Tag Archives: sayap

Xabi Alonso Masih Cari Ramuan Trisula Real Madrid


Jakarta

Xabi Alonso diyakini masih cari ramuan buat trisula Real Madrid. Sejauh ini Vinicius dan Mbappe jadi andalan, tapi sisi sayap kanan masih jadi lubang.

Dilaporkan Marca, Vincius Jr menempati posisi sayap kiri dan Kylian Mbappe jadi penyerang tengah. Akan tetapi, Mbappe punya keleluasan untuk bergerak ke sayap.


Masalahnya adalah di pos penyerang sayap kanan. Posisi itu kerap bergantian diisi oleh Bellingham, Brahim Diaz, dan Mastantuono.

Setelah total 16 laga di seluruh kompetisi musim ini, Mastantuono paling sering dimainkan. Itu pun, baru lima kali pemain muda asal Argentina itu jadi starter.

Menariknya, Xabi Alonso sama sekali tidak pernah memainkan Rodrygo di posisi sayap kanan. Padahal di era Ancelotti, Ridrygo biasa bermain di sana.

Malah, Alonso belum mempercayakan Gonzalo sebagai penyerang tengah. Padahal, jebolan akademi Real Madrid itu sempat tampil oke di Piala Dunia Antarklub dengan bikin empat gol.

Musim masih panjang, apakah Alonso bisa temukan ramuan yang pas untuk trisulanya?

(aff/adp)



Sumber : sport.detik.com

Achraf Hakimi Nggak Tutup Pintu Pulang ke Real Madrid


Jakarta

Achraf Hakimi merupakan jebolan akademi Real Madrid. Jika suatu hari nanti Madrid minta Hakimi kembali, sang bek sayap tidak tutup pintu untuk pulang.

Achraf Hakimi pernah menimba ilmu di tim akademi Real Madrid pada 2015-2018. Sayangnya, bek sayap kanan itu tidak dapat banyak kesempatan main di skuad utama.

Achraf Hakimi sempat dipinjamkan ke Borussia Dortmund, dijual ke Inter Milan, dan berlabuh ke Paris Saint-Germain (PSG) sejak musim panas 2021. Pemain Maroko berusia 27 tahun itu pun baru mendapat penghargaan Pemain Terbaik Afrika 2025.


Achraf Hakimi masih terikat kontrak di PSG sampai musim panas 2029. Namun jika Real Madrid menginginkan Hakimi kembali, pemain itu sepertinya tidak akan tutup pintu.

“Hakimi balik ke Real Madrid? Dia sejauh ini bahagia di Paris dan masih punya kontrak. Tapi di sepakbola, tidak ada yang mustahil. Madrid pun adalah rumahnya,” kata agennya Hakimi, Alejandro Camano.

Achraf Hakimi sudah pernah menangi titel Scudetto bersama Inter Milan dan sapu bersih seluruh gelar domestik di Prancis bersama PSG. Hakimi juga baru memenangi Liga Champions di musim 2024/25 bersama PSG.

Hakimi hanya bermain 17 kali di Real Madrid. Di posisi bek sayap kanan Madrid kini, ada Trent Alexander-Arnold namun belum jadi kepercayaan pelatih Xabi Alonso di awal musim ini.

(aff/adp)



Sumber : sport.detik.com

Mastantuono Kagumi Vinicius


Madrid

Franco Mastantuono kagum dengan Vinicius Jr. Ia tak hanya kagum dengan penampilan Vinicius di lapangan tapi juga sikapnya di ruang ganti.

Franco Mastantuono didatangkan Real Madrid dari River Plate musim panas ini. El Real harus mengeluarkan dana sebesar 45 juta euro untuk menembus gelandang asal Argentina ini.

Pemain 18 tahun ini tak butuh waktu lama untuk mendapat kepercayaan dari pelatih Madrid, Xabi Alonso. Mastantuono mendapatkan banyak menit bermain di Madrid.


Ia telah mencatatkan 12 penampilan bersama Madrid di musim ini. Mastantuono mampu mengemas satu gol dan satu assist.

Mastantuono mengaku sangat senang bisa bermain dengan Madrid yang dipenuhi banyak bintang. Ia banyak belajar dari para bintang Los Blancos.

Salah satu bintang Madrid yang dikagumi Mastantuono adalah Vinicius Jr. Mastantuono tak hanya kagum pada penampilan Vinicius di lapangan tapi juga sikapnya di ruang ganti.

Meski beberapa pihak menuding Vinicius pemain yang bermasalah. Apalagi, sayap asal Brasil ini beberapa kali marah ketika diganti Alonso. Namun tak demikian di mata Mastantuono.

