Tag Archives: smp

Cara Cek Bansos PKH Cair Desember 2024, Secara Online dari HP

Jakarta

Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) yang keempat tahun ini akan cair pada Desember 2024. Hal ini sudah ditunggu banyak orang. Inilah cara mengeceknya.

Dilansir dari Portal Informasi Indonesia, Bansos PKH dicairkan 4 tahap dalam setahun. Bansos PKH tahap 1 dibagikan bulan Januari-Maret, kemudian tahap 2 pada April-Juni dan tahap 3 pada Juli-Oktober. Terakhir, ada tahap 4 pada Oktober hingga Desember.

PKH diberikan untuk membantu masyarakat tidak mampu khususnya dalam aspek kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan. Kita bisa mengeceknya secara online langsung dari smartphone, baik via website atau aplikasi. Inilah caranya:


1. Cara Cek Bansos PKH via Website

  • Buka browser dan kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
  • Isi kolom-kolom yang tersedia, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa tempat tinggal.
  • Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan yang tertera pada KTP.
  • Pada halaman tersebut, akan muncul kolom untuk mengisi kode verifikasi yang terdiri dari angka dan huruf. Ketikkan kode yang tertera pada gambar.
  • Setelah mengisi semua kolom dengan benar, klik tombol Cari Data untuk melanjutkan pengecekan.
  • Jika data yang dimasukkan sesuai, akan muncul informasi terkait status penerima bansos PKH, termasuk jumlah nominal bantuan yang diterima.

2. Cara Cek Bansos PKH via Aplikasi

  • Pertama, instal aplikasi Cek Bansos yang ada di Google Play Store untuk perangkat Android.
  • Setelah aplikasi terpasang, buka aplikasi Cek Bansos.
  • Pilih Buat Akun untuk membuat akun baru. Isi kolom yang diperlukan dengan data diri lengkap, seperti nama lengkap, nomor NIK, alamat lengkap, email aktif, dan password yang akan digunakan.
  • Pada tahap ini, unggahlah foto swafoto (selfie) dan foto KTP. Pastikan foto yang diunggah jelas dan memenuhi persyaratan yang diminta.
  • Setelah melengkapi semua kolom dan mengunggah foto, klik Buat Akun Baru untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
  • Jika diminta untuk melakukan verifikasi email, buka kotak masuk email yang digunakan untuk mendaftar dan klik link verifikasi yang diterima.
  • Setelah akun berhasil dibuat, buka menu Profil untuk melihat apakah sudah terdaftar sebagai penerima bansos PKH dan mengetahui status serta nominal bantuan yang diterima.

Nominal Bansos PKH Desember 2024

Dikutip dari Kementerian Sosial RI, bansos PKH diberikan kepada ibu hamil, keluarga dengan anak usia sekolah, disabilitas berat, lanjut usia 60 tahun ke atas, dan korban pelanggaran HAM berat. Berikut ini rincian nominal bansos yang diterima masing-masing kategori:

  • Ibu hamil/nifas: Rp 750.000/tahap atau Rp 3.000.000/tahun
  • Anak usia dini/balita: Rp 750.000/tahap atau Rp 3.000.000/tahun
  • Lansia: Rp 600.000/tahap atau Rp 2.400.000/tahun
  • Penyandang disabilitas: Rp 600.000/tahap atau Rp 2.400.000/tahun
  • Anak sekolah SD: Rp 225.000/tahap atau Rp 900.000/tahun
  • Anak sekolah SMP: Rp 375.000/tahap atau Rp 1.500.000/tahun
  • Anak sekolah SMA: Rp 500.000/tahap atau Rp 2.000.000/tahun
  • Korban pelanggaran HAM berat: Rp 2.700.000/tahap atau Rp 10.800.000/tahun

(fay/afr)



Sumber : inet.detik.com

Cara Cek Bansos PKH Cair Desember 2024, Secara Online dari HP

Jakarta

Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) yang keempat tahun ini akan cair pada Desember 2024. Hal ini sudah ditunggu banyak orang. Inilah cara mengeceknya.

Dilansir dari Portal Informasi Indonesia, Bansos PKH dicairkan 4 tahap dalam setahun. Bansos PKH tahap 1 dibagikan bulan Januari-Maret, kemudian tahap 2 pada April-Juni dan tahap 3 pada Juli-Oktober. Terakhir, ada tahap 4 pada Oktober hingga Desember.

