Tag Archives: rusia

Thailand Alami Penurunan Wisatawan, Tak Ada Turis dari RI di 5 Besar



Bangkok

Sepertinya Thailand harus kerja keras untuk meningkatkan citra pariwisatanya. Memasuki ujung tahun 2025, catatan kunjungan turis mengalami penurunan.

Thailand telah menyambut 25.096.346 wisatawan asing dari 1 Januari hingga 12 Oktober 2025. Menurut Kementerian Pariwisata dan Olahraga, angka ini turun 7,54% dibandingkan periode sebelumnya pada tahun lalu, seperti dikutip dari Nation Thailand pada Rabu (15/10/2025).


Negara yang paling banyak menyumbang turis adalah Malaysia dengan total 3.608.943 pengunjung. Kemudian disusul oleh Tiongkok dengan 3.582.322 pengunjung.

Dari lima negara teratas, ternyata tak ada nama Indonesia. Urutan ketiga adalah India dengan 1.850.318 pengunjung, keempat Rusia dengan 1.319.164 pengunjung dan Korea Selatan dengan 1.205.556 pengunjung.

Natreeya Taweewong, Sekretaris Tetap Kementerian Pariwisata dan Olahraga, menyatakan bahwa perkiraan awal menunjukkan lebih dari 25 juta pengunjung internasional memasuki Thailand antara 1 Januari dan 12 Oktober 2025, menghasilkan pendapatan belanja sekitar 1,159 triliun baht.

Selama 6-12 Oktober 2025, jumlah pengunjung melambat di semua segmen pasar, baik jarak pendek maupun jarak jauh, menyusul berakhirnya masa liburan berturut-turut di beberapa negara seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan India. Tren ini dianggap umum untuk periode tersebut.

Akibatnya, total kedatangan internasional selama seminggu mencapai 522.169, turun 82.429 pengunjung atau 13,63% dari minggu sebelumnya, dengan rata-rata 74.596 pengunjung per hari.

Lima negara teratas untuk minggu ini adalah sebagai berikut:

  • Malaysia: 74.915 pengunjung (naik 7,31% dari minggu sebelumnya)
  • Tiongkok: 70.069 pengunjung (turun 46,93%)
  • India: 39.481 pengunjung (turun 25,67%)
  • Korea Selatan: 31.019 pengunjung (turun 30,01%)
  • Rusia: 25.570 pengunjung (turun 8,38%)

Untuk minggu mendatang, kedatangan internasional diperkirakan akan tetap stabil, didukung oleh beberapa insentif perjalanan seperti liburan festival Diwali untuk target liburan terdekat, dimulainya musim pariwisata yang ramai bagi wisatawan jarak jauh, dan langkah-langkah Kemudahan Perjalanan pemerintah, termasuk penghapusan Formulir Imigrasi TM6 dan inisiatif untuk mendorong maskapai penerbangan meningkatkan frekuensi penerbangan ke Thailand.

(bnl/ddn)



Sumber : travel.detik.com

25 Bahasa dengan Penutur Terbanyak di Dunia, Indonesia dan Portugis Nomor Berapa?


Jakarta

Miliaran orang di seluruh dunia berbicara lebih dari satu bahasa. Bahasa Inggris, misalnya, memiliki kurang dari 400 juta penutur asli (native speakers), tetapi lebih dari 1 miliar penutur non-asli.

Sebaliknya, bahasa Mandarin yang memiliki jumlah penutur asli tertinggi di antara bahasa-bahasa di dunia, memiliki relatif sedikit penutur non-asli di luar China. Demikian pula beberapa bahasa, seperti bahasa Jawa dan Italia, termasuk di antara 25 bahasa yang paling banyak digunakan dalam hal penutur asli, tetapi jumlah penutur non-asli dari bahasa-bahasa tersebut sangat sedikit.

Menariknya, berdasarkan data katalog bahasa Ethnologue, bahasa Indonesia termasuk dalam salah satu dengan total penutur terbanyak. Daftar bahasa dengan penutur terbanyak ini juga bisa kalian gunakan sebagai acuan untuk belajar bahasa.


Bahasa dengan Penutur Terbanyak di Dunia

Dikutip dari ensiklopedia Britannica, berikut ini adalah daftar 25 bahasa dengan jumlah penutur terbanyak. Pemeringkatan adalah berdasarkan katalog bahasa Ethnologue dan didapat dari data awal tahun 2020-an.