Mastantuono mengungkap Vinicius sudah meminta maaf setelah marah akibat diganti. Ia juga menegaskan Vinicius juga bukan anti kritik. Menurutnya, Vinicius merupakan sosok yang menyenangkan dan salah satu pemimpin di ruang ganti.

“Vinicius adalah orang yang luar biasa yang menerima banyak kritik atas perilakunya, tetapi dia membawa kegembiraan ke ruang ganti dan selalu siap bermain. Tentu saja, dia akan marah, seperti kita semua, jika dia ditarik keluar. Mungkin itu bukan cara yang tepat untuk menanganinya. Namun, dia segera mengakuinya dan tahu bahwa dia sangat penting bagi tim dan merupakan salah satu kapten. Dia meminta maaf, dan itu saja. Hal-hal seperti ini terjadi dalam sepak bola,” ujar Mastantuono dikutip dari Football Espana.

(pur/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Firmino dan Real Madrid yang Tidak Berjodoh


Jakarta

Roberto Firmino mengaku sempat dua kali ditawari gabung ke Real Madrid. Karena tidak dijadikan pilihan utama, Firmino pun menolaknya.

Dalam wawancara dengan TNT Sports Brasil, Roberto Firmino mengaku tawaran pertama datang di tahun 2023. Itu setelah kontraknya habis dengan Liverpool.

Tawaran kedua datang di tahun 2025 ini. Namun karena tidak berjodoh, sang striker pun tidak merumput di Bernabeu.


“Ada minat dari Real Madrid di tahun 2023 setelah kontrak saya habis dengan Liverpool dan di tahun 2025 baru-baru ini,” buka Roberto Firmino.

“Tahun 2023, tawarannya lebih konkrit. Namun sayangnya ada beberapa faktor, seperti misalnya saya bukan pilihan utama atau kedua jadi harus menunggu. Bukannya saya tidak sabar, tapi saya harus menunggu,” sambungnya.

“Lalu tawaran dari Al Ahli datang. Saya berdoa dan memutuskan untuk dapatkan yang terbaik, jadi saya pergi ke Arab Saudi,” tambahnya.

Real Madrid sempat cari sosok penyerang tengah selepas Karim Benzema pergi. Sempat ada Joselu lalu kini ada Kylian Mbappe. Meski nama terakhir, notabenenya merupakan penyerang sayap.

Roberto Firmino menangkan titel Liga Champions Asia bersama Al Ahli. Di musim panas 2025, pemain berusia 34 tahun itu direkrut klub Qatar, Al Sadd. Sebelumnya, Firmino sukses di Liverpool pada periode 2012-2023.

“Tentu saja, Real Madrid adalah klub besar. Akan menjadi suatu kehormatan yang luar biasa jika bisa bermain di sana,” tutup Firmino yang sedikit menyesali gagal berseragam Los Blancos.

(aff/ran)



Sumber : sport.detik.com

Kapan Trent Belajar Bahasa Spanyol Sebelum ke Real Madrid?


Madrid

Trent Alexander-Arnold sempat bikin kaget usai lancar bahasa Spanyol saat gabung Real Madrid. Teka-teki kapan bek sayap Inggris itu belajar akhirnya terungkap.

Melansir Daily Mail, Trent mengungkapnya kapan ia mempelajarinya. Bek berusia 26 tahun itu menekuninya sejak lima bulan lalu atau sekitar bulan Mei.

“Hai, saya Trent. Saya belajar bahasa Spanyol dengan Sara lima bulan lalu,” katanya, dalam video yang diunggah Sara Duque sang guru bahasanya di Instagram.


“Saya tak berbicara bahasa Spanyol sebelumnya. Saya ingin mempelajarinya agar berkomunikasi lebih baik dengan rekan, pelatih, dan fans Madrid, juga beradaptasi lebih baik dengan budayanya,” ungkap eks Liverpool itu.

Sara Duque, guru bahasa Trent Alexander-Arnold, dikenal sebagai spesialis guru bahasa pesepakbola. Di akun Instagram-nya, ia diketahui lancar 7 bahasa, dan juga mantan pengacara olahraga.

Trent sempat bikin heboh saat lancar bahasa Spanyol. Hal itu terlihat saat ia memperkenalkan diri di Madrid, usai meninggalkan Liverpool, dengan bahasa itu, Momen itu sempat bikin heboh, mempertanyakan kapan ia mempelajarinya.

Trent Alexander-Arnold cabut usai 20 tahun membela Liverpool atau sejak masih bocah. Ia pergi dengan mempersembakan dua titel Premier League, satu trofi Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga Inggris, dengan total 23 gol dari 354 laga.