PKH diberikan untuk membantu masyarakat tidak mampu khususnya dalam aspek kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan. Kita bisa mengeceknya secara online langsung dari smartphone, baik via website atau aplikasi. Inilah caranya:


1. Cara Cek Bansos PKH via Website

  • Buka browser dan kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
  • Isi kolom-kolom yang tersedia, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa tempat tinggal.
  • Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan yang tertera pada KTP.
  • Pada halaman tersebut, akan muncul kolom untuk mengisi kode verifikasi yang terdiri dari angka dan huruf. Ketikkan kode yang tertera pada gambar.
  • Setelah mengisi semua kolom dengan benar, klik tombol Cari Data untuk melanjutkan pengecekan.
  • Jika data yang dimasukkan sesuai, akan muncul informasi terkait status penerima bansos PKH, termasuk jumlah nominal bantuan yang diterima.

2. Cara Cek Bansos PKH via Aplikasi

  • Pertama, instal aplikasi Cek Bansos yang ada di Google Play Store untuk perangkat Android.
  • Setelah aplikasi terpasang, buka aplikasi Cek Bansos.
  • Pilih Buat Akun untuk membuat akun baru. Isi kolom yang diperlukan dengan data diri lengkap, seperti nama lengkap, nomor NIK, alamat lengkap, email aktif, dan password yang akan digunakan.
  • Pada tahap ini, unggahlah foto swafoto (selfie) dan foto KTP. Pastikan foto yang diunggah jelas dan memenuhi persyaratan yang diminta.
  • Setelah melengkapi semua kolom dan mengunggah foto, klik Buat Akun Baru untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
  • Jika diminta untuk melakukan verifikasi email, buka kotak masuk email yang digunakan untuk mendaftar dan klik link verifikasi yang diterima.
  • Setelah akun berhasil dibuat, buka menu Profil untuk melihat apakah sudah terdaftar sebagai penerima bansos PKH dan mengetahui status serta nominal bantuan yang diterima.

Nominal Bansos PKH Desember 2024

Dikutip dari Kementerian Sosial RI, bansos PKH diberikan kepada ibu hamil, keluarga dengan anak usia sekolah, disabilitas berat, lanjut usia 60 tahun ke atas, dan korban pelanggaran HAM berat. Berikut ini rincian nominal bansos yang diterima masing-masing kategori:

  • Ibu hamil/nifas: Rp 750.000/tahap atau Rp 3.000.000/tahun
  • Anak usia dini/balita: Rp 750.000/tahap atau Rp 3.000.000/tahun
  • Lansia: Rp 600.000/tahap atau Rp 2.400.000/tahun
  • Penyandang disabilitas: Rp 600.000/tahap atau Rp 2.400.000/tahun
  • Anak sekolah SD: Rp 225.000/tahap atau Rp 900.000/tahun
  • Anak sekolah SMP: Rp 375.000/tahap atau Rp 1.500.000/tahun
  • Anak sekolah SMA: Rp 500.000/tahap atau Rp 2.000.000/tahun
  • Korban pelanggaran HAM berat: Rp 2.700.000/tahap atau Rp 10.800.000/tahun

(fay/afr)



Sumber : inet.detik.com

Cara Cek NIK KTP Untuk Penerima Bansos PKH Desember 2024 di Aplikasi

Jakarta

Penerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dapat mengecek statusnya memakai Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tinggal cek di aplikasi dan website resmi Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Ini caranya.

Melalui aplikasi tersebut, masyarakat bisa mengecek status penerima serta kategori bansos yang dicairkan di setiap periode. PKH dicairkan melalui 4 tahap dan terakhir dilakukan di bulan Desember 2024.

Tata Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH Desember 2024

Penerima Bansos PKH Desember 2024 dapat dicek dengan NIK KTP melalui website dan aplikasi Cek Bansos oleh Kemensos. Berikut ini tata caranya:


1. Cara Cek Bansos PKH di Website Resmi Cek Bansos

  • Buka website cek bansos di https://cekbansos.kemensos.go.id
  • Masukkan NIK yang tertera pada KTP atau Kartu Keluarga (KK)
  • Pilih Provinsi dan Kabupaten/Kota
  • Jika semua sudah terisi dengan benar, kemudian klik ‘Cek Data’
  • Website akan menampilkan status Anda sebagai penerima bansos PKH

2. Cara Cek Bansos PKH di Aplikasi Cek Bansos

  • Unduh aplikasi ‘Cek Bansos’ di Play Store
  • Klik ‘Buat Akun’
  • Isi data diri seperti nama, NIK, alamat, e-mail, dan password
  • Unggah swafoto dan foto KTP
  • Klik ‘Buat Akun Baru’
  • Buka ‘Profil’ untuk mengetahui status penerima bansos

Kategori dan Nominal Bansos PKH 2024

Bansos PKH 2024 dibagi ke dalam 7 kategori mulai dari balita hingga lansia. Masing-masing kategori akan menerima manfaat PKH dengan jumlah yang berbeda-beda sesuai kebutuhan.

