Tag Archives: ribuan

Bayar Rp 200 Ribuan, Bisa ke 13 Destinasi dan Masuk Area Makam Raja Demak



Demak

Wisatawan yang ingin melakukan perjalanan religi di Kabupaten Demak mungkin bisa mencoba paket wisata yang ditawarkan Dinas Pariwisata (Dinparta) Kabupaten Demak.

Dinparta Demak memiliki Paket Wisata Jawara (Jelajah Wisata Religi Demak). Dengan harga Rp 200 ribuan, detikers bisa seharian menjelajahi 13 tujuan wisata di pusat penyebaran Islam tertua di nusantara.

Kepala Dinparta Demak, Endah Cahya Rini mengatakan, ada sejumlah eksklusivitas yang bisa didapatkan dari Paket Wisata Jawara. Wisatawan bisa masuk ke area khusus hingga mencicipi kuliner khas Demak.


“Wisatawan bisa masuk ke area khusus, misalnya di makam Raja Demak itu biasanya kan di luar. Nah, kita bisa usahakan untuk masuk ke dalam,” kata Endah saat ditemui detikJateng.

“Kita juga sajikan jamu coro, ada nasi-nasi makanan khas Demak itu tidak sembarangan bisa (dihidangkan),” tambahnya.

Adapun 13 lokasi tujuan yang akan dijelajahi wisatawan dalam Paket Wisata Jawara yaitu:

1. Sunrise Pantai Noer Bedono
2. Makam Terapung Syekh Mudzakir
3. Explore Desa Tenggelam
4. Kampung Adat Kadilangu
5. Pendopo Ndalem Notobratan
6. Lumbung Padi Tertua se-Asean
7. Ndalem Sesepuh Kadilangu
8. Masjid Kadilangu
9. Makam Sunan Kalijaga
10. Masjid Agung Demak
11. Museum Masjid Agung Demak
12. Makam Raja/Sultan Demak
13. Explore Arsitektur Demak Kuno

Wisata ini dimulai pukul 04.00 WIB, di mana wisatawan akan memulai perjalanannya menuju Kawasan Makam Syekh Mudzakir yang berada di tengah laut Kecamatan Sayung menggunakan perahu.

“Jam 04.00 WIB pagi, sebelum subuh, kita menuju ke wisata religi Syekh Mudzakir yang ada di tengah laut. Itu sensasinya luar biasa karena pagi-pagi kita harus bangun, kemudian harus naik perahu. Terus kita salat subuh di makam Syekh Mudzakir dan berziarah di sana,” ujar Endah.

Endah menyebut wisatawan bisa mendapat akses khusus di beberapa lokasi tujuan. Tak hanya melihat-lihat, pemandu wisata juga akan menjelaskan seluk-beluk tempat yang sedang dikunjungi.

Artikel ini sudah tayang di detikJateng. Baca selengkapnya di sini.

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Hati-hati, Masuk Desa Kincir Angin di Belanda Ini Harus Bayar!



Amsterdam

Kincir angin menjadi ikon dari Belanda. Sebuah desa bersejarah yang punya banyak kincir menjadi destinasi turis dan kini ingin batasan.

Adalah Desa bersejarah Zaanse Schans, yang telah dikunjungi oleh 2,6 juta turis pada tahun lalu. Saking ramainya, desa yang hanya dihuni oleh 100 penduduk ini mulai merasa sesak oleh turis, seperti dikutip dari BBC pada Rabu (1/10).

“Jumlah wisatawan yang datang terlalu banyak,” kata dewan setempat.


Oleh karena itu, desa mengumumkan akan mengenakan biaya masuk sebesar €17,50 (Rp 336 ribuan) kepada setiap pengunjung dari luar daerah tersebut, untuk mengendalikan jumlah pengunjung. Tiket masuk akan mulai dioperasikan pada musim semi tahun depan.

“Pada tahun 2017, kami memiliki 1,7 juta pengunjung, tahun ini kami menargetkan 2,8 juta,” ujar Marieke Verweij, direktur museum desa.

“Tapi tempat ini kecil! Kita tidak punya ruang untuk semua orang ini!”

