Tag Archives: sorotan

Selalu Ada Pemain yang Kurang Bahagia di Ruang Ganti Madrid


Madrid

Thibaut Courtois menegaskan, tidak ada ketegangan di dalam ruang ganti Real Madrid. Meski Courtois tak menyangkal bahwa ada rekan setimnya yang kurang puas.

Di tengah performa tersendat Madrid diterpa gosip yang menyebut pelatih Xabi Alonso tidak akur dengan beberapa pemainnya sendiri. Alonso disebut terlalu mencampuri kehidupan pribadi para pemain, dan bersitegang dengan Vinicius Junior.


Courtois mengungkapkan, ruang ganti Madrid memang tidak sepenuhnya adem ayem. Menurut kiper Madrid itu, ada beberapa pemain yang kurang happy karena lebih sering dicadangkan, dan itu merupakan hal yang wajar.

“Aku tidak merasa ada hubungan yang tidak baik dengan manajer, tapi di ruang ganti itu kan selalu ada orang-orang yang sedikit kurang bahagia karena tidak banyak bermain atau bermain secara berbeda,” sebut Thibaut Courtois kepada Partidazo de COPE.

“Namun, kami selalu membicarakan banyak hal secara langsung di rapat-rapat, dan tidak ada masalah. Dan aku seorang pemain berusia 33 tahun dan aku bisa membawa perintah itu, tapi itu bukan sesuatu yang kami butuhkan karena kami semua menuju ke arah yang sama,” lugas dia.

Sorotan toh tak dapat menggoyahkan Real Madrid. Kylian Mbappe dkk bergeming di puncak klasemen Liga Spanyol dengan keunggulan tiga poin dari Barcelona (2). Selepas jeda internasional selesai, Madrid akan ditunggu Elche (Liga Spanyol), lalu bertandang ke Yunani untuk berjumpa Olympiacos di lanjutan Liga Champions.

(rin/raw)



Sumber : sport.detik.com

Kroos: Tingkah Vinicius Pengaruhi Madrid


Jakarta

Tingkah laku Vinicius Junior di lapangan kerap menjadi sorotan. Mantan gelandang Real Madrid Toni Kroos mengaku sudah sering mengingatkan Vinicius.

Vinicius belum lama ini mendapat banyak komentar setelah terlihat ngambek saat diganti dalam pertandingan El Clasico pada Oktober lalu. Winger asal Brasil itu tidak terima lantaran ditarik keluar oleh Xabi Alonso.

Ia terlihat mengomel dan berdebat dengan Alonso sebelum ngeloyor menuju ruang ganti. Meski Vinicius lantas terlihat kembali ke bench, sikap itu menambah panjang kontroversi si pemain.


Kroos berbagi pengalamannya selama bermain bersama Vinicius. Mantan gelandang Jerman itu menyebut bahwa sikap Vinicius tak jarang berpengaruh buruk ke Madrid.

“Saya sering bilang kepadanya agar berhenti, karena rasanya seluruh tim terpengaruh oleh tingkah lakunya,” ujar Kroos seperti dilansir Football Espana.

“Bisa dimengerti kalau itu bisa berlebihan buat lawan, wasit, bahkan fans rival. Sebagai tim, kami merasa bahwa keadaan jadi tidak menguntungkan kami gara-gara itu.”

“Saya berkali-kali mencoba menenangkannya di lapangan, hanya agar dia tetap fokus, karena pada saat-saat tertentu dia akan kehilangan kendali.”

“Saya bilang kepadanya lagi dan lagi: ‘Vinicius, kamu terlalu bagus. Kamu tidak butuh semua ini’,” katanya.

(nds/krs)



Sumber : sport.detik.com

Vinicius Marah-marah Lagi


Jakarta

Ada lagi drama dari Vinicius Jr di Real Madrid. Setelah marah-marah saat diganti, kini sang winger marahi rekan setim sendiri Dean Huijsen. Kenapa tuh?

