Tag Archives: snbp

Reminder, Pendaftaran TKA Jenjang SMA Bakal Ditutup Besok 5 Oktober!



Jakarta

Pendaftaran Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan segera ditutup pada Minggu, 5 Oktober 2025. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengingatkan kepada pelajar yang belum mendaftar untuk segera menyelesaikan pendaftaran.

Menurut laman resmiTKAKemendikdasmen, tercatat lebih dari 4,1 juta calon pesertaTKA pada jenjang SMA/MA/SMK/sederajat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3,3 juta murid memastikan diri untuk mendaftarTKA.


Seperti diketahui, sertifikat TKA dapat digunakan untuk pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau mendaftar kerja. Oleh karena itu, Direktorat SMA Kemendikdasmen mengingatkan para siswa SMA dan sederajat untuk segera mendaftar.

“Jangan takut duluan, ini bukan tes yang bikin nggak lulus kok. Malah bisa dapet sertifikat resmi yang kepakai banget untuk SNBP atau nambah prestasi. Fasilitas juga udah disiapin, jadi tinggal siapin diri aja. Jangan skip kesempatan ini ya,” tulis akun Instagram @direktorat.sma dikutip Sabtu (4/10/2025).

Kemendikdasmen Ingatkan Siswa Tidak Mendaftar Dekat Deadline

Kemendikdasmen juga telah mengimbau agar siswa tidak menunda pendaftaran TKA hingga mendekati batas akhir. Hal ini perlu diperhatikan untuk menghindari gangguan teknis sistem yang menghambat proses validasi dan pendaftaran.

Pendaftaran TKA sendiri dilakukan oleh pihak satuan pendidikan melalui laman https://tka.kemendikdasmen.go.id/. Dalam proses ini, peserta tidak mendaftar secara langsung ke dalam sistem.

Siswa hanya bertugas menentukan apakah mereka akan mengikuti TKA atau tidak, memastikan identitas peribadi benar, menentukan mata pelajaran pilihan TKA, dan menyerahkan pas foto 3×4 terbaru. Formulir pendaftaran nantinya juga harus ditandatangani murid dengan mengetahui orang tua/wali.

Kiat Memilih Mapel Pilihan TKA

Berbeda dengan jenjang lainnya, jenjang SMA/sederajat wajib memilih dua mapel pilihan. Total, ada 19 mapel yang bisa dipilih.

Dikutip dari Tanya Jawab Seputar Tes Kemampuan Akademik (Versi 2) Pendaftaran dan Mekanisme Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan, ada sejumlah prinsip emas memilih mapel pilihanTKA sebagai berikut:

Cek rapor, prioritaskan memilih mapel yang pernah ditempuh selama di jenjang menengah (mata pelajaran selama lima semester kelas 10, 11, 12); ingat TKA berfungsi sebagai validator nilai rapor

Cocokkan dengan prodi, merujuk pada Kepmendikdasmen 102/2025 tentang daftar mapel pendukung prodi SNBP.

Pertimbangkan untuk memilih mata pelajaran yang paling dikuasai/berminat agar hasil TKA optimal

Pilih mapel yang paling kuat dikuasai berdasarkan performa rapor dan yang paling banyak menjadi pendukung lintas prodi (sesuai Kepmendikdasmen 102/2025; konsultasikan dengan guru BK agar pilihan tetap membuka banyak opsi prodi.

Boleh Lintas Rumpun

Mapel pilihan TKA boleh lintas rumpun, misalnya Fisika dan Ekonomi, selama kedua mapel pernah diambil siswa, tercantum di rapor, dan relevan dengan prodi yang ingin dilamar sesuai mapel pendukung prodi pada Kepmendikdasmen 102/2025.

Lintas rumpun pada mapel pilihan TKA diperbolehkan karena TKA tidak mengacu pada label jurusan IPA/IPS, tetapi pada mapel konkret yang pernah diambil siswa

(nir/pal)



Sumber : www.detik.com

Materi Simulasi TKA SMA 2025, Cek Buat Referensi Belajar



Jakarta

Simulasi TKA SMA 2025 telah dimulai pada Senin (6/10) lalu. Sebagai referensi belajar, cek daftar materi simulasi TKA SMA di sini.

Seperti diketahui, Tes Kemampuan Akademik (TKA) merupakan metode baru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk menilai pemahaman siswa se-Indonesia. Namun, berbeda dengan Ujian Nasional (UN) ataupunAsesmen Nasional (AN),TKA tidak wajib diikuti dan bukan merupakan syarat kelulusan.