Parahnya lagi, kata Marieke Verweij, pengunjung sering tidak tahu kalau ada orang tinggal di sini. Melihat rumah-rumah tradisional membuat mereka penasaran sampai masuk ke rumah, buang air kecil di kebun, mengetuk pintu, berfoto, dan menggunakan tongsis untuk mengintip ke dalam rumah.

“Jadi tidak ada privasi sama sekali.”

Rencananya, semua orang dapat memesan dan membayar tiket secara online. Kebijakan museum pasca-Covid masih dirasa sesuai sebagai solusi untuk masalah ini.

Dengan tiket tersebut wisatawan turis sudah mendapatkan tiket masuk ke dua tempat, yaitu tiket masuk museum dan masuk ke dalam kincir angin.

Jika hanya setengah dari jumlah pengunjung saat ini yang tetap berkunjung setelah biaya masuk diberlakukan, pendapatan tahunan akan mencapai sekitar €24,5 juta.

Dewan berencana menggunakan dana tersebut untuk pemeliharaan kincir angin dan infrastruktur baru seperti toilet.

Namun, para pemilik toko dan restoran sama sekali tidak senang. Toko-toko itu sendiri, harus diakui, cukup menarik. Para staf mengenakan kostum tradisional di toko keju, mereka melakukan demonstrasi membuat bakiak di toko sepatu.

Dan toko-toko itu terletak di dalam rumah-rumah kayu tua yang indah. Toko barang antik dan suvenir yang berasal dari tahun 1623.

“Rencana biaya masuk ini mengancam mata pencaharian para pengecer dan pemilik restoran Zaanse Schans,” kata Sterre Schaap, ia merupakan salah satu pengelola toko suvenir bernama Trash and Treasures.

“Ini mengerikan. Artinya, orang-orang yang tidak punya dompet tebal tidak akan bisa datang ke sini,” kata Schaap.

“Itu artinya kita akan kehilangan banyak pembeli.

Kesepakatan ini juga merupakan pertanda perubahan zaman. Rachel Dodds, profesor pariwisata di Universitas Metropolitan Toronto, Kanada, menunjukkan beberapa kasus serupa.

“Bhutan mengenakan biaya masuk per hari untuk mengunjungi negara ini. Venesia, tentu saja, mungkin yang paling terkenal dengan biaya €5 untuk wisatawan harian,” ujarnya.

Sementara itu, AS dan Inggris sama-sama mengenakan biaya otorisasi perjalanan atau visa bagi warga negara asing untuk mengunjungi mereka.

Namun, desa-desa yang mengenakan biaya masuk masih sangat jarang. Contoh lain yang ada saat ini adalah desa nelayan Clovelly yang dikelola swasta di Devon, Inggris, Civita de Bagnoregio dan Corenno Plinio yang dibangun pada abad pertengahan di Italia, dan Penglipuran di Bali, Indonesia.

(bnl/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Irit sih Irit, tapi Wanita Ini Nginap di Toilet Bandara demi Liburan Hemat



Belgrade

Seorang turis wanita membuat media sosial heboh. Dia memamerkan liburan ala backpacker tapi bikin semua orang kesal.

Ryley Goles (23) tiba di Bandara Nikola Tesla, Serbia pada 3 September, pukul 02.00 waktu setempat. Dalam videonya, ia mengaku liburan ke sana selama tiga hari, seperti dikutip dari VN Express pada Rabu (1/10).

Waktu ia tiba, transportasi kota belum beroperasi. Hanya ada taksi bandara yang siap melayani.


Entah apa yang merasukinya, namun ia kemudian memutuskan untuk tidur di toilet bandara!

Ia mengaku begitu berat menghabiskan USD 17 (Rp 283 ribuan) untuk menginap di sebuah hostel. Ia ingin uang itu digunakan untuk berkunjung ke museum video game.

Dalam videonya, ia terlihat pilih-pilih bilik toilet, yang terbaik dan terlihat cukup bersih. Goles kemudian meletakkan pakaian di lantai untuk menghindari kontak langsung.

Ia kemudian mengenakan celana panjang dan menggunakan tas sebagai bantal.

Begitu diunggah, video itu langsung menuai kritikan. Keputusannya disebut menyesatkan dan meminta netizen untuk menyiapkan biaya utama untuk penginapan.