Pada El Clasico 26 Oktober ketika Real Madrid menang 2-1 atas Barcelona di LaLiga, Vinicius Junior marah-marah saat diganti. Vini mencak-mencak dan berkata ‘saya lagi (yang ditarik keluar), lebih baik saya pergi’.

Setelahnya, pemain asal Brasil itu meminta maaf. Namun diyakini, situasinya belum baik-baik saja.


Teranyar, Vincius Jr kembali marah-marah. Tepatnya saat Real Madrid ditahan imbang Rayo 0-0 pada akhir pekan kemarin, Vini kesal dengan bek Dean Hiujsen.

Vini kesal karena Hiujsen selalu melepas umpan lambung ke depan. Vini pun mengumpat kepadanya.

“Kamu selalu memberikan umpan lambung, buat apa?” cetus Vini seperti dilaporkan Movistar+.

Vini bahkan ngomel-ngomel ke rekan setim dan berkata ‘tim kita ini mau menang nggak sih?’.

Vinicius Jr dalam sorotan karena belum perpanjang kontrak di Real Madrid yang habis pada musim panas 2027. Andai Januari mendatang Vini tidak berikan tanda tangannya, Vini diyakini akan dijual Madrid pada bursa transfer musim panas 2026.

(aff/krs)



Sumber : sport.detik.com

Tiga Gol Pelunas ‘Utang’ Julian Alvarez


Madrid

Julian Alvarez melunasi kegagalan mengeksekusi penalti dengan mantap. Alvarez bikin hat-trick dan membawa Atletico Madrid comeback untuk menang.

Alvarez jadi sorotan saat Atletico diimbangi Real Mallorca 1-1 akhir pekan kemarin. Alvarez sejatinya punya kans untuk membawa Atletico unggul pada menit ke-14 tapi sepakan penaltinya ditepis kiper lawan.

Di laga itu, Alvarez tidak bermain penuh karena baru pulih dari cedera yang membuatnya absen di laga kontra Liverpool. Alvarez kemudian jadi starter lagi saat Atletico menjamu Rayo di Metropolitano stadium, Kamis (25/9/2025) dini hari WIB.


Alvarez membuka keunggulan Atletico pada menit ke-15 sebelum Atletico tertinggal 1-2 di 10 menit akhir laga. Alvarez muncul sebagai pahlawan ketika dua golnya membuat skor akhir 3-2, sekaligus memberikan kemenangan kedua Atletico musim ini.

Trigol yang melegakan Alvarez setelah jadi sorotan sejak awal musim ini karena baru bikin satu gol. Padahal dia adalah top scorer musim lalu dengan 29 gol di seluruh ajang.

Namun, Alvarez tidak peduli dengan kritik yang ada karena yakin dengan kemampuannya. Apalagi musim lalu pun sama, Alvarez baru bisa bikin gol di pekan kelima.

“Orang-orang di media sosial selalu bilang itu (Alvarez mengeluh karena selalu diganti), tapi itu lebih karena hal-hal di luar lapangan ketimbang di dalam. Semuanya baik-baik saja kok. Saya tidak bilang seperti itu. Ada kata-kata lain, lebih kasar,” ujar Alvarez seperti dikutip ESPN.

“Saya marah dengan diri sendiri karena bagaimana laga itu berjalan. Tapi hal-hal seperti itu kerap terjadi di media sosial saat ini.”

Alvarez masih pemain tertajam Atletico musim ini dengan empat gol.

(mrp/bay)



Sumber : sport.detik.com

Carvajal Bela Yamal dari Kritik: Fokus ke Performanya Saja


Jakarta

Lamine Yamal kerap dikritik atas sikapnya di dalam maupun luar lapangan. Kapten Real Madrid Dani Carvajal menyebut Yamal sebaiknya dinilai di atas lapangan saja.

Kehidupan Yamal di luar lapangan belakangan kerap menjadi sorotan. Mulai dari pesta ulang tahunnya yang penuh kontroversi sampai hubungan asmaranya dengan perempuan yang lebih tua.