  1. Bahasa Inggris: 1.456.448.320 penutur
  2. Bahasa Mandarin: 1.138.222.350 penutur
  3. Bahasa Hindi: 609.454.770 penutur
  4. Bahasa Spanyol: 559.078.890 penutur
  5. Bahasa Prancis: 309.804.220 penutur
  6. Bahasa Arab standar modern: 273.989.700 penutur
  7. Bahasa Bengali: 272.828.760 penutur
  8. Bahasa Rusia: 254.997.130 penutur
  9. Bahasa Portugis: 263.638.850 penutur
  10. Bahasa Urdu: 231.717.940 penutur
  11. Bahasa Indonesia: 199.113.300 penutur
  12. Bahasa Jerman: 133.245.880 penutur
  13. Bahasa Jepang: 123.445.570 penutur
  14. Bahasa Pidgin Nigeria: 120.650.000 penutur
  15. Bahasa Arab Mesir: 102.436.230 penutur
  16. Bahasa Marathi: 99.216.870 penutur
  17. Bahasa Telugu: 95.981.790 penutur
  18. Bahasa Turki: 90.028.000 penutur
  19. Bahasa Tamil: 86.640.030 penutur
  20. Bahasa Kanton: 86.633.370 penutur
  21. Bahasa Vietnam: 85.807.700 penutur
  22. Bahasa Tiongkok Wu: 83.421.190 penutur
  23. Bahasa Tagalog: 83.054.910 penutur
  24. Bahasa Korea: 81.740.540 penutur
  25. Bahasa Farsi: 78.623.350 penutur.

Perlu diketahui, peringkat bahasa dengan penutur terbanyak dapat berbeda tergantung pada apa yang dianggap sebagai bahasa tersendiri. Misalnya, bahasa Arab secara tradisional dianggap sebagai satu bahasa yang terdiri dari beberapa ragam lisan, yang tidak selalu dapat dipahami satu sama lain, tetapi disatukan oleh penggunaan dialek yang sama dalam konteks sosial tertentu.

Jika dihitung bersama-sama, jumlah total penutur semua ragam bahasa Arab akan melebihi jumlah total penutur bahasa Prancis (peringkat kelima). Namun, karena banyak penutur bahasa Arab fasih dalam lebih dari satu ragam bahasa Arab, sulit untuk menghitung semua penutur bahasa Arab tanpa menghitung satu penutur beberapa kali.

Ragam bahasa Arab (juga, berbagai ragam bahasa Mandarin dan Melayu) yang masing-masing masuk dalam 25 peringkat teratas, oleh karena itu dibedakan dalam daftar ini.

Bahasa dengan Penutur Asli Terbanyak di Dunia

Sementara, dari 8 miliar penduduk di dunia ada sekitar 5 miliar yang merupakan penutur asli (native speakers) dari 25 bahasa.

Berikut adalah daftar 25 bahasa dengan jumlah penutur asli terbanyak. Peringkat ini berdasarkan katalog bahasa Ethnologue dan didapat dari data awal 2020-an,

  1. Bahasa China: 1.346.000.000 penutur (bahasa Mandarin: 939.237.350 penutur)
  2. Bahasa Spanyol: 485.063.960 penutur
  3. Bahasa Inggris: 379.682.200 penutur
  4. Bahasa Arab: 373.000.000 penutur (bahasa Arab Mesir: 77.436.230 penutur)
  5. Bahasa Hindi: 344.650.870 penutur
  6. Bahasa Portugis: 236.266.650 penutur
  7. Bahasa Bengali: 33.808.880 penutur
  8. Bahasa Rusia: 146.954.150 penutur
  9. Bahasa Jepang: 123.285.670 penutur
  10. Bahasa Lahnda: 103.000.000 penutur (bahasa Punjabi Barat: 66.715.480 penutur)
  11. Bahasa Vietnam: 85.023.700penutur
  12. Bahasa Turki: 84.010.500 penutur
  13. Bahasa Marathi: 83.201.270 penutur
  14. Bahasa Telugu: 82.966.790 penutur
  15. Bahasa Melayu: 82.200.000penutur (bahasa Indonesia: 43.666.200 penutur)
  16. Bahasa Korea: 81.721.540 penutur
  17. Bahasa Prancis: 80.770.190 penutur
  18. Bahasa Tamil: 78.587.030 penutur
  19. Bahasa Jerman: 75.282.080 penutur
  20. Bahasa Urdu: 70.555.140 penutur
  21. Bahasa Jawa: 68.278.400 penutur
  22. Bahasa Italia: 64.647.380 penutur
  23. Bahasa Farsi: 57.192.350 penutur
  24. Bahasa Gujarat: 57.076.220 penutur
  25. Bahasa Pashtun: 53.800.000 penutur.

