Tag Archives: sepeda motor

7 Tips Pakai Standar Samping Motor yang Benar, Biar Nggak Bahaya


Jakarta

Kebanyakan orang pasti lebih suka menggunakan standar samping motor daripada standar tengah. Hal ini wajar karena penggunaan standar samping lebih simpel dan mudah.

Tapi penggunaan yang salah ternyata bisa membahayakan motor atau pengguna, misal jatuh, rusak, hingga kerja mesin bermasalah. Risiko ini bisa dicegah bila standar samping digunakan dengan benar.

Cara Pakai Standar Samping Motor

Berikut ini 7 tips dan cara pakai standar samping motor yang benar berdasarkan penjelasan dari Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) dan situs Astra Motor:


1. Jangan Dipakai Saat Bawa Beban Berat

Standar samping jangan digunakan ketika membawa beban berat karena bisa membuat standar samping bengkok. Ini termasuk ketika kamu duduk atas sepeda motor saat motor diparkir.

2. Pasang Kickstand Shoe

Agar lebih aman, pasanglah kickstand shoe sebagai alas tambahan. Alat tambahan ini dapat mendistribusikan berat motor lebih menyebar, sehingga standar tidak cepat bengkok dan tetap aman.

Penggunaan kickstand shoe membuat tapak standar samping menjadi sedikit lebih lebar. Jika ingin tampak berbeda, ada jenis kickstand shoe yang berbentuk unik, misalnya bentuk sepatu.

3. Ganti Shockbreaker

Biar lebih aman, ganti shockbreaker kamu dengan yang lebih tinggi. Dengan demikian, standar samping motor menjadi lebih tegak dan mengurangi risiko motor terjatuh ke kiri.

4. Ganti Ban

Kamu juga dapat mengganti ban dengan ukuran yang lebih besar agar standar motor semakin tegak, sehingga risiko motor terlalu miring ke kiri dan terjatuh menjadi semakin kecil.

5. Jangan Difungsikan untuk Mematikan Mesin

Kini banyak motor dilengkapi dengan side stand switch atau switch pada standar samping yang dapat membuat mesin motor mati meskipun kunci berada di posisi on. Fungsi sebenarnya adalah untuk mengamankan pengendara yang sering lupa menaikkan standar saat berkendara.

Jangan sering-sering menggunakan side stand switch ini untuk mematikan mesin setelah berkendara. Hal ini bisa membuat aki soak, selain itu fungsi switch-nya bisa bermasalah dan membuat motor tidak bisa distarter.

6. Jaga Kebersihan

Selalu jaga kebersihan motor secara menyeluruh, termasuk pada bagian standar samping. Bagian ini juga membutuhkan pelumasan berkala. Jika kotor, standar samping menjadi seret atau tidak berfungsi dengan baik.

7. Pakai Standar Tengah

Jika memarkir motor dalam waktu lama, lebih baik gunakan standar tengah karena bisa mempengaruhi kondisi ban dan shockbreaker karena beban berlebih di satu sisi motor. Begitu pula saat mencuci motor, gunakan standar tengah agar lebih aman, terlebih jika tempatnya licin.

Pada intinya, penggunaan standar tengah lebih aman dari segi apapun, karena tidak merusak komponen. Tapi jika ingin menggunakan standar samping, sebaiknya ikuti tips di atas agar tidak membahayakan.

(bai/row)



Sumber : oto.detik.com

Mengetahui Fungsi Kiprok dan Ciri-cirinya saat Sudah Rusak


Jakarta

Ada banyak komponen yang terdapat pada sepeda motor, salah satunya adalah kiprok. Komponen yang satu ini kerap dilupakan oleh pemiliknya, padahal punya fungsi penting bagi sistem kelistrikan motor.

Sama halnya seperti komponen sepeda motor lainnya, kiprok juga bisa mengalami kerusakan seiring penggunaan. Apabila tidak segera mengganti kiprok, hal ini berisiko mempengaruhi kelistrikan pada sepeda motor kamu.

Lantas, apa fungsi kiprok pada sepeda motor? Lalu seperti apa ciri-ciri kiprok jika sudah mulai rusak? Simak pembahasannya dalam artikel ini.


Fungsi Kiprok pada Sepeda Motor

Mengutip laman Suzuki, kiprok atau disebut rectifier regulator merupakan komponen kelistrikan di sepeda motor yang punya fungsi penting. Sebab, kiprok berpengaruh besar terhadap keawetan aki motor.

Fungsi utama kiprok adalah menstabilkan arus dan tegangan yang mengalir dan selanjutnya dialihkan ke aki. Jika arus listrik ke aki terlalu besar, hal ini menyebabkan overcharge.

Begitu juga sebaliknya, jika arus yang mengalir ke aki terlalu kecil maka dapat menyebabkan aki jadi mudah tekor. Untuk itu, tegangan dan arus yang mengalir ke aki perlu seimbang.

Fungsi lain dari kiprok adalah untuk mengubah arah arus menjadi satu arah. Jadi, arus AC (Alternating Current) yang dihasilkan oleh spul kemudian diubah menjadi arus DC (Direct Current). Hal ini dapat terjadi karena arus yang masuk ke aki harus dalam keadaan arus DC.

Selain itu, kiprok juga berfungsi untuk menstabilkan arus ke lampu sepeda motor. Apabila arus yang masuk terlalu berlebih, kiprok dapat mengaturnya secara otomatis agar lampu tidak mudah putus.

Komponen di Dalam Kiprok

Dilansir situs Astra Motor, kiprok terdiri dari beberapa macam komponen di dalamnya, yakni:

  • Resistor
  • Dioda
  • IC
  • Transistor

Komponen tersebut menjadi penghubung dengan spul dan mengarahkan arus listrik. Jika ditemukan kerusakan pada kiprok, hal ini bisa mempengaruhi kelistrikan sepeda motor.

