Tag Archives: smk

Jangan Panik, Begini Cara Siapkan Dana Pendidikan untuk Anak


Jakarta

Setiap orang tua tentunya ingin yang terbaik untuk anak, termasuk soal pendidikan. Namun, tingginya biaya pendidikan di Indonesia, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, membuat banyak orang tua harus berpikir dua kali dalam merencanakannya.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), uang pangkal sekolah swasta rata-rata naik sebesar 10-15% setiap tahun, sementara inflasi pendidikan nasional mencapai 2,83%. Adapun kenaikan ini tak lepas faktor-faktor seperti inflasi pendidikan, pembangunan fasilitas sekolah, hingga biaya operasional sehingga membuat biaya masuk sekolah terus meningkat dari tahun ke tahun.

Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporan ‘Statistik Penunjang Pendidikan 2024’, juga mencatat pada jenjang pendidikan tinggi, rata-rata total biaya pendidikan selama tahun ajaran 2023/2024 sekitar Rp 19,1 juta.


Sementara itu rata-rata total biaya pendidikan jenjang SMA/SMK sederajat mencapai Rp 10,19 juta. Kemudian, rata-rata total biaya pendidikan yang dikeluarkan peserta didik SD sederajat paling rendah di antara jenjang pendidikan lain yaitu sebesar 4,56 juta.

Dengan tingginya angka tersebut, persiapan dana pendidikan harus dimulai sedini mungkin. Tanpa strategi finansial yang tepat, impian orang tua untuk menyekolahkan anak di sekolah atau universitas favorit bisa tentunya akan menjadi beban berat.

Lantas apa saja tips perencanaan keuangan yang tepat untuk pendidikan anak?

Tips Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak

1. Cari Informasi Biaya Pendidikan

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan riset mengenai biaya pendidikan di sekolah atau universitas yang menjadi target. Orang tua perlu mengetahui berbagai hal mulai dari, biaya pendaftaran dan uang pangkal, SPP atau biaya bulanan hingga inflasi pendidikan.

Selain itu, pastikan juga untuk survei terkait biaya perlengkapan seperti, seragam, buku, alat tulis) dan biaya kegiatan tambahan seperti, ekstrakurikuler dan studi tur. Pastikan juga perbedaan biaya pendidikan di sekolah swasta favorit atau universitas negeri lewat jalur mandiri.

2. Menghitung Biaya Pendidikan

Setelah memiliki data, langkah berikutnya adalah menghitung berapa dana yang dibutuhkan. Jika anak saat ini masih berusia 2 tahun, perhitungan bisa dimulai dari masa pre-schooll atau Taman Kanak-kanak (TK). Jangan lupa untuk memperhitungkan inflasi pendidikan, yang rata-rata mencapai 10-15% per tahun.

3. Pilih Instrumen Tabungan yang Tepat

Setelah mengetahui perkiraan dana yang harus disiapkan, orang tua bisa mulai mengumpulkannya dengan cara menabung. Pilih instrumen keuangan yang sesuai dengan jangka waktu dan profil risiko.

Salah satu cara cerdas untuk menyiapkan dana pendidikan anak adalah dengan Nabung Emas di Pegadaian. Pasalnya, nilai emas cenderung stabil dan tahan inflasi sehingga cocok dijadikan investasi jangka panjang. Saat biaya pendidikan naik, harga emas pun biasanya ikut naik sehingga membantu menjaga nilai tabungan Anda.

Tak hanya itu, emas juga mudah dicairkan saat dibutuhkan, termasuk saat membutuhkannya untuk membayar biaya pendidikan. Menariknya lagi, saat ini buka Tabungan Emas di Pegadaian Digital bisa mendapatkan Promo Gajian Emas. Nikmati diskon 1 % hingga Rp 50.000 untuk setiap pembukaan rekening Tabungan Emas dengan saldo awal minimal Rp 100.000.

Tak hanya itu, membuka Tabungan Emas di Pegadaian Digital juga terjamin keamanannya karena dijamin 100% emas fisik dan sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jadi, tunggu apa lagi? Segera persiapkan masa depan pendidikan anak sejak dini dengan buka Tabungan Emas di Pegadaian.

(anl/ega)



Sumber : finance.detik.com

Nilai TKA Jadi Syarat Seleksi Sekolah Kedinasan? Begini Penjelasan Kemendikdasmen


Jakarta

Mempunyai nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) menjadi syarat bagi siswa yang ingin menjadi peserta seleksi perguruan tinggi negeri (PTN) jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026. Bagaimana dengan sekolah kedinasan?

Kepala Pusat Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Rahmawati mengatakan pihaknya masih menjajaki perluasan penggunaan nilai TKA dari PTN ke perguruan tinggi kementerian/lembaga (PTKL) dan kedinasan.

“Memang untuk perluasan dari PTN ke PTKL dan kedinasan ini kami masih menjajaki dulu ya. Jadi saat ini memang sedang fokus untuk menyiapkan proses TKA ini dengan baik,” ucapnya usai peluncuran laporan survei SPMB Katadata Insight Center di Pintar Campus, Jakarta, Selasa (30/9/2025).


Rahmawati mengatakan kualitas hasil TKA yang baik dan berkualitas memungkinkan perluasan penggunaannya.

“Alhamdulillah kalau dari segi pendaftaran kan sudah jutaan yang mendaftar, yang ini kita perlu kawal betul ini adalah proses pelaksanaannya nih, harus berintegritas dan jujur, sehingga hasilnya betul-betul baik dan berkualitas ya. Ketika hasil ini baik dan berkualitas, saya rasa akan jauh lebih mudah meyakinkan lebih banyak pengguna dari hasil TKA,” sambungnya.

Peluang Hasil TKA Dipakai Sekolah Kedinasan

Berdasarkan timeline penerimaan mahasiswa baru, Rahmawati mengatakan masih cukup waktu untuk meyakinkan penggunaan hasil TKA oleh pihak-pihak lain.

“Kalau dilihat dari timeline-nya masih cukup waktu untuk meyakinkan pengguna yang lain ya. Jadi yang kita kejar ini kan untuk SNBP karena memang pendaftarannya dimulai 5 Januari, tapi kalau kita lihat seperti PTKL dan yang lain-lain itu kan timeline-nya masih di April ya, jadi masih ada cukup waktu kita untuk mem-promote penggunaan hasil TKA ini ke stakeholder ya,” ucapnya.

Kepala Pusat Asesmen Kemendikdasmen RahmawatiKepala Pusat Asesmen Kemendikdasmen Rahmawati Foto: Trisna Wulandari/detikcom

Ia menggarisbawahi, peluang penggunaan hasil TKA pada seleksi sekolah kedinasan 2026 sangat bergantung dari proses dan pelaksanaan TKA. Besarnya peserta TKA dan kualitas hasil TKA menjadi salah satu poin penting.

Saat ini, jumlah pendaftar TKA yang menurutnya bisa memberi gambaran posisi siswa di antara populasi siswa se-Indonesia berdasarkan nilainya.

Lebih lanjut, agar hasil TKA tersebut berkualitas, ia mengimbau para siswa untuk benar-benar memanfaatkan TKA untuk mengasah potensi dengan menjunjung kejujuran.

Dikutip dari data di laman TKA Kemendikdasmen tanggal 30 September 2025 pukul 19.30.01, jumlah pendaftar TKA SMA/MA dan SMK sudah mencapai lebih dari 2,83 juta siswa.

Angka pendaftar TKA tertinggi SMA/MA yakni di DI Yogyakarta (96,5%), dengan sebanyak 26.198 siswa sudah mendaftar dari total 27.148. Angka pendaftar TKA di mayoritas provinsi sudah di atas 50%, kecuali Papua Pegunungan (20,1%).

Rahmawati menegaskan, TKA sangat layak untuk dijadikan sebagai bahan seleksi di PTKL hingga perguruan tinggi luar negeri.

