Tag Archives: rectifier

Apa Itu Kiprok? Ini Fungsi dan Ciri-cirinya Saat Sudah Rusak


Jakarta

Sepeda motor terdiri dari banyak macam komponen, salah satunya adalah kiprok. Peranti yang satu ini memiliki fungsi penting bagi sistem kelistrikan motor.

Sama seperti komponen motor lainnya, seiring penggunaan kiprok lama-lama akan rusak dan harus diganti. Jika kamu tak segera mengganti kiprok, hal ini dapat mempengaruhi kelistrikan sepeda motor.

Lantas, apa fungsi kiprok di sepeda motor? Lalu seperti apa ciri-ciri jika kiprok sudah mulai rusak? Simak pembahasannya dalam artikel ini.


Fungsi Kiprok

Kiprok atau disebut rectifier regulator adalah komponen kelistrikan di sepeda motor yang memiliki peran krusial. Mengutip laman Suzuki, kiprok berpengaruh besar terhadap keawetan aki motor.

Fungsi utama kiprok adalah menstabilkan arus dan tegangan yang mengalir dan selanjutnya dialihkan ke aki. Apabila arus listrik ke aki terlalu besar, hal ini menyebabkan over charge.

Begitu pun dengan arus yang mengalir ke aki terlalu kecil, hal tersebut menyebabkan aki jadi mudah tekor. Oleh sebab itu, tegangan dan arus yang mengalir ke aki perlu seimbang.

Fungsi lain dari kiprok adalah mengubah arah arus menjadi satu arah. Jadi, arus AC (Alternating Current) yang dihasilkan oleh spul kemudian diubah menjadi arus DC (Direct Current). Hal ini terjadi karena arus yang masuk ke aki harus dalam keadaan arus DC.

Kiprok juga berfungsi untuk menstabilkan arus ke lampu sepeda motor. Apabila arus yang masuk terlalu berlebih, kiprok dapat mengaturnya secara otomatis agar lampu tidak mudah putus.

Komponen di Dalam Kiprok

Dilansir laman Astra Motor, kiprok terdiri dari berbagai macam komponen di dalamnya, yaitu:

  • Resistor
  • Dioda
  • IC
  • Transistor

Komponen tersebut menjadi penghubung dengan spul dan mengarahkan arus listrik. Apabila terdapat kerusakan di kiprok, hal ini dapat mempengaruhi kelistrikan sepeda motor.

Ciri-ciri Kiprok Sudah Rusak

Seperti komponen motor lainnya, seiring waktu kiprok dapat mengalami kerusakan. Hal tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti kurang perawatan atau memang sudah aus sehingga perlu diganti.

Namun, banyak pengendara yang kurang ngeh kalau kiprok sudah rusak. Lantas, apa ciri-ciri kiprok mulai rusak? Simak di bawah ini:

1. Lampu Motor Beberapa Kali Mati

Ciri-ciri kiprok sudah rusak yang pertama adalah lampu motor beberapa kali mati. Biasanya, kondisi ini terjadi saat kamu tengah melaju dalam kecepatan tinggi. Alhasil, kiprok tidak bisa membatasi tegangan arus yang masuk ke lampu dan akhirnya menyebabkan lampu putus.

2. Sepeda Motor Tiba-tiba Mogok

Apabila sepeda motor tiba-tiba mogok, hal ini bisa disebabkan oleh kiprok yang sudah rusak. Sebab, kiprok yang berfungsi mengalirkan arus listrik ke aki sudah tidak optimal, sehingga tegangan aki menjadi drop dan sepeda motor bisa mogok bahkan mati total.

3. Komponen Aki Tekor

Tanda-tanda selanjutnya adalah komponen aki sudah tekor. Ketika komponen kelistrikan rusak, hal ini membuat input listrik tidak bisa menutup kelistrikan motor secara sempurna.

Dampaknya, listrik di dalam baterai menjadi terkuras sehingga menyebabkan aki jadi drop. Alhasil, kamu akan kesulitan untuk menyalakan motor, lampu terlihat redup, dan klakson yang mengeluarkan suara sember.

Tak hanya aki yang tekor, kondisi ini juga terjadi akibat kiprok sudah rusak. Maka dari itu, bila terjadi masalah di kelistrikan jangan terburu-buru mengganti aki, sebaiknya cek dahulu komponen kiprok apakah masih bagus atau sudah aus.

Itu dia fungsi kiprok pada sepeda motor serta ciri-cirinya saat sudah rusak. Semoga artikel ini dapat membantu detikers agar selalu merawat kiprok.

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

Mengenal Jalur Kiprok Grand beserta Warna Kabelnya



Jakarta

Ada banyak komponen dari sepeda motor, salah satunya kiprok. Komponen ini berpengaruh terhadap awet atau cepat rusaknya sebuah aki dan biasanya harus diperiksa saat terjadi pada kelistrikan motor dan pengapian.

