Tag Archives: suporter

Barcelona Dibolehkan Pakai Camp Nou di Liga Champions


Barcelona

Tak cuma di Liga Spanyol, Barcelona juga telah mendapat izin untuk memakai Camp Nou di ajang Liga Champions musim ini. Raksasa Catalan itu mendapat dispensasi dari UEFA.

Sebelumnya, Barcelona menggunakan Estadi Olimpic Lluis Companys untuk dua laga kandang awal di fase grup melawan Paris Saint-Germain dan Olympiakos. Namun untuk menjamu Eintracht Frankfurt pada 9 Desember, mereka sudah bisa bermarkas di Camp Nou.

Kabar itu diumumkan pada Rabu (19/11/2025) setelah UEFA menerima permintaan Barca, dengan pertimbangan semua persyaratan yang diperlukan telah terpenuhi. Normalnya, UEFA melarang pergantian venue selama fase grup.


Namun Tribuna melaporkan Barca mendapat pengecualian karena Camp Nou sebelumnya tak bisa dipakai karena adanya renovasi. Laga melawan Frankfurt akan menjadi laga pertama Blaugrana di Liga Champions sejak kalah 0-3 dari Bayern Munich pada 26 Oktober 2022.

Beberapa hari sebelumnya, Barca juga mengumumkan akan kembali berlaga di Camp Nou saat menjamu Athletic Bilbao pada 22 November mendatang, yang menjadi laga pertama mereka di rumah sendiri sejak 2023.

Namun The Athletic melaporkan laga melawan Frankfurt akan menjadi laga pertama yang dihadiri suporter lawan. UEFA memang mewajibkan jatah lima persen dari kursi stadium untuk diberikan pada tim tamu.

Saat ini Camp Nou sudah bisa menampung sekitar 45 ribu penonton. Frankfurt akan mendapat sekitar 2.300 tiket untuk laga tersebut. Camp Nou rencananya akan memiliki 105 ribu kursi saat sudah selesai renovasi, yang diperkirakan baru terjadi pada 2028.

(adp/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Lawan Barca di Miami Batal, Villarreal Luapkan Kekecewaan ke LaLiga


Villarreal

Villarreal menyemprot LaLiga usai pertandingan melawan Barcelona di Miami batal digelar. The Yellow Submarine kecewa berat ke operator pertandingan.

Pertandingan Villarreal vs Barcelona di Miami resmi batal digelar. LaLiga mengumumkan bahwa venue pertandingan tetap berada di Spanyol, yakni digelar di Stadion La Ceramica, 20 Desember mendatang.

Meski memang ditentang banyak pihak, laga Villarreal vs Barcelona batal digelar di Miami karena alasan lain. Relevant, mitra LaLiga di Amerika Serikat, menyebut mepetnya waktu menjadi penyebabnya.


Sementara LaLiga beralasan ada ‘ketidakpastian di Spanyol’ menjadi penyebab mereka mengambil keputusan membatalkan pertandingan di Miami.

Keputusan LaLiga itu kemudian dikecam Villarreal. Klub asuhan Marcelino tersebut merilis pernyataan yang mengecam LaLiga.

“Villarreal CF ingin menyampaikan ketidakpuasan yang mendalam kepada LaLiga terkait penanganan yang buruk terhadap pertandingan yang dijadwalkan akan digelar di Miami melawan FC Barcelona,” kata Villarreal dalam pernyataan panjangnya, Rabu (22/10) malam waktu setempat.

“Villarreal CF, menyadari kompleksitas logistik pertandingan berskala besar dan implikasi perpindahan massal suporter ke benua lain, telah menempatkan diri di bawah kendali LaLiga, menekankan pentingnya perencanaan dan persiapan dini untuk memenuhi semua kebutuhan yang timbul,” tulis Villarreal.

“Tanpa adanya kemajuan dalam pengembangan dan organisasi LaLiga, Villarreal CF telah berulang kali menyampaikan keprihatinan terbesarnya kepada organisasi tersebut, dan mendesak agar aspek-aspek dasar dan fundamental seperti penetapan waktu pertandingan dan penyewaan agen perjalanan untuk perjalanan berskala besar tersebut segera ditentukan, yang merupakan hal vital untuk memulai perencanaan. Faktanya, pertemuan dijadwalkan pada Kamis ini, di mana jika masalah-masalah ini tidak segera diselesaikan, klub akan menarik diri dari proyek tersebut karena tidak adanya jaminan kondisi minimum untuk organisasi.

