Tag Archives: school

Ada Beasiswa Anak Teladan Indonesia Khusus Siswa SMP, Daftar di Sini



Jakarta

Beasiswa Anak Teladan Indonesia (BATI) 2026 resmi dibuka untuk siswa kelas 3 SMP. Beasiswa ini nantinya akan menanggung biaya pendidikan selama SMA.

Beasiswa Anak Teladan Indonesia adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh Yayasan Lumina dan Yayasan Yasbil untuk siswa SMP/MTs yang ingin melanjutkan studi berkualitas, menguasai ilmu pengetahuan, beriman dan bertakwa, serta menjunjung tinggi semangat toleransi.


Nantinya, penerima beasiswa akan bersekolah di SMA negeri atau swasta yang ditentukan oleh Yayasan Lumina dan Yayasan Yasbil. Tak hanya itu, para penerima beasiswa juga akan mendapatkan fasilitas berupa asrama selama 3 tahun.

Tertarik mendaftar? Berikut persyaratan Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2026 dilansir dari laman resminya.

Syarat Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2026

  1. WNI
  2. Kelas 9 SMP/MTs
  3. Berakhlak mulia dan berkarakter
  4. Mau berkecimpung di dunia pendidikan dan bercita-cita menjadi guru
  5. Nilai rata-rata rapor kelas 8,5
  6. Bersedia ditempatkan di sekolah yang ditunjuk oleh penyedia beasiswa
  7. Bersedia tinggal di tempat yang disediakan
  8. Berprestasi Akademik atau Non-Akademik
  9. Berasal dari keluarga kurang mampu
  10. Surat Rekomendasi Guru atau Kepala Sekolah

Manfaat Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2026

  1. Belajar gratis di sekolah bertaraf Cambridge School atau setara
    Penerima beasiswa akan ditempatkan di sekolah bertaraf Cambridge atau setara.
  2. Akomodasi selama 3 tahun
    Siswa akan mendapat akomodasi selama menjadi penerima beasiswa.
  3. Uang saku setiap bulan
    Penerima beasiswa akan mendapat uang penunjang setiap bulannya.
  4. Program Pengembangan Diri dan Karakter
    Penyelenggara beasiswa akan mengadakan program pengembangan diri dan karakter.
  5. Pengembangan softskills
    Penyelenggara beasiswa akan mengadakan program untuk mengasah softskills.
  6. Seminar motivasi
    Siswa bisa mengikuti seminar motivasi selama beasiswa berjalan.

Kota Tujuan Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2026

  1. Depok
  2. Bandung
  3. Tangerang Selatan
  4. Semarang
  5. Yogyakarta

Jadwal Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2026

Pendaftaran Beasiswa: 18 Oktober-14 Desember 2025
Ujian Seleksi Online: 21 Desember 2025
Pengumuman Hasil Ujian Seleksi: 25 Desember 2025
Wawancara Siswa: 29 Desember – 30 Desember 2025
Pengumuman Hasil Wawancara: 1 Januari 2026
Kamp Seleksi Online: 5 Januari-15 Februari 2026
Tes Penempatan & Wawancara Orang Tua: 7 Februari-23 Maret 2026
Pengumuman Hasil Seleksi Online: 27 Maret 2026
Kamp Seleksi Offline: 3-5 April 2026
Pengumuman Final: 30 April 2026
Kamp Matrikulasi: Mei-Juni 2025

Pendaftaran Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2026

Peminat bisa mendaftarkan diri melalui link https://bit.ly/DaftarBATI2026

Setelah mendaftar, peminat diimbau untuk mengikuti informasi terkini yang dibagikan melalui Group WhatsApp https://chat.whatsapp.com/Ihd1cshSjNSJDSGLbO3gVv?mode=wwt

Adapun informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025 dapat diakses melalui https://yayasanrubic.org/ atau contact person: 0851-1532-6002 (Muti) atau 0812‑3559‑0417‬ (Hidayat).