Ciri-ciri Kiprok Mulai Rusak

Seiring penggunaan, kiprok bisa mengalami kerusakan. Hal itu dapat terjadi oleh sejumlah faktor, mulai dari kurangnya perawatan atau memang sudah aus sehingga perlu diganti.

Sayangnya, masih banyak pemilik motor yang tidak sadar kalau kiprok sudah rusak. Sebagai bentuk antisipasi, simak ciri-ciri kiprok rusak di bawah ini:

1. Lampu Motor Sering Mati

Tanda-tanda yang pertama adalah ampu motor beberapa kali mati. Kondisi ini biasanya terjadi saat motor tengah melaju dalam kecepatan tinggi. Alhasil, kiprok tidak bisa membatasi tegangan arus yang masuk ke lampu dan akhirnya menyebabkan lampu putus.

2. Sepeda Motor Mogok

Jika sepeda motor tiba-tiba mogok, hal itu dapat disebabkan oleh kiprok yang sudah rusak. Soalnya, kiprok yang berfungsi mengalirkan arus listrik ke aki sudah tidak optimal, sehingga tegangan aki menjadi drop dan sepeda motor bisa mogok bahkan mati total.

3. Komponen Aki Tekor

Ciri-ciri berikutnya adalah komponen aki sudah tekor. Saat komponen kelistrikan rusak, hal itu membuat input listrik tidak bisa menutup kelistrikan motor secara sempurna.

Dampaknya, listrik di dalam baterai menjadi terkuras sehingga menyebabkan aki jadi drop. Alhasil, kamu akan kesulitan untuk menyalakan motor, cahaya lampu terlihat redup, dan klakson yang mengeluarkan suara sember.

Selain aki yang tekor, kondisi ini juga terjadi akibat kiprok sudah rusak. Oleh sebab itu, jika terjadi masalah di kelistrikan jangan terburu-buru langsung mengganti aki, sebaiknya cek dahulu komponen kiprok apakah masih bagus atau sudah aus.

Tips Merawat Kiprok Sepeda Motor

Memang, kiprok bisa rusak seiring penggunaan. Namun jika detikers melakukan perawatan dengan baik, maka kiprok bisa lebih awet.

Simak beberapa tips merawat kiprok sepeda motor di bawah ini:

  1. Cek kondisi kiprok, apakah ada tanda-tanda korosi atau kerusakan pada kabel dan konektor.
  2. Periksa tegangan output kiprok menggunakan alat pengukur tegangan. Pastikan tegangan output stabil di angka 12 volt.
  3. Bersihkan koneksi kabel dan konektor dari kotoran atau oksidasi.
  4. Usahakan tidak mengendarai sepeda motor dengan RPM terlalu tinggi atau melakukan perubahan kecepatan secara drastis. Hal ini bisa memicu kiprok cepat aus.

Demikian pembahasan mengenai fungsi kiprok dan ciri-ciri kiprok sudah rusak. Semoga membantu detikers!

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

6 Penyebab Langsam Motor Tidak Stabil dan Cara Mengatasinya


Jakarta

Langsam gas motor atau putaran mesin, atau pengaturan injeksi atau pengaturan antara angin dan bahan bakar untuk pengapian tidak stabil, kerap bikin pengendara merasa khawatir. Sebab, kondisi ini terkadang membuat mesin motor mendadak mati, padahal handle gas tidak diputar.

Sebagai informasi, langsam motor atau idle adalah kondisi saat mesin motor tetap hidup dalam posisi stasioner atau tidak dioperasikan. Artinya, mesin motor dibiarkan menyala tanpa menarik gas atau rem.

Idealnya, putaran mesin saat kondisi langsam harus stabil tanpa menimbulkan gejala mati atau bergetar terlalu kuat. Namun, beberapa pengendara mengeluhkan langsam motor tidak stabil.


Lantas, apa penyebab langsam motor tidak stabil? Lalu bagaimana cara mengatasinya? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

Penyebab Langsam Motor Tidak Stabil

Langsam motor tidak stabil adalah kondisi ketika putaran mesin saat idle tidak konstan, kadang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Bahkan, bisa saja mesin motor mengalami mati mendadak.

Selain mengganggu kenyamanan berkendara, langsam motor yang tidak stabil juga menandakan adanya masalah pada komponen di mesin. Jika tidak segera diatasi, maka kerusakannya bisa menyebar ke bagian lain.

Mengutip laman Yamaha Indonesia, berikut sejumlah penyebab langsam motor tidak stabil:

1. Setelan Langsam Tidak Tepat

Penyebab yang pertama karena setelan langsam yang tidak tepat. Mungkin detikers pernah menyetel langsam motor terlalu tinggi atau terlalu rendah, sehingga putaran mesin jadi tidak stabil saat kondisi idle.

2. Sistem Injeksi Bermasalah

Sepeda motor keluaran terbaru umumnya telah mengusung mesin injeksi. Meski diklaim lebih canggih daripada mesin karburator, tetapi masalah langsam tidak stabil masih kerap dialami para pemilik motor injeksi.

Penyebabnya karena terdapat kerusakan pada sensor yang ada di throttle body (TB). Seiring pemakaian, komponen ini bisa kotor dan menyebabkan langsam motor tidak stabil.

3. Karburator Kotor

Pada mesin karburator, adanya kotoran yang menempel pada throttle body juga dapat menyebabkan langsam tidak stabil. Soalnya, kotoran tersebut dapat menghambat aliran udara dan bahan bakar, sehingga mempengaruhi kestabilan langsam motor.

