Tag Archives: sains

Pemerintah Rusia Buka Beasiswa S1-S3, Tanpa Batas Usia


Jakarta

Pemerintah Rusia melalui badan Russian House membuka beasiswa S1-S3 dan spesialis klinis. Peminat kuliah bidang teknik, kedokteran, seni, hingga ilmu sosial bisa mendaftar.

Beasiswa Pemerintah Rusia 2026/2027 dibuka untuk studi di universitas-universitas di Moskow hingga kawasan Timur Jauh Rusia. Sejumlah program studi memiliki bahasa pengantar bahasa Inggris, sementara lainnya bahasa Rusia.

Berdasarkan FAQ resminya, calon pendaftar yang belum bisa berbahasa Rusia dapat mengikuti kelas persiapan bahasa Rusia selama sekitar 1 tahun di kampus di Rusia atau di Rumah Rusia. Biaya kelas persiapan ditanggung beasiswa.


Beasiswa Pemerintah Rusia 2026

Dikutip dari unggahan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di akun Instagram @ditjen_dikti, berikut komponen beasiswa yang disediakan:

  • Biaya kuliah penuh
  • Asrama
  • Kelas persiapan bahasa Rusia 1 tahun
  • Tunjangan bulanan Rp 300 ribu-Rp 1 juta

Syarat Beasiswa

  • Warga Negara Indonesia, tanpa batas usia
  • Nilai rapor minimal 85 dari 100 atau IPK minimal 3,5
  • Pendaftar yang belum lulus disyaratkan melampirkan rapor/transkrip dan surat keterangan lulus
  • Sehat jasmani dan rohani, dengan menyertakan hasil tes bebas HIV/AIDS, hepatitis B/C, TBC yang menyertakan nama beserta cap dan tanda tangan dokter.
  • Pelamar prodi berbahasa Inggris cukup menyertakan hasil level B1, tanpa TOEFL atau IELTS

Syarat Ijazah

  • Program S1 4 tahun: ijazah SMA/SMK atau sejenisnya
  • S1 kedokteran/teknik 5 tahun: ijazah SMA/SMK atau sejenisnya
  • S2 2 tahun: ijazah S1
  • Doktor (aspirantura)/S3 3 tahun: ijazah S2 atau spesialis
  • Residensi klinis(ordinatura)/S3: ijazah spesialis (kedokteran)
  • Adjuctura/S3 militer 3-4 tahun: ijazah S2 dan 2 tahun dinas
  • Pelatihan vokasi tambahan (fellowship) 6 bulan: ijazah pendidikan vokasi atau S1

Di samping program di atas, terdapat program assistance-probation postgraduate diploma atau S3 2 tahun bidang seni-budaya.

Jadwal Beasiswa Pemerintah Rusia 2026

  • Pendaftaran online: September-15 Desember 2025
  • Pemilihan 1 prodi, maksimal 6 universitas: September-15 Desember 2025
  • Unggah dokumen tahap 1: September-15 Desember 2025
  • Wawancara dan pengumuman hasil tahap 1: 1 November-24 Desember 2025
  • Unggah dokumen tahap 2 terjemahan: 15 Januari-1 Maret 2026
  • Pemberitahuan penempatan kampus: 1 Mei -31 Agustus 2026
  • Pemberian visa dan keberangkatan: Agustus-September 2026

Cara Daftar Beasiswa Pemerintah Rusia 2026

  • Buka https://education-in-russia.com
  • Buat akun
  • Pilih 1 prodi sesuai kualifikasi
  • Pilih maksimal 6 universitas, urutkan berdasarkan prioritas, maksimal 2 kampus di Moskow/St Petersburg dan 3 di kampus kota lain
  • Unggah foto latar belakang putih, pakaian rapi dan sopan
  • Isi data pribadi
  • Unggah dokumen tahap 1
  • Kirim form aplikasi untuk masuk tahap peninjauan dalam format PDF
  • Tunggu undangan wawancara.