Di dalam lapangan, Yamal juga tidak jarang dicap arogan. Kendati demikian, pesepakbola berusia 18 tahun itu tetap menjadi salah satu pilar penting Barcelona.


Carvajal pun meminta publik untuk tidak terlalu membesar-besarkan kontroversi Yamal. Pada akhirnya, yang penting menurutnya adalah penampilan di atas lapangan.

“Orang-orang harus paham kalau ini rumit. Dia bocah 18 tahun yang sudah jadi pemain kunci di klub seperti FC Barcelona, salah satu yang terbaik di dunia,” ujar Carvajal kepada Cadena SER.

“Dia memberikan perbedaan, dia menandatangani kontrak penting, dampaknya meningkat secara dramatis, dan well, pada akhirnya tidak mudah dikelola.”

“Dia akan bikin kesalahan, seperti kita semua. Tapi pada akhirnya, kalau Anda main bagus di lapangan, memberikan segalanya, dan punya kualitas seperti yang dia miliki, yang tidak bisa dibantah, maka pada akhirnya dia bisa jadi pemain yang menandai sebuah era,” katanya.

(nds/ran)



Sumber : sport.detik.com

Kala Mbappe Harus Bekap Vinicius yang Ngoceh Mulu


Jakarta

Vinicius Junior tampil impresif kala Real Madrid membenamkan Real Oviedo. Tapi ada pula momen yang membuatnya dalam sorotan.

Vinicius memberikan dampak besar sebagai pemain pengganti, saat Madrid melibas Oviedo 3-0, Senin (25/8/2025) dini hari WIB. Ia bikin asis untuk gol kedua yang dicetak Kylian Mbappe, kemudian mencetak gol ketiga Los Blancos.


Tapi laga itu turut diwarnai momen kurang menyenangkan untuknya. Vinicius dapat tekanan besar dari suporter tuan rumah, yang terus mengolok-oloknya sejak masuk lapangan.

Ia makin diserang ketika dinilai wasit melakukan diving untuk meminta penalti. Wasit lantas menghukumnya dengan kartu kuning.

Saat Madrid bikin gol kedua, Vinicius malah tertangkap kamera mengomel dan mengoceh ke arah wasit entah apa sebabnya. Menyadari Vinicius sudah dalam kartu kuning dan berisiko diusir wasit, Mbappe langsung menutup mulut rekannya itu biar diam.

Respons terbaik Vinicius terhadap tekanan suporter lawan justru muncul di masa injury time ketika mencetak gol. Ia memanfaatkannya untuk membalas lewat selebrasi.

Vinicius menyentuh telinga sembari menunjuk tribun suporter lawan, sebagai gestur ‘mana lagi suara kalian?’. Selain itu, winger asal Brasil itu juga mengacungkan dua jari, mengisyaratkan Oviedo kembali ke divisi dua Liga Spanyol.

(raw/rin)



Sumber : sport.detik.com

Mastantuono Disorot Gara-gara Idolakan Messi, Begini Respons Alonso


Jakarta

Franco Mastantuono mengaku mengidolakan Lionel Messi. Sebagai pemain Real Madrid, komentarnya disorot, dan kini dikomentari pelatih Xabi Alonso.

Mastantuono memuji-muji Messi dalam perkenalannya sebagai pemain Madrid. Pemain berusia 18 tahun itu menyebut Messi adalah pemain yang terbaik saat ini.

“Bagi saya, Messi adalah pemain terbaik di dunia,” kata Franco Mastantuono, melansir Marca.


“Saya tidak menonton pemain lain, seperti Alfredo (Di Stefano), tapi saya benar-benar memandang mereka,” ujarnya.

Komentar Franco Mastantuono mengundang sorotan. Maklum, ia berstatus pemain Real Madrid, dan malah memuji Lionel Messi, yang notabenenya eks bintang Barcelona, rival berat Los Blancos.

Apalagi Madrid punya banyak legenda top, seperti Di Stefano hingga era Cristiano Ronaldo. CR7 bahkan bersaing ketat dengan Messi waktu berkarier di LaLiga.