Selain itu, TKA dijadikan syarat dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan bisa digunakan untuk mengikuti seleksi PTN lainnya. Tak heran jika siswa ramai-ramai mengikuti tes terstandar ini.

Sebelum mengikuti TKA, para siswa wajib mengikuti simulasi TKA yang sudah digelar pada Senin (6/10) lalu. Nah, apa saja materi simulasi TKA SMA 2025 yang harus dipelajari? Simak di bawah ini.

Materi Simulasi TKA SMA 2025

Mata Pelajaran Wajib

1. Matematika

Bilangan
Aljabar
Geometri dan pengukuran
Data dan peluang
Trigonometri.

2. Bahasa Indonesia

Teks informasi berbentuk tunggal maupun jamak yang berisi fakta, konsep, prosedur, dan metakognisi dari berbagai bidang atau topik, genre, dan konteks pada skala lokal, nasional, dan global
Teks informasi berupa realisme atau absurd, dengan latar cerita konkret atau abstrak, tokoh dengan karakter bulat, konflik tunggal atau jamak dengan penyelesaian terbuka, alur campuran, dan sudut pandang campuran.
Karakteristik kosakata: kata khusus dan kata umum, kata berimbuhan kompleks, kata abstrak, makna denotatif, istilah teknis, konotatif konteks luar
Karakteristik kalimat: 8-12 kata per kalimat dengan kalimat kompleks berbagai pola dan kalimat intervensi.
Karakteristik wacana: konjungsi antarparagraf makanan “pertentangan” dan “sebab akibat”, serta tanda baca untuk mendukung ungkapan dan makna, dengan panjang teks 250-300 kata (kecuali teks puisi).

3. Bahasa Inggris

Teks descriptive
Teks recount
Teks narrative
Teks procedure
Tek analytical exposition.

Mata Pelajaran Pilihan

1. Matematika Tingkat Lanjut

Aljabar
Geometri dan pengukuran
Kalkulus.

2. Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut

Teks informal tunggal maupun jamak
Teks fiksi realisme atau absurd
Kosakata
Kalimat kompleks berbagai pola
Wacana.

3. Bahasa Inggris Tingkat Lanjut

Teks exposition
Teks discussion.

4. Fisika

Kinematika
Dinamika
Fluida
Gelombang
Kalor dan termodinamika

Kelistrikan
Fenomena fisika
Makhluk hidup
Teknologi
Percobaan/penyelidikan.

5. Kimia

Kimia dasar
Kimia analitik
Kimia fisik
Kimia organik
Proses ilmiah
Konsep dan teori kimia
Interpretasi data ilmiah
Evaluasi bukti ilmiah
Perkembangan ilmu kimia
Proses kimia di rumah tangga
Kimia dalam makanan dan minuman
Kimia dalam kesehatan dan kecantikan
material dan sifatnya
Perubahan kimia dan fisika di lingkungan sekitar
Polusi air, udara, dan tanah
Efek rumah kaca dan perubahan iklim
Hujan asam
Penipisan lapisan ozon
Pengelolaan limbah kimia
Energi alternatif dan berkelanjutan
Proses pembuatan bahan kimia dasar
Industri petrokimia
Industri makanan dan minuman
Industri farmasi
Prinsip-prinsip teknik kimia.

6. Biologi

Keanekaragaman hayati
Sel metabolisme
Proses-proses pada makhluk hidup
Keterampilan proses
Topik kesehatan, lingkungan, pertanian, maupun sosiokultural.

7. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Pancasila
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Bhinneka Tunggal Ika
Komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

8. Ekonomi

Konsep dasar ilmu ekonomi
Ekonomi mikro dan makro
Ekonomi internasional
Akuntansi keuangan dasar.

9. Geografi

Wilayah tempat tinggal dan lingkungan sekitar
Proses-proses yang memengaruhi lingkungan fisik dan sosial
Interaksi antar faktor/gejala fisik alam dan manusia yang berdampak bagi kehidupan
Cara mitigasi dan adaptasi terhadap bencana alam di lingkungan tempat tinggal dan negaranya
Fenomena geografi dalam kehidupan sehari-hari dan menarik manfaatnya.

10. Sosiologi

Sosiologi sebagai ilmu
Hubungan dan gejala sosial
Penelitian sosial
Kelompok sosial
Perubahan sosial dan globalisasi.

11. Sejarah

Pengantar ilmu sejarah
Periode kerajaan Hindu-Buddha dan Islam
Perlawanan terhadap bangsa Eropa
Pergerakan nasional sampai proklamasi kemerdekaan
Revolusi kemerdekaan indonesia sampai demokrasi terpimpin
Orde baru sampai reformasi.