Informasi Beasiswa Pemerintah Rusia 2026/2027 lebih lanjut dapat diakses melalui https://education-in-russia.com dan panduan resminya, klik DI SINI. Semoga bermanfaat, detikers.

(twu/nwk)



Sumber : www.detik.com

Magang Hub Kemnaker Dibuka 6 Oktober, Peserta Dapat Gaji Setara UMP



Jakarta

Pendaftaran magang Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker) resmi dibuka pada Senin, 6 Oktober 2025. Program bernama Magang Hub Kemnaker itu dibuka khusus untuk para lulusan baru perguruan tinggi atau fresh graduate.

Menurut laman resminya, ProgramPemagangan Lulusan Perguruan Tinggi adalah program pelatihan kerja yang dilaksanakan di industri di bawah pendampingan, bimbingan, dan/atau pengawasan mentor. Programpemagangan ini terbuka untuk semua sektor seperti food & beverages, industri kreatif & digital, hingga pariwisata.


Peserta magang akan menerima uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) sesuai daerah masing-masing, jaminan sosial ketenagakerjaan, serta kesempatan membangun jejaring profesional yang luas.

Syarat Magang Hub Kemnaker 2025

Selain tergolong sebagai seorang fresh graduate, pendaftar harus memenuhi syarat-syarat berikut:

  1. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  2. Lulus program pendidikan Diploma atau Sarjana paling lama 1 (satu) tahun pada saat mendaftar program pemagangan terhitung sejak tanggal ijazah
  3. Berasal dari Perguruan Tinggi yang terdaftar di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

Cara Mendaftar Magang HubKemnaker 2025

  1. Buat akun SIAPkerja di https://account.kemnaker.go.id/register dan lakukan registrasi akun dengan melengkapi data pribadi sesuai identitas resmi
  2. Setelah akun aktif, kunjungi laman khusus program magang di https://maganghub.kemnaker.go.id/
  3. Isi dan lengkapi profil sesuai dengan bidang keahlian dan minat yang dimiliki
  4. Jelajahi dan pilih lowongan magang yang tersedia sesuai dengan minat dan kualifikasi
  5. Unggah dokumen pendukung yang diperlukan seperti ijazah, transkrip nilai, dan identitas diri
  6. Data yang diunggah akan divalidasi oleh tim pelaksana dengan mengacu pada informasi dari kementerian/lembaga terkait untuk memastikan keaslian dan kelayakan data
  7. Peserta yang lolos validasi akan mengikuti proses seleksi yang dilaksanakan langsung oleh perusahaan atau instansi penyelenggara magang.

Jadwal Magang HubKemnaker 2025

Agar tidak ketinggalan, berikut jadwal Magang Hub Kemnaker 2025:

Pendaftaran Perusahaan dan Usulan Program Pemagangan: 30 September 2025 – 6 Oktober 2025
Pendaftaran Peserta Pemagangan: 6 Oktober 2025 – 11 Oktober 2025
Seleksi dan Pengumuman Peserta Pemagangan: 12 Oktober 2025 – 13 Oktober 2025
Pelaksanaan Magang: 14 Oktober 2025 – 14 April 2026

Itulah informasi mengenai Magang Hub Kemnaker 2025. Bagaimana detikers, tertarik daftar?

(nir/pal)



Sumber : www.detik.com

Mengenal Hujan Meteor Draconid, Sebagian Pakar Kaitkan dengan Meteor Cirebon


Jakarta

Saat ini, tengah terjadi periode hujan meteor Draconid. Aktivitas hujan meteor tersebut terjadi pada 6-10 Oktober 2025 dan puncaknya pada 8 Oktober 2025.

Meski begitu, hujan meteor Draconid dinilai tergolong sebagai hujan meteor yang tidak terlalu aktif. Fenomena astronomi ini terjadi di belahan bumi utara.

