Tag Archives: request

Cara Membuat Waiting Room di Grup WA Biar Tak Sembarang Orang Masuk

Jakarta

Cara membuat waiting room di grup WA sangat mudah. Tahapannya bisa diterapkan pada grup yang sudah ada, atau saat membuat kelompok baru.

Peran waiting room cukup penting, karena WhatsApp kini memungkinkan tiap akun masuk ke dalam grup melalui link grup maupun QR. Waiting room menyediakan filterisasi sehingga tidak sembarang akun bisa masuk ke dalam grup.

Dengan adanya waiting room, admin harus meninjau setiap permintaan akun yang ingin bergabung ke dalam grup. Pengaturan waiting room dinonaktifkan secara default. Sehingga, detikers harus mengaktifkan lebih dulu jika ingin menggunakannya.


Cara Membuat Waiting Room di Grup WA

Di bawah ini akan diulas cara membuat waiting room di grup WA yang sudah ada maupun grup baru. Tulisan dilengkapi dengan cara menyetujui permintaan anggota baru dan membuat member tidak bisa berkomentar. Cara ini telah dicoba tim detik.com sebelumnya.

1. Cara Membuat Waiting Room di Grup WA Lama

Pada grup lama atau grup yang sudah ada, admin bisa membuat waiting room di grup WA dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Buka aplikasi WhatsApp.
  • Masuklah ke grup lama yang ingin diberi fitur waiting room.
  • Klik Group Info atau tekan nama grup di bagian atas.
  • Klik bagian Group Permission.
  • Aktifkan toggle ‘Approve new member’ untuk menggunakan fitur waiting room. Artinya, orang yang akan menjadi anggota grup harus berada di ruang tunggu terlebih dahulu sampai admin mengizinkan dia masuk.

2. Cara Membuat Waiting Room di Grup WA Baru

Saat membuat grup baru, admin bisa membuat waiting room di grup WA dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Buka aplikasi WhatsApp
  • Klik tanda titik tiga di pojok kanan atas, lalu pilih New Group atau tanda (+) di iPhone.
  • Tambahkan beberapa anggota grup.
  • Klik Next atau tanda panah kanan.
  • Tuliskan nama grup, lalu klik bagian Group Permission.
  • Aktifkan toggle ‘Approve new member’ untuk menggunakan fitur waiting room. Artinya, orang yang akan menjadi anggota grup harus berada di ruang tunggu terlebih dahulu sampai admin mengizinkan dia masuk.

Bagaimana Jika Ada Permintaan Anggota Baru?

Lantas bagaimana jika ada permintaan masuk grup dari anggota baru? Berikut ini langkah-langkah sebagai orang yang mengajukan diri masuk grup dan sebagai admin grup.

1. Sebagai Akun/Orang yang Ingin Masuk Grup

Detikers bisa mengajukan masuk grup lewat link maupun QR. Namun ketika grup menerapkan fitur waiting room, maka calon anggota akan melihat pesan ‘An admin must approve your request’ di atas tombol ‘Request to join’.

Calon anggota akan dapat menyampaikan alasan masuk grup lewat ‘Reason for the request’ kepada admin grup. Jika batal masuk grup, calon anggota grup bisa klik ‘Cancel Request’. Permintaan yang telah disetujui akan terlihat di layar chat, dengan menampilkan nama anggota baru.

2. Sebagai Admin Grup

Sementara jika detikers adalah admin grup, maka kamu akan diberi tahu jika ada permintaan anggota baru yang ingin masuk. Admin grup bisa melihat dari mana sumber permintaan tersebut.

Langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Buka obrolan grup, klik ‘Review’ di banner atau masuk ke ‘Group Info’ untuk melihat ‘Pending members’.
  • Pilih ‘Approve a request to join the group’. Untuk menyetujui, sentuh ikon centang hijau. Atau batalkan permintaan dengan mengetuk tanda silang.

Cara Menonaktifkan Kolom Chat Bagi Anggota Grup

Karena alasan tertentu, admin grup mungkin tidak menginginkan anggotanya memberi tanggapan. Admin bisa menonaktifkan kolom chat bagi anggota, sehingga hanya admin yang bisa mengirim pesan. Caranya adalah sebagai berikut:

  • Buka WhatsApp.
  • Masuk ke dalam grup yang diinginkan.
  • Masuk ke Group Info, pilih menu Group Permission.
  • Nonaktifkan toggle ‘Send messages’.
  • Anggota tak dapat lagi mengirimkan pesan ke grup.