“Malam tadi, beberapa menit sebelum kickoff pertandingan Liga Champions antara Villarreal CF melawan Manchester City di Estadio de la Cerámica, klub menerima pemberitahuan melalui telepon dari LaLiga bahwa pertandingan dibatalkan akibat keputusan promotor [Relevent]. Beberapa menit kemudian, dan secara mengejutkan bagi klub, LaLiga memutuskan untuk mengeluarkan pernyataan sepihak yang mengumumkan pembatalan pertandingan yang melibatkan Villarreal, pada pertandingan yang sangat penting bagi klub, menunjukkan ketidakpedulian yang total dan ketidakpekaaan serta empati.”

“Villarreal CF menyesalkan bahwa LaLiga, sebagai penyelenggara, tidak mampu mengelola situasi dengan lebih baik dan bahwa pertandingan LaLiga di Miami akhirnya tidak dapat dilanjutkan.”

Tak cuma Villarreal, Barcelona juga sempat mengutarakan kekecewannya atas pembatalan laga di Miami. Blaugrana menyayangkan hilangnya potensi melebarkan pasar strategis di benua biru.

(yna/yna)



Sumber : sport.detik.com

Asosiasi Pemain Tolak Keras Villarreal Vs Barcelona di Miami!


Madrid

Suara sumbang terus muncul terkait rencana menggelar laga Villarreal vs Barcelona di Amerika Serikat. Kali ini datang dari Asosiasi Pemain Spanyol (AFE).

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden LaLiga Javier Tebas mengumumkan Villarreal melawan Barcelona akan diselenggarakan di Miami. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya LaLiga untuk memperluas jangkauan global dan memperkuat pasar sepak bola Spanyol di Amerika Serikat.

Namun, keputusan tersebut langsung memicu kontroversi di kalangan pemain dan sejumlah pihak yang menilai langkah itu mengabaikan kepentingan tim serta para suporter di Spanyol.


Protes pun bermuncunulan dari para pemain klub LaLiga. Setelah gelandang Barcelona Frenkie de Jong, lalu ada juga pemain Real Oviedo dan Espanyol yang mematung setelah kickoff laga itu, Sabtu (18/10/2025) dini hari WIB tadi.

Asosiasi Pemain Liga Spanyol (AFE) langsung mengeluarkan protes keras secara resmi kepada LaLiga. Menurut AFE, keputusan LaLiga itu belum disetujui sama sekali oleh para pemain.

AFE juga meminta klub dan LaLiga menghormati hak pemain yang menolak bermain di Miami.

“Menghadapi penolakan terus-menerus dan proposal yang tidak realistis dari LaLiga, Asosiasi Pemain Sepakbola Spanyol (AFE) dengan tegas menolak proyek yang tidak disetujui oleh para pemain utama di olahraga kami,” tulis pernyataan Ketua AFE David Aganzo seperti dikutip The Athletic.

“Dan kami menuntut agar asosiasi pengusaha membentuk meja perundingan di mana semua informasi dibagikan dan karakteristik luar biasa dari proyek tersebut dianalisis, kebutuhan dan kekhawatiran para pemain ditangani, serta perlindungan hak-hak buruh dan kepatuhan mereka terhadap peraturan yang berlaku dijamin.”

(mrp/yna)



Sumber : sport.detik.com

Madrid Harus Menangi El Clasico Apapun yang Terjadi!


Seoul

Dua pekan lagi, Real Madrid dihadapkan pada duel El Clasico. Rodrygo menegaskan, Madrid wajib mengalahkan Barcelona.

Madrid akan menjadi tuan rumah di El Clasico jilid pertama 2025/2026. Laga Madrid vs Barcelona itu bakal digelar di Santiago Bernabeu pada 26 Oktober mendatang.

Los Blancos mengusung misi balas dendam setelah dipecundangi rival abadinya itu empat kali di sepanjang musim lalu. Kekalahan-kekalahan tersebut berujung pada kegagalan Madrid memenangi LaLiga (finis kedua di bawah Barcelona), Copa del Rey dan Piala Super Spanyol (kalah di final dari Barca).


