Tag Archives: servis motor

Pengertian, Ukuran, Jenis, dan Cara Pakai


Jakarta

Kunci pas dalam bahasa Inggris disebut spanner atau wrench. Kunci pas selalu digunakan di bengkel otomotif. Bagi yang suka mengutak-atik sepeda motor, kalian juga wajib punya kunci pas.

Dalam artikel ini akan kita ulas apa itu kunci pas, mulai dari pengertian, ukuran, jenis, dan cara memakainya.

Apa Itu Kunci Pas?

Dilansir dari Buku Informasi: Menggunakan Perkakas Tangan dari situs Kemnaker, kunci pas adalah jenis kunci yang berbentuk rahang yang ukurannya dapat dipilih agar pas masuk pada kepala baut atau mur dengan tepat.


Sudut rahang kunci pas berbeda-beda. Sudut ini diukur antara rahang dengan tangkai pemegang, yakni sebesar 15 derajat, 30 derajat, 60 derajat, 82,5 derajat, 85 derajat. Sedangkan ukurannya antara 4 mm sampai 7 mm.

Berdasarkan buku Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (2013) SMK Kelas X dari Kemdikbud, kunci pas dibuat dari baja tensil tinggi, yaitu logam yang dipadu chrome vanadium.

Fungsinya untuk melepas baut atau mur yang sudah dikendorkan dengan kunci ring. Dengan kunci pas ini, kita dapat melepas baut dengan cepat.

Jenis Kunci Pas

Jenis kunci pas dibedakan menjadi tiga, yaitu:

  • Single open ended spanner, yaitu kunci pas yang didesain pada satu ujung.
  • Double open ended spanner, yaitu kunci pas yang didesain dapat digunakan pada dua sisinya. Dua sisi ini bisa satu ukuran atau berbeda ukuran.
  • Open ended slogging spanner, yaitu kunci pas yang mirip single open ended spanner tetapi lebih kuat dan difungsikan untuk membuka mur/baut yang sangat berat. Ujung satunya didesain agar bisa dipukul dengan martil.

Ukuran Kunci Pas yang Biasa Dipakai untuk Motor dan Mobil

Dikutip dari buku Teknik Perawatan dan Perbaikan Otomotif (2013) dari Kemdikbud, ukuran kunci pas dibedakan menjadi dua, yaitu ukuran metrik (mm) dan imperial (inch).

Umumnya, kunci pas yang digunakan adalah dengan satuan ukuran metrik, yakni tersedia dari 4 mm sampai ukuran 80 mm.

Bengkel otomotif biasanya memiliki kunci pas ukuran 6 mm dengan kenaikan setiap 1 mm sampai ukuran kunci 36 mm. Namun untuk ukuran 31 mm, 33 mm, 34 mm, dan 35 mm tidak disediakan.

Lantas kunci pas ukuran berapa yang biasa dipakai untuk motor dan mobil?

Kunci pas yang paling sering digunakan adalah ukuran 10 mm dan 12 mm. Jika kamu membeli motor baru, dealer biasanya sudah melengkapi motor dengan kunci pas 10 dan 12.

Selain itu, kamu mungkin juga akan mendapatkan kunci pas ukuran 14 dan 17. Ukuran 14 misalnya untuk spion, sedangkan ukuran 17 misalnya untuk as roda. Setidaknya kamu harus menyimpan kunci dengan ukuran tersebut di kendaraanmu.

Cara Menggunakan Kunci Pas

Jangan menggunakan kunci pas dengan cara salah, karena akan mudah patah. Berikut ini cara menggunakan kunci pas yang benar:

  • Jangan mengendorkan baut yang masih kencang memakai kunci pas, tetapi pakai kunci ring. Kunci pas hanya digunakan pada baut yang longgar.
  • Gunakan ukuran yang sesuai dengan kepala baut. Kunci pas yang tidak sesuai ukuran, meski bisa dipaksakan, maka akan menyebabkan sudut kepala baut rusak atau berubah menjadi bulat.
  • Posisi saat melepas baut/mur harus rata.

Demikian tadi telah kita ketahui apa itu kunci pas, mulai dari pengertian, ukuran, jenis, dan cara memakainya. Semoga bermanfaat.

(bai/inf)



Sumber : oto.detik.com

Penyebab Kerusakan dan Tanda Harus Diganti


Jakarta

Bearing roda adalah sebuah bantalan yang berfungsi menopang bobot kendaraan. Bagian ini juga yang memungkinkan rakitan roda/ban berputar saat berkendara di jalan.

Apabila bearing roda lepas saat sedang di jalan, maka tidak disarankan untuk terus mengemudi.

Namun, apabila sama sekali tidak ada alternatif lain, pengemudi perlu memastikan untuk menjaga kecepatan perlahan dan stabil. Hindari berakselerasi atau berbelok secara tiba-tiba.

Jika bearing pecah atau rusak, segeralah untuk menggantinya. Simak ulasannya di bawah ini.


Apa yang Terjadi jika Bearing Rusak?