4. Masalah pada Busi

Dalam banyak kasus, langsam motor tidak stabil disebabkan masalah pada busi. Hal ini biasanya disebabkan busi yang sudah aus atau terlalu lama dipakai.

Sebagai informasi, busi yang sudah aus atau usang dapat mempengaruhi efisiensi pembakaran, sehingga dapat mengganggu kestabilan mesin saat posisi idle.

5. Filter Udara Kotor

Penyebab lainnya langsam motor tidak stabil karena filter udara sudah kotor. Akibatnya, aliran udara ke mesin jadi terhambat sehingga dapat mengganggu proses pembakaran.

6. Kompresi Mesin Rendah

Kompresi mesin yang rendah juga bisa menyebabkan langsam motor tidak stabil. Hal ini disebabkan adanya kerusakan pada piston atau ring piston, sehingga mesin jadi sulit menjaga putaran ketika idle.

Cara Mengatasi Langsam Motor Tidak Stabil

Apabila langsam motor tidak stabil, jangan khawatir. Ada sejumlah cara untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut penjelasannya:

1. Ganti Busi

Jika langsam motor tidak stabil karena busi sudah aus, maka satu-satunya cara adalah mengganti busi dengan yang baru. Pastikan kamu membeli busi yang sesuai dengan spesifikasi motor.

2. Atur Ulang Setelan Langsam

Cobalah untuk mengatur ulang setelan langsam sesuai rekomendasi pabrikan. Kamu bisa melihat spesifikasi setelan di buku manual motor atau membawanya ke bengkel terdekat untuk disetel oleh mekanik.

3. Cek Sistem Injeksi

Pada motor injeksi, cobalah lakukan pengecekan pada injektor dan bagian sensor. Apabila ditemukan sudah kotor atau rusak, segera dibersihkan atau diganti dengan yang baru.

4. Bersihkan Karburator atau Throttle Body

Bagi pemilik motor injeksi, periksa bagian karburator. Jika ditemukan sudah kotor, sebaiknya segera dibersihkan secara menyeluruh.

Untuk pengguna motor injeksi, cek juga bagian throttle body. Apabila sudah kotor, segera bersihkan dengan menggunakan cairan pembersih khusus.

5. Bersihkan Filter Udara

Cara berikutnya adalah dengan membersihkan filter udara yang sudah kotor. Disarankan juga untuk rutin mengganti filter udara setiap 10.000 km agar pembakaran tetap efisien.

6. Tune-up Rutin

Selain servis rutin, disarankan juga untuk melakukan tune-up demi membantu menjaga seluruh komponen mesin dalam kondisi optimal, termasuk sistem yang mendukung kestabilan langsam.

Demikian enam penyebab langsam motor tidak stabil dan cara mengatasinya. Semoga dapat membantu detikers.

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

5 Tips Inreyen Motor Baru, Tak Perlu Ngebut di Jalan Raya


Jakarta

Meski teknologi di bidang otomotif terus berkembang, tetapi motor baru yang turun dari dealer perlu dilakukan inreyen. Namun, masih ada pengendara yang tak tahu bagaimana cara inreyen motor yang benar.

Sebagai informasi, inreyen atau break-in merupakan proses adaptasi atau penyesuaian komponen-komponen kendaraan agar berfungsi secara optimal. Di masa inreyen, konsumen harus mengikuti petunjuk yang telah tertera di buku servis atau buku pedoman pemilik dan garansi.

Terkadang, sejumlah pengendara tidak peduli soal inreyen. Ketika motor baru sudah diterima, maka langsung gaspol dibawa ngebut di jalan raya. Selain berbahaya, cara tersebut juga dapat merusak komponen di sepeda motor sehingga tidak awet.


Lantas, bagaimana cara inreyen sepeda motor yang benar? Simak sejumlah tipsnya dalam artikel ini.

Tips Inreyen Motor Baru

Mengutip arsip detikOto, Wahana Makmur Sejati selaku Main Dealer Sepeda Motor Honda di Jakarta-Tangerang, memiliki beberapa tips dalam melakukan inreyen motor baru yang tepat dan optimal. Berikut tipsnya:

1. Kecepatan Kendaraan Tetap Stabil

Tips yang pertama adalah mengatur kecepatan sepeda motor tetap stabil. Disarankan tidak memacu motor barunya dengan maksimal saat digunakan selama 500 km pertama dengan maksimal kecepatan 50 km/jam.

Selain itu, rpm juga disarankan agar tidak terlalu tinggi di masa inreyen, sehingga komponen mesin akan tetap terjaga baik.

2. Jangan Rem Mendadak

Selama masa inreyen, detikers juga disarankan tidak melakukan pengereman mendadak dalam kondisi apapun. Maka dari itu, sebaiknya berkendara dalam kecepatan rendah di bawah 50 km/jam.

Sebab, daya cengkram ban pada motor baru masih tahap adaptasi, sehingga sangat berbahaya jika motor rem mendadak. Terlebih saat berkendara di jalanan basah atau licin, maka risiko kecelakaan semakin besar.

3. Hindari Mengangkut Beban Berat

Sesuai buku panduan pemilik, terdapat informasi mengenai bobot yang mampu diangkut sepeda motor. Pada masa inreyen, sebaiknya kamu tidak membawa barang bawaan yang melebihi batas berat. Cara ini dilakukan agar komponen tetap berfungsi secara optimal dan tidak cepat rusak.

