Tag Archives: streaming

HP Android Bisa Diubah Jadi CCTV Rumah, Begini Caranya


Jakarta

Smartphone lama Anda tak terpakai? Smartphone itu dapat dengan mudah diubah menjadi kamera keamanan dalam ruangan atau CCTV hanya dengan beberapa langkah cepat. Yang diperlukan hanyalah HP yang berfungsi, aplikasi yang kompatibel, dan dudukan untuk meletakkannya. Dikutip detikINET dari Cnet, Jumat (12/9/2025) berikut caranya.

Pertama, pilih aplikasi kamera keamanan atau CCTV. Sebagian besar aplikasi menawarkan fitur yang sama, seperti streaming, perekaman dan penyimpanan, serta deteksi dan peringatan gerakan. Setelah pengaturan selesai, Anda dapat memantau dan mengendalikan kamera keamanan dari mana saja, langsung dari ponsel baru Anda.

Salah satu opsinya adalah Alfred. Aplikasi ini lintas platform, bisa dipakai Android atau iPhone. Begitu pula dengan ponsel baru Anda, Alfred gratis digunakan. Untuk fitur tambahan seperti tampilan dan perekaman resolusi lebih tinggi, zoom, penghapusan iklan, dan penyimpanan cloud 30 hari, dapat dipilih Alfred Premium. Ini panduannya:


  1. Unduh Alfred (Android, iOS) di ponsel lama dan baru. Anda juga dapat mengunduh Alfred ke tablet atau PC. Pastikan aplikasi ada di kedua perangkat.
  2. Di ponsel baru, geser ke bagian pendahuluan dan ketuk Mulai. Pilih Penampil dan ketuk Berikutnya.
  3. Setelah masuk ke halaman masuk, klik Masuk dengan Google (diperlukan akun Google) dan masuk dengan kredensial akun Google.
  4. Pada ponsel lama, ulangi langkah yang sama, tapi alih-alih memilih Penampil, pilih Kamera. Pastikan untuk masuk ke akun Google yang sama.

Setelah kedua ponsel masuk ke Alfred, pengaturan sudah selesai. Alfred menyederhanakan opsi kamera untuk menyertakan hanya beberapa pengaturan.

Di ponsel baru, Anda dapat mengubah beberapa pengaturan seperti menyalakan atau mematikan notifikasi, menyetel nama kamera atau pemirsa, menambahkan orang lain, menghapus kamera, memeriksa berapa kali kamera terputus, menyetel sensitivitas deteksi gerakan, dan mengaktifkan filter cahaya redup.

Aplikasi lain yang dapat membuat smartphone lama menjadi CCTV misalnya:

  • Faceter: Faceter adalah aplikasi pengawasan yang menawarkan pengaturan cepat dan penyimpanan cloud untuk ponsel Apple dan Android.
  • Epoccam: EpocCam adalah aplikasi kamera yang sangat cepat yang dibuat untuk kreator konten tapi dapat melayani berbagai macam tujuan. Saat ini hanya dibuat untuk iPhone.
  • iVCam dari E2ESoft: iVCam adalah solusi kamera sumber terbuka yang cocok bagi mereka yang benar-benar ingin mengutak-atik pengaturan dan menyesuaikannya, meskipun seperti EpocCam, fokusnya lebih pada aktivitas terkait dengan kamera daripada keamanan.

Kemudian tentu Anda perlu memposisikan kamera. Anda mungkin ingin memfokuskannya pada titik masuk rumah, halaman belakang, tempat menyimpan barang berharga, atau titik rentan. Jika memiliki beberapa ponsel lama, Anda dapat menyiapkan beberapa untuk cakupan video yang luas.

Untuk memasang atau memposisikan kamera, tripod kecil atau dudukan hisap dapat dipakai untuk memposisikan kamera di tempat tidak mencolok. Untuk memperluas bidang pandang, pertimbangkan membeli lensa sudut lebar.

Streaming video sangat boros daya dan ponsel akan menyala 24/7. Maka Anda harus memposisikannya dekat dengan sumber daya. Sekarang, Anda telah membuat rumah lebih aman hemat biaya.

(fyk/fay)



Sumber : inet.detik.com

Jadwal MotoGP Malaysia 2025 Akhir Pekan Ini



Jakarta

Jadwal MotoGP Malaysia 2025 bisa Anda simak di sini. MotoGP Malaysia 2025 akan diselenggarakan akhir pekan ini, tanggal 24 hingga 26 Oktober 2025. Anda bisa menonton langsung tayangan MotoGP Malaysia 2025 di stasiun televisi Trans7 dan sejumlah aplikasi streaming berbayar seperti Vidio dan Vision+.