Pemeringkatan di atas dapat berbeda tergantung pada apa yang dianggap sebagai bahasa yang berbeda. Misalnya, bahasa Mandarin dan bahasa Arab terdiri dari banyak ragam lisan yang tidak selalu dapat dipahami satu sama lain.

Dalam beberapa konteks, ragam lisan tersebut dihitung sebagai bahasa yang terpisah, yang masing-masing memiliki jumlah penutur yang jauh lebih sedikit. Ragam bahasa Arab dengan jumlah penutur asli terbanyak, bahasa Arab Mesir, akan berada di bawah bahasa Tamil (ke-18) jika ragam bahasa Arab tersebut diperlakukan sebagai bahasa yang berbeda.

Sebaliknya, bahasa Hindi dan bahasa Urdu (yang masing-masing berada di peringkat ke-5 dan ke-20) dapat dipahami satu sama lain dalam ucapan meskipun memiliki sistem penulisan dan tradisi sastra yang berbeda. Jika keduanya dihitung sebagai satu bahasa, bahasa Hindustan, maka bahasa tersebut akan berada di peringkat ke-3 di atas bahasa Inggris, berdasarkan jumlah penutur asli.

(nah/nwk)



Sumber : www.detik.com

Ambyar Rencana Perjumpaan Trump dan Putin


Jakarta

Rencana pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin kemungkinan besar batal. Trump tak ingin pertemuan yang sia-sia dengan Putin.

Trump dan Putin sudah sejak beberapa minggu kemarin disebut-sebut akan melakukan pertemuan. Wacana pertemuan itu mencuat setelah percakapan telepon kedua pemimpin, yang diklaim Kremlin, berlangsung ‘sangat jujur dan penuh kepercayaan’.

Pembicaraan telepon itu dilakukan di tengah upaya diplomatik dalam penyelesaian perdamaian untuk perang Ukraina, yang mereda selama dua bulan terakhir, setelah pertemuan puncak antara Putin-Trump di Alaska pada 15 Agustus lalu gagal membuahkan hasil yang substansial.

“Telah disepakati bahwa perwakilan kedua negara akan segera mulai menyelenggarakan pertemuan puncak yang dapat digelar, misalnya, di Budapest,” kata ajudan utama Putin, Yuri Ushakov, saat berbicara kepada wartawan, seperti dilansir AFP, Jumat (17/10).

Ushakov juga mengatakan lokasi Budapest, ibu kota Hungaria, diusulkan oleh Trump, dan ‘segera’ didukung oleh Putin.

“Itu adalah percakapan yang sangat substantif, dan pada saat yang sama, sangat jujur dan penuh kepercayaan,” sebutnya, sembari menambahkan bahwa percakapan telepon selama 2,5 jam itu merupakan inisiatif Rusia.

Percakapan telepon antara Putin dan Trump itu dilakukan saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sedang dalam perjalanan ke Washington DC membahas sejumlah isu, termasuk salah satunya potensi pasokan rudal jarak jauh Tomahawk AS dengan Trump.

“Vladimir Putin menegaskan kembali pernyataannya bahwa rudal Tomahawk tidak akan mengubah situasi di medan perang, tetapi akan secara signifikan merusak hubungan antara kedua negara kita. Belum lagi prospek penyelesaian damai,” ucap Ushakov.

Menurut Kremlin, Trump mengatakan akan mempertimbangkan apa yang dikatakan Putin kepadanya sebelum bertemu Zelensky pada Jumat (16/10) waktu AS.

Presiden Prancis Minta Dilibatkan

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyambut baik rencana pertemuan Trump dan Putin. Pada saat itu, Macron meminta Ukraina dan Eropa dilibatkan dalam pertemuan tersebut.