Membiarkan bearing roda rusak akan berbahaya. Pasalnya, hal ini akan membuat mengemudi terasa tidak nyaman dan tak aman.

Berikut adalah kemungkinan hal yang bisa terjadi jika bearing rusak:

  • Pengemudi mungkin akan kehilangan kendali atas kendaraan
  • Mungkin mengalami masalah rem
  • Roda bisa lepas (dalam kasus ekstrem)

Dikutip dari ebook Tune Up Ringan Sepeda Motor 4-Tak oleh Toto Suwarto, beberapa hal yang terjadi lainnya akibat bearing rusak juga bisa membuat stir bengkok, hingga menyebabkan kemudi kendaraan terasa berat dan susah untuk dibelokkan.

Penyebab Kerusakan Bearing

Kualitas bearing akan dipengaruhi dari pemasangan, kondisi jalan berlubang, pelumas, geram air atau kotoran, kondisi jalan, dan beban berlebih.

Dilansir dari Hollen Shades, berikut merupakan faktor penyebab kerusakan pada bearing roda secara umum:

  • Sering berkendara di jalan yang tidak rata.
  • Sering melewati jalan yang berlumpur, berair, road salt yang membuat bearing roda rusak.
  • Kualitas baja bearing roda yang rendah.
  • Ban yang tidak seimbang.
  • Instalasi yang buruk akibat penggunaan perkakas yang salah yang menyebabkan kerusakan pada bagian luar/dalam bantalan ujung roda.
  • Akibat kecelakaan.

Tanda-tanda Harus Mengganti Bearing Roda

Untungnya, ada tanda-tanda yang menunjukkan kalau bearing roda kendaraan rusak dan perlu diganti.

Dikutip dari laman Car Parts yang telah ditinjau oleh seorang teknisi profesional, instruktur, dan penulis otomotif lepas, bernama Richard McCuistian, yang telah bekerja selama hampir 50 tahun di bidang otomotif secara umum, berikut adalah gejala yang membuat kita harus mengganti bearing roda:

  • Adanya suara bising, seperti suara gemuruh atau geraman yang tak biasa dari bearing roda.
  • Keausan ban yang tidak merata.
  • Ada getaran roda kemudi, yang seringkali sensasinya berubah seiring dengan kecepatan kendaraan.
  • Tarikan ke suatu sisi yang tidak biasa saat pengereman.
  • Lampu peringatan ABS (Anti-lock Braking System) menyala pada mobil.

Bila kendaraan mengalami salah satu atau lebih dari tanda-tanda di atas, sebaiknya segera mengganti bearing roda agar tidak menyebabkan masalah yang lebih parah.

Demikianlah penjelasan mengenai bearing roda kendaraan, mulai dari pengertian, penyebab kerusakan, dan tanda perlu diganti. Semoga bermanfaat.

(khq/inf)



Sumber : oto.detik.com

Spoke Wheel (Pelek Jari-jari): Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan


Jakarta

Spoke wheel sering dikenal dengan sebutan pelek jari-jari. Pelek ini dulunya banyak digunakan sepeda motor sebagai pelek standar. Namun beberapa tahun belakangan, spoke wheel jarang digunakan pada sepeda motor baru.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas apa itu spoke wheel. Kita akan ulas pula kelebihan dan kekurangan dari spoke wheel dibandingkan jenis pelek lainnya.

Apa Itu Spoke Wheel?

Dilansir dari Bahan Ajar Kursus dan Pelatihan Mekanik Sepeda Motor: Sistem Rangka Pada Sepeda Motor Level 2 (2016) dari Kemdikbud, roda sepeda motor memerlukan pelek sebagai dudukan ban luar dan ban dalam.


Ada dua jenis pelek yang umum digunakan, yaitu spoke wheel yang bernama lain pelek tipe standar atau ruji (jari-jari), dan pelek cast wheel atau yang dikenal tipe racing.

Dalam sebuah jurnal di Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana karya Mohamad Zaeni Rizki Mubarok, dkk, dijelaskan bahwa spoke wheel ini pada awal kemunculan industri otomotif selalu digunakan sebagai pelek standar karena lebih kuat.

Bahan pelek ini terbuat dari logam besi dan pada bagian luarnya dilapisi krom agar tidak mudah berkarat. Kini pelek jari-jari lebih banyak digunakan pada sepeda motor trail karena dianggap lebih aman pada jalanan yang rusak.

Kelebihan Spoke Wheel

Berikut ini sejumlah kelebihan dari spoke wheel yang dikutip dari Whirling Wheelz:

1. Tahan Lama

Spoke wheel dapat menahan tegangan yang besar, sebab terdapat beberapa titik tekanan. Selain itu, pelek jari-jari juga lebih tahan lama di medan yang menantang dengan menawarkan kekuatan secara radial, lateral, maupun aksial.

2. Elastis dan Fleksibel

Karena terbuat dari baja, jari-jari pelek ini elastis dan dapat menyerap guncangan di jalan yang kasar.

Pelek ini juga dapat menyerap dampak ketika menabrak lubang atau rintangan, sehingga dapat mencegah pelek patah sekaligus mengurangi dampak pada bagian lain dari sepeda motor.