4. Ganti Oli Mesin Secara Berkala

Mengacu panduan di buku servis, dijelaskan bahwa konsumen wajib melakukan penggantian oli setelah menempuh jarak 1.000 km. Hal ini bertujuan untuk membersihkan komponen dari serpihan logam hasil gesekan, sehingga tidak ada penggumpalan sisa partikel di dalam mesin.

Untuk mengganti oli mesin, kamu bisa membawanya langsung ke dealer resmi terdekat. Biasanya, penggantian oli mesin mengikuti jarak tempuh atau hitungan per bulan.

5. Patuhi Setiap Panduan di Buku Pedoman

Tips berikutnya adalah selalu mematuhi setiap panduan di buku pedoman. Cara ini agar komponen sepeda motor akan lebih optimal dan tahan lama. Selain itu, berkendara motor secara aman dan tidak agresif juga membuat komponen motor tidak cepat rusak.

“Untuk setiap motor baru Honda tentunya akan dites dan diuji terlebih dahulu sebelum diantar ke konsumen. Namun alangkah lebih baiknya jika konsumen juga melakukan inreyen untuk memaksimalkan performa dan mencegah terjadinya kerusakan komponen,” kata Wahyu Budhi selaku Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati.

Selain melalui proses inreyen, konsumen juga disarankan segera beradaptasi dengan motor barunya, mulai dari posisi duduk saat berkendara, handling, pengereman, dan membuka tuas gas. Langkah ini penting untuk mencegah risiko terjadinya kecelakaan di jalan raya karena belum mendapatkan feel berkendara yang nyaman.

“Beradaptasi dengan motor baru terkadang memakan waktu lebih bagi konsumen, tapi hal ini harus tetap dilakukan. Setelah terbiasa, konsumen harus mengedepankan keselamatan berkendara agar selalu aman dan tidak mengalami insiden ketika berkendara,” pungkasnya.

Itu dia lima tips inreyen sepeda motor baru yang benar. Semoga dapat membantu detikers!

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

Ketahui Fungsi Kampas Ganda Motor Matic dan Penyebab Cepat Aus


Jakarta

Sepeda motor matic terdiri dari berbagai komponen penting, salah satunya kampas ganda. Sayangnya, beberapa pemilik motor matic mungkin ada yang belum tahu fungsi dari kampas ganda.

Kampas ganda pada motor matic memiliki fungsi yang krusial. Apabila komponen ini sudah aus atau mulai tipis, maka bisa mempengaruhi akselerasi motor.

Lantas, apa saja fungsi kampas ganda motor matic? Lalu apa saja penyebab komponen ini cepat aus? Simak pembahasannya dalam artikel ini.


Fungsi Kampas Ganda Motor Matic

Dilansir situs Astra Honda, berikut sejumlah fungsi kampas ganda pada motor matic:

1. Menyalurkan Tenaga

Fungsi yang pertama adalah untuk menyalurkan dan memutus tenaga putaran mesin dan CVT depan ke belakang secara sentrifugal. Maksudnya, saat puli sekunder berputar maka secara otomatis kampas kopling juga berputar.

Putaran kampas ganda dapat menghasilkan gaya sentrifugal, sehingga membuat kampas bergerak keluar. Alhasil, kampas ganda bisa terhubung ke mangkok kopling, yang mana kedua komponen tersebut akan bergesekan ketika motor mulai berjalan.

2. Menentukan Akselerasi

Kampas ganda juga berfungsi dalam menentukan akselerasi dan kenyamanan berkendara. Ketika kampas ganda mengalami keausan, maka tenaga yang dihasilkan akan semakin kecil.

Ketika RPM tinggi, hal ini membuat gaya sentrifugal pada kampas ganda, sehingga dapat menekan rumah kopling semakin tinggi. Kemudian motor matic berakselerasi menyalurkan tenaga dari putaran mesin.

Penyebab Kampas Ganda Motor Matic Cepat Aus

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan kampas ganda motor matic cepat mengalami aus. Mengutip catatan detikOto, berikut penyebabnya:

1. Sering Melalui Jalanan Menanjak

Penyebab yang pertama karena terlalu sering melintasi jalanan menanjak atau turunan, sehingga kampas akan cepat aus. Saat menanjak, kampas bergesekan dan memakan tapak kampas, akibatnya kampas ganda jadi termakan setengah.

2. Sering Membawa Beban Berat

Kampas ganda juga bisa cepat aus karena sering digunakan untuk membawa beban berat melebihi kapasitas yang dianjurkan. Hal itu membuat v-belt bekerja semakin berat, sehingga menyebabkan kampas aus dan v-belt cepat rusak.

3. Sering Berkendara di Kemacetan

Sering menahan gas saat motor berhenti juga bisa menyebabkan kampas ganda cepat aus. Hal itu terjadi karena kampas bergesekan dan menahan rumah komponen tersebut supaya ban motor tidak bergerak.

Hal ini kerap terjadi saat berkendara di kemacetan atau melalui tanjakan. Maka dari itu, lebih baik kamu mengerem jika harus berhenti di jalan yang menanjak.

Demikian penjelasan mengenai fungsi kampas ganda motor matic dan penyebab cepat aus. Semoga artikel ini dapat membantu detikers!

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

8 Barang yang Harus Dibawa Saat Mudik Naik Motor, Catat!


Jakarta

Motor menjadi transportasi mudik pilihan banyak orang. Dibandingkan angkutan umum seperti kereta, bus, dan pesawat, mudik menggunakan motor dirasa lebih hemat.

Selain memperhatikan kondisi motor sebelum mudik, sejumlah perlengkapan dan barang juga perlu dipersiapkan dan dibawa saat berkendara agar perjalanan jauh aman dan nyaman.