“Sangat layak ya, lagi kita sudah sepenuhnya berbasis komputer, kita betul-betul bisa menjaga supaya kualitas maupun implementasi pelaksanaannya baik. Karena dulu ketika masih Ujian Nasional yang masih ada berbasis paper and pencil pun ternyata sudah digunakan kan, apalagi sekarang dengan TKA yang sepenuhnya berbasis komputer,” ucapnya.

(twu/pal)



Sumber : www.detik.com

20 Contoh Soal TKA SMA Mapel Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut, Cek Kisi-kisinya!



Jakarta

Tes Kemampuan Akademik (TKA) di jenjang SMA, SMK, MA, MAK, dan sederajat tidak hanya menguji mata pelajaran (mapel) wajib. Peserta juga diharuskan memilih dua dari 19 mapel pilihan yang disediakan.

Salah satu dari mapel tersebut adalah Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut. Mirip dengan Bahasa Indonesia wajib, berbagai soal yang diujikan pada mapel ini masih menyangkut teks singkat maupun panjang.

Namun, soal yang diberikan bersifat lebih kompleks. Adapun kisi-kisi terkait mata ujian ini seperti, teks informal tunggal maupun jamak, teks fiksi realisme atau absurd, kosakata, kalimat kompleks berbagai pola, dan wacana.


Dikutip dari dari laman resmi Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) Kemendikdasmen dan buku TKA Mapel Wajib SMA/MA 2025/2026 karya The King Forum Tentor Indonesia berikut 20 contoh soal TKA mapel Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut selengkapnya!

20 Contoh Soal TKA SMA Mapel Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut

Teks berikut ini untuk menjawab soal nomor 1-3!

PROPOSAL KEGIATAN

Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Meningkatkan Daya Saing UKM Pangan Lokal

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi digital telah membuka peluang besar bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), khususnya di sektor pangan lokal. Namun, banyak UKM yang belum mampu memanfaatkan teknologi secara optimal karena keterbatasan akses informasi, pelatihan, dan pendanaan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat pada 2023, hanya 35% UKM pangan yang aktif menggunakan platform digital untuk pemasaran.

Seiring dengan meningkatnya penggunaan internet dan perangkat digital, konsumen semakin bergeser ke transaksi daring sekitar 60% lebih. Fenomena ini menjadi peluang besar yang belum dimaksimalkan oleh UKM pangan lokal. Misalnya, banyak produk makanan olahan khas daerah memiliki potensi pasar nasional dan bahkan internasional, tetapi belum memiliki strategi pemasaran digital yang memadai. Di sisi lain, persaingan dengan produk pangan dari industri besar dan waralaba semakin ketat, sehingga inovasi digital menjadi kebutuhan mendesak.

Oleh karena itu, kami mengajukan program pelatihan bertema “Digitalisasi UKM Pangan Lokal” yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital, pemahaman e-commerce, serta keterampilan penggunaan dompet digital dan media sosial sebagai sarana promosi. Program ini dirancang untuk menjangkau 50% pelaku UKM di tiga kabupaten, dengan metode blended learning (daring dan luring), serta pendampingan usaha selama 3 bulan.

Program ini penting karena teknologi digital tidak hanya memperluas pasar, tetapi juga menekan biaya distribusi, meningkatkan efisiensi, dan mempercepat proses transaksi. Berdasarkan data Bank Indonesia, nilai transaksi e-commerce Indonesia pada 2022 mencapai Rp476 triliun, yang 60% didominasi oleh produk konsumsi rumah tangga, termasuk pangan. Data tersebut menunjukkan adanya kebutuhan akan peningkatan kapasitas pelaku UKM dalam mengakses ekosistem digital.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pelaku UKM pangan lokal dapat bersaing secara sehat di pasar digital yang terus berkembang. Usulan program ini akan disampaikan kepada Kementerian Koperasi dan UKM dengan anggaran sebesar Rp450 juta, yang mencakup biaya pelatihan, honor narasumber, pembuatan modul, serta pengembangan platform daring lokal. Program ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s), khususnya poin 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta poin 9 tentang industri, inovasi, dan infrastruktur.

Sumber: www.pusedi.or.id/ecommerce-ukm2022 dengan penyesuaian oleh penulis soal

1. Dari pernyataan-pernyataan berikut, manakah pernyataan yang mengungkapkan kesesuaian antara usulan program dan data pendukung sesuai teks proposal tersebut?

Tentukan Sesuai atau Tidak Sesuai untuk setiap pernyataan berikut!

A. Usulan Program: Mengajukan program pelatihan digitalisasi bagi 100 pelaku UKM di tiga kabupaten. Data Pendukung: Hanya 35% UKM pangan aktif menggunakan platform digital: Sesuai / Tidak Sesuai

B. Usulan Program: Mengusulkan pelatihan e commerce, promosi digital, dan penggunaan dompet digital. Data Pendukung: Nilai transaksi e-commerce nasional mencapai 476 triliun rupiah dan didominasi produk konsumsi termasuk pangan: Sesuai / Tidak Sesuai

C. Usulan Program: Meminta Kementerian turun langsung ke lapangan sebelum menyetujui usulan. Data Pendukung: Data survei telah menunjukkan kebutuhan pelatihan tanpa menyebut perlunya kunjungan langsung oleh kementerian: Sesuai / Tidak Sesuai

Jawaban: A. Sesuai; B. Sesuai; C. Tidak Sesuai

2. Hubungan koherensi antara paragraf ke-2 dan ke-3 adalah ….

A. alasan pengajuan proposal yang diperinci dengan contoh UKM
B. alasan pengajuan program pelatihan yang diperkuat tujuan
C. akibat dari maraknya fenomena digitalisasi UKM di daerah
D. akibat dari program literasi digital yang disertai tujuan
E. alasan pengajuan proposal program dengan persyaratan

Jawaban: B. alasan pengajuan program pelatihan yang diperkuat tujuan

3. Berdasarkan teks, manakah argumen yang logis dari pernyataan- pernyataan berikut?

Tentukan Logis atau Tidak Logis untuk setiap argumen berikut!

A. Program pelatihan penting karena teknologi digital pasti memperluas jejaring: Logis / Tidak Logis
B. Program pelatihan penting karena teknologi digital pasti memperluas jejaring: Logis / Tidak Logis
C. Usulan program didasarkan pada data survei dan kebutuhan nyata di lapangan: Logis / Tidak Logis

Jawaban: A. Tidak Logis; B. Logis; C. Logis

4. Takikardia dapat menjadi sebagai respons dari kondisi normal, penyakit, atau gangguan irama jantung (aritmia). Normalnya, jantung berdetak 60-100 kali per menit. Jika detak jantung lebih dari 100 kali per menit, kondisi tersebut disebut takikardia. Takikardia umumnya tidak menimbulkan gejala atau komplikasi. Namun, kondisi ini dapat mengganggu fungsi jantung jika dibiarkan tanpa penanganan.

Pengertian paling tepat kata takikardia dalam bacaaan adalah ….

A. kondisi jantung yang memiliki detak melebihi 100 kali per menit.
B. respons dari kondisi normal, penyakit, atau gangguan irama jantung (aritmia).
C. umumnya gejala detak jantung yang tidak menimbulkan gejala atau komplikasi.
D. kondisi yang dapat mengganggu fungsi jantung jika dibiarkan tanpa penanganan.
E. kondisi yang bisa berakibat gagal jantung, strok, serangan jantung mendadak.

Jawaban: A. kondisi jantung yang memiliki detak melebihi 100 kali per menit.

Bacalah kutipan cerpen berikut ini untuk menjawab soal nomor 5 dan 6!

