Tag Archives: sepakbola

Ada Casillas, Courtois Tak Merasa sebagai Kiper Terbaik Madrid


Jakarta

Thibaut Courtois tak mengejar status sebagai kiper terbaik Real Madrid. Ia hanya fokus meraih trofi sebanyak mungkin bersama Los Blancos.

Courtois sudah memperkuat Madrid sejak 2018. Hingga kini, kiper asal Belgia itu tercatat sudah tampil 304 kali bersama Madrid.

Courtois memenangi 12 trofi selama berseragam Madrid. Di antara trofi itu termasuk tiga gelar LaLiga dan dua gelar Liga Champions.


Kendati demikian, Courtois tidak menganggap dirinya sebagai kiper terbaik Madrid. Ada Iker Casillas yang dinilianya meninggalkan warisan besar di Santiago Bernabeu.

“Tidak,” ucap Courtois dalam wawancara dengan COPE, saat ditanya apakah ia menganggap dirinya sebagai kiper terbaik Madrid.

“Ya, seseorang pernah bilang itu kepada saya, atau saya pernah melihatnya sendiri, tapi saya kira ada ‘santo’, Iker Casillas, yang sangat berarti untuk fans Real Madrid dan sepakbola Spanyol,” lanjutnya.

“Tapi mendengar nama Anda ada di antara nama-nama itu adalah pujian. Diingat sebagai salah satu yang terbaik, Anda harus meraih trofi, dan itulah yang coba saya lakukan.”

“Tidak ada yang akan ingat saya pernah melakukan delapan penyelamatan melawan Liverpool dan penting untuk terus meraih trofi. Ketika saya pensiun dari Real Madrid, semua orang bisa berpendapat.”

“Ketika saya masih delapan tahun, saya bermimpi jadi kiper Real Madrid. Saya di sini sekarang dan setiap harinya luar biasa. Di sinilah saya merasa paling bahagia,” kata Courtois.

(nds/aff)



Sumber : sport.detik.com

Achraf Hakimi Nggak Tutup Pintu Pulang ke Real Madrid


Jakarta

Achraf Hakimi merupakan jebolan akademi Real Madrid. Jika suatu hari nanti Madrid minta Hakimi kembali, sang bek sayap tidak tutup pintu untuk pulang.

Achraf Hakimi pernah menimba ilmu di tim akademi Real Madrid pada 2015-2018. Sayangnya, bek sayap kanan itu tidak dapat banyak kesempatan main di skuad utama.

Achraf Hakimi sempat dipinjamkan ke Borussia Dortmund, dijual ke Inter Milan, dan berlabuh ke Paris Saint-Germain (PSG) sejak musim panas 2021. Pemain Maroko berusia 27 tahun itu pun baru mendapat penghargaan Pemain Terbaik Afrika 2025.


Achraf Hakimi masih terikat kontrak di PSG sampai musim panas 2029. Namun jika Real Madrid menginginkan Hakimi kembali, pemain itu sepertinya tidak akan tutup pintu.

“Hakimi balik ke Real Madrid? Dia sejauh ini bahagia di Paris dan masih punya kontrak. Tapi di sepakbola, tidak ada yang mustahil. Madrid pun adalah rumahnya,” kata agennya Hakimi, Alejandro Camano.

Achraf Hakimi sudah pernah menangi titel Scudetto bersama Inter Milan dan sapu bersih seluruh gelar domestik di Prancis bersama PSG. Hakimi juga baru memenangi Liga Champions di musim 2024/25 bersama PSG.

Hakimi hanya bermain 17 kali di Real Madrid. Di posisi bek sayap kanan Madrid kini, ada Trent Alexander-Arnold namun belum jadi kepercayaan pelatih Xabi Alonso di awal musim ini.

(aff/adp)



Sumber : sport.detik.com

Madrid Lanjutkan Puasa Kemenangan, Alonso Bantah Ada Krisis


Elche

Real Madrid gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir. Pelatih Xabi Alonso menolak jika timnya disebut dalam situasi krisis.

Madrid baru saja ditahan tuan rumah Elche 2-2 dalam lanjutan Liga Spanyol pada Senin (24/11/2025) dini hari WIB. Mereka dua kali tertinggal via Aleix Febas dan Alvaro Rodriguez sebelum gol Dean Huijsen dan Jude Bellingham menyelamatkan El Real dari kekalahan.

Ini menjadi hasil imbang kedua secara beruntun bagi Madrid di liga usai ditahan Rayo Vallecano tanpa gol dua pekan silam. Jika menghitung kekalahan dari Liverpool di Liga Champions, itu artinya sudah tiga pertandingan beruntun bulan ini dilalui tanpa kemenangan.


