Tag Archives: rentan

Waspada! Ini Ciri-ciri dan Tips Menghindari Modus Penipuan Sistem COD


Jakarta

Perkembangan e-commerce yang begitu pesat dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk menjalankan modus penipuan. Berbagai modus pun dijalankan untuk menarget mereka yang suka belanja secara daring.

Dikutip dari berbagai sumber, salah satu modus penipuan yang kerap terjadi yakni dengan memanfaatkan sistem pengiriman pake Cash on Delivery (COD). Modus penipuan paket COD bisa dibilang cukup sederhana. Tapi modus ini sudah memakan banyak korban.

Penipu memanfaatkan kebingungan korban yang kaget mengapa ada paket COD yang tiba-tiba nyasar ke rumah mereka. Modus penipuan ini terjadi dengan cara penipu mengirimkan paket dengan metode pembayaran COD secara acak ke alamat korban.


Para penipu mengirimkan paket COD dengan harapan korban akan segera melakukan pembayaran secara tidak sadar karena merasa pernah melakukan pemesanan.

Namun perlu digarisbawahi, penipuan paket COD dapat terjadi bukan karena adanya kebocoran data dari platform tertentu. Tanpa kita sadari, data dasar seperti nama dan alamat kini sudah semakin sering digunakan dalam berbagai aktivitas seperti belanja online, pemesanan makanan dan ojek online, pengisian formulir undian, dan masih banyak lagi yang membuat informasi tersebut memang menjadi rentan tersebar.

Kombinasi informasi dasar inilah yang sering dimanfaatkan oknum penipu untuk mencoba peruntungan penipuan berkedok pengiriman paket COD. Nah, berikut adalah cara menghindari modus penipuan paket COD.

1. Jangan Asal Terima Paket

Meskipun sistem paket COD mengharuskan Pembeli membayar sejumlah uang kepada kurir setelah paket tiba, pastikan agar Anda tidak langsung menerima dan membayar paket COD.

Informasikan pada kurir bahwa Anda mau melakukan pengecekan lebih lanjut dulu. Hal ini bertujuan untuk memastikan agar barang yang dikirim merupakan paket yang benar-benar dipesan secara daring dan memanfaatkan sistem COD.

2. Periksa Detail Paket

Periksa lebih lanjut detail informasi paket mulai dari pengirim dan penerima paket, hingga informasi isi paket tersebut.

Jika hanya tertulis ‘toko online’, tidak ada informasi isi paket atau bahkan tidak ada label sama sekali, Anda harus berhati-hati. Sebab nama samaran tersebut kerap digunakan oleh penipu.

3. Cek Riwayat Belanja

Selalu cek riwayat pesanan yang Anda lakukan di platform online. Gunakan fitur ‘pesanan saya’ di aplikasi e-commerce untuk memeriksa status transaksi.

Anda juga dapat mengecek ke orang-orang terdekat apakah mereka mengirimkan paket atau tidak. Jika tidak sebaiknya paket tersebut jangan langsung diterima.

4. Tolak dan Laporkan Paket

Jika merasa bahwa Anda atau orang terdekat tidak melakukan pemesanan paket COD, maka bisa menolak paket tak dikenal tersebut kepada kurir. Jelaskan ke kurir detail informasinya mengapa Anda menolak paket tersebut.

Setelah itu, Anda dapat melaporkan kejadian tersebut ke pihak jasa kirim maupun e-commerce yang bersangkutan untuk segera ditindaklanjuti.

Sebagai contoh jika e-commerce yang tertera di detail paket adalah Shopee, Anda bisa mengecek dan melaporkan kejadiannya ke tim Customers Service dengan klik Cek Fakta atau Chat/Telepon Customers Service Shopee di aplikasi Shopee. CS Shopee melayani 24 jam selama 7 hari untuk membantu pengguna.

5. Edukasi Keluarga dan Penghuni Rumah

Bantu edukasi anggota keluarga dan penghuni rumah terkait modus penipuan paket COD ini. Pastikan agar mereka tidak sembarangan langsung membayar paket COD tanpa melakukan pengecekan lebih lanjut.

Modus penipuan COD mungkin terlihat sepele, tapi jika dibiarkan, dampaknya akan semakin luas. Selain kerugian finansial, ini bisa merusak ekosistem e-commerce yang tengah berkembang pesat.


(akn/ega)



Sumber : inet.detik.com

Ciri HP Terkena Malware dan Cara Mengatasinya

Jakarta

Perangkat elektronik dan ponsel, rentan terhadap serangan malware yang dapat mengancam privasi dan keamanan data pribadi. Malware pada handphone (HP) bisa datang dalam berbagai bentuk, seperti virus, trojan, atau spyware yang dapat merusak sistem, mencuri informasi, atau bahkan merusak perangkat itu sendiri.

Sekedar diketahui, dilansir dari laman resmi CSIRT Kementerian Pertahanan, Malware adalah singkatan dari Malicious Software. Program tersebut dirancang dengan tujuan untuk merusak dengan menyusup ke sistem komputer. Malware dapat menginfeksi banyak komputer dengan masuk melalui email, download internet, atau program yang terinfeksi.

Malware bisa menyebabkan kerusakan pada sistem komputer dan memungkinkan juga terjadi pencurian data / informasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri HP yang terinfeksi malware dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya.