Seri ke-20 MotoGP 2025 diselenggarakan di Sirkuit Sepang, Malaysia. Sirkuit ini menjadi salah satu lintasan ikonik di MotoGP dengan lintasan lurus ganda. Sirkuit ini pertama kali menggelar balap MotoGP pada tahun 1999 dan terus dipercaya menggelar balap motor terpopuler di dunia hingga sekarang.


Pada gelaran MotoGP Malaysia tahun lalu, Francesco Bagnaia sukses keluar sebagai juara, diikuti oleh Jorge Martin di posisi kedua, dan Enea Bastianini di tempat ketiga. Tahun ini gelaran MotoGP di Sirkuit Sepang dipastikan bakal berjalan lebih seru dan kompetitif lantaran sang juara dunia, Marc Marquez, harus absen karena cedera.

Selain itu, tercatat dalam tiga seri terakhir MotoGP 2025, juaranya berbeda-beda. Francesco Bagnaia juara MotoGP Jepang, kemudian Fermin Aldeguer juara MotoGP Indonesia, dan Raul Fernandez menjuarai MotoGP Australia.

Rangkaian MotoGP Malaysia 2025 dimulai hari Jumat (24/10) dengan sesi latihan dan latihan bebas, kemudian pada Sabtu (25/10) dilaksanakan kualifikasi dan sprint race buat kelas MotoGP, dilanjutkan hari Minggu (26/10) diselenggarakan balap utama di seluruh kelas.

Jadwal MotoGP Malaysia 2025

Jumat (24/10)

1. 08:00-08:35 WIB: Free Practice 1 Moto3
2. 08:50-09:30 WIB: Free Practice 1 Moto2
3. 09:45-10:30 WIB: Free Practice 1 MotoGP
4. 12:15-12:50 WIB: Practice Moto3
5. 13:05-13:45 WIB: Practice Moto2
6. 14:00-15:00 WIB: Practice MotoGP.

Sabtu (25/10)

1. 07:40-08:10 WIB: Free Practice 2 Moto3
2. 08:25-08:55 WIB: Free Practice 2 Moto2
3. 09:10-09:40 WIB: Free Practice 2 MotoGP
4. 09:50-10:05 WIB: Qualifying 1 MotoGP
5. 10:15-10:30 WIB: Qualifying 2 MotoGP
6. 11:45-12:00 WIB: Qualifying 1 Moto3
7. 12:10-12:25 WIB: Qualifying 2 Moto3
8. 12:40-12:55 WIB: Qualifying 1 Moto2
9. 13:05-13:20 WIB: Qualifying 2 Moto2
10. 14:00 WIB: Sprint Race MotoGP 10 Laps.

Minggu (26/10)

1. 11:00 WIB: Race Moto3 15 Laps
2. 12:15 WIB: Race Moto2 17 Laps
3. 14:00 WIB: Race MotoGP 20 Laps.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Gen Z Ubah Cara Pakai Layanan Seluler


Jakarta

Generasi muda Indonesia kini mengubah cara orang berlangganan layanan seluler. Survei terbaru Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat, jumlah pengguna internet nasional pada 2025 mencapai 229 juta jiwa, dan mayoritasnya berasal dari kalangan Gen Z dan Milenial. Bagi dua generasi ini, internet bukan lagi fasilitas tambahan, tapi kebutuhan utama seperti listrik atau air.

Perubahan perilaku ini berpengaruh langsung pada cara mereka memilih layanan seluler. Gen Z yang terbiasa hidup serba digital mulai meninggalkan model konvensional yang mengharuskan datang ke gerai fisik. Mereka lebih nyaman dengan layanan prabayar digital yang bisa diatur mandiri dari smartphone, mulai dari pembelian SIM card hingga pembayaran paket data.

Tren inilah yang dimanfaatkan Telkomsel lewat by.U, operator digital pertama di Indonesia yang sejak awal dirancang “by youth, for youth”. Diluncurkan pada Oktober 2019, by.U tumbuh pesat dan kini telah mengantongi lebih dari 10 juta pengguna aktif hingga kuartal ketiga 2025. Capaian ini mengukuhkan posisi by.U sebagai pemimpin di kategori seluler digital.


Berbeda dengan operator konvensional, seluruh pengalaman berlangganan by.U dikemas serba digital. Pengguna bisa memilih nomor, membeli kartu SIM, mengatur paket internet hingga membayar semuanya lewat aplikasi. SIM card dikirim langsung ke rumah, tanpa perlu antre atau isi formulir. Skemanya mirip layanan streaming: fleksibel, personal dan bisa disesuaikan kebutuhan tanpa ribet.