(1) Seingatku, setiap pagi, Ibulah yang memakaikan pakaianku yang berwarna merah dan putih itu. (2) Dia pula yang menyisir rambutku, mengenakan topiku yang juga merah dan akhirnya memelukku erat sebagai bekal hariku bersekolah. (3) Hari masih terang tanah ketika sepeda Bapak terangguk-angguk menyusuri jalanan desa dan diriku masih terkantuk-kantuk di boncengan menuju sekolah. (4) Ketika sudah kudengar kicau burung dan kabut mulai menyibak, kami sampai di mulut desa. (5) Sepeda tua Bapak, dengan karat di sana-sini nya, masih menggerit-gerit menuju sekolahku. (6) “Di sana nanti kamu akan tahu, mengapa kita seperti ini. (7) Dan kuharap Bapak masih sempat menyaksikan kamu tidak seperti kami …..” (8) Itu ucapannya yang masih kuingat pada hari pertamaku sekolah.

5. Majas dalam kutipan tersebut terdapat dalam kalimat bernomor ….

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (6)

Jawaban: C. (3)

6. Amanat yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah ….

A. Setiap warga negara Indonesia wajib belajar 9 tahun
B. Hari pertama sekolah paling membahagiakan siswa-siswa
C. Orang tua wajib mengusahakan pendidikan bagi anak-anaknya
D. Carilah ilmu sampai ke sekolah yang paling jauh
E. Pendidikan dapat memperbaiki tingkat kehidupan seseorang

Jawaban: C. Orang tua wajib mengusahakan pendidikan bagi anak-anaknya

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 7 dan 8.

Teks 1

(1) Ekspansi Android sudah menyentuh berbagai hal. (2) Bahkan, adanya potensi yang menjanjikan pada masa depan diakui oleh petinggi BlackBerry yang lebih memilih Android ketimbang platform BlackBerry 10. (3) Dia secara tersirat mengungkapkan bahwa kesiapan BlackBerry untuk menyambut masa depan bersama Android sudah dimulai melalui salah satu produknya. (4) Namun, dia tidak yakin jika BlackBerry akan tetap mengandalkan dua platform untuk bermain di bisnis ponsel. (5) Ada kemungkinan mereka akan memilih Android sebagai pilihan ponsel besutannya.

Teks 2

(1) Aplikasi Android dan BlackBerry sudah dimulai lewat salah satu produknya, yaitu BlackBerry Priv. (2) Selain itu, semua solusi enterprise yang dikembangkan juga dapat digunakan pada platform lain untuk waktu yang lama. (3) Itu adalah perkembangan alami Android. (4) BlackBerry sudah memberikan update versi 10.3.3. dan versi 10.3.4 untuk meningkatkan keamanan ponsel dan fitur baru lainnya. (5) CEO BlackBerry mengonfirmasi peluncuran dua ponsel Android baru setelah merilis ponsel Android perdananya, Priv. Dilihat dari sisi penjualan, peluncuran tersebut cukup sukses.

7. Kalimat manakah yang maknanya sejajar dengan kata ekspansi pada kalimat (1) Teks 2?

A. Kapal Phinisi Nusantara mengarungi Samudera Hindia.
B. Inggris pernah melakukan pendudukan di daerah Afrika
C. Pemerintah sedang mengembangkan kurikulum baru.
D. Kabupaten Manggarai sedang merintis desa wisata baru.
E. Petani berusaha mengembangbiakkan varietas padi jenis baru

Jawaban: B. Inggris pernah melakukan pendudukan di daerah Afrika

8. Apa simpulan kedua teks di atas?

A. Pemasaran ponsel meningkat karena menggunakan teknologi Android
B. Android ramah pengguna karena dirancang bagi kemudahan pencarian informasi
C. Aplikasi ponsel berkembang pesat setelah menggunakan sistem Android
D. Bisnis ponsel Android yang menjanjikan membuat produsen ponsel berinovasi
E. Ponsel terkini memadukan dua teknologi modern yang mempercanggih ponsel

Jawaban: D. Bisnis ponsel Android yang menjanjikan membuat produsen ponsel berinovasi

Kutipan puisi untuk soal nomor 9-11!

Huesca jiwa di dunia yang hilang
jiwa jiwa sayang,kenangan padamu
adalah derita di sisiku
bayangan yang bikin tinjauan beku

angin bangkit ketika senja
ngingatkan musim gugur akan tiba
aku cemas bisa kehilangan kau
aku cemas pada kecemasanku sendiri

di batu penghabisan ke Huesca
batas terakhir dari kebanggaan kita
kenanglah sayang, dengan mesra
kau kubayangkan di sisiku ada

dan jika untung malang menghamparkan
aku dalam kuburan dangkal
ingatlah sebisamu segala yang indah
dan cintaku yang kekal

(Puisi Huesca karya John Cornford diterjemahkan oleh Chairil Anwar)

9. di batu penghabisan ke Huesca
batas terakhir dari kebanggaan kita

Makna kiasan batu penghabisan dan batas terakhir memperjelas kondisi yang dialami aku lirik (penyair) tentang ….

A. perpisahan antara penyair dengan orang yang dikasihi
B. situasi kejiwaan yang penuh dinamika kehidupan
C. setiap perjumpaan akan dibatasi dengan perpisahan
D. semua ikhtiar harus dilakukan sampai batas kemampuan
E. apa pun hasil akhirnya harus disikapi dengan kebanggaan

Jawaban: A. perpisahan antara penyair dengan orang yang dikasihi

10. angin bangkit ketika senja
ngingatkan musim gugur akan tiba

Makna citraan penglihatan ketika senja dan musim gugur mengkonkretkan gagasan penyair tentang ….

A. pergantian hari dan musim
B. batas akhir aktivitas manusia
C. suasana kedukaan di ujung waktu
D. siap menghadapi perubahan waktu
E. kondisi menjelang akhir kehidupan

Jawaban: E. kondisi menjelang akhir kehidupan

11. angin bangkit ketika senja
ngingatkan musim gugur akan tiba
aku cemas bisa kehilangan kau
aku cemas pada kecemasanku sendiri

Suasana hati yang muncul setelah membaca bait puisi tersebut adalah ….

A. keriangan hati saat musim gugur sudah tiba
B. kemuraman saat senja hari di musim gugur
C. keadaan gersang karena daun berguguran
D. kesedihan karena takut kehilangan orang terkasih
E. kebimbangan hati menunggu pergantian musim

Jawaban: D. kesedihan karena takut kehilangan orang terkasih

12. Bacalah teks berikut!

Cara membuat botol kaca:

(1) Botol kaca dibuat dari pasir, batu gamping, dan abu.
(2) Ketiga bahan tersebut dicampur secara proporsional, kadang-kadang pecahan kaca ditambahkan.
(3) Kemudian campuran itu dipanaskan dalam tungku pada suhu yang sangat tinggi.
(4) Lalu adonan kaca diproduksi.
(5) Setelah itu, campuran adonan dibentuk menjadi botol dengan cetakan.
(6) Selanjutnya, untuk memperkuat kaca botol-botol tersebut, panaskan lagi lalu didinginkan.
(7) Gunakan botol tersebut sesuai dengan keperluannya.

Kalimat imperatif (perintah) terdapat pada ….

A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
E. (6) dan (7)

Jawaban: E. (6) dan (7)

13. Cermati paragraf berikut!

Pagi itu, di kompleks pertokoan, seorang pria tampak turun dari mobil mewahnya. Ia bermaksud untuk membeli sebuah kado sebagai hadiah untuk ibunya di Hari Ibu. Setelah mendapatkan akdo, ia mengirimkannya melalui pos untuk ibunya di kampung. [….], ia merasa bahagia [….] mampu mengirimkan sesuatu untuk ibunya yang ia tinggal pergi untuk mencari nafkah dan mengejar kesuksesan di kota besar.

Konjungsi temporal yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah….

A. kemudian, lalu
B. setelah itu, sebelum
C. selanjutnya, sebelum
D. tiba-tiba, setelah
E. lalu, seketika

Jawaban: D. tiba-tiba, setelah

14. Bacalah paragraf di bawah ini dengan seksama!

(1) Sementara di Hotel Hyatt Regency Yogya, 1.000 lampion diterbangkan ke langit bersama harapan pada tahun 2016 di Bogey’s Teras. (2) “Dalam setiap lampion yang diterbangkan, terdapat tulisan akan harapan pada tahun 2016.(3) kita percaya pada tahun 2016 lebih baik ketimbang tahun sebelumnya, ujar Ayu Hellena Coenellia, marketing Communication hotel Hyatt Regency Yogya.

