Tag Archives: stamford bridge

Rashford Enjoy Banget di Barcelona


Barcelona

Pelatih Barcelona Hansi Flick mengatakan, Marcus Rashford siap tampil menghadapi Chelsea setelah sembuh dari demam. Rashford menikmati kariernya di Barcelona.

Akibat sakit tersebut, Rashford melewatkan kemenangan Barca atas Athletic Bilbao 3-0, di akhir pekan lalu. Meski sudah kembali bugar, Flick belum bisa memastikan apakah Rashford akan bermain dari awal dalam laga tandang ke Stamford Bridge, Rabu (26/11) dinihari WIB.

“Dia kembali dari demam, tapi dia baik-baik saja kok. Kami akan memutuskan apakah dia starter atau tidak, tapi saya senang memiliki dia di tim kami,” sahut pelatih top Jerman itu dalam konferensi pers jelang Chelsea vs Barcelona.


Marcus Rashford dipinjamkan dari Manchester United, dan langsung bersinar di Barca. Enam gol dan sembilan assist diceploskan Rashford dalam 16 penampilan di seluruh kompetisi musim ini. Bahkan empat gol di antaranya disarangkan Rashford di Liga Champions.

Hansi Flick mengaku bersyukur Rashford bergabung Barcelona. Flick mengatakan, pemainnya itu gembira dengan kariernya sejauh ini.

“Saya mengikuti dia di sepanjang karier dia, saya terkesan dengan kualitas dia, apa yang dia lakukan di kotak penalti di depan gawang lawan,” ungkap Hansi Flick di the Guardian.

“Dia telah menunjukkannya di Barcelona, sekaligus perubahan ini dengan hidup di tengah budaya yang berbeda dengan orang-orang yang baik, cuaca yang menyenangkan, ini menakjubkan.”

“Kita bisa melihat dia juga banyak tersenyum. Jika dia bisa menikmati atmosfernya yang kami miliki, maka itu juga sangat bagus,” imbuh Flick mengenai Marcus Rashford.

(rin/nds)



Sumber : sport.detik.com

Kok Real Madrid Kemarin Nggak Rekrut Estevao?


Jakarta

Estevao lagi bersinar bersama Chelsea dan Timnas Brasil. Beberapa pemain dan staf klub Real Madrid heran, kenapa dulu El Real nggak merekrut anak muda itu?

Bukan rahasia lagi, Real Madrid sudah gemar pakai tenaga pemain asal Brasil dalam satu dekade terakhir. Sebut saja nama-nama seperti Casemiro, Eder Militao, Vinicius Jr, Rodrygo, sampai Endrick.


Dilaporkan ESPN Brazil, Real Madrid dinilai ‘bobol’ dalam memantau Estevao. Winger berusia 18 tahun itu berlabuh ke Chelsea di musim panas 2025.

Dilaporkan, beberapa pemain Madrid dan beberapa staf sudah memantau Estevao sebelum didekati Chelsea. Mereka percaya, pihak klub akan merekrutnya.

Usut punya usut, tim pemandu bakat Real Madrid lebih merekomendasikan Endrick. Sebabnya, Madrid lebih butuh penyerang tengah ketika itu dan Endrick dinilai sosok yang pas.

Untuk diketahui, Endrick dan Estevao sama-sama setim di Palmeiras. Endrick tanpa ragu tertarik pindah ke Bernabeu, sementara Estevao akhirnya memilih Stamford Bridge.

Estevao sedang bersinar, sudah kemas empat gol dari 16 laga di Chelsea dan kemas empat gol dari lima laga terakhirnya bersama Timnas Brasil.

Endrick justru sedang terpuruk. Kabarnya, pemain berusia 19 tahun itu akan dipinjamkan pada Januari mendatang.

(aff/nds)



Sumber : sport.detik.com

Fermin Lopez Ungkap Alasan Batal Pindah ke Chelsea


Barcelona

Fermin Lopez mengungkap alasan batal pindah ke Chelsea. Hal tersebut terjadi karena dirinya ingin tetap bertahan di Barcelona.

