Tag Archives: sentuh

Cara Menonaktifkan WA Sementara dan Permanen di Android dan iOS

Jakarta

Platform berbalas pesan singkat bisa sangat melelahkan, terlebih jika pesan yang masuk tiada hentinya. Terkadang, mungkin, pikiran untuk menonaktifkan WA sementara muncul dalam benak saking penatnya.

Berkutat pada hal yang itu-itu saja, ditambah arus informasi yang tak ada hentinya dari WA, dapat menimbulkan stres. Karena itu, tidak ada salahnya untuk memutuskan menonaktifkan WA sementara maupun secara permanen.

Caranya mudah, dapat dilakukan oleh pengguna Android dan iOS, kok.


Cara menonaktifkan WA di Android Tanpa Mematikan Paket Data atau Wifi

  • Buka ‘Settings’ pada perangkat Android yang kamu miliki
  • Lanjut ke menu ‘Apps’ atau ‘Kelola Aplikasi’, bisa beragam untuk tiap ponsel Android
  • Klik ‘Manage Apps’ atau ‘Daftar Aplikasi’, cari deh Whatsapp
  • Langkah selanjutnya adalah memilih ‘Force stop’ atau ‘Hentikan paksa’
  • Setelah itu, jangan buka aplikasi Whatsapp. Aplikasi bakal tetap centang satu.

Cara menonaktifkan WA di iPhone

Lebih mudah dari Android, iPhone punya cara menonaktifkan WA sementara tanpa harus melakukan langkah yang panjang. Caranya:

  • Buka ‘Settings’
  • Kemudian pilih ‘Notifications’
  • Cari ‘Whatsapp’, kemudian slide bar yang ada di samping kanan untuk mematikan ‘Allow notifications’.

Cara menonaktifkan WA lewat Blokir

Di situasi tertentu, kamu mungkin tidak ingin mendapatkan pesan dari orang-orang yang dianggap toxic atau menyebalkan. Kamu dapat menghilangkan pesan dari orang itu dengan mudah dengan memblokirnya.

Bagi kamu yang belum tahu caranya, bisa ikuti panduan berikut ini:

  • Buka aplikasi Whatsapp di HP Android atau iPhone
  • Slide sampai menemukan nama atau kontak orang yang ingin kamu blokir
  • Pilih ikon titik tiga yang ada di pojok kanan atas chat
  • Lanjut ‘More’ > ‘Block’

Cara menonaktifkan WA Permanen

Untuk menonaktifkan WA secara permanen, itu tidak susah. Akan tetapi, agar data tetap aman, jangan lupa untuk mencadangkan pesan penting dari Whatsapp dulu.

Nah, sekarang kita ke poin utama yakni menonaktifkan WA secara permanen, bukan hanya dengan meng-uninstall-nya.

  • Langsung buka ‘Settings’
  • Sentuh opsi ‘Account’
  • Klik pilihan ‘Delete my account’ di bagian paling bawah
  • Catatan: setelah akun dihapus, kamu perlu mendaftar Whatsapp lagi untuk memakai nomor tersebut.

Cara Menonaktifkan WA yang HP-nya Dicuri

  • Bukalah akun email kamu untuk mengirimkan pesan ke Pusat Bantuan Whatsapp yakni support@whatsapp.com
  • Tulis bahwa ‘HP Hilang atau Dicuri: Mohon nonaktifkan akun saya’
  • Sertakan nomor telepon yang digunakan pada akun Whatsapp dengan format +62 ***.

(ask/fay)



Sumber : inet.detik.com

Cara Buat Bubble Chat WhatsApp Jadi Warna-warni, Nggak Hijau Mulu


Jakarta

Ada kabar bahagia untuk pengguna lama WhatsApp. Jika kamu sudah bosan dengan bubble chat WA yang berwarna hijau saja, kini WhatsApp mengeluarkan opsi warna lain.

Lewat fitur baru bernama ‘Tema Chat’, warna bubble chat pengguna kini dapat diganti sesuai selera kamu. Fitur itu berisi desain dari warna, mode, hingga wallpaper di dalam aplikasi WhatsApp. Pengguna bisa memilih sesuai dengan apa yang disukai dan membuat nuansa aplikasi berbeda.

Lebih lanjut, WhatsApp menawarkan 20 warna yang dapat digunakan pengguna. Ada warna merah, ungu, sampai biru loh, detikers.