Ciri HP Terkena Malware

Pengguna ponsel kerap tidak menyadari adanya bahaya hingga dampak negatif malware dalam gawainya. Perubahan performa, adanya aplikasi yang tidak bisa dihapus, atau munculnya iklan yang tidak diinginkan, bisa menjadi tanda-tanda awal bahwa ponsel terinfeksi.

Malware ini bisa berupa virus, trojan, spyware, adware, atau ransomware yang sering kali disebarkan melalui aplikasi pihak ketiga yang tidak terpercaya, link phishing, atau jaringan Wi-Fi publik yang rentan. Tujuan malware biasanya bisa pencurian data pribadi, akses informasi sensitif seperti kata sandi dan nomor rekening bank, hingga merusak sistem operasi ponsel. Berikut penjelasan ciri-cirinya.

1. Ada Peringatan

Ponsel pasti mulai mendeteksi, begitu ada virus yang masuk ke perangkatnya. Sama seperti tubuh, ada tanda keanehan pada ponsel, hingga peringatan keras sebagai tanda adanya virus yang menginfeksi perangkat.

2. Antivirus Tak Berfungsi

Virus malware menjadi musuh berbahaya dan mengancam perangkat yang kamu miliki, termasuk smartphone yang saat ini kamu pegang. Kalau virusnya begitu kuat, bahkan software antivirus yang digunakan pun tidak lagi berfungsi.

Smartphone atau ponsel pintar, harusnya jadi alat komunikasi yang bisa membantu kita sehari-hari. Tapi gegara malware, kemampuan ponsel canggih pun jadi menurun.

Terjadi penurunan dalam kecepatan pengoperasian perangkat secara signifikan. Bisa jadi semakin lemot, atau aplikasi tiba-tiba tertutup dan gawai sulit digunakan. Istilahnya, biasa disebut hang atau freeze.

4. Memori Selalu Penuh

Gawai pintarmu sebetulnya sudah punya cukup memori. Tapi sayang, tiba-tiba tanpa sadar ruang penyimpanan di perangkat handphonemu sudah cepat penuh.

Ada penurunan yang signifikan dan tidak terduga pada bagian memori. Ini bisa jadi pertanda malware mulai mengancam. Virus dalam bentuk aplikasi, tak bisa dihapus dan menempati setiap ruang penyimpanan atau storage.

5. Handphone Tak Bisa Digunakan

Saat malware sudah semakin parah dan banyak, handphone yang kamu gunakan bisa berhenti berfungsi. Bukan sekedar hang atau freeze lagi, tapi bahkan tidak berfungsi sama sekali.

Cara Mengatasi Perangkat yang Kena Malware

Melalui pemahaman yang lebih baik mengenai tanda-tanda infeksi malware, kamu dapat menjaga ponsel tetap aman dan terhindar dari ancaman yang semakin canggih dan berbahaya. Namun jika malware sudah terlanjur menginfeksi ponselmu, ada langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengamankan perangkat dari malware. Dilansir dari laman Google, berikut caranya:

1. Mengaktifkan Google Play Protect

Caranya mudah. Pertama, buka aplikasi Google Play, kemudian ketuk ikon Profile. Lanjut ke Tap Protect > Settings > aktifkan atau matikan Scan apps with Play Protect.

2. Update Perangkat

Pastikan untuk selalu melakukan update perangkat ketika tersedia. Kalau kamu tidak menemukan notifikasi karena dimatikan, kamu bisa masuk ke Settings > System > System update. Nanti akan terlihat status update untuk dilanjutkan.

3. Hapus Aplikasi Mencurigakan

Kalau mesin pencarianmu menggunakan Google Chrome, uninstall ekstensi browser Chrome yang tidak diperlukan, tidak terpercaya, atau berasal dari sumber di luar Chrome Web Store. Jika menggunakan browser lain, periksa pusat bantuannya atau settings, dan uninstall aplikasi yang tidak jelas asalnya.

Penting untuk menghapus atau uninstall aplikasi yang tidak penting, tidak terpercaya, sumbernya dari pihak ketiga, atau luar Google Play Store. Untuk menghapusnya, lakukan langkah Settings > Apps & notifications > See all apps > klik aplikasi yang ingin di-uninstall > Uninstall.

4. Checkup Keamanan

Kini, pastikan gawaimu bersih dari malware, melalui mesin pencarian. Buka ponsel atau tablet Android, buka browser web seperti Chrome.

Masuk ke myaccount.google.com/security-checkup. Nantinya, akan diarahkan untuk memperbaiki masalah keamanan di akun. Ikuti langkah yang ada.

Terakhir, pastikan kamu lebih berhati-hati saat mengunjungi situs tak resmi dan jangan sembarang klik link tidak terpercaya. Langkah tersebut bisa jadi salah satu cara sederhana menghindari malware. Semoga berhasil!

(aau/fds)



Sumber : inet.detik.com

Cara Amankan Akun WhatsApp Agar Tak Dibajak


Jakarta

Platform perpesanan seperti WhatsApp rentan dengan kasus peretasan hingga penyadapan. Mereka bisamencuri data yang merugikan pengguna.

Kamu pun bisa mencegah agar tak menjadi korban pembajakan WhatsApp dengan berbagai cara, seperti memanfaatkan sejumlah fitur keamanan yang tersedia di WhatsApp.