Goles mengatakan bahwa pilihannya adalah aksi teraman yang tersedia, karena pintu toilet bisa dikunci, sehingga barang-barangnya akan aman.

Namun, ia juga mengakui pilihannya tidak sebaik itu. Goles berkata bahwa jika dihadapkan dengan situasi serupa, ia akan memilih lantai bandara.

Di akhir video, dirinya tidak menganjurkan orang-orang untuk melakukan hal yang sama.

Kalau menurut traveler bagaimana menginap di toilet bandara? Tulis di kolom komentar…

(bnl/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Pakar UGM Sebut Celah Ini Picu Keracunan MBG



Jakarta

Angka keracunan massal Makan Bergizi Gratis (MBG) tembus 10.482 anak per 4 Oktober 2025, berdasarkan catatan Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI). Dalam kurun 29

September-3 Oktober 2025, korban keracunan MBG mencapai 1.883 anak, lebih tinggi dari rata-rata mingguan 1.531 anak/minggu.


Merespons lonjakan kasus keracunan MBG, Pusat Kedokteran Tropis Universitas Gadjah Mada (PKT UGM) menilai kejadian luar biasa (KLB) ini menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh agar aman dilaksanakan.

Direktur PKT UGM, Dr dr Citra Indriani MPH menjelaskan ada celah risiko keracunan MBG dari pengelolaan makanan yang dilakukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Celah Risiko Keracunan MBG

Ia menjelaskan, pengelolaan makanan skala besar menjadi celah keracunan. Terlebih jika jumlahnya di luar kapasitas pengelola.

Citra menyorot skala produksi SPPG disebut setara, bahkan lebih, dari katering industri. Sayangnya, kondisi ini tidak diikuti dengan disiplin terhadap standar Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) yang seharusnya ditaati produksi skala besar tersebut.

Ia mengungkap, hasil kajian investigasi UGM terhadap sejumlah kasus KLB pangan terkait MBG di Yogyakarta menunjukkan terdapat kesenjangan penerapan kaidah HACCP.

Di samping itu, pihak UGM menemukan minimnya pengawasan dan terbatasnya pengetahuan pelaksana MBG di lapangan.

“Jumlah porsi yang diproduksi setiap hari sangat besar. Setiap celah dalam proses, mulai dari pemilihan bahan baku, memasak, penyimpanan, hingga distribusi, bisa berdampak pada ribuan anak sekolah,” kata Citra, dikutip dari laman UGM, Senin (6/10/2025).

Masalah Pengelolaan Pangan Skala Besar

Investigasi UGM juga mengungkap total durasi antara proses memasak, pengemasan, sampai konsumsi sering kali lebih dari 4 jam. Masalahnya, manajemen penyimpanan makanan dengan jumlah besar tersebut belum memadai.

Di proses memasak sendiri, Citra mengatakan beberapa menu kurang matang lantaran dimasak dalam banyak porsi.

Sedangkan di tahap pengemasan, ia mengatakan sejumlah sekolah mengemas ulang makanan tanpa dipanaskan kembali.

“Kondisi ini memperbesar risiko terjadinya keracunan massal,” ucapnya.

Saran Perbaikan untuk Hindari Keracunan MBG

Berikut sejumlah rekomendasi PKT UGM untuk perbaikan MBG:

  • Standarisasi fasilitas dan kapasitas SPPG
  • Asesmen awal untuk menilai kelayakan produksi massal
  • Penerapan SOP berbasis HACCP, mulai dari bahan baku sampai siap dikonsumsi siswa.
  • Kewajiban pelatihan keamanan pangan dan memastikan setiap staf SPPG mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
  • Pengawasan, termasuk mekanisme kontrol yang jelas, monitoring periodik, serta penguatan koordinasi lintas sektor.

“Kolaborasi berbagai pihak mutlak diperlukan agar anak-anak benar-benar mendapat manfaat program tanpa terpapar risiko keracunan pangan,” ucap Citra.

(twu/faz)



Sumber : www.detik.com

Keris Naga Siluman Pulang Kampung



Jakarta

Keris Naga Siluman milik Pangeran Diponegoro kabarnya bakal segera pulang kampung dari Belanda ke Indonesia.