12. Antropologi

Pengantar dan ruang lingkup antropologi
Etnografi
Masyarakat multikultural
Perubahan sosial budaya
Antropologi sosial dan antropologi budaya
Kearifan lokal dan tradisi lisan.

13. Bahasa Prancis

Ungkapan salam dan berpamitan
Ungkapan selamat dan harapan
Menyatakan opini
Kosakata angka
Pemberitahuan
Perkenalan diri dan aktivitas sehari-hari
Keberadaan orang dan benda
Instruksi tanda dan rambu
Karakteristik seseorang
Kosakata benda dan bangunan publik.

14. Bahasa Jerman

Teks tulis sederhana berbentuk naratif, deskripsi, dan dialog
Teks fungsional, seperti formulir, kartu identitas, jadwal pelajaran, email, pemberitahuan, iklan singkat, papan petunjuk, agenda kegiatan/buku harian, tiket perjalanan, jadwal perjalanan, resep makanan, brosur, statistik sederhana, dan rencana pembelajaran.

15. Bahasa Jepang

Teks interpersonal/transaksional, pengumuman, pesan singkat, deskripsi orang dan tempat.
Topik yang meliputi persalaman, perkenalan diri, waktu, keluarga, kemampuan, kehidupan sekolah, rumah, kehidupan sehari-hari, hobi, dan waktu senggang.

16. Bahasa Mandarin

Mengidentifikasi Hanyu Pinyin, kosakata, guratan, serta makna kata dalam kalimat sederhana
Menemukan dan memahami informasi penting yang disajikan secara eksplisit dalam teks tingkat dasar
Melengkapi kalimat atau teks rumpang
Menyusun kosakata menjadi kalimat sederhana
Mengurutkan kalimat acak menjadi teks sederhana
Menyimpulkan informasi implisit dari teks atau gambar
Menganalisis penggunaan tata bahasa dalam kalimat.

17. Bahasa Korea

Memahami huruf Hangeul dan tata bahasa dasar pada kata, frasa, atau kalimat sederhana
Memahami fakta/informasi tersirat pada kalimat atau teks sederhana
Menyusun urutan kata atau kalimat
Mengkategorikan fakta/informasi dari kalimat atau teks sederhana
Menyimpulkan fakta/informasi tersirat
Menyimpulkan hubungan sebab akibat atau perbandingan
Mengaplikasikan penggunaan tata bahasa.

18. Bahasa Arab

Mengidentifikasi informasi tersurat dalam teks
Menentukan sinonim atau antonim kata dalam suatu kalimat
Menentukan arti kosakata dalam konteks kalimat tertentu
Mengurutkan kalimat acak
Menyimpulkan informasi atau makna tersirat dalam teks
Menjelaskan topik atau ide pokok
Menyimpulkan makna teks berdasarkan gramatika bahasa Arab.

19. Produk atau Projek Kreatif dan Kewirausahaan SMK dan MAK

Kegiatan produksi, pemasaran, dan distribusi
Pengelolaan usaha.

Informasi lebih lengkap terkait kisi-kisi ini bisa diakses melalui tautan https://pusmendik.kemendikdasmen.go.id/tka/tka/view/mata-pelajaran-wajib/sma.

Cara Mengikuti Simulasi TKA 2025

1. Buka https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka.

2. Pilih jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, MI, MTs, MA, SMK, MAK, atau yang sederajat sesuai jenjang siswa saat ini.

3. Pilih jenis mata pelajaran wajib atau mata pelajaran pilihan.

4. Pilih nama mata pelajaran yang ingin disimulasikan

5. Klik “Mulai Simulasi”.

6. Sistem memberi username dan password, klik”Login”, lalu klik simpan username dan password

7. Salin token, ketikkan nama dan tanggal lahir, tempel token, lalu klik “Submit”.

8. Muncul pop-up “Konfirmasi Tes”, cek kembali nama tes, status tes, waktu tes, dan alokasi waktu tes 15 menit, lalu klik “Mulai”.

9. Jawab soal hingga selesai.

10. Muncul pop-up”Konfirmasi Tes” setelah selesai simulasi, klik “Selesai Tes” untuk menyudahi atau klik “Kembali” untuk kembali ke halaman tes.

11. Siswa dialihkan ke halaman awal Simulasi TKA.

Itulah bocoran materi simulasi TKA SMA 2025. Selamat belajar!

