Tag Archives: skor

Jonatan Tersingkir, Alwi ke Perempatfinal


Cesson-Sevigne

Jonatan Christie tersingkir dari French Open 2025 usai kalah dari Koki Watanabe di 16 besar. Sementara, Alwi Farhan mampu melaju ke perempatfinal.

Jonatan Christie menghadapi Koki Watanabe pada babak 16 besar French Open 2025. Laga ini berlangsung di court 2 Glaz Arena, Cesson-Sevigne, Kamis (23/10/2025).

Jonatan mengawali laga dengan kurang baik. Ia harus tertinggal 0-4 di awal gim pertama.


Unggulan keenam ini bisa bangkit dengan mendulang lima angka beruntun. Ia berbalik memimpin 5-4.

Kejar mengejar angka kemudian terjadi hingga kedudukan 7-7. Jonatan lalu mendulang tiga angka untuk unggul 10-7. Ia unggul 11-9 saat interval.

Jonatan tak terbendung setelah interval. Ia melebarkan jarak poin dengan unggul 17-10.

Pebulutangkis 28 tahun ini memenangi gim pertama 21-11.

Jonatan sempat kembali tertinggal di awal gim kedua. Ia bisa kembali mengejar hingga skor 3-3.

Duel sengit hingga 5-5. Watanabe kemudian mendapatkan momentum hingga Jonatan tertingga 5-7.

Jonatan tak mampu menipiskan jarak poin hingga interval gim kedua. Ia tertinggal 7-11.

Watanabe terus bisa menjaga keunggulan. Jonatan tertingga 9-13 selepas interval.

Jonatan tampil agresif untuk mengejar ketinggalan. Ia hanya berjarak satu angka dengan Watanabe usai memenangi rally dengan kedudukan 14-15.

Jonatan bisa menyamakan skor saat 16-16. Kejar mengejar angka lalu terjadi hingga 18-18.

Jonatan sempat unggul usai pengembalian Watanabe menyangkut di net. Namun setelahnya, tembakan Jonatan justru melebar membuat kedudukan 19-19.

Challenge Jonatan yang gagal bikin Watanabe mendapatkan game point 20-19. Jonatan bikin kesalahan perhitungan saat membiarkan bola masuk ke belakang permainannya.

Gim kedua jadi milik Watanabe usai menang 21-19. Laga ditentukan di gim ketiga.

Laga berlangsung ketat di gim penentuan hingga 7-7. Jonatan tapi kemudian membuat sejumlah kesalahan. Hal ini dimanfaatkan Watanabe untuk unggul 11-8 di interval gim ketiga.

Setelah interval jadi titik balik Jonatan. Ia menyamakan kedudukan lalu berbalik memimpin 15-13.

Bertahan dengan sangat baik menghadapi serangan Watanabe, Jonatan masih unggul saat 16-14. Watanabe tapi tak menyerah begitu saja. Ia mengejar hingga kedudukan sama kuat saat 18-18.

Deuce terjadi dalam kedudukan 20-20. Laga berjalan panjang hingga kedudukan 23-23. Watanabe akhirnya menang usai menutup gim ketiga 25-23.

Jonatan gagal mengikuti jejak Alwi Farhan ke 8 besar French Open 2025. Alwi mengamankan tempat ke perempatfinal usai menjalani laga dengan rubber game.

Ia mengalahkan wakil Irlandia Nhat Nguyen. Sempat kalah 19-21 di gim pertama, Alwi bangkit di dua gim berikurnya dengan menang 21-13, 21-19.

(pur/krs)



Sumber : sport.detik.com

Media Korsel Bandingkan Alasan Pemecatan Ishii dan Shin Tae-yong


Jakarta

Timnas Thailand sudah berpisah jalan dengan Masatada Ishii. Media Korea Selatan membandingkan alasan pemecatannya dengan alasan Indonesia memecat Shin Tae-yong.

Ishii dipecat oleh federasi sepakbola Thailand, Selasa (21/10/2025). Keputusan FAT itu mengejutkan karena Ishii baru saja memetik kemenangan beruntun.

Thailand memetik kemenangan beruntun atas Taiwan dengan skor 2-0 dan 6-1. Thailand ada di posisi kedua klasemen Kualifikasi Piala Asia 2027 Grup D dengan sembilan poin, sama dengan Turkmenistan.


Media Thailand, Thairath, menyebut bahwa alasan pemecatan Ishii salah satunya adalah persentase kemenangan. Yang lainnya adalah Ishii tak bisa mengendalikan ruang ganti.