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyebut keris pusaka tersebut bersama dengan ribuan artefak lainnya bakal dipulangkan ke Indonesia dari negeri Kincir Angin.

“Kita dengan menerima artefak-artefak penting, fosil, dan kita juga terus melakukan repatriasi benda-benda bersejarah kita, termasuk keris-keris dari tokoh-tokoh pahlawan nasional kita, ada keris Teuku Umar nanti yang rencananya akan kembali, keris dari Diponegoro yang Naga Siluman masih ada di sana,” ujar Fadli Zon kepada wartawan di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (1/10/2025), dikutip dari detikNews.


“Kemudian, keris Sultan… keris Sultan Madura, dan banyak lagi keris-keris bersejarah, dan juga perangkat yang waktu itu disita oleh Belanda di dalam sejumlah peperangan, itu akan kita minta kembali sudah ada daftarnya yang sudah dibicarakan memang ada provenance research,” imbuhnya.

Artikel mengenai repatriasi artefak itu menjadi artikel terpopuler detikTravel, Jumat (3/10/2025).

Berikut artikel terpopuler lainnya:

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com

5 Terumbu Karang Terbesar di Dunia, Salah Satunya di Indonesia


Jakarta

Tahukah detikers kalau ada ekosistem laut yang ukurannya bisa menyaingi luas sebuah negara? Ya, itulah terumbu karang terbesar di dunia.

Selain menjadi rumah bagi ribuan spesies laut, terumbu karang juga punya peran penting sebagai benteng alami yang melindungi pesisir dari gelombang.Terumbu karang terbesar menjadi sebuah surga bawah laut yang menyimpan keajaiban sekaligus tantangan.

Mengutip data dari UNESCO World Heritage Centre, WWF, hingga studi terbaru di jurnal ilmiah internasional, beberapa terumbu karang terbesar yaitu Great Barrier Reef di Australia sampai Mesoamerican Reef di Karibia.


Daftar 5 Terumbu Karang Terbesar di Dunia

1. Great Barrier Reef, Australia

Menurut The Guardian, Great Barrier Reef (GBR) merupakan ekosistem terumbu karang paling luas di dunia dengan area sekitar 344.400-348.000 km². Terumbu ini membentang sejauh 2.300 km, mencakup lebih dari 2.500 terumbu individu dan 900 pulau. Besarnya, GBR bahkan bisa dilihat dari luar angkasa.

2. Mesoamerican Barrier Reef, Karibia

Terbentang sejauh 1.000 km dari Meksiko hingga Honduras, Mesoamerican Reef adalah terumbu terbesar di Samudra Atlantik. WWF menegaskan bahwa sistem ini adalah “barrier reef terbesar kedua di dunia”. Keanekaragaman hayatinya mendukung jutaan orang yang bergantung pada pariwisata dan perikanan lokal.

3. New Caledonian Barrier Reef, Pasifik Selatan

Dengan panjang 1.500 km, New Caledonian Barrier Reef adalah salah satu sistem terumbu paling panjang dan megah di dunia. UNESCO mengakui wilayah ini sebagai Situs Warisan Dunia karena menjadi rumah bagi spesies langka dan endemik.

4. Terumbu Karang di Indonesia

Indonesia dijuluki sebagai jantung segitiga terumbu karang dunia. Riset terbaru dari ScienceDirect pada 2024, memetakan bahwa Indonesia memiliki area karang dangkal 32.310 km², lebih luas dibandingkan Australia (28.233 km²). Meski bukan satu sistem tunggal, kekayaan karang Indonesia menjadikannya salah satu pusat biodiversitas laut terbesar di dunia.

5. Koral Raksasa di Solomon Islands

Tidak hanya sistem terumbu, penemuan terbaru di Kepulauan Solomon menghadirkan kejutan koloni karang tunggal terbesar yang pernah ditemukan. Menurut laporan National Geographic (2024), karang ini berdiameter 34 × 32 meter dan tingginya lebih dari 5 meter seperti “pohon raksasa” di dasar laut.

