Tag Archives: serangan

Kelakuan Vinicius Dianggap Tak Cocok dengan Real Madrid


Madrid

Kelakuan Vinicius Junior yang kerap memprovokasi lawan dan penonton jadi sorotan. Winger asal Brasil itu dinilai tak pantas berseragam Real Madrid.

Vinicius bikin ulah di laga kedua Liga Spanyol antara Real Oviedo vs Real Madrid, Senin (25/8/2025). Dia mengolok-olok fans lawan usai mencetak gol di injury time.

Tidak hanya itu, Vinicius juga mengoceh ke arah wasit tak lama setelah mendapat kartu kuning akibat diving. Pemain berusia 25 tahun itu sampai harus ditenangkan Kylian Mbappe dengan menutup mulut rekannya itu supaya diam.


Ini bukan kali pertama Vinicius berkelakuan nyeleneh saat membela Real Madrid. Dia sudah beberapa kali memprovokasi lawan, hingga mendapat serangan rasisme dari penonton.

Berbagai sikap nyeleneh Vinicius dianggap keterlaluan oleh eks pemain dan direktur olahraga Real Madrid, Pedja Mijatovic. Pria yang berseragam Los Blancos pada periode 1996-1999 ini menilai klub mesti mengevaluasi keberadaan Vinicius di Santiago Bernabeu.

“Saat ini Xabi sudah jelas, dia menginginkan pemain yang sudah dikenalnya. Vini memang sudah punya tempat di Ancelotti, tapi Xabi tidak peduli apa yang telah dia lakukan sejauh ini,” kata Mijatovic, dilansir dari Mundo Deportivo.

“Beberapa hal tidak berubah. Itu tidak sepadan. Bagi saya, kelakuan dia tidak cocok dengan seragam Real Madrid,” pria asal Montenegro itu menambahkan.

“Dia sengaja memotivasi dirinya sendiri dengan melawan semua orang. Dia pemain yang luar biasa, tapi kita harus mengevaluasi apakah dia pantas berada di sini,” ujarnya soal Vinicius Junior.

(bay/krs)



Sumber : sport.detik.com

Tarik Keluar Rashford Kunci Barcelona Comeback Lawan Levante


Barcelona

Keputusan Hansi Flick menarik keluar Marcus Rashford jadi kunci Barcelona comeback melawan Levante. Raphinha yang digeser ke kiri menggantikan Rashford mengubah serangan El Barca.

Barcelona melakukan comeback dramatis untuk menang 3-2 atas Levante di pekan kedua LaLiga yang digelar di Estadio Ciudad de Valencia, Valencia, Minggu (24/8/2025) dini hari WIB. El Barca tertinggal 0-2 pada babak pertama.

Dua gol tuan rumah dibuat Ivan Romero dan Jose Luis Morales. Blaugrana bangkit selepas jeda berkat gol dari Pedri, Ferran Torres, dan bunuh diri dari Uni Elgezabal di menit akhir laga.


Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengambil keputusan tepat melakukan perubahan selepas jeda. Hal tersebut jadi kunci mereka bisa membalikkan situasi di babak kedua.

Ia memasukkan Dani Olmo menggantikan Marcus Rashford dan memainkan Marc Casado untuk menarik keluar Gavi tepat setelah turun minum. Masuknya Olmo membuat Raphinha yang sebelumnya bermain di belakang penyerang digeser ke sayap kiri.

Pemain asal Brasil ini mengisi posisi dari Rashford. Raphinha memberi warna baru di sektor kiri penyerangan Barcelona.

Flick mengakui keputusannya menggeser Raphinha ke kiri sangat krusial untuk kemenangan Barcelona di laga ini. Meski begitu, ia tetap memuji Rashford yang sudah bekerja keras di posisi tersebut pada babak pertama.

“Marcus memiliki beberapa peluang di babak pertama dan menunjukkan bahwa ia dapat membantu kami. Di babak kedua, kami perlu melakukan perubahan dan kami menempatkan Raphinha di sayap,” ujar Flick dikutip Marca.

“Saya pikir perubahan itu tepat. Gol pertama setelah jeda mengubah jalannya pertandingan,” jelasnya.

Kemenangan atas Levante membawa Barcelona ke puncak klasemen. El Barca meraih enam angka dari dua laga.