Komentar Mastantono kemudian ditanyakan kepada Alonso. Pelatih Madrid itu ditanya responnya, dalam konferensi pers jelang laga melawan Osasuna di pekan perdana LaLiga.

“Saya bisa melihat itu hal yang masuk akal jka pemain favorit anda adalah Messi,” katanya, mengutip Marca.

“Jika menjadi orang Argentina, itu bukan hal yang mengejutkan buat saya. Bagaimana lagi saya bilang soal pemain favorit saya?” jelasnya.

Franco Mastantuono baru direkrut Real Madrid musim panas ini. Ia dibeli dari River Plate seharga 45 juta Euro, dan digadang-gadang bakal jadi penerus Lionel Messi di Timnas Argentina.

(yna/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Tips Pasang Lampu Biled di Mobil, Bisa Plug and Play?



Jakarta

Lampu biled semakin digemari karena menawarkan cahaya yang lebih terang, fokus, dan memiliki cutoff rapi sehingga tidak menyilaukan. Namun pertanyaannya, apakah pemasangan biled bisa langsung plug and play?

Wildan, Sales Manager PRO7 Indonesia menjelaskan pemasangan Bi-Led harus rapi, kokoh, dan tidak asal tempel. Proses pemasangan yang salah berpotensi membuat lampu goyang atau overheat.

“Instalasi yang proper,” kata Wildan.


Selanjutnya memperhatikan jumlah relay, ketebalan kabel, dan fuse yang sesuai dengan kebutuhan daya.

“⁠Penggunaan wiring yang sesuai dengan watt pada biled,” ungkap dia.

Lampu Biled P730RSLampu Biled P730RS Foto: Dok. Pro7

Tak kalah penting, Dia menyebut pengaturan cutoff, – batas atau garis pemotong cahaya yang membedakan area terang dan gelap di depan kendaraan. Cutoff ini berfungsi agar cahaya tidak menyilaukan pengendara dari arah berlawanan.

Soal plug and play. Pemasangan Bi-LED membutuhkan penyesuaian teknis agar hasilnya maksimal dan tidak membahayakan pengguna jalan lain.

Baru-baru ini PRO7 meluncurkan produk P730RS yang hadir sebagai paket lengkap yang sudah termasuk headlamp dan foglamp. Produk ini merupakan kolaborasi antara PRO7 dengan RANS.

Soal spesifikasinya, lampu P730RS sudah dibekali headlamp dan foglamp dengan warna cahaya putih 5.700K. Untuk bagian headlamp, lampu ini punya dua mode: low beam 55 watt untuk sorotan pendek dan high beam 65 watt untuk sorotan jauh, dengan ukuran lensa 3 inci. Sementara foglamp-nya juga punya dua mode, yaitu 40 watt (low) dan 50 watt (high) dalam ukuran yang sama.

Kualitas cahayanya tebal dan merata, tidak menyebar sembarangan. Lampu ini juga punya cutoff yang rapi, artinya sorotan cahaya dibatasi dengan jelas agar tidak menyilaukan kendaraan dari arah berlawanan, tapi tetap memberikan jarak pandang yang jauh dan jelas saat berkendara malam hari.

“Melalui P730RS, kami ingin menghadirkan pengalaman berkendara malam yang aman dan nyaman bagi semua orang. Dengan harga terjangkau, pengendara bisa menikmati kualitas pencahayaan setara produk premium,” ujar Markus Hermawan, CEO PRO7 Indonesia.

Produk P730RS dapat digunakan untuk berbagai jenis mobil yang memiliki ukuran lampu 3 inci, seperti Grand Innova, VNT, dan model lain. Dengan harga paket Rp3.850.000, pengguna sudah mendapatkan set lengkap headlamp dan foglamp.

“Kami merancang P730RS agar mudah diaplikasikan dan cocok untuk berbagai mobil. Pemasangan umumnya hanya memerlukan waktu 3-4 jam dan sudah plug & play (PNP),” tambah Wildan, Sales Manager PRO7 Indonesia.

(riar/lth)



Sumber : oto.detik.com