Berikut 9 cara mengamakan akun WhatsApp agar tidak dibajak dan disadap:


1. Selalu Pakai Aplikasi WhatsApp Resmi

Hal paling utama adalah pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari aplikasi resmi WhatsApp untuk memastikan keamanan dan privasi pesan. Sebab penggunaan aplikasi palsu dapat menimbulkan risiko keamanan.

2. Aktifkan Verifikasi Dua Faktor

Untuk mencegah jadi korban penyadapan dengan mengaktifkan fitur keamanan WhatsApp, verifikasi dua faktor. Dengan cara tersebut, pelaku kejahatan tak bisa mengakses WhatsApp karena tak mengetahui kode yang digunakan. Berikut cara mengaktifkannya:

  • Klik opsi tiga titik
  • Masuk ke Settings, lalu menuju Account dan klik Two Step Verification
  • Tekan Enable
  • Masukkan enam kode
  • Jangan lupa masukkan alamat email untuk memulihkan kode saat lupa

3. Aktifkan Pemindai Sidik Jari

Cara lainnya adalah mengaktifkan fitur sidik jari.

Berikut langkahnya:

  • Klik opsi tiga titik dan masuk pada menu Privasi
  • Klik kunci sidik jari dan aktifkan
  • Pengguna akan diminta merekam sidik jari
  • Pengguna juga akan diminta memilih lamanya aplikasi terkunci otomatis, dengan pilihan 1 menit atau 30 menit.

4. Nyalakan Fitur “Pesan Sementara”

WhatsApp menyediakan fitur yang bisa menyembunyikan pesan atau percakapan. Fitur tersebut bernama Disappearing Messages.

Dari fitur itu Anda dapat menghapus pesan terkirim dalam ruang pesan terkirim secara otomatis. Fitur baru tersebut bisa diaktifkan secara default. Dengan begitu, semua chat yang dikirim akan menghilang sesuai dengan durasi yang telah dipilih.

WhatsApp menyediakan opsi pesan sementara yang akan hilang setelah 24 jam, 7 hari, atau 90 hari.

5. Kunci Chat WhatsApp

WhatsApp juga punya fitur Chat Lock sebagai perlindungan ekstra untuk pengguna menyembunyikan chat rahasia di dalam platform.

Chat Lock akan mengunci chat individu maupun grup dengan menggunakan biometrik seperti sidik jari atau pemindaian wajah.

Chat yang dikunci tidak akan menampilkan notifikasi saat ada pesan baru yang masuk. Platform akan menampilkannya sebagai ‘WhatsApp: 1 pesan baru’.

6. Jadi Admin Grup WA

Jika berperan sebagai admin dalam grup WA, Anda dapat menjaga agar grup atau komunitas menjadi tempat untuk berinteraksi dan menjalin percakapan yang sesuai.

Anda bisa menentukan siapa yang bisa bergabung, membatasi izin anggota untuk mengubah subjek, ikon, atau deskripsi komunitas, bahkan menghapus pesan yang tidak diinginkan atau mengeluarkan anggota.

7. Lapor dan Blokir Kontak tak Dikenal

Jika menerima pesan atau telepon mencurigakan yang meminta informasi pribadi, penting untuk memastikan apakah Anda mengenal kontak tersebut, memiliki grup yang sama dengannya/

WhatsApp memberikan opsi untuk langsung memblokir kontak yang tidak dikenal. Selain itu, Anda dapat dengan mudah melaporkan dan memblokir kontak yang mencurigakan untuk menjamin keamanan akun.

8. Tautkan Perangkat Pada Sumber Terpercaya

WhatsApp bisa dibuka melalui desktop. Namun, perlu dicatat ketika menghubungkan perangkat ke desktop menggunakan kode QR, pastikan Anda memasukkan URL web.whatsapp.com atau mengunduh aplikasi resmi dari whatsapp.com/download, atau App Store.

Selain itu rutin cek perangkat apa saja yang terhubung dengan akun WhatsApp. Berikutnya keluar dari semua perangkat yang terhubung tersebut.

Ini cara mengecek perangkat yang terhubung lewat WhatsApp Web:

  • Tekan opsi tiga titik
  • Klik WhatsApp Web
  • Berikutnya akan terlihat daftar perangkat yang terhubung dengan akun WhatsApp. Keluar dari semua perangkat.

9. Nonaktifkan Akun

Saat mengetahui akun telah diretas, langsung nonaktifkan akun segera. Pengguna harus menghubungi email support@whatsapp.com dengan keyword “Lost/stolen: please deactivate my account” di badan email untuk menonaktifkan akun.

Pengguna punya waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun sebelum dihapus selamanya.

(jsn/jsn)



Sumber : inet.detik.com

5 Cara Tambah Kecepatan WiFi di Rumah agar Makin Kencang

Jakarta

Kehadiran WiFi telah membantu banyak orang yang ingin berselancar di internet. Namun, koneksi internet WiFi terkadang sering mengalami lemot sehingga mengganggu kenyamanan berinternet.

Memiliki koneksi internet yang cepat tentu merupakan hal yang positif. Kamu bisa mengunduh aplikasi, mengunggah foto, streaming video, hingga bermain game online dengan lancar.

Bayangkan kalau internet WiFi lambat, detikers akan kesusahan ketika harus download aplikasi yang besarnya cuma 100 MB saja. Bahkan untuk sekadar panggilan video pun juga putus-putus koneksinya.


Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa menambah kecepatan WiFi di rumah agar semakin kencang. Lantas, bagaimana caranya? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

Cara Tambah Kecepatan WiFi di Rumah

Ada sejumlah faktor yang membuat kecepatan internet WiFi menjadi lambat, mulai dari banyaknya perangkat yang terhubung di jaringan yang sama, jarak antara router dan perangkat, kualitas sinyal, hingga beban lalu lintas internet.

Kalau koneksi internet WiFi di rumah terasa lemot, jangan khawatir. Berikut cara menambah kecepatan WiFi yang dibagikan oleh Biznet:

1. Pakai Router Baru dan Canggih

Tips yang pertama adalah menggunakan router WiFi terbaru dan canggih. Sebab, router yang lebih baru dan canggih memiliki kemampuan untuk mengirimkan sinyal WiFi dengan kecepatan yang lebih cepat dan stabil.

Selain itu, router versi terbaru juga memiliki sejumlah fitur canggih, seperti MU-MIMO dan beamforming, sehingga dapat meningkatkan kecepatan internet dan jangkauan sinyal WiFi yang lebih luas.

2. Letakkan Router di Tempat yang Tepat

Lokasi router WiFi juga mempengaruhi kecepatan internet WiFi. Untuk itu, pastikan menempatkan router di lokasi yang strategis dan terbuka.

Sebaiknya hindari meletakkan router di sudut ruangan atau di balik furnitur yang besar. Hal ini dapat membatasi jangkauan sinyal dan kecepatan WiFi.

Kamu bisa menempatkan router di tengah ruangan, di atas meja, atau ditempel di dinding. Hal ini agar sinyal WiFi dapat menyebar secara merata ke seluruh sudut rumah.

3. Memperbarui Firmware Router

Tips berikutnya adalah memperbarui firmware router. Sebagai informasi, firmware merupakan sistem operasi yang berjalan pada router WiFi. Maka dari itu, disarankan untuk memperbarui firmware router WiFi secara teratur.

Tujuan lain dari pembaruan firmware adalah untuk memperbaiki bug, masalah keamanan, serta meningkatkan kecepatan dan performa router. Untuk melakukan update firmware bisa melalui aplikasi atau situs web router.

4. Pilih Frekuensi 5 GHz

Kecepatan internet WiFi juga dipengaruhi oleh frekuensi yang digunakan. Pada frekuensi 2,4 GHz umumnya lebih lambat dan rentan terhadap gangguan dari perangkat elektronik lain.

Sementara itu, frekuensi 5 GHZ dinilai lebih cepat dan stabil. Jadi, kalau perangkat sudah mendukung frekuensi 5GHz, sebaiknya kamu memilih frekuensi tersebut agar koneksi internet WiFi makin kencang.

5. Tambah Extender WiFi

Apabila rumah detikers cukup besar, misalnya terdiri dari tiga lantai, mungkin ada sejumlah area yang tidak terjangkau sinyal WiFi. Meskipun ada, tetapi sinyalnya sangat kecil sehingga mempengaruhi kecepatan internet.

Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan extender WiFi agar meningkatkan jangkauan sinyal dan kecepatan WiFi. Bagi yang belum tahu, extender WiFi adalah perangkat kecil yang dapat menambah jangkauan sinyal WiFi dan memperluas area cakupan WiFi.

Cara Mengecek Kecepatan Internet WiFi

Saat ini, detikers sudah bisa mengecek seberapa cepat koneksi internet WiFi yang terpasang di rumah. Tak perlu repot-repot menggunakan software khusus, sebab kamu bisa mengetahuinya lewat aplikasi bernama Speedtest.

Aplikasi tersebut tersedia gratis di App Store dan Play Store. Cara pakainya juga mudah, lho. Simak langkah-langkahnya di bawah ini:

  • Download aplikasi Speedtest di Smartphone
  • Jika sudah diunduh, buka aplikasi tersebut
  • Di halaman utama, ketuk ‘GO’
  • Tunggu hingga proses pengecekan koneksi internet WiFi selesai
  • Setelah selesai, akan muncul hasil kecepatan internet WiFi saat download dan upload.

Selain lewat aplikasi, kamu juga bisa mengecek kecepatan internet WiFi melalui situs fast.com. Bagaimana caranya? Simak berikut ini:

  • Buka situs fast.com di browser smartphone dan PC/laptop
  • Kemudian, situs secara otomatis akan mengukur kecepatan koneksi internet
  • Tunggu beberapa saat, setelah itu akan muncul hasil kecepatan internet yang sedang kamu gunakan.

Demikian penjelasan tentang cara menambah kecepatan internet WiFi di rumah agar semakin kencang. Semoga membantu detikers!

(ilf/fds)



Sumber : inet.detik.com

HP Android Bisa Diubah Jadi CCTV Rumah, Begini Caranya


Jakarta

Smartphone lama Anda tak terpakai? Smartphone itu dapat dengan mudah diubah menjadi kamera keamanan dalam ruangan atau CCTV hanya dengan beberapa langkah cepat. Yang diperlukan hanyalah HP yang berfungsi, aplikasi yang kompatibel, dan dudukan untuk meletakkannya. Dikutip detikINET dari Cnet, berikut caranya.