Barang yang Harus Dibawa Saat Mudik Naik Motor

Sejumlah barang tidak boleh terlupakan untuk dibawa selama perjalanan mudik menggunakan sepeda motor. Mengutip pemberitaan detikcom, berikut daftar barangnya:


1. Surat-surat Berkendara Aktif

Pastikan membawa STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan SIM (Surat Tanda Mengemudi) C yang masih berlaku. Surat-surat ini membuktikan legalitas administratif kendaraan dan bukti pengendara telah memenuhi syarat mengemudikan sepeda motor.

Jika tidak membawa surat-surat lengkap dan surat tidak aktif, bisa-bisa menyulitkan pengendara nantinya. Karena kita tidak tahu kelak kondisi di jalan seperti apa, entah akan ada razia tilang atau mungkin kecelakaan maut.

2. Helm SNI

Karena berkendara jauh, pemudik harus menggunakan helm sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) yang ditandai ada logo SNI di produknya. Pastikan sistem penguncian tali pengikat helmnya berfungsi dan kaca helm bersih jernih sehingga tidak mengganggu pandangan.

Disarankan menggunakan helm full face dengan perlindungan seluruh wajah, kepala, hingga dagu dan leher. Helm jenis ini dianggap paling aman dan kokoh serta cocok untuk berkendara perjalanan jauh.

3. Jaket dan Sepatu

Perlengkapan dasar yang harus dipakai pemudik yaitu jaket, celana panjang, dan sepatu. Kenakan jaket cukup tebal untuk melindungi tubuh dari angin. Begitu juga dengan celana panjang.

Pengendara sebaiknya menggunakan sepatu agar kaki tidak licin saat berada di atas footstep sepeda motor atau ketika kaki menopang motor berhenti di atas aspal. Penggunaan sepatu juga mengurangi risiko cedera serius pada kaki saat terjadi kecelakaan.

4. Sarung Tangan dan Masker

Sarung tangan, kaos kaki, dan masker termasuk perlengkapan wajib pengendara motor. Perlengkapan ini berguna melindungi dari sinar matahari terik yang menyengat kulit selama perjalanan. Di sisi lain juga berfungsi sebagai pelindung anggota tubuh dari cedera serius.

Masker juga berguna untuk melindungi dari paparan polusi udara dan debu yang mungkin terhirup ke dalam pernapasan.

5. Jas Hujan

Cuaca sangat tidak bisa ditebak, terkadang panas dan kadang hujan. Maka dari itu, pastikan membawa jas hujan untuk mengantisipasi hujan turun.

Jika tidak membawa jas hujan, pengendara mungkin akan berhenti dan menunggu hujan reda sebelum melanjutkan perjalanan. Jika memilih menerobos hujan tanpa jas pelindung, pengendara justru bisa jadi sakit nantinya.

6. Toolkit

Toolkit motor juga harus dibawa, apalagi selama perjalanan mudik yang jauh. Toolkit yang dibawa antara lain obeng, kunci busi, tang, dan kunci pas ring nomor 10 mm, 12 mm, 17 mm, dan 19 mm. Pelumas serbaguna juga patut dipertimbangkan untuk dibawa saat mudik.

Aneka toolkit berguna saat sepeda motor mengalami masalah dan jauh dari bengkel sehingga pengendara dapat memperbaiki sendiri masalah yang dialami. Misalnya, jika rantai motor kendur atau putus bisa gunakan tang untuk menyambungkan rantai yang putus dan kunci pas nomor 10 mm, 12 mm, 17 mm, dan 19 mm untuk menyetel kerenggangan rantai.

Kunci busi sangat bermanfaat ketika motor mengalami masalah seperti mendadak brebet atau mogok. Apabila mengalami hal ini, busi menjadi komponen pertama yang perlu dicek kondisinya.

Pelumas serbaguna dapat dipakai saat motor mengalami masalah kelistrikan. Misalnya, tombol sein yang tiba-tiba macet atau keras, klakson tidak berbunyi, tombol starter elektrik bermasalah, hingga membuka baut motor yang keras.

7. Kotak P3K

Penting juga membawa kotak P3K selama mudik naik motor. Fungsinya untuk memberikan pertolongan awal saat mengalami cedera atau kondisi medis tertentu.

Di dalam kotak P3K biasanya terdiri dari perban, plester, kasa dan gunting medis, dan alkohol pembersih luka. Bisa juga isikan kotak ini dengan obat-obatan atau salep yang diperlukan maupun balsem atau minyak pengobatan.

8. Uang Tunai

Disarankan membawa uang tunai secukupnya saat perjalanan mudik. Hindari hanya mengandalkan uang di akun ATM karena bisa menyulitkan nantinya. Sebab tidak semua tempat yang dilewati menyediakan fasilitas ATM.

Di sisi lain, tidak semua tempat yang disinggahi selama perjalanan bisa menggunakan pembayaran online seperti QRIS. Jadi penting menyiapkan uang tunai.

Penting dicatat, ada baiknya tidak membawa barang melebihi kapasitas karena dapat mengganggu keseimbangan saat berkendara. Berlebihan membawa barang berisiko membuat rusak mesin, ban, rantai dan shockbreaker sepeda motor.

(azn/row)



Sumber : oto.detik.com

Mudik Pakai Motor Tidak Bisa Dilarang, Ini Tips Amannya



Jakarta

Sepeda motor masih menjadi salah satu alat transportasi favorit masyarakat Indonesia untuk menjalankan ritual mudik pada musim libur lebaran. Pemerintah mengimbau agar tidak mudik menggunakan sepeda motor lantaran banyak risikonya. Meski begitu, sulit melarangnya. Maka itu, buat para pemudik yang berencana menggunakan roda dua, simak tips amannya berikut ini.