VP Brand & Marketing Communications Telkomsel, Emir G. Surya dalam keterangan yang diterima detikINET, menyebut keunggulan by.U lahir dari empat pilar utama yang dirancang sesuai karakter Gen Z: fleksibilitas, harga terjangkau, layanan yang simpel dan transparan, hiburan digital, serta jaringan Telkomsel yang luas. Paket internet bisa diatur sesuka hati–termasuk masa aktif di bawah 14 hari yang ramah kantong pelajar–tanpa syarat tersembunyi. Kuota berlaku 24 jam dan SIM card tetap aktif selama terkoneksi jaringan Telkomsel.

“Dan pilar keempat adalah jaringan nomor 1 Telkomsel, dimana by.U mengandalkan jaringan terluas dan terdepan untuk memastikan Gen Z selalu terkoneksi kapan saja, di mana saja,” terang Emir.

Di sisi hiburan, by.U menghadirkan fitur U-Tainment yang menyatukan musik, video, games, komik, komunitas, serta bonus kuota loyalitas dan merchandise lewat U-Store. Semua dirancang agar pengguna tetap terhubung dengan ekosistem digital favorit mereka.

Pendekatan komunikasinya pun berbeda. Alih-alih iklan formal, by.U membangun kedekatan lewat bahasa ringan, meme culture, dan kolaborasi dengan komunitas lokal, kreator digital hingga tim e-sports. Kampanye seperti “Aneh Tapi Nyata” menampilkan fenomena khas dunia online yang relate dengan keseharian Gen Z, mulai dari livestream rebahan 24 jam hingga gendong teman di game online dengan sinyal kencang.

Emir menjelaskan, strategi itu mencerminkan karakter Gen Z yang cenderung random tapi progresif. Mereka ingin kebebasan mengatur kuota, tapi juga butuh jaringan yang stabil dan mudah diakses kapan saja. Paket seperti “Super Kaget” 7 GB seharga Rp15 ribu untuk 14 hari jadi contoh bagaimana fleksibilitas dan keterjangkauan disatukan tanpa mengorbankan kualitas jaringan.

Seiring bertambahnya pengguna, by.U kini bukan sekadar penyedia paket data. Layanan ini berkembang menjadi bagian dari gaya hidup digital anak muda. Integrasi dengan platform hiburan, e-wallet, program loyalitas pelajar, hingga fitur komunitas jadi strategi lanjutan untuk memperkuat posisi di pasar.

Sebagai bagian dari Telkomsel, by.U disebut tengah bergerak menuju ekosistem “beyond connectivity”. Fokusnya bukan hanya internet cepat, tapi pengalaman digital yang lengkap: mulai dari musik, gaming, komunitas, hingga benefit eksklusif yang relevan dengan budaya digital muda Indonesia.

Dengan jumlah pengguna Gen Z yang terus mendominasi lanskap digital nasional, operator digital seperti by.U diproyeksi akan memainkan peran besar dalam fase berikutnya transformasi seluler di Indonesia.

(asj/asj)



Sumber : inet.detik.com

Apple Kuasai Hak Siar F1 di AS, Modal Baru Perang Streaming


Jakarta

Apple resmi mengamankan hak siar Formula 1 di Amerika Serikat untuk lima tahun ke depan. Kesepakatan ini jadi langkah strategis raksasa teknologi asal Cupertino dalam memperkuat layanan streaming Apple TV, yang selama ini belum mampu menandingi skala pemain besar seperti Netflix dan Disney+.

Nilainya tidak diumumkan ke publik, namun CNBC melaporkan kontraknya mencapai sekitar USD 140 juta per tahun. Angka itu jauh lebih tinggi dibanding biaya yang dibayar ESPN selama ini–sekitar USD 90 juta per musim sejak 2018. Kontrak baru ini mulai berlaku tahun depan, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (19/10/2025).

Eddy Cue, Senior Vice President of Services Apple, menyebut kerja sama ini sebagai perluasan dari hubungan mereka dengan Formula 1. Apple akan menayangkan seluruh sesi balap, termasuk latihan, kualifikasi, Sprint, hingga Grand Prix. Menariknya, beberapa sesi dan balapan terpilih akan bisa disaksikan secara gratis melalui aplikasi Apple TV.