Posisi Madrid di klasemen sementara LaLiga pun mulai rawan. Meski masih memuncaki dengan 32 poin, namun mereka semakin dipepet Barcelona dengan selisih satu poin saja. Terbaru, tim asuhan Hansi Flick sukses menghajar Athletic Bilbao 4-0 akhir pekan lalu.

Alonso menyadari timnya sedikit melambat belakangan ini. Namun ia tak setuju jika Madrid disebut kolaps.

“Inilah sepakbola. Setelah laju apik, kami merah sejumlah hasil yang tak diinginkan. Kami tak bisa senang,” ujar Alonso usai laga, dikutip Marca.

“Tim ini belum kolaps. Kami masih bersaing. Hasil dan penampilan bisa diperbaiki. Kami kritis terhadap diri sendiri, tetapi semangat kami tetap tinggi. Kami harus gigih menghadapi kesulitan. Ini Real Madrid, dan kami tahu kami harus menerima kritik.

“Hubungan dengan para pemain semakin membaik. Kami saling mengenal lebih baik dan kami semua berada di perahu yang sama, menuju ke arah yang sama. Kami merayakan kemenangan bersama dan kami tidak senang jika tidak menang. Segalanya berjalan baik dari hari ke hari, dan kami perlu membalikkan keadaan ini,” jelas Alonso.

Madrid selanjutnya akan bertamu ke Yunani untuk menghadapi Olympiakos di Liga Champions pada Kamis (27/11) pukul 03.00 WIB. Mereka saat ini masih ada di zona delapan besar dengan sembilan poin dari empat laga.

(adp/krs)



Sumber : sport.detik.com

Xabi Alonso Out, Zinedine Zidane In?


Jakarta

Kabar keretakan pemain-pemain Real Madrid dengan Xabi Alonso terus terdengar. Rumor lain menyebut, pihak klub mau bawa pulang Zinedine Zidane!

Beberapa pekan terakhir, sudah terdengar kabar keretakan antara para pemain Real Madrid dengan pelatih Xabi Alonso. Dirangkum dari Marca, para pemain inti El Real tidak senang dengan metode latihan Alonso yang dinilai terlalu berat dan rawan cedera.

Belum lagi, Alonso dinilai memegang kendali penuh untuk segala urusan pemain. Salah satunya, tidak boleh lagi keluarga atau kerabat datang ke tempat latihan.


Rumor paling terbaru adalah Real Madrid bisa saja mencopot Xabi Alonso dari kursi pelatih pada akhir musim nanti. Nama Zinedine Zidane mencuat jadi penggantinya!

Zidane diketahui mau latih Timnas Prancis setelah Piala Dunia 2026. Namun sampai saat ini, federasi sepakbola Prancis (FFF) masih bungkam akan hal itu.

Zinedine Zidane sosok yang dihormati di Real Madrid. Zidane pun pernah latih Madrid pada dua periode, 2016-2018 dan 2019-2021.

Zidane persembahkan 11 trofi. Itu termasuk tiga kali menangi Liga Champions berturut-turut.

Xabi Alonso sendiri sedang di ujung tanduk, tidak pernah bawa Madrid menang di tiga laga terakhir pada seluruh kompetisi. Madrid kalah 0-1 dari Liverpool di Liga Champions serta dua kali imbang di LaLiga.

Apa kamu fans Los Blancos setuju Alonso out, Zidane in? Ingat, masih rumor ya ini…

(aff/cas)



Sumber : sport.detik.com

Barca Memang Punya Rencana Bangun Patung Messi, tapi…


Jakarta

Dua petinggi Barcelona membahas lebih lanjut seputar wacana pembangunan patung Lionel Messi sebagai bentuk penghormatan alias tribute untuk La Pulga .

Petinggi pertama yang membicarakan hal itu adalah Elena Fort, wakil presiden Barcelona, yang baru-baru ini hadir di depan media. Salah satu pertanyaan yang diajukan kepada Fort adalah seputar patung Messi .

“Leo Messi bisa mendapatkan tribute -nya di Camp Nou kapan pun dia mau,” kata Fort seperti dikutip El Larguero .


“Kami sudah mulai merencanakan untuk membangun patung dirinya,” imbuhnya , menjelaskan bahwa patung itu rencananya akan dibangun di stadion.

Dalam kesempatan berbeda, Presiden Barcelona Joan Laporta ikut membahas seputar rencana pembangunan patung Lionel Messi di Camp Nou . Meski rencana sudah ada, Laporta menyebut belum ada komunikasi dengan Messi .