(pur/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Madrid Buka Musim Baru dengan Kemenangan, Mbappe Puas


Jakarta

Real Madrid membuka musim dengan kemenangan atas Osasuna. Pemain El Real, Kylian Mbappe, pun puas dengan hasil itu.

Bertanding di Santiago Bernabeu, Rabu (20/8/2025), Madrid menang 1-0 atas Osasuna. Dalam laga itu, Mbappe yang menjadi penentu kemenangan dengan gol dari titik putih pada menit ke-54.

Madrid dicatat oleh ESPN FC mendominasi pertandingan. Tim asuhan Xabi Alonso itu menguasai bola 70,7 persen, berbanding 29,3 persen yang dicatatkan Osasuna.


Gawang Madrid tak mendapat ancaman dalam laga itu, Osasuna gagal mencatatkan shot on target. Sementara itu, Los Blancos melepaskan 18 tembakan, lima mencapai sasaran.

Osasuna menunggu Madrid di lini belakang, menunggu kesempatan untuk melancarkan serangan balik. Mbappe menegaskan strategi Osasuna itu sudah diprediksi, bisa ditangkal Madrid dengan baik.

“Ini pertandingan pertama musim ini dan penting bagi kami bisa memulai dengan kemenangan di kandang. Kami tahu itu akan menjadi laga yang berat, karena Osasuna mempunyai rencana yang jelas untuk menunggu kami agar bisa melancarkan serangan balik dan bermain lewat Budimir. Kami tahu itu dan kami bekerja untuk itu,” kata Mbappe di situs Madrid.

“Pada babak pertama, kami tak mempunyai ruang dan kami mencoba bermain bolak-balik. Lalu, kami mempunyai peluang lebih banyak. Kami mencetak gol di awal babak kedua dan bisa lebih memegang kendali. Kami ingin mencetak gol kedua, tapi tak bisa terwujud. Kami senang dengan kemenangan ini. Kami positif, tapi kami akan berusaha lebih keras,” kata dia menambahkan.

Simak juga Video: Real Madrid vs Osasuna 1-0, El Real Menang Berkat Penalti Mbappe

(cas/nds)



Sumber : sport.detik.com

WSG Tirol Vs Real Madrid: Los Blancos Menang 4-0


Innsbruck

Real Madrid melakoni laga uji coba pertama sekaligus terakhir musim panas ini. Menghadapi klub Austria, WSG Tirol, Los Blancos menang 4-0.

Madrid menghadapi Tirol di Stadion Tivoli Neu, Innsbruck, Rabu (13/8/2025) dini hari WIB. Madrid menurunkan skuad terbaiknya termasuk bek kiri barunya Alvaro Carreras dan trio Kylian Mbappe, Vinicius Junior serta Brahim Diaz di depan.

Madrid tampil agresif sejak menit awal dan membuka keunggulan pada menit ke-10 lewat Eder Militao. Umpan silang Diaz disambut tandukan Militao sambil membelakangi gawang dan melesak ke pojok atas.


Tiga menit kemudian giliran Mbappe yang membuat gol untuk mengubah skor jadi 2-0. Umpan terobosan Arda Guler menemui Mbappe di kotak penalti dan usai memutar badan, dia langsung menembak ke pojok kiri atas.

Madrid memimpin 2-0 di babak pertama. Masuk di babak kedua, Madrid baru bisa menambah gol pada menit ke-59 lewat gol kedua Mbappe. Bola terobosan Aurelien Tchouameni didapat Mbappe yang langsung menusuk ke kotak penalti.

Tanpa kesulitan Mbappe menaklukkan Adam Stejskal di bawah mistar Tirol. Madrid tak mengendurkan serangan sekalipun sudah unggul tiga gol.

Rodrygo yang menggantikan Vinicius pada menit ke-62 memastikan kemenangan 4-0 Madrid pada menit ke-81. Mbappe melakukan step over di kotak penalti dan memberikan bola kepada Rodrygo di sisi kiri, yang langsung menghujamkan ke tiang jauh.

Madrid setelah ini masih melanjutkan sesi pramusimnya sebelum balik ke Spanyol untuk persiapan laga pekan perdana LaLiga 2025/2026 kontra Osasuna, Rabu (20/8/2024) dini hari WIB.

(mrp/adp)



Sumber : sport.detik.com

Turis Nyaris Kena Rabies gegara Gemas Pegang-pegang Hewan di Pantai



Mexico City

Seorang wisatawan melihat seekor hewan lucu di sebuah pantai. Ia gemas dan ingin membelainya, yang tidak ia ketahui bahwa hewan ini menggigit!

