Tag Archives: santiago bernabeu

Head to Head El Clasico: Barcelona Dominasi Madrid


Jakarta

Duel El Clasico jilid I 2025/26 dibuka akhir pekan ini. Barcelona superior dari Real Madrid dalam 10 pertemuan terakhir di semua kompetisi domestik.

Madrid akan menjamu Barcelona di Santiago Bernabeu pada lanjutan Liga Spanyol, Minggu (26/10) malam WIB. Barca kurang diuntungkan karena pelatih Hansi Flick akan absen di dugout menyusul kartu merah yang diterima di tengah kemenangan atas Girona, sepekan lalu.


Meski begitu, Blaugrana didukung rekor lebih meyakinkan melawan seteru abadinya tersebut. Dalam 10 El Clasico terakhir Barca mengantongi enam kemenangan, sedangkan Madrid hanya empat kemenangan.

Empat kemenangan Barcelona atas Madrid didapat di masing-masing pertemuan pada musim 2024/25. Sementara itu terakhir kali Madrid berjaya di El Clasico saat menang 3-2 pada April setahun lalu.

Meski inferior, Los Blancos sedang tangguh-tangguhnya di kandang sendiri. Real Madrid memetik kemenangan 100 persen dalam enam pertandingan di Bernabeu di semua kompetisi.

Pertandingan juga ini akan sangat penting bagi masing-masing klub untuk merebut singgasana klasemen. Sampai pekan kesembilan Liga Spanyol, Madrid menguasai posisi puncak dengan perolehan 24 poin, unggul dua poin saja dari Barcelona di bawahnya.

“Antusiasmenya sudah pasti akan sangat tinggi. Ini akan jadi sebuah tontonan yang menarik, dan saya harap akan berjalan seperti seharusnya, terlebih menikmati permainan dan berusaha menang,” ungkap bos Barcelona Enric Masip jelang El Clasico Real Madrid vs Barcelona.

Head to head Madrid vs Barcelona dalam 10 Duel terakhir

Real Madrid menang: 4
Barcelona menang: 6

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

Madrid Dijagokan Kalahkan Barcelona 3-1


Madrid

Mantan superstar LaLiga, Luis Figo, menjagokan Real Madrid mengalahkan Barcelona. Meskipun, menurut dia, tak pernah benar-benar ada tim unggulan di El Clasico.

Madrid akan jadi tuan rumah di El Clasico I 2025/2026. Pertarungan Madrid vs Barcelona akan dihelat di Santiago Bernabeu pada Minggu (26/10) malam WIB.


Los Blancos mendekati pertandingan dengan cemerlang setelah memenangi 11 dari 12 pertandingan pertama di semua kompetisi musim ini. Di sisi lain, Barca sedikit lebih buruk dengan mereguk sembilan kemenangan, sekali seri, dan dua kali kalah.

Madrid dihadapkan pada rekor head to head kurang meyakinkan di El Clasico usai menderita empat kekalahan beruntun dari Barcelona pada musim lalu. Eks penggawa Barcelona dan Madrid, Luis Figo, menilai El Real akan berjaya karena main di depan publik sendiri.

“Saya kira Real Madrid akan menang 3-1,” ungkap mantan pemenang Ballon d’Or ini kepada Betfair, dikutip Marca. “Mereka itu kan bermain di kandang, dan itu selalu menguntungkan. Itu juga akan jadi skor yang bagus, dengan gol-gol dan tontonan.”

“Jika Madrid fokus pada apa yang terjadi di musim lalu, mereka akan menggunakannya sebagai motivasi. Namun, setiap musim itu kan dimulai dari nol, dengan pemain-pemain baru dan tujuan-tujuan baru,” sambung figur sepakbola top Portugal ini jelang Real Madrid vs Barcelona.

“Di sebuah El Clasico itu tidak pernah benar-benar ada favorit. Ini adalah sebuah pertandingan yang istimewa, tidak peduli bagaimana penampilan Anda sebelumnya. Mungkin tuan rumah sedikit diunggulkan, tapi itu tidak menjamin apapun,” Luis Figo menambahkan.