Demikian tadi cara membuat waiting room di grup WA, sehingga admin bisa mengatur agar tidak sembarangan orang bisa masuk ke grup. Selamat mencoba!

(row/fay)



Sumber : inet.detik.com

Tidak Bisa Block WhatsApp Group? Ini Solusi Lain yang Bisa Dicoba


Jakarta

WhatsApp memiliki fitur untuk membuat grup. WhatsApp Group pun mudah dibentuk, hanya perlu membuat grup dan menambahkan kontak yang ingin dijadikan member.

Meski ada pilihan untuk mendapatkan request atau permintaan sebelum dimasukkan ke WhatsApp, tapi bagaimana kalau sudah terlanjur masuk?

Kamu memang tidak bisa melakukan blokir pada group WhatsApp. Akan tetapi, ada cara agar kamu tetap bisa menghindar dimasukkan ke dalam group tersebut. Berikut ini caranya dikutip dari laman FAQ WhatsApp.


Cara Blokir Admin Group WhatsApp di Android

Memblokir admin yang nomor teleponnya tidak disimpan

  • Buka chat grup WhatsApp, lalu ketuk subjek grup
  • Pilih admin yang ingin diblokir
  • Ketuk Kirim pesan ke (nomor telepon), chat kosong dengan admin akan ditampilkan
  • Sentuh nomor telepon di bagian atas
  • Klik Blokir (nomor telepon) > Blokir.

Memblokir admin yang nomor teleponnya telah disimpan

  • Ketuk titik tiga > Pengaturan > Akun > Privasi > Kontak terblokir
  • Pilih add.
  • Masukkan nama admin dari daftar kontak.

Cara Blokir Admin Group WhatsApp di iOS

Memblokir admin yang nomor teleponnya tidak disimpan

  • Buka chat grup WhatsApp, lalu ketuk subjek grup
  • Ketuk admin yang ingin diblokir
  • Pilih Blokir (nomor telepon) > Blokir.

Memblokir admin yang nomor teleponnya disimpan

  • Buka chat grup WhatsApp, lalu sentuh subjek grup
  • Pilih admin yang ingin diblokir
  • Ketuk Blokir (kontak) > Blokir.
  • Kamu juga dapat membuka Pengaturan WhatsApp > Privasi > Diblokir > Tambah baru…. Ketuk nama kontak untuk memblokirnya.

(ask/ask)



Sumber : inet.detik.com

Cara Menghapus Data Diri di Hasil Google Search


Jakarta

Kalau kamu menggunakan ‘Results about you’, kamu bisa mengetahui apakah info pribadi kamu, semisal alamat rumah atau nomor HP, muncul di Google Search. Seandainya kamu keberatan, informasi tersebut bisa kok kamu hilangkan dari pencarian Google.

Bagaimana caranya menemukan dan menghapus informasi personal kamu di hasil pencarian Google? Simak di sini untuk lebih jelasnya.

Cara hapus hasil pencarian dari Google Search


1. Laporkan URL pada Google Search

  • Pada desktop atau mobile, login ke akun Google
  • Cari nama kamu di Google Search
  • Klik More tanda titik tiga, kemudian pilih ‘About this result’
  • Pilih ‘Remove result’ > ‘It shows my personal contact info’
  • Submit request
  • Setelah itu, klik ‘I’m done’. Pastikan untuk memasukkan nama dan info kontak pribadi yang ditampilkan di halaman hasil sama persis dengan yang muncul.

2. Cek untuk konfirmasi email

Dalam beberapa jam, kamu akan menerima konfirmasi email bahwa permohonan kamu sudah diajukan.

3. Pantau status pelaporan

Di laman ‘Results about you’, kamu dapat mengecek status pelaporan, apakah dalam proses, disetujui, ditolak, atau belum selesai.

Persyaratan kebijakan untuk permintaan penghapusan

Setelah kamu mengirimkan permintaan, Google akan meninjaunya untuk memastikan bahwa permintaan tersebut memenuhi persyaratan kebijakan untuk penghapusan. Permintaan harus memenuhi persyaratan kebijakan berikut:

  • Info kontak yang ditampilkan pada hasil harus berupa info pribadi milik kamu
  • Kamu tidak mengendalikan info tersebut sendiri. Maksudnya, ini bukan info kontak yang dapat kamu hapus dari internet sendiri, seperti info di halaman media sosial atau blog pribadi milikmu
  • Google Search tidak akan menghapus info yang berharga bagi publik, misalnya hasil untuk halaman web yang dimiliki oleh lembaga pendidikan atau pemerintahan, dan surat kabar.

(ask/fay)



Sumber : inet.detik.com