Tag Archives: serangga

Meski Tampak Menjijikkan, 5 Serangga Ini Bernutrisi Tinggi


Jakarta

Banyak orang enggan makan serangga karena selama ini memang kurang lazim dikonsumsi. Padahal, sejumlah serangga bernutrisi tinggi dan menawarkan manfaat untuk kesehatan.

Serangga menjadi salah satu hewan yang banyak dihindari dan ditakuti. Pasalnya, hewan ini punya bentuk unik, asal-usul mengerikan, sampai menyebabkan reaksi cemas dan jijik ketika seseorang melihatnya. Sebagian serangga juga dianggap dapat membawa penyakit berbahaya.

Namun, sebenarnya ada serangga yang bernutrisi jika dikonsumsi. Praktik makan serangga juga bukanlah hal baru. Sejak lama, berbagai budaya di seluruh dunia telah mengonsumsi serangga.


Lebih dari 2.000 spesies serangga dapat dimakan dan menawarkan manfaat sebagai sumber protein berkualitas tinggi. Tidak hanya protein, beberapa serangga juga tinggi kandungan asam amino, lemak tidak jenuh, dan mineral.

Lantas, jenis serangga apa saja yang bernutrisi dan aman dikonsumsi? Merangkum Mashed.com (08/11/2024), berikut daftarnya.

1. Jangkrik

makanan seranggaJangkring bernutrisi karena mengandung berbagai macam vitamin dan mineral. Foto: iStock/ShutterStock/GettyImages

Jangkrik kerap dianggap makanan lezat dan bernutrisi, terutama di Afrika, Asia, Amerika latin, dan Oseania. Jangkrik mengandung vitamin dan mineral penting untuk diet sehat. Mulai dari vitamin A, B12, C, D, E dan K yang sangat baik untuk kesehatan.

Komposisi mineralnya, seperti kalsium, kalium, magnesium, fosfor, natrium, zat besi, seng, mangan, dan tembaga. Semuanya dapat ditemukan pada hewan ini.

Kandungan mineralnyya bisa mendukung kesehatan tulang. Kandungan asam lemak tak jenuh ganda di dalamnya juga dikaitkan dengan manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Jangkrik bisa dikonsumsi dengan cara diolah jadi kari, kue, produk roti, sup, minuman, dan lain sebagainya.

Namun, kamu perlu memerhatikan sejumlah hal sebelum mengonsumsinya. Terutama mereka yang punya riwayat alergi terjadap jenis kerang-kerangan dan tungau debu perlu waspada jika ingin konsumsi jangkrik.

2. Belalang

Belalang juga dikonsumsi di budaya Amerika. Menjadi kuliner ringan yang populer di stadion T-Mobile, rumah bagi tim bisbol profesional Settle Mariners. Belalang jenis chapulines biasanya diolah dengan cara dipanggang, diberi bumbu cabai dan jeruk nipis, lalu dinikmati oleh penggemar Mariners saat menonton tim favorit mereka.

Soal nutrisi, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Dschang di Cameroon menemukan berbagai vitamin, protein, dan asam amino, serta mineral penting di dalam belalang,

Penelitian tersebut membandingkan dampak sumber protein terhadap kesehatan tikus. Belalang pun memberikan hasil paling ideal dimana tikus yang diberi makan belalang menunjukkan peningkatan kualitas tidur dan fungsi seksual dibandingkan yang tidak.

Jenis serangga lain yang tidak kalah bernutrisi dapat dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Ulat

makanan seranggaMeski terlihat menjgelikan, ulat ternyata mengandung banyak nutrisi dan manfaat. Foto: iStock/ShutterStock/GettyImages

Ulat telah menjadi bagian dari budaya di Afrika Selatan. Ulat jenis mopane banyak dikonsumsi masyarakat di sana karena bergizi dan menjadi sumber protein yang baik.

Ulat ini pun bisa menjadi pengganti protein dalam daging karena digambarkan memiliki rasa seperti daging dengan tekstur yang juicy.

Di dalamnya terkandung nutrisi seperti seng, yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan flu, infeksi, dan menyembuhkan luka. Ulat juga mengandung magnesium yang dikenal dapat menenangkan tubuh dan memperkuat sistem saraf untuk neurotransmitter bergerak melalui tubuh dan melemaskan otot.

4. Rayap

makanan seranggaRayap juga mengandung nutrisi yang baik seperti asam lemak omega-3 dan omega-6. Foto: iStock/ShutterStock/GettyImages

Rayap mungkin dianggap sebagai hama yang merusak sebagian barang di rumah. Namun, jika dikonsumsi, serangga ini dapat menunjang kesehatan tubuh.

Rayap seringkali dikeringkan atau dipanggang, lalu dinikmati sebagai camilan renyah atau sebagai topping tambahan dalam hidangan.