(nir/twu)



Sumber : www.detik.com

27 PTN Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2026, Cek buat SNBP-SNBT


Jakarta

Sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) masuk daftar universitas terbaik di Indonesia berdasarkan pemeringkatan Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2026, Kamis (9/10/2025). Jelang pembukaan jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), detikers dapat mencermatinya sebagai salah satu referensi.

Dari total 35 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk pemeringkatan THE WUR 2026, 27 di antaranya merupakan PTN. Empat di antaranya masuk peringkat lima teratas universitas terbaik di Indonesia versi THE WUR terbaru.


Perguruan Tinggi Negeri Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2026

THE WUR 2026 merunut peringkat 2.191 perguruan tinggi dari 115 negara dan wilayah berdasarkan aspek pengajaran, lingkungan penelitian, kualitas riset, industri, dan pandangan internasional. Berikut PTN terbaik berdasarkan aspek-aspek ini.

1. Universitas Indonesia (UI)

Peringkat dunia: 801-1.000

2. Universitas Sebelas Maret (UNS)

Peringkat dunia: 1.001-1.200

3. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Peringkat dunia: 1.201-1.500

4. Universitas Airlangga (Unair)

Peringkat dunia: 1.201-1.500

5. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Peringkat dunia: 1.201-1.500

6. Universitas Padjadjaran (Unpad)

Peringkat dunia: 1.201-1.500

7. Universitas Diponegoro

Peringkat dunia: 1.501+

8. Universitas Halu Oleo (UHO)

Peringkat dunia: 1.501+

9. Universitas Hasanuddin (Unhas)

Peringkat dunia: 1.501+

10. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Peringkat dunia: 1.501+

11. IPB University

Peringkat dunia: 1.501+

12. Universitas Jember (Unej)

Peringkat dunia: 1.501+

13. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung
Indonesia

Peringkat dunia: 1.501+

14. Universitas Negeri Malang (UM)

Peringkat dunia: 1.501+

15. Universitas Andalas (Unand)

Peringkat dunia: 1.501+

16. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

Peringkat dunia: 1.501+

17. Universitas Negeri Padang (UNP)

Peringkat dunia: 1.501+

18. Universitas Negeri Semarang (Unnes)

Peringkat dunia: 1.501+

19. Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Peringkat dunia: 1.501+

20. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

Peringkat dunia: 1.501+

21. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Peringkat dunia: 1.501+

22. Universitas Sriwijaya (Unsri)

Peringkat dunia: 1.501+

23. Universitas Sumatera Utara (USU)

Peringkat dunia: 1.501+

24. Universitas Syiah Kuala (USK)

Peringkat dunia: 1.501+

25. Universitas Brawijaya (UB)

Peringkat dunia: 1.501+

26. Universitas Lampung (Unila)

Peringkat dunia: 1.501+

27. Universitas Mataram (Unram)

Peringkat dunia: 1.501+

Perlu diketahui, THE WUR 2026 juga menampilkan daftar perguruan tinggi reporter. Status reporter disematkan pada universitas-universitas yang merupakan peserta aktif dalam proses pemeringkatan, tetapi belum diperingkat tahun ini.

Metode Pemeringkatan THE WUR 2026

Berikut indikator yang digunakan pada aspek-aspek penilaian kinerja universitas dunia dalam THE WUR 2026:

Aspek Pengajaran (Bobot 29,5%)

  • Reputasi pengajaran (15%)
  • Rasio staf terhadap mahasiswa (4,5%)
  • Rasio doktor terhadap sarjana (2%)
  • Rasio gelar doktor terhadap staf akademik (5,5%)
  • Pendapatan institusional (2,5%).

Aspek Lingkungan Penelitian (29%)

  • Reputasi riset (18%)
  • Pendapatan riset (5,5%)
  • Produktivitas riset (5,5%)

Aspek Kualitas Penelitian (30%)

  • Dampak sitasi (15%)
  • Kekuatan penelitian (5%)
  • Keunggulan penelitian (5%)
  • Pengaruh penelitian (5%).

Aspek Industri (4%)

  • Pendapatan industri (2%)
  • Paten (2%)

Aspek Pandangan Internasional (7,5%)

  • Mahasiswa internasional (2,5%)
  • Staf internasional (2,5%)
  • Penulisan bersama tingkat internasional (2,5%).

Bagaimana detikers, sudah memutuskan universitas terbaik di Indonesia yang akan jadi kampus tujuanmu? Semoga bermanfaat!

