Tag Archives: sumber gula

Hati-hati Konsumsinya, Makanan Ini Tinggi Gula Tapi Nggak Manis


Jakarta

Makanan tinggi gula tidak semuanya manis. Ada juga yang rasanya cenderung hambar dan tawar. Waspadai konsumsi jenis makanan ini karena bisa memicu lonjakan gula darah.

Asupan gula dari konsumsi makanan dan minuman harian perlu diperhatikan. Sebab jika berlebihan, maka akan muncul efek samping untuk kesehatan. Contohnya obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2, kerusakan gigi, gangguan fungsi hati, hingga peradangan kronis.

Batas konsumsinya menurut Kementerian Kesehatan adalah 50 gram atau setara 4 sendok makan per orang per hari. Karena itu penting untuk mengontrol asupan gula dari makanan dan minuman sehari-hari.


Jenisnya tidak hanya makanan dan minuman yang punya rasa manis alami/buatan, tapi juga makanan yang diungkap dokter internis berikut. Christian Dion Saelan yang aktif berbagi informasi kesehatan melalui akun Instagram @dokterdioninternist, mengungkapkan jenis makanan tinggi gula yang rasanya tidak manis (13/6/2025).

Ia menghimbau agar konsumsi jenis makanan ini diperhatikan karena merupakan jenis makanan sehari-hari. “Nggak semua makanan yang tinggi gula itu rasanya manis,” ungkapnya di awal video.

Contohnya, nasi putih. Nasi merupakan karbohidrat sederhana yang bakal cepat diubah tubuh menjadi glukosa alias gula darah. “Satu piring nasi bisa setara dengan 3 sendok makan (sdm) gula pasir, tapi karena nggak ada rasa manis di lidah, banyak yang nggak sadar (konsumsinya terlalu banyak),” kata dr Dion.

Roti tawar putih, kentang goreng, mie instan, keripik dari bahan umbi-umbian, selai kacang, hingga kue asin (pastel, risoles, dan lumpia), juga punya indeks glikemik yang cukup tinggi. “Artinya cepat banget naikin gula darah, dan ini masalah kalau dikonsumsi berlebihan, apalagi buat yang punya risiko diabetes,” lanjut dr Dion.

Lantas, mengapa makanan-makanan tersebut tidak terasa manis meski mengandung gula tinggi? Karena tubuh tidak mendeteksi karbohidrat sebagai manis di lidah, tetapi di usus, semua itu berubah menjadi gula.

“Jadi jangan tertipu rasa. Mulai sekarang coba perhatikan tidak cuma rasa manisnya, tapi juga kandungannya. Gula itu bisa menyamar dan itu yang sering bikin lengah. Jangan lupa lihat kadar gula di tabel ‘Nutrition Fact’ di label makanan,” pungkas dr Dion.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Diam-diam Tinggi Gula, 7 Makanan Ini Bisa Ganggu Kesehatanmu


Jakarta

Asupan gula harian perlu dibatasi agar tidak membahayakan kesehatan. Salah satunya dengan mewaspadai konsumsi makanan yang diam-diam tinggi gula. Ironisnya, makanan ini sering dicap sehat!

Kementerian Kesehatan Indonesia menentukan batas konsumsi atau kebutuhan gula per hari adalah50 gram gula atau setara 4 sendok makan. Sumbernya bisa dari berbagai jenis makanan dan minuman.

Sumber gula yang dipilih sebaiknya merupakan gula alami, seperti dari buah. Untuk gula tambahan, seperti yang terdapat dalam banyak produk makanan dan minuman kemasan, perlu dibatasi.


Dikutip dari Everyday Health (8/9/2023), ahli gizi Julie Upton mengingatkan bahaya konsumsi terlalu banyak gula tambahan. Dampaknya negatif bagi tubuh.

Seseorang berisiko mengalami penyakit hati berlemak, resistensi insulin, diabetes tipe 2, hingga peradangan sistemik. Kondisi-kondisi ini sering dikaitkan dengan kelebihan berat badan dan obesitas.

