Tag Archives: sayang

Franco Mastantuono Tak Berharap Jadi Bintang di Madrid


Jakarta

Franco Mastantuono menegaskan tugasnya di Real Madrid adalah membantu tim. Dia tidak terfokus untuk menjadi bintang besar.

Mastantuono diperkenalkan Madrid sebagai pemain anyar pada Agustus lalu. Dia sampai saat ini sudah tampil 12 kali di semua ajang dengan torehan satu gol dan satu assist.

“Saya tidak fokus menjadi bintang, tetapi membantu rekan satu tim saya, dan kemudian semuanya akan berjalan sesuai keinginan saya,” kata Mastantuono di Cadena SER.


“Saya merasakan kasih sayang mereka sejak hari pertama tiba di sini. Itu nilai tambah yang sangat besar bagi seorang pemain. Saya juga ingin melihat performa terbaik saya.”

Mastantuono sedang mengalami cedera pubalgia. Belum diketahui kapan bakal pulih dan kembali bermain.

“Itu adalah rasa sakit yang sudah saya alami selama beberapa waktu. Sudah waktunya untuk memulihkan diri dengan benar agar saya bisa mencapai kondisi 100%,” Mastantuono mengungkapkan.

Mastantuono masih berusia 18 tahun. Dia sudah menorehkan catatan tiga penampilan bersama Timnas Argentina.

(ran/krs)



Sumber : sport.detik.com

Kakek di India Nekat Pura-pura Meninggal, Alasannya Bikin Geleng-geleng


Jakarta

Seorang kakek di Bihar, India melakukan sebuah aksi nyeleneh dengan pura-pura meninggal. Hal itu dilakukannya untuk mengetahui siapa di antara kerabatnya yang benar-benar peduli dan berduka atas kematiannya.

Mantan prajurit angkatan udara berusia 74 tahun tersebut mengadakan upacara pemakaman palsu, hingga meminta beberapa orang untuk membawanya ke tempat kremasi di atas usungan jenazah yang dihias, lengkap dengan seluruh ritual.

Kabar kejadian ini menyebar dengan cepat, hingga ratusan warga Desa Konchi ikut dalam prosesi unik itu. Ketika sampai di lokasi kremasi, Mohan Lal bangkit dari tempatnya dan membuat semua orang terkejut. Mohan berkata ingin melihat siapa saja yang menghadiri pemakamannya.


“Setelah mati, orang-orang memang mengusung jenazah, tapi aku ingin menyaksikannya sendiri dan tahu seberapa besar rasa hormat serta kasih sayang yang mereka berikan padaku,” ujar Mohan dikutip dari NDTV, Senin (20/10/2025).

Mohan dikenal oleh warga sekitar sebagai orang yang suka melakukan kegiatan sosial. Sebelumnya, ia membangun tempat kremasi yang lengkap dengan fasilitas memadai di desanya dengan dana pribadi.

Ini dilakukannya setelah melihat betapa sulitnya proses kremasi dilakukan saat musim hujan.

Setelah melihat ada banyak warga yang datang setelah kabar kematiannya disebarkan, Mohan senang melihat banyak orang yang datang dan masih mencintainya. Agar dimaafkan karena aksi anehnya itu, Mohan alu mengadakan pesta besar untuk orang-orang yang datang.

(avk/up)



Sumber : health.detik.com