Tag Archives: spekulasi

De Jong soal Isu Gaji Tertinggi di Barca: Lebay!


Barcelona

Kontrak baru Frenkie de Jong membuatnya diklaim sebagai pemain Barcelona dengan gaji tertinggi. De Jong membantah keras.

De Jong menyudahi spekulasi masa depannya dengan meneken kontrak baru di klub Catalan itu sampai 2029. Sebelumnya, masa tinggal De Jong cuma sampai musim panas ini.

Sebab, sebelum ini De Jong sempat dikabarkan akan hengkang karena tidak puas dengan kontrak yang diberikan. Apalagi De Jong disebut-sebut akan mengalami pemotongan gaji.


Belum lagi, Barcelona sebenarnya masih berutang sisa pembayaran gaji kepada De Jong imbas keuangan klub yang buruk di era Pandemi Covid-19. Namun, di kontrak terbaru De Jong, Barcelona malah menaikkan kontraknya.

Menurut laporan Capology, De Jong mendapat 76 juta euro untuk empat tahun ke depan. Ini belum termasuk bonus sekitar 24,8 juga euro.

Jika diperinci, maka De Jong mendapat bayaran kotor sekitar 365 ribu euro per pekan, ditambah bonus sekitar 119 ribu euro. Sehingga De Jong jadi pemain dengan gaji tertinggi di Barcelona yakni 486 ribu euro atau hampir setengah juta euro per musim.

Naiknya gaji De Jong ini jadi kabar baik karena pertanda keuangan Barcelona mulai stabil. Tapi, De Jong membantah keras isu tersebut.

“Saya tidak ingin katakan berapa gaji saya, tapi selalu saja ada yang memberitakan soal itu dan angkanya selalu berlebihan,” ujar De Jong di ESPN.

“Yang diberitakan tidak benar. Itu sudah mempengaruhi cara pandang soal saya karena mereka membaca berita bahwa saya jadi pemain dengan gaji tertinggi – itu salah kalian (media)!”

(mrp/yna)



Sumber : sport.detik.com

Ada Komet ‘Asing’ dari Luar Tata Surya, Ilmuwan Curigai sebagai Pesawat Alien



Jakarta

Para astronom tengah menyoroti kemunculan komet antarbintang bernama 3I/ATLAS yang ditemukan pada 1 Juli 2025 lalu. Hasil pengamatan ilmuwan menunjukkan bahwa objek luar angkasa tersebut berasal dari luar Tata Surya.

Seperti yang diketahui, Tata Surya merupakan ruang yang terdiri dari Matahari sebagai bintang pusat dan objek yang mengorbit seperti planet hingga asteroid. Di Tata Surya, terdapat delapan planet dari Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Penemuan komet 3I/ATLAS telah dikonfirmasi sebagai objek ‘asing’ yang berasal dari luar Tata Surya. Indikasi yang ditemukan ilmuwan, salah satunya karena lintasannya yang sangat eksentrik.


“Komet-komet ini benar-benar asing. Mereka membawa petunjuk tentang pembentukan dunia yang jauh melampaui dunia kita,” catat Badan Antariksa Eropa atau European Space Agency (ESA), dikutip dari Tech Space 2.0.

Ukuran Komet yang Sangat Besar

Pengamatan awal oleh teleskop termasuk Hubble dan James Webb mengisyaratkan bahwa komet 3I/ATLAS berukuran sangat besar. Analisis ilmuwan menunjukkan inti padatnya berdiameter setidaknya sekitar 5 kilometer.

Sebagai perbandingan, objek antarbintang pertama yang diketahui sebelumnya, ʻOumuamua, hanya berukuran sekitar 0,4 km. Dengan kata lain, 3I/ATLAS bisa ribuan kali lebih masif daripada ʻOumuamua.

“Ini membuat 3I/ATLAS tiga hingga lima orde magnitudo lebih masif daripada dua objek antarbintang sebelumnya yang telah kami amati,” Dr Avi Loeb, seorang astrofisikawan Harvard.

Meski ukurannya sangat besar dan telah memasuki Tata Surya, Bumi dikonfirmasi akan aman dari komet 3I/ATLAS. Menurut ilmuwan, lintasan komet berjarak sekitar 240 juta km dari Bumi atau sama dengan satu setengah kali jarak antara Bumi dan Matahari.

“Itu tidak menimbulkan bahaya bagi planet kita atau planet lain di Tata Surya,” ESA mengonfirmasi.

Alih-alih mengancam, para ilmuwan menganggap komet ‘asing’ tersebut bisa menjadi kesempatan untuk mengamatinya. Ilmuwan telah menemukan bahwa 3I/ATLAS tampak berperilaku seperti komet pada umumnya, memiliki koma – awan gas dan debu kabur di sekitar intinya – dan bahkan ekor samar.