Sementara, jatuhnya meteor di Cirebon yang terjadi pada Minggu (5/10/2025) malam bertepatan dengan periode aktivitas metor ini. Dikutip dari laman Pendidikan Sains FMIPA Universitas Negeri Surabaya (Unesa), sebagian pakar menduga meteor yang jatuh di Cirebon itu bisa jadi bagian dari aktivitas hujan meteor Draconid atau puing tambahan dari jalur orbit komet.


Apa Itu Hujan Meteor Draconid?

Hujan meteor terjadi ketika Bumi melintasi awan puing-puing komet. Dikutip dari Royal Museums Greenwich, dalam hal ini, hujan meteor Draconid berasal dari puing-puing komet 21 P/Giacobini-Zinner.

Laju meteor selama puncak hujan meteor bergantung pada bagian jalur komet mana yang berpotongan dengan orbit Bumi pada tahun tertentu. Dalam beberapa tahun terakhir, Draconid tidak menghasilkan ledakan aktivitas yang signifikan. Namun, pada tahun 1933 dan 1946, hujan meteor Draconid menghasilkan beberapa penampakan paling aktif di abad ke-20.

Di Mana Dapat Menyaksikan Hujan Meteor Draconid?

Hujan meteor dapat disaksikan secara maksimal dengan jelas dan jernih pada malam tanpa awan. Bagi masyarakat yang berpeluang menyaksikannya, sebaiknya mencari tempat dengan langit gelap, pemandangan alam yang tidak terhalang, dan polusi cahaya yang sangat minim.

Seluruh hujan meteor Draconid pada 2025 terjadi sekitar bulan purnama, 7 Oktober 2025, sehingga kondisi pengamatan akan kurang baik.

Pengamat sebaiknya memastikan tidak ada sumber cahaya langsung yang mengenai mata, agar dapat beradaptasi sepenuhnya dengan kondisi setempat dan memastikan meteor yang lebih redup terlihat. Tidak ada keuntungan menggunakan teropong atau teleskop, cukup lihat ke atas untuk mendapatkan pemandangan langit seluas mungkin.

Selain itu, meskipun kebanyakan hujan meteor lainnya paling baik disaksikan pada dini hari, Draconid dapat diamati paling maksimal pada sore hari, setelah malam tiba.

Komet Induk Draconid

Michel Giacobini secara visual menemukan komet yang kini menyandang namanya pada 20 Desember 1900 di langit senja, dari Observatorium Nice di Prancis. Komet itu redup dan berada di bagian selatan rasi bintang Aquarius.

Giacobini menggunakan teleskop refraktor 46 sentimeter (lensa berdiameter 18 inci), teleskop terbesar untuk berburu komet pada saat itu. Meskipun 21P/Giacobini-Zinner bersifat periodik dengan orbit 6,6 tahun mengelilingi Matahari, para pengamat melewatkannya saat kembali lagi.

Kemudian, pada 23 Oktober 1913, Ernst Zinner dari Jerman menemukan komet tersebut saat mengamati bintang variabel. Ini adalah satu-satunya penemuan kometnya.

Penjelajah Komet Internasional atau International Cometary Explorer mengunjungi komet ini pada bulan September 1985, menjadikannya komet pertama yang dikunjungi oleh wahana antariksa.

(nah/nwk)



Sumber : www.detik.com

Kemdiktisaintek Buka Program Magang Perencanaan dan Kerja Sama 2025, Daftar Yuk!


Jakarta

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) buka pendaftaran program Magang Perencanaan dan Kerja Sama (Marenma) 2025 batch 1. Pendaftaran secara daring hingga 12 Oktober 2025.

Marenma menjadi program magang Kemdiktisaintek yang dikhususkan untuk mahasiswa aktif, terutama yang memiliki mata kuliah wajib magang atau salah satu syarat kelulusan. Selama magang, mahasiswa diharuskan datang ke kantor pada Senin-Jumat selama periode magang Oktober 2025-Januari 2026.

Dikutip dari postingan Instagram Kemdiktisaintek, Selasa (7/10/2025) berikut informasinya.


