Tag Archives: skuad real madrid

Wenger Merasa Masa Depan Vinicius di Madrid Tak Pasti


Jakarta

Vinicus Junior sempat marah-marah ke pelatih Real Madrid, Xabi Alonso. Arsene Wenger merasa hal itu bakal membuat Los Blancos mempertimbangkan melepas pemain asal Brasil tersebut.

Insiden terjadi di skuad Real Madrid saat menghadapi Barcelona dalam El Clasico di LaLiga. Vinicius kedapatan mengomel dan mencak-mencak pada Alonso usai digantikan Rodrygo di babak kedua.

Tak hanya mencak-mencak ke Alonso, Vinicius juga langsung ngeloyor ke lorong stadion Santiago Bernabeu. Vini semestinya duduk di bangku cadangan Real Madrid setelah ditarik keluar.


Vinicius kemudian gagal membantu Madrid mengambil poin di markas Liverpool pada ajang Liga Champions. Wenger berbicara kepada beIN Sports sebelum pertandingan Liverpool vs Real Madrid dan merasa Vinicius berpotensi dijual Madrid.

“Mereka memiliki tanda tanya tentang Vinicius. Saya yakin bahwa setelah apa yang terjadi di pertandingan terakhir (El Clasico), ketika dia diganti, ia tidak diterima dengan baik di Madrid,” kata Wenger.

“Mereka selalu ingin menunjukkan bahwa klub ini lebih besar daripada pemain mana pun. Jadi, saya tidak sepenuhnya yakin bahwa masa depan Vinicius mungkin ada di Real Madrid,” tegasnya.

Vinicius juga sudah ditegur oleh Carlo Ancelotti terkait hal itu. Ancelotti saat ini menjadi pelatih Brasil dan sebelumnya menukangi Madrid.

(ran/rin)



Sumber : sport.detik.com

Jangan Ragukan Komitmen Valverde buat Real Madrid, Jangan!


Jakarta

Federico Valverde menumpahkan perasaannya ketika dicap nggak mau main di skuad Real Madrid. Sang gelandang balas dengan pernyataan tajam!

Media-media Spanyol yang memberikan cap tersebut. Itu terjadi ketika Real Madrid hadapi Kairat di matchday kedua Liga Champions, Selasa (30/9).

Cederanya Carvajal dan Alexander-Arnold membuat stok bek sayap kanan habis. Akhirnya, Raul Asencio yang dimainkan pelatih Xabi Alonso di situ.


Fede Valverde tidak main. Pemain asal Uruguay itu terlihat hanya pemanasan di pinggir lapangan beberapa kali.

Muncul gosip, kalau Valverde menolak bermain. Valverde padahal pernah bermain di posisi tersebut, gosip lain menyebut kalau si pemain kurang harmonis hubungannya dengan pelatih.

“Saya telah membaca beberapa artikel yang merusak reputasi saya. Saya sungguh sedih,” ujar Valverde dilansir dari Marca.

“Orang-orang boleh bilang banyak hal tentang saya, tapi jangan bilang saya menolak bermain! Saya selalu bermain saat patah tulang, cedera, dan saya tidak pernah mengeluh atau meminta istirahat,” tegasnya.

Fede Valverde turut meluruskan, dirinya tidak punya masalah dengan pelatih Xabi Alonso. Valverde selalu siap bermain kapan saja, di posisi mana saja, dan tidak akan pernah mengeluh!

“Saya memiliki hubungan yang baik dengan pelatih, yang membuat saya merasa cukup percaya diri,” ungkapnya.

“Saya selalu siap bermain di mana pun saya berada dan saya akan terus melakukannya, meskipun terkadang itu tidak sesuai yang saya mau. Demi harga diri, saya bersumpah tidak akan menyerah dan berjuang untuk bermain di posisi manapun ketika saya dibutuhkan,”tutupnya.

(aff/krs)



Sumber : sport.detik.com

Jika Tiba Waktunya, Mbappe Juga Akan Dicadangkan


Jakarta

Pelatih Xabi Alonso akan merotasi skuad Real Madrid di tengah jadwal padat. Semua bisa kena bagian termasuk Kylian Mbappe!

Real Madrid dihadapkan jadwal padat. Di sisa September ini saja, Los Blancos akan hadapi Levante di LaLiga pada Rabu (24/9) dini hari WIB, hadapi Atletico Madrid pada Sabtu (27/9), dan hadapi Kairat di Liga Champions pada Selasa (30/9).


Belum lagi di akhir tahun 2025 nanti. Di November misalnya, selama satu bulan ada enam pertandingan yang akan dijalani!

Maka, pelatih Xabi Alonso bakal merotasi skuad Real Madrid. Beberapanya sudah jadi ‘korban’ seperti Vinicius dan Rodrygo yang dibangkucadangkan.

Tidak ada pemain yang aman nasibnya. Termasuk sang mesin gol, Kylian Mbappe!

“Kami memiliki banyak pertandingan dan saya yakin akan ada pertandingan di mana Mbappe tidak akan menjadi starter. Dia harus menerimanya,” ujar Xabi Alonso seperti dilansir dari Sport.

“Mbappe sangat penting, tetapi akan ada hari-hari di mana dia mungkin tidak bermain sejak awal. Kami baru memainkan beberapa pertandingan, kami harus menunggu untuk mengambil kesimpulan,” sambungnya.

