Tag Archives: sosok hijabers

Zara Leola Tampil Berhijab Saat Bernyanyi di Audisi Emeron Hijab Hunt 2024

Jakarta

Penyanyi muda, cantik dan berbakat Zara Leola memeriahkan audisi Emeron Hijab Hunt 2024 di Jabodetabek. Kali ini tampil pangling karena mengenakan hijab.

Dara kelahiran 16 Agustus 2006 ini sukses membuat peserta dan pengunjung audisi Emeron Hijab Hunt bernyanyi bersama saat membawakan lagu Anak Sekolah milik Chrisye dan lagu lainnya. Penampilan Zara menghibur peserta audisi sambil menunggu pengumuman 20 besar.

Anak pertama dari tiga orang bersaudara ini mengungkapkan reaksinya ketika berhijab.”Pengalaman yang baru (berhijab) dan fresh. Aku juga tidak menyesal dan akhirnya nantinya aku juga akan berhijab. Aku masih enjoy dan bawa santai,” ungkap Zara.


Zara Leola tampil di audisi Emeron Hijab Hunt 2024 Jabodetabek di Bekasi, Sabtu (27/7/2024). Anak sulung dari Enda yang merupakan gitaris grup musik Ungu ini membawakan lagu berjudul Move It, No to Bully, Wake Up, hingga Thank You.Zara Leola tampil di audisi Emeron Hijab Hunt 2024 Jabodetabek di Bekasi, Sabtu (27/7/2024). Anak sulung dari Enda yang merupakan gitaris grup musik Ungu ini membawakan lagu berjudul Move It, Saat Bahagia, Lebih Dari Teman, hingga She’s Nothing. Foto: Rifkianto Nugroho.

Ia mengucapkan wanita berhijab juga bisa tampil stylish dan cantik.”Aku melihat oma aku yang berhijab dan masih bisa explore sana sini dan fashionable banget. Dan itu memberi tahu mau berhijab dan tidak berhijab masih bisa cantik dan stylish. Menurut aku, berhijab itu harus datang dari hati,” terangnya.

Zara mengaku kagum ketika melihat bakat dari para peserta yang beragam dan bisa menginspirasi generasi muda lainnya.

“Senang banget bisa hadir di acara Emeron Hijab Hunt 2024. Menurut aku acara ini cukup variasi dan memberi tahu anak muda berbakat dan cocok untuk zaman sekarang dengan mencari sosok hijabers yang berbakat,” kata Zara Leola.

Zara Leola tampil di audisi Emeron Hijab Hunt 2024 Jabodetabek di Bekasi, Sabtu (27/7/2024). Anak sulung dari Enda yang merupakan gitaris grup musik Ungu ini membawakan lagu berjudul Move It, No to Bully, Wake Up, hingga Thank You.Zara Leola tampil di audisi Emeron Hijab Hunt 2024 Jabodetabek di Bekasi, Sabtu (27/7/2024). Anak sulung dari Enda yang merupakan gitaris grup musik Ungu ini membawakan lagu berjudul Move It, Saat Bahagia, Lebih Dari Teman, hingga She’s Nothing. Foto: Rifkianto Nugroho.

Bagi kamu yang belum lolos audisi di Bandung dan Jabodetabek, Zara mengajak kamu untuk mencoba kesempatan di audisi online.

“Buat Muslimah lainnya jangan lupa ikutan Emeron Hijab Hunt karena kamu bisa ikutan audisinya online dan Solo,” lanjut Zara.

Bakatnya menurun dari ayahnya, Enda yang merupakan gitaris grup musik Ungu.”Aku kan anak pertama dan senang dengan apa yang aku lakukan (tidak ada paksaan),” jelasnya.

Zara Leola tampil di audisi Emeron Hijab Hunt 2024 Jabodetabek di Bekasi, Sabtu (27/7/2024). Anak sulung dari Enda yang merupakan gitaris grup musik Ungu ini membawakan lagu berjudul Move It, No to Bully, Wake Up, hingga Thank You.Zara Leola tampil di audisi Emeron Hijab Hunt 2024 Jabodetabek di Bekasi, Sabtu (27/7/2024). Anak sulung dari Enda yang merupakan gitaris grup musik Ungu ini membawakan lagu berjudul Move It, Saat Bahagia, Lebih Dari Teman, dan She’s Nothing. Foto: Rifkianto Nugroho.

Di akhir perbincangan, Zara memberikan semangat dan motivasi untuk peserta audisi Emeron Hijab Hunt 2024.

“Lebih percaya diri dan jangan mikir terus karena akan over thinking. Harus mempersiapkan diri karena tidak semuanya bekerja dengan instan harus ada prosesnya,” pungkasnya.