Syarat Daftar Marenma Kemdiktisaintek 2025

Syarat Umum

  • Mahasiswa aktif pada perguruan tinggi di bawah Kemdiktisaintek.
  • Memiliki mata kuliah wajib untuk mengikuti Program Kerja Lapangan atau magang dari perguruan tinggi masing-masing atau magang sebagai salah satu persyaratan untuk kelulusan.
  • Dapat bekerja secara individual ataupun dalam tim.
  • Diutamakan memiliki alat kerja pribadi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
  • Diutamakan berdomisili di area Jabodetabek dan siap untuk datang ke kantor.

Syarat Dokumen

  • Surat pengantar yang ditandatangani oleh pimpinan perguruan tinggi dan ditujukan kepada Substansi Hubungan Masyarakat, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dengan menyertakan posisi magang yang dilamar.
  • CV yang memuat pas foto terbaru.
  • Surat kesediaan diri untuk mengikuti program magang hingga selesai dan menjalankan semua tugas dengan baik yang ditandatangani di atas meterai.

Syarat Khusus

  • Menguasai bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai ejaan yang disempurnakan (EYD).
  • Menguasai Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint, dan lainnya).
  • Menguasai berbagai program desain diutamakan Photoshop dan Canva.
  • Menguasai dan mampu mengaplikasikan prinsip dasar desain visual.
  • Mampu membuat visualisasi dari pesan yang ingin disampaikan.
  • Memiliki pengetahuan/pengalaman terkait konten-konten laman (untuk website) akan menjadi nilai tambah.
  • Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik.

Cara Daftar Marenma Kemdiktisaintek 2025

Berkas persyaratan administratif/dokumen dapat dikirimkan secara daring dengan cara:

1. Kunjungi tautan https://bit.ly/Magang_Birorenkerma.

2. Isi data yang dibutuhkan, dari nama lengkap, alamat, jenis kelamin, nama perguruan tinggi, dan nomor induk mahasiswa (NIM).

3. Unggah dokumen yang disyaratkan, seperti:

  • Surat pengantar yang ditandatangani oleh pimpinan perguruan tinggi dan ditujukan Kepada Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
  • Kartu Tanda Mahasiswa dan Kartu Rencana Studi yang melampirkan Mata Kuliah Magang/KKL/Job Training/dan lainnya.
  • CV yang memuat pas foto terbaru.
  • Surat kesediaan diri untuk mengikuti program magang hingga selesai dan menjalankan semua tugas dengan baik yang ditandatangani diatas materai.

4. Klik “Submit” untuk mengirim lamaran.

Jadwal Pendaftaran Marenma Kemdiktisaintek 2025

  • Pendaftaran: hingga 12 Oktober 2025 pukul 23.59 WIB
  • Seleksi berkas: 13-14 Oktober 2025
  • Wawancara: 15 Oktober 2025
  • Penetapan tim Marenma Batch 1 Tahun 2025: 18 Oktober 2025

Demikianlah informasi tentang program magang Marenma Kemdiktisaintek 2025. Selamat mendaftar detikers!

(det/pal)



Sumber : www.detik.com

Magang Nasional Bisa Tambah Batch Kalau Banyak Peminat


Jakarta

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, mengatakan pihaknya akan menambah batch atau gelombang baru Magang Nasional 2025 apabila angka peminat tinggi di tahap pertama. Sebagai informasi, pada tahap awal ini, Kemnaker membuka kuota bagi 20.000 lulusan baru untuk mengikuti Magang Nasional.

“Nanti kalau ketika ini sesuai dengan yang disampaikan Pak Menko (Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto), kalau ini minatnya bagus, kita bisa buka untuk batch ke-2, batch ke-3,” ucapnya dalam Antara, dikutip Rabu (8/10/2025).


Seperti diketahui, Magang Nasional merupakan program yang dibuka khusus untuk lulusan baru perguruan tinggi atau fresh graduate. Pemagang akan difasilitasi mentoring, sertifikat, dan gaji setara UMP.