“Kalau dari kebijakan pemerintah kan sebenarnya tidak disarankan ya mudik pakai motor, demi keamanan. Tapi, kita juga tahu bahwa konsumen motor di Indonesia itu banyak populasinya, jadi kalau memang konsumen yang memilih untuk mudik menggunakan sepeda motor kita nggak bisa melarang,” kata Rifki Maulana selaku Public Relations, YRA& Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM) di sela-sela acara buka bersama Yamaha Indonesia di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Karena tidak bisa dilarang, Rifki mengimbau kepada para pemudik bermotor supaya berkendara secara safety dan siap, baik dari segi kesiapan motor maupun kendaraannya itu sendiri.


“Sebaiknya dipikirkan baik-baik dan juga dipersiapkan secara baik-baik, beberapa faktor yang paling utama. Yang pasti, pertama adalah fisik atau kesehatan pemudik tersebut, memastikan bahwa tidak dalam keadaan kurang sehat, kemudian juga sepeda motornya harus dalam kondisi prima sudah dilakukan servis, dari komponen rem, ban, oli dan lain-lain,” sambung Rifki.

“Dan yang juga kami sarankan, kalau memang terpaksa mudik menggunakan sepeda motor, bisa menilai aspek fisik diri sendiri. Jadi kalau letih jangan sampai dipaksa. Contoh 2 jam adalah titik fatigue (lelah) pengendara ya, jadi setiap 2 jam kalau bisa istirahat,” ungkap Rifki.

Selain itu perlu diperhatikan juga dari sisi kemampuan angkut. Pemerintah sebelumnya mengimbau kepada pemudik yang menggunakan motor, supaya membawa penumpang boncengan hanya satu orang saja, ini demi keamanan dan kenyamanan.

(lua/riar)



Sumber : oto.detik.com

Ini 8 Tanda-tanda Aki Motor Lemah, Sulit Menyala hingga Lampu Redup


Jakarta

Aki merupakan komponen penting dalam sepeda motor. Namun, seiring waktu aki bisa melemah atau soak akibat penggunaan.

Jika aki sudah lemah, detikers akan kesulitan untuk menyalakan motor karena tidak ada aliran listrik. Salah satu solusinya adalah dengan mengganti aki soak dengan yang baru.

Meski sudah diganti, detikers perlu tahu tanda-tanda aki motor sudah lemah, sehingga tak perlu khawatir motor tiba-tiba mati saat di jalan. Apa saja ciri-ciri aki motor sudah lemah? Simak dalam artikel ini.


Tanda-tanda Aki Motor Lemah

Ada sejumlah tanda-tanda aki motor sudah lemah sehingga perlu diganti dengan yang baru. Dilansir situs Suzuki Indonesia, berikut ciri-cirinya:

1. Motor Sulit Dihidupkan

Tanda-tanda yang pertama adalah mesin motor sulit dihidupkan. Hal ini umum dialami banyak pengendara, terutama pada sepeda motor yang tidak digunakan dalam waktu cukup lama, sehingga daya aki sudah menurun.

2. Reaksi Starter yang Minim

Untuk menghidupkan sepeda motor bisa menggunakan starter. Namun, jika aki sudah lemah maka mesin motor tidak akan hidup meski sudah menekan starter berkali-kali.

Selain itu, jika motor distarter dan terdengar bunyi “klik”, itu tandanya aki tidak mampu menyediakan daya listrik yang cukup untuk mengoperasikan starter motor.

3. Suara Klakson Lemah

Untuk mengetahui apakah aki motor sudah lemah atau belum, kamu bisa mengeceknya dari suara klakson. Jika suara klakson terdengar kecil atau tidak nyaring, hal itu menandakan jika aki sudah soak dan perlu segera diganti.

4. Tampilan Speedometer Hilang

Saat ini, banyak sepeda motor keluaran terbaru yang telah mengusung speedometer digital. Apabila tampilan speedometer tiba-tiba redup atau mengalami malfungsi, bisa jadi disebabkan oleh aki yang lemah.

Sebab, aki soak tidak dapat memberikan daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan komponen elektronik motor, salah satunya speedometer. Maka dari itu, saat aki lemah akan mempengaruhi fungsi speedometer.

5. Lampu Motor Redup

Pada umumnya, lampu motor akan mengeluarkan cahaya yang terang saat motor dinyalakan. Namun jika aki sudah lemah, hal itu membuat lampu motor menjadi redup karena aki tidak dapat menyuplai daya listrik yang cukup untuk penerangan.

6. Tegangan Aki Berkurang

Ciri-ciri selanjutnya adalah tegangan aki berkurang. Biasanya, aki normal memiliki tegangan sekitar 12,3 volt sampai 12,6 volt ketika mesin dalam keadaan mati. Apabila mesin dalam kondisi menyala dan dikendarai, tegangan aki berada di sekitar 13,7 volt sampai 14,2 volt.

Jika ragu aki masih bagus atau sudah lemah, cobalah mengecek tegangan aki. Apabila tegangan aki berada di bawah 12 volt saat motor dihidupkan, hal itu bisa menandakan jika aki sudah lemah.

7. Tarikan Motor Terasa Berat

Untuk motor injeksi, apabila tarikan motor terasa berat, tidak responsif, atau terasa pelan saat akselerasi, itu bisa menandakan kalau aki sudah lemah sehingga tidak dapat menyuplai daya listrik yang cukup.

8. Usia Aki Lebih dari 2 Tahun

Pada umumnya, masa pakai aki motor rata-rata adalah dua tahun atau lebih. Jika sudah memasuki usia tersebut, maka kemungkinan aki tidak berfungsi secara optimal sehingga mengalami soak. Meski begitu, hal ini juga dipengaruhi oleh kualitas aki, kondisi pemakaian, dan cara merawatnya.