(nir/nwk)



Sumber : www.detik.com

Bangganya Pencak Silat Jadi Cabor Pertama Sumbang Medali Emas Indonesia


Jakarta

Pelatih pencak silat Yulinar Tikasari Wardah bangga pencak silat menjadi cabang olahraga pertama yang menyumbangkan medali emas bagi Indonesia di Asian Youth Games (AYG) 2025.

Yulinar menyampaikan perasaannya itu setibanya di Tanar Air, usai mengantarkan atletnya, Furgon Habbil Winatan meraih satu emas dan satu perak melalui pesilat putri Qiken Dwi Tata Olifia dari multiajang olahraga remaja terbesar se-Asia tersebut.

Pencak silat di AYG menjalani debut sebagai cabor pertama yang dipertandingkan di ajang yang berlangsung hingga akhir bulan ini.


“Alhamdullilah pasti sangat bangga karena pencak silat yang pertama dipertandingkan dan pertama memberikan medali untuk Indonesia,” kata Yulinar saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, pada Rabu (22/10/2025).

Juara dunia pencak silat 2012 itu mengatakan, hasil yang diraih atletnya melampaui ekspektasinya. Sebab, sejak awal hanya menargetkan satu emas. Baik Furgon dan Qiken tampil di kelas 51-55kg putra dan putri.

“Sebenarnya memang satu emas (targetnya), peraknya bonus, tapi ini adalah anugerah dari Allah atas perjuangan atlet, dukungan dari KOI, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI). Ini adalah hasil yang maksimal yang bisa kami persembahkan untuk Indonesia,” tuturnya.

Berkaitan dengan persaingan selama bertanding di Bahrain, pencak silat yang diikuti 14 negara, menurut Yulinar, sudah cukup merata. Bahkan dari tuan rumah, Bahrain.

Yulinar berharap, tim Indonesia bisa terus berjuang untuk ajang-ajang berikutnya di masa mendatang. Rencananya, Furgon dan Qiken akan dipersiapkan untuk tampil di ASEAN School Games di Brunei Darussalam, akhir November.

Sementara itu, Komite Eksekutif KOI Harry Warganegara mengatakan keberhasilan pencak silat di AYG menjadi terobosan untuk ajang berikutnya.

“Ini suatu kesempatan yang bagus karena pencak silat ini cabor milik Indonesia, dan kita berhasil dipertandingkan menjadi nomor defenitif. Bukan demo. Ini terobosan yang bagus dan bisa dilihat pada hari ini juga Furgon dan Qiken pulang bawa medali dan ini suatu kebanggaan,” kata Harry yang ikut menyambut tim pencak silat.

“Kami berharap pencak silat bisa dipertandingkan di ajang yang lebih tinggi seperti Asian Games, bahkan Olimpiade. Itu harapan kami,” harap Harry.

(mcy/aff)



Sumber : sport.detik.com

Wacana Singapura Terapkan Program Makan Terpusat Mirip ‘MBG’ Mulai Januari 2026


Jakarta

Singapura akan menerapkan program makan terpusat di sekolah yang konsepnya mirip dengan program ‘makanan bergizi’ (MBG) di Indonesia, mulai Januari 2026. Sebanyak 13 sekolah di Singapura, sebagian besar sekolah dasar, akan beralih ke sistem Central Kitchen Meal Model (CKMM) ,model dapur pusat saat seluruh makanan disiapkan oleh satu operator dan didistribusikan ke sekolah.

Dengan sistem ini, siswa tidak lagi membeli makanan dari penjual kantin individual, melainkan dari perusahaan katering dan vendor resmi yang ditunjuk pemerintah. Kebijakan tersebut diambil karena semakin sulitnya sekolah-sekolah di Singapura menemukan dan mempertahankan penjaja kantin, meski biaya sewa sudah rendah.