Kementerian Ketenagakerjaan RI mencatat, sudah ada 451 perusahaan mengajukan diri sebagai penyelenggara dalam program Magang Nasional untuk 1.300 posisi yang diajukan dan 6.000-an calon pemagang. Dia juga memastikan perusahaan yang terdaftar wajib kredibel, seiring memastikan proses verifikasi setiap lowongan kerja.

“Kita ada tim dari pengantar kerja yang memverifikasi usulan lowongan dari perusahaan. Jadi belum tentu juga semua dari usulan perusahaan itu diterima,” ungkap Yassierli.

Yassierli menekankan calon peserta magang masih memiliki kesempatan untuk mendaftar hingga 12 Oktober 2025.

“Jadi, nggak harus buru-buru harus hari ini kemudian daftar,” kata Menaker.

Syarat Peserta Magang Nasional

Sebelum mendaftar sebagai peserta magang, individu wajib memenuhi persyaratan berikut:

  • Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  • Lulus program pendidikan Diploma atau Sarjana paling lama 1 (satu) tahun pada saat mendaftar program pemagangan terhitung sejak tanggal ijazah
  • Berasal dari perguruan tinggi yang terdaftar di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

Cara Daftar Magang Nasional 2025

  • Buat akun SIAPkerja di https://account.kemnaker.go.id/register dan lakukan registrasi akun dengan melengkapi data pribadi sesuai identitas resmi
  • Setelah akun aktif, kunjungi laman khusus program magang di https://maganghub.kemnaker.go.id/
  • Isi dan lengkapi profil Anda sesuai dengan bidang keahlian dan minat yang dimiliki
  • Jelajahi dan pilih lowongan magang yang tersedia sesuai dengan minat dan kualifikasi
  • Unggah dokumen pendukung yang diperlukan seperti ijazah, transkrip nilai, dan identitas diri
  • Data yang diunggah akan divalidasi oleh tim pelaksana dengan mengacu pada informasi dari kementerian/lembaga terkait untuk memastikan keaslian dan kelayakan data.

Peserta yang lolos validasi akan mengikuti proses seleksi yang dilaksanakan langsung oleh perusahaan atau instansi penyelenggara magang. Semoga bermanfaat, detikers!

(nir/twu)



Sumber : www.detik.com

Cerita Diyan, Alumnus UIN Kediri di Balik Logo Sekolah Garuda


Jakarta

Sekolah Garuda merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk menciptakan generasi masa depan yang bisa berdaya saing global. Lulusannya dipersiapkan untuk menempuh pendidikan tinggi terbaik di dalam dan luar negeri.

Melengkapi identitas Sekolah Garuda tersebut secara visual, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menggelar sayembara desain logo sekolah program hasil terbaik cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto ini. Sayembara ini dilakukan pada 9-11 Mei 2025 dan pemenangnya diumumkan pada 6 Agustus 2025 lalu.


Sosok Pembuat Logo Sekolah Garuda

Pemenang sayembara logo Sekolah Garuda rupanya seorang alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor dan Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri. Sosok tersebut bernama Diyan Rizqianto.

Diyan, panggilan akrabnya, mengucap syukur atas keberhasilan pertamanya mengikuti sayembara desain logo tingkat nasional. Belajar desain grafis secara otodidak, karya Diyan akan melekat dalam sejarah Sekolah Garuda.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bangga. Ini kali pertama saya menjuarai sayembara desain logo di tingkat nasional,” tuturnya, dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag), Kamis (9/10/2025).

Pantang Putus Asa, Belajar Lagi

Kini berhasil menjadi juara, Diyan mengaku telah berkali-kali mengikuti lomba serupa, tetapi sering gagal. Pengalaman gagal berkali-kali sempat membuatnya ingin menyerah, tetapi pemikiran itu berhasil disingkirkannya.

Alih-alih berhenti belajar dan mencoba, ia memilih untuk memperdalam pengetahuannya tentang desain, baik dari tutorial daring, buku, dan komunitas. Baginya, setiap bentuk desain harus punya jiwa dan pesan.

