Tag Archives: selfie

7 Wisata Populer di Muntilan Magelang, Tempat Syuting Gadis Kretek



Muntilan

Muntilan merupakan kecamatan kecil di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Punya banyak destinasi, Muntilan bisa jadi rekomendasi liburan di akhir pekan.

Muntilan memiliki keindahan alam yang beragam, berada di lereng Gunung Merapi membuat tanahnya subur akibat hujan abu vulkanik. Tak cuma alam, budaya dan kultur dari zaman raja-raja pun mengakar di sini.

Peninggalan demi peninggalan ditemukan di Muntilan, jejak leluhur membuat namanya kuat sebagai salah satu kota budaya. Bergulirnya waktu semua itu menjadi atraksi wisata edukasi yang populer.


Baru-baru ini Muntilan menjadi pencarian liburan teratas di berbagai platform setelah muncul sebagai latar dalam serial Netflix yang berjudul ‘Gadis Kretek’. Tempat syutingnya pun diburu sebagai destinasi wisata.

Ini 7 Rekomendasi wisata populer di Muntilan:

1. Pasar Kayu Muntilan

Pasar Kayu Muntilan Kini Jadi Destinasi Wisata Karena Gadis KretekPasar Kayu Muntilan Kini Jadi Destinasi Wisata Karena Gadis Kretek Foto: Lintia Elsi

Destinasi yang satu ini viral baru-baru ini setelah serial Gadis Kretek tayang. Diketahui bahwa Pasar Kayu Muntilan merupakan salah satu tempat syuting dari Gadis Kretek yang mana dijadikan sebagai pasar jadul.

Di sini masih bisa dilihat beberapa properti syuting yang belum dilepas para penjual kayu, diantaranya adalah papan nama warung dan poster Kretek Merah. Sekarang banyak pengunjung yang datang untuk berfoto di spot-spot ini.

Pasar Kayu Muntilan terletak di komplek pasar kayu, Jumleng, Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

2. Candi Ngawen

Bangunan candi peninggalan wangsa Syailendra di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bukan hanya Candi Borobudur. Ada juga Candi Ngawen, yang patut untuk dikunjungi pula.Bangunan candi peninggalan wangsa Syailendra di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bukan hanya Candi Borobudur. Ada juga Candi Ngawen, yang patut untuk dikunjungi pula. Foto: Eko Susanto/detikJateng

Candi Ngawen merupakan candi Buddha peninggalan Dinasti Syailendra yang terletak di Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Candi ini ditemukan pada masa kolonial Belanda sekitar tahun 1927.

Candi Ngawen terdiri dari lima candi yang berjejer sama rata dan menghadap arah timur, namun dari kelima candi tersebut hanya candi II yang masih berdiri utuh, empat lainnya hanya berupa sisa kaki-kaki candi.

Uniknya di Candi Ngawen ini terdapat empat patung singa yang terletak di sudut-sudut kaki candi.

Candi Ngawen bisa dikunjungi setiap hari jam 08.00 – 16.00 WIB dengan tiket masuk seharga Rp 3.000 saja.

3. Klenteng Hok An Kiong

Perayaan Imlek tahun ini digelar di masa pandemi COVID-19. Guna cegah Corona, warga keturunan Tionghoa berdoa di klenteng dengan terapkan protokol kesehatan.Perayaan Imlek tahun ini digelar di masa pandemi COVID-19. Guna cegah Corona, warga keturunan Tionghoa berdoa di klenteng dengan terapkan protokol kesehatan. Foto: Pius Erlangga/Detikcom

Satu lagi wisata religi yang ada di Muntilan adalah Klenteng Hok An Kiong, klenteng ini merupakan klenteng tua yang sudah ada sejak tahun 1878. Lokasinya ada di pusat kota Muntilan, tepatnya di Jalan Pemuda No. 100, Balerejo, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.

Komplek klenteng ini memiliki bangunan utama yang berfungsi sebagai tempat peribadatan yang terdiri dari dua ruang doa. Selain bangunan utama, di sini juga ada kantor dan ruang pertemuan.

Klenteng Hok An Kiong memiliki hio lo terbesar di Asia Tenggara yang dibuat pada tahun 2002. Hio lo ini terbuat dari perunggu dengan panjang 158 cm, diameter 188 cm, dan berat 3,8 ton.