Sebagai langkah awal, pemerintah telah menetapkan pembagian operator dapur pusat. Lima sekolah di wilayah barat – Dazhong Primary, Kranji Primary, Pioneer Primary, Qifa Primary, dan West View Primary – akan dilayani oleh Chang Cheng Mee Wah Food Industries. Sementara itu, Gourmetz akan melayani lima sekolah di wilayah selatan, termasuk CHIJ (Kellock), Radin Mas Primary, dan River Valley Primary.


Dikutip dari Strait Times, sekolah Blangah Rise Primary, yang sejak 2021 bekerja sama dengan perusahaan katering dan logistik penerbangan Sats, akan beralih ke Gourmetz pada 2026. Gourmetz juga akan melayani Outram Secondary School (kampus York Hill) hingga sekolah tersebut pindah ke Sengkang pada 2027.

Empat sekolah di wilayah utara dan timur, Casuarina Primary, Chongzheng Primary, Northoaks Primary, dan Outram Secondary (kampus Sengkang), akan ditangani oleh Wilmar Distribution.

Juru bicara Kementerian Pendidikan atau Ministry of Education Singapore (MOE) menjelaskan, operator dapur pusat wajib menyediakan setidaknya satu menu lengkap dengan harga tidak lebih dari S$2,70 atau sekitar Rp 34 ribu untuk sekolah dasar dan S$3,60 atau sekitar Rp 45 ribu untuk sekolah menengah.

Selain itu, semua menu harus mengikuti pedoman Healthy Meals in Schools Programme dari Health Promotion Board (HPB) serta menawarkan variasi pilihan makanan yang sehat.

Program dapur pusat ini merupakan pengembangan dari uji coba di Yusof Ishak Secondary School tahun 2022. Kepala sekolahnya, Chen Ziyang, mengatakan kantin sekolah kini menerapkan model hibrida, menggabungkan sistem dapur pusat Sats dengan beberapa pilihan tambahan seperti makanan ringan dan buah segar.

Siswa dapat mengambil makanan yang dipesan sebelumnya melalui dispenser otomatis dengan memindai kartu EZ-Link. Dengan sistem ini, waktu antrean berkurang drastis, pengambilan makanan hanya memakan waktu sekitar lima menit saat jam istirahat.

MOE menyebut meskipun sebagian besar sekolah masih memiliki cukup banyak kios, beberapa di antaranya kesulitan mencari penjaga baru meski biaya sewa sudah rendah. Kompetisi dengan pusat jajanan, food court, dan rumah makan umum membuat banyak calon penjaga kios enggan mengambil alih.

Mekanisme Operasi Dapur Pusat

Dalam model baru ini, setiap operator memiliki sistem berbeda. Chang Cheng Mee Wah akan menyediakan terminal otomatis di kantin yang dapat menampung hingga 48 porsi makanan panas siap saji. Siswa cukup menempelkan kartu bus mereka untuk mengambil makanan yang telah dipesan. Sekolah juga bisa menambahkan mesin penjual minuman otomatis bila diperlukan.

Di Northoaks Primary, selain makanan siap saji, Wilmar Distribution akan mengoperasikan empat kios langsung yang menjual nasi lauk, mi, makanan Barat dan Korea, serta camilan dan minuman. Tersedia juga mesin otomatis dengan pilihan seperti lasagna, laksa, dan nasi goreng.

Di sisi lain, MOE akan membantu sekolah yang terdampak, termasuk menyalurkan penjaga kios lama ke sekolah lain yang memiliki lowongan atau merekomendasikan mereka ke operator dapur pusat untuk dipekerjakan.

Meski sistem dapur pusat menjadi salah satu solusi atas kelangkaan penjaga kios, model individu tetap akan menjadi sistem utama bagi kantin sekolah.

“MOE akan terus mendukung sekolah-sekolah ini, antara lain dengan mencari tarif utilitas yang lebih ringan dan menetapkan biaya sewa kantin yang minimal,” kata juru bicara MOE.