Agar lebih jelas, inilah rincian kategori dan nominal Bansos PKH:

  • Balita usia 0-6 Tahun
    Rp 3.000.000 per tahun
    Rp 750.000 per tahap
  • Ibu hamil atau keluarga dengan ibu hamil tertentu
    Rp 3.000.000 per tahun
    Rp 750.000 per tahap.
  • Anak Sekolah Dasar (SD)
    Rp 900.000
    Rp 225.000
  • Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP)
    Rp 1.500.000 per tahun
    Rp 375.000 per tahap
  • Anak Sekolah Menengah Atas (SMA)
    Rp 2.000.000 per tahun
    Rp 500.000 per tahap
  • Lansia 60 tahun ke atas
    Rp 2.400.000 per tahun
    Rp 600.000 per tahap
  • Disabilitas berat
    Rp 2.400.000 per tahun
    Rp 600.000 per tahap

Proses Pencairan Bansos PKH

Bansos PKH 2024 dicairkan melalui 4 tahap dalam satu tahun. Proses pencairannya bisa dilakukan dengan mengecek status penerima kemudian menunggu manfaat masuk ke rekening masing-masing penerima.

Selain bank, terdapat beberapa tempat pencairan Bansos PKH lainnya. Berikut daftar tempat pencairan Bansos PKH:

  • Datang langsung ke Kantor Pos
  • Pencairan dana melalui Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan Bank BTN.
  • Penyaluran oleh PT Pos Indonesia ke komunitas
  • Penyaluran langsung ke rumah penerima manfaat atau secara door to door khusus untuk masyarakat akses terbatas.

Jadwal Pencairan Bansos PKH

Bansos PKH dicairkan sebanyak 4 tahap selama satu tahun. Setiap tahap sendiri terdiri dari 3 bulan. Berikut rincian jadwal pencairannya:

  • Tahap pertama: Januari, Februari, dan Maret
  • Tahap kedua: April, Mei dan Juni
  • Tahap ketiga: Juli, Agustus, dan September
  • Tahap keempat: Oktober, November dan Desember

Itulah ulasan mengenai cara mengecek NIK KTP penerima Bansos PKH periode Desember 2024. Semoga berguna!

(fay/ask)



Sumber : inet.detik.com

Cara Mudah Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025 Online


Jakarta

Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) sudah mulai disalurkan. Ini cara mudah cek NIK KTP secara online untuk penerima bansos.

Pemerintah melalui Kementerian Sosial menyiapkan dana senilai Rp 28,7 triliun untuk diberikan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Bansos PKH tahap pertama disalurkan pada Januari hingga Maret. Penerima bansos PKH adalah keluarga miskin yang memenuhi syarat dan tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).


Setiap penerima didata oleh Kementerian Sosial sesuai data diri yang ada di KTP. NIK KTP penerima bansos PKH adalah nomor 16 digit yang tertera pada KTP dan juga Kartu Keluarga.

Cara Cek Bansos PKH 2025 Tahap 1 Secara Online

1. Cek Bansos di Aplikasi

Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos di Play Store. Setelah itu, lakukan cara berikut untuk mengeceknya:

  • Buka aplikasi Cek Bansos yang diunduh
  • Klik ‘Buat Akun’
  • Lakukan pembuatan akun dengan mengisi kolom data diri, seperti:
    a. Nama lengkap
    b. Nomor NIK
    c. Alamat lengkap
    d. Email dan password
  • Lampirkan swafoto dan foto KTP
  • Klik ‘Buat Akun Baru’
  • Ketika tidak ada data yang salah, maka akun otomatis dibuat.
  • Jika diminta verifikasi email, cek kotak masuk e-mail untuk melakukan tahapan tersebut.
  • Buka Profil untuk mengetahui status penerima bansos

2. Cek Bansos di Situs Resmi

Untuk mengecek bansos bisa juga ke https://cekbansos.kemensos.go.id/ yang merupakan situs resminya. Laman tersebut menjadi perantara untuk masyarakat dapat mengetahui status sebagai penerima bansos PKH atau bukan. Berikut ini tata caranya:

  • Buka situs Cek Bansos Kemensos
  • Isi kolom provinsi, kab/kota, kecamatan dan desa
  • Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP
  • Isi huruf kode yang tertera
  • Klik ‘Cari Data’

Jika terdaftar akan muncul tabel berupa data bantuan yang diterima. Bagi yang belum menjadi penerima maka akan muncul notifikasi ‘Tidak Terdaftar Peserta/PM’.

Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025

Penyaluran bantuan dilakukan pemerintah secara bertahap yakni sebanyak empat kali dalam setahun atau tiga bulan sekali. Berikut ini rincian jadwalnya.

– Tahap 1: Januari hingga Maret
– Tahap 2: April hingga Juni
– Tahap 3: Juli hingga September
– Tahap 4: Oktober hingga Desember

Cara Pencairan Bansos PKH 2025

Berikut adalah beberapa pilihan cara pencairan Bansos PKH 2025.