3. Dapat Diperbaiki

Ketika benturan terjadi hingga merusak pelek, ada tukang pelek yang bisa memperbaikinya agar berbentuk seperti seharusnya. Dengan demikian, kamu tidak perlu membeli pelek yang baru.

4. Cukup Ringan

Beberapa pelek jari-jari lebih ringan, namun ini tidak dapat dirasakan pengendara saat melintasi jalan.

5. Ban Mudah Duduk pada Bead

Pelek jari-jari atau spoke wheel sebagian besar menggunakan ban dalam. Ban dengan ban dalam mudah dipasang pada bead daripada ban tubeless, sehingga memudahkan perbaikannya.

Kekurangan Spoke Wheel

Berikut ini sejumlah kekurangan spoke wheel:

1. Perawatan Konstan

Spoke wheel selalu berada di bawah tekanan tinggi dan harus sering diperiksa atau disetel jika perlu. Jari-jari yang rusak perlu segera diganti untuk mengurangi ketegangan yang tidak merata pada pelek.

2. Tidak Cocok untuk Ban Tubeless

Pelek spoke wheel tidak cocok untuk ban tubeless, sehingga harus menggunakan ban dalam. Ban tube lebih gampang mengalami kebocoran. Saat memperbaikinya pun harus melepas roda, sehingga kurang praktis.

3. Tidak Stabil pada Kecepatan Tinggi

Pelek jari-jari memang lebih fleksibel untuk meredam benturan dan gundukan, namun tidak stabil pada kecepatan tinggi.

4. Sulit Dibersihkan

Spoke wheel berbentuk jari-jari yang banyak, sehingga saat mencuci sepeda motor kamu mungkin merasa terlalu lama membersihkannya. Berbeda dengan pelek racing yang bagian-bagiannya jelas dibersihkan.

5. Sulit Menyambungkan Selang Pompa

Adanya banyak ruji mungkin akan membuat kamu kesulitan menyambungkan selang pompa pada katup roda. Kamu mungkin perlu mencari posisi yang tepat terlebih dahulu.

Nah, itulah tadi telah kita ketahui apa itu spoke wheel yang biasa kita sebut dengan pelek ruji, pelek jari-jari, atau pelek standar. Semoga bermanfaat.

(bai/inf)



Sumber : oto.detik.com

Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Gejala Kerusakan


Jakarta

Poros engkol atau crankshaft adalah bagian penting dari mesin kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil. Komponen mesin ini menjadi poros dari pergerakan piston.

Simak apa itu poros engkol, mulai dari pengertian, fungsi, cara kerja, dan gejala kerusakan poros engkol.

Apa Itu Poros Engkol?

Dalam penelitian dari Politeknik Negeri Sriwijaya berjudul Rancang Bangun Alat Penghalus Main Journal Crankshaft (2015), dijelaskan crankshaft atau poros engkol adalah bagian pada mesin yang mengubah gerak vertikal atau horizontal dari piston menjadi gerakan berputar atau berotasi.


Poros engkol merupakan poros dari setiap gerakan piston. Keberadaannya penting sebagai komponen dalam suatu mesin pembakaran dalam. Poros engkol ini berada di antara oil pan dengan blok mesin bagian bawah.

Dikutip dari buku Teknologi Dasar Otomotif Untuk SMK/MAK Kelas X (2020) oleh Fathun, M.Pd, bahan poros engkol harus tahan terhadap puntiran dan kebengkokkan serta mempunyai sifat luncur yang baik.

Dilihat dari bahan dan pembuatannya, poros engkol dibedakan sebagai berikut:

– Poros Engkol dengan Tuntutan Tinggi

Poros engkol dengan tuntutan tinggi yang banyak digunakan pada mesin diesel atau mesin dengan perbandingan kompresi yang tinggi. Bahan pembuatnya adalah baja khusus yang diikuti dengan perlakuan panas untuk meningkatkan kekuatannya.

– Poros Engkol dengan Tuntutan Sedang

Poros engkol dengan tuntutan sedang banyak digunakan pada mesin bensin atau mesin diesel ringan. Bahan pembuatnya dari besi tuang khusus dengan proses perlakuan panas.

Sedangkan pada jurnal dan pena engkol diperkeras dengan lapisan yang tahan terhadap keausan dan mempunyai sifat luncur yang baik dengan perlakuan panas atau kimia, lalu digerinda atau dibubut dengan tekanan kecil.

Fungsi Poros Engkol

Dikutip dari laman Suzuki Indonesia, berikut ini beberapa fungsi poros engkol:

1. Pemindah Tenaga

Fungsi utama dari poros engkol adalah sebagai pemindah tenaga, yakni mengubah gerakan naik turun yang dihasilkan oleh piston menjadi gerakan memutar yang kemudian diteruskan ke transmisi.

Perubahan gerakan tersebut dibantu komponen transmisi yang menghubungkan energi gerak dari piston ke transmisi untuk diubah cepat.

