Tag Archives: setir mobil

Ini Fungsi Rack Steer Mobil dan Ciri-cirinya Saat Sudah Rusak


Jakarta

Ada banyak sekali komponen pada mobil yang harus diperhatikan fungsi dan perawatannya, salah satunya adalah rack steer. Sayangnya, banyak pemilik kendaraan yang kurang memperhatikan kondisi rack steer.

Padahal, kalau rack steer sudah rusak hal ini sangat berbahaya, lho. Sebab, komponen ini berkaitan langsung antara setir kemudi dengan roda dan kaki-kaki mobil.

Lantas, apa sih sebenarnya rack steer itu? Lalu seperti apa ciri-ciri rack steer sudah rusak? Simak pembahasannya secara lengkap berikut ini.


Apa Itu Rack Steer?

Rack steer adalah komponen penghubung antara setir mobil dengan kaki-kaki mobil. Jika komponen yang satu ini mengalami kerusakan, alhasil kinerja power steering jadi kurang maksimal.

Mengutip laman Auto 2000, cara kerja rack steer terbilang sederhana. Jadi, rack steer akan mengarahkan ban mobil untuk berbelok sesuai perintahmu. Dengan begitu, proses pemutarannya akan sesuai dengan lingkar setir mobil.

Yang sering jadi masalah adalah ketika arah ban tidak sesuai dengan kemudi mobil. Nah, hal ini bisa dipastikan ada masalah atau kerusakan pada rack steer mobil detikers.

Komponen di Dalam Rack Steer

Perlu diketahui bahwa rack steer mobil terdiri dari enam komponen krusial. Apa saja komponen tersebut? Simak di bawah ini:

1. Roda Gigi Pinion

Roda gigi pinion adalah suatu komponen yang terhubung dengan universal joint dan steering column yang menghubungkan dengan bagian rack steer.

2. Batang Rack

Batang rack berfungsi meneruskan pergerakan dari pinion, lalu mengubah arah putaran sebelum akhirnya disalurkan ke roda mobil.

3. Ball Joint

Ball joint merupakan komponen yang terdapat di antara steering knuckle dan arm. Fungsi utama ball joint adalah untuk menciptakan tingkat kenyamanan pada pergerakan roda kemudi.

4. Rumah Rack

Rumah rack adalah bagian yang dipakai untuk menempatkan piston dalam sistem power steering.

5. Tie Rod

Tie rod memiliki bentuk panjang yang berfungsi untuk menghubungkan rack melalui ball joint dengan knuckle roda.

6. Boot Steer

Komponen yang terakhir adalah boot steer. Fungsinya sebagai pelindung karet yang bertujuan untuk mencegah ball joint dari kotoran dan kerusakan.

Tanda-tanda Rack Steer Rusak

Seperti pada komponen mobil lainnya, rack steer juga bisa mengalami kerusakan seiring masa pemakaian. Jangan anggap remeh rack steer rusak, karena hal ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan.

Lantas, apa saja tanda-tanda rack steer rusak? Simak di bawah ini.

1. Muncul Suara di Roda

Tanda-tanda rack steer rusak yang pertama adalah muncul suara di bagian roda. Apabila kamu mendengar suara memekik atau berdengung di roda saat mobil tengah melaju, itu artinya ada masalah di bagian rack steer.

2. Timbul Getaran di Setir

Ketika tengah berkendara dan timbul getaran di setir mobil, hal ini bisa jadi pertanda kalau drive belt mengalami masalah. Sedikit informasi, drive belt membutuhkan tegangan yang tepat agar bisa bekerja dengan optimal.

3. Setir Terasa Berat Saat Dibelokkan

Tanda-tanda lain kalau ada kerusakan di bagian rack steer adalah setir akan terasa berat ketika di belokan. Dalam sejumlah kasus, setelah mobil berbelok dan setir diluruskan kembali, mobil justru tetap berbelok karena roda masih ke arah kiri atau kanan.

Tips Mencegah Rack Steer Rusak

Untuk mencegah rack steer rusak di kemudian hari, sebaiknya detikers rutin merawat komponen ini secara maksimal. Lantas, bagaimana tips mencegah rack steer rusak? Berikut penjelasannya.

1. Hindari Jalan Berlubang

Ketika detikers berkendara di jalan, usahakan hindari jalan yang berlubang. Sebab, guncangan atau hentakan keras ketika melewati jalan berlubang dapat menyebabkan kerusakan di power steering yang akhirnya turut mempengaruhi rack steer.

2. Hindari Banjir

Selain itu, jangan sekali-sekali nekat menerobos banjir. Soalnya, ketika banjir sudah merendam komponen power steering, hal ini dapat mempengaruhi fungsi kelistrikan sehingga bisa rusak.

3. Hindari Ban Berbelok Saat Parkir

Banyak pengendara yang tak sadar kalau ban mobilnya berbelok ke kiri atau ke kanan saat diparkir. Mungkin terkesan sepele, namun lama kelamaan dapat membuat power steering dan ball joint mudah aus, sehingga umur pemakaiannya lebih pendek dan jadi mudah rusak.