Terumbu karang berperan penting menyerap karbon, melindungi garis pantai, dan menopang ekonomi lokal. Namun, pemanasan global, polusi, hingga aktivitas manusia telah membuat banyak terumbu karang mengalami pemutihan. Tanpa upaya pelestarian, surga bawah laut ini bisa hilang dalam beberapa dekade ke depan.

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

Negara dengan Danau Terbanyak di Dunia, Kanada hingga Australia


Jakarta

Pernahkah detikers mendengar, kalau 70% bumi adalah perairan? Walaupun sebagian besar adalah lautan, tapi perlu diketahui bahwa danau juga banyak ditemukan di berbagai belahan bumi.

Beberapa negara memiliki ribuan danau di wilayahnya. Studi yang dilakukan oleh Verpoorter dkk. (2014) dalam Geophysical Research Letters menyebutkan bahwa ada sekitar 117 juta danau di seluruh dunia (≥ 0,002 km²).

Menariknya, danau kecil mendominasi secara jumlah, sementara danau besar mendominasi dalam hal luas permukaan.


Pengertian Danau

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) danau adalah genangan air yang amat luas dan dikelilingi daratan. Secara sederhana, danau adalah cekungan di permukaan bumi yang dikelilingi daratan dan berisi air tawar atau air asin.

Ukurannya sangat bervariasi, dari yang kecil seperti kolam besar hingga yang luasnya bisa menyamai lautan kecil. Menurut penelitian, jumlah dan distribusi danau di dunia ditentukan oleh faktor geologi, iklim, hingga sejarah glasial.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut daftar negara dengan danau terbanyak di dunia menurut World Population Review dan World Atlas.

10 Negara dengan Danau Terbanyak di Dunia

1. Kanada

Negara ini menduduki urutan pertama dengan jumlah danau sekitar 879.800. Jika dihitung, jumlah danau di negara tersebut sudah mencakup hampir 60% dari total danau di dunia. Sehingga Kanada mendapat julukan “Land of Lakes”

2. Rusia

Duduk di posisi kedua, Rusia memiliki kurang lebih 201.200 danau. Termasuk di dalamnya danau Baikal yang terkenal sebagai danau terdalam sekaligus tertua di dunia.

3. Amerika Serikat

Dengan 102.500 danau Amerika duduk di posisi ketiga. Terdapat Great Lakes sebagai ikon perbatasan dengan Kanada.

4. China

Negeri Tirai Bambu menempati posisi keempat dengan sekitar 23.800 danau. Banyak danau di China berperan penting bagi kehidupan masyarakat, misalnya Danau Poyang dan Danau Dongting.

5. Swedia

Swedia memiliki sekitar 22.600 danau. Pemandangan danau di negara Skandinavia ini kerap menjadi daya tarik wisata alam.

6. Brasil

Dengan hutan hujan Amazon yang luas, Brasil juga menyimpan sekitar 20.900 danau, menjadikannya salah satu negara dengan ekosistem perairan terkaya di dunia.

7. Norwegia

Norwegia berada di posisi ketujuh dengan sekitar 20.000 danau, banyak di antaranya terbentuk akibat aktivitas glasial pada masa lalu.

8. Argentina

Negara di Amerika Selatan ini memiliki sekitar 13.600 danau, termasuk Danau Nahuel Huapi yang menjadi destinasi wisata populer.

9. Kazakhstan

Di peringkat kesembilan ada Kazakhstan dengan sekitar 12.400 danau. Danau Balkhash adalah salah satu yang paling terkenal di negara ini.

10. Australia

Menutup daftar, Australia memiliki sekitar 11.400 danau. Salah satu yang paling ikonik adalah Danau Hillier dengan warna airnya yang pink alami.

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

Maskapai Ini Manjakan Introvert, Ada Kursi ‘Bebas Tetangga’



Jakarta

Maskapai Virgin Australia memiliki kampanye baru untuk penumpang introvert. Ada penawaran khusus bagi mereka yang ingin duduk tanpa penumpang di sebelahnya.

Strategi baru ini bernama ‘Kursi Bebas Tetangga’. Penumpang di kelas ekonomi bisa memesan dua kursi sekaligus untuk dirinya sendiri, seperti dikutip dari Mirror UK pada Selasa (14/10/2025).