Acara ini didukung oleh Emeron Hijab Shampoo, Shopee Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Social Media KipasKipas, EZnet by Telkomsel Internet Mudah Murah Untuk Seisi Rumah dan GIS Travel Sahabat Umroh dan Haji Anda

(gaf/gaf)



Sumber : wolipop.detik.com

Ini 6 Kategori Penilaian Juri Emeron Hijab Hunt 2024 Jelang Grand Final

Jakarta

Penyanyi Ayuenstar memberikan materi pembekalan pada hari kedua karantina Emeron Hijab Hunt 2024, Kamis (29/8/2024) di Aryaduta Suites Semanggi, Jakarta.

Ayuenstar sebagai juri offline di tiga kota dan online menyampaikan kategori penilaian finalis Emeron Hijab Hunt 2024. Ayuenstar menuturkan pengalaman selama menjadi juri di Emeron Hijab Hunt.

“Semuanya berkesan karena hampir 80% yang aku lihat prepare. Selebihnya ada juga yang mendadak. Tidak hanya ada mempertimbangkan bakat dan potensi dan persiapan diri juga dinilai. Sampai ada beberapa yang kita korbanin,” kata Ayuenstar.


Wanita kelahiran 21 April 1998 ini juga mengungkapkan tips untuk tampil yang terbaik di atas panggung. Berikut ini penjelasan dari Ayuenstar:

1. Bakat

Emeron Hijab Hunt 2024 mencari sosok hijabers yang berbakat dan unik. Ayuenstar mengatakan penilaian utama adalah bakat. Peserta yang mempunyai bakat yang menarik dan totalitas akan melaju ke grand final.

2. Penguasaan Panggung

Ayuenstar mengucapkan ketika berada di atas panggung, penting untuk menguasai panggung.

“Penguasaan pangung itu sangat penting. Ketika naik ke atas panggung persiapan koreo sesuai dengan materi dan tak hanya bergerak di atas panggung,” ungkap Ayuenstar.

3. Penampilan

Ketika sudah memiliki bakat yang unik dan menguasai panggung. Sebaiknya finalis memperiapkan penampilan yang maksimal.

“Penampilan juga wajib diperhatikan. Kenyamanan, eye chatching, makeup. Kembali lagi ketika di atas panggung wajib memakai makeup bold dan tegas. Jangan sampai terlihat di atas panggung flat wajahnya,” jelas Ayu.

Menurut Ayuenstar latihan itu wajib dipersiapkan agar potensi kamu bisa tampil maksimal.

“Walau pun kamu gagal meraih mimpi di sini. Asalkan tetap konsisten dan terus mencoba. Kamu sudah berada di sinu aja sudah luar biasa. Ke depannya mungkin akan seperti ini dan kalau sudah waktunya,” tambahnya.”

4. Karakter

Wanita yang bernama lengkap Ayu Putri Sundari ini melanjutkan kamu sebaiknya mempunyai ciri khas atau karakter. “Mau menampilkan bakat apa pun, karakter yang kamu punya dan latih sebaiknya kamu keluarkan,” lanjutnya lagi.

5. Percaya Diri

Ayuenstar menegaskan penting untuk finalis menjadi diri sendiri dan percaya diri. “Walau pun ada rasa insecure, semua hal yang kita sudah latih pasti akan berbuah. Gali potensi kamu karena persaingannya sangat ketat,” terang Ayu.

Jika finalis mempunyai bakat bernyanyi, Ayuenstar menyebutkan penting untuk memilih lagu yang sesuai. “Pemilihan lagu itu penting, biasanya perhatikan bagian awal dan akhir lagu. Ketika pembuka dan penutup biasanya akan menentukan penilaian dan jadi perhatian,” tutur Ayuenstar.

6. Dinamika

Ketika tampil di atas panggung, Ayuenstar menjelaskan finalis sebaiknya mengatur dinamika saat tampil di atas panggung.

“Dinamika untuk menyampaikan emosi ke juri dan penonton. Sebaiknya kamu menyampaikan ada rasa. Karena kalau dari awal sudah ngegas sayang banget akan terasa flat,” sambungnya.

7.Cara Atasi Demam Panggung

Ketika tampil di atas panggung, biasanya finalis akan mengalami demam panggung. Di akhir perbincangan, kamu bisa mengatasi demam panggung.

“Aku sampai saat ini masih demam panggung dan itu wajar. Pikirkan mind set karena kesempatan itu kan cuma satu kali. Mengatur nafas, diam diri, dan jangan lupa berdoa,” pungkas Ayu.

Acara ini didukung oleh Emeron Hijab Shampoo, Shopee Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Social Media KipasKipas, EZnet by Telkomsel Internet Mudah Murah Untuk Seisi Rumah, Casio dan GIS Travel Sahabat Umroh dan Haji Anda. Official Hospitality Partner Aryaduta Suites Semanggi.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Mengenal Hijabers 16 Tahun Asal Yogyakarta yang Tembus Piala Dunia Catur 2025

Jakarta

Sosok hijabers muda asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini sukses mencuri perhatian publik berkat prestasi luar biasa di dunia catur. Dialah Shafira Devi Herfesa, pecatur berbakat yang berhasil menembus ajang bergengsi Piala Dunia Catur 2025 yang akan digelar di Batumi, Georgia, pada Juli mendatang.