Pertama, pilih aplikasi kamera keamanan atau CCTV. Sebagian besar aplikasi menawarkan fitur yang sama, seperti streaming, perekaman dan penyimpanan, serta deteksi dan peringatan gerakan. Setelah pengaturan selesai, Anda dapat memantau dan mengendalikan kamera keamanan dari mana saja, langsung dari ponsel baru Anda.

Salah satu opsinya adalah Alfred. Aplikasi ini lintas platform, bisa dipakai Android atau iPhone. Begitu pula dengan ponsel baru Anda, Alfred gratis digunakan. Untuk fitur tambahan seperti tampilan dan perekaman resolusi lebih tinggi, zoom, penghapusan iklan, dan penyimpanan cloud 30 hari, dapat dipilih Alfred Premium. Ini panduannya:


  1. Unduh Alfred (Android, iOS) di ponsel lama dan baru. Anda juga dapat mengunduh Alfred ke tablet atau PC. Pastikan aplikasi ada di kedua perangkat.
  2. Di ponsel baru, geser ke bagian pendahuluan dan ketuk Mulai. Pilih Penampil dan ketuk Berikutnya.
  3. Setelah masuk ke halaman masuk, klik Masuk dengan Google (diperlukan akun Google) dan masuk dengan kredensial akun Google.
  4. Pada ponsel lama, ulangi langkah yang sama, tapi alih-alih memilih Penampil, pilih Kamera. Pastikan untuk masuk ke akun Google yang sama.

Setelah kedua ponsel masuk ke Alfred, pengaturan sudah selesai. Alfred menyederhanakan opsi kamera untuk menyertakan hanya beberapa pengaturan.

Di ponsel baru, Anda dapat mengubah beberapa pengaturan seperti menyalakan atau mematikan notifikasi, menyetel nama kamera atau pemirsa, menambahkan orang lain, menghapus kamera, memeriksa berapa kali kamera terputus, menyetel sensitivitas deteksi gerakan, dan mengaktifkan filter cahaya redup.

Aplikasi lain yang dapat membuat smartphone lama menjadi CCTV misalnya:

  • Faceter: Faceter adalah aplikasi pengawasan yang menawarkan pengaturan cepat dan penyimpanan cloud untuk ponsel Apple dan Android.
  • Epoccam: EpocCam adalah aplikasi kamera yang sangat cepat yang dibuat untuk kreator konten tapi dapat melayani berbagai macam tujuan. Saat ini hanya dibuat untuk iPhone.
  • iVCam dari E2ESoft: iVCam adalah solusi kamera sumber terbuka yang cocok bagi mereka yang benar-benar ingin mengutak-atik pengaturan dan menyesuaikannya, meskipun seperti EpocCam, fokusnya lebih pada aktivitas terkait dengan kamera daripada keamanan.

Kemudian tentu Anda perlu memposisikan kamera. Anda mungkin ingin memfokuskannya pada titik masuk rumah, halaman belakang, tempat menyimpan barang berharga, atau titik rentan. Jika memiliki beberapa ponsel lama, Anda dapat menyiapkan beberapa untuk cakupan video yang luas.

Untuk memasang atau memposisikan kamera, tripod kecil atau dudukan hisap dapat dipakai untuk memposisikan kamera di tempat tidak mencolok. Untuk memperluas bidang pandang, pertimbangkan membeli lensa sudut lebar.

Streaming video sangat boros daya dan ponsel akan menyala 24/7. Maka Anda harus memposisikannya dekat dengan sumber daya. Sekarang, Anda telah membuat rumah lebih aman hemat biaya.

(fyk/fay)



Sumber : inet.detik.com

HP Android Bisa Diubah Jadi CCTV Rumah, Begini Caranya


Jakarta

Smartphone lama Anda tak terpakai? Smartphone itu dapat dengan mudah diubah menjadi kamera keamanan dalam ruangan atau CCTV hanya dengan beberapa langkah cepat. Yang diperlukan hanyalah HP yang berfungsi, aplikasi yang kompatibel, dan dudukan untuk meletakkannya. Dikutip detikINET dari Cnet, Jumat (12/9/2025) berikut caranya.

Pertama, pilih aplikasi kamera keamanan atau CCTV. Sebagian besar aplikasi menawarkan fitur yang sama, seperti streaming, perekaman dan penyimpanan, serta deteksi dan peringatan gerakan. Setelah pengaturan selesai, Anda dapat memantau dan mengendalikan kamera keamanan dari mana saja, langsung dari ponsel baru Anda.

Salah satu opsinya adalah Alfred. Aplikasi ini lintas platform, bisa dipakai Android atau iPhone. Begitu pula dengan ponsel baru Anda, Alfred gratis digunakan. Untuk fitur tambahan seperti tampilan dan perekaman resolusi lebih tinggi, zoom, penghapusan iklan, dan penyimpanan cloud 30 hari, dapat dipilih Alfred Premium. Ini panduannya:


  1. Unduh Alfred (Android, iOS) di ponsel lama dan baru. Anda juga dapat mengunduh Alfred ke tablet atau PC. Pastikan aplikasi ada di kedua perangkat.
  2. Di ponsel baru, geser ke bagian pendahuluan dan ketuk Mulai. Pilih Penampil dan ketuk Berikutnya.
  3. Setelah masuk ke halaman masuk, klik Masuk dengan Google (diperlukan akun Google) dan masuk dengan kredensial akun Google.
  4. Pada ponsel lama, ulangi langkah yang sama, tapi alih-alih memilih Penampil, pilih Kamera. Pastikan untuk masuk ke akun Google yang sama.