Sistemnya, penumpang dapat mengajukan penawaran melalui aplikasi maskapai untuk memesan kursi tambahan di sebelah mereka. Kursi tersebut akan dilelang mulai dari £14 atau sekitar Rp 300 ribuan dan akan terus naik tergantung banyaknya permintaan.

Penumpang yang beruntung akan diinformasikan dua jam sebelum keberangkatan. Namun, jika penumpang kehabisan kursi, maka mereka akan mendapatkan refund atau pengembalian uang.

Yang perlu dicatat, Kursi Bebas Tetangga ini hanya tambahan ruang pribadi bagi penumpang, tidak berlaku untuk jatah bagasi tambahan.

Fitur baru ini hadir setelah survei tahun 2023 yang menemukan bahwa 42 persen penumpang Virgin Australia mengatakan mereka akan mempertimbangkan biaya untuk mengosongkan kursi tengah pada penerbangan internasional lebih dari tiga jam.

Selain itu, 35 persen penumpang juga mengatakan mereka akan melakukan hal yang sama untuk penerbangan domestik lebih dari tiga jam.

“Prioritas kami adalah memberikan nilai dan pilihan yang lebih banyak kepada penumpang Virgin Australia ketika mereka memilih untuk terbang bersama kami,” ucap Eksekutif Virgin Australia, Libby Minogue.

Fitur serupa juga ditawarkan oleh maskapai lain seperti Qantas dan Air France.

Kursi Bebas Tetangga adalah fitur tambahan yang cerdas bagi wisatawan Ekonomi yang menginginkan kepastian ruang ekstra tanpa biaya tambahan. Setelah memesan penerbangan, penumpang dapat mengajukan penawaran untuk kursi tambahan melalui aplikasi Virgin Australia.

(bnl/ddn)



Sumber : travel.detik.com

10 Delta Sungai Terluas di Dunia, Ada di Negara Mana Saja?


Jakarta

Delta sungai menjadi kekayaan unik yang ada di permukaan bumi. Di berbagai pelosok dunia, ada banyak delta sungai yang terbentuk. Terbesar ada di mana?

Istilah delta menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti tanah endapan berbentuk segitiga di muara sungai. Delta terbentuk dari endapan lumpur, pasir, dan material lain yang terbawa arus sungai sebelum mencapai laut.

Kehadiran delta bukan hanya fenomena geografis, tetapi juga penopang kehidupan manusia, satwa, dan ekosistem.


Menurut Geological Society of America (GSA Today, 2020), delta berperan penting sebagai sistem ekologi produktif yang menyediakan pangan, habitat, serta perlindungan terhadap bencana alam. Delta juga menjadi salah satu wilayah paling padat penduduk di dunia.

Daftar 10 Delta Sungai Terluas di Dunia

1. Ganges-Brahmaputra-Meghna Delta (Bangladesh & India)

Delta terbesar di dunia dengan luas lebih dari 100.000 km². Delta ini menopang lebih dari 100 juta orang dan menjadi rumah bagi hutan mangrove Sundarbans. Menurut Earth Surface Dynamics (2019), delta ini juga termasuk paling rentan terhadap perubahan iklim dan kenaikan muka laut.

2. Amazon Delta (Brasil)

Memiliki luas hampir 100.000 km², delta Amazon terbentuk dari sungai dengan debit air terbesar di dunia. Mengutip A-Z Animals, delta ini dikenal sebagai “jantung keanekaragaman hayati global” dengan hutan tropis, rawa, dan ribuan spesies unik.

3. Mississippi Delta (Amerika Serikat)

Dengan luas sekitar 32.400 km², delta ini membentuk rawa-rawa besar di Louisiana. GSA Today menjelaskan bahwa kawasan ini menjadi contoh klasik interaksi manusia dan alam, terutama dalam pengendalian banjir dan pembangunan kanal.

4. Lena Delta (Rusia, Siberia)

Delta di Laut Arktik ini mencakup 32.000 km² dan menjadi habitat penting burung migrasi. Earth Surface Dynamics menekankan bahwa delta Arktik seperti Lena menjadi indikator penting perubahan iklim global.