Shafira akan tampil di panggung dunia pada 5-29 Juli 2025, mewakili Indonesia dan DIY dalam kompetisi penuh gengsi itu. Ia menjadi pecatur pertama dari DIY yang berhasil melaju ke ajang Piala Dunia dan kini menargetkan pencapaian berikutnya yakni gelar Women Grandmaster (WGM).

Menjelang keberangkatannya, Shafira sempat berkunjung ke Kantor Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X. Didampingi pengurus Percasi DIY dan perwakilan KONI, Shafira menerima pesan khusus dari Wakil Gubernur agar menjaga kesehatan dan tetap tampil lepas saat bertanding.


Shafira Devi Herfesa asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil menembus ajang bergengsi Piala Dunia Catur 2025 yang akan digelar di Batumi, Georgia, pada Juli mendatang.Shafira Devi Herfesa asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil menembus ajang bergengsi Piala Dunia Catur 2025 yang akan digelar di Batumi, Georgia, pada Juli mendatang. Foto: Dok. Instagram @shafiradeviherfesa.

“Pesan Pak Wagub jaga kesehatan,” ujar pecatur 16 tahun itu saat ditemui di Kantor Gubernur Kepatihan, Kota Jogja, Selasa (10/6/2025) dikutip dari detikJogja.

Meski usianya masih belia, Shafira menunjukkan kedewasaan dalam persiapan. Ia menjalani latihan intensif selama sebulan terakhir di Pelatnas Jakarta sebagai bagian dari upayanya tampil maksimal di Piala Dunia.

“Saya berlatih keras dan mohon doa serta dukungan dari semua pihak agar bisa tampil maksimal,” ujarnya dengan penuh semangat.

Pintu menuju Piala Dunia terbuka lebar setelah Shafira menorehkan kejutan besar di Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 di Ulaanbaatar, Mongolia. Meski hanya berstatus unggulan ke-20 dari puluhan peserta, ia tampil luar biasa, bahkan berhasil mengalahkan pecatur-pecatur unggulan, termasuk Grand Master asal Filipina yang menempati peringkat tiga besar.

Pecatur DIY Shafira Devi Herfesa di kantor Gubernur Kepatihan, Kota Jogja, Selasa (10/6/2025).Pecatur DIY Shafira Devi Herfesa di kantor Gubernur Kepatihan, Kota Jogja, Selasa (10/6/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja.

Tak ada yang menyangka pecatur asal Kabupaten Sleman ini bakal keluar sebagai juara. Namun, dengan strategi yang matang dan ketenangan luar biasa, Shafira justru membalikkan prediksi banyak pihak. Kemenangan ini tak hanya mengantar dirinya ke Piala Dunia, tapi juga memberinya gelar Master Internasional, sebuah pencapaian bersejarah untuk pecatur asal DIY itu.

“Belum ada pecatur DIY yang pernah lolos Piala Dunia sebelumnya. Shafira ini yang pertama. Gelar Master Internasional yang disandang Shafira juga yang pertama untuk DIY,” ungkap Jumariyanto, Sekretaris Umum Pengda Percasi DIY.

“Nah pada kejuaraan catur ini Shafira itu cuma unggulan ke-20, tapi dalam perjalanannya dia berhasil mengalahkan lawan-lawannya termasuk Grand Master asal Filipina yang unggulan ketiga,” jelas Jumariyanto.

Tiket ke Piala Dunia benar-benar diraih melalui perjuangan dramatis. Di babak terakhir, Shafira menghadapi lawan tangguh, yakni pemuncak klasemen asal Mongolia, Women Grand Master Turmunkh Munkhzul (rating 2301). Dalam pertandingan penuh tekanan, ia berhasil menang dan mengunci tiket ke Batumi.

Pecatur asal Sleman, Shafira Herfesa Devi.Pecatur asal Sleman, Shafira Herfesa Devi. Foto: Dok Pribadi Shafira.

Lebih dari sekadar torehan prestasi, Shafira menjadi inspirasi nyata bagi hijabers muda dan generasi muda Indonesia. Ia membuktikan bahwa hijab bukanlah batasan untuk berkarya dan berprestasi, bahkan di dunia catur yang dikenal penuh tekanan dan persaingan ketat.

Kini, Shafira bersiap mengejar target berikutnya untuk mendapatkan gelar Women Grandmaster, pencapaian bergengsi di dunia catur wanita.
Dengan segudang prestasi dan sikap rendah hati yang ditunjukkannya, Shafira Devi Herfesa telah membuktikan bahwa hijabers muda pun bisa mencetak sejarah dan menjadi inspirasi, tak hanya lewat penampilan, tapi juga melalui dedikasi, kerja keras, dan karakter kuat.

(gaf/kik)



Sumber : wolipop.detik.com