(yna/nds)



Sumber : sport.detik.com

Tak Akur dengan Alonso, Vinicius Ingin Tinggalkan Madrid?


Madrid

Hubungan antaraVinicius Jr dengan pelatih Real Madrid,Xabi Alonso, dilaporkan memanas. Hal ini bisa membuat Vinicius tak betah di Madrid.

Vinicius tak senang saat diganti saat Real Madrid menang 2-1 atas Barcelona pada laga El Clasico yang belangsung di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10). Pada laga tersebut, ia ditarik keluar oleh pelatih Madrid, Xabi Alonso, pada menit ke-72 digantikan dengan Rodrigo.

Sayap asal Brasil ini tampak terheran-heran saat Alonso memutuskan menariknya keluar. Ia kemudian berjalan keluar sambil mengumpat.


Dalam kondisi marah, ia sempat mengucapkan ingin meninggalkan Madrid. Hal tersebut terjadi saat Vini menuju ruang ganti. “Aku pergi meninggalkan tim, aku sebaiknya pergi,” ucapnya.

Ini bukan kali pertama Vini marah saat diganti Alonso. Sebelumnya, ia juga marah saat ditarik keluar di laga melawan Getafe.

Hubungan Vinicius dan Alonso kini dikabarkan memanas. Dikutip dari AS, Vinicius merasa tak dihargai oleh pelatih asal Spanyol tersebut.

Jika ketegangan keduanya tak kunjung mereda, ucapan Vinicius ingin pergi tampaknya tak sekadar di mulut saja. Apalagi kontrak Vinicius di Madrid akan berakhir pada 2027.

Sejumlah klub juga dilaporkan tertarik untuk mendatangkan Vinicius. Ia sempat dikaitkan dengan Liverpool dan klub-klub asal Arab Suadi.

Vinicius bakal mengakhiri pengabdiannya bersama Madrid sejak 2018 andai hengkang. Ia total telah mengemas 335 penampilan untuk Madrid dengan sumbangan 111 gol dan 87 assist.

(pur/ran)



Sumber : sport.detik.com

Steven Gerrard ‘Sentil’ Trent Alexander-Arnold


Liverpool

Kepindahan Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid dikritik Steven Gerrard. Legenda Liverpool itu menyayangkannya.

Hal itu dilontarkan Gerrard dalam podcast-nya Rio Ferdinand. Menurutnya, Trent terlalu mengambil risiko.

“Saya tidak akan melakukannya. Saya hanya berpikir dia mengambil risiko besar. Dia adalah pemain sepak bola yang sangat baik, pemain yang sangat berbakat,” katanya.


“Salah satu pemain yang paling ahli dalam mengoper bola yang pernah saya lihat. Dia berada dalam perbincangan bersama (David) Beckham dan (Paul) Scholes, tidak ada masalah.”

“Tapi untuk meninggalkan Liverpool, di mana dia berada di masa jayanya, dan ditawari kontrak baru, dia mengambil risiko. Dia kini menjalani risiko itu. Saya harap ini berhasil baginya karena saya sangat menyukainya. Saya sangat menyukainya,” katanya.

Trent Alexander-Arnold pindah ke Real Madrid musim ini. Ia memilih tak memerpanjang kontraknya di Liverpool.

Trent sebelumnya membela Liverpool sejak masih anak-anak. Ia kemudian menjadi bintang utama, dengan catatan 354 laga, 23 gol, 92 assist, dan mempersembahkan 8 gelar, di antaranya dua titel Premier League dan sekali Liga Champions.

Bek sayap 26 tahun itu kini masih kesulitan di Real Madrid. Trent Alexander-Arnold baru membuat 2 assist untuk Los Blancos sejak didatangkan.

(yna/ran)



Sumber : sport.detik.com

Barcelona Tak Mau Marcus Rashford Numpang Lewat


Jakarta

Barcelona tak mau Marcus Rashford numpang lewat. Penampilannya sejauh ini oke, Barca mau mempermanenkannya!

Barcelona meminjam Marcus Rashford dari Manchester United dengan durasi sepanjang musim 2025/2026. Sang winger sejauh ini tampil apik.


Marcus Rashford sudah kemas tiga gol dan lima assist dari 10 laga di seluruh kompetisi bersama Barcelona. Rashford bikin pelatih Hansi Flick kepincut.

Adanya Rashford turut bikin pos penyerang sayap Barca makin dalam. Biasanya, Raphinha dan Lamine Yamal jadi langganan namun keduanya lagi cedera beberapa waktu belakangan.