“Kami belum menyampaikan proposalnya ke Messi dan kami juga belum mendapat pemberitahuan apa-apa, tapi proposalnya akan disusun pada waktunya nanti,” sebut Laporta dalam wawancara dengan El Mon a RAC1 .

Lionel Messi baru-baru ini menyempatkan diri menyambangi Camp Nou , tempatnya tumbuh sebagai pesepakbola sekaligus menorehkan banyak pencapaian sejarah di masa lalu.

Kedatangan Messi itu terbilang di luar dugaan. Bahkan terkesan diam-diam. Ada yang menduga, megabintang asal Argentina itu memang tak mau gembar-gembor karena secara keseluruhan masih kurang harmonis dengan Laporta .

Pada musim panas 2021, Messi yang berlinang air mata mengumumkan kepergiannya dari Barcelona secara bebas transfer. Hal itu terjadi hanya beberapa bulan usai Laporta terpilih menjadi presiden Barca untuk kali kedua.

(krs/ran)



Sumber : sport.detik.com

Saya Fans Madrid, tapi Pemain Terbaik Tetap Messi


Jakarta

Gelandang Real Madrid Franco Mastantuono menyebut Lionel Messi sebagai pemain terbaik. Meski membela Madrid, Mastantuono tidak ragu mengakui Messi sebagai GOAT.

Mastantuono gabung Madrid dari River Plate pada musim panas lalu. Pesepakbola berusia 18 tahun itu langsung mencuri perhatian di hari pertamanya sebagai pemain Madrid dengan menyebut legenda Barcelona Lionel Messi sebagai pemain terbaik.

Penilai Mastantuono tidak berubah meski kini sudah mendeklarasikan diri sebagai penggemar Madrid. Ia juga bersyukur bisa punya kesempatan belajar dari Messi selama di timnas Argentina.


“Saya penggemar Real Madrid, saya di klub terbesar di dunia, tapi bagi saya, pemain sepakbola terbaik, yang terbaik di dunia, selalu Messi, dan tetap akan begitu sampai dia pensiun,” ujar Mastantuono kepada Cadena SER.

“Saya berkesempatan main bareng di timnas dan itu sungguh luar biasa. Pemain yang mengagumkan yang bikin Anda tak bisa berkata-kata setiap kali dia menyentuh bola.”

“Itu luar biasa, bahkan teman-teman setimnya masih kaget dengan apa yang dia lakukan. Dan itu juga bikin saya kaget. Saya sudah pernah main bareng pemain-pemain berbakat, tapi bersamanya jadi pengalaman belajar sehari-hari.”

“Ini soal menyaksikannya dan mencoba meniru apa yang dia lakukan. Anda belajar banyak darinya. Saya berterima kasih untuk perlakuannya kepada saya, dia banyak membantu saya,” katanya.

(nds/aff)



Sumber : sport.detik.com

Lewandowski Tepis Rumor Mau Pergi di Januari


Barcelona

Superstar sepakbola Polandia Robert Lewandowski memang menghadapi ketidakpastian di Barcelona. Namun, Lewandowski dipastikan tidak akan pergi di musim dingin.

Lewandowski, 37 tahun, tinggal memiliki sisa kontrak sampai Juni tahun depan. Kabarnya, pemain terbaik FIFA dua kali itu akan dilepas menyusul tawaran perpanjangan kontrak dari Barca, yang tidak kunjung tiba.

Belakangan ini, Barcelona bahkan dikaitkan dengan bomber Bayern Munich, Harry Kane. Sementara itu, Lewandowski masih berupaya kembali ke bentuk terbaik usai diganggu cedera otot.


Agen Lewandowski, Pini Zahavi, menepis gosip kliennya ingin meninggalkan Blaugrana. “Semua kabar seputar kemungkinan kepergian Lewandowski di bursa transfer Januari itu sepenuhnya keliru,” lugas dia dikutip Mundo Deportivo.

“Dia merasa sangat nyaman di Barcelona, dan tidak punya niat membuka pintu keluar di tengah musim. Robert tidak memikirkan tentang pergi untuk sekarang; dia benar-benar fokus untuk membantu tim dan memenangi titel-titel juara,” sambung agen yang juga menaungi Jonathan Tah dan Christopher Nkunku itu.

Jika tidak disodori kontrak baru dengan Barcelona, Robert Lewandowski disebut-sebut akan pensiun. Zahavi lagi-lagi membantahnya. Lewandowski belum akan pensiun dalam waktu dekat karena masih bertaji.