Kalimat nomor (2) tidak efektif karena tidak bersubjek, penyebabnya adalah ….

A. Penggunaan kata ‘dalam’ di awal kalimat
B. Penggunaan frasa ‘setiap lampion’
C. Penggunaan frasa ‘akan harapan’
D. Penggunaan frasa ‘yang diterbangkan’
E. Penggunaan frasa ‘pada’ dan ‘tahun’

Jawaban: B. Penggunaan frasa ‘setiap lampion’

Teks untuk soal nomor 15-18!

Teks Digital: Ulasan Pengunjung: Eksplorasi Budaya di Kampung Adat Ciptagelar

⭐ 4.8/5 dari 87 ulasan

👤 Rini Kartika – ★★★★★

Kunjungan: Agustus 2024

Pengalaman saya di Kampung Adat Ciptagelar sungguh luar biasa. Udara sejuk dan pemandangan hutan di kaki Gunung Halimun sangat menenangkan. Penduduknya sangat ramah dan terbuka terhadap tamu, tetapi tetap menjaga adat dan tata krama mereka. Saya merasa seperti kembali ke masa lalu, hidup dalam harmoni dengan alam. Sistem pertanian mereka yang masih tradisional sangat menarik untuk dipelajari. Tempat ini cocok untuk siapa pun yang ingin rehat dari hiruk-pikuk kota dan belajar budaya lokal.

👤 Arif Nugroho – ★★★★☆

Kunjungan: Juli 2023

Saya sangat mengapresiasi bagaimana masyarakat Ciptagelar menjaga nilai-nilai adat mereka. Tidak ada listrik atau televisi di rumah-rumah penduduk, tapi justru itu yang membuat suasananya begitu tenang dan damai. Namun, saya merasa beberapa informasi tentang aturan kunjungan dan transportasi masih kurang tersedia secara daring. Semoga ke depan bisa dibuat panduan digital agar lebih mudah bagi wisatawan.

👤 Linda Mariana – ★★★★★

Kunjungan: Mei 2023

Kampung ini sungguh unik! Saya mengikuti tur budaya singkat dan berbincang dengan salah satu sesepuh adat. Beliau menjelaskan filosofi hidup mereka yang sangat dalam dan menyentuh hati. Foto-foto yang saya ambil tidak bisa menggambarkan sepenuhnya keindahan dan kedalaman makna yang saya rasakan. Tempat ini lebih dari sekadar wisata, ini adalah pengalaman spiritual dan edukatif.

👤 Bagas Permana – ★★★★☆

Kunjungan: Desember 2022

Saya menyukai artikel dan informasi yang saya baca sebelum ke sana, tetapi saat sampai, saya merasa ada sedikit perbedaan. Penulis artikel bilang “semua orang pasti jatuh cinta pada Ciptagelar”, tapi menurut saya itu terlalu berlebihan. Tempat ini memang menarik, tapi mungkin tidak semua orang nyaman dengan keterbatasan teknologi dan fasilitas. Namun, tetap patut dikunjungi jika ingin mengenal budaya Sunda secara mendalam.

👤 Melati Dewi – ★★★★★

Kunjungan: Oktober 2023

Sangat merekomendasikan! Saya ke sana bersama komunitas pecinta budaya, dan kami benar-benar menikmati tiap detik. Bahkan saat tidak ada sinyal ponsel, kami bisa fokus sepenuhnya pada pengalaman. Saya senang karena penduduk memberi edukasi tentang larangan dan ritual adat secara terbuka. Jangan lupa datang saat ada upacara adat, karena itu momen paling berkesan!

Teks Cetak: Eksplorasi Budaya yang Otentik di Kampung Adat Ciptagelar

Kampung Adat Ciptagelar, yang terletak di kawasan Gunung Halimun, Sukabumi, Jawa Barat, menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang menyuguhkan pengalaman autentik dan reflektif bagi para pengunjung. Berada di ketinggian dengan udara yang sejuk serta lanskap hutan yang asri, kampung ini menawarkan kehidupan masyarakat adat Sunda yang masih memegang teguh nilai-nilai dan tata cara warisan leluhur.

Dalam ulasan dari berbagai pengunjung, kesan yang muncul begitu kuat adalah ketenangan dan kedalaman spiritual yang dirasakan selama berada di kampung tersebut. Rini Kartika, salah satu pengunjung, menggambarkan pengalamannya seperti “kembali ke masa lalu dan hidup dalam harmoni dengan alam.” Ia menyoroti keramahan warga serta sistem pertanian tradisional yang masih dijalankan tanpa bantuan teknologi modern. Suasana yang jauh dari kebisingan kota ini dianggap cocok bagi siapa pun yang ingin beristirahat sekaligus belajar dari kearifan lokal.

Hal serupa disampaikan oleh Arif Nugroho, yang mengapresiasi bagaimana masyarakat Ciptagelar menolak penggunaan listrik dan televisi sebagai bagian dari pelestarian adat. Namun, ia juga mencatat perlunya peningkatan informasi daring terkait aturan kunjungan agar wisatawan baru lebih siap dan nyaman. Kritik ini menjadi masukan berharga bagi pengelola wisata berbasis komunitas.

Salah satu keunikan Ciptagelar terletak pada filosofi hidup warganya, sebagaimana diungkapkan oleh Linda Mariana. Ia mengikuti tur budaya yang dipandu oleh sesepuh adat, dan merasakan kedalaman nilai-nilai spiritual yang dijunjung tinggi oleh masyarakat. Dalam ulasannya, ia menegaskan bahwa tempat ini bukan sekadar destinasi, tetapi ruang untuk menyelami makna hidup yang sederhana namun bermakna.

Meski mendapat pujian, tidak semua pengunjung sepenuhnya setuju dengan pandangan idealis tentang kampung ini. Bagas Permana, misalnya, menyampaikan bahwa kenyataan di lapangan tidak selalu sesuai dengan ekspektasi yang dibangun dari artikel promosi. Menurutnya, tidak semua orang akan nyaman dengan keterbatasan fasilitas dan teknologi. Namun ia tetap menyatakan bahwa Ciptagelar layak dikunjungi bagi siapa pun yang ingin mengenal budaya Sunda lebih dalam.

Rekomendasi datang dari Melati Dewi, yang menekankan pentingnya datang saat upacara adat seperti Seren Taun berlangsung. Ia dan komunitasnya merasa sangat dihargai sebagai tamu, dan menyatakan bahwa pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat adat memberikan kesan yang sulit dilupakan.

Secara keseluruhan, Kampung Adat Ciptagelar tidak hanya menghadirkan keindahan alam dan budaya, tetapi juga membuka ruang refleksi bagi siapa pun yang mengunjunginya. Ulasan-ulasan tersebut menunjukkan bahwa kekuatan desa ini bukan pada fasilitas wisata modern, melainkan pada kesederhanaan hidup yang penuh makna. Bagi pecinta budaya dan pelancong yang mencari kedalaman, Ciptagelar adalah destinasi yang layak untuk dijelajahi.

15. Manakah kalimat yang menyatakan evaluasi dalam teks ulasan cetak dan ulasan digital tersebut?

Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.

A. Saya merasa seperti kembali ke masa lalu, hidup dalam harmoni dengan alam.
B. Artikel ini menyajikan informasi lengkap tentang rute menuju Kampung Ciptagelar.
C. Menurut saya, pernyataan ‘semua orang pasti jatuh cinta’ terlalu menggeneralisasi.
D. Tokoh adat menjelaskan larangan penggunaan listrik di rumah-rumah warga.
E. Kekuatan desa ini bukan pada fasilitas wisata modern, melainkan pada kesederhanaan hidup yang penuh makna.