Fermin santer dikabarkan jadi bakal pindah ke Chelsea pada bursa transfer musim panas ini. Namun hingga bursa transfer ditutup transfer tersebut tak terwujud. Gelandang asal Spanyol tetap bertahan di Barcelona.

Gelandang 22 tahun ini mengakui bahwa The Blues tertarik untuk merekrutnya. Ia merasa tersanjung atas keinginan Chelsea untuk merekrutnya.


Namun, Fermin menegaskan bahwa dirinya belum berniat untuk meninggalkan Barcelona. Pasalnya bermain untuk tim utama Blaugrana adalah impiannya sejak ke La Masia.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, sebelumnya juga mengatakan masih membutuhkan tenaga Fermin. Hal inilah yang membuat transfer Fermin ke Stamford Bridge gagal.

“Pada akhirnya, prioritas saya selalu di Barca. Saya tiba saat berusia 12 tahun, impian saya adalah berada di sini, untuk bisa mencapai tim utama. Selalu merupakan pujian bahwa ada minat dari klub lain, tetapi kenyataannya adalah saya selalu memiliki keinginan untuk bertahan di Barça dan bisa sukses di sini,” ujar Fermin dikutip dari Football Espana.

“Tidak hanya minggu ini, sejak saya tiba di tim utama, saya merasa sangat dicintai oleh tim Catalan. Saya bersyukur bahwa bagi mereka, saya adalah pemain penting bagi Barca,” jelasnya.

Fermin promosi ke tim utama Barcelona pada 2023. Ia telah mengemas 90 penampilan untuk Barcelona dengan sumbangan 19 gol dan 11 assist. Fermin membantu Barcelona meraih treble domestik di musim lalu dengan juara LaLiga, Cope del Rey dan Piala Super Spanyol.

(pur/krs)



Sumber : sport.detik.com

Chelsea Habisi Ajax, Maresca: Kartu Merah Menentukan


Jakarta

Chelsea sukses menghabisi Ajax 5-1. Manajer The Blues Enzo Maresca percaya skornya semestinya bisa lebih telak lagi.

Chelsea mencukur Ajax 5-1 dalam laga di Stamford Bridge, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB, pada Matchday 3 Liga Champions. Tuan rumah sudah unggul 4-1 di babak pertama lewat Marc Guiu, gol bunuh diri Josip Sutalo, lalu dari penalti Enzo Fernandez dan Estevao.


Ajax sempat membalas di periode itu melalui penalti juga, yang dieksekusi Wout Weghorts. Tyrique George lantas menegaskan kemenangan Chelsea di awal babak kedua.

Dominasi Chelsea ini tak lepas dari kartu merah Kapten Ajax Kenneth Taylor pada menit ke-15. Hanya tiga menit setelah pengusiran itu, Chelsea langsung membuka keunggulan.

Maresca girang segala sesuatunya berjalan sesuai keinginan timnya. Terutama karena para pemain muda yang dipercaya main merespons dengan baik.

“Saya sangat senang dengan pertandingan ini. Kami memulai dengan cukup baik. Kartu merah mengubah laga. Kami bermain bagus, mencetak lima gol, dan bisa saja lebih,” ungkap manajer asal Italia itu.

“Bermain dengan 10 orang itu sulit, kami tahu banget soal itu. Sangat menyenangkan juga bisa melihat anak-anak muda tampil mengesankan. Ketika Anda memberi mereka kesempatan dan mereka mengambilnya, itu penting.”

“Kami ingin melangkah dari satu laga ke laga lainnya. Dalam 48 jam kami punya pertandingan lain yang juga sangat menuntut melawan Sunderland.”

(raw/nds)



Sumber : sport.detik.com

Saat Tiga Rekor Chelsea Pecah Dalam Satu Laga Liga Champions


Jakarta

Kemenangan Chelsea atas Ajax di Liga Champions 5-1 pecahkan tiga rekor dalam satu laga. Itu soal pencetak gol termuda Si Biru!