(twu/nwk)



Sumber : www.detik.com

Kemendikdasmen Imbau Sekolah Tak Wajibkan Bimbel TKA, Sudah Ada Simulasi Gratis



Jakarta

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengingatkan sekolah untuk tidak membebani siswa dengan bimbingan belajar (bimbel). Sekolah tak perlu melibatkan bimbel dari luar dalam menyiapkan Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen Muhammad Yusro. Ia mengatakan pihak Kemendikdasmen sudah menyediakan latihan soal gratis bagi siswa.

“Kami harap guru dan sekolah tidak mengarahkan siswa ikut bimbel khusus TKA. Kemendikdasmen sudah menyediakan simulasi dan latihan melalui portal resmi agar pelaksanaan TKA tidak menambah beban murid dan orang tua,” katanya, dikutip dari Antara, Minggu (12/10/2025).


Yusro mengatakan Kemendikdasmen saat ini masih terus melakukan sosialisasi dan pendampingan teknis ke berbagai daerah. Ia berharap pelaksanaan TKA bisa berjalan lancar, jujur, dan bermanfaat.

“TKA bukan sekadar tes, melainkan bagian dari upaya kita bersama untuk menghadirkan pendidikan bermutu untuk semua. Melalui asesmen yang berintegritas, kita menegakkan prinsip keadilan dan kesempatan yang sama bagi setiap anak Indonesia untuk menunjukkan potensi terbaiknya,” katanya.

TKA Tak Tentukan Kelulusan Siswa

Selain itu, Yusro juga menegaskan bahwa TKA tak jadi syarat siswa lulus sekolah. TKA adalah validator nilai siswa yang hendak lanjut ke jenjang pendidikan berikutnya.

“TKA tidak menentukan kelulusan murid, karena kelulusan tetap menjadi kewenangan satuan pendidikan,” katanya.

Pihaknya juga mengajak pemerintah daerah, sekolah, dan para guru untuk menjunjung tinggi nilai integritas dalam setiap pelaksanaan asesmen tersebut.

“Namun manfaatnya sangat besar, baik untuk murid, sekolah, maupun daerah. Melalui data dari hasil TKA, nantinya pemerintah daerah dapat mengetahui kemampuan literasi, numerasi, serta penguasaan bahasa Inggris di wilayahnya,” ujar dia.

TKA sebagai Validator Nilai Rapor

Yusro menuturkan, TKA khususnya berperan sebagai validator nilai rapor calon pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Pada seleksi masuk perguruan tinggi negeri jalur SNBP, nilai TKA menjadi penting dalam menentukan kelolosan masuk kampus.

“Mulai tahun depan, TKA menjadi salah satu validator nilai rapor dalam seleksi berbasis prestasi. Ini menandakan bahwa TKA diakui sebagai asesmen nasional yang kredibel, berpihak pada murid, dan memberi peluang setara bagi semua,” jelasnya.

Manfaat TKA Juga untuk Sekolah dan Pemda

Lebih dari itu, menurutnya TKA memiliki manfaat luas. Tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi sekolah dan pemerintah daerah.

Bagi siswa, TKA menjadi asesmen yang adil dan berpihak, memberi peluang setara untuk menampilkan kemampuan akademik tanpa dipengaruhi latar belakang sekolah atau wilayah.

Bagi sekolah, hasil TKA dapat digunakan sebagai bahan refleksi dan evaluasi pembelajaran. Sementara itu, bagi pemerintah daerah, data hasil TKA menjadi dasar pemetaan mutu pendidikan berbasis data.
Sembunyikan kutipan teks

TKA akan mulai digelar 3 November 2025 untuk jenjang SMA/sederajat. Sementara untuk jenjang SD/sederajat dan SMP/sederajat akan dilaksanakan pada Maret 2026 mendatang.

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com

Serba-serbi Persiapan TKA di Berbagai Daerah, Sekolahmu Sudah Siap?


Jakarta

Menjelang pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang akan dimulai tahun ajaran 2025/2026, sejumlah sekolah di berbagai daerah tengah bersiap. Pada November mendatang, jenjang SMA/sederajat akan memulai TKA lebih dulu.

Sementara itu, TKA jenjang SD/sederajat dan SMP/sederajat akan dimulai pada Maret 2026. Meski demikian, sejumlah sekolah menengah pertama juga telah menyiapkan pelaksanaan TKA.

Sekolah-sekolah ini mengaku antusias dan telah membuat strategi persiapan. Mulai dari sekolah di DKI Jakarta hingga Mojokerto ini.


Sosialisasi Sudah Dimulai

Pamiluwati, guru dari MTsN 4 Mojokerto, Jawa Timur menyebut sekolahnya telah mulai melakukan sosialisasi sejak bulan lalu. Sekolahnya berencana akan mengikutsertakan semua siswa dalam TKA.