Kementerian juga akan terus meninjau berbagai cara pengelolaan kantin serta mengkaji kemungkinan memperluas sistem ini ke lebih banyak sekolah yang berminat.

(suc/naf)



Sumber : health.detik.com

Dokter Harvard Kaget Makin Sering Temukan Usia Muda Kena Kanker Kolorektal Stadium 4


Jakarta

Berbagai penelitian menunjukkan kasus kanker pada usia muda di bawah 50 tahun kini semakin sering ditemukan. Salah satu yang paling menonjol adalah kanker kolorektal, yaitu kanker pada usus besar dan rektum.

Kimmie Ng, dokter onkologi saluran cerna dari Harvard Medical School dan pendiri Young-Onset Colorectal Cancer Center di Boston, mengatakan angka kejadian kanker usus besar dan rektum pada usia muda meningkat sekitar 2 persen setiap tahun sejak pertengahan 1990-an.

“Awalnya kami kaget, karena pasiennya masih muda, sehat, tidak punya faktor risiko, bahkan tanpa riwayat keluarga, tapi sudah terdiagnosis stadium 4. Dan kasus seperti ini sekarang makin sering,” beber Dr Ng.


Kenaikan ini tidak hanya terjadi di AS, tapi juga di berbagai negara lain, baik pada pria maupun wanita.

Menurut Dr Ng, mendapat diagnosis kanker di usia muda punya tantangan tersendiri.
Sebagian besar pasien muda masih punya anak kecil, sedang merawat orang tua, meniti karier, atau bahkan baru membangun keluarga. Mereka tidak hanya berjuang melawan penyakit, tapi juga menghadapi tekanan emosional dan sosial yang besar.

Data terbaru menunjukkan kanker kolorektal sudah menjadi penyebab utama kematian akibat kanker pada pria di bawah usia 50 tahun di AS. Pada wanita muda, penyakit ini menempati posisi kedua setelah kanker payudara, dan diperkirakan akan menjadi nomor satu pada 2030 jika trennya terus meningkat.

Meski begitu, Dr Ng menegaskan secara keseluruhan, jumlah kasus pada usia muda masih tergolong kecil dibanding populasi umum.

Pentingnya Deteksi Dini

Selama beberapa dekade, jumlah kasus dan kematian akibat kanker usus besar di semua kelompok umur sebenarnya menurun, berkat kemajuan pengobatan dan meningkatnya kesadaran untuk skrining atau pemeriksaan dini.

Namun, penurunan itu tidak terjadi pada kelompok usia muda. Karena itu, sejak 2021, Amerika menurunkan usia rekomendasi skrining dari 50 tahun menjadi 45 tahun bagi orang dengan risiko rata-rata.

Dr. Ng menilai usia skrining ini belum perlu diturunkan lagi, karena jumlah kasus di usia muda masih kecil dan perlu dipertimbangkan dari sisi biaya, risiko, serta manfaatnya. Fokus utama saat ini, katanya, adalah memahami penyebab meningkatnya kasus pada usia muda.

(naf/naf)



Sumber : health.detik.com

Saya Cuma ke Toko Bukunya



Jakarta

Presiden Prabowo bercerita bahwa dirinya sempat berguyon pernah kuliah di Universitas Oxford dan Harvard dalam acara Forbes Global CEO Conference 2025 yang digelar di St. Regis Jakarta, pada Rabu (15/10/2025) lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo tengah mengisi sesi dialog bersama Chairman and Editor in Chief Forbes, Malcolm Stevenson Jr atau Steve Forbes. Mulanya, Steve yang menyinggung bahwa Prabowo sempat bercanda soal kuliah di Universitas Harvard.

Prabowo pun meluruskan bahwa hal tersebut sebatas gurauan. Sama halnya, ia pernah berguyon soal kuliah di Oxford.