Chelsea menang telak 5-1 atas Ajax Amsterdam di matchday ketiga Liga Champions pada Kamis (23/10) dini hari WIB di Stamford Bridge. Atas hasil itu, The Blues naik ke peringkat ke-11 Klasemen Liga Champions sementara dengan enam poin dari tiga laga, Ajax di dasar klasemen dengan nol poin.


Dilansir dari ESPN, ada pemecahan tiga rekor sekaligus di laga tersebut. Tiga pemain Chelsea pecahkan rekor pencetak gol termuda buat Si Biru di panggung Liga Champions!

Ketika Marc Guiu mencetak gol pertama, dirinya pecahkan rekor tersebut dengan usia 19 tahun 9 bulan 20 hari.

Saat Estevao mencetak gol ketiga dari titik putih, pemain asal Brasil itu menyalipnya dengan usia 18 tahun 5 bulan 28 hari. Gol kelima yang dikemas Tyrique George, menjadikan dirinya sebagai pemain termuda kedua Chelsea yang bikin gol di Liga Champions dengan usia 19 tahun 9 bulan 3 hari.

Estevao menduduki peringkat pertama penceka gol termuda Chelsea di Liga Champions disusul Tyrique George dan Marc Guiu!

Chelsea menurunkan banyak pemain di bawah usia 20 tahun dalam laga kontra Ajax. Total ada empat pemain di bawah usia 20 tahun saat jadi starter, lalu tiga pemain remaja juga masuk jadi pengganti.

(aff/cas)



Sumber : sport.detik.com

Puja-puji untuk Estevao


Jakarta

Pemain Chelsea, Estevao, bermain bagus saat melawan Ajax. Pemain asal Brasil itu mendapat pujian.

Chelsea memetik kemenangan 5-1 atas Ajax. Dalam pertandingan di Stamford Bridge, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB, Marc Guiu, Mises Caicedo, Enzo Fernandez, Estevao William, dan Tyrique George yang menjadi penentu kemenangan Chelsea.

Ajax sudah bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-17. Kenneth Taylor yang dikartu merah. Dalam laga itu, satu gol balasan De Amsterdammers dikemas oleh Wout Weghorst.


Whoscored mencatat bahwa Estevao menjadi salah satu pemain Chelsea yang paling banyak memegang bola. Dia mencatatkan sebanyak 70 sentuhan, cuma kalah dari Wesley Fofana (91) dan Jorrel Hato (75).

Estevao menjadi pemain Chelsea paling berbahaya dengan delapan shot yang dilepaskan dan tiga mencapai sasaran. Selain itu, pemain 18 tahun itu juga bisa melepaskan dua umpan kunci, ratingnya 8,34.

Eks kiper Timnas Inggris, Paul Robinson, menyebut kepercayaan diri Estevao sangat tinggi. Ketenangan Estevao menjadi nilai plus.

“Pemain Brasil 18 tahun ini penuh percaya diri. Seluruh Stamford Bridge terdiam melihat dia –dia tidak terburu-buru, dia berlari jauh, dia sedikit tersendat dan tendangannya tepat menyasar pojok kanan atas,” kata Robinson di BBC.

“Mudah mengambil penalti saat anda unggul 3-1, tapi dia 18 tahun di klub baru. Itu penalti yang fantastis,” kata dia menambahkan.

(cas/ran)



Sumber : sport.detik.com

Di Balik Rekor Estevao, Ada Enzo Fernandez yang Mengalah


Jakarta

Estevao catatkan rekor, jadi pemain termuda Chelsea yang bikin gol di Liga Champions. Di balik itu, ada Enzo Fernandez yang mengalah memberinya penalti.

Chelsea menang telak 5-1 atas Ajax di matchday ketiga Liga Champions pada Kamis (23/10) dini hari WIB di Stamford Bridge. Atas hasil itu, The Blues naik ke peringkat ke-11 Klasemen Liga Champions sementara dengan enam poin dari tiga laga, Ajax di dasar klasemen dengan nol poin.


Estevao mencetak gol lewat titik putih pada menit ke-45+6. Itu setalah Youri Baas menjatuhkan Esetevao di dalam kotak penalti.