Itu dia pembahasan mengenai rack steer, mulai dari pengertian hingga tanda-tandanya saat sudah rusak. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi detikers.

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

7 Penyebab Setir Mobil Bergetar saat Kecepatan Tinggi dan Cara Mengatasinya


Jakarta

Saat memacu mobil dalam kecepatan tinggi, detikers mungkin merasakan setir mobil bergetar. Hal ini bisa berbahaya, karena mengindikasikan ada bagian yang rusak dan bermasalah.

Jika dibiarkan, setir yang bergetar bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Karena itu, detikers sebaiknya mencari tahu penyebab setir mobil bergetar dan mengatasinya.

Penyebab Setir Mobil Bergetar

Dirangkum dari situs Honda Sukun Malang dan Hyundai, berikut ini 7 kemungkinan penyebab setir mobil bergetar:


1. Roda Tidak Seimbang

Jika setir mobil bergetar meski berada di jalan halus, kemungkinan permasalahannya ada pada roda yang tidak seimbang. Hal ini terjadi karena balancing roda mobil sudah aus dan tidak pernah dilakukan balancing dan spooring.

2. Kerusakan Pada Velg

Masalah velg salah satunya adalah mengalami deformasi pada lingkar dan permukaannya. Velg yang tidak melingkar secara rata bisa mengakibatkan putaran ban tidak seimbang. Pengecekan velg ini harus dilakukan sebelum melakukan perbaikan balancing dan spooring.

3. Bagian Kaki-kaki Bermasalah

Kaki-kaki mobil juga menjadi bagian penting untuk diperhatikan. Jika komponennya sudah aus, maka bisa berpengaruh pada setir mobil.

Salah satu kerusakan adalah ball joint yang menyebabkan roda berbunyi dan bergetar. Ball joint kemungkinan rusak pada bagian upper arm dan lower arm.

Komponen lainnya adalah tie rod yang menghubungkan long tie rod atau rack end. Ketika tie rod rusak, maka akan menimbulkan bunyi aneh saat mobil melaju kencang, serta setir mobil tidak bisa otomatis lurus setelah menikung.

Selain itu, bearing atau bantalan roda yang aus dapat menyebabkan setir mobil bergetar saat berkecepatan tinggi. Bantalan roda aus karena mengalami gesekan berulang akibat pergerakan roda dan beban kendaraan.

4. Rem Bermasalah

Kemungkinan lainnya adalah masalah pada rem. Cek bagian rem cakram apakah sudah tidak rata. Masalah ini bisa menyebabkan setir mobil bergetar.

5. Kinerja Engine Mounting

Kinerja engine mounting yang sudah tidak baik akan menimbulkan getaran mesin, bahkan getarannya bisa terasa sejak mesin dihidupkan. Saat mobil berjalan, setir mobil pun terasa bergetar dan membuat laju mobil terganggu.

6. Tekanan Angin Kurang Pas

Tekanan angin juga harus sesuai setelan pabrikan. Jika tekanan angin kurang pas, baik kurang maupun terlalu penuh, maka bisa mempengaruhi performa mobil, termasuk menyebabkan setir mobil bergetar.

7. Kondisi Tapak Ban Menipis

Kondisi tapak ban yang menipis juga mempengaruhi getaran pada setir. Jika permukaan ban sudah tipis, maka segera ganti ban dengan yang baru.

Cara mengeceknya adalah dengan memperhatikan Tradewear Indicator (TWI) atau penanda yang biasanya terletak di sela-sela alur ban. Jika permukaan ban sudah sejajar dengan TWI, berarti sudah harus segera diganti.

Cara Mengatasi Setir Mobil Bergetar

Jika mengalami setir mobil bergetar, detikers bisa mengatasinya dengan beberapa cara. Berikut ini cara mengatasi setir mobil bergetar yang dikutip dari situs Astra-Daihatsu:

1. Lakukan Balancing dan Spooring

Melakukan perawatan balancing dan spooring dilakukan untuk membuat setir lebih nyaman seperti kondisi semula. Balancing dilakukan untuk menyeimbangkan keempat roda, sedangkan spooring dilakukan untuk memastikan sudut roda sesuai dengan spesifikasi pabrik.

2. Cek Kondisi Ban dan Velg

Cek kondisi ban dan velg. Ban yang sudah tipis harus segera diganti. Velg harus dipastikan dalam melingkar rata atau tidak bengkok. Velg bengkok dapat disetel agar kembali seperti semula.

3. Cek dan Ganti Komponen yang Aus

Jika ada komponen aus, terutama pada kaki-kaki, seperti bearing roda, tie rod, dan ball joint aus, maka sebaiknya dilakukan penggantian.

4. Periksa Setelan Mesin dan Pengapian

Periksa juga setelah mesin dan pengapian apakah masih bekerja dengan baik. Komponen busi, kabel busi, dan sistem pengapian lainnya juga harus dalam kondisi baik. Lakukan servis rutin untuk memastikannya tetap optimal.