Rodrygo mengakui, memenangi El Clasico bukan pekerjaan gampang. Pasalnya, Barcelona telah memperkuat diri dengan mendatangkan Marcus Rashford, dan pemain-pemain berbakat seperti Ronny Bardghji serta Joan Garcia. Meski begitu, kemenangan di kandang sendiri mesti didapat Real Madrid.

“Yang terbaik adalah melupakan tentang musim lalu. Kami tahu bahwa kami tidak memenuhi standar, terutama di El Clasico. Kami tidak nyaman melawan mereka,” ungkap winger internasional Brasil itu kepada AS.

“Memang benar tahun lalu yang terjadi adalah sebaliknya, dan mereka memenangi keempat Clásico, meskipun kami harus mengakui mereka lebih baik sekarang dan memiliki tim yang lebih baik, dengan lebih banyak kepercayaan diri. Namun, kami juga punya sebuah tim yang hebat.”

“Itu akan jadi pertandingan yang sangat sulit, tapi kami akan bermain di Bernabeu di depan suporter kami, dan kami harus menunjukkan apa yang kami mampu, merencanakan semuanya dengan baik untuk mengalahkan mereka apapun yang terjadi. Kami main di kandang,” lugas Rodrygo menatap El Clasico.

(rin/yna)



Sumber : sport.detik.com

Atletico Kurang Meyakinkan, Bisa Jungkalkan Real Madrid?


Madrid

Kemenangan tipis atas Rayo Vallecano 3-2 jadi modal berharga bagi Atletico Madrid menuju derby di akhir pekan. Pasalnya, Real Madrid sedang kuat-kuatnya.

Atletico menjalani laga naik-turun melawan Rayo pada pertandingan di Metropolitano, tadi malam. Setelah unggul lebih dulu berkat gol Julian Alvarez di 15 menit pertama, Los Rojiblancos berbalik tertinggal setelah kebobolan gol-gol Pep Chavarria dan Alvaro Garcia.

Alvarez menegaskan dirinya sebagai pahlawan Atletico Madrid. Penyerang Argentina itu mengemas hat-trick setelah mencetak dua gol lain ke gawang Rayo Vallecano dalam 10 menit.


“Kami perlu istirahat dan memikirkan tentang pertandingan kandang yang akan kami mainkan bersama suporter kami. Itu akan jadi pertandingan yang hebat, dan kami akan memberikan segalanya untuk merebut tiga poin,” cetus Alvarez usai pertandingan di Mundo Deportivo.

Hasil ini menandai hanya kemenangan kedua Los Colchoneros dalam tujuh pertandingan di seluruh kompetisi 2025/26. Atletico sudah menderita dua kekalahan, tapi tidak terkalahkan di lima dari enam pertandingan terakhirnya di Liga Spanyol.

Di sisi lain, start Real Madrid masih 100 persen. Kylian Mbappe dkk memenangi masing-masing dari tujuh pertandingannya, termasuk enam pertandingan pertama LaLiga.

Bukan hanya keperkasaan Madrid yang akan jadi tantangan besar bagi Atletico Madrid. Pasukan Diego Simeone itu tidak diberkahi rekor head to head yang memuaskan.

Atletico gagal mengalahkan Real Madrid di lima duel terakhir di semua kompetisi, dengan dua kekalahan dan tiga hasil imbang. Pertemuan terakhir kedua klub terjadi di babak 16 besar Liga Champions musim lalu, yang dimenangi Los Blancos lewat adu penalti 3-4 menyusul agregat 2-2.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Simpati Alonso usai Simeone Jadi ‘Korban’ Fans Liverpool


Madrid

Diego Simeone dikartu merah usai bersitegang dengan fans Liverpool di Liga Champions. Pelatih Atletico Madrid itu mendapat dukungan dari Xabi Alonso.

Simeone diusir dari laga Liverpool vs Atletico di menit-menit akhir pertandingan Liga Champions di Anfield, Kamis (18/9) dini hari WIB. Ia bersitegang dengan fans tuan rumah.

Simeone mengaku kesal usai diledek sepanjang laga. Puncaknya terjadi saat Liverpool akhirnya bisa mencetak gol kemenangan 3-2 di penghujung laga.


