanda wilayah Tibet dan Qinghai akhir pekan lalu. Badai tersebut menyebabkan akses jalan tertutup dan sejumlah tenda roboh.


Hujan salju lebat melanda wilayah Dingri pada Sabtu malam, mempengaruhi para pendaki di jalur pendakian sekitar Qudeng. Menanggapi situasi itu, pemerintah Kabupaten Dingri segera mengerahkan tim darurat untuk memulihkan komunikasi serta melaksanakan operasi penyelamatan di area terdampak.

Pada Minggu, pihak berwenang di Kabupaten Dingri mengumumkan penutupan sementara beberapa lokasi wisata, termasuk kawasan wisata Gunung Qomolangma (Gunung Everest dalam bahasa Tibet), karena kondisi cuaca ekstrem.

Saat itu, tim penyelamat dikerahkan ke lereng terpencil Gunung Everest di Tibet, tempat ratusan pendaki terjebak badai salju di sisi timur gunung, lapor media pemerintah China. Ratusan warga desa setempat dan tim penyelamat telah dikerahkan untuk membersihkan salju yang menghalangi akses ke daerah yang terletak di ketinggian lebih dari 4.900 meter itu.

“Cuaca saat itu sangat basah dan dingin sehingga hipotermia menjadi risiko nyata,” kata Chen Geshuang, salah satu pendaki yang mencapai Qudang, kepada Reuters.

“Cuaca tahun ini tidak normal. Pemandu wisata berkomentar bahwa ia belum pernah mengalami cuaca seperti ini di bulan Oktober sebelumnya. Dan itu terjadi begitu tiba-tiba,” ujar dia.

(fem/row)



Sumber : travel.detik.com

Pesawat Disambar Petir! Penumpang Menjerit Histeris, Muncul Bola Api



Christchurch

Cuaca buruk jadi mimpi buruk penumpang. Pesawat Air New Zealand disambar petir saat sedang mengudara dari Auckland ke Dunedin. Penumpang pun menjerit histeris.

Petir menyambar pesawat maskapai Air New Zealand yang sedang dalam perjalanan rute domestik dari Auckland menuju Dunedin, Selandia Baru pada Selasa (7/10) pagi waktu setempat

Dilansir dari Stuff, sambaran petir tersebut memaksa pesawat itu melakukan pendaratan darurat di Bandara Christchurch, Selandia Baru.


Juru bicara Air New Zealand mengonfirmasi insiden tersebut. Mereka menyatakan bahwa pesawat dengan nomor penerbangan NZ673 itu sedang menjalani pemeriksaan oleh teknisi.

Quincy Sio, salah seorang penumpang dalam penerbangan tersebut, sedang melakukan perjalanan dinas bersama seorang rekan kerjanya.

Ia menceritakan kepada NZ Herald bahwa kondisi cuaca sudah terasa buruk sejak awal, dengan turbulensi yang dirasakan sejak pesawat lepas landas.

Menurut Quincy Sio, pesawat yang dia naiki itu berguncang hebat saat sedang mengudara di tengah kondisi cuaca yang buruk.

“Semua orang sangat ketakutan. Penumpang terlonjak dari kursi mereka. Ada yang berteriak dan menjerit, suasananya sangat kacau,” ungkap Sio.

Ia juga mengatakan kepada NZ Herald bahwa ia melihat “bola api” berwarna oranye besar di sayap kiri pesawat.

Juru bicara maskapai tersebut menyatakan, akibat insiden ini, penerbangan NZ676 Air New Zealand dari Dunedin ke Auckland dibatalkan.

Sebelumnya pada hari Selasa (7/10), meteorolog melaporkan ratusan sambaran petir terjadi di wilayah bagian utara Pulau Utara di Selandia Baru.

——–

Artikel telah tayang di CNN Indonesia.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com