Penyebab Aki Motor Cepat Rusak

Sebagai pemilik kendaraan, detikers juga perlu mengetahui apa penyebab aki motor cepat rusak. Mengutip laman Astra Otoshop, berikut sejumlah penyebabnya.

1. Overcharging

Overcharging merupakan kondisi saat aki motor terisi daya melebihi kapasitas maksimalnya. Hal itu menyebabkan overcharging yang meliputi penggunaan charger tidak sesuai atau rusak, kelistrikan motor bermasalah, dan modifikasi motor yang mengakibatkan fungsi aki terganggu.

Overcharging aki akan berdampak buruk pada aki motor, mulai dari mengurangi keawetan aki, membuat aki cepat tekor atau kehilangan voltase, serta bisa merusak komponen motor lainnya.

2. Undercharging

Selain itu, undercharging juga dapat memuat aki motor cepat rusak. Kondisi ini membuat aki tidak memiliki daya yang cukup untuk menjalankan motor dan akhirnya menjadi tekor.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya undercharging, seperti spul atau kiprok yang rusak, penggunaan charger tidak sesuai, atau terdapat masalah pada sistem kelistrikan di sepeda motor.

Dampak dari aki undercharging bisa menyebabkan performa motor tidak optimal, daya tahan aki menurun, dan memicu terjadinya kerusakan pada komponen motor lainnya.

3. Korosi dan Kontaminasi

Korosi dapat terjadi saat asam sulfat dalam aki bereaksi dengan udara atau bahan lain. Sementara itu, kontaminasi terjadi saat partikel kotoran atau zat asing masuk ke dalam aki motor. Kondisi ini dapat terjadi karena aki sudah tua, adanya kebocoran asam sulfat, atau kurang perawatan.

4. Penggunaan Aki yang Tidak Tepat

Aki yang digunakan secara tidak tepat juga bisa memperpendek usia pakai aki itu sendiri. Hal tersebut meliputi jarangnya melakukan perawatan aki atau penggunaan komponen motor yang membutuhkan daya listrik besar, tapi tidak dilakukan pengisian ulang yang cukup.

Itu dia delapan tanda-tanda aki motor lemah atau sudah soak. Semoga artikel ini bermanfaat!

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

7 Tips Merawat Motor yang Jarang Dipakai, Jangan Sampai Rusak!


Jakarta

Motor yang jarang digunakan bukan berarti tidak perlu perawatan. Mesin dan body motor tetap harus dirawat untuk menjaga kondisi kendaraan ini tetap prima serta mampu bekerja maksimal.

Proses perawatan motor jarang digunakan hampir sama dengan kendaraan yang menemani aktivitas tiap hari. Sebagai catatan, motor yang didiamkan begitu saja tanpa perawatan berisiko rusak.

Tips Merawat Motor yang Jarang Digunakan

Dilansir dari situs Astra Otoshop, berikut ini sejumlah tips menyimpan sepeda motor yang jarang dipakai agar tetap sehat dan nyaman digunakan:


1. Bersihkan Sepeda Motor

Jika motor tidak dipakai dalam jangka waktu lama, maka bersihkan dulu motor tersebut sebelum disimpan. Cucilah sepeda motor secara menyeluruh agar debu dan sisa bahan kimia bisa hilang. Jangan lupa keringkan dengan lap untuk mencegah korosi.

2. Lakukan Perawatan Mesin

Tetap lakukan servis secara berkala, misalnya satu atau dua bulan sekali. Komponennya akan dicek sekaligus akan dilakukan pelumasan di bagian tertentu untuk mencegah korosi. Jangan lupa untuk memanaskan mesin untuk mencegah pengentalan cairan.

3. Pilih Tempat Penyimpanan

Pilihlah tempat penyimpanan yang kering atau tidak lembap, sehingga motor tetap terlindungi dari cuaca ekstrem. Selain itu, lokasi penyimpanan motor sebaiknya memiliki ventilasi dan cukup teduh untuk menghindari paparan langsung sinar matahari.

4. Jaga Aki Tetap Penuh

Aki motor tetap harus penuh meski tidak sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Detikers bisa menggunakan pengisi baterai agar daya tetap penuh selama penyimpanan. Detikers juga bisa mempertimbangkan pelepasan klem baterai atau menggunakan pemutus sirkuit untuk mencegah pengurasan daya.

5. Penuhi Tangki Bahan Bakar

Pastikan pula untuk memenuhi tangki bahan bakar. Tangki yang kosong lebih berisiko mengalami korosi, karena proses kondensasi di dalamnya. Hal ini juga dapat merusak kualitas bahan bakar.

Bahan bakar yang tidak berkualitas bisa menimbulkan endapan atau kerak di dalam karburator atau injektor. Endapan atau kerak yang dibiarkan berisiko menyebabkan kerja mesin tidak maksimal.

6. Pastikan Kualitas dan Kuantitas Oli

Oli juga harus dipastikan selalu berada pada batas yang direkomendasikan. Sebelum ditinggal pergi, motor sebaiknya diganti oli terlebih dahulu. Selain masalah kuantitas, kualitas oli juga membuat komponen bisa terjaga lebih optimal.

7. Cek Kondisi Ban

Terakhir, periksa tekanan udara pada ban secara berkala. Pastikan tekanan udaranya sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Lebih aman menggunakan standar tengah agar ban tidak mendapatkan tekanan berat.

Nah, dengan tips merawat motor di atas, maka kendaraan yang jarang dipakai bisa tetap awet. Jangan sampai motor rusak karena jarang dipakai, karena biaya penanganan kerusakannya bisa lebih mahal.