4. Museum Misi Muntilan

Muntilan dikenal dengan julukan Betlehem van Java. Hal ini karena besarnya pengaruh dari Romo van Lith, pastor dari Belanda yang menyebarkan agama Katolik di Jawa. Ia menjadi tokoh penting atas berdirinya Gereja Santo Antonius dan Sekolah Pangudi Luhur Van Lith. Gereja dan Sekolah ini berada dalam satu kompleks, yaitu Kompleks Misi Muntilan. Di sini juga berdiri Museum Misi Muntilan yang menyimpan kisah perjalanan dan peninggalan jejak penyebaran agama Katolik, khususnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta.Muntilan dikenal dengan julukan Betlehem van Java. Hal ini karena besarnya pengaruh dari Romo van Lith, pastor dari Belanda yang menyebarkan agama Katolik di Jawa. Ia menjadi tokoh penting atas berdirinya Gereja Santo Antonius dan Sekolah Pangudi Luhur Van Lith. Gereja dan Sekolah ini berada dalam satu kompleks, yaitu Kompleks Misi Muntilan. Di sini juga berdiri Museum Misi Muntilan yang menyimpan kisah perjalanan dan peninggalan jejak penyebaran agama Katolik, khususnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Foto: Lintia Elsi

Berbeda dari museum biasanya, Museum Misi Muntilan ini berdiri khusus di bawah kepemilikan Keuskupan Agung Semarang untuk menyimpan sejarah dan peninggalan penyebaran agama Katolik di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Museum ini berada dalam Komplek Misi Muntilan yang di dalamnya juga ada Gereja Santo Antonius dan Sekolah Pangudi Luhur Van Lith. Romo van Lith menjadi tokoh penting dari adanya komplek ini, sehingga patungnya dibangun di depan museum ini.

Museum Misi Muntilan berlokasi di Jalan Kartini No.3, Balemulyo, Muntilan, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pengunjung bisa masuk secara gratis dan nantinya akan ditemani staf museum yang akan memberikan tur singkat.

5. Makam Gunungpring

Jika kamu menyukai wisata religi, maka tempat yang satu ini bisa kamu kunjungi saat di Muntilan. Namanya Makam Gunungpring, komplek pemakaman tokoh-tokoh ulama Jawa Tengah seperti Kyai Raden Santri, KH. Abdurrohman, KH. Dalhar, Kyai Krapyak Kamaludin, dan yang lainnya.

Komplek pemakaman ini terletak di atas bukit dengan ketinggian 400 mdpl, sehingga untuk mencapai makam, pengunjung harus menaiki ratusan anak tangga terlebih dahulu. Di sepanjang sisi tangga terdapat toko-toko yang menjual makanan, pernak-pernik, pakaian, dan oleh-oleh.

Komplek pemakaman ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas toilet, mushola, warung makan, dan tempat beristirahat. Makam Gunungpring ini bisa dikunjungi kapan saja tanpa dipungut biaya, letaknya di Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

6. Taman Seribu Cinta

Taman Seribu Cinta, MagelangTaman Seribu Cinta, Magelang Foto: Eko Susanto/detikcom

Taman Seribu Cinta ini terletak di perbatasan antara Kecamatan Muntilan dan Kecamatan Salam, di tepi aliran Kali Blongkeng. Dulunya di sini merupakan tempat pembuangan sampah yang kumuh.

Di satu sisinya terdapat tebing yang bertuliskan “Welcome to Muntilan Adipura”. di sisi lainnya ada taman bertingkat penuh bunga warna-warni dan spot-spot berbentuk love. Di sini juga disediakan tempat duduk untuk menikmati aliran kali yang jernih dan tenang.

Taman Seribu Cinta ini bisa diakses secara gratis, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir saja.

7. Javanica Park

Javanica Park merupakan tempat wisata yang menggabungkan suasana alam dengan nuansa Bali. Terletak di Jalan Javanica Nomor 8 Sabrangs, Muntilan, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Javanica Park menawarkan konsep kedai dengan beragam spot selfie.