“Sejak mereka membahas nasib Ukraina, Ukraina harus dilibatkan,” kata Macron kepada wartawan setelah pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa selatan di Slovenia dilansir AFP, Senin (20/10).

Macron mengatakan Eropa harus dilibatkan saat perang berdampak pada keamanan Eropa.

“Sejak mereka membahas dampaknya terhadap keamanan Eropa, Eropa harus dilibatkan,” kata Macron.

Rencana Pertemuan Ambyar

Trump mengatakan kemungkinan akan pertemuan yang sia-sia membuatnya menunda menggelar pertemuan dengan Putin. Trump mengatakan tak ingin membuang-buang waktu.

“Saya tidak ingin pertemuan yang sia-sia,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, AS, ketika ditanya mengapa pertemuan itu dibatalkan, seperti dilansir AFP, Rabu (22/10/2025).

“Saya tidak ingin membuang-buang waktu, jadi saya akan lihat saja nanti,” imbuhnya.

Dilansir Al Jazeera, para pejabat dari Rusia dan AS juga memberikan sinyal pertemuan Putin dan Trump tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

“Tidak ada rencana bagi Presiden Trump untuk bertemu dengan Presiden Putin dalam waktu dekat,” ujar seorang pejabat senior Gedung Putih kepada Al Jazeera.

Moskow juga membantah bahwa pertemuan itu akan segera terjadi. Moskow mengatakan bahwa persiapan bisa memakan waktu.

“Tidak ada kerangka waktu pasti yang ditetapkan di sini,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

“Persiapan diperlukan, persiapan yang serius,” imbuhnya.

Harapan untuk pertemuan puncak jangka pendek antara Putin dan Trump telah meredup dalam beberapa hari terakhir. Laporan menunjukkan bahwa penundaan ini disebabkan oleh perbedaan pandangan tentang kondisi yang diperlukan untuk mengakhiri konflik di Ukraina.

Selama akhir pekan, Rusia mengirimkan komunike tertutup kepada AS yang menuntut kendali atas seluruh wilayah Donbas di Ukraina, menurut para pejabat yang berbicara kepada kantor berita Reuters dengan syarat anonim.

Tuntutan tersebut bertentangan dengan keinginan yang diutarakan Trump pada hari Minggu untuk membekukan garis pertempuran di tempatnya saat ini.

Kemudian, pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan mitranya dari AS, Marco Rubio, melakukan panggilan telepon menjelang pertemuan persiapan tatap muka yang direncanakan. Namun, Gedung Putih mengonfirmasi pada hari Selasa bahwa pertemuan tersebut juga tidak akan berlangsung.

“Menteri Rubio dan Menteri Lavrov telah melakukan panggilan telepon yang produktif. Oleh karena itu, pertemuan tatap muka tambahan antara Menteri dan Menteri Luar Negeri tidak diperlukan,” kata seorang pejabat Gedung Putih kepada Al Jazeera dalam sebuah pernyataan.

Simak Video Trump Batal Bertemu Putin: Saya Tak Ingin Buang-buang Waktu

(idn/idn)



Sumber : news.detik.com

Diawasi Putin, Rusia Gelar Uji Coba Kekuatan Nuklir


Jakarta

Presiden Rusia Vladimir Putin mengawasi langsung uji coba kekuatan nuklir Rusia di darat, laut, dan udara untuk melatih kesiapan dan struktur komando mereka. Uji coba itu dilakukan pada hari Rabu (22/10) waktu setempat.

Dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Kamis (23/10/2025), uji coba tersebut meliputi peluncuran rudal balistik antarbenua “Yars” berbasis darat dari sebuah kosmodrom, peluncuran rudal balistik “Sineva” dari kapal selam nuklir di Laut Barents, dan peluncuran rudal jelajah berkemampuan nuklir dari pesawat pengebom strategis.

Rusia telah melakukan latihan rutin kekuatan nuklirnya untuk menguji kemampuan. Juga untuk mengingatkan musuh-musuh bahwa Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia di tengah meningkatnya ketegangan Timur-Barat.

Ketegangan meningkat seiring Putin belakangan semakin mendapat tekanan dari para pemimpin Eropa untuk segera mengakhiri invasinya di Ukraina.