1. Datang ke Kantor Pos

Penerima bantuan dapat mendatangi Kantor Pos terdekat untuk langsung melakukan pencairan dana PKH. Ini adalah cara yang dilakukan secara langsung dan cepat.

2. Pencairan Melalui Bank

Dana PKH juga bisa dicairkan melalui beberapa bank nasional seperti Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, dan Bank BTN. Penerima harus mengunjungi cabang terdekat dari salah satu bank tersebut untuk melakukan transaksi.

3. Penyaluran PT Pos Indonesia ke Komunitas

Untuk memudahkan penerima yang berada dalam komunitas atau kelompok tertentu, PT Pos Indonesia menyediakan penyaluran grup yang dapat lebih efisien dan terorganisir.

4. Layanan Door to Door

Skema penyaluran dana secara door to door disediakan khusus untuk penerima yang memiliki akses terbatas atau kesulitan dalam mobilitas. Tim dari PT Pos Indonesia akan mendatangi rumah-rumah untuk menyampaikan bantuan secara langsung.

Nominal Bansos PKH 2025

Besaran bansos dibagi berdasarkan kategori penerima. Inilah daftar tujuh kategori penerima bansos PKH beserta nominalnya:

  1. Anak Usia Dini: Rp 3.000.000/tahun atau Rp750.000/tahap.
  2. Ibu hamil: Rp 3.000.000/tahun atau Rp 750.000/tahap.
  3. Siswa SD: Rp 900.000/tahun atau Rp 225.000/tahap.
  4. Siswa SMP: Rp 1.500.000/tahun atau Rp 375.000/tahap.
  5. Siswa SMA: Rp 2.000.000/tahun atau Rp 500.000/tahap.
  6. Lansia berusia 60 tahun lebih: Rp 2.400.000/tahun atau Rp 600.000/tahap.
  7. Disabilitas berat: Rp 2.400.000/tahun atau Rp 600.000/tahap.

Itulah cara cek bansos PKH 2025 tahap pertama secara online yang lengkap dengan jadwal dan nominal. Silakan dicoba!

(fay/fyk)



Sumber : inet.detik.com

Kampung Dongeng Tangsel, Wisata Keluarga Tempat Anak Bebas Berimajinasi


Jakarta

Kampung Dongeng Tangsel di Ciputat adalah pilihan liburan bagi keluarga Jabodetabek dan sekitarnya. Di sini, anak bisa berimajinasi melalui dongeng dan beragam kegiatan seru. Keluarga tentunya bisa ikut serta dalam dunia fantasi anak yang penuh warna dan cerita.

Seperti namanya, Kampung Dongeng menghidupkan kembali tradisi mendongeng dalam keluarga. Tradisi dihidupkan dalam berbagai kegiatan misal Kampung Dongeng Pekan Ceria, Kampung Dongeng Keliling, Kemah Dongeng, dan aktivitas menarik lainnya.

Kampung Dongeng TangselKampung Dongeng Tangsel (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Di Kampung Dongeng, anak tak hanya mendengarkan tapi juga belajar menuturkan dongeng sesuai imajinasinya. Seluruh kegiatan di Kampung Dongeng dilakukan di tengah alam yang asri dan hijau. Lingkungan sejuk dan terbuka membebaskan anak serta keluarganya bebas beraktivitas.


Kampung Dongeng juga punya banyak koleksi buku yang bisa dibaca tiap saat. Buku-buku ini tersusun rapi dalam tiap rak yang terdapat di sanggar Kampung Dongeng. Kegiatan di tiap sanggar dan Kampung Dongeng bisa diupdate di media sosial Instagram kampungdongeng, Pengunjung juga bisa menghubungi nomor admin yang tercantum di medsos.

Lokasi dan Tiket Masuk Kampung Dongeng Tangsel

Kampung Dongeng Tangsel beralamat di Jl. Musyawarah nomor 99 RT 04/RW 01, Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan Ciputat. Pengunjung tak perlu membayar tiket masuk, namun sebaiknya daftar lebih dulu sebelum mengikuti program dan kegiatan Kampung Dongeng.

Jam buka Kampung Dongeng adalah pukul 07.00-17.00 WIB saat hari libur dan kerja, sehingga pengunjung bisa datang bersama anak dan keluarga setiap saat. Bangunan Kampung Dongeng terdiri dari dua lantai dengan bagian bawah terdiri dari sanggar dan ruang terbuka, sementara ruang atas adalah editorial serta operasional.

Kampung Dongeng TangselKampung Dongeng Tangsel (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Menurut Sekretaris Umum Komunitas Kampung Dongeng Indonesia, Meta, Kampung Dongeng Tangsel bisa menampung 50 anak saat ada kegiatan. Biasanya, kegiatan dilakukan pada Sabtu dan Minggu sehingga pengunjung bisa datang dab menikmati kegiatan bersama keluarga.