2. Sebagai Poros Gerakan Piston

Seperti namanya, poros engkol berfungsi sebagai poros dari gerakan piston. Poros engkol mampu menahan gerakan dan getaran yang tinggi, sehingga bagian lainnya tetap kokoh dari dasar tumpuannya.

3. Connecting Rod

Poros engkol atau yang disebut kruk pada kendaraan roda empat juga berfungsi sebagai connecting rod.

Ketika poros engkol menampung beban berat akan selalu diimbangi dengan kinerja perputarannya yang tinggi, sehingga mesin ini berfungsi sebagai connecting rod.

Cara Kerja Poros Engkol

Berdasarkan buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan SMK/MAK Kelas XII (2021) oleh Z Furqon, ST dan Joko Pramono, cara kerja poros engkol utamanya adalah mengubah gerak turun naik piston menjadi gerak putar yang akhirnya menggerakkan roda penerus.

Gerakan batang torak dan diubah menjadi gerakan putaran pada poros engkol menghasilkan tenaga atau torque yang kemudian menggerakkan roda kendaraan.

Proses terjadi ketika poros engkol menerima beban besar dari piston dan batang piston, serta mengalami gerakan berputar pada kecepatan tinggi.

Untuk itu poros engkol biasanya terbuat dari baja karbon dengan tingkatan dan daya tahan yang tinggi.

Pada proses ini diperlukan oli pelumas yang cukup untuk mencegah kontak langsung antara logam dengan logam, antara fixed bearing dengan poros engkol selama berputar pada bantalan.

Gejala Kerusakan Poros Engkol

Dikutip dari laman Astra-Daihatsu, kerusakan poros engkol umumnya terjadi karena penggunaan kualitas pelumas yang tidak bagus.

Kemungkinan lainnya adalah kebocoran pada mesin atau faktor usia komponen yang sudah tua dan mengalami keausan.

Beberapa gejala kerusakan pada poros engkol antara lain sebagai berikut:

  • Mesin mobil terasa bergetar kuat. Kemungkinan penyebabnya karena komponen poros engkol sudah mulai aus.
  • Terdengar suara yang kurang nyaman yang berasal dari bagian dalam mesin mobil.
  • Saat melaju dalam kecepatan tinggi, kecepatan mobil tidak stabil.

Nah, itulah tadi telah kita ketahui apa itu poros engkol, mulai dari pengertian, fungsi, cara kerja, dan gejala kerusakannya.

(bai/inf)



Sumber : oto.detik.com

Apa Itu Motor Ngejim? Kenali Cara Mencegah Piston Macet


Jakarta

Motor ngejim merupakan istilah untuk piston macet pada sepeda motor. Kondisi ini membuat pengendara kebingungan karena sepeda motor menjadi macet dan sering kali tak bisa dihidupkan sama sekali.

Simak artikel ini untuk mengetahui apa itu motor ngejim. Ketahui juga apa saja penyebab dan cara pencegahan agar motor tidak ngejim.

Apa Itu Motor Ngejim?

Motor ngejim sebetulnya berasal dari istilah bahasa Inggris ‘jam’ yang berarti macet. Sehingga istilah motor ngejim berarti motor macet. Yang dimaksud macet ini sering kali adalah ketika piston macet sampai kendaraan tak bisa distarter.


Kondisi ini sering mengagetkan pengendara karena mungkin sebelumnya tidak mengalami tanda kerusakan, namun tiba-tiba motornya macet. Kondisi ini bisa terjadi pada kendaraan apa saja, terutama sepeda motor 2-tak.

Penyebab Motor Ngejim

Yang sering kali menjadi penyebab motor ngejim adalah masalah oli. Bisa jadi kehabisan oli, kualitas oli, atau distribusi oli yang kurang optimal. Oli yang tidak melumasi seluruh bagian memungkinkan terjadinya gesekan antarkomponen.

Dilansir dari affmotor.com, oli yang bermasalah bisa membuat macet pada bagian piston, pen piston, silinder, serta head yang ikut rusak.

Pada motor 2-tak, motor ngejim biasanya karena masalah oli samping yang kurang atau kualitasnya yang jelek. Saat digeber di kecepatan tinggi, kurangnya bensin dan pelumasan membuat motor ngejim.

Cara Mencegah Motor Ngejim

Berikut ini beberapa cara mencegah motor ngejim yang dikutip dari channel YouTube Vintage Sentinel:

  1. Gunakan takaran oli samping yang pas.
    Untuk motor baru, standar pabrikan adalah 20 cc per 1 liter. Untuk motor tua, gunakan minimal 25 cc hingga 35 cc per 1 liternya. Ingat untuk tidak kelebihan karena busi cepat menghitam dan motor brebet.
  2. Gunakan oli berkualitas dan jangan sampai kehabisan.
    Untuk motor 2-tak lebih penting untuk diperhatikan oli sampingnya. Berbeda dengan motor 4-tak yang hanya menggunakan oli mesin.
  3. Lakukan pencampuran oli mesin yang tepat.
    Taruh dan masukkan oli samping dulu di dalam tangki BBM sebanyak takaran bensin yang akan dimasukkan, baru kemudian masukkan bensin ke tangki.
  4. Pastikan pompa oli samping dan peralatan yang terkait dengan alat tersebut tidak bermasalah.
  5. Cek seal pengunci yang berhubungan dengan oli dalam kondisi prima dan tidak aus agar oli tidak masuk ke ruang yang tidak semestinya.
  6. Pastikan piston dan ring piston normal, tidak aus atau tidak ada goresan.
  7. Hindari menggeber motor pada top speed.