Pilihan warna bubble chat di WhatsApp. Total ada 20 opsi warna.Pilihan warna bubble chat di WhatsApp. Total ada 20 opsi warna. Foto: Aisyah Kamaliah/detikINET

Untuk mengganti warna bubble chat di WhatsApp, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.

Cara Buat Bubble Chat WhatsApp menjadi Warna-warni

  • Buka aplikasi WhatsApp
  • Lanjut ke menu Settings
  • Sentuh ‘Chats’
  • Pilih opsi ‘Default chat theme’
  • Klik opsi ‘Chat colour’
  • Tentukan warna yang kamu mau. Setelah selesai, warna bubble chat WA akan berubah!

Selain itu juga ada beberapa pilihan untuk wallpaper. Kamu dapat masuk ke opsi ‘Wallpaper’ yang ada di bawah ‘Chat colour’. Di samping wallpaper yang telah disediakan, WA juga membolehkan pengguna memakai wallpaper dari gallery sendiri.

Jadi, itulah cara membuat bubble chat WhatsApp menjadi warna-warni. Silahkan dicoba ya, detikers.

(ask/asj)



Sumber : inet.detik.com

Cara Memindahkan WA ke HP Baru tapi Nomor Lama Sudah Tidak Aktif


Jakarta

Masuk ke WhatsApp memang memerlukan nomor telepon untuk verifikasi. Tapi kalau nomor lama tidak aktif, bagaimana cara pindahkan WA ke HP baru?

Memang WhatsApp memerlukan verifikasi nomor untuk aktivasi akun di perangkat teranyar kamu. Tapi, tak perlu khawatir takut tidak bisa verifikasi kalau nomor lama kamu sudah tidak aktif.

Dengan catatan, akun WhatsApp kamu masih login di ponsel lama. Kamu juga perlu menyiapkan nomor baru untuk dijadikan pengganti nomor lama. Kalau syarat ini terpenuhi, langsung lanjut ke langkah-langkah berikut ini, detikers.


Cara Pindahkan WA ke HP Baru saat Nomor Lama Sudah Tidak Aktif

  • Buka aplikasi WhatsApp kamu di HP lama
  • Lanjut ke ‘Settings’ > ‘Account’ > ‘Change Number’. Setelah itu, lanjut
  • Masukkan nomor baru kamu
  • Aktifkan opsi untuk memberitahu kontak apabila kamu ingin kontak-kontak kamu menerima notifikasi penggantian nomor
  • Pilih ‘Selesai’
  • Masukkan kode OTP yang dikirim WhatsApp ke nomor baru
  • Nomor lama sudah diganti dengan nomor baru yang sudah aktif!

Setelah berhasil, kamu hanya perlu masuk ke WhatsApp di HP baru menggunakan nomor teranyar itu. Namun, apabila kamu enggan mengganti nomor dan tetap ingin memakai nomor lama sementara, kamu dapat mencoba fitur perangkat pendamping.

Cara menggunakan WA di HP Baru pakai Companion Mode

  • Buka aplikasi WhatsApp di HP lama
  • Klik ‘Settings’ dan lanjut ke ‘Linked devices’
  • Sentuh ‘Link a device’
  • Di HP yang baru, buka aplikasi WhatsApp
  • Kemudian pilih ‘Settings’ dan lanjut ke ‘ Link to existing account’
  • Pindai QR yang ditampilkan di HP baru dengan HP lama
  • WhatsApp secara otomatis dapat digunakan di dua perangkat berbeda dengan nomor lama yang sudah tidak aktif.

Jadi, itulah cara yang bisa kamu lakukan untuk memindahkan WhatsApp ke HP baru meskipun nomor lama sudah tidak aktif. Semoga bermanfaat ya, detikers.

(ask/ask)



Sumber : inet.detik.com

Suzuki Jimny Diperbarui, Dapat Tambahan Fitur Ini



Jakarta

Suzuki kembali menghadirkan penyegaran kecil untuk model SUV ikonik mereka, Jimny. Suzuki Jimny 2026 versi Jepang (JDM) bakal ketambahan fitur baru yang makin bikin nyaman penumpang.