“Usia yang sering datang mulai dari TK usia 5 tahun, bahkan anak SMP usia 13 tahun pun masih banyak yang ikut,” kata Meta.

Dengan berbagai programnya, Kampung Dongeng Tangsel patut dipertimbangkan sebagai alternatif liburan keluarga bagi warga Jabodetabek. Apalagi wisata edukatif ini tersebar di banyak tempat seluruh Indonesia yang dibangun bersama komunitas dongeng.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

7 Spot Wajib Dikunjungi di Little India, Komunitas India di Jakarta


Jakarta

Traveler sudah tahu belum, kalau di Jakarta ada kawasan yang dijuluki dengan Little India. Little India terletak di Kawasan jantung Jakarta, tempat ini menyimpan jejak sejarah komunitas keturunan India yang menjadi cermin kehidupan multi budaya di Jakarta. Komunitas India hadir di Jakarta sejak abad ke 18, mereka datang sebagai pedagang, lalu mendirikan sekolah, tempat ibadah, bank, restoran, dan toko-toko pakaian khas India.

Kawasan ini berada di Pasar Baru, Jakarta Pusat atau dekat dengan Stasiun Juanda Jakarta, sebelah kiri dari pintu keluar Stasiun Juanda traveler akan menemukan gapura yang bertuliskan ‘Welcome To Little India’ dengan motif bunga warna warni. Ada berbagai macam spot unik yang wajib traveler kunjungi di Little India. Tapi tenang, traveler nggak perlu khawatir capek, karena spot tersebut saling berdekatan, searah, dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

7 Spot Menarik di Little India Jakarta

detikTravel sempat berkunjung ke kawasan Little India di Pasar Beru, Jakarta di akhir Oktober 2025, berikut laporannya:


1. Sekolah Mahatma Gandhi

Little India, Pasar Baru, JakartaLittle India, Pasar Baru, Jakarta Foto: Qonita Hamidah/detik travel

Letaknya di Jalan Pasar Baru Selatan nomor 10. Nama sekolah diambil dari nama tokoh kemanusiaan asal India, Mahatma Gandhi. Tempat ini menjadi salah satu sekolah internasional tertua di Indonesia, sudah berdiri dari tahun 1950.

Dilansir dari laman resminya, Sekolah Mahatma Gandhi terdiri atas Taman Kanak-kanak (TK), SD, SMP, hingga SMA. Sekolah Mahatma Gandhi berada di dua tempat berbeda, yaitu sekolah pertama di Kemayoran, dan sekolah kedua di Pasar Baru. Dulunya, sekolah ini hanya menerima siswa internasional dari negara lain yang berada di Indonesia.

2. State Bank of India (SBI)

Little India, Pasar Baru, JakartaLittle India, Pasar Baru, Jakarta Foto: Qonita Hamidah/detik travel

Letaknya di Jalan Pasar Baru Selatan nomor 19. Traveler hanya perlu berjalan sedikit saja dari sekolah Mahatma Gandhi, lalu akan menemukan bank ini. Bank SBI Indonesia berdiri sejak 1970 dengan mayoritas sahamnya dimiliki SBI.

Bank ini tidak hanya memenuhi kebutuhan nasabah, tapi juga jadi penghubung hubungan perdagangan dan investasi India dengan Indonesia. Dikutip dari laman resminya, Bank SBI Indonesia memiliki 7 kantor cabang dan 4 kantor cabang pembantu yang tersebar di 5 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Medan.

3. SAI Study Group

Little India, Pasar Baru, JakartaLittle India, Pasar Baru, Jakarta Foto: Qonita Hamidah/detik travel

Terletak di Jalan Pasar Baru Selatan nomor 26, SAI Study Group adalah sebuah tempat untuk mempelajari, menghayati, dan mengamalkan ajaran Sai Baba. Sathya Sai Baba adalah seorang tokoh spiritual asal India Selatan yang mengabdikan hidupnya untuk kemanusiaan. Sebagian warga India meyakini, Sai Baba adalah manusia setengah dewa. Di tempat ini ada klinik pengobatannya juga.

4. Sikh Temple Pasar Baru

Little India, Pasar Baru, JakartaLittle India, Pasar Baru, Jakarta Foto: Qonita Hamidah/detik travel

Lanjut jalan kaki sekitar 200 meter dari SAI Study Group, traveler akan melihat Sikh Temple yang terletak di Jalan Pasar Baru Timur nomor 10. Dikutip dari Jakarta Tourism, Sikh Temple telah berdiri sejak 1956 yang didirikan oleh Pritam Sikh dan keluarganya yang berasal dari India, dan menganut agama Sikh.