Nah, itulah tadi telah kita ketahui apa itu motor ngejim yang berarti motor macet, lengkap dengan penyebab dan pencegahannya.

(bai/inf)



Sumber : oto.detik.com

Kode Kedipan Lampu MIL Motor Honda dan Artinya


Jakarta

Kedipan lampu motor menjadi indikator dari adanya permasalahan kendaraan tersebut. Saat motor malfungsi atau mengalami kerusakan, lampu malfunction indicator lamp (MIL) akan menyala dan berkedip.

Tapi, motor yang berkedip tidak melulu menandakan kerusakan. Oleh karena itu, bagi kamu pengguna motor Honda sebaiknya mengetahui arti kode kedipan motor Honda berikut ini.

Apa Itu Kode Kedipan Motor?

Dilansir dari situs Astra Honda, MIL pada motor merupakan fitur yang berfungsi sebagai pemberi informasi ke pengendara, terkait kinerja sistem PGM-FI.


Saat ada kerusakan pada sistem injeksi, lampu indikator yang berada di panel instrumen ini akan berkedip. MIL bekerja berdasarkan informasi Engine Control Module (ECM).

Ketika lampu MIL menyala 2 detik, secara otomatis ECM akan mendeteksi sistem injeksi untuk mengetahui ada kerusakan atau tidak.

Saat kondisi normal, ketika kunci kontak diputar ke posisi ON, nantinya lampu indikator MIL akan menyala sekitar 2 detik dan mati kembali. Namun, saat ECM menemukan sesuatu yang tidak normal atau kerusakan di sistem injeksi, lampu indikator MIL akan terus menyala.

Daftar Kode Kedipan Motor Honda

Ada sejumlah kode kedipan lampu MIL yang bisa dijadikan informasi kerusakan atau masalah pada rangkaian sistem injektor motor, berikut arti kode kedipan motor Honda:

  • 1 kali kedipan = Sensor Manifold Absolute Pressure (MAP)
  • 7 kali kedipan = Sensor Engine Oil Temperature (EOT) atau Engine Coolant Temperature (ECT)
  • 8 kali kedipan = Sensor Throttle Position (TP)
  • 9 kali kedipan = Sensor Intake Air Temperature (IAT)
  • 11 kali kedipan = Sensor Vehicle Speed (VS)
  • 12 kali kedipan = Injektor
  • 21 kali kedipan = Sensor oksigen
  • 29 kali kedipan = Rangkaian Intake Air Control Valve (IACV)
  • 33 kali kedipan = Engine Control Module (ECM)
  • 52 kali kedipan = Sensor Crankshaft Position (CKP)
  • 54 kali kedipan = Sensor Bank Angle Sensor (BAS)
  • 67 kali kedipan = Front Wheel Speed Sensor (PCX 160)
  • 86 kali kedipan = Speedometer (PCX 160)
  • 91 kali kedipan = Coil Ignition primary circuit malfunction (PCX 150, ADV 150, PCX 160)

Jika kendaraan memberi kode kedipan motor Honda di atas, sebaiknya bawa motor ke bengkel terdekat. Nantinya, teknisi akan melakukan pemeriksaan dan perawatan menyeluruh agar motor bisa kembali ke kondisi yang baik.

(khq/inf)



Sumber : oto.detik.com

4 Penyebab Busi Motor Cepat Mati dan Cara Mengatasinya


Jakarta

Busi adalah salah satu alat yang berfungsi membuat mesin di sepeda motor hidup. Pentingnya peran busi, membuat pemilik kendaraan perlu merawat komponen yang satu ini.

Oleh sebab itu, pelajari penyebab kerusakan yang membuat busi jadi cepat rusak di bawah ini.

Penyebab Busi Motor Cepat Mati

Dilansir laman Suzuki Indonesia, berikut adalah beberapa penyebab busi motor yang cepat mati dan cara mengatasinya:


1. Setelan Bahan Bakar Tidak Pas

Setelan bahan bakar menjadi salah satu penyebab busi motor cepat mati. Selain busi akan cepat mati, motor pun jadi lebih boros bensin.

Pasalnya hal ini menyebabkan hisapan bensin terlalu banyak, sehingga busi akan terlalu banyak disiram dengan bensin.

Cara mengatasi:

Lakukan penyesuaian atau pengaturan ulang setelan bahan bakar untuk memastikan hal ini.

2. Pemasangan Busi Kurang Tepat

Biasanya hal ini terjadi karena kurang terampil atau terburu-buru memasangnya. Pemasangan busi yang tidak sempurna, seperti posisi yang tidak tepat karena jalur ulir yang sudah rusak atau terlalu longgar.