“Sudah disosialisasi, ya. Persiapan, gitu. Kalau dari kami sendiri, madrasah sudah mulai sosialisasi bulan kemarin, bahwa memang TKA ini dipakai untuk murid-murid yang akan sebagai salah satu persyaratan murid-murid Untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya,” ujarnya saat ditemui di sela acara Temu Pendidikan Nusantara (TPN) XII di Sekolah Cikal, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (12/10/2025).

Ia menambahkan, bagi sekolah madrasah, keberadaan TKA bukan hal yang sepenuhnya baru. Saat sosialisasi, beberapa orang tua siswa merasa sudah tidak asing dengan istilah-istilah ujian baru bagi sisw

“Dulu kami juga terbiasa menghadapi ujian madrasah. Jadi ini hanya beda istilah saja,” ujarnya.

Strategi Persiapan dan Koordinasi MGMP

Sementara itu, Laeli Hikmawati, guru SMPN Wonopringgo Pekalongan, Jawa Tengah menyampaikan bahwa sosialisasi juga telah dilakukan oleh dinas pendidikan setempat. Namun, untuk persiapan teknis, pihaknya baru memulai koordinasi di tingkat MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran).

Laeli menuturkan, sekolahnya telah melakukan pemetaan mata pelajaran literasi dan numerasi. Diketahui, mata pelajaran TKA yang diujikan di SMP/MTs/sederajat adalah Bahasa Indonesia dan Matematika.

“Karena materinya kan literasi-numerasi ya. Literasi-numerasi, Matematika sama Bahasa Indonesia itu kemarin di MGMP itu yang diminta oleh Kepala Dinas melakukan beda kisi-kisi soal dua mata pelajaran itu. Terus kemudian kemarin kita baru menyepakati strategi teknik-tekniknya,” kata Laeli.

Ia menambahkan, sosialisasi intensif di sekolah baru akan dimulai pada November 2025. Dikatakan Laeli, pihak sekolah akan menjalankan sosialisasi sesuai dengan arahan dinas.

“Nanti sekitar bulan Februari sama 2026 persiapan mungkin sudah akan dilaksanakan (untuk siswa), seperti pemantapan materi,” katanya.

Semua Siswa Akan Diikutsertakan

Sejumlah sekolah negeri maupun madrasah memilih untuk mengikutsertakan semua siswa dalam TKA.

Menurut Uun Widiawati, perwakilam SMPN 2 Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jatim, keputusan tersebut diambil agar proses pendataan dan pemetaan berjalan lebih mudah.

“Kalau hanya sebagian yang ikut, nanti susah memetakannya. Jadi lebih baik semua ikut. Selain itu, kalau ada opsi ‘boleh ikut, boleh tidak’, biasanya anak-anak malah jadi nggak termotivasi,” jelasnya.

Para guru berharap, pelaksanaan TKA nanti tidak hanya berjalan lancar, tapi juga benar-benar mencerminkan kemampuan siswa. TKA juga diharapkan dapat menggambarkan kesiapan siswa menuju jenjang selanjutnya.

“Semoga hasil TKA bisa menjadi acuan di SMA nanti, terutama dalam menentukan kesiapan belajar siswa,” ujar Pamiluwati.

Pamiluwati menambahkan, TKA juga bisa menjadi barometer bagi siswa dan orang tua. Menurutnya, TKA lebih penting dibandingkan UN atau lainnya dalam membantu menguji seberapa jauh siswa siap melanjutkan ke jenjang berikutnya.

“Dengan hasil TKA, siswa bisa tahu di mana kekuatan dan kelemahannya. Misalnya lemah di matematika, berarti harus lebih banyak berlatih. Itu bisa jadi bekal sebelum memilih sekolah lanjutan,” tuturnya.

Pendampingan Siswa agar Siap TKA

Berbeda dengan sekolah-sekolah di atas, sekolah berbasis kompetensi yakni Sekolah Cikal tidak mewajibkan semua siswa mengikuti TKA. Keputusan mengikuti TKA ditentukan oleh pilihan universitas murid.

“Kami memberi kebebasan bagi setiap murid untuk menentukan jalur yang paling sesuai dengan rencana studinya naik SNBP, jalur mandiri, maupun universitas luar negeri. Bagi Cikal, keberhasilan belajar tidak ditentukan oleh satu bentuk ujian, melainkan oleh kesiapan murid mengambil keputusan yang sadar dan bertanggung jawab atas arah belajarnya,” ujar Deputy Head of Curriculum Sekolah Cikal Lebak Bulus dan Kemang, Windy Hastasasi.

