Tag Archives: road rage

Banyak Atraksi Seru, Kental Budaya Lokal Bali



Jakarta

Kala mendengar kata Bali pasti yang terpikir adalah pantai dan pantai memang jadi salah satu destinasi favorit wisatawan yang berada di pulau indah ini. Tapi cobalah aktivitas baru dan menarik lainnya kala berkunjung ke Bali.

Contohnya ke Trans Studio Theme Park Bali. Beberapa waktu lalu detikTravel berkesempatan untuk berkunjung ke sana. Berbeda dengan Trans Studio yang ada di kota-kota lainnya, karena di sini unsur budaya lokalnya sangat kental.

Inilah yang menjadi pengalaman berbeda saat berkunjung ke Trans Studio Theme Park Bali. Kekentalan budaya Bali bisa langsung terasa sesaat setelah gerbang masuk loket Trans Studio Theme Park Bali.


Wahana pertama adalah Bali Senses. Sebuah ruangan imersif yang menampilkan berbagai ornamen budaya Bali yang sangat indah, dengan paduan warna, gambar, dan suara dari musik khas Bali memberikan pengalaman awal yang sungguh menakjubkan.

General Manager Trans Studio Theme Park Bali, I Nyoman Sutarjana, menyampaikan diadopsinya budaya Bali dalam area Trans Studio Theme Park Bali ini tiada lain sebagai representasi dari Bali itu sendiri. Katanya banyak wisatawan ke Bali itu mencari pengalaman terkait alam dan budayanya, maka dari itu pihaknya coba untuk mengakomodir hal-hal tersebut dengan sesuatu yang berbeda.

Trans Studio Theme Park BaliWahana Bali Senses di Trans Studio Theme Park Bali. (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

“Trans Studio Bali itu kan salah satu destinasi wisata yang ada di Bali lah. Nah karena kita tahu bahwasannya Bali dikunjungi banyak wisatawan, termasuk mancanegara dan domestik,” kata Nyoman Sutarjana kepada detikTravel, Senin (17/11/2025).

“Nah mereka yang datang ke Bali itu kan pasti mencari: pertama itu nature, kemudian culture. Untuk itu konsep dari Trans Studio Bali juga mengadopsi dari keinginan wisatawan tersebut, sehingga menggabungkan wahana yang juga berbasis dengan culture,” ujar Nyoman Sutarjana.

Trans Studio Theme Park Bali ini memiliki 16 wahana dengan tiga pertunjukan yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Tentunya ada beberapa wahana yang paling jadi primadona pengunjung saat berada di sini.

detikTravel pun penasaran dan langsung mencoba Flying Over Indonesia. Sebuah keseruan yang tiada tara karena menjadi kali pertama menjajal pengalaman berkeliling Indonesia hanya dengan duduk di kursi.

Trans Studio Theme Park BaliWahana Flying Over Indonesia di Trans Studio Theme Park Bali. (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

Pengunjung akan diajak untuk terbang berkeliling Indonesia, tentunya dengan paduan adrenalin yang cukup untuk membuat jantung berpacu cepat. Tetapi semua kepanikan itu akan tertutup dengan rasa kagum melihat destinasi-destinasi Indonesia yang ada di wahana tersebut.

Selain Bali Senses Flying Over Indonesia, terdapat beberapa wahana lain, seperti Boomerang Coaster, Formula Kart, iFly, Frank House, Ninja Course, Kids Play Ground, dan Lucky Tree Climber.

Kemudian, ada Illusion House, Forbbiden Temple, Bat Glider, Werewolf World, City of Dead, dan Road Rage.

Sementara untuk pertunjukannya, Trans Studio Theme Park Bali punya Temple Raider Stun Show, Dream Parade Festival, dan Gayatri Show. Untuk pertunjukan Gayatri Show, ceritanya diadaptasi dari budaya dan cerita lokal Bali. Sehingga pengunjung akan diajak lebih mengenal budaya Bali dari cara yang menyenangkan.

“Gayatri adalah cultural show. Itu menceritakan bagaimana kehidupan orang Bali dari lahir sampai mereka menikah, termasuk juga lifestyle, kemudian bagaimana mereka hidup di pedesaan yang damai dan indah,” ujar Nyoman Sutarjana.

(upd/fem)



Sumber : travel.detik.com

Duh! Tak Ada yang Ngalah, Voxy vs Gran Max Saling Senggol di Jalan



Jakarta

Heboh Daihatsu Gran Max dan Toyota Voxy terlibat aksi senggolan di Jalan Jembatan Dua, Jelambar arah Pesing, Jakarta Barat. Aksi road rage ini mencuri perhatian pengendara jalan.

Video yang direkam oleh pengendara motor menunjukkan kedua mobil berwarna hitam tersebut terlibat aksi saling senggol dan adu bodi di tengah jalan.

“Ribut nih, ribut.. tabrak terus, tabrak,” ujar suara dalam video tersebut.


“Di daerah Jembatan dua, arah ke Pesing, ugal-ugalan, tabrak-tabrakan,” tambahnya lagi.

Dalam video yang diunggah ke akun instagram @dashcam_owners_indonesia terlihat jelas bagaimana mobil Gran Max dan Voxy saling berdekatan.

Sejurus kemudian pengemudi Voxy tampak menyalip dan kemudian sengaja mengarahkan mobilnya hingga bersentuhan dengan bodi Gran Max. Toyota Voxy melaju tidak terlihat lagi setelah beradu dengan Gran Max.

Bodi Gran Max itu terlihat jelas mengalami kerusakan parah di sisi kiri mobil, mulai dari bagian depan hingga belakang. Pintu dan panel bodi mobil tampak ringsek dan penyok akibat benturan berulang kali. Ban mobil depan kiri juga terlihat kempis.

Sementara itu, Toyota Voxy yang terlibat dalam aksi tersebut kemungkinan juga mengalami kerusakan pada bemper belakang kiri.

Aksi road rage bukan pertama kali terjadi, melainkan sudah ada beberapa kejadian serupa yang dipicu arogansi pengendara. Sayangnya, aksi tersebut masih terus berulang. Pengendara seolah tak belajar dari kejadian yang sudah-sudah.

Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana pernah mengungkap aksi road rage ini tak akan bisa hilang di jalan.

“Karena itu bagian dari ketidakmampuan sebagian dari mereka dalam me-manage emosi dan egonya,” terang Sony beberapa waktu lalu.

Adapun saat menghindari road rage, kata Sony, sebaiknya memilih untuk menghindar dan mengalah supaya jauh dari masalah. Pikirkan risiko buruk yang akan terjadi sebelum salah bertindak.

“Melayani mereka dengan asumsi jangka pendek dan panjang berubah menjadi seperti mereka,” kata Sony.

Di lain pihak, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu pernah mengungkap beberapa pemicu road rage di jalan. Pertama, kesadaran aturan hukum dan tata tertib berlalu lintas di jalan yang lemah. Kedua, kesadaran empati yang lemah. Ketiga, penegakan hukum pasca kejadian kebanyakan kurang tegas.

(riar/rgr)



Sumber : oto.detik.com