Jalur kiprok grand merujuk pada kiprok Honda Astrea Grand. Motor ini dirilis pada tahun 1990-an dan sempat menjadi kendaraan idaman. Bagaimana jalur kiprok grand?

Definisi Kiprok

Kiprok merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pengisian sepeda motor. Menurut laman planet Ban, perangkat kecil ini menjadi jembatan antara alternator yang menghasilkan energi dan baterai motor, menyimpan dan mendistribusikan energi tersebut.


Mengutip laman astra-honda, kondisi kiprok sangat mempengaruhi masa pakai aki sebagai sumber daya listrik. Arus listrik yang melalui kiprok akan distabilkan dan diubah menjadi arus satu arah (dari arus AC menjadi DC) sebelum dialirkan ke aki.

Kiprok juga menjadi penstabil tegangan listrik yang mengalir ke aki, sebab, apabila arus terlalu besar maka akan mengakibatkan over change. Sementara, jika arus mengalir ke aki terlalu kecil, akan membuat aki tekor. Sehingga, tegangan dan arus yang mengalir ke aki jumlahnya harus dalam kondisi seimbang.

Jalur Kiprok Grand

Jalur Kiprok umumnya memiliki beberapa warna kabel yang berbeda-beda. Setiap kabel mempunyai fungsi dan jalurnya masing-masing.

KiprokSkema sistem pengisian AC (Astra Internasional)

Mengutip Proyek Akhir berjudul Pembuatan Media Pembelajaran Sistem Kelistrikan Engine Honda Astrea Grand oleh Juri Nur Dianto, jalur kiprok grand menggunakan kode warna. Kode tersebut adalah hitam, putih, kuning, merah, dan hijau seperti terlihat pada gambar.

Kode warna tersebut digunakan sesuai soket pada kiprok. Jalur warna menandai arah aliran listrik dan peruntukannya pada rangkaian mesin motor Honda Astrea Grand.

KiprokSkema Rectifier Foto: Skema Kiprok (Beni Setya Nugraha (2015))

Regulator akan bekerja mengatur arus dan juga pengisian yang masuk ke baterai, serta tegangan yang masuk ke lampu agar mendekati tegangan yang konstan. Hal ini bertujuan agar lampu tidak cenderung berkedip.

Pengaturan tegangan dan arus itu berdasarkan peran utama SCR (thyristor) dan juga ZD zener diode. Apabila tegangan dalam sistem mencapai tegangan tembus (breakdown voltage), maka tegangan yang berlebih dialirkan ke massa. Umumnya, ZD yang dipasang memiliki tegangan tembus sebesar 14V.

Gejala Kerusakan pada Kiprok

Kiprok motor yang rusak bisa mengakibatkan beberapa masalah seperti baterai yang tidak terisi penuh, lampu yang redup, hingga komponen elektronik lainnya yang tidak berfungsi dengan baik. Menurut laman Suzuki, adapun gejala kerusakan pada kiprok yaitu:

1. Lampu Beberapa Kali Mati

Ciri pertama kerusakan pada kiprok yaitu lampu yang mati beberapa kali meski sudah diganti dengan yang baru. Hal ini bisa dilihat ketika lampu motor tiba-tiba mati saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.

Jika kondisi tegangannya berlebih, lampu motor seketika putus. Apabila hal ini terjadi, sebaiknya periksa tegangan lampu, bandingkan dengan lampu tegangan normal, yaitu berkisar 12-14 Volt.

2. Komponen Aki Tekor

Rusaknya kiprok motor juga bisa ditandai dengan komponen aki yang tekor. Cirinya bisa dilihat saat sebelum motor dijalankan.

Ketika komponen kelistrikan ini rusak, maka input listrik tak bisa menutup kelistrikan motor secara sempurna. Dampaknya mengakibatkan listrik dalam baterai terkuras dan aki menjadi drop.

Sehingga, tak perlu tergesa mengganti aki motor. Pastikan dulu baterai kiprok tidak mengalami drop.

3. Tampilan Lampu Redup

Ciri selanjutnya adalah lampu yang redup. Apabila kamu menyalakan komponen yang berhubungan dengan kelistrikan, maka kondisi ini akan mempengaruhi cahaya lampu. Sementara, saat motor dikendarai dengan RPM yang tinggi, lampu kembali menyala terang.

4. Sepeda motor yang Tiba-tiba Mati

Saat komponen kiprok mati, seluruh komponen kelistrikan tidak bisa berfungsi. Sebab, komponen tersebut tidak mendapat pasokan listrik. Ini mengakibatkan tegangan aki motor menjadi drop, lalu sepeda motor mogok, mati total atau mesin tidak bisa dihidupkan sama sekali.

Itulah informasi mengenai jalur kiprok grand serta gejala kerusakan pada kiprok. Semoga penjelasan ini membantumu ya.

(elk/row)



Sumber : oto.detik.com