Berikut 7 makanan yang mengandung gula tinggi dan perlu dibatasi konsumsinya agar tak merugikan kesehatan:

1. Yogurt aneka rasa

Yogurt terkenal sebagai makanan kaya probiotik yang menyehatkan pencernaan. Namun hati-hati memilih yogurt kemasan, apalagi yang ditambahkan aneka rasa. Karena produk ini sangat mungkin tinggi gula.

Jika gula termasuk 3 teratas daftar bahan utama yogurt, maka sebaiknya tinggalkan produk itu. Lebih baik pilih yogurt ‘plain’ atau tanpa rasa. Kemudian sandingkan dengan perasa alami yang menyehatkan, seperti kayu manis, buah segar, dan kacang-kacangan.

2. Sup kalengan

Tomato soup in a bowl with healthy and fresh ingredients and herbsFoto: Getty Images/iStockphoto/IngaNielsen

Produk sup kalengan bisa jadi solusi praktis saat bingung mau makan apa. Namun kamu perlu memilih produk yang rendah sodium dan gula agar tidak berisiko untuk kesehatan.

Sebagai contoh, 1 cup sup tomat kalengan bisa mengandung hingga 20 gram gula. “Gula ditambahkan untuk mengurangi rasa asam tomat dan guna menyeimbangkan rasa produk secara keseluruhan,” kata ahli gizi Lori Zanini.

3. Saus salad

Saus salad atau salad dressing memang jadi pelengkap salad yang menyehatkan, tapi sausnya ternyata belum tentu sehat. Sebab saus salad bisa mengandung 6 gram gula per penyajiannya.

Ironisnya, produk saus salad kemasan yang dicap rendah atau bebas lemak malah yang sering kali yang paling tinggi kandungan gulanya. Penambahan gula berperan untuk menciptakan rasa nikmat pada saus salad tersebut.

4. Saus tomat

Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) mengungkap saus tomat kemasan bisa mengandung hingga 4 gram gula dalam setiap 1/2 cup-nya. Gula tersebut berasal dari sirup jagung dan sumber gula tambahan lainnya.

Karena itu, hati-hati memilih saus tomat kemasan di pasaran. Pilih yang rendah atau bebas gula tambahan. Jika ragu, lebih baik membuat saus tomat sendiri dengan bahan 100 % alami dari air dan puree tomat.

5. Jus buah

Jangan tertipu klaim sehat dari jus buah karena produk ini sering kali ditambahkan banyak gula. Kamu perlu membaca saksama label kemasan untuk mengetahui jumlah dan jenis gula apa saja yang ditambahkan ke dalam produk jus.

Usahakan memilih jus buah yang “100% dari buah asli” atau “tanpa gula tambahan”. Namun sebenarnya, untuk pilihan terbaik lebih baik kamu mengonsumsi buah utuh.

6. Granola bar

Granola bar and strawberries on plateFoto: iStock

Banyak pelaku hidup sehat mengandalkan konsumsi granola bar atau snack bar untuk sarapan karena praktis dan menyehatkan. Namun sebenarnya, produk ini sangat mungkin tinggi gula. Kandungannya bahkan bisa sampai 10 gram lebih per produk.

Hindari beli granola bar atau snack bar yang dimana gula menjadi salah satu dari 3 komposisi utamanya. Lebih baik kamu ngemil kacang-kacangan atau buah kering sebagai alternatif yang lebih menyehatkan.

7. Buah kering

Di pasaran, buah kering juga sering dicap sehat, tapi faktanya tidak seperti itu. Buah kering bisa jadi tinggi gula tambahan. Umumnya terdapat pada jenis buah yang rasanya asam alami.

Sebagai solusi, kamu bisa memilih produk buah kering yang alami dan tanpa gula tambahan. Biasanya produsen bakal mencantumkan keterangan “tanpa gula tambahan” pada kemasan produk buah kering.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com