Setelah kedua ponsel masuk ke Alfred, pengaturan sudah selesai. Alfred menyederhanakan opsi kamera untuk menyertakan hanya beberapa pengaturan.

Di ponsel baru, Anda dapat mengubah beberapa pengaturan seperti menyalakan atau mematikan notifikasi, menyetel nama kamera atau pemirsa, menambahkan orang lain, menghapus kamera, memeriksa berapa kali kamera terputus, menyetel sensitivitas deteksi gerakan, dan mengaktifkan filter cahaya redup.

Aplikasi lain yang dapat membuat smartphone lama menjadi CCTV misalnya:

  • Faceter: Faceter adalah aplikasi pengawasan yang menawarkan pengaturan cepat dan penyimpanan cloud untuk ponsel Apple dan Android.
  • Epoccam: EpocCam adalah aplikasi kamera yang sangat cepat yang dibuat untuk kreator konten tapi dapat melayani berbagai macam tujuan. Saat ini hanya dibuat untuk iPhone.
  • iVCam dari E2ESoft: iVCam adalah solusi kamera sumber terbuka yang cocok bagi mereka yang benar-benar ingin mengutak-atik pengaturan dan menyesuaikannya, meskipun seperti EpocCam, fokusnya lebih pada aktivitas terkait dengan kamera daripada keamanan.

Kemudian tentu Anda perlu memposisikan kamera. Anda mungkin ingin memfokuskannya pada titik masuk rumah, halaman belakang, tempat menyimpan barang berharga, atau titik rentan. Jika memiliki beberapa ponsel lama, Anda dapat menyiapkan beberapa untuk cakupan video yang luas.

Untuk memasang atau memposisikan kamera, tripod kecil atau dudukan hisap dapat dipakai untuk memposisikan kamera di tempat tidak mencolok. Untuk memperluas bidang pandang, pertimbangkan membeli lensa sudut lebar.

Streaming video sangat boros daya dan ponsel akan menyala 24/7. Maka Anda harus memposisikannya dekat dengan sumber daya. Sekarang, Anda telah membuat rumah lebih aman hemat biaya.

(fyk/fay)



Sumber : inet.detik.com

Ada Lahan tapi Susah Air dan Rentan Bencana


Jakarta

Rencana pembangunan Bandara Bali Utara kembali menuai sorotan. Meski lahan telah disiapkan, tantangan besar menghadang. Di antaranya, ketersediaan air bersih yang minim dan potensi bencana alam yang tinggi mengancam kelayakan proyek senilai triliunan rupiah itu.

Pemerintah mempercepat proses pembangunan sejumlah infrastruktur di Bali demi memaksimalkan potensi pariwisata di pulau yang dijuluki sebagai the last paradise tersebut. Dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 12 tahun 2025, provinsi ini bakal mempunyai bandara kedua bertaraf internasional.

Arsip berita detikcom menyebutkan bahwa lokasi Bandara Internasional Bali Utara belum jelas. Sebelumnya Bandara Internasional Bali Utara disebutkan bakal berlokasi di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng area Bali Utara.


Dokumen Ringkasan Eksekutif Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Buleleng tahun 2022 menjelaskan, secara umum daya dukung lahan di wilayah tersebut masih berkategori belum terlampaui dengan luasan lebih dari 80%.

“Artinya, pada wilayah Kabupaten Buleleng masih minim pengembangan kegiatan atau aktivitas masyarakat. Wilayah ini masih membuka peluang pemanfaatan sumber daya alam yang besar,” tulis dokumen tersebut yang diakses detiktravel pada Rabu (8/10/2025).

Di Kecamatan Kubutambahan, yang pernah disebut sebagai lokasi Bandara Bali Utara, lokasi dengan daya dukung lahan mencukupi berada di zona Kubutambahan-Pegunungan Vulkanik sebesar 98,61%. Kecamatan Kubutambahan didominasi Wilayah Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (WPPLH).

Wilayah Kabupaten Buleleng juga menghadapi masalah ketersediaan air bersih. Dokumen tersebut menyebutkan, wilayah ini umumnya berstatus sudah terlampaui dan berkelanjutan. Artinya, kemampuan lingkungan menyediakan air bersih sudah melebihi batas maksimum.

“Status sudah terlampaui dan berkelanjutan juga menandai ada usaha manusia untuk menopang kemampuan lingkungan menyediakan air bersih. Namun usaha ini masih harus lebih besar sehingga daya dukung bisa kembali seimbang dan berkelanjutan,” tulis situs Kementerian Lingkungan Hidup.

Di wilayah Kecamatan Kubutambahan, status tersebut umumnya berada di zona Kubutambahan-Pegunungan Vulkanik dengan cakupan mencapai 96,54%. Adapun, zona Kubutambahan-Fluvio-Marin kebanyakan berstatus belum terlampaui dan tidak berkelanjutan. Lingkungan masih bisa memenuhi kebutuhan air bersih manusia dan ekosistem, namun penggunaan dan pengelolaan cenderung tidak efisien.