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

Yamal Bikin Panas Sebelum El Clasico Usai Sebut Madrid Maling


Madrid

Lamine Yamal memanaskan El Clasico sebelum laga tersebut digelar. Bintang muda Barcelona ini bikin pernyataan kontroversial dengan menyebut Real Madrid tim maling.

Real Madrid vs Barcelona bakal berlangsung di Santiago Bernabeu pada laga lanjutan Liga Spanyol, Minggu (26/10). Duel ini diprediksi bakal berlangsung panas. Mengingat rivalitas penjang kedua tim dalam laga bertajuk El Clasico ini.

El Clasico pekan ini juga bakal memperebutkan puncak klasemen LaLiga. Madrid saat ini berada di urutan teratas dengan 24 poin hanya berjarak dua angka dari Barcelona di urutan kedua.


Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, sudah mulai memanaskan El Clasico sebelum dimulai lewat komentar kontroversialnya yang mengejek Madrid. Ia menyebut Los Blancos adalah tim maling dan protes.

Hal tersebut dikatakan Yamal saat ditanya oleh oleh Ibai Llanos pemilik klub Kings League, Porcinos, soal apakah timnya mirip dengan Madrid. Kings League merupakan ajang sepakbola 7 vs 7 yang salah satunya digagas oleh legenda Barcelona, Gerard Pique.

“Ya, tentu saja, mereka mencuri, mereka protes…” ujar Yamal saat ditanya Llanos dari siaran Twich Kings League.

Llanos yang merupakan fans Madrid sempat kaget dengan jawaban Yamal. Ia menanyakan ke Yamal soal maksudnya menyebut Madrid sebagai tim maling.

Yamal hanya menjawab singkat “Baiklah mari kita lihat saja.”

Pernyataan Yamal membuatnya dikecam oleh fans Madrid di media sosial. Apalagi, ia mengatakan hal tersebut menjelang El Clasico.

(pur/nds)



Sumber : sport.detik.com

Carvajal Bakal Tegur Yamal yang Sebut Madrid Maling


Madrid

Pernyataan kontroversial Lamine Yamal menjelang El Clasico dikabarkan bikin panas penggawa Real Madrid. Dani Carvajal dilaporkan siap tegur Yamal yang sebut El Real maling.

Real Madrid vs Barcelona bakal berlangsung di Santiago Bernabeu pada laga lanjutan Liga Spanyol, Minggu (26/10). Duel ini diprediksi bakal berlangsung panas dengan rivalitas panjang kedua tim dalam laga bertajuk El Clasico ini.

Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, sudah bikin panas fans Madrid sebelum El Clasico dimulai. Yamal bikin komentar kontroversial dengan menyebut Madrid tim maling dan protes.


Hal tersebut dikatakan Yamal saat ditanya oleh oleh Ibai Llanos pemilik klub Kings League, Porcinos, soal apakah timnya mirip dengan Madrid. Kings League merupakan ajang sepakbola 7 vs 7 yang salah satunya digagas oleh legenda Barcelona, Gerard Pique.

“Ya, tentu saja, mereka maling, mereka protes…” ujar Yamal saat ditanya Llanos dari siaran Twich Kings League.

Llanos yang merupakan fans Madrid sempat kaget dengan jawaban Yamal. Ia menanyakan ke Yamal soal maksudnya menyebut Madrid sebagai tim pencuri.

Yamal hanya menjawab singkat “Baiklah mari kita lihat saja.”

Pernyataan Yamal ini jelas membuat fans Madrid geram. Ia banjir kecaman di media sosial.

Pernyataan Yamal dilaporkan juga bikin para pemain Madrid panas. Dikutip dari Marca, mereka merasa Yamal tak menghormati lawan.

Ejekan Yamal ini bakal jadi tambahan motivasi untuk penggawa Madrid menghadapi El Clasico. Mereka ingin membungkam Yamal.