Dilaporkan Marca, Barcelona bersiap mempermanenkan Marcus Rashford. Diketahui, Manchester United memberikan opsi pembelian permanen meski tidak wajib.

MU mematok harga mulai dari 30 juta Euro atau setara Rp 578 miliar. Barca diyakini sanggup penuhi harga tersebut.

Marcus Rashford dikabarkan turut betah tinggal di Kota Barcelona. Musim masih panjang, bisa segahar apa Rashford nanti?

(aff/rin)



Sumber : sport.detik.com

Valverde Ogah Jadi Bek Kanan Madrid Lagi?


Almaty

Federico Valverde mengaku kurang nyaman bermain sebagai bek sayap di Real Madrid. Namun, Valverde menegaskan, tidak pernah menolak dimainkan di posisi manapun.

Pesepakbola berusia 27 tahun itu biasa dimainkan sebagai gelandang tengah Madrid. Meski begitu, Valverde beberapa kali dimainkan sebagai full-back.

Cederanya Trent Alexander-Arnold dan Dani Carvajal membuat Valverde jadi opsi bek kanan Madrid untuk pertandingan melawan Kairat Almaty di Liga Champions, tengah pekan ini. Valverde tak menyangkal bahwa dirinya diliputi keraguan bisa memainkan perannya dengan baik.


“Aku tidak lahir untuk bermain sebagai full-back, aku tidak tumbuh bermain di sana,” ucap Valverde dilansir 101greatgoals. “Saat itu kan kondisinya darurat [musim lalu].”

“Bisa menjalankan peran itu membuatku merasa bangga, tapi aku selalu punya keraguan apakah pertandingan-pertandingan itu hanya jadi malam yang sekadar sedikit beruntung dan spontan.”

Adapun anggapan bahwa Federico Valverde pernah menolak bermain di lini pertahanan Madrid. Bintang sepakbola Uruguay itu dengan tegas membantah rumor itu.

“Tanya saja pada pelatih. Aku selalu bilang bahwa aku siap untuk tim. Aku tidak pernah menolak bermain di posisi apapun, aku selalu memberikan yang terbaik dengan [Carlo] Ancelotti, dengan [Zinedine] Zidane, dan dengan Xabi,” lanjut dia.

“Aku memang selalu memberikan pendapatku, tapi aku enggak pernah menolak. Ini sesuatu yang jarang kuucapkan. Bagaimanapun adalah sebuah privilese bisa bermain untuk Madrid. Anda bisa menanyakan kepada kolega atau pelatihku. Aku selalu ada untuk tim dan aku siap mati untuk Real Madrid,” cetus Federico Valverde.

(rin/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Jangan Ragukan Komitmen Valverde buat Real Madrid, Jangan!


Jakarta

Federico Valverde menumpahkan perasaannya ketika dicap nggak mau main di skuad Real Madrid. Sang gelandang balas dengan pernyataan tajam!

Media-media Spanyol yang memberikan cap tersebut. Itu terjadi ketika Real Madrid hadapi Kairat di matchday kedua Liga Champions, Selasa (30/9).

Cederanya Carvajal dan Alexander-Arnold membuat stok bek sayap kanan habis. Akhirnya, Raul Asencio yang dimainkan pelatih Xabi Alonso di situ.


Fede Valverde tidak main. Pemain asal Uruguay itu terlihat hanya pemanasan di pinggir lapangan beberapa kali.

Muncul gosip, kalau Valverde menolak bermain. Valverde padahal pernah bermain di posisi tersebut, gosip lain menyebut kalau si pemain kurang harmonis hubungannya dengan pelatih.

“Saya telah membaca beberapa artikel yang merusak reputasi saya. Saya sungguh sedih,” ujar Valverde dilansir dari Marca.

“Orang-orang boleh bilang banyak hal tentang saya, tapi jangan bilang saya menolak bermain! Saya selalu bermain saat patah tulang, cedera, dan saya tidak pernah mengeluh atau meminta istirahat,” tegasnya.

Fede Valverde turut meluruskan, dirinya tidak punya masalah dengan pelatih Xabi Alonso. Valverde selalu siap bermain kapan saja, di posisi mana saja, dan tidak akan pernah mengeluh!

“Saya memiliki hubungan yang baik dengan pelatih, yang membuat saya merasa cukup percaya diri,” ungkapnya.

“Saya selalu siap bermain di mana pun saya berada dan saya akan terus melakukannya, meskipun terkadang itu tidak sesuai yang saya mau. Demi harga diri, saya bersumpah tidak akan menyerah dan berjuang untuk bermain di posisi manapun ketika saya dibutuhkan,”tutupnya.

(aff/krs)



Sumber : sport.detik.com