Risiko Bencana Kabupaten Buleleng

Selain ketersediaan lahan dan air bersih, dokumen ini menjelaskan risiko bencana di Kabupaten Buleleng yang berkategori tinggi hingga sangat tinggi. Risiko bencana meliputi peluang terjadinya longsor, banjir, dan abrasi.

Di Kecamatan Kubutambahan yang ternyata berkategori tinggi, risiko bencana terdiri dari:

  • Kubutambahan-Fluvio-Marin 91,68%
  • Kubutambahan-Pegunungan Vulkanik 67,48%
  • Kubutambahan-Perbukitan Vulkanik 89,23%

Pembangunan infrastruktur memang diperlukan untuk meningkatkan perputaran roda ekonomi dan memaksimalkan potensi. Kendati begitu, daya dukung lingkungan patut dipertimbangkan agar tak menyesal di kemudian hari. Bali jangan sampai kembali menghadapi banjir dan bencana lain akibat pembangunan yang mengesampingkan isu lingkungan.

(row/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Tak Cuma Air Hujan, Mikroplastik di Mana-mana Sampai Masuk Tubuh Manusia


Jakarta

Temuan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang mengungkap air hujan di Jakarta mengandung partikel mikroplastik berbahaya mungkin mengejutkan. Namun sebenarnya, hal ini tak terlalu mengagetkan, mengingat sudah banyak studi yang memperingatkan bahaya mikroplastik.

Tak hanya ada di air hujan, mikroplastik kini begitu umum sehingga kita minum, makan, dan menghirupnya. Akibatnya, mikroplastik muncul di kotoran, plasenta, organ reproduksi, bahkan otak kita.


Sebuah studi terbaru bahkan menemukan partikel berukuran kurang dari 5 mm yang berasal dari bahan bakar fosil ini, ada di dalam tulang manusia. Sebuah tinjauan baru terhadap 62 studi menunjukkan mikroplastik dan nanoplastik yang lebih kecil memengaruhi kesehatan rangka kita dalam berbagai cara.

“Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik dapat mencapai jauh ke dalam jaringan tulang, seperti sumsum tulang, dan berpotensi menyebabkan gangguan metabolisme,” kata ilmuwan medis Rodrigo Bueno de Oliveira dari State University of Campinas di Brasil, dikutip dari Science Alert.

Beberapa penelitian pada manusia menemukan bahwa sisa-sisa plastik ini terakumulasi di jaringan tulang melalui darah setelah tertelan. Di sana, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa hal ini dapat menghambat pertumbuhan tulang.

Terlebih lagi, gangguan pada osteoklas, sel yang mendukung pertumbuhan dan perbaikan tulang, dapat menyebabkan melemahnya struktur tulang, membuat tulang yang rusak ini lebih rentan terhadap kelainan bentuk dan patah tulang.

Sumber mikroplastikSumber mikroplastik. Foto: Raubenheimer

“Studi in vitro dengan sel jaringan tulang menunjukkan bahwa mikroplastik mengganggu kelangsungan hidup sel, mempercepat penuaan sel, dan mengubah diferensiasi sel, selain memicu peradangan,” jelas Bueno de Oliveira.

“Dampak buruk yang diamati berpuncak, yang mengkhawatirkan, pada terganggunya pertumbuhan rangka hewan,” ujarnya.

Meskipun hal ini mungkin tidak berdampak pada tulang manusia, terdapat peningkatan prevalensi osteoporosis di seluruh dunia, suatu kondisi ketika tulang menjadi lebih rapuh dan rentan patah. Para peneliti menduga bahwa mikroplastik mungkin menjadi faktor penyebabnya, bersama dengan risiko lain yang telah diketahui seperti konsumsi alkohol dan populasi yang menua.

Namun, para ahli memperingatkan, kita terus meningkatkan ‘bahaya yang tidak disadari’ ini, menghasilkan sedikitnya 400 juta metrik ton plastik setiap tahun, sebuah proses yang menyumbang 1,8 miliar metrik ton gas rumah kaca per tahun.

Selama bertahun-tahun, para peneliti telah meminta lebih banyak sumber daya untuk menyelidiki dampak polutan petrokimia bermasalah ini terhadap tubuh kita. Sementara itu, kita dapat mengurangi paparan terhadap mikroplastik dengan menyaring air minum kita dan membatasi produk plastik, dari pakaian sintetis hingga botol minuman plastik.

(rns/rns)



Sumber : inet.detik.com

4 Imbauan dan Warning BMKG di Tengah Cuaca yang Lagi Panas-panasnya


Jakarta

Cuaca yang terasa lebih panas dari biasanya ternyata ada benarnya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi suhu saat ini berada di atas rata-rata, terutama di wilayah selatan khatulistiwa seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan fenomena panas ekstrem merupakan dampak dari pergeseran semu matahari ke selatan, yang meningkatkan intensitas radiasi matahari di wilayah Indonesia bagian selatan. Kondisi ini diperparah oleh minimnya tutupan awan, sehingga sinar matahari langsung menyentuh permukaan bumi tanpa banyak hambatan.

“Situasi ini umum terjadi saat masa pancaroba, yaitu peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan. Namun, suhu udara kali ini memang terasa lebih terik karena kelembapan udara rendah dan langit relatif cerah hampir sepanjang hari,” jelasnya, saat dihubungi detikcom Selasa (14/10/2025).