Nasib Simeone sedikit dikomentari Alonso. Pelatih Real Madrid itu bersimpati atas apa yang terjadi, dengan menyebut banyak hal terjadi di luar kendali dalam sepakbola.

“Situasi di lapangan sudah lama di luar kendali,” kata Xabi Alonso,” melansir Mundo Deportivo.

“Idealnya, kita tidak perlu mengalami situasi seperti ini. Saya tidak mengeluh; saya tidak terlalu menderita dengan hal-hal semacam itu, tapi rekan-rekan lain merasakannya.”

“Sayangnya, kita harus belajar hidup dengan itu, atau hal itu akan membuat kita keluar dari situasi yang harus dihadapi, dan kita akan melihat situasi yang tidak menyenangkan,” jelasnya.

Usai laga, Simeone memang mengaku terpancing emosi oleh suporter Liverpool itu. Nasi sudah menjadi bubur, dan pelatih Atletico itu harus menjalani skorsing akibat kartu merah tersebut.

“Saya belum mengalami banyak insiden, tapi di lapangan sepak bola, hal ini sudah mulai di luar kendali selama beberapa waktu,” kata Xabi Alonso soal insiden-insiden yang terjadi.

(yna/bay)



Sumber : sport.detik.com

Saat Bendera Palestina Berkibar di Laga Barcelona Vs Getafe


Barcelona

Barcelona menggulung Getafe di pekan kelima LaLiga 2025/2026. Ada momen bendera Palestina berkibar di lapangan permainan.

Barcelona menang tiga gol tanpa balas di Stadion Jordi Cruyff, Senin (22/9/2025) dini hari WIB. Dua gol Ferran Torres dan satu gol Dani Olmo memastikan tiga poin bagi tuan rumah.


Di laga itu, ada momen di mana bendera Palestina berkibar. Tepatnya terlihat saat gol Olmo tercipta.

Saat Olmo bikin gol, di tengah lapangan nampak ada penonton masuk ke lapangan. Ia membawa bendera Palestina.

Pria itu membawa bendera Palestina dengan terus berlari dan mengecoh petugas. Terlihat petugas sampai pontang-panting menghentikannya di laga Barcelona vs Getafe.

Setelah beberapa lama bertahan, ia akhirnya bisa ditangkap. Suporter yang membawa bendera Palestina itu langsung digelandang keluar lapangan.

Momen itu pada akhirnya mewarnai gol kemenangan Barcelona atas Getafe. Tim asuhan Hansi Flick kini terus mengintai Real Madrid di papan atas klasemen Liga Spanyol.

(yna/mrp)





Sumber : sport.detik.com

Barca Akan Main Laga Kandang, Suporternya Harus Dipilih-pilih


Jakarta

Barcelona akan gelar laga kandang kontra Valencia di lanjutan Liga Spanyol, terpaksa main di stadion berkapasitas hanya 6 ribu bangku. Camp Nou belum kelar!

Dilaporkan Marca, Camp Nou yang sudah direnovasi ternyata masih belum bisa digunakan. Rencananya, Barcelona akan balik ke kandangnya di laga kontra Valencia pada Senin (15/9) dini hari WIB.


Sebenarnya, Barcelona sudah berkandang di Stadion Olimpiade Montjuic sejak dua musim terakhir ketika Camp Nou direnovasi. Apes buat Barca, ada konser Post Malone pada 12 September, sehingga stadion itu tidak bisa digunakan.

Sejatinya, Barca sudah menyewa Stadion Olimpiade Montjuic sampai Februari 2026.

Oleh sebab itu, Barcelona akan menggelar laga kandang kontra Valencia di Stadion Johan Cruyff. Stadion itu merupakan markas Barcelona Femeni dan Barcelona B. Kapasitasnya hanya 6.000 bangku!

Oleh sebab itu, Barca harus memilih para suporter yang mau menonton langsung seperti dilaporkan Tribuna. Diyakini, hanya pemegang tiket musiman yang bisa nonton dan merupakan member klub.