Bersama Thailand, Ishii sudah membukukan 30 pertandingan dengan rincian 16 kali menang. Artinya, win rate Thailand bersama Ishii ada di angka 53 persen.

“Saya tak mengerti mengapa mereka melakukan ini. Ini benar-benar tidak tulus,” kata Ishii mengenai pemecatannya seperti dikabarkan Thairath.

Media Korea Selatan, Xports News, menyebut pemecatan Ishii bahkan lebih konyol dibandingkan dengan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI.

Saat itu, PSSI menilai ada dinamika tim yang membuat pelatih asal Korea Selatan itu harus dipecat. Padahal, Shin Tae-yong masih ada di jalur untuk meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026 saat kualifikasi babak ketiga. Indonesia ada di posisi ketiga Grup C, masih bisa lolos langsung.

Yang disebut konyol soal pemecatan Ishii adalah win rate, bahkan angkanya 53 persen. Angka itu lebih besar dari win rate Shin Tae-yong bersama Indonesia yang ada di angka 42,86 persen.

(cas/ran)



Sumber : sport.detik.com

Daftar Tim Mobile Legends yang Gugur dan Lolos Playoff MPL ID S16


Jakarta

Babak reguler season MPL ID S16 resmi berakhir kemarin, Minggu, 19 Oktober 2025. Onic berhasil menjadi menduduki puncak klasemen dan sukses lolos ke playoff dengan mengamankan tempat di semifinal upper bracket.

Mereka menjadi tim terkuat, karena mampu memenangkan 14 pertandingan dan cuma kalah dua kali. Kekalahan yang dialaminya terjadi pada pekan kedelapan, 11 Oktober 2025, kala berhadapan dengan Bigetron by Vitality (0-2). Lalu juga pada pekan kesembilan, 18 Oktober 2025, saat melawan Alter Ego Esports (1-2).

Kendati demikian, Kairi dan rekan satu timnya dinyatakan sebagai juara reguler season MPL ID S16, setelah pada pekan kedelapan, 12 Oktober 2025, mengalahkan Evos dengan skor akhir 2-0. Lalu tempatnya di semifinal upper bracket telah dipastikan sejak pekan ketujuh, 4 Oktober 2025, usai mengantongi 12 kemenangan beruntun.


Namun tidak hanya Onic yang akan bermain di playoff. Tim dengan julukan Sang Raja Langit atau Sang Landak Kuning ini akan ditemani oleh lima partisipan lainnya, di antaranya Bigetron by Vitality, Alter Ego Esports, Evos, Dewa United Esports, dan Navi.

Mereka merupakan enam tim teratas di babak reguler season yang digelar dari 22 Agustus hingga 19 Oktober 2025. Untuk tiga tim sisanya yang menempati peringkat ketujuh, kedelapan, dan kesembilan harus gugur dari turnamen Mobile Legends tier satu besutan Moonton ini. Tiga tim yang dimaksud adalah RRQ Hoshi (#7), Geek Fam (#8), dan Team Liquid ID (#9).

Menariknya, ini menjadi sejarah bagi Navi, karena untuk pertama kalinya mereka bisa lolos ke playoff. Namun berbeda dengan RRQ Hoshi, justru season ini menjadi yang terburuk, karena untuk pertama kalinya mereka tidak lolos ke playoff.

RRQ Hoshi tidak punya poin yang cukup banyak untuk bisa lanjut ke babak selanjutnya. Sutsujin dan kawan-kawan hanya mampu mengantongi enam kemenangan dengan 10 kali kekalahan. Poinnya beda tipis dengan Navi yang ada di peringkat keenam.

“Ya buat Kingdom (fans RRQ), paling kalau dari gua, gua mau say sorry aja kalau season ini nggak lolos playoff lah. Apalagi ini pertama kalinya RRQ nggak lolos playoff juga. Jadi ya season depan semoga lebih baik lah,” kata Sutsujin.

Mereka tidak hanya gagal lolos playoff, tapi juga menutup peluang meraih gelar juara MPL ID S16, serta menghapus kesempatan untuk bersaing di kejuaraan dunia Mobile Legends, M7 World Championship. Dari enam tim Indonesia yang lolos playoff, dua di antaranya alias sang finalis, berhak mewakili Indonesia di M7. Babak playoff akan diselenggarakan pada 29 Oktober sampai 2 November 2025.

(hps/fay)



Sumber : inet.detik.com