Jawaban: A, C, dan E

16. Manakah pilihan kata yang tepat untuk menggambarkan kesederhanaan Kampung Ciptagelar?

Tentukan Tepat atau Tidak Tepat pada setiap kalimat berikut!

A. Suasana yang jauh dari kebisingan kota ini dianggap cocok bagi siapa pun yang ingin beristirahat sekaligus belajar dari kearifan lokal: Tepat / Tidak Tepat
B. Tempat ini bukan sekadar destinasi, tetapi ruang untuk menyelami makna hidup yang sederhana namun bermakna: Tepat / Tidak Tepat
C. Kampung ini menawarkan kehidupan masyarakat adat Sunda yang masih memegang teguh nilai-nilai dan tata cara warisan leluhur: Tepat / Tidak Tepat

Jawaban: A. Tepat; B. Tepat; C. Tidak Tepat

17. Manakah kalimat yang merupakan kalimat majemuk setara dalam teks ulasan digital dan cetak tersebut?

Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.

A. Suasana yang jauh dari kebisingan kota ini dianggap cocok bagi siapa pun yang ingin beristirahat sekaligus belajar dari kearifan lokal.
B. Namun, ia juga mencatat perlunya peningkatan informasi daring terkait aturan kunjungan agar wisatawan baru lebih siap dan nyaman.
C. Meski mendapat pujian, tidak semua pengunjung sepenuhnya setuju dengan pandangan idealis tentang kampung ini.
D. Kami merasa sangat dihargai sebagai tamu, dan pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat adat memberikan kesan yang sulit dilupakan.
E. Ia mengikuti tur budaya yang dipandu oleh sesepuh adat dan merasakan kedalaman nilai-nilai spiritual yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.

Jawaban: A, D, dan E

18. Manakah pernyataan yang mengungkapkan kesesuaian antara ulasan dan fakta dalam teks ulasan digital dan cetak tersebut?

Tentukan Sesuai atau Tidak Sesuai pada setiap pernyataan berikut!

A. Ulasan:
Tempat ini cocok untuk siapa pun yang ingin rehat dari hiruk-pikuk kota.

Fakta:
Suasana kampung yang tenang, sejuk, dan jauh dari kebisingan kota.

B. Ulasan:
Semua orang pasti akan jatuh cinta pada keunikan Ciptagelar.

Fakta:
Tidak semua pengunjung merasa nyaman, seperti ulasan Bagas Permana.

C. Ulasan:
Saya merasa seperti kembali ke masa lalu, hidup dalam harmoni dengan alam.

Fakta:
Kehidupan tradisional tanpa listrik, penuh nilai adat dan kesederhanaan.

Jawaban: A. Sesuai; B. Tidak Sesuai; C. Sesuai

Cermati paragraf berikut untuk mengerjakan soal nomor 19-20!

1 Lahan sawit menjadi satu dari banyak penyebab deforestasi (alih fungsi lahan dari hutan ke perkebunan). 2 Deforestasi berdampak negatif pada lingkungan, karena berkontribusi pada “pelepasan” emisi karbon. 3 Deforestasi juga menyebabkan degradasi tanah dan “pencemaran air”. 4 Meskipun minyak kelapa sawit berpotensi menjadi sumber bahan bakar ramah lingkungan, tetapi sisi negatifnya tidak dapat diabaikan. 5 Situasi itu menunjukkan perlu sinkronisasi antara mengembangkan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan “dukungan” ketahanan pangan global. 6 Solusinya adalah “penemuan” alternatif bahan baku untuk produksi biodiesel yang tidak bersaing langsung dengan sektor pangan, misalnya penggunaan limbah. 7 Dengan berfokus pada penggunaan limbah, seperti minyak jelantah (minyak goreng sisa), biofuel menjadi solusi dalam mendukung kebutuhan energi tanpa merusak lingkungan. 8 Untuk itu, diperlukan pendekatan holistik agar “perumusan” kebijakan biofuel mempertimbangkan keselamatan lingkungan.

19. Penggunaan kata ber kutip dua (“”) yang tidak tepat terdapat pada kalimat nomor ….

A. 2
B. 3
C. 5
D. 6
E. 8

Jawaban: D. 6

20. Penggunaan tanda koma yang salah terdapat pada kalimat nomor ….

A. 2
B. 4
C. 6
D. 7
E. 8

Jawaban: A. 2

Itulah 20 contoh soal TKA mapel bahasa Indonesia tingkat lanjut. Jangan lelah untuk terus berlatih ya detikers!

(det/pal)



Sumber : www.detik.com

Kabar Baik, Kuota dan Uang Beasiswa Pemuda Tangguh 2026 Bakal Ditambah!



Jakarta

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menambah kuota Beasiswa Pemuda Tangguh 2026 untuk 16.787 siswa. Penambahan kuota ini bertujuan untuk memudahkan akses pendidikan bagi para pelajar SMA/SMK/MA.

Beasiswa ini mendapatkan anggaran sebesar Rp71,5 miliar dari APBD Surabaya. Diketahui, program Beasiswa Tangguh sendiri telah berjalan sejak 2022 lalu dengan total penerima 21.000 siswa.


Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerangkan, beasiswa ini akan diberikan kepada 6.929 siswa dari sekolah negeri dan 9.858 dari sekolah swasta. Selain uang beasiswa, siswa baru juga akan mendapat seragam sekolah.

“Selain beasiswa bulanan, untuk yang kelas X atau pelajar baru tingkat SMA/sederajat juga akan mendapat seragam putih abu-abu, seragam pramuka, sepatu, dan kaus kaki gratis dari Pemkot Surabaya,” jelas Eri dalam laman Pemkot Surabaya, Rabu (1/10/2025).

Eri menambahkan, beasiswa ini merupakan usaha untuk meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh siswa tanpa harus terkendala masalah ekonomi.

“Sehingga kita harapkan, terutama bagi keluarga miskin dan pra miskin dapat mengakses pendidikan dengan lebih baik. Setelah SD-SMP negeri gratis, berlanjut beasiswa SMA/sederajat dan kuliah. InsyaAllah akses pendidikan yang mudah, dan diiringi dengan peningkatan kualitas pendidikan, akan meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial dan ekonomi warga,” terangnya.

Siswa SMA Swasta Dapat Beasiswa Rp 500 Ribu Per Bulan

Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Bapemkesra) Kota Surabaya, Arief Boediarto, menambahkan, beasiswa Pemuda Tangguh 2026 akan mengalami perubahan skema. Hal ini termasuk peningkatan nilai beasiswa dari Rp200.000 per bulan menjadi Rp500.000 per bulan untuk siswa SMA/SMK/MA swasta. Adapun siswa sekolah negeri tetap menerima Rp200.000 per bulan karena sekolah negeri telah mendapat dukungan bantuan operasional sekolah yang memadai.

“Arahan Bapak Wali Kota Eri Cahyadi, Pemkot Surabaya tidak ingin anak-anak dari keluarga miskin dan pr miskin kesulitan biaya, terutama di sekolah swasta. Sehingga kita tingkatkan nominal beasiswanya dari Rp200.000 per bulan menjadi Rp500.000 per bulan,” jelas Arief.

Arief memaparkan, dari target 16.787 penerima, disiapkan alokasi sebesar 5.278 pelajar SMP/MTs kelas IX yang pada saat pendaftaran beasiswa sedang dalam masa transisi menuju SMA/SMK/MA.

“Saat pembukaan beasiswa ini, pelajar SMP/MTs kelas IX yang akan melanjutkan ke jenjang berikutnya bisa ikut daftar. Sehingga ketika beasiswa diumumkan saat mereka masuk SMA/SMK/MA, mereka sudah langsung mendapatkan program ini bagi yang terpilih,” pungkas Arief.

(nir/twu)



Sumber : www.detik.com

10 Provinsi dengan Persentase Pendaftar TKA Tertinggi Terkini, Cek Daerahmu!


Jakarta

Menuju penutupan masa pendaftaran Tes Kemampuan Akademik (TKA) jenjang SMA/SMK/sederajat, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus memperbaharui data statistik mereka. Diketahui, saat ini, sudah ada 3.308.069 murid yang mendaftar TKA.