“Barcelona ingin mengucapkan terima kasih kepada para anggota dan fans atas pengertian serta dukungan mereka dalam proses yang kompleks sekaligus penuh antusiasme ini untuk kembali ke Spotify Camp Nou yang baru. Rincian mengenai organisasi pertandingan dan mekanisme tiket akan diumumkan lebih lanjut,” tulis pernyataan klub.

(aff/nds)



Sumber : sport.detik.com

Cara Betis Bayar ‘Kekurangan’ Gaji Antony


Jakarta

Real Betis segera merilis produk pakaian yang terinspirasi dari tato penyerang anyar mereka, Antony. Nantinya pemain asal Brasil itu juga akan mendapat bagian keuntungan.

Seperti diberitakan ESPN pada Kamis (11/9/2025), tato yang menjadi inspirasi itu adalah tulisan ‘Iluminado’ yang terukir di leher depan Antony. Kata dalam bahasa Portugis itu memiliki arti ‘tercerahkan’.

Pada Mei lalu, saat masih memperkuat Betis dengan status pinjaman dari Manchester United, Antony pernah bercerita bahwa tato tersebut merupakan salah satu favoritnya. “Karena asal usulku dan apa yang telah kualami, aku merasa tercerahkan. Itulah sebabnya aku punya tato ini, yang sangat berarti bagiku.”


Ide untuk membuat merchandise terkait Antony itu muncul dalam negosiasi kontrak pada Agustus lalu. Antony diketahui harus menerima gaji lebih kecil dari yang diperoleh di MU ketika pindah permanen ke Betis dan dikontrak hingga Juni 2030.

Merchandise itu merupakan salah satu cara Antony mendapat pemasukan tambahan. Betis akan memberi persenan untuknya dari produk yang berhasil terjual.

“Kami telah meluncurkan lini pakaian bersama Antony. Kami berpartisipasi dengannya melalui royalti, dan dia juga akan mendapatkan penghasilan di luar olahraga melalui penjualan merchandise tersebut,” ujar CEO Betis, Ramon Alarcon.

Suporter yang berminat sudah bisa melakukan pre-order kaus bertuliskan ‘Iluminado’ yang dibanderol senilai 24,95 Euro atau sekitar 482 ribu Rupiah. Ada juga produk hoodie dan pakaian lainnya yang rencananya akan hadir jelang Natal.

Kedatangan Antony memberi dampak besar untuk Betis. Para fan menyambutnya saat ia kembali ke klub dengan status pemain tetap. Sebanyak 1.100 jersey dengan namanya laku terjual di pekan pertama September.

Jumlah pengikut media sosial Betis pun meningkat. Begitu pula dengan jumlah pemirsa video yang diunggah oleh klub asal Andalusia tersebut.

(adp/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Klub LaLiga Ini Rekrut Pemain Israel, Dihujat Suporternya Sendiri


Jakarta

Villarreal merekrut striker Israel Manor Solomon dengan status pinjaman dari Tottenham. Para suporter tidak suka karena Solomon kerap menyerang Palestina di medsos!

Villarreal mendapatkan Manor Solomon dari Tottenham Hotspur, dengan masa peminjaman semusim penuh. Salomon sudah terdepak dari skuad Spurs di musim lalu.

Salomon sempat dipinjamkan ke Leeds. Dirinya cetak 10 gol dan 12 assist dari 39 laga di Divisi Championship.


Dilansir dari Tribuna, kedatangan Manor Solomon ke Villarreal dapat hujatan dari para suporternya sendiri. Sebab, para suporter membela Palestina!

Ditambah, Solomon kerap bersuara di medsos pribadinya soal penyerangan Israel ke tanah Gaza. Salomon mendukung penuh aksi negaranya.

“Perkenalkan Manor Solomon. Dia dengan bangga dan terang-terangan mendukung genosida dan pendudukan ilegal Israel atas Palestina dan rakyatnya,” tulis pernyataan kelompok suporter Villarreal.

“Manor Solomon tidak diterima di Villarreal dan tidak pantas mendapatkan kasih sayang dari para pendukungnya,” tegasnya.

Beberapa suporter klub di Eropa memang terang-terangan membela Palestina yang digempur Israel. Manor Solomon sendiri, pernah 44 kali main buat Timnas Israel.

Para suporter Villarreal pun kecewa dengan keputusan klub yang merekrut Solomon.

(aff/adp)



Sumber : sport.detik.com