Tag Archives: star syndrome

Mbappe: Jangan Usik Kehidupan Yamal!


Barcelona

Kylian Mbappe mengakui Lamine Yamal sebagai pemain berbakat. Meski begitu, dia meminta publik tak membicarakan kehidupan pribadi bintang Barcelona itu.

Lamine Yamal jadi pemain muda paling bersinar di dunia saat ini. Pesepakbola berusia 18 tahun itu sudah menorehkan prestasi di level klub dan tim nasional.

Sorotan tak hanya menyasar prestasi Yamal di dunia sepakbola, tapi juga ke kehidupan pribadinya. Dia beberapa kali tersandung skandal akibat ‘kenakalannya’ di luar lapangan.


Lamine Yamal ketahuan menjalin relasi dengan wanita-wanita yang berusia jauh lebih tua. Penggawa Timnas Spanyol ini bahkan memicu kontroversi gegara dugaan eksploitasi orang-orang mini dalam pesta ulang tahunnya yang ke-18 tahun.

Alhasil, Yamal mendapat banyak kritikan atas apa yang dilakukan di luar lapangan. Dia dianggap arogan dan kena star syndrome karena sudah meraih prestasi di usia remaja.

Sorotan kepada kehidupan pribadi Lamine Yamal dikomentari rivalnya, Kylian Mbappe. Bintang Real Madrid ini menilai publik tak patut menghakimi Yamal, mengingat sang pemain masih dalam usia labil.

“Jelas dia punya gairah besar untuk sepakbola, dan itu satu hal yang tak boleh hilang darinya. Sisanya adalah kehidupan pribadinya. Kita harus membiarkannya sendiri,” kata Mbappe, dilansir dari Marca.

Lamine Yamal mengadakan pesta ulang tahun ke-18 pada 13 Juli 2025 di Barcelona, Spanyol.Lamine Yamal saat mengadakan pesta ulang tahun ke-18 pada 13 Juli 2025 di Barcelona. (Foto: Dok. Instagram/@lamineyamal)

“Dia pemain hebat dalam sepakbola, tapi dalam hidup, dia hanya anak berusia 18 tahun. Di usia segitu, semua orang bisa salah. Ada yang benar, ada yang salah,” Mbappe menambahkan.

“Pada akhirnya, dia akan mendapatkan pengalaman hidupnya. Dia akan tahu apa yang baik untuknya, dan pada akhirnya, kita hanya perlu melihat apa yang dia lakukan di lapangan.”

“Apa yang dia lakukan di luar lapangan tidaklah penting, jika tidak serius. Dia punya bakat hebat dan akan mengikuti jalan yang dia inginkan. Saya doakan yang terbaik untuknya,” ujarnya soal Lamine Yamal.

(bay/adp)



Sumber : sport.detik.com

Lamine Yamal ‘Stecu’ meski Dikritik di Luar Lapangan


Barcelona

Lamine Yamal kerap dikritik karena tingkah dan kehidupannya di luar lapangan. Bintang Barcelona ini tetap ‘stecu’, alias setelan cuek, menyikapi kritikan itu.

Kehidupan pribadi Yamal kerap jadi sorotan. Pemain berusia 18 tahun itu beberapa kali bikin kontroversi, mulai dari relasinya dengan gadis-gadis berusia lebih tua hingga tuduhan eksploitasi orang-orang mini saat menggelar pesta ulang tahun ke-18.

Alhasil, kritikan pun menyasar Yamal atas apa yang dilakukan di luar lapangan. Dia dianggap arogan dan kena star syndrome karena sudah meraih prestasi di usia remaja.


Lamine Yamal memang jadi pemain muda paling potensial dalam generasi sekarang. Penggawa Timnas Spanyol itu sudah mempersembahkan trofi LaLiga buat Barcelona, serta gelar Piala Eropa bersama Tim Matador.

Yamal bahkan digadang-gadang sebagai pemenang dalam Ballon d’Or 2025. Dia pun tak peduli dengan omongan-omongan miring selama masih bisa menunjukkan aksinya di lapangan.

“Akhir-akhir ini, lebih banyak pembicaraan tentang apa yang saya lakukan di luar lapangan daripada di lapangan. Namun, mereka membicarakan saya karena apa yang saya lakukan di lapangan,” kata Yamal, dilansir dari AS Diario.

“Jika saya bermain untuk Mataro (klub lokal Catalonia), pesta ulang tahun saya tidak akan berdampak sebesar itu. Saya tidak terpengaruh oleh apa yang orang katakan,” sambungnya.

“Saya menyadari semua yang terjadi dalam hidup saya akan dibicarakan dan banyak yang direkayasa. Saya tidak terlalu peduli. Pada akhirnya, saya sudah mengatakannya di hari perpanjangan kontrak saya, baik yang baik maupun yang buruk, saya hanya mendengarkan lingkaran pertemanan saya, yang benar-benar tahu banyak hal dan apa yang penting.”

“Itu adalah sesuatu yang menguntungkan saya dan sangat membantu saya karena Anda tidak akan pernah mendengar Lamine sedih atau bahagia karena sesuatu yang dikatakan orang lain. Saya melanjutkan jalan saya, saya melanjutkan mentalitas saya, yang saya yakini telah membawa saya ke sini,” Yamal menegaskan.

(bay/nds)



Sumber : sport.detik.com