Hewan lucu itu adalah endemik dari Amerika Tengah dan Selatan, namanya coati, spesies omnivora yang masih satu keluarga dengan rakun.

Turis itu melihat coati saat dalam perjalanan menuju pantai di Meksiko. Ia terlihat menggemaskan dengan tinggi selutut orang dewasa saat mereka berdiri.


Coati coklat itu mendekat pada turis tersebut, si turis berupaya untuk membelainya namun tak berhasil, seperti dikutip dari Yahoo News pada Rabu (1/10).

Setelah bertanya tentang coati pada penduduk sekitar, ia merasa ketakutan. Ternyata coati adalah hewan yang suka menggigit. Bahayanya lagi, gigitannya menyebabkan rabies.

Lewat videonya, ia memberikan peringatan kepada wisatawan lain untuk tidak melakukan kesalahan yang ia buat. Ia mengunggahnya di TikTok @bookthevacation.

“Jangan lakukan apa yang saya lakukan. Ya mereka membawa rabies dan ya mereka menggigit,” tulisnya dalam caption.

Coatis, atau Coatamundi telah menghadapi peningkatan habitat dalam beberapa tahun terakhir karena deforestasi dan pertanian. Akibatnya, mereka semakin berinteraksi dengan manusia.

Sebelumnya di tahun ini, seorang pejalan kaki di Arizona harus menerima vaksin rabies di rumah sakit setempat setelah coati liar menyerangnya di jalan setapak. Interaksi hewan juga dapat menyebabkan eutanasia untuk hewan, agar serangan tidak berlanjut.

(bnl/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Turis Spanyol Diserang Beruang di Jepang, Untung Tak Luka Parah



Jakarta

Serangan beruang di Jepang sedang meningkat. Terbaru, seorang turis diserang beruang saat berada di Shirakawa.

Diberitakan Straits Times, Senin (6/10/2025) Shirakawa yang memilik rumah tradisional bersejarah dan diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, merupakan salah satu tujuan wisata populer di Jepang. Desa itu menjadi destinasi wisata favorit turis asing dan lokal.

Namun, belakangan muncul beruang di sekitar desa itu. Perwakilan pengurus desa mengatakan seorang turis pria asal Spanyol diserang beruang saat sedang berfoto dengan temannya di dekat halte bus pada Minggu (5/10) sekitar pukul 08.30 waktu setempat.


Saat itu, dia diserang dan dicakar oleh seekor anak beruang setinggi satu meter yang muncul dari semak-semak di dekatnya. Akibatnya, dia mengalami cedera ringan di lengan atas kanannya.

Jejak yang diyakini milik anak beruang itu ditemukan, namun beruangnya belum ditemukan. Pemerintah desa telah membentuk satuan tugas, dan polisi setempat serta sekelompok pemburu berpatroli di area tersebut.

Dikutip dari NHK World, serangan beruang meningkat di seluruh Jepang. Pada Jumat lalu, seorang wanita berusia 70-an ditemukan meninggal dalam kondisi luka-luka di sebuah gunung di Kota Kurihara, Prefektur Miyagi. Dilihat dari kondisi luka pada lehernya, polisi yakin dia diserang beruang.

Ia bersama tiga orang lainnya sedang memetik jamur. Seorang wanita lain dari kelompok itu masih hilang. Ia juga berusia 70-an.

Polisi dan anggota asosiasi pemburu setempat telah memasang perangkap beruang di dekat lokasi serangan sementara pencarian perempuan yang hilang tersebut terus berlanjut.

Di Kota Otaru, Hokkaido, dua pemburu diserang pada hari Sabtu oleh seekor beruang cokelat yang terperangkap dalam perangkap rusa. Para pemburu, yang berusia 60-an dan 70-an, mengatakan kepada polisi bahwa beruang tersebut melepaskan diri dari perangkap dan menyerang mereka.

(sym/fem)



Sumber : travel.detik.com

Bandara Heathrow Kukuh Jadi Bandara Paling Terhubung di Dunia



Jakarta

Bandara Heathrow tetap menjadi bandara paling terhubung di dunia meski ada serangan siber. Laporan terbaru menunjukkan pergeseran posisi bandara internasional lainnya.