Di dalamnya terkandung asam amino lemak, vitamin, mineral, dan antioksidan. Kandungan omega-3 dan omega-6 di dalamnya juga bagus untuk kesehatan.

Asam lemak omega-3 adalah asam lemak tak jenuh ganda yang dapat menjaga jantung, melawan depresi, mengatur berat badan, dan mengurangi peradangan.

Asam lemak omega-6 juga memiliki manfaat yang mirip, tetapi mengandung lebih banyak atom karbon. Menurut penelitian yang disebut Mashed, omega-6 khususnya dapat digunakan untuk mengobati penyakit kronis.

5. Capung

makanan seranggaCapung juga memiliki manfaat untuk mendorong energi. Foto: iStock/ShutterStock/GettyImages

Serangga ini punya bentuk dan warna indah. Biasanya hanya beterbangan di halaman rumah. Namun ternyata capung juga dapat dikonsumsi.

Rupanya orang Jepang mengonsumsi capung karena khasiatnya yang baik sebagai obat. Capung dan capung jarum digambarkan memiliki rasa seperti sashimi ayam yang populer di Jepang. Di Indonesia, capung juga kerap digoreng dengan minyak, lalu disajikan di atas gundukan nasi.

Capung terbang tinggi akan protein, rendah lemak, dan memiliki manfaat mendorong energi. Kandungan lipid di dalamnya juga spesial karena dapat menyimpan energi, mencerna lemak, dan melindungi sel-sel dari molekul yang mengganggu.

Kandungan vitamin esensial yang tinggi membuat capung dapat menjadi bagian pola makan seimbang.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Cara Alami Basmi Serangga di Rumah, Pakai 8 Bumbu Dapur Ini


Jakarta

Kehadiran serangga di rumah dapat mengganggu kebersihan dan kesehatan. Untuk mengatasinya secara alami, coba manfaatkan bumbu dapur ini.

Serangga seperti kecoak, lalat, nyamuk, rayap, hingga semut, dapat mengganggu rumah. Serangga-serangga tersebut bisa membawa penyakit, menularkan penyakit secara langsung, mengontaminasi makanan, hingga menggerogoti kayu sampai rapuh.

Banyak orang pun mencari cara untuk membasmi serangga di rumah. Caranya ternyata tak perlu pakai bahan kimia, tapi bisa memanfaatkan bumbu dapur di sekitar kita.


Berikut 8 bumbu dapur yang dapat dimanfaatkan untuk mengusir serangga:

1. Cabai rawit merah

Cabai rawit merah tersedia di hampir semua dapur rumah tangga. Selain memberi rasa pedas, cabai ini bisa mengusir sekaligus membunuh serangga.

Kemampuan ini disebabkan kandungan cabai rawit merah bernama capsaicin. Zat ini akan mengiritasi serangga dan bahkan, beberapa hewan hama. Tidak hanya mengiritasi, untuk beberapa serangga, seperti kutu daun dan kumbang, capsaicin bisa membunuh, tentunya dalam konsentrasi tertentu dan paparan langsung.

2. Bawang bombai

Bawang bombai tak hanya bisa dimanfaatkan untuk bikin rasa masakan gurih manis, tapi juga membasmi serangga. Aroma bawang bombai tak disukai serangga sehingga bikin mereka menjauh.

Cukup kombinasikan bawang bombai, 4 bawang putih, dan air, kamu sudah mendapatkan cairan pengusir serangga yang efektif.

3. Cuka apel

Berwarna kecokelatan sedikit keruh, cuka apel adalah salah satu bumbu dapur untuk mengusir laba-laba. Kendati bukan termasuk golongan serangga, banyak orang merasa takut dengan laba-laba karena bentuknya yang menyeramkan. Nah, kandungan asam asetat milik cuka akan dengan mudah membuat mereka menyingkir.

Namun, berdasar uraian di laman Eco Watch, cuka juga sekaligus punya kemampuan menarik lalat buah dan kutu daun. Efek unik cuka ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk perangkap.

Isi mangkuk dengan cuka apel, lalu tutup dengan plastik. Buat beberapa lubang kecil. Serangga yang tertarik akan masuk dan tenggelam dalam larutan cuka. Perlahan-lahan, mereka akan mati. Metode ini efektif dipergunakan untuk membasmi serangga di dalam maupun luar rumah.

4. Kayu manis

Bumbu dapur yang mengeluarkan aroma manis wangi ini ternyata tidak disukai serangga. Kamu bisa dengan mudah meletakkan beberapa batang kayu manis di dekat pintu untuk mengusir serangga yang coba-coba mendekat. Lebih efektif lagi jika dipanaskan terlebih dahulu.