Ada beberapa aktivitas yag bisa dinikmati oleh pengunjung yaitu kolam renang, gazebo dan wisata kuliner. Pengunjung bisa masuk ke tempat wisata ini dengan membayar biaya sukarela. Jika ingin berenang akan dikenakan biaya Rp 3.000 per orang.

(bnl/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Suhu Terdingin Ada di Sini, Bagaimana Sekarang?


Jakarta

Liburan ke Puncak, Bogor tidak lengkap rasanya jika belum menikmati hamparan kebun teh dan menginap di tempat yang sangat sejuk. Nah, ada satu tempat yang bisa memberikan pengalaman staycation tak terlupakan.

Tempat Terdingin Puncak Bogor

Agrowisata Gunung Mas, menjadi tempat yang disebut-sebut memiliki suhu paling dingin di kawasan Puncak Bogor. Dikutip dari pengalaman salah satu d’Traveler, Sutriyanto, suhu di kawasan tersebut bisa mencapai 14°C sehingga sangat cocok bagi yang ingin liburan.

“Ketika malam tiba memang benar udaranya begitu dingin apalagi di tambah hujan waktu sore. Sungguh dingin sekali. Jangan lupa bawa selimut tebal supaya tidak kedinginan saat bermalam,” kata Sutriyanto yang pernah merasakan sejuknya Agrowisata Gunung Mas pada 2024.


Selain sensasi super dingin pada malam hari, pemandangan Agrowisata Gunung Mas di pagi hari juga sangat keren. Sutriyanto menyarankan pengunjung menikmati kebun teh dengan jalan-jalan menyusuri tea bridge yang sangat panjang. Dia juga menyarankan traveler untuk memotret suasana atau selfie sebagai cara menyimpan memori indah alam kebun teh di Puncak, Bogor tersebut.

Rest Area Gunung Mas akan menjadi tempat relokasi para PKL Puncak. Begini kondisi Rest Area Gunung Mas sebelum ditempati PKL.Rest Area Gunung Mas (dok. Rifkianto Nugroho/detikcom)

Sempat Disegel KDM

Agrowisata Gunung Mas adalah kawasan wisata di Puncak, Bogor yang dikelola PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang kerap disapa KDM, menyegel PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 Agro Wisata Gunung Mas pada Maret 2024.

Kendat begitu, bangunan tak langsung dibongkar karena masih menunggu selesainya proses penyelidikan. Kepala Sapol PP Jabar Ade Afriandi mengatakan jika bangunan benar-benar melanggar administrasi perizinan, maka Agrowisata Gunung Mas akan dibongkar untuk mengembalikan fungsi awal lahan sebagai serapan air.

Dikutip dari situs Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), destinasi wisata di Kawasan Gunung Mas memang jadi perhatian. Fasilitas liburan di area tersebut sudah disegel, tapi masih terus beroperasi. Pemerintah sempat memberi deadline pembongkaran pada Agustus 2025, namun kegiatan masih terus berlangsung.

Kondisi Agrowisata Gunung Mas Sekarang

Dikutip dari Google Review Agrowisata Gunung Mas, aktivitas hiburan alam di kawasan tersebut masih beroperasi. Memang tidak semua merasakan sensasi menginap di suhu super dingin khas kebun teh Gunung Mas. Mereka memilih fasilitas lain yang tersedia di area tersebut.

“Ke sini sebentar karena ngincer gokartnya aja buat anak. Kayanya ini yang termurah dan puas dibanding tempat wisata tempat lain. Masih banyak yang bisa di eksplor karena tempatnya luas banget,” tulis akun Mponk Kamala.

Pernyataan senada disampaikan oleh akun Harry Sudarsono terkait pengalaman liburan di Agro Wisata Gunung Mas. Menurutnya, kawasan itu memiliki keunggulan dengan banyak pilihan tempat makan dengan parkir luas. Pengunjung sebaiknya membayar parkir di awal agar dapat tarif flat.

Dengan kondisi tersebut, detikers sebaiknya update informasi lebih dulu terkait fasilitas liburan di Agrowisata Gunung Mas. Sekiranya tersedia detikers bisa langsung capcus menikmati hawa sejuk, pemandangan serba hijau super indah, dan healing yang sangat menyenangkan di destinasi wisata favorit kawasan Puncak, Bogor.

(row/ddn)



Sumber : travel.detik.com