Untuk diketahui, Enzo Fernandez jadi eksekutor penalti kedua Chelsea andai Cole Palmer tidak main. Palmer pun masih dibekap cedera.

Sebelumnya, Enzo sudah jalankan tugasnya dengan baik dengan mencetak gol penalti di menit ke-45. Enzo lalu memberikan si kulit bundar ke Estevao.

Estevao menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakannya ke kanan gawang tidak bisa dibendung kiper Remko Pasveer.

Pemain asal Brasil itu jadi pemain termuda Chelsea yang bikin gol di Liga Champions. Usianya 18 tahun 5 bulan 28 hari!

Beberapa musim terakhir, sempat ada insiden para pemain Chelsea rebutan penalti. Kini sepertinya, hal itu sudah tidak ada lagi.

(aff/pur)



Sumber : sport.detik.com

Maresca ke Estevao: Jangan Dulu Merasa Hebat!


Jakarta

Manajer Chelsea, Enzo Maresca, memberi peringatan ke pemain mudanya, Estevao. Pesepakbola 18 tahun itu diminta untuk jangan dulu merasa hebat.

Estevao bersinar saat Chelsea mengalahkan Ajax 5-1. Dalam pertandingan di Stamford Bridge, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB, Chelsea mencetak gol via Marc Guiu, Mises Caicedo, Enzo Fernandez, Estevao William, dan Tyrique George.

Whoscored mencatat nilai bagus untuk Estevao. Dia mendapat ponten 8,34.


Whoscored mencatat bahwa Estevao menjadi salah satu pemain Chelsea yang paling banyak memegang bola. Dia mencatatkan sebanyak 70 sentuhan. Selain itu, Estevao paling berbahaya dengan delapan shot yang dilepaskan dan tiga mencapai sasaran.

Maresca senang melihat permainan Estevao. Dia mewanti-wanti agar Estevao jangan dulu merasa lebih hebat. Pribadi Estevao juga membuat Italiano itu merasa senang.

“Sangat senang melihat dia. Hal yang aneh mengenai Estevao adalah bermain dengan pemain muda anda khawatir mereka menjalani satu laga yang bagus dan berpikir mereka pemain hebat,” kata Maresca di BBC.

Estevao itu sopan, dia rendah hati, dia ingin belajar. Keluarganya melakukan pekerjaan besar di sana. Kami bahagia tak hanya dengan cara dia tampil bagus dia anak yang menyenangkan, anak yang baik,” kata dia menambahkan.

(cas/cas)



Sumber : sport.detik.com

Unik! Ada Stadion Bola yang Nyempil di Tengah Permukiman Warga



Jakarta

Ada banyak stadion sepak bola yang tersebar di Inggris. Beberapa nama stadion ini bahkan sudah terkenal ke seluruh dunia, seperti Old Trafford markas Manchester United dan Stamford Bridge milik Chelsea.

Stadion di Inggris kebanyakan dibangun di lahan yang besar dan dekat fasilitas umum, seperti stasiun kereta atau terminal bus. Namun, ada salah satu stadion yang sangat unik karena dibangun di tengah permukiman penduduk.

Stadion tersebut bernama Kenilworth Road, kandang dari klub sepak bola Luton Town. Stadion ini ‘nyempil’ di tengah-tengah permukiman warga di distrik Bury Park, Luton, Inggris.


Jika dilihat dari Google Maps, stadion ini berada di tengah perumahan Kota Luton yang padat. Kenilworth Road diapit oleh sejumlah jalan, yaitu Ivy Road, Oak Road, dan Beach Road.

Dilansir situs BBC, kapasitas stadion Kenilworth Road hanya menampung sekitar 10.300 penonton saja. Ketika tampil di Liga Inggris musim 2023-2024, Luton Town jadi klub dengan stadion paling terkecil dalam catatan sejarah Liga Premier Inggris.