Kondisi ini berisiko membuat banyak masalah pada mesin, termasuk busi yang jadi cepat mati.

Cara mengatasi:

Lihat dan pastikan posisi busi pada mesin sudah pas.

3. Kompresi Mesin Bocor

Kebocoran pada kompresi mesin bisa membuat hilangnya tekanan di combustion chamber (silinder ruang pembakaran).

Tanda utama dari kebocoran ini yaitu busi yang cepat mati, tenaga mesin akan ngempos, dan sistem pembakaran yang tak berjalan maksimal.

Cara mengatasi:

Salah satu cara mengatasi busi motor yang mati atau rusak adalah dengan membawa motor ke bengkel. Teknisi nantinya akan mengukur nilai kompresi mesinnya.

4. Ada Korsleting

Korsleting di jalur pengapian motor menyebabkan busi cepat rusak. Hal ini ditandai dengan motor yang suka ngadat.

Tanda adanya korsleting di jalur pengapian lainnya yaitu biasanya setelah dimandikan motor akan mati total alias tidak bisa dihidupkan.

Cara mengatasi:

Segera cek jalur pengapian, pastikan letak korsleting dan adakah kabel yang terbakar. Jika ada, maka segeralah untuk memperbaikinya.

Hal yang Terjadi Jika Busi Mati

Jika busi mati, maka yang akan terjadi adalah motor jadi sulit untuk dinyalakan. Baik itu dengan electric starter maupun kick starter. Pasalnya, busi mati tidak bisa menghasilkan percikan api yang cukup di ruang bakar.

Tanpa busi, motor tidak bisa dihidupkan mesinnya. Jadi, jika busi sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan sebaiknya segera diganti.

(khq/inf)



Sumber : oto.detik.com

Jenis, Ukuran, Kelebihan, dan Kekurangan


Jakarta

Lampu daymaker menjadi favorit banyak anak motor untuk memodifikasi sepeda motornya. Selain lebih stylish, lampu daymaker juga lebih terang digunakan pada malam hari.

Lampu ini biasanya berbentuk bulat dengan teknologi LED yang menghasilkan warna putih. Lampu daymaker cocok dipakai untuk aneka motor, seperti Harley-Davidson, Kawasaki Ninja, Honda CB, motor jadul seperti Yamaha C70, maupun motor custom.

Meski memiliki berbagai kelebihan, lampu daymaker juga memiliki kelemahan dan tidak bisa asal dipasang. Kenali jenis, ukuran, kelebihan dan kekurangan, serta tips pemasangannya.


Ukuran Lampu Daymaker

Sebelum membeli lampu daymaker, kamu harus mengetahui ukuran lampu yang sesuai dengan kendaraanmu. Biasanya ada tiga ukuran lampu yang tersedia di pasaran, yaitu 7 inci, 5,75 inci, dan 4,5 inci.

Ukuran paling besar, yaitu 7 inci biasa digunakan untuk motor 250 cc ke atas, misalnya Kawasaki Z250 dan Yamaha MT-25. Namun, ukuran ini juga cocok beberapa motor sport seperti Megapro dan Vixion. Bahkan motor gede (moge) seperti Harley-Davidson masih bisa menggunakan ukuran ini.

Sementara lampu daymaker 5,75 inci cocok untuk motor 250 cc ke bawah, seperti Honda CB150R Streetfire. Yamaha Vixion pun cocok menggunakan lampu ukuran ini.

Lampu daymaker terkecil, yaitu 4,5 inci biasa dipakai untuk motor kecil, seperti Honda CB100 dan Yamaha C70. Ukuran ini juga cocok untuk motor chopper dan japstyle. Namun penggunaan lampu daymaker untuk motor custom tetap disesuaikan selera pemiliknya.

Jenis Lampu Daymaker

Ada beraneka jenis lampu daymaker berdasarkan jumlah proyektor LED dan tata letaknya. Namanya pun dikenal berbeda-beda.

Misalnya daymaker spider eye memiliki 13 proyektor berbentuk bulat-bulat. Penataan proyektor tersebut 4-5-4, yakni atas dan bawah masing-masing empat, dan tengahnya ada lima.

Kemudian ada daymaker bee eye memiliki 21 proyektor berbentuk bulat-bulat yang ditata 3-5-5-5-3. Beberapa lensanya dibuat seperti kristal yang menghasilkan cahaya lebih terang.

Ada juga daymaker robocop dengan 13 proyektor, tapi lebih terang daripada spider eye. Selain itu, ada daymaker dengan 2 proyektor besar, 4 proyektor, dan sebagainya.

Kemudian ada jenis halo ring yang khas memiliki cahaya melingkar pada daymaker bulat. Selain itu, ada juga jenis daymaker yang bentuknya bermotif, misalnya tengkorak.

Kelebihan dan Kekurangan Lampu Daymaker

Kelebihan lampu daymaker adalah lebih terang ketika digunakan pada malam hari. Nama daymaker dimaksudkan karena cahayanya membuat malam seakan siang hari. Teknologi LED-nya juga membuat lampu daymaker ini efisien energi.