Menuju TKA, Sekolah Cikal memang tidak ada persiapan khusus karena asesmen yang digunakan sehari-hari sudah bersifat otentik dan berbasis kompetensi. Namun, Cikal tetap menyediakan modul persiapan TKA.

Selain itu, Cikal juga melakukan pendampingan sebagaimana kebutuhan individu murid. Setiap murid memiliki advisor yang membantu menyusun strategi belajar.

“Bagi murid yang memilih jalur yang mensyaratkan TKA, sekolah memfasilitasi mereka untuk mengikuti modul dan bimbingan dari Siap Kuliah yang diselenggarakan oleh Sekolah.mu,” kata Windy.

Dorong Kompetisi Sehat dan Kolaborasi

Selain menjadi alat ukur akademik, TKA dinilai mampu membangun budaya kompetisi yang positif. TKA diharapkan bisa memicu semangat atau motivasi siswa dalam belajar.

“Anak-anak jadi lebih termotivasi belajar untuk masuk ke sekolah lanjutan yang diinginkan. Wali murid juga bisa ikut mendampingi, jadi kolaborasi antara sekolah, guru, dan orang tua benar-benar terasa,” kata Uun.

Menurut Pamiluwati, keberhasilan pelaksanaan TKA akan bergantung pada tiga pilar utama, yakni sekolah, guru, dan orang tua. Ia mengajak para guru untuk memantau siswa dalam persiapan menuju TKA.

“Kalau semuanya terlibat, hasilnya bukan hanya angka di kertas, tapi peningkatan semangat dan kualitas belajar anak-anak kita,” pungkasnya.

Meski tidak menentukan kelulusan, Windy juga berharap TKA dapat menjadi pengalaman belajar tambahan bagi siswa. Setelah mengikuti TKA, diharapkan siswa bisa lebih percaya diri untuk memilih kariernya.

“Kami berharap murid melihat TKA sebagai pengalaman belajar tambahan, bukan penentu nilai atau masa depan. Proses menghadapi ujian ini kami pandang sebagai kesempatan untuk refleksi, ketangguhan, dan pengambilan keputusan yang matang,” kata Windy.

“Bagi Cikal, keberhasilan sejati bukan diukur dari hasl tes, tetapi dari bagaimana murid mengenali kekuatannya, memahami tujuannya, dan melangkah dengan percaya diri menuju jalur pendidikan dan karier yang paling bermakna bagi dirinya,” tambahnya.

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com

Nilai Rapor Tinggi Belum Cukup! Ini Strategi Lolos SNBP Tanpa Tes 2026



Jakarta

Bagi siswa SMA/sederajat, masa kelas 12 sering jadi waktu paling menegangkan. Persiapan ujian, tugas akhir, sampai seleksi masuk kuliah datang bersamaan. Banyak yang mengira punya nilai rapor tinggi sudah cukup untuk lolos SNBP, padahal kenyataannya tidak selalu begitu. Tanpa strategi yang tepat, peluang bisa meleset walau nilai sudah bagus.

Program Kuliah Tanpa Tes dari Lampung Cerdas jadi solusi buat kamu yang ingin punya peluang lebih besar masuk kampus impian tanpa tes. Program ini membahas tuntas 21 strategi jitu lolos SNBP dan jalur undangan lain, yang sudah terbukti membantu lebih dari 18.700 siswa se-Indonesia menembus kampus favoritnya.

Bukan cuma soal kelulusan, lewat program ini kamu juga bisa belajar cara mendapatkan biaya kuliah yang lebih ringan, bahkan berpeluang meraih beasiswa. Banyak peserta sebelumnya yang akhirnya membayar UKT lebih rendah berkat bimbingan intensif dari Lampung Cerdas.


Tahun 2024 lalu, Lampung Cerdas juga berhasil mencetak prestasi membanggakan dengan meraih Rekor MURI. Pencapaian ini semakin menguatkan semangat mereka untuk terus mendampingi siswa-siswa di seluruh Indonesia menuju bangku kuliah. Hingga kini, lebih dari 2.000 siswa sudah bergabung dan merasakan manfaat nyata dari program Kuliah Tanpa Tes.