Itulah tadi 7 kemungkinan penyebab setir mobil bergetar saat kecepatan tinggi. Detikers dapat mengecek dan mengatasinya sendiri, atau bawalah ke bengkel untuk bisa dilakukan pengecekan menyeluruh.

(bai/row)



Sumber : oto.detik.com

7 Tips Membeli Mobil Tua agar Nggak Dapat yang ‘Zonk’


Jakarta

Beberapa orang tertarik untuk membeli mobil tua. Biasanya, mereka adalah orang-orang yang mencintai mobil klasik. Maka dari itu, mobil-mobil tua yang dibeli hanya dijadikan koleksi atau hobi semata.

Meski begitu, ada juga yang tertarik membeli mobil tua karena harganya relatif lebih murah daripada mobil bekas keluaran terbaru. Meski sama-sama mobil bekas, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli mobil tua.

Agar tidak terkecoh dengan mobil tua yang ‘zonk’, simak sejumlah tips membeli mobil tua berkualitas dalam artikel ini.


Tips Membeli Mobil Tua yang Berkualitas

Membeli mobil tua bisa jadi solusi alternatif bagi detikers yang ingin memiliki mobil, tetapi punya budget terbatas. Namun jangan tergiur dengan harga yang murah saja, pastikan mobil tua yang dibeli masih oke sehingga bisa dikendarai dengan nyaman.

Mengutip situs Toyota, berikut sejumlah tips membeli mobil tua yang berkualitas:

1. Tentukan Budget

Langkah yang pertama adalah dengan menentukan budget untuk membeli mobil tua. Pastikan kamu melakukan riset dengan mencari tahu harga pasaran mobil yang diinginkan, baik secara online atau datang langsung ke dealer mobil bekas.

Dengan mengetahui harga pasaran mobil tersebut, kamu bisa memperkirakan budget yang diperlukan sekaligus memastikan bahwa harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal.

2. Cek Komponen Mobil

Setelah menemukan mobil tua yang diinginkan, segera lakukan pengecekan terhadap komponen mobil, baik dari eksterior maupun interiornya. Cek dengan teliti apakah ada bagian-bagian bodi mobil yang sudah diganti atau tidak.

Pada interior mobil, coba cek bagian pintu, kursi, kap, AC, radio, dan semua tombol-tombolnya untuk memastikan apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak.

3. Cek Kondisi Mesin

Apabila bodi mobil masih mulus dan bagian interior mobil terawat dengan baik, jangan langsung tergiur untuk membelinya. Pastikan detikers sudah mengecek bagian mesin karena hal ini sangat penting.

Cek suara mesin apakah masih halus atau terdengar kasar dan seperti ada yang janggal. Cek juga kondisi rem mobil, apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak.

Tanyakan juga kepada penjual apakah mobil tersebut pernah terendam banjir atau tidak. Biasanya, mobil bekas banjir akan mengeluarkan suara mesin yang lebih keras dari biasanya.

4. Cek Kelengkapan Surat

Setelah mengecek komponen mobil, detikers juga perlu melihat kelengkapan surat-surat kendaraan, mulai dari STNK, BPKB, hingga pajak kendaraan. Sebab, ada beberapa mobil tua yang dijual tetapi pajaknya sudah mati bertahun-tahun.

Kalau pajaknya sudah mati, maka detikers harus mengurusnya lagi dengan membayar denda. Nah, pertimbangkan juga berapa jumlah denda yang harus dibayar nantinya.

5. Cek Harga Suku Cadang

Salah satu kekurangan dari membeli mobil tua adalah ketersediaan suku cadang di pasaran sudah mulai langka. Kalaupun ada, biasanya harga sparepart-nya cukup mahal.

Maka dari itu, sebelum membeli mobil tua sebaiknya lakukan riset dengan mengecek harga suku cadang di pasaran. Hal ini bisa jadi pertimbangan sebelum deal membeli mobil tersebut.

6. Lakukan Test Drive

Sebelum membeli mobil tersebut, detikers perlu melakukan test drive untuk merasakan sensasi berkendara. Mintalah izin sekaligus ajak penjual untuk mencoba mobil itu.

Lakukan pengecekan terhadap setir mobil, apakah masih normal atau tidak. Cara tesnya adalah dengan melepas setir pada kecepatan rendah, jika mobil berjalan lurus maka kondisinya masih baik. Lakukan juga beberapa manuver seperti berbelok atau putar balik.

7. Menawar Harga

Tips yang terakhir adalah melakukan penawaran harga. Jika mobil tua yang kamu inginkan sudah cocok, jangan langsung setuju dengan harga yang ditawarkan penjual.

Di tahap ini, detikers harus pandai menawar harga agar tidak terlalu mahal hingga melebihi budget. Lakukan tawar-menawar dengan sopan dan santun agar penjual bisa tergoyah hatinya untuk melepas mobil di harga yang cukup murah.

Demikian tujuh tips membeli mobil tua yang berkualitas. Semoga dapat membantu detikers!

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com