Namun cahaya lampu daymaker yang sangat terang terkadang mengganggu penglihatan pengendara dari arah berlawanan. Selain itu, warna putih dari lampu daymaker kurang optimal untuk menembus kabut dan air hujan. Dalam hal ini, lampu bohlam kuning lebih disarankan.

Tips Memasang Lampu Daymaker

Buat detikers yang ingin menggunakan lampu daymaker, jangan asal pasang di motor. Kalian harus memperhatikan beberapa hal. Selain ukuran dan jenis, perhatikan pula masalah kelistrikannya.

Lampu daymaker menggunakan sistem kelistrikan DC. Jika lampu motor kamu hanya menyala ketika mesin hidup, maka masih menggunakan sistem AC. Jika lampu motor bisa menyala tanpa menghidupkan mesin, maka sudah menggunakan sistem DC.

Jika lampu ini dipaksakan pada sistem AC, maka usianya hanya akan bertahan dalam hitungan hari atau minggu. Saat merombak sistem AC ke DC pun aki harus diganti karena adanya perbedaan tipe untuk AC dan DC.

Nah, itulah tadi penjelasan mengenai lampu daymaker, mulai dari jenis, ukuran, kelebihan dan kelebihan, serta tips memasang lampu daymaker.

(bai/inf)



Sumber : oto.detik.com

Pengertian, Fungsi, dan Gejala Kerusakannya


Jakarta

TPS adalah singkatan dari Throttle Position Sensor. Sensor TPS merupakan salah satu bagian kecil sepeda motor, tapi berperan cukup penting bagi kenyamanan kendaraan. Kenali apa itu sensor TPS pada motor, termasuk fungsi, dan gejala kerusakannya.

Pengertian Sensor TPS

Dikutip dari buku Materi Ajar Praktek Tune Up Sepeda Motor 4 Tak Berbasis Kebutuhan Dunia Kerja untuk Siswa SMK (2023) yang disusun Suryo Hartanto dan Handoko, sensor TPS adalah salah satu komponen dari throttle body di dalam sistem bahan bakar injeksi. Letak throttle body ini berada di antara intake manifold dan filter udara.

Throttle body merupakan pengatur udara yang masuk ke ruang bakar. Di dalamnya terdapat komponen throttle valve dan TPS. Throttle valve berfungsi sebagai sistem buka tutup saluran utama yang akan dilalui udara ke throttle body.


Sementara sensor TPS merupakan sensor dari sistem electronic fuel injection (EFI) untuk mendeteksi bukaan dari throttle valve dengan memanfaatkan potensiometer.

Fungsi Sensor TPS

Berikut ini sejumlah fungsi sensor TPS yang dilansir dari situs suzuki.batara.co.id:

1. Pengirim Sinyal Pergeseran Katup

Fungsi pertama adalah untuk mengirimkan sinyal terkait pergeseran katup sehingga dapat penggunaan bensin pada mesin bisa teratur dan seimbang.

Posisinya yang menyatu dengan body throttle difungsikan untuk memastikan katup gas memiliki sudut bukaan sesuai.

Ketika terjadi pergeseran katup, maka sensor akan mengirimkan sinyal ke perangkat Electronic Control Unit (ECU), kemudian diproses sehingga terjadi suplai atau injeksi BBM ke dalam ruang bakar.

2. Menginformasikan Kondisi Kendaraan

Keberadaan sensor TPS memberikan informasi mengenai mode dan kondisi kendaraan. Perubahan kondisi katup pada throttle body, apakah terbuka penuh, setengah, atau menutup penuh, akan menandakan perbedaan akselerasi.

Contohnya, saat katup terbuka penuh maka maka akselerasi akan meningkat. Saat katup tertutup penuh maka mesin akan mati. Sedangkan saat katup terbuka setengah maka kondisi mesin ada di putaran menengah.

3. Mengoreksi Perbandingan Udara dan BBM

Sensor TPS dapat mengoreksi perbandingan campuran bahan bakar dan udara. Ketika katup gas terbuka penuh, akselerasi meningkat, bahan bakar yang dibutuhkan pun ikut meningkat.

Ketika katup hanya terbuka sedikit, BBM yang dibutuhkan berkurang, tetapi akselerasi juga ikut turun. Maka jumlah udara dan bahan bakar yang masuk harus seimbang agar menciptakan tenaga sempurna.

4. Memberikan Kontrol pada Fuel Cut

Sensor TPS juga dapat mengontrol fuel cut atau kerja dari injector. Saat sensor TPS memberikan sinyal katup gas terbuka, maka injektor akan menyala dalam waktu lebih lama.

Sebaliknya jika sensor memberikan sinyal katup gas terbuka sedikit, maka injektor menyala sebentar.

5. Menghentikan Switch AC dan Kontrol Emisi

Fungsi sensor TPS yang terakhir adalah untuk mematikan atau menghentikan switch AC dan kontrol emisi.

Ketika beban sudah berlebihan, switch AC akan mati secara otomatis agar tenaga yang bekerja lebih maksimal. Dengan demikian performa mesin tetap terjaga.