Dikutip dari Gaadiwaadi, Suzuki Jimny terbaru ini masih mempertahankan desain eksterior yang sudah berkarakter dan tangguh. Adapun pembaruan utama datang dari area kabin, di mana Suzuki menyematkan layar sentuh infotainment berukuran 9 inci yang mendukung konektivitas smartphone modern.


Fitur ini melengkapi pengalaman berkendara Jimny yang sebelumnya terbilang sederhana, sekaligus menyesuaikan kebutuhan pengguna masa kini yang menginginkan mobil dengan kenyamanan lebih, tanpa mengorbankan karakter tangguh.

Meski pembaruannya tergolong ringan, Suzuki memilih untuk tidak mengubah desain eksterior Jimny tiga pintu. Wajar saja, karena siluet kotaknya yang ikonik telah menjadi daya tarik utama sejak debut generasi keempatnya pada 2018 lalu. Bentuk klasik dan proporsinya yang kompak tetap bikin Jimny tampil unik di tengah maraknya SUV dengan gaya modern.

Perlu diketahui, Suzuki Jimny memiliki sejarah panjang sejak pertama kali diperkenalkan pada 1970 melalui model LJ10, mobil 4×4 mungil bermesin dua tak 359 cc. Seiring waktu, Suzuki terus menyempurnakan Jimny lewat generasi SJ (1981) yang dikenal global sebagai Suzuki Samurai, hingga generasi ketiga (1998) yang membawa suspensi pegas koil dan fitur keselamatan lebih baik.

Generasi keempat Jimny yang meluncur pada 2018 membawa desain retro modern dan mesin bensin 1.5 liter. Adapun varian lima pintu ‘Jimny Nomade’ baru hadir pada 2023, sehingga pembaruan 2026 ini difokuskan pada versi tiga pintu.

Dengan tambahan fitur infotainment baru tanpa mengubah DNA klasiknya, Suzuki kembali menegaskan bahwa Jimny adalah SUV mungil yang tak lekang oleh waktu, tetap fungsional, tangguh, dan makin canggih.

(lua/riar)



Sumber : oto.detik.com

Interior Mobil Listrik China Minim Tombol Fisik, Bikin Susah Konsumen?



Jakarta

Mobil listrik buatan China yang dipasarkan di Indonesia sebagian besar mengurangi kehadiran tombol fisik untuk mengoperasikan berbagai fungsi di mobil. Sebagai gantinya, mereka memindahkan tombol fisik ke panel layar sentuh di bagian headunit. Apakah hal itu tidak menyusahkan konsumen nantinya?

Ya, mobil listrik China memang jauh lebih modern bagian interiornya dengan penyematan layar headunit super besar di bagian tengah. Layar headunit ini bukan sekadar buat mengoperasikan fitur entertainment atau hiburan di mobil, tapi juga untuk mengoperasikan banyak fungsi di mobil, seperti AC, sunroof, mode berkendara, dan banyak lainnya.


Untuk penumpang depan yang belum terbiasa, mungkin akan merasakan kesulitan saat pertama kali naik mobil yang minim kehadiran tombol fisik seperti mobil listrik China. Menurut Head of Product Jaecoo Indonesia Ryan Ferdiean Tirto, karakter mobil listrik buatan China memang seperti itu.

“Jadi kalau saya bilang untuk NEV atau New Energy Vehicle itu memang kebanyakan, banyak fitur yang disematkan di display audio. Memang itu menjadi salah satu ciri khas. Desainnya semakin clean (jarang tombol fisik). Dan NEV itu kalau di China terlihatnya ya seperti itu,” ungkap Ryan kepada wartawan di Bogor, Jawa Barat, belum lama ini.

Artinya, konsumen mobil listrik China di Indonesia harus terbiasa mengoperasikan berbagai fungsi mobil dari panel layar sentuh yang ada di tengah. Nah, sebagai kompensasi dari pengurangan tombol fisik tersebut, kata Ryan, produsen-produsen mobil listrik China sudah menyematkan fitur perintah suara alias voice command.

“Walaupun tidak ada banyak tombol fisik, mereka itu mendukung dengan adanya voice command (perintah suara). Jadi salah satu alternatifnya untuk memudahkan customer ya voice command itu. (Di model Jaecoo J5 EV) misalnya, sudah bisa pakai perintah suara bahasa Inggris, juga bahasa Indonesia,” tukas Ryan.

Jaecoo J5 EVJaecoo J5 EV Foto: Luthfi Anshori/detikOto

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com