“Kemungkinan itu juga tidak benar. Si pemain masih kompetitif kok, dan dia akan meneruskan kariernya,” Pini Zahavi menambahkan tentang masa depan Lewandowski.

Robert Lewandowski sedang mengarungi musim keempatnya di Barcelona. Lewandowski sudah mengemas 108 gol dalam 159 penampilan untuk Barca sejak bergabung pada musim panas 2022. Namun, mulai musim ini Lewandowski tak jadi penyerang pilihan utama karena pelatih Hansi Flick lebih memilih striker yang lebih muda, Ferran Torres.

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

Bos LaLiga Sindir Real Madrid soal Laga NFL di Santiago Bernabeu


Madrid

Real Madrid jadi tuan rumah pertandingan American football (NFL) di Santiago Bernabeu. Bos LaLiga, Javier Tebas, menyindir langkah yang diambil Los Blancos.

Sejarah tercipta saat pertandingan NFL antara Miami Dolphins kontra Washington Commanders di Santiago Bernabeu, Minggu (16/11/2025). Untuk pertama kalinya laga NFL digelar di Spanyol.

Real Madrid menyulap lapangan di Santiago Bernabeu dari penggunaan sepakbola menjadi American football. Pertandingan yang berakhir untuk kemenangan Miami Dolphins 16-13 ini ditonton lebih dari 76 ribu penggemar yang memenuhi tribun.


NFL punya alasan menggelar pertandingan di Santiago Bernabeu. Mereka ingin mendekatkan diri kepada pasar internasional, khususnya bagi para penggemar American football di luar Amerika Serikat.

Santiago Bernabeu menjadi tuan rumah ketujuh NFL seri internasional tahun ini. NFL sebelumnya juga menggelar pertandingan di Sao Paulo, Dublin, Berlin, dan tiga kali di London.

Gelaran NFL di markas Real Madrid mendapat sorotan Javier Tebas. Dia menyindir sikap Los Merengues yang dianggapnya standar ganda. merujuk penolakan Los Blancos terhadap pertandingan Liga Spanyol di Miami, Amerika Serikat, yang sempat dicanangkan LaLiga Oktober lalu.

“Kami telah mendengar selama berminggu-minggu bahwa hari ini adalah ‘hari bersejarah bagi olahraga Spanyol’ karena NFL bermain di Madrid. Halaman depan, promo spesial, karpet merah… promosi yang luar biasa untuk NFL di Spanyol, dengan stadion Spanyol sebagai tempat pertunjukan,” Tebas menuliskan di X.

“Apa yang paling mencolok: stadion itu milik klub yang sama yang memimpin kampanye “integritas” melawan pertandingan resmi LaLiga di Miami dan sekarang dengan senang hati menyewakannya, tentu saja dengan pembayaran di awal,” dia menambahkan.

“Saat itu mereka memiliki pemain dan penjilat yang mengulang narasi yang sama, dengan ekspresi identik tentang pemalsuan kompetisi. Mereka mengirim surat ke setiap lembaga yang memungkinkan, kecuali merengek kepada Paus, sementara Komisioner Olahraga Eropa mengibarkan bendera “tradisi” dan AFE memenuhi mulut mereka dengan “informasi” dan “transparansi”, padahal mereka sudah diberi tahu dengan jelas tentang bagaimana pertandingan akan diselenggarakan dan bahwa peraturan akan dipatuhi.”

Tebas menuding Real Madrid enggan menerima ‘kue’ keuntungan dari LaLiga yang terhitung kecil, mengingat semua klub LaLiga mendapat jatah proposional. Keputusan Madrid menggelar NFL di Spanyol dianggapnya sebagai usaha meraup keuntungan besar-besaran.

“Pertandingan di Miami telah dijamin bakal terisi penuh, agenda acara yang setara atau lebih besar dari hari ini, dan itu berfungsi untuk menginternasionalkan kompetisi kami. Kita berbicara tentang 1 pertandingan dari 380 pertandingan yang dimainkan LaLiga sepanjang musim,” ujarnya.

“Jelas saat itu yang menang adalah pihak yang toxic dan kurang visi ke depan. Masalahnya bukanlah integritas, tradisi, atau informasi: masalahnya adalah siapa yang mengendalikannya. Itu digerakkan oleh LaLiga, institusi yang ingin dikendalikan semua pihak: beberapa agar tidak berkembang dan dengan demikian memiliki jalur yang lebih mudah untuk kompetisi besar mereka, yang lain untuk “meraup” lebih banyak uang, dan yang lain untuk mendanai kampanye politik mereka,” Tebas mengungkapkan.