Kapten Madrid, Dani Carvajal, juga disebut siap memberikan teguran kepada Yamal terkait pernyataan kontroversialnya ini. Carvajal dilaporkan bakal mengajak bicara Yamal usai El Clasico.

Carvajal tahu betul sikap Yamal karena merupakannya senior di Timnas Spanyol. Ia sebelumnya sempat mengatakan bahwa Yamal sosok yang susah di atur.

Ia mewajarkan hal tersebut karena Yamal baru berusia 18 tahun. Apalagi pada usia yang semuda itu, Yamal sudah jadi andalan El Barca.

“Orang-orang harus mengerti bahwa ini rumit. Dia anak berusia 18 tahun yang sudah menjadi pemain kunci di klub seperti FC Barcelona, salah satu klub terbaik di dunia,” ujar Carvajal September lalu dikutip dari Football Espana.

(pur/bay)



Sumber : sport.detik.com

Barcelona Tak Pernah Bosan Menang di Santiago Bernabeu


Barcelona

Presiden Barcelona, Joan Laporta, yakin betul timnya menang di El Clasico akhir pekan ini. Blaugrana disebutnya suka meraih kemenangan di markas Real Madrid.

Jornada kesepuluh Liga Spanyol menghadirkan duel El Clasico Real Madrid vs Barcelona. Pertandingan dijadwalkan Minggu (26/10/2025) malam WIB di Santiago Bernabeu.

Kedua tim saat ini bersaing ketat di papan klasemen LaLiga. Real Madrid ada di puncak dengan 24 poin, unggul 2 angka dari Barcelona di bawahnya.


Barcelona sedang dalam tren positif menghadapi Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir. Los Cules merebut 6 kemenangan dari 10 pertemuan, sementara El Real menyabet 4 kemenangan.

Pertemuan terakhir kedua tim Santiago Bernabeu bahkan berakhir manis buat Barcelona. Lamine Yamal cs tanpa ampun menghajar Real Madrid empat gol tanpa balas.

Optimisme tinggi pun kembali digaungkan Joan Laporta jelang timnya bertandang ke markas Real Madrid. Menurutnya pasukan Hansi Flick sangat termotivasi meraih kemenangan El Clasico di Santiago Bernabeu.

“El Clasico adalah rivalitas terbesar, dan para pemain ingin memberikan segalanya. Saya tahu para pemain kami sangat termotivasi. Siapa pun yang masuk dalam susunan pemain inti, kami akan memiliki peluang,” kata Laporta, dilansir dari Mundo Deportivo.

“Saya yakin para pemain kami akan memberi kami alasan untuk merayakan, bahwa kami akan menang di Bernabeu, seperti yang telah kami lakukan sebelumnya. Misalnya, tahun lalu hal itu terjadi,” dia menambahkan.

“Tidak, saya tidak akan pernah bosan. Menyaksikan Barca menang adalah perasaan yang telah kami tanamkan dalam diri kami, para Cules. Melampaui prestasi olahraga, rasanya seperti sesuatu yang lebih, karena melampaui aspek olahraga; ini adalah rivalitas yang sesungguhnya. Sungguh luar biasa,” tegasnya.

(bay/pur)



Sumber : sport.detik.com

Xabi Alonso Abaikan Komentar Miring Yamal


Madrid

Bintang Barcelona, Lamine Yamal, menuding Real Madrid sebagai maling jelang El Clasico. Pelatih Los Blancos, Xabi Alonso, mengabaikan komentar tersebut.

Jornada kesepuluh Liga Spanyol menghadirkan El Clasico Real Madrid vs Barcelona. Pertandingan dijadwalkan Minggu (26/10/2025) malam WIB di Santiago Bernabeu.

Lamine Yamal memicu kontroversi jelang pertandingan kedua tim. Pemain berusia 18 tahun ini menyebut Real Madrid sebagai tim ‘maling dan tukang mengeluh’.