Sebenarnya, Luton Town tidak mendapat izin dari pihak Premier League untuk memainkan pertandingan kandang di Kenilworth Road karena belum memenuhi regulasi. Untuk mengatasi hal itu, pihak klub menambah kursi penonton di tribun Bobber Stand yang menelan dana sebesar 10 juta pound sterling.

Usai direnovasi, Kenilworth Road jadi lebih tertata rapi. Tak ada lagi tribun untuk penonton berdiri karena semuanya sudah diubah menjadi single seat dan kini dapat menampung sebanyak 11.050 penonton.

Pintu Masuk ke Tribun Stadion Harus Lewat Rumah Warga

Fans outside of the stadium before the Sky Bet Championship play-off semi-final second leg match at Kenilworth Road, Luton. Picture date: Tuesday May 16, 2023. (Photo by Zac Goodwin/PA Images via Getty Images)Foto: PA Images via Getty Images/Zac Goodwin – PA Images

Kenilworth Road telah menjadi markas Luton Town sejak 1905, menjadikannya salah satu stadion tertua di Inggris. Meski sudah beberapa kali direnovasi, stadion ini tetap mempertahankan wujud aslinya.

Hal itu bisa dilihat dari penggunaan tiang fondasi untuk menopang atap stadion pada salah satu tribun. Di era modern, stadion sepak bola sudah tidak lagi menggunakan tiang tersebut karena dinilai tidak estetis.

Namun, pihak Luton Town masih mempertahankan arsitektur tersebut. Meski begitu, banyak penonton yang mengeluhkan tiang penopang atap tribun karena mengganggu kenyamanan saat menonton pertandingan.

Ciri khas dari Kenilworth Road terletak pada tribun Oak Stand. Untuk bisa masuk ke dalam stadion, para suporter harus melewati gerbang check-in yang merupakan rumah penduduk.

Uniknya lagi, saat menaiki tangga ke dalam tribun stadion, para suporter harus melalui halaman belakang rumah warga. Mereka yang datang ke stadion dapat melihat jemuran pakaian hingga aktivitas penduduk di teras belakang.

Bukan bermaksud melanggar privasi, tapi di sekeliling Kenilworth Road sudah dibangun rumah-rumah warga yang jaraknya sangat mepet dengan stadion. Sementara itu, untuk membuat akses masuk ke dalam stadion akan sangat sulit jika harus merobohkan rumah warga.

Sunderland fans make their way into the stadium before the Sky Bet Championship play-off semi-final second leg match at Kenilworth Road, Luton. Picture date: Tuesday May 16, 2023. (Photo by Zac Goodwin/PA Images via Getty Images)Foto: PA Images via Getty Images/Zac Goodwin – PA Images

Maka dari itu, dibangunlah pintu masuk ke dalam tribun stadion melalui rumah warga. Suatu momen yang sangat unik untuk menyaksikan laga sepak bola di kompetisi teratas Liga Inggris.

Sebagai kompensasi terhadap warga yang halaman belakangnya digunakan sebagai akses masuk ke dalam tribun stadion, pihak klub membayar perawatan sekitar 20 taman yang dimiliki oleh warga setempat.

“Secara historis, hal itu telah menyebabkan sejumlah penderitaan bagi penduduk setempat karena lokasinya yang begitu dekat dengan lapangan, sehingga klub ingin memberikan bantuan kembali kapada mereka,” kata salah satu warga setempat Jay Islam.

“Sebagai bagian dari perayaan promosi ke Liga Premier Inggris, pihak klub ingin mempercantik halaman belakang rumah warga dan mengucapkan terima kasih,” ujarnya.

Luton Town rencananya akan pindah dari Kenilworth Road ke markas baru yang lebih besar dan modern. Stadion baru itu nantinya akan bernama Power Court Stadium.

Power Court Stadium memiliki kapasitas 25.000 kursi penonton. Stadion ini dibangun di bekas pusat tenaga listrik Kota Luton yang telah ditutup sejak 1969.

Saat ini, pembangunan stadion sudah mulai dilakukan. Kabarnya, Power Court Stadium sudah bisa digunakan untuk menggelar pertandingan pada 2028.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(ilf/das)



Sumber : www.detik.com