Gejala Kerusakan Sensor TPS

Sensor TPS dapat bermasalah atau bahkan perlu diganti. Dikutip dari situs hondacengkareng.com, berikut ini beberapa gejala kerusakan sensor TPS:

  • Malfunction Indicator Lamp (MIL) pada sepeda motor akan berkedip menyala 8 kali sebagai tanda kinerja TPS mesin sedang bermasalah.
  • Ketika motor digunakan untuk menaikkan gas, mesin tidak responsif.
  • Saat mesin baru dinyalakan atau dipanaskan, rpm bisa naik dengan sendirinya.
  • Tarikan gas berebet saat menambah gas maupun menurunkan gas.

Demikian tadi telah kita ketahui apa itu sensor TPS pada motor, mulai dari pengertian, fungsi, hingga gejala kerusakannya.

(bai/inf)



Sumber : oto.detik.com

7 Penyebab Motor Ngempos dan Cara Mengatasinya


Jakarta

Pernahkah motormu terasa tidak bertenaga alias ngempos saat digas? Ketika tarikan gas cukup dalam, seharusnya sepeda motor dapat meluncur dengan cepat sesuai posisi tuasnya. Akan tetapi, tenaga yang dihasilkan justru masih loyo.

Motor yang kehilangan tenaga tak nyaman dipakai untuk berkendara. Kondisi ini bahkan dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Karena itu, motor ngempos tidak dapat diabaikan dan perlu ditangani segera. Namun, apa penyebab motor ngempos?

Penyebab Motor Ngempos

Motor yang tak bertenaga dapat disebabkan oleh sejumlah faktor. Berikut beberapa penyebab motor ngempos yang dikutip dari laman Suzuki Indonesia:


1. Masalah pada Kompresi

Kompresi mesin mengacu pada tekanan yang dihasilkan ketika gas dan udara dipadatkan di dalam ruang bakar. Saat kompresi mengalami masalah seperti menghilang, tenaga yang dihasilkan mesin dapat menurun.

Untuk mengatasi ini, starter engkol bisa digunakan untuk menghidupkan mesin. Di samping itu, bahan bakar juga dapat dipastikan masuk ke dalam mesin dengan cara ini.

2. Klep Terlalu Rapat

Seiring penggunaannya, setelan klep atau valve bisa bergeser menjadi rapat. Apabila terlalu rapat, pasokan dan pembuangan pada mesin jadi tidak seimbang. Alhasil, mesin bisa cepat panas, tarikan gas terasa berat, dan tenaga motor juga malah turun.

Kalau sudah begitu, kerapatan klep perlu diatur ulang. Pastikan tidak sembarang ya saat mengatur setingan valve.

3. Filter Udara Tersumbat

Suplai udara ke mesin dapat terhambat lantaran filter udara yang kotor. Di sisi lain, proses pembakaran juga terdampak karenanya. Pada akhirnya, tenaga yang dihasilkan mesin bisa drop.

Untuk mencegah itu terjadi, filter udara dapat diperiksa dan dibersihkan rutin. Jika sudah sudah terlalu kotor, filter bisa diganti dengan yang baru.

4. Bahan Bakar Tidak Sesuai

Penggunaan BBM yang tidak sesuai bisa jadi penyebab motor ngempos lho. Bahan bakar yang berkualitas buruk atau yang oktannya tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan dapat membuat pembakaran mesin menjadi tak sempurna serta mengurangi tenaga.

Karena itu, gunakanlah BBM berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi mesin motor. Perhatikan pula kebersihan tangki bahan bakar. Kalau perlu, ganti filter BBM berkala.

5. Kepala Silinder Kotor

Menggunakan bahan bakar berkualitas rendah juga dapat mempengaruhi kebersihan kepala silinder pada mesin motor.

Kepala silinder yang kotor membuat proses pembakaran di ruang bakar tidak berjalan lancar. Sehingga dapat berakibat pada penurunan performa sepeda motor. Sebab itu, bersihkan komponen ini secara rutin.

6. Masalah pada Sistem Bahan Bakar

Karburator atau injektor yang rusak dapat menyebabkan masalah di sistem bahan bakar. Dengan begitu proses pembakaran bisa menjadi kurang sempurna. Tenaga yang dihasilkan motor dapat terdampak sehingga jadi menurun.

Kalau begini, komponen karburator atau injektor mesti dibersihkan. Bawalah motor ke bengkel terpercaya untuk mengatasi ini.

7. Usia Kendaraan Tua

Penyebab lain motor ngempos bisa karena usia kendaraan yang sudah tua. Seiring usianya, performa mesin di dalamnya juga dapat menurun lantaran sejumlah komponen mengalami aus.

Komponen yang aus bisa berpengaruh terhadap tenaga motor. Karena itu, servis rutin perlu dilakukan pada motor yang sudah semakin tua. Komponen-komponen aus atau rusak dapat diganti dengan yang baru apabila memungkinkan.

Nah, itu tadi sederet penyebab motor ngempos dan cara mengatasinya.

(azn/inf)



Sumber : oto.detik.com