Komentar Yamal itu ditanggapi negatif kubu Real Madrid. Para penggawa Los Blancos merasa Yamal tidak menghormati lawan, serta bertekad membungkam omongannya itu di lapangan.

Xabi Alonso memilih acuh dan tak mempermasalahkan omongan Yamal lebih lanjut. Baginya yang terpenting skuadnya bisa tampil baik menghadapi Barcelona di hadapan pendukung sendiri.

“Saya tidak akan membahasnya. Ada banyak pernyataan dari pihak Barcelona dan saya tidak bisa menilai semuanya,” kata Alonso jelang laga Real Madrid vs Barcelona, dilansir dari Football Espana.

“Bagi kami, yang penting adalah apa yang terjadi di lapangan. Dari mana kami berasal dan apa yang akan kami hadapi, serta bagaimana kami ingin bermain di pertandingan besok. Itulah yang paling saya khawatirkan dan yang telah kami perbaiki.”

“Yang saya pikirkan adalah ini akan menjadi pertandingan yang intens dan sengit. Kami harus siap karena akan ada waktu untuk segalanya.”

“Para pemain harus memiliki adrenalin yang dibutuhkan. Saya tidak memikirkan konsekuensi lainnya,” tegasnya.

(bay/rin)



Sumber : sport.detik.com

Mbappe & Bellingham Menangkan Los Blancos 2-1


Madrid

Real Madrid memenangi El Clasico pertama musim ini. Menjamu Barcelona, Los Blancos menang 2-1 berkat gol dari Kylian Mbappe dan Jude Bellingham.

El Clasico pertama musim ini berlangsung di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025) malam WIB, dalam lanjutan Liga Spanyol. Laga berlangsung intens sejak awal dengan Madrid nyaris dapat penalti pada menit kedua, lalu gol Kylian Mbappe dianulir 10 menit berselang.

Tuan rumah benar-benar unggul pada menit ke-22 lewat Mbappe, yang dibalas Barcelona melalui Fermin Lopez pada menit ke-38. Jude Bellingham mengembalikan keunggulan Madrid jelang turun minum.


Barcelona coba mengejar di sisa waktu, tapi tak bisa menghindari kekalahan. Dengan hasil ini Madrid memperkuat posisi di puncak klasemen dengan 27 poin dari 10 laga, lima poin di depan Barca yang menempati urutan kedua.

Jalannya Pertandingan

Barcelona mencium kesempatan selepas start. Marcus Rashford lolos di kiri, tapi sepakannya bisa diblok Eder Militao.

Madrid hampir dapat penalti pada menit kedua. Tapi wasit mengecek layar VAR dan membatalkan penalti, setelah melihat Vinicius Junior justru yang menendang kaki Alejandro Balde.

Madrid sempat mencetak gol pada menit ke-12 lewat sepakan keras Kylian Mbappe dari luar kotak penalti. Tapi VAR menganulirnya karena offside.

GOL! Madrid benar-benar memimpin pada menit ke-22. Jude Bellingham memainkan umpan terobosan cermat dan membebaskan Mbappe, yang dengan tenang menaklukkan Wojciech Szczesny.

Sementara Barcelona belum benar-benar mengancam, Madrid terus bermain efektif menciptakan peluang-peluang. Sepakan Mbappe ditepis Szczesny pada menit ke-29, dari korner yang dihasilkan giliran upaya Dean Huijsen yang dihentikan.

Tembakan on target pertama dari Barca tercipta pada menit ke-34. Ferran Torres dalam posisi bebas di tepi kotak penalti, namun tembakannya masih bisa dijangkau Thibaut COurtois.

Vinicius mendapatkan peluang semenit kemudian untuk Madrid. Coba mengarahkan tembakan ke tiang jauh dari kiri, bola masih bisa ditepis oleh Szczesny.