Sebelum masuk ke Gurdwara, traveler wajib melepas alas kaki, dan menutup kepala baik wanita maupun pria, tenang traveler! karena kain penutup kepala sudah disediakan kain penutup kepala yang bisa traveler pinjam di Sikh Temple ini. Di dalamnya beralaskan karpet dan ada Darbar Sahib atau tempat meletakan kitab suci dilengkapi dengan kubah.

5. Tharoomal Detaram (T&D)

Little India, Pasar Baru, JakartaLittle India, Pasar Baru, Jakarta Foto: Qonita Hamidah/detik travel

Nggak afdol kalau traveler ke Little India belum mampir ke toko untuk mencoba baju sari khas India yang letaknya di Jalan Pasar Baru nomor 96. Toko ini menyediakan berbagai baju India ala Bollywood dan aksesoris lainnya, seperti gelang, sarara, palazzo, salwarset, lengga, kurtis, dupattas, dan anarkali. Pemilik toko ini juga orang India traveler. Traveler bisa menawar harga barang pilihan di sini.

“Toko ini heritage shop, kita menjual berbagai macam pakaian bollywood bukan hanya pakaian saja melainkan ada aksesoris. Waktu saya datang langsung dari India ke sini (Indonesia) pada 1932, lalu senang di Indonesia karena budaya dan masyarakatnya yang ramah. Toko ini sudah lama, saya generasi keempat,” kata Lakhmi Mahtani, pemilik Tharoomal Detaram.

6. Martabak HAR

Little India, Pasar Baru, JakartaLittle India, Pasar Baru, Jakarta Foto: Qonita Hamidah/detik travel

Letaknya di Jalan Samanhudi nomor 79, martabak ini bisa jadi cemilan penutup wisata di Little India. Ada beberapa pilihan menu martabak, dua diantaranya ada martabak HAR telur dengan harga Rp 26 ribu, dan martabak HAR bebek dengan Harga Rp 36 ribu. Pemiliknya berasal dari India Bernama Haji Abdul Razak, kemudian disingkat jadi HAR sebagai nama resto. Dia adalah saudagar asli India yang merantau ke Palembang tahun 1947, dia menggabungkan roti India dengan isian telur dan kuah kari yang popular di Palembang, lalu jadilah kuliner khas Martabak HAR.

7. Toko Populer

Little India, Pasar Baru, JakartaLittle India, Pasar Baru, Jakarta Foto: Qonita Hamidah/detik travel

Toko populer Pasar Baru merupakan rumah dari Tio Tek Hong yang berdiri sejak 1902. Toko ini menjual alat musik, swalayan, dan toko terlengkap pada zamannya. Tio Tek Hong menjadikan tokonya sebagai department store pertama di Indonesia. Di Toko Populer, Tio Tek Hong menetapkan sistem harga tetap.

“Bahkan Tio Tek Hong menjadikan rumahnya menjadi departemen store pertama di Indonesia, cikal bakalnya di sini. Di antara toko lain yang masih menggunakan tawar menawar, nah dia doang yang mulai ngasih harganya itu harga tetap atau fix price cuma ini,” Kata Muti, pemandu wisata Pasar Baru kepada detikTravel.

Dulu dinamakan toko populer karena cukup terkenal pada zamannya, namun sekarang toko ini masih menjadi toko namun menjual berbagai tas saja. Buat yang penasaran sama komunitas India di Jakarta, cuzz langsung masukin wisata Little India Pasar Baru ke list wisata traveler ya!

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

Berapa Angpau Lebaran untuk Keponakan dan Tetangga?

Jakarta

Angpau Lebaran adalah sebutan untuk sejumlah uang yang diberikan pada saudara dan kerabat saat Idul Fitri. Tradisi angpau Lebaran biasa diterapkan pada anak-anak atau remaja yang belum bekerja.

Besaran angpau Lebaran biasanya bergantung pada kebijakan pemberi uang. Namun, pemberi biasanya ingin angpau Lebaran diberikan dalam jumlah yang tidak terlalu besar atau kecil.

Berapa Angpau Lebaran untuk Keponakan dan Tetangga?

Besarnya uang angpau bergantung pada beberapa faktor, misal usia kedekatan dengan pemberi. Semakin dekat keponakan dan tetangga pada pemberi, biasanya angpau makin besar.


  • Keponakan jauh: Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu.
  • Keponakan dekat: Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.
  • Tetangga: Rp 2 ribu hingga Rp 20 ribu.

Tentunya jumlah ini bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial pemberi serta jumlah tetangga dan keponakan yang hendak diberi angpau. Jangan sampai tradisi angpau memberatkan pihak yang ingin memberi uang Lebaran.

Tips Membagi Angpau Lebaran

Bagi detikers yang masih bingung soal jumlah angpau Lebaran, tips dari penjelasan Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari Asad, dan Perencana keuangan Andy Nugroho ini mungkin bisa membantu.