(bai/row)



Sumber : oto.detik.com

7 Komponen Motor yang Perlu Diperiksa Setelah Touring Jarak Jauh



Jakarta

Riding jarak jauh saat libur panjang lebaran dengan sepeda motor, seperti pulang ke kampung halaman masing-masing tentunya selalu menjadi salah satu kegiatan lumrah yang dilakukan oleh para bikers bersama motor kesayangannya.

Bagi para bikers yang baru saja melakukan perjalanan jarak jauh saat momen libur panjang, sangat penting buat memperhatikan kondisi sepeda motor sebelum digunakan kembali untuk dukung mobilitas sehari-hari. Melakukan perawatan motor secara menyeluruh pun menjadi salah satu agenda yang perlu dijadwalkan para bikers, guna memastikan performa motor tetap prima, stabil, dan nyaman.

“Pasca riding jarak jauh, para bikers disarankan melakukan perawatan motor secara menyeluruh. Hal ini penting untuk menjaga performa motor tetap berada dalam kondisi yang prima sehingga tetap nyaman digunakan kembali. Item-item seperti oli, filter udara, CVT, dan lainnya adalah beberapa hal yang perlu diperiksa dan diservis secara rutin usai lakoni perjalanan jarak jauh,” ujar Rifki Maulana selaku PR, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.


Berikut 7 komponen motor yang perlu diperiksa dan segera diservis oleh para bikers setelah motor digunakan untuk touring jarak jauh:

1. Oli Mesin

Oli mesin jadi item pertama pada motor yang perlu segera diganti setelah menempuh perjalanan jauh. Di sini, kualitas viskositas oli tentu saja akan semakin menurun. Maka dari itu, jika kilometer atau jarak tempuh sudah lebih dari 3.000 km, para bikers diwajibkan lakukan perawatan oli motor agar mesin kembali mampu menghasilkan performa tarikan yang optimal.

2. Sistem Pengereman

Item penting berikutnya yang juga perlu diperiksa sudah tentu adalah sistem pengereman. Salah satu metode untuk mengetahui apakah kondisi rem motor para bikers tetap oke adalah dengan memastikan kampas rem tetap tebal dan masih dapat menghasilkan daya cengkeram yang kuat saat melakukan deselerasi. Selain itu, volume minyak rem juga perlu dipastikan tetap pada ambang batas normal dan jernih sehingga dapat menjaga kualitas pengereman tetap optimal di berbagai kondisi.

3. Filter Udara

Filter udara juga menjadi item penting selanjutnya yang perlu diganti setelah menempuh perjalanan jauh saat liburan. Jarak perjalanan yang dengan melewati berbagai kondisi jalan yang tidak sepenuhnya mulus tentu akan membuat komponen filter udara menjadi lebih cepat kotor dan sudah pasti akan menurunkan performa mesin karena menghambat sirkulasi udara. Oleh karena itu, filter udara yang sudah kotor perlu diganti agar motor bisa kembali dalam kondisi prima dan nyaman.

4. Ban

Ban depan dan belakang pada motor jadi item penting lainnya yang perlu diperhatikan setelah menempuh perjalanan jarak jauh. Para bikers perlu memeriksa dan memastikan bahwa permukaan ban depan dan belakang tidak memiliki area yang sobek, retak-retak, maupun menipis ketebalan alurnya. Jika kondisi ban motor para bikers dirasa sudah tidak cukup nyaman untuk berkendara, direkomendasikan untuk dapat segera menggantinya demi menghindari risiko-risiko tertentu yang dapat muncul.

5. Suspensi

Perjalanan jarak jauh tentu akan sangat menekan kinerja suspensi depan dan belakang pada motor. Ada perbedaan cara untuk memeriksa kondisi suspensi pada bagian depan dan belakang. Untuk suspensi depan, para bikers dapat memeriksanya dengan memastikan bahwa kondisi seal atau karet suspensi masih bagus dan tidak ada tanda-tanda oli yang bocor, tidak ada tanda-tanda baret pada inner tube atau batang suspensi, handling motor tetap stabil saat melaju di jalan bergelombang, dan tanda-tanda lainnya.

Sedangkan untuk suspensi belakang, bikers dapat memeriksanya dengan memastikan kondisi batang inner tube tidak baret dan seal tidak menunjukkan tanda kebocoran, juga kondisi per tidak ada tanda-tanda keretakan, tidak ada bunyi berdecit yang muncul, dan lainnya.

6. Continuous Variable Transmission (CVT)

Bagi para bikers motor skutik, CVT menjadi bagian penting yang perlu diperiksa dan dirawat sehabis menempuh perjalanan jarak jauh. Sebagai sistem transmisi pada motor yang menghasilkan energi kinetik, maka dari itu para bikers perlu memeriksa dan memastikan bahwa CVT tetap dalam kondisi bersih dan terawat. Untuk menjaga agar performa CVT tetap oke, para bikers disarankan untuk lakukan perawatan rutin ke bengkel resmi terdekat untuk diperiksa secara menyeluruh.

7. Sistem Pencahayaan

Sebagai salah satu fitur berkendara yang ada pada motor, lampu utama, lampu belakang, dan lampu sein pun juga perlu diperiksa setelah menempuh perjalanan jauh. Para bikers dapat memeriksa kondisi lampu dengan melihat dan memastikan bahwa lampu motor masih menghasilkan kualitas sinar cahaya yang terang dan jelas. Jika sinar pada lampu mulai redup atau bahkan mati saat motor dihidupkan, segera lakukan penggantian lampu di bengkel resmi terdekat.

(lua/din)



Sumber : oto.detik.com