Eugenol, senyawa alami dalam kayu manis, sering kali dipergunakan dalam produk pengusir serangga komersial. Hal ini menunjukkan kemampuannya untuk mengusir serangga, seperti kecoa, kutu busuk, dan lalat buah.

Manfaat lain bumbu dapur untuk mengusir serangga, coba cek halaman selanjutnya…

5. Garam

Dikutip dari laman Sea Salt, garam bekerja dengan cara memengaruhi hidrasi serangga. Ketika mengenai, garam akan menarik kelembapan keluar tubuh serangga melalui proses bernama osmosis. Hasilnya, serangga akan mati.

Hanya saja, efek ini tidak selalu berhasil untuk setiap jenis serangga. Umumnya, garam bekerja dengan baik terhadap kutu karena membuatnya terdehidrasi sampai mati. Garam juga bisa diaplikasikan untuk mengusir semut karena menghilangkan bau feromon yang dipakai untuk bernavigasi.

6. Serai

Serai atau sereh memiliki kemampuan alami mengusir serangga. Kendati tidak bisa membunuh, aromanya menjauhkan serangga sehingga membuatmu nyaman.

Kandungan utama serai yang berperan aktif adalah citronella. Senyawa aromatik satu ini tidak disukai nyamuk, lalat, maupun kecoa. Serai dapat diaplikasikan dalam bentuk semprotan atau sekadar ditanam saja di halaman rumah.

7. Cengkeh

Cengkeh punya kandungan eugenol. Senyawa ini bisa membunuh larva nyamuk ketika dimasukkan dalam air tempat serangga satu ini meletakkan telur-telurnya dalam konsentrasi memadai.

Disadur dari Outdoor Guide, minyak cengkeh juga dapat digunakan untuk mengusir nyamuk dengan cara disemprotkan. Sayangnya, cengkeh berpotensi mengakibatkan iritasi pada kulit sehingga penggunaannya perlu diperhatikan. Jika sekadar ingin mengusir nyamuk, cukup taburkan di sekeliling kamar saja.

8. Daun salam

Dalam situs Newquay Garden Centre, diterangkan bahwa daun salam alias bay leaves umumnya dipakai untuk mengharumkan masakan. Bagi serangga, daun salam justru jadi masuk daftar aroma yang dibenci.

Atas dasar inilah, daun salam dapat dipergunakan untuk mengusir serangga dari rumah, baik itu lalat, ngengat, maupun kecoa. Kamu bisa menggunakan daun salam segar maupun yang sudah kering. Efeknya akan tetap sama!

Artikel ini sudah tayang di detikjateng dengan judul “8 Bumbu Dapur yang Ampuh Basmi Serangga di Rumah”

(yms/adr)



Sumber : food.detik.com

Untuk Pertama Kalinya, Ditemukan Nyamuk di Islandia


Jakarta

Islandia, negara kepulauan di Atlantik Utara, dijuluki sebagai negara bebas nyamuk, tidak memiliki spesies nyamuk yang menetap secara alami. Namun julukan itu tampaknya akan berubah, mengingat untuk pertama kalinya nyamuk hinggap di negara ini.

Tiga nyamuk telah ditemukan di Islandia Barat, penemuan nyamuk pertama yang dikonfirmasi di tanah Islandia, menurut Icelandic Institute of Natural History.


Seperti yang dilaporkan oleh Iceland Review, serangga tersebut diidentifikasi awal bulan ini oleh Björn Hjaltason, yang melaporkan penemuan tersebut di grup Facebook bernama Insects in Iceland.

“Saat senja 16 Oktober, saya melihat seekor lalat aneh di pita anggur merah. Saya langsung curiga dan segera menangkap lalat itu. Ternyata lalat itu betina,” kata Björn, merujuk pada perangkap yang ia gunakan untuk menarik serangga, dikutip dari Iceland Review.

Björn kemudian menangkap dua spesimen lagi dan mengirimkannya ke Icelandic Institute of Natural History. Ahli entomologi Matthías Alfreðsson kemudian mengonfirmasi bahwa itu adalah nyamuk, khususnya spesies Culiseta annulata.

Matthías menggambarkan penemuan itu sebagai sesuatu yang penting, dan mencatat bahwa spesies yang tahan dingin ini dapat bertahan hidup dalam kondisi Islandia dengan berlindung selama musim dingin di ruang bawah tanah dan lumbung.

“Ini pertama kalinya nyamuk ditemukan di Islandia,” kata Matthías, seraya menambahkan bahwa meskipun sesekali ada lalat yang ditemukan di pesawat yang tiba di negara tersebut, sebelumnya tidak ada satu pun yang ditemukan di luar ruangan.

Para ilmuwan telah lama meramalkan nyamuk dapat berkembang biak di Islandia, terutama setelah lalat kutu (Hippoboscidae) berkembang biak di sana pada 2015.

(rns/rns)



Sumber : inet.detik.com