Langkah Apple datang di momen yang tepat. Popularitas F1 di Amerika sedang melejit, apalagi setelah film “F1: The Movie” produksi Apple yang dibintangi Brad Pitt meraup lebih dari USD 628 juta secara global. Film itu sendiri akan tayang perdana secara streaming di Apple TV pada 12 Desember mendatang.

Masuknya Formula 1 ke Apple TV menambah portofolio olahraga perusahaan tersebut, setelah sebelumnya mengamankan hak siar Major League Soccer dan Friday Night Baseball. Di industri streaming, hak siar olahraga kini menjadi senjata utama untuk menarik pelanggan baru, mengurangi churn, dan memperkuat pendapatan iklan.

Data Nielsen Sports menunjukkan F1 menambah hampir 90 juta penggemar baru tahun lalu. Lonjakan terbesar datang dari China setelah balapan kembali digelar di Shanghai pascapandemi. Dengan basis penonton global yang terus tumbuh, Formula 1 kini jadi salah satu aset olahraga paling seksi untuk platform digital.

Di sisi lain, kesepakatan ini juga mempertegas strategi Apple dalam menyajikan konten eksklusif yang bernilai tinggi, sekaligus mengerek daya saing Apple TV yang sudah mengoleksi 22 Emmy Awards tahun ini, namun masih tertinggal secara jumlah pelanggan.

Dengan masuknya F1, perang konten di layanan streaming semakin panas. Bukan hanya soal film dan serial orisinal, tetapi juga tentang siapa yang bisa membawa pengalaman olahraga paling premium ke layar para pelanggan.

(asj/asj)



Sumber : inet.detik.com

Malware Serangan Jutaan Pengguna Android, Cek Punyamu Sekarang!


Jakarta

Peringatan dikeluarkan untuk pengguna Android. Imbauan waspada ini muncul setelah ditemukannya jutaan perangkat yang terinfeksi malware BadBox.

Bug ini tidak hanya mampu menghasilkan banyak uang bagi penjahat siber melalui adware yang mengganggu, tetapi juga dapat membuat pengguna rentan terhadap ransomware yang mengkhawatirkan misalnya meminta uang dengan imbalan data pribadi yang tidak dibocorkan.

Menurut Mirror, saat ini diperkirakan sekitar 10 juta perangkat telah terpapar BadBox 2.0, tetapi kali ini bukan ponsel yang terdampak. Melainkan, perangkat lain yang juga menggunakan versi Android, termasuk tablet, proyektor, dan perangkat streaming.


Produk yang sangat murah dan menarik ini dibuat di China dan sering kali dilengkapi dengan BadBox.

Dalam upaya untuk mengakhiri serangan dan menjaga keamanan konsumen, Google kini berupaya menghentikan operasi ilegal ini. Raksasa teknologi AS tersebut mengajukan gugatan terhadap mereka yang membuat dan menjual perangkat-perangkat mencurigakan tersebut.

“Botnet ini — yang disebut botnet ‘BadBox 2.0’ — sudah menjadi botnet terbesar yang diketahui untuk perangkat TV yang terhubung ke internet, dan terus bertambah setiap hari,” tegas Google.

“Tanpa peringatan, botnet ini dapat digunakan untuk melakukan kejahatan siber yang lebih berbahaya, seperti ransomware atau serangan penolakan layanan terdistribusi (‘DDoS’),” lanjutnya.

Selain Google yang mengeluarkan peringatan, FBI juga telah menyampaikan pendapatnya tentang masalah tersebut. FBI mendesak konsumen untuk waspada dan mematikan perangkat jika mereka merasa memiliki perangkat yang dapat terinfeksi.

“Masyarakat didesak untuk mengevaluasi perangkat IoT di rumah mereka untuk setiap indikasi penyusupan dan mempertimbangkan untuk memutuskan sambungan perangkat yang mencurigakan dari jaringan mereka,” kata FBI.

Beberapa perangkat yang patut diwaspadai termasuk Android TV Box dengan nomor model X88 Pro 10, T95, MXQ Pro, dan QPLOVE Q9. Jika kamu merasa telah membeli dekoder dari toko tidak resmi, terutama yang disebutkan, ada baiknya memeriksa apakah dekoder tersebut bersertifikat Google Play Protect. Jika tidak, berhati-hatilah.

Sebelum membeli perangkat baru, ada baiknya juga menghindari gadget merek lain yang bukan dari produsen terkenal, karena bisa jadi merupakan target Badbox 2.0.

Malware ini juga dapat ditambahkan setelah dekoder terpasang di rumah, karena itu berhati-hatilah saat mengunduh aplikasi dan hanya akses perangkat lunak dari yang resmi.

(ask/ask)



Sumber : inet.detik.com