(bay/krs)





Sumber : sport.detik.com

Vinicius Dikecam Eks Pelatih Spanyol gegara Ngambek ke Alonso


Madrid

Mantan pelatih Timnas Spanyol, Javier Clemente, tidak suka dengan sikap Vinicius Junior kepada Xabi Alonso. Menurutnya winger Real Madrid itu bertingkah buruk.

Aksi ngambek Vinicius di laga El Clasico masih jadi pembahasan hangat. Dia saat itu tak terima lantaran ditarik keluar Xabi Alonso di tengah pertandingan.

Vinicius sudah meminta maaf atas aksi emosionalnya itu. Namun, pemain asal Brasil ini enggan menyebutkan nama Xabi Alonso dalam permintaan maafnya.


Sikap Vinicius itu dituding memecah ruang ganti Real Madrid. Dia dan beberapa pemain Los Blancos asal Brasil kabarnya tidak senang dengan kepemimpinan Alonso.

Kelakuan emosional Vinicius kepada Alonso dikecam keras Javier Clemente. Mantan pelatih Timnas Spanyol periode 1992-1998 ini menuding Vinicius tidak tahu tata krama.

“Itu sangat amat buruk. Itu menunjukkan kurangnya budaya sepakbola. Anak itu berasal dari negara lain dan merupakan seorang bintang. Mungkin mereka punya kebiasaan itu di sana, tapi tidak di sini. Itu mengejutkan semua orang,” kata Clemente, dilansir dari Mundo Deportivo.

“Tak seorang pun pernah melakukan itu padaku. Satu-satunya masalah yang pernah kuhadapi dengan seorang pemain adalah dengan Manolo Sarabia, tapi bukan karena aku menggantinya, melainkan karena aku tidak memainkannya,” pria berusia 75 tahun ini menambahkan.

“Lalu dia akan membuat keributan, dengan seorang teman jurnalisnya yang terus-menerus mengatakan bahwa dia harus bermain. Sampai aku muak dan di ruang ganti, aku menyuruhnya menjelaskan kepada rekan setimnya mengapa dia harus bermain dan bukan yang lain.”

“Pelatih yang menentukan susunan pemain, dan orang yang membuat kesalahan dengan memainkan satu pemain atau yang lain adalah pelatihnya,” tegasnya.

(bay/aff)



Sumber : sport.detik.com

‘Antony Punya Mentalitas seperti Ronaldo’


Sevilla

Antony bersinar lagi bersama Real Betis. Bek tengah Betis, Marc Bartra, membandingkan Antony dengan pemain ikonik Portugal Cristiano Ronaldo dan Neymar.

Winger Brasil itu menjalani dua setengah musim yang merana di Manchester United. Antony hanya mengemas 12 gol dan lima assist dalam 96 penampilan, sebelum dipinjamkan ke Betis pada bursa transfer Januari silam.


Keputusan itu terbukti tepat. Antony menyumbang sembilan gol dan lima assist hanya dalam 26 penampilan, yang ikut membantu Verdiblancos mencapai final Conference League. Performa Antony membuat Betis mantap mempermanenkan si pemain di musim panas lalu.

Antony kemudian membayar kepercayaan itu dengan mengemas enam gol dan dua assist dalam 11 pertandingan domestik 2025/2026. Kontribusi Antony membawa Real Betis nangkring di posisi lima klasemen Liga Spanyol, lolos ke babak kedua Copa del Rey, dan tidak terkalahkan dalam empat laga pertama Liga Europa.

Bartra mengungkap kebangkitan Antony bersama Real Betis. Yang pertama berkaitan dengan gaya bermain di Liga Spanyol, lalu mentalitas yang dipunya Antony setangguh mantan superstar Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

“Karena gaya sepakbola yang sangat cocok dengan dia, itulah mengapa kita melihat Antony yang sebenarnya, bahkan seorang Antony yang lebih baik,” cetus Bartra kepada Mundobetis, dikutip Metro.

“Sejak hari pertama aku berbincang dengan dia, aku sudah melihat mentalitas dia, bersamaan dengan kualitas dan bakat dengan darah Brasilnya. Aku selalu bilang dia itu campuran antara Neymar dan Cristiano. Dia punya mentalitas yang sama seperti Cristiano, selalu selalu berusaha untuk lebih dan sangat fokus pada permainan,” kata eks pemain Barcelona itu tentang Antony.

(rin/yna)



Sumber : sport.detik.com