5. Mekong Delta (Vietnam)

Delta seluas 40.500 km² ini sering disebut “lumbung padi Asia Tenggara”. Lebih dari 20 juta orang bergantung pada pertanian dan perikanan di kawasan ini. GSA Today mencatat bahwa perubahan aliran air karena bendungan mengancam keberlanjutan delta Mekong.

6. Danube Delta (Rumania & Ukraina)

Salah satu delta terluas di Eropa dengan luas 4.152 km². Delta ini menjadi habitat lebih dari 300 spesies burung dan dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

7. Niger Delta (Nigeria)

Delta besar di Afrika Barat dengan luas 70.000 km². Meski kaya minyak bumi, delta ini juga memiliki ekosistem mangrove yang luas. A-Z Animals menekankan potensi konflik antara eksploitasi ekonomi dan pelestarian lingkungan di kawasan ini.

8. Zambezi Delta (Mozambik)

Mencakup area sekitar 18.000 km², delta ini menyimpan hutan mangrove dan lahan basah yang vital bagi gajah, kuda nil, dan buaya Afrika.

9. Parnaíba Delta (Brasil)

Satu-satunya delta di Amerika yang langsung bermuara ke Samudra Atlantik, dengan luas sekitar 2.700 km². Delta ini unik karena memiliki ratusan pulau kecil yang terbentuk dari pasir.

10. Okavango Delta (Botswana)

Berbeda dari lainnya, Okavango adalah delta daratan dengan luas sekitar 15.000 km². Airnya tidak mencapai laut, melainkan membentuk lahan basah di tengah gurun Kalahari. Earth Surface Dynamics menyebut delta ini sebagai “oasis ekologis” yang menopang salah satu keanekaragaman hayati terbesar di Afrika.

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

Bersiap, Magang Nasional Batch 2 Akan Mengalami Perubahan Skema



Jakarta

Magang Nasional batch 2 akan mengalami perubahan skema pendaftaran. Hal ini disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat pembukaan Magang Nasional 2025 Batch 1 pada Senin (20/10/2025).

Yassierli mengatakan ingin agar Magang Nasional terdistribusi merata secara proporsional, sesuai dengan jumlah lulusan baru di tiap provinsi. Untuk itu, pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan batch 1 yang dinilai masih terfokus di wilayah tertentu.


“Ide besarnya, kita ingin ada pemerataan. Jadi nanti kuota 100 ribu peserta akan disebar proporsional sesuai jumlah fresh graduate di masing-masing provinsi,” kata Yassierli dalam CNBC, dikutip Jumat (24/10/2025).

Pada batch kedua nanti, pemerintah ingin memperluas distribusi wilayah dan memastikan keberagaman bidang studi peserta. Program Magang Nasional diharapkan tidak hanya didominasi oleh lulusan dari jurusan teknik atau bidang tertentu saja.

“Tentu kita tidak ingin magang ini hanya spesifik ke program studi teknik atau program studi apa. Dan kita ingin juga nanti pemerataan di batch kedua,” ujarnya.

Magang Nasional Batch 1 Terkonsentrasi di Wilayah Jawa

Pada batch pertama, sebagian besar peserta magang terkonsentrasi di wilayah Jawa, khususnya Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Oleh karena itu, batch kedua akan difokuskan lebih dulu ke luar Jawa.

Lebih lanjut, Kemnaker juga akan memperluas kerja sama dengan berbagai lembaga pada Magang Nasional batch 2. Termasuk institusi pemerintahan dan sektor publik.

“Arahan dari Pak Menko, untuk mencapai target 80 ribu peserta tambahan, kita akan buka kesempatan magang juga di lembaga pemerintahan, Bank Indonesia, rumah sakit, kementerian, dan institusi layanan umum lainnya,” jelas Yassierli.

Kuota Maksimal Perusahaan

Selain itu, Kemnaker akan menyesuaikan batas maksimal peserta magang berdasarkan kapasitas perusahaan. Jika sebelumnya dibatasi 30 peserta, maka pada batch berikutnya akan dibuat lebih fleksibel.

“Kalau perusahaan punya karyawan ribuan, tentu lowongan magangnya bisa lebih besar,” kata dia.

(nir/nwk)



Sumber : www.detik.com