Dalam data tersebut, Kemendikdasmen juga menampilkan rekap pendaftaran TKA per provinsi di seluruh Indonesia. Hasilnya, DI Yogyakarta menjadi daerah pendaftar TKA terbanyak secara nasional baik di jenjang pendidikan SMA, SMK, MA, MAK, dan sederajat.

Persentase murid yang mendaftar TKA di DI Yogyakarta tercatat 95,26%. Jumlah ini diikuti dengan Provinsi DKI Jakarta dengan persentase 93,91%.


Dikutip dari laman resminya, berikut ini 10 provinsi dengan persentase pendaftar TKA tertinggi menurut data terkini, Jumat (3/10/2026) pukul 11.50.02. Cek yuk!

10 Provinsi dengan Persentase Pendaftar TKA Tertinggi Terkini

1. DI Yogyakarta : 95,26%

  • Pendaftar: 55.710 murid
  • Calon peserta: 58.485 murid

2. DKI Jakarta: 93,91%

  • Pendaftar: 132.568 murid
  • Calon peserta: 141.158 murid

3. Bangka Belitung: 91,46%

  • Pendaftar: 20.811 murid
  • Calon peserta: 22.755 murid

4. Gorontalo: 90,49%

  • Pendaftar: 16.625 murid
  • Calon peserta: 18.372 murid

5. Sumatera Barat: 89,7%

  • Pendaftar: 85.824 murid
  • Calon peserta: 95.678 murid

6. Jawa Tengah: 89,3%

  • Pendaftar: 458.932 murid
  • Calon peserta: 513.905 murid

7. Aceh: 88,81%

  • Pendaftar: 78.809 murid
  • Calon peserta: 88.742 murid

8. Kepulauan Riau: 88,28%

  • Pendaftar: 32.336 murid
  • Calon peserta: 36.627 murid

9. Kalimantan Timur: 85,18%

  • Pendaftar: 54.793 murid
  • Calon peserta: 64.329 murid

10. Papua Barat: 84,34%

  • Pendaftar: 6.768 murid
  • Calon peserta: 8.025 murid

Statistik Terkini Pendaftaran TKA

1. Jumlah calon peserta: 4.145.482 murid

2. Jumlah peserta mendaftar: 3.310.898 murid

3. Jumlah peserta mendaftar lengkap: 3.206.152 murid

4. Jumlah peserta mendaftar per jenjang pendidikan:

  • SMA: 1.565.363 murid
  • MA: 375.765 murid
  • SMAgK: 1.606 murid
  • SMTK: 1.045 murid
  • SMAK: 669 murid
  • Utama WP : 119 murid
  • Buddha: 9 murid
  • SMK: 1.266.025 murid
  • PKBM/SKB: 88.773 murid
  • Pondok Pesantren: 10.266 murid
  • SLB: 1.208 murid

5. Status Pelaksanan TKA

  • Mandiri (melakukan TKA di sekolah): 38.358 satuan pendidikan
  • Menumpang (murid TKA di sekolah lain): 1.015 satuan pendidikan
  • Belum menentukan status pelaksanaan: 13.784 satuan pendidikan

6. Moda Pelaksanaan TKA

  • Online: 32.755 satuan pendidikan
  • Semi online: 6.136 satuan pendidikan
  • Belum menentukan: 14.266 satuan pendidikan

Sebagai catatan, jumlah ini bisa berubah dengan cepat seiring menuju waktu penutupan pendaftaran TKA pada 5 Oktober 2025. Statistik paling terbaru bisa dilihat melalui laman https://tka.kemendikdasmen.go.id/.

Jadwal TKA 2025

  • Pendaftaran murid calon peserta TKA: hingga 5 Oktober 2025
  • Sinkronisasi simulasi TKA: 3-5 Oktober 2025
  • Simulasi TKA: 6-9 Oktober 2025
  • Sinkronisasi gladi bersih TKA: 24-26 Oktober 2025
  • Gladi bersih TKA: 27-30 Oktober 2025
  • Pelaksanaan ujian SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan sederajat: 3-6 November 2025
  • Pelaksanaan Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat: 8-9 November 2025
  • Pelaksanaan susulan ujian SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan sederajat: 17-20 November 2025
  • Pelaksanaan susulan Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat: 22-23 November 2025

Itulah daftar 10 provinsi dengan persentase pendaftar tertinggi. Jadi, apakah kamu daftar TKA detikers??

(det/nah)



Sumber : www.detik.com

Reminder, Pendaftaran TKA Jenjang SMA Bakal Ditutup Besok 5 Oktober!



Jakarta

Pendaftaran Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan segera ditutup pada Minggu, 5 Oktober 2025. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengingatkan kepada pelajar yang belum mendaftar untuk segera menyelesaikan pendaftaran.

Menurut laman resmiTKAKemendikdasmen, tercatat lebih dari 4,1 juta calon pesertaTKA pada jenjang SMA/MA/SMK/sederajat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3,3 juta murid memastikan diri untuk mendaftarTKA.


Seperti diketahui, sertifikat TKA dapat digunakan untuk pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau mendaftar kerja. Oleh karena itu, Direktorat SMA Kemendikdasmen mengingatkan para siswa SMA dan sederajat untuk segera mendaftar.

“Jangan takut duluan, ini bukan tes yang bikin nggak lulus kok. Malah bisa dapet sertifikat resmi yang kepakai banget untuk SNBP atau nambah prestasi. Fasilitas juga udah disiapin, jadi tinggal siapin diri aja. Jangan skip kesempatan ini ya,” tulis akun Instagram @direktorat.sma dikutip Sabtu (4/10/2025).

Kemendikdasmen Ingatkan Siswa Tidak Mendaftar Dekat Deadline

Kemendikdasmen juga telah mengimbau agar siswa tidak menunda pendaftaran TKA hingga mendekati batas akhir. Hal ini perlu diperhatikan untuk menghindari gangguan teknis sistem yang menghambat proses validasi dan pendaftaran.

Pendaftaran TKA sendiri dilakukan oleh pihak satuan pendidikan melalui laman https://tka.kemendikdasmen.go.id/. Dalam proses ini, peserta tidak mendaftar secara langsung ke dalam sistem.

Siswa hanya bertugas menentukan apakah mereka akan mengikuti TKA atau tidak, memastikan identitas peribadi benar, menentukan mata pelajaran pilihan TKA, dan menyerahkan pas foto 3×4 terbaru. Formulir pendaftaran nantinya juga harus ditandatangani murid dengan mengetahui orang tua/wali.

Kiat Memilih Mapel Pilihan TKA

Berbeda dengan jenjang lainnya, jenjang SMA/sederajat wajib memilih dua mapel pilihan. Total, ada 19 mapel yang bisa dipilih.

Dikutip dari Tanya Jawab Seputar Tes Kemampuan Akademik (Versi 2) Pendaftaran dan Mekanisme Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan, ada sejumlah prinsip emas memilih mapel pilihanTKA sebagai berikut:

Cek rapor, prioritaskan memilih mapel yang pernah ditempuh selama di jenjang menengah (mata pelajaran selama lima semester kelas 10, 11, 12); ingat TKA berfungsi sebagai validator nilai rapor

Cocokkan dengan prodi, merujuk pada Kepmendikdasmen 102/2025 tentang daftar mapel pendukung prodi SNBP.

Pertimbangkan untuk memilih mata pelajaran yang paling dikuasai/berminat agar hasil TKA optimal

Pilih mapel yang paling kuat dikuasai berdasarkan performa rapor dan yang paling banyak menjadi pendukung lintas prodi (sesuai Kepmendikdasmen 102/2025; konsultasikan dengan guru BK agar pilihan tetap membuka banyak opsi prodi.