1. Jumlah Terbesar untuk Orang Tua

Pemberian kepada orang tua bisa dalam bentuk apa saja, salah satunya adalah uang. Jika memberikan uang untuk orang tua, tentu jumlahnya paling besar. Baru setelahnya bisa dibagi untuk keponakan dan lain-lain.

“Pertama kita biasanya kasih orang tua, nah itu biasanya yang paling gede. Terus yang kedua siapa nih? misalnya kakak-adik sudah pada kerja ngapain dikasih? jadi kasih ke yang belum kerja, biasanya keponakan sih. Atau misalnya punya adik yang masih kecil belum kerja, mau dikasih boleh. Jadi berdasarkan level keluarga aja,” kata Teja berdasarkan catatan detikcom.

2. Sesuaikan Kebiasaan di Kampung

Soal nominal, sebetulnya tidak ada aturan yang mengikat. Hal ini bisa disesuaikan dengan kebiasaan di kampung. Sebab kebiasaan di kota besar bisa berbeda dengan di desa.

“Misalnya kasih keponakan Rp 50 ribu pantes nggak? Tapi ternyata di kalau di kampung kasih Rp 5 ribu sudah cukup, kasih Rp 20 ribu sudah cukup, gimana tuh? Jadi tergantung situasi,” terang Teja.

3. Beri Berdasarkan Usia dan Kedekatan

Selanjutnya, detikers bisa memberikan angpau berdasarkan usia, misalnya dibedakan sesuai jenjang sekolah. Selain itu, juga dibedakan berdasarkan kedekatan, misalnya paling besar untuk anak sendiri, kemudian keponakan, sedangkan anak tetangga paling sedikit.

“Itu juga kadang ada yang serba salah tuh, ada yang masih TK, SD, SMP, SMA. Kalau TK dikasih Rp 1.000 dua puluh biji (Rp 20 ribu) seneng tuh, kalau SMA dikasih Rp 1.000 dua puluh biji marah-marah nanti,” tambahnya.

4. Sesuaikan Budget

Terakhir dan terpenting adalah detikers harus menyesuaikan dengan budget. Angpau ini biasanya diberikan dari uang THR pemberi yang hendak dihabiskan atau diambil sebagian.

Disarankan agar jumlah pemberian tidak berdasarkan gengsi. Hal ini justru bisa melebihi anggaran, bahkan malah harus berutang untuk menutup kekurangan tersebut.

(bai/row)



Sumber : finance.detik.com

Pro dan Kontra SPMB Perdana

Jakarta – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) digelar perdana pada 2025. Sederet kritik publik menyorot kurangnya daya tampung, pemenuhan hak anak atas pendidikan, dan potensi menguntungkan anak dari keluarga sejahtera saja.

Kritik tersebut tercatat dalam laporan Persepsi Publik terhadap Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) dari Katadata Insight Center (KIC), dipublikasi Selasa (30/9/2025).

Laporan ini terbagi atas riset kualitatif dan kuantitatif. Kritik-kritik terkait SPMB dihimpun dari in-depth interview bersama 6 stakeholder yang terdiri dari orang tua murid SMP, murid SMP, guru SMP (panitia SPMB), kepala sekolah SMA, dinas pendidikan, dan pengamat pendidikan.
(nah/nah)



Sumber : www.detik.com

Simbol, Makna, dan Filosofi yang Jarang Diketahui


Jakarta

Hampir semua pelajar SMP dan SMA di Indonesia mengenal Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Seragam mereka selalu dilengkapi dengan lambang OSIS di bagian lengan.

Namun, tahukah detikers, lambang ini bukan sekadar atribut organisasi, melainkan simbol dengan sejarah panjang dan makna filosofis yang jarang diketahui?


Dikutip dari laman Direktorat SMP Kemendikdasmen, logo OSIS diciptakan oleh Idik Sulaiman Nataatmadja, seorang lulusan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia menjabat sebagai Direktur Pembinaan dan Kesiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah pada periode 24 November 1979-15 November 1983. Tidak hanya menciptakan lambang OSIS SMP dan SMA, Idik juga merancang lambang sekolah dasar (SD).

Keberadaan OSIS sendiri lahir sebagai upaya pemerintah menyatukan berbagai organisasi kesiswaan yang sebelumnya beragam di tiap sekolah. Tujuannya adalah menciptakan wadah tunggal yang lebih terarah.

Arti dan Makna Setiap Simbol dalam Lambang OSIS

  • Bunga bintang sudut lima: Pancasila sebagai dasar negara dan dasar pendidikan nasional
  • Bidang segi lima: OSIS berlandaskan falsafah Pancasila
  • Dua tangan terbuka ke atas: siswa selalu siap mengabdi kepada Tuhan, bangsa, dan negara
  • Buku terbuka: menggambarkan semangat belajar sepanjang hayat
  • Pelita menyala: simbol cahaya ilmu pengetahuan yang menerangi kehidupan
  • Padi dan kapas: melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan yang menjadi cita-cita bangsa
  • Garis merah putih: Identitas bendera Indonesia sekaligus semangat nasionalisme siswa.
  • Perisai putih: filosofi ketangguhan dan keteguhan hati siswa dalam menghadapi tantangan.