Prinsip itu terus ia pegang teguh hingga akhirnya berhasil menang sayembara logo Sekolah Garuda dari empat finalis lainnya. Desain buatan Diyan dinilai inovatif, sarat makna, dan kuat secara filosofis.

Tantangan Membuat Logo Sekolah Garuda

Ia menekankan pernyataan filosofis tentang arah pendidikan nasional dalam karyanya. Logo tersebut, tuturnya, menyimpan semangat kebangsaan, karakter unggul, dan orientasi masa depan.

Untuk membuat logo Sekolah Garuda, Diyan memilih pita merah-putih membentuk burung garuda sebagai elemen utama. Pita merah-putih itu menggambarkan perjalanan panjang pendidikan Indonesia menuju kejayaan.

“Garuda melambangkan semangat juang, kepemimpinan, dan cita-cita tinggi,” urainya.

Proses pembuatan logo ini memakan waktu 3-4 hari. Diyan mengaku eksekusi desain bukan tantangan utama yang dihadapinya, bahkan makan waktu hanya beberapa jam. Namun, proses riset ide, eksplorasi makna, dan pemilihan bentuk visual baginya jadi yang paling berat.

“Desain yang baik lahir bukan dari alat, melainkan dari pemahaman yang mendalam,” tegas Diyan.

Filosofi Logo Sekolah Unggul Garuda

Logo SMA Unggul Garuda dirancang dengan mengusung nilai-nilai dasar pembentukan talenta unggul Indonesia. Secara visual, logo membentuk sosok Garuda yang kokoh, dinamis, melambangkan semangat juang, kepemimpinan, dan cita-cita tinggi.

Pita merah-putih berbentuk Garuda melambangkan tiga pilar utama yang menjadi semangat nilai dan cita-cita program SMA Unggul Garuda, yaitu:

1. Kepala garuda: memvisualisasikan inkubator pemimpin dan prestasi akademik.

2. Sayap garuda: memvisualisasikan penyembang akses dan mempresentasikan harapan untuk terus maju mengahdapi transformasi di masa depan.

3. Ekor garuda: memvisualisasikan kepada masyarakat (menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dan membina siswa untuk mempunyai jiwa pelayanan dan pengabdian terhadap masyarakat).

Terdapat lima tampak muka pita merah-putih yang melambangkan lima nilai dasar Pancasila. Hal ini mengartikan sebagai landasan moral dan ideologis dalam pembangunan karakter generasi muda.

Bagiaan bawah logo menyerupai bentuk buku yang terbuka, merepresentasikan ilmu pengetahuan sebagai fondasi dalam menggapai asa menuju Indonesia emas. Terakhir terdapat bentuk pena yang melambangkan peran pendidikan sebagai kunci untuk mengukir masa depan bangsa.

Ingin Ada Banyak Jurusan DKV di UIN

Dengan kemenangan Diyan di sayembara logo nasional, ia berharap Sekolah Garuda tak sekadar jadi proyek jangka pendek. Dengan begitu, program ini bisa benar-benar menjadi jembatan pendidikan yang unggul bagi anak-anak Indonesia dan mewujudkan cita-cita menuju Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, sebagai alumnus pesantren dan UIN, Diyan berpesan agar kampus Islam bisa memberi ruang lebih bagi mahasiswa untuk berkreasi. Ia berharap akan banyak hadir jurusan desain komunikasi visual (DKV) di UIN.

“Akan luar biasa kalau ke depan ada jurusan desain komunikasi visual di UIN. Banyak santri dan mahasiswa Islam punya potensi besar di bidang kreatif,” tandasnya.

(det/twu)



Sumber : www.detik.com

Siang Kuliah, Malam Jadi Pedagang Jagung Bakar



Jakarta

Windy Syalwa Mutmainna bukan hanya mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Pattimura, biasa. Saat Matahari terbenam, Windy mulai mengeluarkan dagangannya yaitu membakar jagung.

Meski wajah Windy terlihat lelah, tetapi sepasang matanya selalu memancarkan tekad membara. Sejak mentari terbit hingga terbenam, Windy adalah mahasiswi hukum yang rajin.