Kalau kamu ikut, kamu akan mendapatkan banyak benefit menarik seperti:
E-book lengkap strategi SNBP & jalur undangan
Modul khusus agar biaya kuliah lebih ringan
Panduan KIP Kuliah langkah demi langkah
Tes minat & bakat untuk menentukan jurusan yang tepat
Pendampingan intensif selama 9 bulan penuh
Live mentoring bersama mentor berpengalaman
Plus, bonus e-modul pembahasan TKA

Dapatkan harga spesial! Total manfaatnya bernilai lebih dari Rp3,7 juta, tapi kamu bisa dapat semuanya hanya dengan Rp287.000 kalau daftar sebelum 31 Oktober 2025. Setelah mendaftar, kamu langsung dapat akses ke semua materi dan arahan dari tim mentor.

Program ini khusus untuk kamu yang masih kelas 12 SMA/sederajat, karena jalur undangan hanya bisa diikuti oleh siswa aktif. Jadi, kalau kamu serius ingin masuk kampus tanpa stres dan tanpa tes, jangan tunggu nanti.

Yuk, daftar sekarang di Program Kuliah Tanpa Tes by Lampung Cerdas, dan mulai perjuangan menuju kampus impianmu dari hari ini! Beli tiketnya sekarang di detikevent.

(nwk/nwk)



Sumber : www.detik.com

Rahasia Sukses Masuk Kampus Impian 2026 Bareng Program Kuliah Tanpa Tes



Jakarta

Bagi banyak siswa SMA/sederajat, masa penentuan kuliah seringkali menjadi momen paling mendebarkan. Proses seleksi yang ketat, jalur yang beragam, hingga persaingan nilai rapor membuat perjuangan masuk kampus impian tak semudah yang dibayangkan.

Di sinilah strategi yang tepat berperan penting, bukan hanya nilai tinggi yang menentukan, tapi juga seberapa cerdas kamu memanfaatkannya.

Program Kuliah Tanpa Tes dari Lampung Cerdas hadir untuk menjawab tantangan itu. Melalui e-course eksklusif ini, kamu bisa mempelajari 21 strategi lolos SNBP dan jalur undangan lain yang sudah terbukti membantu lebih dari 18.700 siswa se-Indonesia menembus kampus impian mereka. Program ini dirancang agar nilai rapormu bisa dimaksimalkan dengan cara yang benar, bukan sekadar berharap pada keberuntungan.


Tak berhenti di situ, lewat program ini kamu juga akan belajar strategi mendapatkan biaya kuliah yang lebih ringan, bahkan peluang memperoleh beasiswa. Banyak peserta yang telah mengikuti program ini berhasil mendapatkan UKT (Uang Kuliah Tunggal) lebih rendah dibanding teman seangkatannya. Jadi, selain membuka jalan masuk kampus tanpa tes, kamu juga bisa meringankan beban biaya kuliah.

Prestasi Lampung Cerdas pun tak main-main. Tahun 2024 lalu, program ini berhasil mencatat Rekor MURI, menjadi bukti nyata kontribusi mereka dalam membantu ribuan siswa di seluruh Indonesia. Hingga kini, lebih dari 2.000 siswa sudah bergabung dalam program Kuliah Tanpa Tes dan mendapatkan pendampingan langsung dari mentor berpengalaman.

Nah, agar kamu tak tertinggal dari ribuan pesaingmu, penting untuk memiliki strategi yang sama kuatnya. Sebab nilai rapor yang tinggi belum tentu menjamin lolos SNBP kalau kamu tidak tahu cara memanfaatkannya. Dengan bergabung di program ini, kamu akan mendapatkan berbagai manfaat bernilai tinggi, seperti:

  • E-book strategi lengkap untuk lulus SNBP & jalur undangan;
  • Modul khusus agar biaya kuliah bisa lebih terjangkau;
  • Panduan KIP Kuliah langkah demi langkah;
  • Sistem analisis nilai rapor dengan peluang lulus lebih besar;
  • Tes minat & bakat untuk menentukan jurusan yang paling cocok;
  • Akses komunitas eksklusif pejuang jalur undangan;
  • Live mentoring bersama mentor dari Lampung Cerdas;
  • Pendampingan intensif 9 bulan, dari persiapan hingga pengumuman;
  • Dan bonus e-modul pembahasan TKA sebagai pelengkap.

Ingat, program ini hanya berlaku untuk siswa kelas 12 SMA/sederajat karena jalur undangan tidak bisa diikuti oleh mereka yang sudah lulus. Jadi, kalau kamu benar-benar ingin masuk kampus impian tanpa stres dan tanpa tes, sekarang saatnya bertindak.

Raih peluangmu bersama Lampung Cerdas, dan mulai perjalanan kuliahmu dengan strategi yang tepat dari sekarang! Beli tiketnya di detikevent.

(nwk/nwk)



Sumber : www.detik.com