GOL! Barcelona menyamakan pada menit ke-38. Barca merebut bola di pertahanan Madrid, dengan Rashford menguasai bola dan mengirim umpan tarik yang disambar Fermin Lopez.

GOL! Madrid kembali memimpin pada menit ke-43. Dari tendangan bebas, Jude Bellingham berdiri leluasa untuk menyambar bola lambung yang hasil tandukan Eder Militao. Babak pertama berakhir.

Madrid langsung dapat penalti pada menit ke-49, setelah handball dari Eric Garcia. Mbappe maju menendang tapi eksekusinya digagalkan Szczesny!

Barca nyaris menyamakan tak lama berselang lewat aksi solo run brilian Fermin Lopez. Setelah merangsek dan melewati pemain, sepakan kerasnya diredam oleh Courtois.

Mbappe lolos di sisi kiri pada menit ke-88. Akan tetapi sepakan mendatarnya masih melebar. Barca merespons kala Kounde terbebas di depan gawang Madrid, hanya saja kontrol bolanya kurang baik sehingga bisa ditangkap Courtois.

Tembakan Rodrygo pada menit ke-95 dihentikan oleh Szczesny. Jelang laga berakhir, Barca harus main 10 orang setelah Pedri menerima kartu kuning kedua. Laga berakhir tak lama kemudian.

Susunan pemain

Real Madrid: Courtois, Valverde (Carvajal 72′), Militao, Huijsen, Carreras, Guler (Diaz 66′), Tchouameni, Camavinga, Vinicius Junior (Rodrygo 72′), Bellingham (Garcia 90′), Mbappe (Ceballos (90′)

Barcelona: Szczesny, Kounde, Cubarsi (Bardghji 84′), Garcia (Araujo 74′), Balde (Martin 97′), Pedri, Lopez, De Jong, Yamal, Rashford, Torres (Casado 74′)

(raw/ran)



Sumber : sport.detik.com

Ejekan Yamal Jadi Bahan Bakar Madrid Tampil Garang di El Clasico


Madrid

Ejekan Lamine Yamal seolah jadi bahan bakar Real Madrid untuk memenangi El Clasico. El Real tampil penuh motivasi untuk mengalahkan Barcelona 2-1.

Real Madrid meraih kemenangan 2-1 atas Barcelona di Santiago Bernabeu, Sabtu (27/10/2025). Dua gol kemenangan El Real dalam laga bertajuk El Clasico ini diciptakan oleh Kylian Mbappe dan Jude Bellingham. El Barca hanya bisa membalas lewat Fermin Lopez.

Madrid semakin kukuh di puncak klasemen LaLiga. Los Blancos kini mengumpulkan 27 poin unggul lima angka dari Barcelona di urutan kedua.


Kemenangan di El Clasico juga bikin penggawa Madrid membungkam mulut besar Lamine Yamal. Yamal sempat mengejek Madrid sebagai tim maling dan protes sebelum El Clasico.

Kapten Madrid Dani Carvajal bahkan membalas ejekan ini dengan memberikan gestur yang menyimbolkan terlalu banyak bicara ke arah Yamal usai. Tindakan Carvajal sempat memicu keributan antar pemain kedua kubu.

Ejekan Yamal ini seolah jadi bahan bakar Madrid untuk tampil mati-matian di El Clasico. Pelatih Madrid, Xabi Alonso, mengakui bahwa anak asuhannya bermain dengan motivasi yang sangat tinggi di laga ini.

Meski begitu, Alonso tidak bisa memastikan apakah motivasi tinggi timnya akibat dari Yamal. Ia menegaskan bahwa El Clasico memang jadi laga yang wajib dimenangkan Madrid. Tak sekadar untuk tiga angka tapi juga gengsi karena rivalitas panjang kedua tim.

“Saya tidak tahu apakah mereka sangat termotivasi (oleh kata-kata Lamine Yamal sebelum pertandingan), tetapi tim sangat termotivasi. Kami telah berbicara sebelumnya tentang betapa pentingnya pertandingan ini,” ujar Alonso dikutip dari The Athletic.