“Saya ingin menjadi Hakim atau Jaksa. Bukan sekadar mengejar jabatan, tapi karena saya tahu betul bagaimana rasanya ketidakadilan dan keterbatasan. Saya juga ingin memberantas korupsi,” ujarnya dalam laman Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), dikutip Jumat (24/10/2025).

Takut Tidak Bisa Kuliah

Windy dan kedua orang tuanya tinggal dengan menyewa dua kamar kos untuk ditinggali. Takut terkendala biaya, Windy selalu khawatir tidak akan bisa merasakan bangku kuliah.

“Sebenarnya, saya takut untuk maju di dunia perkuliahan karena orang tua saya sudah lanjut usia. Bapak dulu nelayan, cuma karena memang sudah berusia 60 tahun jadi sudah enggak memungkinkan, juga cuaca yang tidak menentu. Akhirnya kami putuskan untuk jualan kecil kecilan. Karena kalo jadi nelayan risikonya juga besar,” jelas Windy.

Namun takdir berkata lain, Windy menjadi salah satu dari ribuan penerima bantuan KIP Kuliah.

Siang Kuliah, Malam Jualan Jagung Bakar

Selama kuliah, Windy ulet menekuni pekerjaannya sebagai pedagang jagung bakar. Ia memulai shift malamnya tepat setelah kuliah usai.

Windy menggelar dagangannya di sudut jalan yang ramai. Uang hasil dagangan bukan hanya untuk biaya hidup sehari-hari berkuliah, tetapi juga untuk membantu keluarganya.

“Jam 8 pagi ada kuliah online. Dari jam 11 sampai jam dua siang itu free biasanya digunakan untuk persiapan dagang jagung bakar seperti menyiapkan bumbu untuk jagung bakar dan kebutuhan dagangan jasuke (jagung susu keju, red). Jam 4 kuliah offline biasanya selesainya jam setengah 6 atau setengah 7. Pulang, tidak ganti baju langsung bantu jualan,” tutur Windy.

Ia mengaku kerap berjualan hingga hari berganti. Saat berjualan itu, sesekali ia membuka buku dan catatan perkuliahannya.

“Jualan sampai jam 12 malam kadang jam 1 kalau sedang ramai, setelahnya merapikan peralatan dagang. Kalau lagi kosong saya gunakan untuk belajar,” terangnya.

Beratnya berdagang sembari berkuliah tidak pernah dikeluhkan Windy. Ia selalu ingat jika perjuangan orang tua untuk membesarkannya, harus dibalas dengan prestasi.

“Yang saya pikirkan adalah bagaimana saya bisa menyelesaikan pendidikan saya supaya orang tua saya bisa bangga dengan apa yang sudah mereka berikan kepada saya. Mengembalikan apa yang sudah diberikan kepada saya, dan membuat pembuktian kalau anak saya juga bisa loh menjadi seperti orang orang di luar sana,” tegas Windy.

Lelah yang dirasakan Windy selalu hilang ketika ia mengingat sosok orang tuanya.

“Kami mendapat cacian dan makian, saya melihat bagaimana mereka bersusah payah menghidupi saya, membuat mereka bangga, dan membuat mereka lebih dihargai oleh orang orang,” tutupnya.

(nir/faz)



Sumber : www.detik.com

Uban Bisa Hilang? Ilmuwan Temukan Kunci agar Rambut Kembali ke Warna Aslinya!


Jakarta

Seiring bertambahnya usia, pigmen warna pada rambut akan memudar dan berubah menjadi putih atau disebut dengan uban. Hal ini biasa jika di alami orang yang sudah berusia senja.

Namun, bagaimana jika pertumbuhan uban dialami oleh mereka yang masih muda? Apakah bisa warna asli rambut seseorang kembali seperti semula setelah memutih? Ini penjelasannya menurut sains.

Rambut Beruban Bisa Kembali ke Warna Aslinya?