Spekulasi Bukan Sekadar Komet, tapi Pesawat Alien

Avi Loeb yang juga tertarik dengan ekstraterestrial, membuka spekulasi bahwa 3I/ATLAS bisa jadi bukan komet biasa. Spekulasi mengarah pada pertimbangan bahwa jika bukan komet, objek tersebut bisa jadi sesuatu yang direkayasa, seperti pesawat ruang angkasa alien yang tidak aktif atau penyelidikan.

Loeb bersama peneliti Adam Crowl dan Adam Hibberd, menerbitkan sebuah makalah pada bulan Juli yang mengeksplorasi gagasan bahwa 3I/ATLAS, pada awalnya mungkin buatan. Spekulasi ini merujuk pada massa komet yang luar biasa dan kemiringan orbit yang tidak biasa.

“Jika peradaban cerdas ingin mengirim pesawat besar ke Tata Surya kita, jalur seperti 3I/ATLAS dapat menguntungkan,” kata peneliti.

Tim Loeb berpendapat bahwa lintasan 3I/ATLAS yang membawanya relatif dekat dengan Venus, orbit Bumi, dan Mars selama tahun depan, bisa jadi disengaja jika itu adalah wahana yang dirancang untuk mempelajari planet.

“Jalur dan kemiringannya dapat memungkinkan kehidupan cerdas di atas objek tersebut mengukur orbit dan massa planet,” kata Loeb.

Meski begitu, Loeb dan tim menekankan bahwa ini spekulatif karena tidak ada bukti langsung dari teknologi atau sinyal apa pun dari 3I/ATLAS saat ini. Namun, layak untuk diteliti secara ilmiah.

Spekulasi terhadap objek luar angkasa ‘asing’ sebagai wahana alien bukan sekali saja terjadi. Pada 1977, terdapat sinyal atau transmisi radio yang kuat dan tidak bisa dideteksi. Kemudian, itu diduga berasal dari luar Bumi.

Loeb menunjukkan bahwa pada tanggal adanya sinyal 1977 itu, posisi di langit asalnya kira-kira di bagian langit yang sama di mana 3I/ATLAS seharusnya berada, jauh di luar angkasa.

Ia berharap spekulasi ini mendorong para astronom untuk mendengarkan 3I/ATLAS saat ia melintas, untuk berjaga-jaga jika komet tersebut memancarkan sinyal radio apa pun. Sejauh ini, belum ada teleskop yang melaporkan emisi yang tidak biasa dari komet tersebut.

(pal/pal)



Sumber : www.detik.com

Dari Investor Biasa Jadi Multibagger Hunter! Ini Rahasia Cuan dari Andry Hakim


Jakarta

Di dunia investasi saham, kesuksesan besar nggak datang dari keberuntungan semata. Dibutuhkan pemahaman mendalam, strategi yang terukur, dan insting tajam dalam membaca peluang pasar.

Salah satu sosok yang sudah membuktikan efektivitas strategi tersebut adalah Andry Hakim, investor sekaligus entrepreneur yang sukses meraih lebih dari +20.000% keuntungan dalam tiga tahun terakhir. Bukan karena spekulasi, tapi karena pemahaman mendalam tentang value investing dan kemampuan membaca tren sejak dini.

Kini, lewat FITClass Saham, Andry membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin memahami rahasia di balik portofolio suksesnya. Dalam kelas ini, peserta akan belajar cara menemukan saham potensial, menilai fundamental perusahaan, hingga mengidentifikasi saham multibagger.


Kelas ini hadir dalam dua pilihan format:

  • Kelas Premium (4 Hari Online via Zoom) berlangsung pada 11-14 November 2025, pukul 20.00-22.00 WIB, dengan sesi interaktif langsung bersama Andry Hakim.
  • Kelas VIP (4 Hari Online + 1 Hari Offline) dilengkapi dengan sesi eksklusif “Secrets of Indonesian Stock Market” pada 16 November 2025 dan peserta VIP berkesempatan untuk makan malam dan berdiskusi langsung dengan Andry seputar strategi dan peluang pasar saham Indonesia.

Setiap sesi FITClass Saham dirancang agar mudah dipahami, bahkan untuk pemula. Materinya dilengkapi dengan studi kasus nyata dan portofolio terbuka, agar peserta bisa melihat langsung bagaimana strategi yang diterapkan menghasilkan keuntungan signifikan.

Bukan sekadar teori, tapi pembelajaran dari pengalaman nyata seorang investor yang berhasil memaksimalkan potensi pasar Indonesia. Banyak alumni kelas sebelumnya telah merasakan dampaknya, mulai dari portofolio yang tumbuh pesat hingga bisa menambah penghasilan dari hasil investasi.

Jika selama ini dunia saham terasa rumit dan penuh risiko, FITClass Saham bisa jadi langkah awal untuk memahami sisi menariknya, langsung dari ahlinya!

Yuk, amankan tempatmu dan temukan strategi cuan jangka panjang di detikevent sebelum kehabisan kuota!

(hns/hns)



Sumber : finance.detik.com