“Latihan ini menguji tingkat kesiapan komando militer dan keterampilan praktis personel operasional dalam mengorganisir kendali pasukan,” kata Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia dalam sebuah pernyataan.

“Semua tujuan latihan tercapai,” imbuh Kremlin dalam pernyataannya.

Sementara itu, NATO memulai latihan nuklir tahunannya awal bulan ini. Jet-jet tempur F-35A dan pesawat pengebom B-52 termasuk di antara sekitar 60 pesawat dari 13 negara yang mengambil bagian dalam latihan Steadfast Noon tersebut, yang diselenggarakan oleh Belgia dan Belanda.

(ita/ita)



Sumber : news.detik.com

Pavel Durov, Bos Telegram Mau Beli Perhiasan yang Dicuri dari Louvre



Paris

Perampokan yang terjadi di Museum Louvre membuat dunia gempar. Sistem keamanan dikritik, investigasi dilakukan, dan museum ditutup. Namun salah satu pendiri Telegram punya ‘solusi’ lain.

Pavel Durov, salah satu pendiri Telegram punya sebuah gagasan nyeleneh tapi menarik. Dikutip dari Big New Network pada Selasa (21/10),

Durov berkata bahwa dirinya ingin membeli perhiasan yang dicuri dari Museum Louvre.


“Senang bisa membeli perhiasan curian dan menyumbangkannya kembali ke Louvre. Maksud saya Louvre Abu Dhabi, tentu saja; tidak ada yang mencuri dari Louvre Abu Dhabi,” tulis pengusaha teknologi kelahiran Rusia yang tinggal di Dubai lewat platform X (Twitter).

Louvre Abu Dhabi dibuka pada tahun 2017, tepatnya di Pulau Saadiyat, yang merupakan proyek bersama antara Prancis dan UEA.

Durov mengatakan bahwa ia sama sekali tidak terkejut dengan pencurian di Paris.

“Ini adalah tanda menyedihkan lainnya dari kemunduran negara yang dulunya hebat, di mana pemerintah telah menyempurnakan seni mengalihkan perhatian orang dengan ancaman palsu, alih-alih menghadapi ancaman nyata,” tulisnya.

Durov sempat ditahan di bandara Paris atas tuduhan gagal menghapus konten ilegal dari platformnya dan dibebaskan dengan jaminan. Entah sarkas atau betulan mau beli perhiasan yang dicuri, namun pernyataannya membuat solusi yang tak terpikirkan oleh siapa pun.

Perampokan terjadi sekitar pukul 09.30 waktu setempat, ketika para wisatawan sudah berkeliling di lorong-lorong museum. Parampok tersebut sudah mengincar Galeri Apollo, sebuah aula berlapis emas dan dicat mewah yang dibangun atas perintah Raja Louis XIV dan menyimpan permata mahkota Prancis.

Menteri Dalam Negeri Laurent Nunez menyebut insiden itu sebagai perampokan besar. Ia mengatakan pelaku menggunakan lift barang untuk mencapai jendela museum, memasuki galeri, dan melarikan diri dengan sepeda motor sambil membawa perhiasan yang tak ternilai.

(bnl/wsw)



Sumber : travel.detik.com

IOC Berani Ancam Indonesia, tapi Lembek ke Israel


Jakarta

Komite Olimpiade Internasional (IOC) berani mengancam Indonesia buntut pencoretan Israel di Kejuaraan Dunia Senam 2025. Di sisi lain, IOC lembek ke Israel karena kasus perang di Gaza.

Indonesia menolak keterlibatan Israel di Kejuaraan Dunia Senam 2025 yang sedang berlangsung karena tidak ada hubungan diplomatik. Ada enam atlet Israel tak dikeluarkan visanya oleh pemerintah Indonesia.

Menurut Menpora Erick Thohir, prinsip ini juga berdasarkan UUD 1945 yang menghormati keamanan dan ketertiban umum. Ada pula kewajiban Pemerintah Negara Indonesia untuk melaksanakan ketertiban dunia.


IOC kemudian mengambil sikap dengan mengancam Indonesia. IOC memutus dialog dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan tidak akan merekomendasikan Indonesia menggelar kegiatan olahraga internasional, yang di antaranya adalah Olimpiade.