Filosofi Lambang OSIS

Di balik lambang OSIS, ada filosofi penting yang sering terlupakan. Lambang ini tidak hanya menegaskan identitas organisasi, tetapi juga mengandung pesan kebangsaan bahwa siswa adalah agen perubahan. Dengan mengenakan lambang OSIS, seorang pelajar diingatkan bahwa ia bagian dari cita-cita besar pendidikan nasional.

Selain itu, keberadaan OSIS juga tidak lepas dari konsep Wawasan Wiyata Mandala, yaitu pandangan tentang lingkungan pendidikan di sekolah. Melalui OSIS, siswa dilatih untuk belajar berorganisasi, menanamkan rasa tanggung jawab, dan menumbuhkan kepemimpinan sejak dini.

Kini, detikers sudah tahu bahwa arti lambang OSIS tidak bisa dipandang sebelah mata. Setiap garis, warna, hingga simbol di dalamnya menyimpan pesan mendalam tentang identitas pelajar Indonesia yang cerdas, berkarakter, dan berjiwa nasionalis.

Semoga bermanfaat ya, detikers!

(twu/twu)



Sumber : www.detik.com

Link Resmi Cek Penerima PIP Terbaru


Jakarta

Program Indonesia Pintar (PIP) menjadi salah satu bantuan pendidikan yang ditunggu banyak pelajar. Nah, saat ini ada perubahan link resmi untuk cek status penerima bantuan. Jangan sampai salah akses, ya detikers!

PIP adalah program pemerintah untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya sekolah. Bantuan ini diberikan setiap tahun kepada siswa SD hingga SMA/SMK/sederajat sesuai dengan status peserta didik baru atau tingkat akhir.


Mulai tahun ini, link resmi untuk cek penerima bantuan PIP bisa diakses melalui https://pip.kemendikdasmen.go.id.

Pastikan tidak salah klik dan abaikan link palsu yang beredar di media sosial.

Cara Cek Penerima PIP di pip.kemendikdasmen.go.id

Biar nggak bingung, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Masuk ke situs resmi https://pip.kemendikdasmen.go.id
  • Pilih menu Cek Penerima PIP.
  • Masukkan data:
    • Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
    • Nomor Induk Keluarga (NIK)
  • Klik tombol Cari
  • Hasil akan muncul, apakah siswa terdaftar sebagai penerima PIP atau tidak.

Syarat Penerima Bantuan PIP

Program ini ditujukan bagi siswa dengan kriteria tertentu, di antaranya:

  • Siswa dari keluarga miskin/rentan miskin
  • Terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau penerima Program Keluarga Harapan (PKH)
  • Anak yatim/piatu, penyandang disabilitas, atau tinggal di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Prosedur Pencairan Dana PIP

Setelah detikers memastikan status penerimaan via laman resmi pip.kemendikdasmen.go.id, ada beberapa dokumen penting yang perlu disiapkan untuk mencairkan dana PIP:

  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
  • Fotokopi KTP orang tua
  • Buku tabungan rekening pencairan PIP

Jika belum mempunyai rekening, penerima dapat melakukan aktivasi rekening di bank yang telah ditetapkan:

  • BRI untuk peserta didik SD dan SMP
  • BNI untuk peserta didik SMA dan SMK
  • BSI untuk wilayah Aceh

Perlu diketahui, waktu pencairan bisa berbeda-beda tiap penerima. Namun, ada tiga aturan penarikan dana PIP yang wajib diperhatikan:

1. Aktivasi Rekening Melalui Bank Penyalur

Peserta didik penerima Surat Keputusan (SK) Nominasi atau penerima baru wajib melakukan aktivasi rekening di bank penyalur sebelum bisa mencairkan dana.

2. Penarikan Langsung Melalui Bank

Peserta didik yang sudah memiliki rekening atau terdaftar sebagai penerima sebelumnya dapat langsung mencairkan dana melalui teller bank sesuai ketentuan.

3. Penarikan Melalui Kartu Debit

Peserta didik yang sudah memiliki kartu debit dari rekening bisa menarik dana bantuan lewat mesin ATM atau agen yang bekerja sama dengan bank penyalur.

Dengan adanya perubahan link ini, siswa dan orang tua diharapkan hanya mengakses informasi PIP melalui https://pip.kemendikdasmen.go.id. Jangan lupa untuk selalu memperbarui data di sekolah agar bantuan bisa tersalurkan tepat waktu.

Semoga membantu ya detikers!

(twu/twu)



Sumber : www.detik.com