Tag Archives: super league

Pelatih Belanda Bali United Biasakan Diri Naik Skuter Matic


Jakarta

Johnny Jansen berpetualang di sepakbola Indonesia bersama Bali United. Meneer Belanda itu membiasakan diri mengendarai skuter matic.

Pada awal musim ini, Jansen menerima pinangan Bali United. Tidak ada keterangan detail dari Laskar Serdadu Tridatu mengenai durasi kontrak pemain 50 tahun itu.

Sebagai pemain dan pelatih, Jansen sebelumnya menghabiskan karier di Liga Belanda. Bali menjadi lingkungan baru untuk eks pelatih PEC Zwolle itu.


Jansen harus beradaptasi dengan kehidupan di Bali. Bepergian mengendarai sepeda motor salah satunya. Jansen pun menceritakan pengalamannya mengendarai motor dari tempat tinggal ke tempat latihan di Bali United Training Center, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.

“Semua skuter saling salip menyalip, lalu lintas di Bali benar-benar kacau,” kata Jansen di ESPN Belanda.

“Awalnya, kami berpikir: kami tak akan pernah naik skuter di sini. Tapi, dengan mobil, butuh waktu 1,5 jam lebih lama untuk pergi ke tempat latihan. Jadi, akhirnya anda mengikuti arus, meski butuh waktu untuk menyesuaikan diri,” kata dia menambahkan.

Bersama Bali United, Jansen sudah menjalani sebanyak delapan pertandingan. Pelatih dengan lisensi UEFA Pro itu mengantarkan Bali United memetik tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kali menelan kekalahan.

Sementara ini, Bali United ada di posisi kedelapan klasemen Super League. Mereka mengumpulkan sebanyak 12 poin dari delapan pertandingan.

(cas/ran)



Sumber : sport.detik.com

Kesan Pelatih Bali United soal Atmosfer Sepakbola Indonesia


Jakarta

Johnny Jansen menjalani musim perdana di Super League bersama Bali United. Meneer Belanda itu mengungkap kesannya soal atmosfer sepakbola Indonesia.

Mulai Super League 2025/2026, Jansen menjadi juru taktik Bali United. Dia menggantikan Stefano Cugurra Teco yang pergi ke Barito Putera.

Sebanyak delapan pertandingan sudah dijalani Jansen bersama Bali United. Hasilnya, dia membawa Serdadu Tridatu memetik tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kali menelan kekalahan.


Bali United menjadi klub pertama Jansen di luar Belanda bahkan Eropa. Dia pun memberi komentar soal atmosfer sepakbola Indonesia yang disebutnya gila.

“Mereka bermain dengan sangat emosional. Ada banyak perselisihan dan ada banyak keributan di sekitar wasit,” kata Jansen seperti dikabarkan oleh ESPN Belanda.

“Setelah satu setengah jam, kelelahan sering kali muncul, dan ruang menjadi semakin besar dan lebih besar lagi. Ada di ada di stadion besar dengan banyak suporter membuat suara riuh. Semua itu menciptakan kekacauan yang luar biasa,” kata dia menambahkan.

Bersama Bali United, Jansen sudah menyambangi beberapa klub dengan basis suporter besar. Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Semen Padang, Persijap Jepara, dan Semen Padang deretan klub itu. Dalam lima laga tandang, Bali United menang dua kali, imbang dua kali, dan kalah sekali.

(cas/aff)



Sumber : sport.detik.com

Dijamu PSBS, Kesempatan Persebaya Move On dari Kekalahan Lawan Persija


Jakarta

Persebaya Surabaya akan dijamu PSBS Biak pada lanjutan Super League 2025/26. Laga ini menjadi kesempatan Bajul Ijo untuk melupakan kekalahan dari Persija Jakarta.

Laga pekan ke-10 akan tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (24/10/2025). Duel ini mempertemukan dua tim yang baru saja kalah di pekan sebelumnya.

Dalam pertandingan pekan lalu PSBS kalah 0-3 dari tamunya Persib Bandung. Begitu juga dengan Persebaya yang ditaklukkan tamunya Persija Jakarta 1-3.


Secara posisi di klasemen BRI Super League, Persebaya lebih baik dari PSBS sehingga lebih dijagokan untuk meraih hasil positif. Persebaya di urutan ke-11 dengan 10 poin, PSBS di peringkat ke-17 dengan lima angka.

“Kami harus berpikir positif dan bekerja keras untuk pertandingan selanjutnya,” kata Pelatih Persebaya Eduardo Perez, dikutip dari laman ILeague.

Di kompetisi level top, kedua tim baru bertemu dua kali yang terjadi musim lalu. Dua laga itu berhasil dimenangi Persebaya dengan skor serupa yakni masing-masing 1-0.

Melihat posisi dan head-to-head kedua tim, Persebaya diyakini akan bisa mengatasi PSBS lagi. Namun jika gagal, Persebaya terancam akan semakin tenggelam dan tertinggal dari persaingan papan atas.

“Kami bersiap untuk pertandingan. Kami akan belajar dari kekalahan kemarin dan bekerja keras untuk pertandingan berikutnya,” ujar bek Persebaya Leo Lelis.

“Bagi kami setiap pertandingan adalah final,” ucap pemain asal Brasil itu.

(mro/krs)



Sumber : sport.detik.com