Gangguan perjalanan udara kembali mewarnai Eropa pekan lalu. Serangan siber menggempur beberapa bandara, termasuk Brussels dan Berlin, menimbulkan kekacauan.

Sementara itu, serangkaian penampakan pesawat tak berawak misterius membuat bandara di Denmark dan Norwegia sempat ditutup sepanjang minggu. Kejadian tersebut menjadi pengingat rapuhnya jaringan penerbangan global yang kian padat.


Dilansir dari CNN, Senin (6/10/2025) menurut laporan Megahubs 2025 dari platform data perjalanan OAG, kapasitas kursi pesawat dunia melonjak sepertiga dalam 10 tahun terakhir, kini mencapai lebih dari 6 miliar kursi per tahun.

Dalam laporan tersebut, Bandara Heathrow kembali dinobatkan sebagai bandara paling terhubung di dunia untuk ketiga kalinya berturut-turut. Bandara itu menjadi pilihan utama bagi pelancong internasional yang ingin berpindah cepat antarnegara.

Namun, ada pergeseran signifikan di posisi lainnya. Bandara Istanbul melejit dari urutan kedelapan ke peringkat kedua, sedangkan Bandara Amsterdam Schiphol naik dari posisi keempat ke posisi ketiga.

Frankfurt juga meroket dari peringkat ke-10 untuk berbagi posisi keempat dengan Kuala Lumpur yang sebelumnya ada di posisi kedua. Beberapa bandara Asia justru mengalami penurunan.

Bandara Internasional Incheon di Seoul turun satu peringkat ke posisi enam. Kemudian, Bandara Tokyo Haneda merosot tajam dari peringkat ketiga ke sembilan.

Sebaliknya, bandara-bandara di Amerika Serikat (AS) menunjukkan peningkatan. Bandara Chicago O’Hare naik dua peringkat ke posisi tujuh setelah menambah 15 rute baru. Adapun, Bandara Atlanta Hartsfield-Jackson juga kembali masuk 10 besar, naik dari posisi ke-11 ke posisi delapan.

Kemajuan serupa terlihat di Texas. Dallas Fort-Worth melonjak lima peringkat ke urutan 13, sementara Bandara Interkontinental George Bush di Houston naik pesat dari posisi 29 ke 18.

(upd/fem)



Sumber : travel.detik.com

Kisah Pengkhianat Mataram, Makamnya Diinjak-injak Orang Setiap Hari



Bantul

Serangan Sultan Agung ke Batavia pada 1629 gagal akibat ulah pengkhianat. Kini makam sang pengkhianat itu diinjak-injak orang setiap hari.

Saat itu, VOC berhasil membakar lumbung padi dan persediaan makanan Mataram. Konon, ada peran pengkhianat di tubuh Mataram yang membocorkan serangan tersebut, termasuk lokasi lumbung pangan yang sudah disiapkan oleh Sultan Agung.

Pengkhianat itu bernama Tumenggung Endranata. Dia mendapatkan hukuman yang sangat tragis akibat perbuatannya. Dia menerima hukuman mati.


Tak cuma itu, jasadnya dikubur di anak tangga menuju kompleks makam raja-raja Mataram di Imogiri. Praktis, tiap peziarah di makam Raja Mataram akan menginjak kubur pengkhianat tersebut.

Pantauan di lokasi, tampak anak tangga di pintu utama kompleks makam Raja-raja Mataram atau yang dikenal masyarakat dengan pasarean pajimatan berbentuk presisi dan memiliki sudut. Menyusuri anak tangga hingga ke lokasi makam Sultan Agung tampak ada satu anak tangga yang aneh.

Anak tangga itu tampak berekuk-lekuk seperti bekas pijakan dan tidak memiliki sudut seperti anak tangga lainnya. Sedangkan permukaan anak tangga itu cenderung halus ketimbang anak tangga lainnya.

Bupati Pasarean Pajimatan, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Rekso Kusumo menjelaskan, bahwa anak tangga itu memang sengaja dibuat berbeda. Pasalnya di bawah anak tangga itu terkubur tubuh seorang pengkhianat Kerajaan Mataram.

“Itu beda karena (tempat terkuburnya) pengkhianat Sultan Agung. Jadi saat dulu (Kerajaan Mataram) menyerang Batavia dia membocorkan lumbung-lumbung,” katanya di Imogiri, Bantul, Minggu (5/10/2025).