“Bukan hanya karena tiga poin, tetapi juga karena dari mana kami berasal. Saya sangat senang untuk para pemain terutama karena mereka merasakan kemenangan di pertandingan besar,” jelasnya.

(pur/ran)



Sumber : sport.detik.com

Madrid Dianggap Diuntungkan Wasit, Hansi Flick Khawatir?


Barcelona

Menuju El Clasico di akhir pekan ini, muncul anggapan bahwa Real Madrid cenderung diuntungkan wasit. Pelatih Barcelona Hansi Flick enggan berkomentar.

Tudingan terhadap Madrid itu muncul lagi menyusul kemenangan tipis 1-0 atas Getafe akhir pekan lalu. Pelatih Getafe Jose Bordalas mengeluhkan inkonsistensi kepemimpinan wasit.

Bordalas menuding bahwa wasit tidak menghukum pemain-pemain Madrid meski melakukan pelanggaran serupa dengan dua pemainnya yang dikartu merah.


Situasi ini kemudian mempertanyakan netralitas wasit saat Barcelona bertandang ke markas Real Madrid di El Clasico, 26 Oktober. Flick memilih bungkam.

“Apa yang bisa saya katakan?” kata dia sembari tertawa. “Saya kan baru di sini selama 16 bulan, Anda toh yang jauh lebih lama berada di sini dan lebih tahu banyak soal ini.”

“Saya tidak ingin mengatakan apapun tentang hal itu,” lugas mantan pelatih Bayern Munich dan Timnas Jerman itu dikutip Mundo Deportivo.

Hansi Flick akan absen memimpin Barcelona di Santiago Bernabeu nanti usai dikartu merah wasit (dua kartu kuning). Blaugrana memastikan naik banding.

“Kita bisa membicarakan ini pada hari Sabtu setelah pertandingan Olympiakos. Saya toh sudah mengatakannya setelah pertandingan melawan Girona: saya tidak bermaksud melawan wasit, dan dia memutuskan melihatnya secara berbeda, dan itulah sesuatu yang harus saya terima,” Hansi Flick menambahkan.

(rin/raw)



Sumber : sport.detik.com

Banding Barcelona Ditolak, Hansi Flick Dipastikan Absen di El Clasico


Barcelona

Barcelona akan menghadapi Real Madrid dengan kondisi tak ideal. Hansi Flick dipastikan absen memimpin Barca usai banding kartu merahnya ditolak.

Flick diusir wasit Jesus Gil Manzano di tengah kemenangan tipis Barcelona atas Girona 2-1 di lanjutan Liga Spanyol, akhir pekan lalu. Pelatih top Jerman itu mendapat dua kartu kuning karena protes tambahan waktu, dan bertepuk tangan sarkastik pada si pengadil lapangan.


Dengan kartu merah itu, Hansi Flick secara otomatis diskors satu pertandingan domestik Barca selanjutnya. Blaugrana sendiri dihadapkan pada duel El Clasico di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10).

Barcelona kemudian naik banding ke Komisi Disiplin RFEF (Federasi Sepakbola Spanyol). Namun, banding itu tidak dikabulkan sehingga Flick tetap menjalani skors satu pertandingan. Demikian dikutip AS.

Absennya Hansi Flick jelas memperburuk krisis skuad Barca menuju laga kontra Real Madrid. Los Cules tidak akan diperkuat pemain-pemain macam Robert Lewandowski, Joan Garcia, dan Dani Olmo karena cedera. Sedangkan Ferran Torres juga diragukan bisa bermain, meskipun Raphinha kemungkinan besar bisa kembali.

Saat ini Barcelona menempati peringkat kedua di klasemen Liga Spanyol dengan selisih dua poin dari Madrid di atasnya. Di bawah asuhan Flick, Barca sukses memenangi empat El Clasico di sepanjang 2024/2025, termasuk mempermalukan Madrid 4-0 di Bernabeu.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com