Keberanian IOC dalam mengancam Indonesia justru tumpul kepada Israel. IOC sampai detik ini terus membiarkan bendera Israel untuk berpartisipasi di kejuaraan olahraga dunia padahal negara tersebut telah melakukan tindakan genosida terhadap rakyat Palestina.

“Hal ini sekali lagi menyoroti posisi prinsipil IOC: semua atlet, tim, dan pejabat olahraga yang memenuhi syarat harus dapat berpartisipasi dalam kompetisi dan acara olahraga internasional tanpa diskriminasi apa pun dari negara tuan rumah, sesuai dengan Piagam Olimpiade dan prinsip-prinsip dasar non-diskriminasi, otonomi, dan netralitas politik yang mengatur Gerakan Olimpiade,” tulis IOC dalam keterangannya terkait Indonesia.

Di sisi lain, IOC malah menghukum Rusia dan Belarusia dari kejuaraan olahraga Internasional karena perang dengan Ukraina. Kontingen kedua negara tersebut tidak bisa tampil membawa bendera negara di Olimpiade Musim Dingin 2026, yang berlangsung di Italia pada Februari mendatang.

IOC sudah menghukum Rusia dan Belarusia pada Olimpiade Paris 2024 akibat perang Ukraina. Saat itu hanya ada 15 atlet Rusia dan 17 atlet Belarusia yang diizinkan berpartisipasi dalam Olimpiade Paris sebagai atlet netral.

Dikutip dari The Moscow Times, para atlet harus melewati pemeriksaan ganda. Pertama diperiksa oleh Federasi Olahraga Internasional dan kemudian oleh IOC, untuk membuktikan bahwa mereka tidak secara aktif mendukung perang di Ukraina atau memiliki hubungan apa pun dengan militer.

IOC sudah membuat Rusia bersama Belarusia hilang dari Olimpiade pada 2024 di Paris karena masalah perang. Namun, IOC masih membiarkan Israel yang sudah sangat jelas ditentang banyak negara karena genosida di Palestina.

(ran/krs)



Sumber : sport.detik.com

IOC Hukum Indonesia Karena Tolak Israel, Netizen: Standar Ganda


Jakarta

Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberi dua peringatan ke Indonesia usai melarang atlet Israel berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025. Netizen pun banyak yang membahasanya di linimasa media sosial

Dalam rilisnya Kamis (23/10) dini hari WIB, IOC mengambil sikap memutus dialog dengan Indonesia perihal potensi menggelar ajang Olimpiade di masa mendatang. Indonesia diminta memberi jaminan soal akses kepada semua atlet berpartisipasi ke depannya.

Kemudian, IOC meminta semua federasi Internasional tidak menggelar kejuaraan internasional lebih dulu di Indonesia. Lagi-lagi, IOC meminta jaminan Indonesia tidak melarang semua atlet, termasuk Israel, berpartisipasi di tempatnya.


Hukuman yang cukup keras itu langsung memantik komentar dari para netizen di media sosial X khususnya. “IOC juga diskriminasi. Menolak atllet Rusia dan Belarusia tampil di Olimpiade Musim Dingin Italia 2026 tapi marah ketika Indonesia menolak atlet senam Israel tampil di Jakarta. Sikap Indonesia itu udah benar, jangan menyerah dengan pelaku genosida,” sebut sebuah akun.

“Shame on you IOC, standar ganda banget nih organisasi. Russia sm Belarus aja di banned eh giliran si zionis dibelain,” tulis yang lain.

“Terlepas bahwa IOC emang standar ganda, tapi emang Indonesia mending nggak usah jadi host dari event kayak Olimpiade deh. Ngapain? Ujung-ujungnya cuma bakal jadi “arena” buat bancakan korupsi doang,” demikian pendapat selanjutnya.

Ada pula yang berpendapat insiden ini justru menjadi keuntungan bagi Indonesia. “Dengan kondisi skg mungkin perlu disyukuri, karena host event juga ga murah. Bisa dialihkan dananya untuk pengembangan atlet dan untuk ikut event di luar negeri,” tulis sebuah akun.

“Ya udah. Toh jadi host olimpiade juga makan banyak anggaran, in this economy jelas susah lah. Mending anggarannya dipake buat pembinaan atlet sama ngirim atlet ke event olahraga internasional,” sebut akun selanjutnya.