Rekso melanjutkan, pengkhianat itu menjadi pembisik Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC terkait rencana penyerbuan Sultan Agung ke Batavia.

Selain itu, pengkhianat tersebut juga memberitahu VOC tentang keberadaan lumbung pangan milik tentara Mataram.

“Pengkhianatnya Sultan Agung itu namanya Tumenggung Endranata,” ujarnya.

Dijatuhi Hukuman Mati, Jasad Dibagi 3

Lebih lanjut, akibat berkhianat terhadap Kerajaan Mataram Endranata dijatuhi hukuman mati. Bahkan, Resko mengungkapkan bahwa jasad Endranata terbagi menjadi tiga bagian dan semua dikubur di sekitar anak tangga tersebut.

“Lalu dimutilasi. Jadi badannya di situ (anak tangga), kepalanya di tengah gapura (gapura masuk makam Sultan Agung) dan kakinya di dekat kolam (kolam di dekat anak tangga menuju makam Sultan Agung),” ucapnya.

Sedangkan perbedaan anak tangga tempat tubuh Endranata terkubur dengan anak tangga lainnya, Rekso menyebut karena sebagai penanda agar sengaja diinjak-injak.

Menurutnya, semua itu sebagai pengingat jika mengkhianati Kerajaan Mataram maka hukumannya akan kejam seperti itu.

“Memang seperti itu (bentuk anak tangganya) supaya yang ziarah itu menginjak-injak, karena itulah pengkhianatnya Jogja,” katanya.

Menyoal apa yang membuat Endranata nekat mengkhianati Kerajaan Mataram, Rekso mengatakan karena terlalu dekat dengan VOC. Di sisi lain, Endranata juga mendapatkan banyak uang dari VOV.

“Dia itu dekat dengan Londo (Belanda), ya mungkin karena upetinya lebih besar saat itu,” ujarnya.

——–

Artikel ini telah naik di detikJogja.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Berapa Menit Gigitan King Cobra Bisa Membunuh Manusia?



Jakarta

Seorang warga Sukabumi ditemukan meninggal dunia dengan bekas gigitan ular di bagian kakinya. Tak jauh dari tempat korban tergeletak, seekor ular king cobra ditemukan dalam kondisi mati dengan kepala tertancap kayu. Sebenarnya, berapa lama gigitan ular king cobra bisa membunuh manusia?

Untuk diketahui, king cobra (Ophiophagus hannah) merupakan hewan berbisa yang tersebar di Afrika, Asia Selatan, hingga Asia Tenggara. Menurut pakar, ular cobra memiliki hingga 30 spesies.

Salah satu negara yang dikenal memiliki banyak spesies ular cobra yaitu India. Termasuk spesies yang terkenal yakni king cobra India.


Berapa Menit Gigitan King Cobra Bisa Membunuh Manusia?

Mengutip laman University of California San Diego (UCSD), gigitan king cobra yang memiliki racun bisa berakibat fatal dalam waktu 30 menit. Dalam beberapa kasus, dampak fatalnya bisa mengakibatkan manusia dewasa kehilangan nyawa dalam 15 menit.

Secara umum, ular kobra mengeluarkan neurotoksin, sebuah racun yang mengganggu impuls saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan jantung dan paru-paru. Untuk king cobra, rata-rata bisa mengeluarkan bisa berkisar 400-500 mg dalam satu gigitan.

Bisa atau racun king cobra bisa menyebabkan kelumpuhan cepat. Tak lama setelah digigit, fungsi otot manusia bisa berhenti sehingga bisa menghentikan pernapasan dan jantung. Ini yang membuat manusia yang digigit king cobra, tidak bisa bertahan lama.

Gigitan king cobra dan ular berbisa lainnya telah menjadi masalah serius di wilayah tropis seperti Indonesia. Di Amerika Serikat, sekitar lima orang meninggal setiap tahunnya karena gigitan ular berbisa.

Sementara Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, memperkirakan sekitar 81.000 hingga 138.000 orang meninggal setiap tahun di seluruh dunia akibat gigitan ular. Sementara sekitar tiga kali lipat jumlah orang tersebut hidup dengan cacat permanen.

Ular Kobra Cenderung Pemalu

Pakar ular keturunan India-Amerika, Rom Whitaker, mengatakan bahwa spesies ular cobra bukan termasuk yang agresif. Mereka hanya menunjukkan perilaku menyerang ketika terancam dan dalam posisi waspada.