Rambut beruban sering kali jadi tanda penuaan, tapi ternyata tidak selalu begitu. Berdasarkan studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Nature, uban muncul karena “kemacetan” sel di dalam folikel rambut, bukan karena tubuh menua secara keseluruhan.


Peneliti dari NYU Langone Health, Amerika Serikat, menemukan bahwa sel penghasil pigmen warna rambut, yakni sel induk melanosit (melanocyte stem cells/McSCs), gagal berpindah tempat sesuai waktunya. Akibatnya, rambut tetap tumbuh sehat, tetapi warnanya memudar menjadi abu-abu atau putih.

“Studi kami menambah pemahaman dasar tentang bagaimana sel induk melanosit bekerja untuk mewarnai rambut,” kata Qi Sun, PhD, peneliti utama studi tersebut, dikutip dari NYU Langone Health.

Mengapa Rambut Bisa Berubah Jadi Uban?

Di dalam folikel rambut terdapat dua jenis “tim kerja”:

  • Sel induk rambut, yang mengatur pertumbuhan rambut.
  • Sel induk melanosit, yang bertugas memberi warna pada rambut.

Saat rambut baru mulai tumbuh, sel induk melanosit seharusnya bergerak ke area yang kaya protein WNT yaitu sinyal kimia yang memerintahkan mereka berubah menjadi sel penghasil pigmen (melanosit).

Namun, ketika sel-sel tersebut “macet” di tempat atau tak lagi menerima sinyal, tahap pewarnaan tidak terjadi, dan rambut yang tumbuh menjadi berwarna abu-abu.

“Sel induk melanosit seharusnya bisa berperilaku seperti bunglon yang bisa berubah dan beradaptasi sesuai lingkungannya. Ketika kemampuan itu hilang, rambut menjadi abu-abu,” jelas Mayumi Ito, PhD, profesor dermatologi di NYU Langone Health.

Penelitian Langsung di Folikel Rambut

Penemuan ini bukan hasil dugaan semata. Tim ilmuwan melakukan penelitian langsung jangka panjang dan analisis RNA sel tunggal pada folikel rambut tikus.

Mereka melacak posisi setiap sel dan melihat bagaimana instruksi genetik berubah selama beberapa siklus pertumbuhan rambut.

Hasilnya, semakin sering pertumbuhan rambut dipaksa berulang, semakin banyak sel induk pigmen yang tertinggal di tempat yang salah dan jumlah uban pun meningkat.

Dengan kata lain, posisi, pergerakan, dan waktu kerja sel menentukan warna rambut.

Meskipun temuan ini terdengar menjanjikan, para peneliti menegaskan bahwa belum ada obat untuk menghilangkan uban secara permanen.

Stres, genetik, dan faktor lingkungan tetap berpengaruh pada munculnya uban.

Langkah berikutnya adalah membuktikan apakah pola serupa juga terjadi pada manusia. Jika iya, maka ilmuwan bisa mencari cara aman untuk mendorong sel bergerak tepat waktu atau menguatkan sinyal dalam folikel rambut agar warna kembali muncul secara alami.

“Tujuannya bukan sekadar mengubah warna rambut, tetapi menjaga keseimbangan antara sel yang aktif dan yang beristirahat,” ungkap tim peneliti.

Uban Bukan Rambut Rusak

Bagi detikers yang mulai menemukan helai putih di kepala, jangan khawatir. Rambut beruban bukan berarti rambut lemah atau tidak sehat.

Folikel rambut tetap berfungsi dengan baik, hanya saja tim sel pewarna rambut sedang terlambat menerima instruksi kerja.

Kini, sains sedang mencari cara untuk memperbaiki “kemacetan” di dalam folikel tersebut. Jika berhasil, warna rambut bisa kembali seperti semula, tanpa pewarna kimia.

Untuk saat ini, uban bukan lagi misteri, melainkan soal waktu dan koordinasi sel yang sedang dipelajari sains.

Penulis adalah peserta program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama di detikcom.

(nah/nah)



Sumber : www.detik.com