Menurut BMKG, suhu udara maksimum di sejumlah wilayah tercatat mencapai 34 hingga 36 derajat Celsius, bahkan terasa lebih tinggi akibat efek panas permukaan. Daerah seperti DKI Jakarta, Surabaya, Semarang, hingga Bali dan Nusa Tenggara termasuk yang paling terdampak.

BMKG memperkirakan kondisi ini masih akan berlangsung hingga akhir Oktober atau awal November 2025, sebelum berangsur mereda dengan datangnya musim hujan dan meningkatnya tutupan awan.

Imbauan dan Warning BMKG

Guswanto mengingatkan masyarakat agar tidak menyepelekan risiko paparan panas ekstrem yang bisa berdampak pada kesehatan, mulai dari dehidrasi, kelelahan akibat panas (heat exhaustion), hingga heat stroke yang berpotensi fatal.

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat melakukan langkah-langkah pencegahan berikut:

  1. Hindari paparan langsung sinar matahari antara pukul 10.00-16.00 WIB, saat intensitas radiasi matahari berada pada titik tertinggi.
  2. Gunakan pelindung diri seperti topi, kacamata hitam, payung, dan tabir surya (sunscreen) saat harus beraktivitas di luar ruangan.
  3. Perbanyak minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menurunkan suhu tubuh.
  4. Kurangi aktivitas fisik berat di luar ruangan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis.

Pantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, termasuk aplikasi InfoBMKG dan akun media sosial resminya.

BMKG menegaskan fenomena ini masih tergolong normal untuk periode pancaroba, meski dampaknya kini terasa lebih ekstrem karena perubahan iklim global dan urbanisasi yang memperparah efek panas permukaan.

“Yang penting masyarakat tetap tenang, tetapi waspada. Pastikan kondisi tubuh terjaga, kurangi aktivitas di bawah matahari langsung, dan ikuti perkembangan cuaca dari sumber resmi,” tutup Guswanto.

(naf/naf)



Sumber : health.detik.com

BMKG Imbau Warga Hindari Paparan Matahari Langsung Jam 10-16 WIB, Ini Alasannya


Jakarta

Kondisi cuaca pada saat peralihan musim dari awal hingga pertengahan Oktober, diwarnai dengan cuaca panas dan terik yang terjadi di banyak wilayah di Indonesia. Hal ini didukung oleh kombinasi gerak semu matahari, yang pada bulan Oktober sudah berada sedikit di selatan ekuator, sehingga wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan menerima pemanasan yang intens.

Selain itu, pengaruh Monsun Australia turut berkontribusi terhadap peningkatan suhu udara di beberapa wilayah di Indonesia.

Berdasarkan hasil pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam beberapa hari terakhir, suhu maksimum udara tercatat mencapai 38 derajat celcius di beberapa lokasi. Daerah yang mengalami suhu panas antara lain Karanganyar, Jawa Tengah (38,2 derajat celcius) Majalengka, Jawa Barat (37,6 derajat celcius), Boven Digoel, Papua (37,3 derajat celcius), dan Surabaya, Jawa Timur (37,0 derajat celcius).


Imbas hal tersebut, BMKG mengimbau untuk menghindari paparan langsung sinar matahari antara pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto hal ini dikarenakan pukul tersebut intensitas radiasi matahari berada pada titik tertinggi.

Selain itu, ia juga menyarankan untuk menggunakan pelindung diri seperti topi, kacamata hitam, payung, dan tabir surya (sunscreen) saat harus beraktivitas di luar ruangan.

“Perbanyak minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menurunkan suhu tubuh,” ucapnya kepada detikcom saat dihubungi Selasa, (14/10/2025).

“Kurangi aktivitas fisik berat di luar ruangan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis. Pantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, termasuk aplikasi InfoBMKG dan akun media sosial resminya,” lanjutnya.

BMKG menegaskan fenomena ini masih tergolong normal untuk periode pancaroba, meski dampaknya kini terasa lebih ekstrem karena perubahan iklim global dan urbanisasi yang memperparah efek panas permukaan.

“Yang penting masyarakat tetap tenang, tetapi waspada. Pastikan kondisi tubuh terjaga, kurangi aktivitas di bawah matahari langsung, dan ikuti perkembangan cuaca dari sumber resmi,” tutup Guswanto.

Di sisi lain, hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat pada sore hingga malam hari akibat adanya aktivitas konvektif lokal terjadi di beberapa wilayah, seperti Belawan, Sumatera Utara (117,6 mm/hari), Deli Serdang, Sumatera Utara (110,4 mm/hari), dan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (88,4 mm/hari).

Kondisi ini menunjukkan, meskipun cuaca panas dan terik masih mendominasi pada pagi hingga siang hari di sejumlah wilayah Indonesia, potensi pembentukan awan konvektif dengan intensitas hujan tinggi pada sore hingga malam hari masih tetap signifikan, sejalan dengan karakteristik periode transisi musim dari kemarau menuju musim hujan di wilayah tropis.

Cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan masih didominasi oleh cuaca cerah hingga berawan. Kondisi ini berpeluang terjadi hingga akhir Oktober atau awal November 2025. Meskipun demikian, potensi hujan yang bersifat lokal masih dapat terjadi pada sore hingga/atau malam hari di beberapa wilayah, seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

(suc/suc)



Sumber : health.detik.com