Candaan Berhasil Alihkan Perhatian ke Prabowo

Prabowo bercerita, kala itu ia menghadiri acara perayaan ulang tahun Ratu Inggris di Jakarta. Ia datang sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

Menurutnya, sudah menjadi pengetahuan umum orang-orang persemakmuran Inggris begitu terkesan dengan kampus-kampus di Inggris seperti Universitas Oxford hingga Cambridge.

Begitu juga orang-orang dari Amerika Serikat pun kagum dengan para alumni dari kampus terkemuka seperti Universitas Harvard, Massachusetts Institute of Technology (MIT), Cornell University, atau Princeton University

“Jadi, suatu hari saya menghadiri sebuah acara. Itu adalah (perayaan) ulang tahun ratu (Inggris) di Jakarta, dan saya di sana bersama salah satu deputi saya. Saya ketua partai, dia wakil ketua. Tapi dia lulusan London School of Economics (LSE). Jadi, di acara itu, semua diplomat muda Inggris mengelilinginya dan tidak menyapa saya sama sekali,” kata Prabowo dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (17/10/2025).

“Karena saya terus mendengar, ‘oh Anda Yang Mulia, Anda lulusan LSE, London’. Jadi, deputi saya seperti, ya…,” lanjut Prabowo.

Mendengar hal itu, Prabowo pun menyela dan mengatakan dirinya berkuliah di Oxford. Tamu-tamu tersebut pun berhasil menyorot Prabowo.

Setelah mereka tertuju padanya, Prabowo pun mengatakan ia hanya bercanda. Ia menjelaskan dirinya pernah ke Oxford, tetapi hanya untuk ke toko buku.

“Lalu saya (karena saya) ingin diperhatikan, saya menyela, saya bilang, sebenarnya, saya kuliah di Oxford. Dan mereka semua mengalihkan perhatian mereka kepada saya. Mereka mengerumuni saya, ‘Kamu kuliah di mana?’ Tidak, tidak, tidak, sebenarnya, saya pergi ke toko buku di Oxford,” ujar Prabowo.

Prabowo Juga Pernah Guyon Soal Kuliah di Harvard

Selain itu, Prabowo juga menceritakan kejadian serupa saat bertemu dengan mantan Duta Besar AS yakn Ted Osius yang merupakan lulusan Harvard University. Prabowo mengatakan dirinya pernah ke Harvard juga, tapi hanya ke toko buku.

“Jadi, mereka bilang, ya, kami lulusan Harvard, angkatan yang sama, 1984, kan? Jadi, Anda tahu, saya tidak ingin kalah, jadi saya bilang, tidak, saya juga kuliah di Harvard. ‘Jadi, kamu kuliah di mana?'” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, candaan tersebut selalu berhasil mencairkan suasana. Pada akhirnya, sang presiden pun menjelaskan bahwa itu hanya candaan.

“Saya bilang, tidak, tidak, saya pergi ke toko buku di Harvard. Saya berhasil, selalu berhasil,” kata Prabowo.

(cyu/pal)



Sumber : www.detik.com

Beasiswa S2 Bappenas 2026 Dibuka, Tujuan Kampus NUS-Monash



Jakarta

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) membuka program beasiswa studi S2 tahun 2026. Tujuan kampus untuk melanjutkan studi bisa di dalam maupun luar negeri.

Untuk pilihan dalam negeri, calon pendaftar bisa memilih S2 Monash University Indonesia. Sementara itu, tujuan luar negeri adalah Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore (NUS).

Durasi studi dengan beasiswa S2 di Monash University yakni 18 bulan. Studi program Master in Sustainability ini dilaksanakan maksimal selama 12 bulan di Monash University Indonesia, sedangkan maksimal 6 bulan lainnya di Monash University Australia.


Adapun durasi beasiswa jika memilih NUS dengan jurusan Master in Public Policy maksimal selama 2 tahun. Sedangkan durasi studi jika memilih Master in Public Administration NUS maksimal 1 tahun.