Boleh Lintas Rumpun

Mapel pilihan TKA boleh lintas rumpun, misalnya Fisika dan Ekonomi, selama kedua mapel pernah diambil siswa, tercantum di rapor, dan relevan dengan prodi yang ingin dilamar sesuai mapel pendukung prodi pada Kepmendikdasmen 102/2025.

Lintas rumpun pada mapel pilihan TKA diperbolehkan karena TKA tidak mengacu pada label jurusan IPA/IPS, tetapi pada mapel konkret yang pernah diambil siswa

(nir/pal)



Sumber : www.detik.com

Link Resmi Cek Penerima PIP Terbaru


Jakarta

Program Indonesia Pintar (PIP) menjadi salah satu bantuan pendidikan yang ditunggu banyak pelajar. Nah, saat ini ada perubahan link resmi untuk cek status penerima bantuan. Jangan sampai salah akses, ya detikers!

PIP adalah program pemerintah untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya sekolah. Bantuan ini diberikan setiap tahun kepada siswa SD hingga SMA/SMK/sederajat sesuai dengan status peserta didik baru atau tingkat akhir.


Mulai tahun ini, link resmi untuk cek penerima bantuan PIP bisa diakses melalui https://pip.kemendikdasmen.go.id.

Pastikan tidak salah klik dan abaikan link palsu yang beredar di media sosial.

Cara Cek Penerima PIP di pip.kemendikdasmen.go.id

Biar nggak bingung, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Masuk ke situs resmi https://pip.kemendikdasmen.go.id
  • Pilih menu Cek Penerima PIP.
  • Masukkan data:
    • Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
    • Nomor Induk Keluarga (NIK)
  • Klik tombol Cari
  • Hasil akan muncul, apakah siswa terdaftar sebagai penerima PIP atau tidak.

Syarat Penerima Bantuan PIP

Program ini ditujukan bagi siswa dengan kriteria tertentu, di antaranya:

  • Siswa dari keluarga miskin/rentan miskin
  • Terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau penerima Program Keluarga Harapan (PKH)
  • Anak yatim/piatu, penyandang disabilitas, atau tinggal di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Prosedur Pencairan Dana PIP

Setelah detikers memastikan status penerimaan via laman resmi pip.kemendikdasmen.go.id, ada beberapa dokumen penting yang perlu disiapkan untuk mencairkan dana PIP:

  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
  • Fotokopi KTP orang tua
  • Buku tabungan rekening pencairan PIP

Jika belum mempunyai rekening, penerima dapat melakukan aktivasi rekening di bank yang telah ditetapkan:

  • BRI untuk peserta didik SD dan SMP
  • BNI untuk peserta didik SMA dan SMK
  • BSI untuk wilayah Aceh

Perlu diketahui, waktu pencairan bisa berbeda-beda tiap penerima. Namun, ada tiga aturan penarikan dana PIP yang wajib diperhatikan:

1. Aktivasi Rekening Melalui Bank Penyalur

Peserta didik penerima Surat Keputusan (SK) Nominasi atau penerima baru wajib melakukan aktivasi rekening di bank penyalur sebelum bisa mencairkan dana.

2. Penarikan Langsung Melalui Bank

Peserta didik yang sudah memiliki rekening atau terdaftar sebagai penerima sebelumnya dapat langsung mencairkan dana melalui teller bank sesuai ketentuan.

3. Penarikan Melalui Kartu Debit

Peserta didik yang sudah memiliki kartu debit dari rekening bisa menarik dana bantuan lewat mesin ATM atau agen yang bekerja sama dengan bank penyalur.

Dengan adanya perubahan link ini, siswa dan orang tua diharapkan hanya mengakses informasi PIP melalui https://pip.kemendikdasmen.go.id. Jangan lupa untuk selalu memperbarui data di sekolah agar bantuan bisa tersalurkan tepat waktu.

Semoga membantu ya detikers!

(twu/twu)



Sumber : www.detik.com

Simulasi TKA 2025 Jenjang SMA Resmi Dimulai, Akses di Link Ini



Jakarta

Simulasi TKA untuk jenjang SMA dan sederajat resmi dimulai pada Senin (6/10). Untuk siswa, begini cara mengakses link simulasinya.

Seperti diketahui,TKA jenjang SMA akan berlangsung pada November mendatang dengan pengumuman hasil pada Januari 2026. Sebagai bentuk persiapan,Kemendikdasmen telah menyediakan simulasiTKA bagi setiap jenjang.


Lantas, bagaimana cara mengakses simulasi TKA untuk jenjang SMA?

Link Simulasi TKA 2025 Jenjang SMA

Berikut langkah-langkah simulasi TKA secara online melalui laman resminya:

  1. Buka laman https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka
  2. Pilih jenjang pendidikan (SMA/SMK sederajat)
  3. Pilih jenis mata pelajaran (wajib atau pilihan)
  4. Pilih mata pelajaran yang tersedia
  5. Klik “Mulai Simulasi”
  6. Sistem akan menghasilkan username & password otomatis
  7. Masukkan biodata peserta (nama, tanggal lahir) dan token yang muncul di halaman
  8. Setelah muncul “Konfirmasi Tes” berisi detail tes (nama, waktu, status), klik “Mulai”
  9. Kerjakan soal sesuai alokasi waktu, lalu klik “Selesai Tes” setelah selesai

Jenis Soal TKA

Perlu diingat, soal TKA akan dibagi dalam dua macam pilihan ganda, yakni:

Pilihan Ganda Biasa: Soal dengan hanya satu pilihan jawaban yang benar.
Pilihan Ganda Kompleks: Soal dengan jawaban benar bisa lebih dari satu.

Soal TKA tidak mengukur literasi/numerasi umum, melainkan kompetensi mata pelajaran sesuai kurikulum. Namun, soal TKA tetap menekankan pada penalaran dan pemecahan masalah.

Jadwal Pelaksanaan TKA 2025 Jenjang SMA

Berdasarkan Surat Edaran Badan Standar, Kurikulum, danAsesmen PendidikanKemendikdasmen Nomor 3866/H.H4/SK.01.01/2025 tentang Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik Tahun 2025. JadwalTKA untuk jenjang SMA adalah sebagai berikut:

Senin-Minggu,24 Agustus – 5 Oktober 2025: Pendaftaran murid calon peserta TKA SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Jumat-Minggu, 3-5 Oktober 2025: Sinkronisasi simulasi SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Senin-Kamis, 6-9 Oktober 2025): Simulasi SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Jumat-Minggu, 24-26 Oktober 2025: Sinkronisasi gladi bersih SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Senin-Kamis, 27-30 Oktober 2025: Gladi bersih SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Jumat-Minggu, 31 Oktober – 2 November 2025: Sinkronisasi pelaksanaan SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Senin-Kamis, 3-6 November 2025: Pelaksanaan SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Sabtu-Minggu, 8-9 November 2025: Pelaksanaan Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Jumat-Minggu, 14-16 November 2025: Sinkronisasi susulan SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Senin-Kamis, 17-20 November 2025: Pelaksanaan susulan SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Sabtu-Minggu, 22-23 November 2025: Pelaksanaan susulan Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.

Demikian link simulasi TKA jenjang SMA. Semoga berhasil!

(nir/twu)



Sumber : www.detik.com

Antusias! Lebih dari 3,5 Juta Siswa Siap Ikuti TKA 2025



Jakarta

Pendaftaran Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 resmi berakhir pada 5 Oktober 2025. Antusiasme siswa terlihat tinggi, dengan total 3.518.167 calon peserta yang mendaftar.

Jumlah tersebut berasal dari 43.918 sekolah di seluruh Indonesia. Data ini adalah rekapan akhir dari Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP).

“Dengan lebih dari 3,5 juta peserta, kita melihat semangat kolaborasi yang kuat dari sekolah, pemerintah daerah, hingga siswa. Inilah modal penting agar pelaksanaan TKA berjalan lancar di seluruh wilayah,” ujar Kepala BSKAP, Toni Toharudin dalam keterangannya, Senin (6/10/2025).