“Kobra adalah ular pemalu, dan meskipun mereka menunjukkan perilaku dramatis ketika terpojok dan waspada, berdiri tegak, membuka tudungnya, dan mendesis keras, ini adalah ketakutan yang nyata, bukan agresi,” jelas Whitaker, dikutip dari CNN.

Secara alami, ular cobra tipe yang ingin dibiarkan sendiri tanpa gangguan. Ular ini juga cenderung menghindari manusia.

Kurator herpetologi dan iktiologi di San Diego Zoo Wildlife Alliance, Kim Gray, bahkan menyebutkan ular cobra tidak suka menggigit manusia. Alasannya karena bisa atau racun mereka sangat berharga.

“Bisa ular sangat berharga, digunakan untuk melumpuhkan mangsa dan memulai proses pencernaan, yang dibutuhkan ular karena ia memakan makanan utuh dan tidak memiliki anggota tubuh untuk membantunya dalam proses ini,” kata Gray.

“Jadi, ular tidak ingin menyia-nyiakan bisanya dengan menggigit dan meracuni semua manusia yang ditemuinya secara sembarangan. Menggigit adalah pilihan terakhir jika tanda-tanda peringatan untuk mundur tidak mempan,” imbuhnya.

Bagaimana Cara Menghadapi Ular Cobra

Untuk menghindari spesies cobra, termasuk king cobra, bersihkan tempat yang berpotensi menarik bagi mereka. Jika itu di alam, maka perhatikan langkah dengan baik terutama ketika di semak-semak dan tanah berdaun.

Sangat penting untuk memperhatikan jalan di tempat yang bisa dihuni ular berbisa. Menurut Gray, pindahlah berjalan ke area yang bebas semak-semak.

“Pindahlah ke area terbuka yang bebas dari semak dan bongkahan batu jika memungkinkan jika Anda berada di luar ruangan,” ujarnya.

Jika sudah telanjur berhadapan dengan ular cobra, maka jangan sekali-kali melawannya. Sebab, mereka akan menganggap manusia sebagai predator yang mengancam.

“Jangan mencoba menahannya, menangkapnya, atau membunuhnya dengan sapu atau sekop atau apa pun,” tegas Gray.

Selama ini, kata Whitaker, kebanyakan kasus gigitan cobra terjadi karena tidak sengaja terinjak atau tersentuh. Karena respons manusia lebih lambat dan cobra sangat cepat, maka yang terjadi akhirnya cobra menggigit manusia.

“Reaksi manusia sangat lambat dibandingkan dengan serangannya, jadi mungkin tak banyak yang bisa kau lakukan – tapi biasanya lintasan gigitan kobra mengarah ke depan dan ke bawah, dan mereka tak bisa mengubah arah di tengah serangan, jadi mungkin gerakan cepat ke samping menjauh dari ular bisa bermanfaat,” paparnya.

Sementara jika sudah tergigit, faktor kesehatan dan kecepatan penanganan menjadi hal yang sangat penting. Termasuk tidak membuat pergerakan tiba-tiba yang bisa membuat aliran darah cepat mengalir.

Menurut Gray, seberusaha mungkin harus tetap tenang dan mencoba tidak menggerakkan anggota tubuh yang digigit. Selain itu, jangan mengikat torniket atau mencoba metode lama ‘potong dan sedot’.

Jika gigitannya berasal dari ular kobra dengan bisa yang benar-benar neurotoksik, biasanya akan dibungkus krep, yang dapat membantu mengurangi penyebaran bisa dari anggota tubuh ke seluruh tubuh melalui kompresi.

“Masalahnya adalah kebanyakan orang tidak tahu jenis ular apa yang menggigit mereka. Dan jika racunnya memiliki sifat hemotoksik, perban dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada manfaatnya, merusak jaringan di sekitar area gigitan,” kata pakar.

(faz/nwk)



Sumber : www.detik.com

Seberapa Mematikan Gigitan Ular King Cobra? Begini Cara Mengobatinya



Jakarta

King cobra (Ophiophagus hannah) merupakan salah satu ular berbahaya yang paling mematikan. Ular ini bisa membunuh manusia dewasa dengan bisanya.

Genus ular cobra (Naja) memiliki hingga 30 spesies. Sedangkan genus king cobra (Ophiophagus) terdiri dari empat spesies, dikutip dari A-Z Animals.