Kylian Mbappe sejauh ini sudah kemas tujuh gol dari enam laga di LaLiga dan Liga Champions. Di pos penyerang, ada Gonzalo Garcia dan Endrick yang jadi pelapisnya.

(aff/adp)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Cemerlang, Xabi Alonso Malah Beri Peringatan


Jakarta

Real Madrid sapu bersih enam laga awal Liga Spanyol dengan kemenangan. Mbappe dkk dalam kepercayaan diri yang tinggi, tapi Xabi Alonso malah beri peringatan!

Real Madrid sempurna di enam laga awal LaLiga musim ini. Los Blancos menyapu bersih enam laga dengan kemenangan untuk duduk di puncak klasemen dengan 18 angka. Mereka lima poin dari Barcelona di posisi kedua (baru main lima kali).


Pelatih Xabi Alonso memuji para pemainnya. Namun Alonso turut beri peringatan, Real Madrid harus main lebih baik lagi. Jangan terlena!

“Kami harus tampil lebih baik lagi. Sejauh ini semuanya berjalan bagus, tetapi kami harus terus mengembangkan dan meingkatkan permainan,” tegasnya dilansir dari Marca.

“Masih banyak hal yang perlu ditingkatkan,” jelasnya.

Xabi Alonso bersyukur karena skuad Real Madrid dipenuhi pemain-pemain yang berkualitas. Sekarang hasil positif sudah didapat tapi jalan masih panjang!

“Kami baru di fase membangun tim, masih panjang jalannya. Para pemain sudah tampil percaya diri, tapi harus terus berkembang. Ini baru awal,” tutup Alonso.

Real Madrid selanjutnya akan jalani Derby Madrid, yakni laga kontra Atletico madrid pada Sabtu (27/9) pukul 21.15 WIB.

(aff/nds)



Sumber : sport.detik.com

Pemimpin Baru di Skuad Real Madrid Adalah…


Jakarta

Federico Valverde ditunjuk pelatih Xabi Alonso jadi pemimpin baru di skuad Real Madrid. Sang gelandang jadi wakil kapten dan jadi jendral di lini tengah!

Dilaporkan Marca, Xabi Alonso sudah menunjuk Federico Valverde jadi pemimpin baru di skuad Real Madrid. Valverde telah diberikan jabatan wakil kapten, yang sebelumnya diemban oleh Luka Modric atau Lucas Vazquez.

Sebenarnya, masih ada Dani Carvajal sebagai sang kapten dan salah satu pemain senior. Namun sang bek sayap itu dikabarkan tidak menolak andai Valverde memang jadi pemimpin yang utama.


Federico Valverde gabung ke Real Madrid di tahun 2018. Pemain asal Uruguay itu sudah meraih 14 titel juara termasuk tiga kali menangi LaLiga dan dua kali menangi Liga Champions.

Valverde pun sudah jadi sosok yang dihormati di ruang ganti Madrid. Tak jarang, Valverde berapi-api membakar semangat rekan-rekannya ketika turun minum.

Federico Valverde pun jauh dari hal-hal kontroversi. Xabi Alonso malah pernah memujinya, sebagai pemain yang mirip-mirip dengan Steven Gerrard.

Valverde perannya di lini tengah semakin tidak akan terganti. Malah bukan sekali dua kali, pemain berusia 27 tahun itu main di banyak posisi demi menambal lubang-lubang yang bolong. Jadi bek tengah sampai penyerang sayap, ayo!

Kontrak Valverde bersama El Real masih berlaku sampai musim panas 2029. Madrid tidak berniat melepasnya, sang pemain juga enggan tingalkan Bernabeu.

Jika nanti Carvajal sudah selesai eranya, maka Valverde dipastikan jadi kapten utama Madrid selanjutnya!

(aff/raw)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Muda Lagi


Jakarta

Real Madrid perlahan meremajakan skuadnya. Menyambut musim 2025/2026, rata-rata skuadnya berusia 25,07 tahun. Cukup muda!

Dilansir dari Tribuna, Real Madrid kini punya rata-rata skuad 25,07 tahun. Itu merupakan skuad dengan rata-rata usia termuda dalam dua dekade terakhir.

Rekor skuad dengan rata-rata usia termuda belum terpecahkan. Itu terjadi pada musim 1998/1999 dengan rata-rata usia 24,88 tahun!


Menilik skuad Real Madrid saat ini, ada beberapa pemain di bawah usia 25 tahun. Mereka adalah Dean Huijsen (20 tahun), Raul Asencio (22 tahun), Eduardo Camavinga dan Jude Bellingham (sama-sama 22 tahun), Arda Guler (20 tahun), Endrick (19 tahun), dan Gonzalo garcia (21 tahun).

Madrid juga sudah datangkan dua pemain remaja yakni Franco Mastantuono (17 tahun). Madrid masih memegang penuh kebijakan untuk tidak merekrut pemain di atas usia 30 tahun.

Kebijakan itu sudah lama diterapkan presiden klub, Florentino Perez. Walau ada beberapa pengecualian seperti merekrut Ricardo Carvalho (tahun 2010), Diego Lopez (tahun 2013), dan Joselu (tahun 2023). Perekrutan itu disebut terpaksa demi melapisi skuad.

Real Madrid pun belum berhenti mencari talenta-talenta muda di berbagai belahan dunia.

(aff/nds)



Sumber : sport.detik.com