Pendaftaran beasiswa berlangsung hingga 24 Oktober 2025. Tertarik daftar? Agar lebih memahami beasiswa ini, berikut ketentuan selengkapnya sebagaimana dikutip dari laman Bappenas.

Komponen Pembiayaan Beasiswa S2 Bappenas 2025

Pembiayaan S2 Bappenas dalam negeri akan cost sharing antara Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencanan (Pusbindiklatren) Bappenas dan Monash University. Berikut rinciannya:

– Biaya pendidikan dan Monash English Placement Tes oleh Monash University, Indonesia
– Tunjangan biaya hidup (oleh Bappenas)
– Tunjangan tesis/penelitian (oleh Bappenas)
– Tunjangan publikasi/seminar (oleh Bappenas)
– Biaya wisuda (oleh Bappenas)
– Biaya lainnya sesuai ketentuan Kementerian PPN/Bappenas

Syarat Daftar Beasiswa S2 Bappenas 2025

  • Mendapat usulan dari instansi minimal Eselon II Bagian Kepegawaian
  • Berasal dari unit perencanaan Bappeda/Bappelitbangda/Biroren/Birorenortala di kementerian/lembaga/daerah
  • PNS 100 persen minimal golongan III/a yang telah bekerja minimal satu tahun
  • Lulusan D4 atau S1
  • Lulus pendidikan terakhir maksimal 2 tahun terakhir
  • Berusia maksimal 37 tahun; kecuali jika berasal dari daerah 3T, maksimal 42 tahun
  • IPK minimal 3.00
  • Memiliki skor tes potensi akademik untuk kategori pusat (565), kategori pusat luar Jawa (525), kategori Pemda Jawa (525), dan kategori Pemda luar Jawa (500)
  • Memiliki skor IELTS 6,5 dengan minimal band di 6.0 untuk masing-masing komponen jika mendaftar di Monash University
  • Memiliki skor TOEFL minimal 500 jika mendaftar di NUS Singapura.

Berkas Pendaftaran Beasiswa S2 Bapennas 2025

  • Surat usulan Kepala Biro Kepegawaian/SDM/BKD setempat dengan tembusan eselon 2 atasan langsung yang memberikan usulan
  • Salinan ijazah dan transkrip nilai yang sudah dilegalisasi dan cap basah
  • Salinan SK kepangkatan III/a dan SK terakhir yang telah dilegalisasi
  • Formulir penyataan pengembangan SDM yang ditandatangani oleh Kepala Biro Kepegawaian/SDM/BKD
  • Dokumen rencana pengembangan SDM/Capital Development Plan (HCDP)
  • Khusus bagi pejabat fungsional perencana, harus melampirkan SK jabatan terakhir
  • Pernyataan rencana studi (dalam bentuk esai).

Cara Daftar Beasiswa S2 Bappenas 2025

1. Bagi yang belum pernah mengikuti diklat di Pusbindiklatren Bappenas, masuk ke laman https://pusbindiklatren.bappenas.go.id/daftar
2. Masukan NIP lalu keli “Cek”
3. Jika belum terdaftar maka isi username, nama lengkap, email, password, lalu klik “Daftar”
4. Cek email untuk melihat notifikasi pengaktifan akun
5. Klik link aktivasi
6. Bagi yang sudah pernah mengikuti diklat, cukup masuk ke menu “Lupa Password”
7. Masukkan email yang sudah diaktifkan
8. Pilih menu “Diklat Gelar/Diklat Non Gelar”
9. Lalu isikan formulir yang sudah tersedia
10. Setelah formulir diisikan, klik “Daftar/Ubah”
11. Dapatkan formulir yang sudah diisikan dengan klik “Unduh”

Demikian informasi Beasiswa S2 Bappenas 2025. Untuk memahaminya lebih lanjut, informasinya bisa dilihat di https://bit.ly/info-beasiswabappenas2026

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com