Meski nama populernya mirip, king cobra sebenarnya cabang dari garis keturunan ular mamba. King cobra sendiri banyak tersebar di Afrika, Asia Selatan, hingga Asia Tenggara.


Mengutip laman University of California San Diego (UCSD), gigitan king cobra yang berbisa dapat berakibat fatal dalam waktu 30 menit. Dalam beberapa kasus, manusia dewasa kehilangan nyawa dalam 15 menit.

Seberapa Mematikan Ular King Cobra?

Gigitan ular king cobra mengandung 400-500 mg bisa dalam sekali gigitan. Bisa ini sangat mematikan meski hanya 1 mg.

Sebagai perbandingan, rata-rata jumlah bisa yang dibutuhkan untuk membunuh seekor tikus adalah sedikit di atas 1 mg. Jadi, bayangkan betapa dahsyatnya ular king cobra dalam sekali gigit!

Meski sangat mematikan, bukan berarti bisanya sendiri sangat kuat atau terkonsentrasi. Jika ada yang digigit ular king cobra, mungkin tidak otomatis disuntik dengan 400-500 mg bisa.

Ada kemungkinan bisa ular king cobra yang menjalar lebih rendah. Namun, risikonya tetap berbahaya.

Jadi bisa dikatakan, volume bisa yang masuk ke tubuh manusia maupun tikus sangat memengaruhi seberapa mematikan gigitan king cobra.

Apakah King Cobra Mengincar Manusia?

Pakar ular keturunan India-Amerika, Rom Whitaker, mengatakan bahwa spesies ular cobra bukan termasuk yang agresif. Mereka hanya menunjukkan perilaku menyerang ketika terancam dan dalam posisi waspada.

“Cobra adalah ular pemalu, dan meskipun mereka menunjukkan perilaku dramatis ketika terpojok dan waspada, berdiri tegak, membuka tudungnya, dan mendesis keras, ini adalah ketakutan yang nyata, bukan agresi,” jelas Whitaker, dikutip dari CNN.

Inilah alasan mengapa laporan kasus gigitan king cobra ke manusia biasanya karena kontak yang tidak disengaja seperti menginjak atau mengusik wilayah ular tersebut. King cobra cukup banyak dilaporkan berada di wilayah padat penduduk karena hidupnya bisa di berbagai habitat dan lokasi.

Meskipun hidup berdampingan dengan manusia di perkotaan dan pedesaan di India dan China, ular king cobra lebih suka membiarkan manusia sendiri. Bahkan, mereka lebih suka untuk tidak berinteraksi dengan manusia sama sekali jika memungkinkan.

Alih-alih manusia, king cobra hanya menggunakan bisanya untuk berburu. Mereka memakan burung, kadang, hingga ular lainnya.

King cobra juga bisa memanjat pohon sehingga bisa menyerang burung kapan pun. Serangan kecepatannya mencapai 19 kilometer per jam.

Cara Mengobati Gigitan Ular King Cobra

Gigitan ular king cobra harus diobati dengan antibisa di rumah sakit. Gigitan king cobra mengandung bisa tingkat tinggi yang dapat menyerang jantung dan paru-paru.

Selain itu, bisa ular juga bisa menekan sistem pernapasan dan jantung, sehingga dapat sangat terganggu. Banyak korban yang tidak selamat, terjadi akibat henti jantung atau komplikasi pernapasan.

Faktanya, seorang pasien asma menjalani perawatan untuk gigitan ular king cobra di Inggris. Meskipun tiba di rumah sakit dalam waktu 20 menit setelah digigit, pasien ini tetap dirawat di Unit Perawatan Intensif.

Ia dipantau selama lebih dari 12 jam sambil menjalani perawatan antibisa dan pemberian cairan. Pasien tersebut mengalami detak jantung yang tidak teratur dan masalah pernapasan, termasuk kesulitan menelan. Dalam kasus seperti ini, kemungkinan besar tidak akan selamat jika tidak segera pergi ke rumah sakit.

Meskipun ular king cobra tidak ingin menggigit manusia, hal itu tetap bisa terjadi. Itulah mengapa penting untuk mencari pertolongan medis jika digigit ular berbisa apa pun, termasuk ular berbisa seperti ular king cobra.

(faz/twu)



Sumber : www.detik.com