(fyk/fyk)



Sumber : inet.detik.com

Hotel-Hotel di China Tolak Turis Asing, Ada Apa?



Jakarta

Banyak turis asing yang liburan ke China mengeluhkan pengalaman kurang menyenangkan. Mereka ditolak oleh hotel meskipun telah memiliki reservasi.

Dikutip dari ABC News, Kamis (23/10/2025), penolakan itu didapatkan dengan alasan si traveler tidak memiliki kartu residensi permanen China. Mereka pun terpaksa mencari akomodasi lain.

Pengalaman itu didapatkan oleh Alice Jiao, yang memesan kamar di sebuah hotel di Nanjing pada Februari. Saat memesan kamar di Nanjing Rest Yizhi Hotel, dia sudah memastikan bahwa hotel tersebut menerima tamu asing. Namun, setibanya di hotel, staf hotel menyatakan bahwa mereka hanya menerima tamu asing dengan kartu residensi permanen China.


Pengalaman serupa dibagikan oleh wisatawan dari Malaysia, Singapura, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat (AS) melalui berbagai platform, seperti Reddit, Xiaohongshu, dan Booking. Penolakan itu paling sering terjadi di hotel kecil atau hotel dengan tarif ekonomis.

Pada Januari 2025, wisatawan asal Malaysia, Emily Qin, mengaku ditolak oleh Royal International Apartment di Guangzhou. Dia mengatakan pada aplikasi pemesanan tidak mencantumkan batasan tersebut.

Para traveler yang mendapatkan pengalaman itu menilai penolakan itu menyulitkan, apalagi bagi mereka yang liburan bersama keluarga dengan anak kecil atau wisatawan lanjut usia.

Di aplikasi domestik seperti Meituan, Ctrip, dan Qunar, banyak hotel secara eksplisit menyatakan bahwa mereka hanya menerima tamu dengan kartu identitas China daratan. Namun, informasi ini sering kali tidak tercantum di platform internasional seperti Booking dan Expedia.

Seperti dikutip Channel News Asia, berdasarkan Undang-Undang Administrasi Masuk dan Keluar China, hotel wajib mendaftarkan tamu asing dan melaporkan data mereka ke polisi setempat dalam waktu 24 jam. Bagi beberapa hotel, terutama hotel di kota-kota kecil, sering kali menghadapi kesulitan dalam sistem registrasi tamu asing, dan memerlukan pelaporan kepada pihak berwenang setempat. Beberapa hotel juga tidak memiliki pelatihan atau fasilitas yang memadai untuk menangani tamu dari luar China.

Kondisi itu berbanding terbalik dengan upaya China memulihkan pariwisata usai wabah Covid. Pada 2024, jumlah kedatangan wisatawan asing mencapai 131,9 juta, naik 61% dibandingkan tahun sebelumnya, didukung oleh relaksasi visa dan reformasi lainnya.

Sebelumnya, hukum China memang mewajibkan hotel memiliki lisensi khusus “kualifikasi akomodasi asing” untuk menerima tamu internasional. Aturan itu mulai dilonggarkan dan resmi dihapus pada Mei 2024 sebagai bagian dari reformasi pariwisata usai pandemi.

Konsultan perjalanan seperti The China Guide menyarankan wisatawan untuk memesan hotel bintang empat atau lebih tinggi, yang biasanya memiliki staf bilingual dan proses registrasi paspor yang lebih lancar. Wisatawan juga disarankan untuk membaca ulasan, memeriksa detail listing dengan cermat, dan menghubungi hotel untuk konfirmasi sebelum memesan.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Rusia Kembalikan 1.000 Jenazah Tentara Korban Perang ke Ukraina


Kyiv

Pemerintah Ukraina menyebut Rusia telah mengembalikan 1.000 jenazah tentara Kyiv yang gugur dalam perang. Moskow juga mengkonfirmasi 31 jenazah tentaranya telah dibawa dari Kyiv.

Dilansir AFP, Jumat (24/10/2025), pertukaran tawanan perang dan jenazah tentara yang gugur merupakan salah satu dari kesepakatan antara Kyiv dan Moskow, yang menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

“Langkah-langkah repatriasi telah dilakukan hari ini,” kata Markas Koordinasi Ukraina untuk Penanganan Tawanan Perang mengumumkan di media sosial.