SMA Sumbangkan Peserta Terbanyak

Dari data tersebut, jenjang SMA menjadi penyumbang peserta terbanyak dengan jumlah 1,75 juta siswa. Lalu, disusul SMK dengan 1,59 juta peserta dan Madrasah Aliyah (MA) dengan 506 ribu peserta.

Selain itu, sekolah keagamaan dan khusus seperti SMTK, SMAK, SMAgK, hingga SLB juga ikut serta. Toni mengapresiasi antusias dari peserta TKA perdana ini.

Menurutnya, keberhasilan TKA tak bisa dinilai hanya lewat angka. Ia berharap pelaksanaan TKA bisa berlangsung sesuai prinsip adil, efisien, dan modern.

“Ia (TKA) menjadi cermin pembelajaran nasional, membantu sekolah dan siswa memahami capaian, sekaligus menjadi langkah maju menuju pendidikan Indonesia yang lebih inklusif, adaptif,” kata Toni.

Siap Digelar Digital

Mayoritas sekolah kini siap menggelar TKA secara digital. Dari total peserta, 67,9% sekolah akan melaksanakan ujian secara daring, 12,2% secara semi-daring, dan 19,9% masih dalam tahap finalisasi moda pelaksanaan.

Toni mengatakan pihaknya saat ini terus berkoordinasi dan melakukan pendampingan teknis dalam mensukseskan TKA. Ia berharap TKA bisa berlangsung secara tertib, lancar, dan sesuai jadwal.

Toni menegaskan, TKA bukan ajang yang diselenggarakan hanya untuk memperoleh nilai. Namun, juga sarana belajar untuk menumbuhkan karakter siswa yang jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.

(cyu/faz)



Sumber : www.detik.com

Larangan Saat TKA buat Siswa, Waspada Sanksi Nilai 0


Jakarta

Tes Kemampuan Akademik (TKA) jenjang SMA, MA, SMK, MAK, dan yang sederajat mendekati jadwal pelaksanaannya yang akan dimulai pada 3 November 2025. Jelang tes, siswa perlu mengetahui larangan saat TKA yang harus dihindari.

Larangan saat melaksanakan TKA diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kepmendikdasmen) No 95/M/2025. Simak rincian larangan, pelanggaran, dan sanksi TKA di bawah ini.


Larangan Saat TKA buat Siswa

Berikut larangan saat TKA bagi siswa:

  • Dilarang memasuki ruangan sebelum tanda masuk dibunyikan pada 15 menit sebelum TKA dimulai
  • Dilarang terlambat lebih dari 15 menit
  • Dilarang membawa barang berikut ke dalam ruangTKA dan menggunakannya:
    • Catatan
    • Perangkat komunikasi elektronik
    • Alat atau piranti komunikasi dan optik
    • Kamera
    • Kalkulator
    • Barang sejenis
  • Dilarang membuat kegaduhan sehingga mengganggu kelancaran atau ketertiban pelaksanaan TKA
  • Dilarang melakukan kerja sama dengan peserta lainnya
  • Dilarang menyontek dalam melaksanakan TKA
  • Dilarang menggunakan alat bantu atau meminta bantuan dari pihak lain dalam menjawab soal TKA
  • Dilarang menggunakan joki dalam mengikuti TKA
  • Dilarang merekam dan/atau memfoto serta menyebarkan soal ujian
  • Dilarang meninggalkan ruangan tanpa izin pengawas ruang.

Jika terkendala dalam pelaksanaan TKA, peserta diminta segera menginformasikannya kepada proktor dan/atau pengawas.

Pelanggaran TKA

Berdasarkan Kepmendikdasmen No 95/M/2025, berikut jenis-jenis pelanggaran TKA.

Pelanggaran Ringan TKA

  • Terlambat masuk ruangan setelah tanda masuk dibunyikan (15 menit sebelum TKA dibunyikan)
  • Tidak menempati tempat duduk sesuai sesi dan penempatan yang disiapkan
  • Tidak meletakkan tas dan buku pada tempat yang sudah disediakan
  • Tidak mengisi daftar hadir.

Pelanggaran Sedang TKA

  • Masuk ke dalam aplikasi TKA dengan username dan password yang tidak sesuai dengan kartu login.
  • Meninggalkan ruang ujian selama pelaksanaan TKA tanpa izin pengawas.
  • Tidak segera melaporkan kendala teknis atau gangguan selama ujian kepada pengawas atau proktor.
  • Membuat kegaduhan sehingga mengganggu kelancaran atau ketertiban pelaksanaan TKA.

Pelanggaran Berat TKA

  • Peserta mengikuti TKA tidak sesuai dengan identitas terdaftar.
  • Tes dikerjakan oleh orang lain.
  • Membawa dan/atau menggunakan catatan, perangkat komunikasi elektronik, kamera, kalkulator, atau alat bantu sejenis ke dalam ruang ujian.
  • Merekam, memfoto, atau menyebarluaskan soal TKA dalam bentuk apa pun.
  • Melakukan kerja sama dengan peserta lainnya atau menyontek dalam menjawab soal TKA.
  • Menggunakan alat bantu atau meminta bantuan dari pihak lain dalam menjawab soal TKA.

Sanksi TKA

Berdasarkan hasil temuan langsung, peserta TKA yang melakukan pelanggaran di atas akan mendapat tindakan berikut:

  • Peringatan lisan oleh pengawas ruang
  • Pembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan oleh penyelenggara tingkat provinsi atau penyelenggara tingkat kabupaten/kota sesuai kewenangan
  • Dikeluarkan dari ruangan dan dinyatakan mendapat nilai 0 (nol) untuk mata pelajaran terkait setelah dilakukan investigasi oleh penyelenggara tingkat pusat.

Tata Tertib TKA

  • Masuk ruangan setelah tanda masuk dibunyikan (15 menit sebelum TKA dimulai)
  • Peserta yang telat hadir diberikan toleransi waktu maksimal 15 menit, dapat ikut tes setelah diizinkan pengawas ruangan
  • Masuk ruang TKA sesuai sesi
  • Duduk di tempat yang sudah disediakan
  • Dilarang membawa dan menggunakan catatan dan/atau perangkat komunikasi elektronik, alat atau piranti komunikasi dan optik, kamera, kalkulator, dan sejenisnya ke dalam ruang TKA
  • Kumpulkan tas dan buku di tempat yang telah disediakan
  • Isi daftar hadir
  • Masuk atau login ke aplikasi TKA dengan menggunakan nama pengguna (username) dan kata sandi (password) sesuai kartu login yang diterima dari pengawas
  • Ikuti TKA sesuai dengan identitas yang terdaftar, tidak boleh diwakilkan atau dikerjakan oleh pihak lain dalam kondisi apapun
  • Mulai mengerjakan soal TKA setelah menekan tombol mulai
  • Selama TKA berlangsung, hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dari pengawas ruang
  • Selama TKA berlangsung, dilarang:
    • Membuat kegaduhan sehingga mengganggu
      kelancaran/ketertiban pelaksanaan TKA
    • Melakukan kerja sama dengan peserta lainnya atau
      menyontek dalam melaksanakan TKA
    • Menggunakan alat bantu atau meminta bantuan dari pihak
      lain dalam menjawab soal TKA; dan/atau
    • Menggunakan joki dalam mengikuti TKA
  • Segera menginformasikan kepada proktor dan/atau pengawas apabila terjadi kendala selama pelaksanaan TKA berlangsung
  • Dilarang merekam dan/atau memfoto serta menyebarkan soal ujian.

Pelaksanaan TKA yang tidak sesuai dengan pedoman penyelenggaraan beserta tindakan penanganannya dilaporkan oleh sekolah pelaksana. Ketidaksesuaian ini juga dicatat dalam Berita Acara Pelaksanaan TKA. Yuk, hindari larangan dan pelanggaran TKA, ya, detikers!

(twu/nwk)



Sumber : www.detik.com