“Seribu jenazah, yang menurut pihak Rusia adalah prajurit Ukraina, telah dikembalikan ke Ukraina,” tambahnya.

Dalam repatriasi sebelumnya, Rusia juga telah menyerahkan jenazah tentara Ukraina. Pada bulan September, Agustus dan Juli, Kyiv telah menerima jenazah 1.000 tentara dari Rusia, yang menggambarkan intensitas pertempuran di garis depan yang luas.

Markas Koordinasi Ukraina mengatakan penegak hukum akan segera memulai proses identifikasi jenazah yang dipulangkan. Mereka berterima kasih kepada Komite Palang Merah Internasional atas perannya dalam pemulangan tersebut.

Puluhan ribu tentara telah tewas di kedua belah pihak sejak Rusia menginvasi Ukraina, meskipun kedua belah pihak tidak secara teratur mempublikasikan data korban.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Februari lalu mengatakan bahwa Ukraina telah kehilangan lebih dari 46.000 tentara dan puluhan ribu lainnya dianggap hilang dalam pertempuran.

(fas/fas)



Sumber : news.detik.com

Cara Transkrip VN WhatsApp Jadi Teks Otomatis, Solusi di Tempat Ramai


Jakarta

Ada cara mudah untuk transkrip VN WhatsApp menjadi teks otomatis. Cocok buat kamu yang sedang ada di tempat ramai dan tidak bisa mendengarkan pesan suara dari bestie kamu yang hobinya kirim voice note melulu.

Fitur ‘Transkrip Pesan Suara’ dirilis WhatsApp pada November 2024. Untuk menggunakannya, fitur transkrip pesan suara harus diaktifkan di perangkat. Setelah diaktifkan, penerima pesan bisa melihat transkrip pesan suara. Pengirim tidak bisa melihat transkrip tersebut.

“Transkrip pesan suara dibuat di perangkat Anda dan pesan suara pribadi tetap terlindungi dengan enkripsi end-to-end. Tak seorang pun di luar chat, bahkan WhatsApp, bisa mendengarkan pesan suara, melihat isi transkrip pesan suara, atau membagikannya,” kata WhatsApp di laman FAQ-nya.


Cara menyalakan atau mematikan transkrip pesan suara

  • Buka Pengaturan WhatsApp
  • Ketuk Chat
  • Nyalakan atau matikan Transkrip pesan suara
  • Ketuk Pilih bahasa, lalu pilih bahasa pesan suara
  • Ketuk Siapkan sekarang atau Tunggu Wi-Fi.
  • Kamu bisa mengubah bahasa transkrip kapan saja dengan mengetuk opsi lainnya (tiga titik vertikal) > Pengaturan > Obrolan > Bahasa transkrip. Mematikan transkrip pesan suara akan mengatur ulang pengaturan bahasa transkrip.

Akan tetapi, perlu dicatat bahwa bahasa yang saat ini didukung masih terbatas yakni Bahasa Inggris, Portugis, Rusia, dan Spanyol.

Cara melihat transkrip pesan suara

  • Aktifkan transkrip pesan suara di perangkat
  • Ketuk dan tahan pesan suara, lalu ketuk opsi lainnya (tiga titik vertikal) > Transkripsikan
  • Ketuk menu buka tutup di pesan suara untuk membuka lebih banyak transkripsi
  • Mungkin perlu beberapa saat sebelum transkrip pesan suara tersedia.

Jika kamu menerima pesan ‘Transkrip tidak tersedia’, hal ini mungkin terjadi karena beberapa alasan.

Pertama, pengaturan bahasa untuk transkrip kamu tidak sesuai dengan bahasa pesan suara. Selanjutnya, sebagian kata tidak dikenali, mungkin karena kebisingan latar belakang. Terakhir, bahasa pesan suara tidak didukung.

Meski begitu, WhatsApp menekankan bahwa masih ada kemungkinan transkrip pesan suara yang kamu terima tidak akurat. Karena itu, jangan segan untuk dengar ulang lagi ketika kamu merasa transkripnya agak aneh atau bikin salah paham.

(ask/afr)



Sumber : inet.detik.com